Manajemen Projek Pengembangan Software

Manajemen Projek Pengembangan Software
Manajemen Projek Software:
 Memfokuskan pada aktifitas pengembangan software sesuai dengan jadwal
penyelesaian dan organisasi pengembangan software
 Manajemen projek dibutuhkan karena pengembangan software memiliki
kendala pada biaya dan jadwal yang ditentukan oleh pengembang.
Aktifitas dalam Manajemen
 Pembuatan Proposal
 Perencanaan dan penjadwalan Projek
 Pembuatan rencana biaya projek
 Monitoring dan review projek
 Pemilihan dan evaluasi projek
 Pembuatan Laporan dan presentasi
Penguatan Project
 Penentuan Personal dalam Projek
o Dana projek terbatas untuk pembiayan staff yang tinggi
o Dimungkinkan tidak tersedianya staff yang memiliki kemampuan sesuai dengan
yang diinginkan
o Pengembangan kemampuan(skill) pegawai pada projek software

 Menuntut kemampuan manager dalam menentukan staff sesuai dengan

standar tenaga IT internasional
Perencanaan Projek
 Merupakan aktifitas manajemen projek yang membutuhkan waktu paling
lama
 Merupakan aktifitas berkelanjutan dari tahap initial hingga pengiriman
software sehingga secara regular harus diperbaharui ketika terdapat
informasi baru,
 Beberapa tipe perencanaan (rencana validasi, rencana perubahan
managemen, rencana pengembangan dan training staff, rencana perawatan)
harus pula dikembangkan untuk mendukung perencanaan projek utama
yang memiliki kendala terhadap waktu dan biaya
Jenis-jenis Perencanaan
Jenis
Perencanaan Kualitas
Perencanaan Validasi
Perencanaan Perubahan
Manajemen
Perencanaan Perawatan
Perencanaan
pengembangan staff


Deskripsi
Menentukan standar dan prosedur penentuan
kualitas software yang digunakan
Menentukan teknik, jadwal, dan sumber daya
yang digunakan untuk validasi software
Menggambarkan struktur dan prosedur
perubahan manajemen
Memprediksi kebutuhan, biaya dan usaha
perawatan sistem
Menggambarkan bagaimana perencanaan
pengembangan kemampuan dan ketrampilan
staff untuk menunjang projekS
1

Proses Manajemen Projek
Mendefinisikan kendala projek
Menentukan penilaian awal terhadap parameter projek
Menentukan projek milestone dan pengiriman
while projek belum selesai ataupun dibatalkan loop

Menyusun jadwal projek
Initiasi aktifitas sesuai dengan jadwal
delay (untuk sementara)
review perkembangan projek
revisi parameter dan estimasi projek
apply revisi ke jadwal
negosiasikan kembali kendala projek dan pengiriman
if (terdapat masalah) then
initiasi review teknis dan kemungkinan revisi
end if
end loop
Struktur perencanaan projek
1. Pendahuluan
2. Organisasi Projek
3. Analisis Resiko
4. Kebutuhan akan sumber daya hardware dan software
5. Work breakdown
6. Penjadwalan Projek
7. Mekanisme pemantauan dan pelaporan
Pengorganisasian Kegiatan Projek

 Aktifitas pada suatu pengembangan projek harus diorganisasikan
untuk menghasilkan output yang terukur bagi manajemen dan
penentuan progress
 Milestones merupakan titik akhir dari aktifitas proses
 Deliverable (pengiriman) merupakan hasil projek yang dikirim ke
pelanggan
 Pada model proses air terjun (waterfall) boleh didefnisikan progress
milestone secara langsung
Milestone dalam proses rekayasa kebutuhan
ACT IVITIES
Feasibility
study

Requir ements
analysis

Prototype
development

Design

study

Requir ements
specification

Feasibility
report

Requir ements
definition

Evaluation
report

Architectural
design

Requir ements
specification


MILESTONES

2

Penjadwalan Projek
 Membagi projek ke dalam bebtuk tugas dan estiamsi waktu serta sumber
daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tsb
 Pengorganisasian tugas yang bersamaan untuk membuat jadwal yang
optimum
 Meminimumkan ketergantungan tugas untuk menghindari adanya delay yg
ditimbulkan oleh suatu tugas yang menunggu tugas lainnya selesai
 Ditentukan oleh intusi dan pengalaman manajer
Proses Penjadwalan Projek
Identify
activities

Software
requirements

Identify activity

dependencies

Estimate resources
for activities

Allocate people
to activities

Create project
charts

Activity charts
and bar charts

Masalah dalam Penjadwalan
 Estimasi kesulitan masalah dan berakibat pada biaya pengembangan solusi
menjadi cukup rumit
 Produktifitas tidak berbanding lurus dengan jumlah orang yang
mengerjakan tugas
 Penambahan personal pada akhir projek menyebabkan adanya overhead

komunikasi
 Segala sesuatu yang tidak diharapkan akan terjadi, sehingga membutuhkan
suatu perencanaan contingency
Diagram Batang dan Jaringan Kerja
 Merupakan notasi grafis yang digunakan untuk mengilustrasikan jadwal
projek
 Menyatakan suatu breakdown projek ke dalam tugas-tugas. Tugas
seharusnya tidak terlalu kecil dan diestimasi waktunya selama satu atau dua
minggu
 Bagan Aktifitas menyatakan ketergantungan dan jalur kritis
 Diagram batang menyatakan jadwal yang sesuai dengan waktu kalender.
Durasi dan Ketergantungan
Tugas
Durasi (hari)
Ketergantungan
T1
8
T2
15
T3

15
T1 (M1)
T4
10
T5
10
T2, T4 (M2)
T6
5
T1, T2 (M3)
T7
20
T1 (M1)
T8
25
T4(M5)
T9
15
T3, T6 (M4)
T10

15
T5, T7 (M7)
T11
7
T9 (M6)
3

T12
Jaringan Aktifitas

10
14/7/99

15 days

M1

T3

8 days

T1

T11 (M8)

25/7/99

4/7/99

M3

start

15 days
T9

5 days

4/8/99

25/8/99

T6

M4

M6
7 days

20 days

15 days

T7

T2
25/7/99

10 days

10 days

M2

T4

T11
5/9/99

11/8/99
M7

T5

M8

15 days
T10

18/7/99

10 days
T12

M5
25 days
T8

Finish
19/9/99

Timeline Aktifitas
4/7

11/7

18/7

25/7

1/8

8/8

15/8

22/8

29/8

5/9

12/9

19/9

Start
T4
T1
T2
M1
T7
T3
M5
T8
M3
M2
T6
T5
M4
T9
M7
T10
M6
T11

M8

T12
Finish

4

Alokasi Staf
4/7
Fred

11/7

18/7

25/

1/8

8/8

15/8 22/8

29/8

5/9

12/9

19/9

T4
T8

T11
T12

Jane

T1
T3
T9

Anne

T2
T6

Jim

T10

T7

Mary

T5

Manajemen Risiko
 Manajemen risikon mengidentifikasikan risiko dan menggambarkan
minimisasi dampak risiko
 Suatu risiko adalah kemungkinan munculnya dampak yang akan merugikan
o Risiko projek berdampak pada jadwal dan sumber daya
o Risiko produk berdampak pada kualitas dan unjuk kerja software yang
dikembangkan
o Risiko Bisnis berdampak pada organisasi pengembang software

Risiko Software
Risiko
Pindahnya Staff
Perubahan
Manajemen
Hardware yang
tidak tersedia
Perubahan
Kebutuhan
Delay terhadap
spesifikasi
Estimasi ukuran
yang rendah
Unjuk kerja
tool/sumber daya
yang rendah
Perubahan
Teknologi
Produk saingan

Tipe Risiko Deskripsi
Projek
Perginya staff berpengalaman sebelum
projek selesai
Projek
Berubahnya manajemen maka berubah pula
prioritas program
Projek
Harware penting tidak dapat dikirim sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan
Projek dan Munculnya perubahan kebutuhan yang lebih
Produk
besar dibandingkan antisipasinya
Projek dan Spesifikasi pada interface penting tidak dapat
Produk
disediakan tepat waktu
Projek dan Estimasi ukuran sistem yang terlalu rendah
Produk
Produk
Tool (CASE) yang digunakan tidak
menunjukkan performa yg baik dalam
mengantisipasi masalah
Bisnis
Adanya perubahan teknologi dalam
implementasi software
Bisnis
Produk saingan sudah dipasarkan sebelum
5

software yang dikembangkan selesai
Proses Manajemen Risiko
 Identifikasi Risiko
o Identifikasi risiko projek, produk dan bisnis
 Analisis Risiko
o Menilai konsekuensi dan likelihood risiko
 Perencanaan Risiko
o Menggambarkan perencanaan untuk menghindari dan meminimisasi
dampak risiko
 Memantau Risiko
o Memantau risiko selama projek pengembangan

Risk
identification

Risk analysis

Risk planning

Risk
monitoring

List of potential
risks

Prioritised risk
list

Risk avoidance
and contingency
plans

Risk
assessment

Identifikasi Risiko
 Risiko Teknologi
 Risiko Personal
 Risiko Organisasi
 Estimasi Risiko
Jenis Risiko
Teknologi

Personal

Organisasi

Tools
Kebutuhankebutuhan
Estimasi

Kemungkinan Risiko
Kecepatan Database-Engine yang digunakan tidak dapat
melakukan proses transaksi sebanyak yang dinginkan,
Terdapat kerusakan pada komponen software yg digunakan
sehingga tidak sesuai dengan fungsinya
Tidak dimungkinkannya melakukan recruitment staff yang
memiliki kemampuan sesuai dengan yang diingikan
Tidak tersedianya tempat training untuk staff yang
dibutuhkan
Organisasi direstrukturisasi sehingga manajemen yg berbeda
bertanggung jawab ke projek
Masalah dalam keuangan organisasi mengakibatkan
menurunkan biaya-biaya
Code yang dibangkitkan oleh Tool tidak efisien
CASE tool tidak dapat diintegrasikan
Perubahan kebutuhan mengakibatkan perancangan ulang
Tidak pahamnya pelanggan terhadap dampak perubahan
kebutuhan
Perkiraan jumlah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan projek terlalu rendah
6

Perkiraan jumlah perbaikan kerusakan terlalu rendah
Perkiraan ukuran sistem software terlalu rendah
Analisis Risiko
 Menilai kemungkinan terjadinya risiko dan dampak risiko
 Kemungkinan risiko: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat
tinggi
 Dampak risiko: fatal, serius, dapat ditolerir, tidak signifikan
Risiko
Kemungkinan
Dampak
Masalah dalam keuangan organisasi
Rendah
Fatal
mengakibatkan menurunkan biaya-biaya.
Tidak dimungkinkannya melakukan
Tinggi
Fatal
recruitment staff yang memiliki kemampuan
sesuai dengan yang diingikan
Staff penting sakit pada saat jalur kritis
Sedang
Serius
Terdapat kerusakan pada komponen software Sedang
Serius
yg digunakan sehingga tidak sesuai dengan
fungsinya
Perubahan kebutuhan mengakibatkan
Sedang
Serius
perancangan ulang
Organisasi direstrukturisasi sehingga
High
Serius
manajemen yg berbeda bertanggung jawab
ke projek
Kecepatan Database-Engine yang digunakan Sedang
Serius
tidak dapat melakukan proses transaksi
sebanyak yang dinginkan
Perkiraan jumlah waktu yang diperlukan
Tinggi
Serius
untuk menyelesaikan projek terlalu rendah
CASE tool tidak dapat diintegrasikan
Tinggi
Dapat ditolerir
Tidak pahamnya pelanggan terhadap dampak Sedang
Dapat ditolerir
perubahan kebutuhan
Tidak tersedianya tempat training untuk staff Sedang
Dapat ditolerir
yang dibutuhkan
Perkiraan jumlah perbaikan kerusakan terlalu Sedang
Dapat ditolerir
rendah
Perkiraan ukuran sistem software terlalu
High
Dapat ditolerir
rendah
Code yang dibangkitkan oleh Tool tidak
Sedang
Tidak Signifikan
efisien
Perencanaan Risiko
 Mempertimbangkan setiap risiko dan mengembangkan strategi untuk
mengatur risiko tersebut
 Strategi penghindaran
o Kemungkinan risiko muncul dikurangi
 Strategi minimisasi
o Dampak risiko pada projek ataupun produk harus dikurangi

7

 Perencanaan Contigency
o Jika terjadi risiko, rencana contingency dilakukan untuk antisipasi
risiko
Manajemen Strategi Risiko
Risiko
Strategi
Masalah Keuangan Membuat suatu dokumen singkat yang diajukan ke manajer
Organisasi
senior untuk menggambarkan bahwa pentingnya projek
terhadap kemajuan bisnis organisasi
Masalah
Memberitahukan ke pelanggan bahwa sulitnya
Recruitment
memperoleh sumber daya sehingga dimungkinkan
terjadinya penundaan
Staff yg sakit
Mengorganisasikan pekerjaan sehingga yang menangani
setiap tugas terdiri dari lebih dari satu orang ataupun
bagian lainnya dapat memahmi proses bagian lain
Rusaknya
Mengganti komponen yg rusak dengan yg tersedia di
komponen
pasaran yg sudah diketahui kehandalannya.
Perubahan
Mengatur informasi yang dapat ditelusuri untuk menilai
Kebutuhan
dapak perubahan kebutuhan,
Restrukturisasi
Membuat suatu dokumen singkat yang diajukan ke manajer
Organisasi
senior untuk menggambarkan bahwa pentingnya projek
terhadap kemajuan bisnis organisasi
Unjuk Kerja
Melihat kemungkinan pembelian database yang memiliki
Database
untuk kerja tinggi
Rendahnya
Menggunakan program generator ataupun pembelian
perkiraan waktu
komponen-komponen
pengembangan
Memantau Risiko
 Menilai setiap risiko yang teridentifikasi secara regular untuk memutuskan
apakah kemungkinan munculnya risiko tersebut akan lebih banyak/sedikit
 Menilai apakah dampak risiko tersebut sudah berubah
 Setiap risiko harus didiskusikan pada pertemuan manajemen progress
Faktor-faktor Risiko
Tipe Risiko
Teknologi
Personal
Organisasi
Tools
Kebutuhan
Estimasi

Indikator Potensial
Pengiriman produk hardware/software yang terlambat
karena adanya masalah teknologi
Rendahnya moral staff, kurangnya team work, dan
ketersediaan pekerjaan
Gossip di organisasi, kurangnya aksi dari senior
manajemen, reward & punishment
Adanya komentar kerusakan CASE tool, butuhnya
spesifikasi komputer yang tinggi,
Complaints dr pelanggan, berubahnya kebutuhan
Tidak adanya kesesuaian terhadap jadwal, tidak
adanya laporan yang jelas terhadap kerusakan.
8

9