Manajemen Projek Pengembangan Software
Manajemen Projek Pengembangan Software
Manajemen Projek Software:
Memfokuskan pada aktifitas pengembangan software sesuai dengan jadwal
penyelesaian dan organisasi pengembangan software
Manajemen projek dibutuhkan karena pengembangan software memiliki
kendala pada biaya dan jadwal yang ditentukan oleh pengembang.
Aktifitas dalam Manajemen
Pembuatan Proposal
Perencanaan dan penjadwalan Projek
Pembuatan rencana biaya projek
Monitoring dan review projek
Pemilihan dan evaluasi projek
Pembuatan Laporan dan presentasi
Penguatan Project
Penentuan Personal dalam Projek
o Dana projek terbatas untuk pembiayan staff yang tinggi
o Dimungkinkan tidak tersedianya staff yang memiliki kemampuan sesuai dengan
yang diinginkan
o Pengembangan kemampuan(skill) pegawai pada projek software
Menuntut kemampuan manager dalam menentukan staff sesuai dengan
standar tenaga IT internasional
Perencanaan Projek
Merupakan aktifitas manajemen projek yang membutuhkan waktu paling
lama
Merupakan aktifitas berkelanjutan dari tahap initial hingga pengiriman
software sehingga secara regular harus diperbaharui ketika terdapat
informasi baru,
Beberapa tipe perencanaan (rencana validasi, rencana perubahan
managemen, rencana pengembangan dan training staff, rencana perawatan)
harus pula dikembangkan untuk mendukung perencanaan projek utama
yang memiliki kendala terhadap waktu dan biaya
Jenis-jenis Perencanaan
Jenis
Perencanaan Kualitas
Perencanaan Validasi
Perencanaan Perubahan
Manajemen
Perencanaan Perawatan
Perencanaan
pengembangan staff
Deskripsi
Menentukan standar dan prosedur penentuan
kualitas software yang digunakan
Menentukan teknik, jadwal, dan sumber daya
yang digunakan untuk validasi software
Menggambarkan struktur dan prosedur
perubahan manajemen
Memprediksi kebutuhan, biaya dan usaha
perawatan sistem
Menggambarkan bagaimana perencanaan
pengembangan kemampuan dan ketrampilan
staff untuk menunjang projekS
1
Proses Manajemen Projek
Mendefinisikan kendala projek
Menentukan penilaian awal terhadap parameter projek
Menentukan projek milestone dan pengiriman
while projek belum selesai ataupun dibatalkan loop
Menyusun jadwal projek
Initiasi aktifitas sesuai dengan jadwal
delay (untuk sementara)
review perkembangan projek
revisi parameter dan estimasi projek
apply revisi ke jadwal
negosiasikan kembali kendala projek dan pengiriman
if (terdapat masalah) then
initiasi review teknis dan kemungkinan revisi
end if
end loop
Struktur perencanaan projek
1. Pendahuluan
2. Organisasi Projek
3. Analisis Resiko
4. Kebutuhan akan sumber daya hardware dan software
5. Work breakdown
6. Penjadwalan Projek
7. Mekanisme pemantauan dan pelaporan
Pengorganisasian Kegiatan Projek
Aktifitas pada suatu pengembangan projek harus diorganisasikan
untuk menghasilkan output yang terukur bagi manajemen dan
penentuan progress
Milestones merupakan titik akhir dari aktifitas proses
Deliverable (pengiriman) merupakan hasil projek yang dikirim ke
pelanggan
Pada model proses air terjun (waterfall) boleh didefnisikan progress
milestone secara langsung
Milestone dalam proses rekayasa kebutuhan
ACT IVITIES
Feasibility
study
Requir ements
analysis
Prototype
development
Design
study
Requir ements
specification
Feasibility
report
Requir ements
definition
Evaluation
report
Architectural
design
Requir ements
specification
MILESTONES
2
Penjadwalan Projek
Membagi projek ke dalam bebtuk tugas dan estiamsi waktu serta sumber
daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tsb
Pengorganisasian tugas yang bersamaan untuk membuat jadwal yang
optimum
Meminimumkan ketergantungan tugas untuk menghindari adanya delay yg
ditimbulkan oleh suatu tugas yang menunggu tugas lainnya selesai
Ditentukan oleh intusi dan pengalaman manajer
Proses Penjadwalan Projek
Identify
activities
Software
requirements
Identify activity
dependencies
Estimate resources
for activities
Allocate people
to activities
Create project
charts
Activity charts
and bar charts
Masalah dalam Penjadwalan
Estimasi kesulitan masalah dan berakibat pada biaya pengembangan solusi
menjadi cukup rumit
Produktifitas tidak berbanding lurus dengan jumlah orang yang
mengerjakan tugas
Penambahan personal pada akhir projek menyebabkan adanya overhead
komunikasi
Segala sesuatu yang tidak diharapkan akan terjadi, sehingga membutuhkan
suatu perencanaan contingency
Diagram Batang dan Jaringan Kerja
Merupakan notasi grafis yang digunakan untuk mengilustrasikan jadwal
projek
Menyatakan suatu breakdown projek ke dalam tugas-tugas. Tugas
seharusnya tidak terlalu kecil dan diestimasi waktunya selama satu atau dua
minggu
Bagan Aktifitas menyatakan ketergantungan dan jalur kritis
Diagram batang menyatakan jadwal yang sesuai dengan waktu kalender.
Durasi dan Ketergantungan
Tugas
Durasi (hari)
Ketergantungan
T1
8
T2
15
T3
15
T1 (M1)
T4
10
T5
10
T2, T4 (M2)
T6
5
T1, T2 (M3)
T7
20
T1 (M1)
T8
25
T4(M5)
T9
15
T3, T6 (M4)
T10
15
T5, T7 (M7)
T11
7
T9 (M6)
3
T12
Jaringan Aktifitas
10
14/7/99
15 days
M1
T3
8 days
T1
T11 (M8)
25/7/99
4/7/99
M3
start
15 days
T9
5 days
4/8/99
25/8/99
T6
M4
M6
7 days
20 days
15 days
T7
T2
25/7/99
10 days
10 days
M2
T4
T11
5/9/99
11/8/99
M7
T5
M8
15 days
T10
18/7/99
10 days
T12
M5
25 days
T8
Finish
19/9/99
Timeline Aktifitas
4/7
11/7
18/7
25/7
1/8
8/8
15/8
22/8
29/8
5/9
12/9
19/9
Start
T4
T1
T2
M1
T7
T3
M5
T8
M3
M2
T6
T5
M4
T9
M7
T10
M6
T11
M8
T12
Finish
4
Alokasi Staf
4/7
Fred
11/7
18/7
25/
1/8
8/8
15/8 22/8
29/8
5/9
12/9
19/9
T4
T8
T11
T12
Jane
T1
T3
T9
Anne
T2
T6
Jim
T10
T7
Mary
T5
Manajemen Risiko
Manajemen risikon mengidentifikasikan risiko dan menggambarkan
minimisasi dampak risiko
Suatu risiko adalah kemungkinan munculnya dampak yang akan merugikan
o Risiko projek berdampak pada jadwal dan sumber daya
o Risiko produk berdampak pada kualitas dan unjuk kerja software yang
dikembangkan
o Risiko Bisnis berdampak pada organisasi pengembang software
Risiko Software
Risiko
Pindahnya Staff
Perubahan
Manajemen
Hardware yang
tidak tersedia
Perubahan
Kebutuhan
Delay terhadap
spesifikasi
Estimasi ukuran
yang rendah
Unjuk kerja
tool/sumber daya
yang rendah
Perubahan
Teknologi
Produk saingan
Tipe Risiko Deskripsi
Projek
Perginya staff berpengalaman sebelum
projek selesai
Projek
Berubahnya manajemen maka berubah pula
prioritas program
Projek
Harware penting tidak dapat dikirim sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan
Projek dan Munculnya perubahan kebutuhan yang lebih
Produk
besar dibandingkan antisipasinya
Projek dan Spesifikasi pada interface penting tidak dapat
Produk
disediakan tepat waktu
Projek dan Estimasi ukuran sistem yang terlalu rendah
Produk
Produk
Tool (CASE) yang digunakan tidak
menunjukkan performa yg baik dalam
mengantisipasi masalah
Bisnis
Adanya perubahan teknologi dalam
implementasi software
Bisnis
Produk saingan sudah dipasarkan sebelum
5
software yang dikembangkan selesai
Proses Manajemen Risiko
Identifikasi Risiko
o Identifikasi risiko projek, produk dan bisnis
Analisis Risiko
o Menilai konsekuensi dan likelihood risiko
Perencanaan Risiko
o Menggambarkan perencanaan untuk menghindari dan meminimisasi
dampak risiko
Memantau Risiko
o Memantau risiko selama projek pengembangan
Risk
identification
Risk analysis
Risk planning
Risk
monitoring
List of potential
risks
Prioritised risk
list
Risk avoidance
and contingency
plans
Risk
assessment
Identifikasi Risiko
Risiko Teknologi
Risiko Personal
Risiko Organisasi
Estimasi Risiko
Jenis Risiko
Teknologi
Personal
Organisasi
Tools
Kebutuhankebutuhan
Estimasi
Kemungkinan Risiko
Kecepatan Database-Engine yang digunakan tidak dapat
melakukan proses transaksi sebanyak yang dinginkan,
Terdapat kerusakan pada komponen software yg digunakan
sehingga tidak sesuai dengan fungsinya
Tidak dimungkinkannya melakukan recruitment staff yang
memiliki kemampuan sesuai dengan yang diingikan
Tidak tersedianya tempat training untuk staff yang
dibutuhkan
Organisasi direstrukturisasi sehingga manajemen yg berbeda
bertanggung jawab ke projek
Masalah dalam keuangan organisasi mengakibatkan
menurunkan biaya-biaya
Code yang dibangkitkan oleh Tool tidak efisien
CASE tool tidak dapat diintegrasikan
Perubahan kebutuhan mengakibatkan perancangan ulang
Tidak pahamnya pelanggan terhadap dampak perubahan
kebutuhan
Perkiraan jumlah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan projek terlalu rendah
6
Perkiraan jumlah perbaikan kerusakan terlalu rendah
Perkiraan ukuran sistem software terlalu rendah
Analisis Risiko
Menilai kemungkinan terjadinya risiko dan dampak risiko
Kemungkinan risiko: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat
tinggi
Dampak risiko: fatal, serius, dapat ditolerir, tidak signifikan
Risiko
Kemungkinan
Dampak
Masalah dalam keuangan organisasi
Rendah
Fatal
mengakibatkan menurunkan biaya-biaya.
Tidak dimungkinkannya melakukan
Tinggi
Fatal
recruitment staff yang memiliki kemampuan
sesuai dengan yang diingikan
Staff penting sakit pada saat jalur kritis
Sedang
Serius
Terdapat kerusakan pada komponen software Sedang
Serius
yg digunakan sehingga tidak sesuai dengan
fungsinya
Perubahan kebutuhan mengakibatkan
Sedang
Serius
perancangan ulang
Organisasi direstrukturisasi sehingga
High
Serius
manajemen yg berbeda bertanggung jawab
ke projek
Kecepatan Database-Engine yang digunakan Sedang
Serius
tidak dapat melakukan proses transaksi
sebanyak yang dinginkan
Perkiraan jumlah waktu yang diperlukan
Tinggi
Serius
untuk menyelesaikan projek terlalu rendah
CASE tool tidak dapat diintegrasikan
Tinggi
Dapat ditolerir
Tidak pahamnya pelanggan terhadap dampak Sedang
Dapat ditolerir
perubahan kebutuhan
Tidak tersedianya tempat training untuk staff Sedang
Dapat ditolerir
yang dibutuhkan
Perkiraan jumlah perbaikan kerusakan terlalu Sedang
Dapat ditolerir
rendah
Perkiraan ukuran sistem software terlalu
High
Dapat ditolerir
rendah
Code yang dibangkitkan oleh Tool tidak
Sedang
Tidak Signifikan
efisien
Perencanaan Risiko
Mempertimbangkan setiap risiko dan mengembangkan strategi untuk
mengatur risiko tersebut
Strategi penghindaran
o Kemungkinan risiko muncul dikurangi
Strategi minimisasi
o Dampak risiko pada projek ataupun produk harus dikurangi
7
Perencanaan Contigency
o Jika terjadi risiko, rencana contingency dilakukan untuk antisipasi
risiko
Manajemen Strategi Risiko
Risiko
Strategi
Masalah Keuangan Membuat suatu dokumen singkat yang diajukan ke manajer
Organisasi
senior untuk menggambarkan bahwa pentingnya projek
terhadap kemajuan bisnis organisasi
Masalah
Memberitahukan ke pelanggan bahwa sulitnya
Recruitment
memperoleh sumber daya sehingga dimungkinkan
terjadinya penundaan
Staff yg sakit
Mengorganisasikan pekerjaan sehingga yang menangani
setiap tugas terdiri dari lebih dari satu orang ataupun
bagian lainnya dapat memahmi proses bagian lain
Rusaknya
Mengganti komponen yg rusak dengan yg tersedia di
komponen
pasaran yg sudah diketahui kehandalannya.
Perubahan
Mengatur informasi yang dapat ditelusuri untuk menilai
Kebutuhan
dapak perubahan kebutuhan,
Restrukturisasi
Membuat suatu dokumen singkat yang diajukan ke manajer
Organisasi
senior untuk menggambarkan bahwa pentingnya projek
terhadap kemajuan bisnis organisasi
Unjuk Kerja
Melihat kemungkinan pembelian database yang memiliki
Database
untuk kerja tinggi
Rendahnya
Menggunakan program generator ataupun pembelian
perkiraan waktu
komponen-komponen
pengembangan
Memantau Risiko
Menilai setiap risiko yang teridentifikasi secara regular untuk memutuskan
apakah kemungkinan munculnya risiko tersebut akan lebih banyak/sedikit
Menilai apakah dampak risiko tersebut sudah berubah
Setiap risiko harus didiskusikan pada pertemuan manajemen progress
Faktor-faktor Risiko
Tipe Risiko
Teknologi
Personal
Organisasi
Tools
Kebutuhan
Estimasi
Indikator Potensial
Pengiriman produk hardware/software yang terlambat
karena adanya masalah teknologi
Rendahnya moral staff, kurangnya team work, dan
ketersediaan pekerjaan
Gossip di organisasi, kurangnya aksi dari senior
manajemen, reward & punishment
Adanya komentar kerusakan CASE tool, butuhnya
spesifikasi komputer yang tinggi,
Complaints dr pelanggan, berubahnya kebutuhan
Tidak adanya kesesuaian terhadap jadwal, tidak
adanya laporan yang jelas terhadap kerusakan.
8
9
Manajemen Projek Software:
Memfokuskan pada aktifitas pengembangan software sesuai dengan jadwal
penyelesaian dan organisasi pengembangan software
Manajemen projek dibutuhkan karena pengembangan software memiliki
kendala pada biaya dan jadwal yang ditentukan oleh pengembang.
Aktifitas dalam Manajemen
Pembuatan Proposal
Perencanaan dan penjadwalan Projek
Pembuatan rencana biaya projek
Monitoring dan review projek
Pemilihan dan evaluasi projek
Pembuatan Laporan dan presentasi
Penguatan Project
Penentuan Personal dalam Projek
o Dana projek terbatas untuk pembiayan staff yang tinggi
o Dimungkinkan tidak tersedianya staff yang memiliki kemampuan sesuai dengan
yang diinginkan
o Pengembangan kemampuan(skill) pegawai pada projek software
Menuntut kemampuan manager dalam menentukan staff sesuai dengan
standar tenaga IT internasional
Perencanaan Projek
Merupakan aktifitas manajemen projek yang membutuhkan waktu paling
lama
Merupakan aktifitas berkelanjutan dari tahap initial hingga pengiriman
software sehingga secara regular harus diperbaharui ketika terdapat
informasi baru,
Beberapa tipe perencanaan (rencana validasi, rencana perubahan
managemen, rencana pengembangan dan training staff, rencana perawatan)
harus pula dikembangkan untuk mendukung perencanaan projek utama
yang memiliki kendala terhadap waktu dan biaya
Jenis-jenis Perencanaan
Jenis
Perencanaan Kualitas
Perencanaan Validasi
Perencanaan Perubahan
Manajemen
Perencanaan Perawatan
Perencanaan
pengembangan staff
Deskripsi
Menentukan standar dan prosedur penentuan
kualitas software yang digunakan
Menentukan teknik, jadwal, dan sumber daya
yang digunakan untuk validasi software
Menggambarkan struktur dan prosedur
perubahan manajemen
Memprediksi kebutuhan, biaya dan usaha
perawatan sistem
Menggambarkan bagaimana perencanaan
pengembangan kemampuan dan ketrampilan
staff untuk menunjang projekS
1
Proses Manajemen Projek
Mendefinisikan kendala projek
Menentukan penilaian awal terhadap parameter projek
Menentukan projek milestone dan pengiriman
while projek belum selesai ataupun dibatalkan loop
Menyusun jadwal projek
Initiasi aktifitas sesuai dengan jadwal
delay (untuk sementara)
review perkembangan projek
revisi parameter dan estimasi projek
apply revisi ke jadwal
negosiasikan kembali kendala projek dan pengiriman
if (terdapat masalah) then
initiasi review teknis dan kemungkinan revisi
end if
end loop
Struktur perencanaan projek
1. Pendahuluan
2. Organisasi Projek
3. Analisis Resiko
4. Kebutuhan akan sumber daya hardware dan software
5. Work breakdown
6. Penjadwalan Projek
7. Mekanisme pemantauan dan pelaporan
Pengorganisasian Kegiatan Projek
Aktifitas pada suatu pengembangan projek harus diorganisasikan
untuk menghasilkan output yang terukur bagi manajemen dan
penentuan progress
Milestones merupakan titik akhir dari aktifitas proses
Deliverable (pengiriman) merupakan hasil projek yang dikirim ke
pelanggan
Pada model proses air terjun (waterfall) boleh didefnisikan progress
milestone secara langsung
Milestone dalam proses rekayasa kebutuhan
ACT IVITIES
Feasibility
study
Requir ements
analysis
Prototype
development
Design
study
Requir ements
specification
Feasibility
report
Requir ements
definition
Evaluation
report
Architectural
design
Requir ements
specification
MILESTONES
2
Penjadwalan Projek
Membagi projek ke dalam bebtuk tugas dan estiamsi waktu serta sumber
daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tsb
Pengorganisasian tugas yang bersamaan untuk membuat jadwal yang
optimum
Meminimumkan ketergantungan tugas untuk menghindari adanya delay yg
ditimbulkan oleh suatu tugas yang menunggu tugas lainnya selesai
Ditentukan oleh intusi dan pengalaman manajer
Proses Penjadwalan Projek
Identify
activities
Software
requirements
Identify activity
dependencies
Estimate resources
for activities
Allocate people
to activities
Create project
charts
Activity charts
and bar charts
Masalah dalam Penjadwalan
Estimasi kesulitan masalah dan berakibat pada biaya pengembangan solusi
menjadi cukup rumit
Produktifitas tidak berbanding lurus dengan jumlah orang yang
mengerjakan tugas
Penambahan personal pada akhir projek menyebabkan adanya overhead
komunikasi
Segala sesuatu yang tidak diharapkan akan terjadi, sehingga membutuhkan
suatu perencanaan contingency
Diagram Batang dan Jaringan Kerja
Merupakan notasi grafis yang digunakan untuk mengilustrasikan jadwal
projek
Menyatakan suatu breakdown projek ke dalam tugas-tugas. Tugas
seharusnya tidak terlalu kecil dan diestimasi waktunya selama satu atau dua
minggu
Bagan Aktifitas menyatakan ketergantungan dan jalur kritis
Diagram batang menyatakan jadwal yang sesuai dengan waktu kalender.
Durasi dan Ketergantungan
Tugas
Durasi (hari)
Ketergantungan
T1
8
T2
15
T3
15
T1 (M1)
T4
10
T5
10
T2, T4 (M2)
T6
5
T1, T2 (M3)
T7
20
T1 (M1)
T8
25
T4(M5)
T9
15
T3, T6 (M4)
T10
15
T5, T7 (M7)
T11
7
T9 (M6)
3
T12
Jaringan Aktifitas
10
14/7/99
15 days
M1
T3
8 days
T1
T11 (M8)
25/7/99
4/7/99
M3
start
15 days
T9
5 days
4/8/99
25/8/99
T6
M4
M6
7 days
20 days
15 days
T7
T2
25/7/99
10 days
10 days
M2
T4
T11
5/9/99
11/8/99
M7
T5
M8
15 days
T10
18/7/99
10 days
T12
M5
25 days
T8
Finish
19/9/99
Timeline Aktifitas
4/7
11/7
18/7
25/7
1/8
8/8
15/8
22/8
29/8
5/9
12/9
19/9
Start
T4
T1
T2
M1
T7
T3
M5
T8
M3
M2
T6
T5
M4
T9
M7
T10
M6
T11
M8
T12
Finish
4
Alokasi Staf
4/7
Fred
11/7
18/7
25/
1/8
8/8
15/8 22/8
29/8
5/9
12/9
19/9
T4
T8
T11
T12
Jane
T1
T3
T9
Anne
T2
T6
Jim
T10
T7
Mary
T5
Manajemen Risiko
Manajemen risikon mengidentifikasikan risiko dan menggambarkan
minimisasi dampak risiko
Suatu risiko adalah kemungkinan munculnya dampak yang akan merugikan
o Risiko projek berdampak pada jadwal dan sumber daya
o Risiko produk berdampak pada kualitas dan unjuk kerja software yang
dikembangkan
o Risiko Bisnis berdampak pada organisasi pengembang software
Risiko Software
Risiko
Pindahnya Staff
Perubahan
Manajemen
Hardware yang
tidak tersedia
Perubahan
Kebutuhan
Delay terhadap
spesifikasi
Estimasi ukuran
yang rendah
Unjuk kerja
tool/sumber daya
yang rendah
Perubahan
Teknologi
Produk saingan
Tipe Risiko Deskripsi
Projek
Perginya staff berpengalaman sebelum
projek selesai
Projek
Berubahnya manajemen maka berubah pula
prioritas program
Projek
Harware penting tidak dapat dikirim sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan
Projek dan Munculnya perubahan kebutuhan yang lebih
Produk
besar dibandingkan antisipasinya
Projek dan Spesifikasi pada interface penting tidak dapat
Produk
disediakan tepat waktu
Projek dan Estimasi ukuran sistem yang terlalu rendah
Produk
Produk
Tool (CASE) yang digunakan tidak
menunjukkan performa yg baik dalam
mengantisipasi masalah
Bisnis
Adanya perubahan teknologi dalam
implementasi software
Bisnis
Produk saingan sudah dipasarkan sebelum
5
software yang dikembangkan selesai
Proses Manajemen Risiko
Identifikasi Risiko
o Identifikasi risiko projek, produk dan bisnis
Analisis Risiko
o Menilai konsekuensi dan likelihood risiko
Perencanaan Risiko
o Menggambarkan perencanaan untuk menghindari dan meminimisasi
dampak risiko
Memantau Risiko
o Memantau risiko selama projek pengembangan
Risk
identification
Risk analysis
Risk planning
Risk
monitoring
List of potential
risks
Prioritised risk
list
Risk avoidance
and contingency
plans
Risk
assessment
Identifikasi Risiko
Risiko Teknologi
Risiko Personal
Risiko Organisasi
Estimasi Risiko
Jenis Risiko
Teknologi
Personal
Organisasi
Tools
Kebutuhankebutuhan
Estimasi
Kemungkinan Risiko
Kecepatan Database-Engine yang digunakan tidak dapat
melakukan proses transaksi sebanyak yang dinginkan,
Terdapat kerusakan pada komponen software yg digunakan
sehingga tidak sesuai dengan fungsinya
Tidak dimungkinkannya melakukan recruitment staff yang
memiliki kemampuan sesuai dengan yang diingikan
Tidak tersedianya tempat training untuk staff yang
dibutuhkan
Organisasi direstrukturisasi sehingga manajemen yg berbeda
bertanggung jawab ke projek
Masalah dalam keuangan organisasi mengakibatkan
menurunkan biaya-biaya
Code yang dibangkitkan oleh Tool tidak efisien
CASE tool tidak dapat diintegrasikan
Perubahan kebutuhan mengakibatkan perancangan ulang
Tidak pahamnya pelanggan terhadap dampak perubahan
kebutuhan
Perkiraan jumlah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan projek terlalu rendah
6
Perkiraan jumlah perbaikan kerusakan terlalu rendah
Perkiraan ukuran sistem software terlalu rendah
Analisis Risiko
Menilai kemungkinan terjadinya risiko dan dampak risiko
Kemungkinan risiko: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat
tinggi
Dampak risiko: fatal, serius, dapat ditolerir, tidak signifikan
Risiko
Kemungkinan
Dampak
Masalah dalam keuangan organisasi
Rendah
Fatal
mengakibatkan menurunkan biaya-biaya.
Tidak dimungkinkannya melakukan
Tinggi
Fatal
recruitment staff yang memiliki kemampuan
sesuai dengan yang diingikan
Staff penting sakit pada saat jalur kritis
Sedang
Serius
Terdapat kerusakan pada komponen software Sedang
Serius
yg digunakan sehingga tidak sesuai dengan
fungsinya
Perubahan kebutuhan mengakibatkan
Sedang
Serius
perancangan ulang
Organisasi direstrukturisasi sehingga
High
Serius
manajemen yg berbeda bertanggung jawab
ke projek
Kecepatan Database-Engine yang digunakan Sedang
Serius
tidak dapat melakukan proses transaksi
sebanyak yang dinginkan
Perkiraan jumlah waktu yang diperlukan
Tinggi
Serius
untuk menyelesaikan projek terlalu rendah
CASE tool tidak dapat diintegrasikan
Tinggi
Dapat ditolerir
Tidak pahamnya pelanggan terhadap dampak Sedang
Dapat ditolerir
perubahan kebutuhan
Tidak tersedianya tempat training untuk staff Sedang
Dapat ditolerir
yang dibutuhkan
Perkiraan jumlah perbaikan kerusakan terlalu Sedang
Dapat ditolerir
rendah
Perkiraan ukuran sistem software terlalu
High
Dapat ditolerir
rendah
Code yang dibangkitkan oleh Tool tidak
Sedang
Tidak Signifikan
efisien
Perencanaan Risiko
Mempertimbangkan setiap risiko dan mengembangkan strategi untuk
mengatur risiko tersebut
Strategi penghindaran
o Kemungkinan risiko muncul dikurangi
Strategi minimisasi
o Dampak risiko pada projek ataupun produk harus dikurangi
7
Perencanaan Contigency
o Jika terjadi risiko, rencana contingency dilakukan untuk antisipasi
risiko
Manajemen Strategi Risiko
Risiko
Strategi
Masalah Keuangan Membuat suatu dokumen singkat yang diajukan ke manajer
Organisasi
senior untuk menggambarkan bahwa pentingnya projek
terhadap kemajuan bisnis organisasi
Masalah
Memberitahukan ke pelanggan bahwa sulitnya
Recruitment
memperoleh sumber daya sehingga dimungkinkan
terjadinya penundaan
Staff yg sakit
Mengorganisasikan pekerjaan sehingga yang menangani
setiap tugas terdiri dari lebih dari satu orang ataupun
bagian lainnya dapat memahmi proses bagian lain
Rusaknya
Mengganti komponen yg rusak dengan yg tersedia di
komponen
pasaran yg sudah diketahui kehandalannya.
Perubahan
Mengatur informasi yang dapat ditelusuri untuk menilai
Kebutuhan
dapak perubahan kebutuhan,
Restrukturisasi
Membuat suatu dokumen singkat yang diajukan ke manajer
Organisasi
senior untuk menggambarkan bahwa pentingnya projek
terhadap kemajuan bisnis organisasi
Unjuk Kerja
Melihat kemungkinan pembelian database yang memiliki
Database
untuk kerja tinggi
Rendahnya
Menggunakan program generator ataupun pembelian
perkiraan waktu
komponen-komponen
pengembangan
Memantau Risiko
Menilai setiap risiko yang teridentifikasi secara regular untuk memutuskan
apakah kemungkinan munculnya risiko tersebut akan lebih banyak/sedikit
Menilai apakah dampak risiko tersebut sudah berubah
Setiap risiko harus didiskusikan pada pertemuan manajemen progress
Faktor-faktor Risiko
Tipe Risiko
Teknologi
Personal
Organisasi
Tools
Kebutuhan
Estimasi
Indikator Potensial
Pengiriman produk hardware/software yang terlambat
karena adanya masalah teknologi
Rendahnya moral staff, kurangnya team work, dan
ketersediaan pekerjaan
Gossip di organisasi, kurangnya aksi dari senior
manajemen, reward & punishment
Adanya komentar kerusakan CASE tool, butuhnya
spesifikasi komputer yang tinggi,
Complaints dr pelanggan, berubahnya kebutuhan
Tidak adanya kesesuaian terhadap jadwal, tidak
adanya laporan yang jelas terhadap kerusakan.
8
9