BAB XII. SUKU BANYAK - 12. Suku banyak

BAB XII. SUKU BANYAK

  A n = a n A n – 1 = A n. h + a n – 1 Pengertian: n – 2 n– 1 . n – 2 A = A h + a . . n n 1 n 2 2 . . . .

  f(x) = a x + a x + a x +…+ a x +a x + a n n 1 n 2 2 1

  − − A 1 = A 2 = A 2. h + a 3. h + a 1 2 A

  adalah suku banyak (polinom) dengan : 1.

  A = A h + a

  • a , a , a , ….,a , a , a adalah koefisien- n n 1 n
  • 2 2 1 koefisien suku banyak yang merupakan konstanta real dengan a ≠ n x = h a a a - - - a a a n n 1 n 2 2 1

      − −

    • a adalah suku tetap yang merupakan konstanta real
    • n merupakan pangkat tertinggi dari x

      A n n .h A . h A .h A .h A .h 1 3 2 1

      − Menghitung nilai suku banyak: n n – 1 n – 2 2 1 A A A A A A f(h)

      1. Metoda Substitusi :

      Cara penyelesaian contoh metoda substitusi dapat

      Nilai suku banyak : n n 1 n 2 2 diselesaikan dengan cara Horner sbb:

      − − 3 2

      f(x) = a x + a x + a x +…+ a x +a x + a n n 1 n 2 2 1 f(x) = 4x + 2x + x - 3 untuk x = h adalah : untuk x = -2 didapat : n n 1 n 2 2

      − −

      f(h) = a h + a h + a h +…+ a h +a h + a n n 1 n 2 2 1

      − − x = -2 4 2 1 -3

      contoh:

      (+) (+) 3 2 -8 12 -26 (+) jika f(x) = 4x + 2x + x - 3

      nilai suku banyak untuk x = -2 adalah : 3 2 4 -6 13 -29 hasil dari f(-2) f(-2) = 4 . (-2) + 2 .(-2) + (-2) – 3 = -32 + 8 - 2 - 3 = - 29

      = kalikan dengan x = -2

      2. Metoda Horner: didapat f(-2) = -29

      Nilai suku banyak : n n 1 n 2 2 Pembagian Suku Banyak: f(x) = a x + a x + a x +…+ a x +a x + a n n 1 n 2 2 1

      − −

      1. Dengan Pembagian Biasa:

      untuk x = h adalah f(h) menggunakan Metoda Horner

       Sisa pembagian oleh (x – h) terhadap

      diperlihatkan sbb: n n 1 n 2 2 f(x) = a x + a x + a x +…+ a x +a x + a n n 1 n 2 2 1

      − − adalah P(h) atau f(x) = (x – h) H(h)+ P(h) www.belajar-matematika.com - 1

    12. SOAL-SOAL SUKU BANYAK

      UN2004

      1. Suku banyak x 4 -3x 3 - 5 x 2 + x – 6 dibagi oleh x 2 - x – 2, sisanya sama dengan…

      A. 16x+ 8 C. -8x+16 E. -8x -24 B 16x -8 D. -8x – 16 jawab:

      x 2 - 2x -5 x 2 - x -2 x 4 - 3x 3 - 5x 2 + x – 6 x 4

      B. 12x + 19 D. -12x + 29 jawab: Jika f(x) dibagi oleh x 2 -2x = x (x – 2) mempunyai sisa 2x+1 maka : f(0) = 2.0 + 1 = 1 f(2) = 2.2 + 1 = 5 Jika f(x) dibagi oleh x 2 -3x = x (x – 3) mempunyai sisa 5x+2 maka : f(0) = 5.0 + 2 = 2 f(3) = 5.3 + 2 = 17 Jika f(x) dibagi oleh x 2 - 5x + 6 sisanya adalah.. x 2 - 5x + 6 = (x - 2) (x -3) f(x) = g(x) h(x) + Ax+B

      A. 22x – 39 C. 12x – 19 E. -22x + 49

      3. Jika f(x) dibagi oleh x 2 -2x dan x 2 -3x masing-masing mempunyai sisa 2x+1 dan 5x+2, maka f(x) dibagi oleh x 2 - 5x + 6 mempunyai sisa…

    • x
    • 3<
    • 2 x
    • 22x 3 -3 x 2 +
    • 2x
    • 3 +2 x 2 +4x
    • 5x
    • 2 -
    • 5x
    • 2 +5x+10
    • 8x – 16 Æ sisa Hasil bagi adalah x
    • 2<
    • 2x -5 dan sisa - 8x – 16
    • A = - 12 A = 12
    • 7A = -14 A = 2
    • 5A + B = 10 B = 10 + 5A = 10 + 5.2 = 20 sisa = Ax+B = 2.x + 20 jawabannya adalah D EBTANAS1991

      f(x) = g(x) (x-2) + 24 Æ f(2) = 24 f(x) = g(x) (x+5) + 10 Æ f(-5) = 10 f(x) = g(x)(

      x 2 +3x -10)+ Ax+B = g(x) (x +5) (x-2) + Ax+B f(-5) = 0 – 5A + B = 10 f(2) = 0 + 2A + B =24 -

      x 2 +3x -10 sisanya adalah… A. x + 34 C. x + 10 E. 2x - 20

      2. Suku banyak f(x) jika dibagi (x-2) sisanya 24 dan dibagi (x+5) sisanya 10. Apabila f(x) tersebut dibagi

      Jawabannya adalah D EBTANAS1990

      = (x - 2) (x -3) h(x) + Ax +B f(2) = 0 .h(x) + 2A + B = 5 f(3) = 0 .h(x)+ 3A + B = 17 -

      2A + B = 5 B = 5 – 2A = 5 – 2.12 = - 19 Ax + B = 12.x – 19 Jadi sisanya adalah 12.x – 19 jawabannya adalah C

      B. x – 34 D 2x + 20 jawab:

      9

      UN2004

      4. Suku banyak f(x) dibagi (x+5) memberikan sisa (2x-1) dan dibagi oleh (x-3) memberikan sisa 7. Sisa pembagian f(x) oleh (x 2 + 2x – 15) adalah….

    1 B. 3x + 1 D. x

      A. 3x – 2 C. 9x + 1 E. x

      5. Suku banyak (2x 3 + ax 2 -bx + 3) dibagi oleh (x 2 -4) bersisa (x+23). Nilai a + b = … A. -1 B. -2 C. 2 D. 9 E. 12 Jawab:

    • 4
    • 4
      • Jika f(x) dibagi oleh x+5 mempunyai sisa 2x+1 maka :
      • 8 x -
      • Jika f(x) dibagi oleh x -3 memberikan sisa 7 f(x) = (x-3) h(x) + 7 f(3) = 7 jika f(x) dibagi oleh (x
      • 2 + 2x – 15) mempunyai sisa: f(x) = (x 2 + 2x – 15) h(x) + Ax+B = (x +5) (x-3) h(x) + Ax + B f(-5) = 0 – 5A + B = -11 f(3) = 0 + 3A + B = 7 -

        4

      • 8A = -18 A =

        6. Suku banyak 6x 3 + 7x 2 + px – 24 habis dibagi oleh 2x -3 Nilai p = ….

        1

        jawabannya adalah E UN2002

        4

        2x + a x 2 - 4 2x 3 + ax 2 - bx + 3

        2x 3

        ax 2 +x (8-b) + 3 ax 2 + - 4a - x (8-b) +3+4a Æ sisa x (8-b) +3+4a = x +23 8 – b = 1 b = 8 – 1 = 7 3 + 4a = 23 4a = 23 – 3 = 20 a =

        4

        20 = 5 maka a + b = 5 + 7 = 12

        Jawabannya adalah E Ebtanas1992

        A. -24 B. -9 C. -8 D.24 E. 9 jawab: Gunakan metoda Horner: 2x -3 Æ x =

        x +

        2

        3 x =

        2

        3

        6 7 p -24 9 24

        2

        3 p+36 + 6 16 p+24

        2

        3

        p+12 Æ sisa

        4

        9

        9

        8

        3 Jawab:

        f(x)= (x+5) h(x) + 2x -1 f(-5) = 2. -5 – 1 = -11

        8

        18

        3A + B = 7 B = 7 – 3A = 7 – 3.

        8

        18 = 7 -

        8

        54 =

        54 56 − =

        4

        8

        2

        =

        4

        1 Maka sisanya adalah Ax + B =

        8

        18 Jika suku banyak habis dibagi berarti sisanya adalah= 0 UAN2002 3 2

        x +

        1

        =

        4

        8. Salah satu factor dari 2x + px - 10x – 24 ialah x + 4 .

        3 Faktor-faktor lainnya adalah…

        p+12 = 0

        2 A. 2x + 1 dan x + 2 D. 2x - 3 dan x - 2

        3

        p = -12 B. 2x + 3 dan x +2 E . 2x + 3 dan x -2

        2 C. 2x - 3 dan x +2

        12

        2 − p = = -12 . = -8 jawab: 3 /

        2

        3 Salah satu factor berarti apabila dibagi maka sisanya Jawabannya adalah C adalah 0. x = -4 2 p -10 -24

        SPMB2005 4 3 2

        7. Jika P(x) = x + 5x + 9x + 13x + a dibagi dengan x + 3

      • 8 -4p+32 -88+16p + 2 p-8 22 - 4p 16p - 112 Æ sisa

        A. 2 B. -3 C. 4 D. -5 E. 6 jawab: Sisa 16p-112= 0 16p = 112 x + 3 Æ x = -3

        112 p = = 7 16 x = -3 1 5 9 13 a

        Hasil pembagian adalah :

      • 3 -6 -9 -12 +
      • 2 2x +(p-8)x + 22 – 4p 1 2 3 4 a -12 Æ sisa 4 3 2 dengan memasukkan p = 7 didapat: sisa P(x) = x + 5x + 9x + 13x + a dibagi dengan x + 3 2

          2x +(7-8)x + 22 – 4.7 adalah 2, dengan menggunakan metoda Horner didapat 2 = 2x - x - 6 sisanya adalah a – 12, maka a – 12 = 2 Æ a = 12 + 2 = 14 difaktorkan menjadi : Sehingga P(x) dibagi dengan x + 1 adalah: 2

          2x - x - 6 = (2x + 3 ) (x - 2 ) sudah diketahui a = 14 sehingga faktor-faktor lainnya adalah x = -1 1 5 9 13 14 (2x + 3 ) dan (x - 2 )

        • 1 -4 -5 - 8 +

          Jawabannya adalah E 1 4 5 8 6 Æ sisa EBTANAS1995 3 2

          9. Salah satu akar persamaan 2x -7x -7x+30 adalah 3, Didapat sisanya adalah 6 maka jumlah dua akar yang lain adalah… jawabannya adalah E

          1 A. -

          C. 1 E. 5

          2

          1 B.

          D. 3

          2 A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 jawab: catatan: akar-akar rasional bulat adalah

          b a

          11. Banyaknya akar-akar rasional bulat dari persamaan 4x 4 - 15x 2 + 5x + 6 = 0 adalah …..

          , a dan b ∈ bilangan bulat, b

          Jawab: Salah satu akar persamaan adalah 3, sehingga persamaan 2x 3 -7x 2 -7x+30 habis dibagi dengan x-3 dengan sisa pembagian 0. x = 3 2 -7 -7 30 6 -3 -30 + 2 -1 -10 0 Æ sisa Hail bagi adalah 2x 2 -x – 10

          2x -x – 10 = (2x - 5 ) (x + 2) didapat x =

          ≠

          himpunan bilangan bulat = {…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…}

        • misal f(x) = 4x
        • 4 - 15x 2 + 5x + 6 = 0 persamaan umum suku banyak : a n x n + a 1<

          • a
          • 2<
          • …+ a
          • 2 x 2 +a 1 x + a = 0 berarti a n = 4 dan a = 6 m adalah factor bulat positif dari a = 6 yaitu 1, 2, 3, 6 n adalah factor bulat dari a n = 4 yaitu -1, 1, -2, 2 ,-4 , 4 akar-akar yang mungkin (

            5

            x 2

            4 5 − =

            − n

            1 Jawabannya adalah B EBTANAS1992

            x 1

            − n

            5 dan x = -2 yang ditanyakan adalah jumlah kedua akar ini:

            2

            − n

            − n

          • 2 =

            2

            n m

            =

            1 1 − ,

            1

            1 −

            ,

            2 2 − ,

            2

            2 −

            = -1 f(-1) = 4 . (-1) 4 - 15. (-1) 2 + 5. (-1) + 6 = 4 - 15 -5 + 6 = -10 Æ bukan 0 maka bukan akar

            =

            ) adalah :

            1

            1 ,

            1

            1 − −

            ,

            2

            2 ,

            2

            2 − −

            = 1 f(1) = 4 – 15 + 5 + 6 = 0 Æ akar persamaan dapat 1 cari1 akar yang lain.

            n m

            n m

          • 1, 1, -2, 2, -3, 3, -6, 6 karena persamaan adalah akar pangkat 4 maka cari 2 akar terlebih dahulu : Ambil nilai-nilai dari akar yang mungkin:

          1 D.

            3

            jawab: rumus umum : ax 3 + bx 2 + cx +d = 0 x 1 + x 2 + x 3 = -

            a b

            b= -3 ; a = 2 sehingga -

            a b

            = -

            2 3 −

            =

            2

            3

            2

            B. -

            1 E. 3

            2

            3 C.

            2

            A. -

            10. Jumlah akar-akar dari persamaan 2x 3 -3x 2 -11x + 6=0 adalah …..

            2

            2

            2

            jawabannya adalah D EBTANAS1990

            m

            2 −

            2 4 −

            4 = , , , = -2

            n

            1 1 − 4

            2

            2 2 f(-2) = 4 . (-2) - 15.(-2) + 5 . (-2) + 6 = 4 . 16 – 15. 4 – 10 + 6 = 64 – 60 – 10 + 6 = 0 Æ akar persamaan sudah didapat 2 akar rasional bulat yaitu 1 dan -2, kemudian cari akar-akar yang lain dengan cara membagi f(x) dengan (x-1) (x+2) dengan pembagian biasa: 2

            (x-1) (x+2) = x + x - 2 2

            4x -4x-3 2 4 2 x + x -2 4x - 15x +5x + 6 4 3 2 x x -8 x

            4 + 4 3 2

          • 4x -7 x +5x + 6
          • 3 2<
          • 4x -4 x +8x -
          • 2<
          • 3x -3x +6
          • 2<
          • 3x -3x+ 6 - 0 Æ sisa Didapat hasil pembagian f(x) dengan (x-1) (x+2)
          • 2

              4x -4x-3 dengan sisa 0

              adalah 2 Cek D dari persamaan 4x -4x-3 2 D= b - 4ac = 16 + 48 = 64 &gt; 0 D &gt; 0 Æ mempunyai 2 akar persamaan real

              (2x + 1 )(2x -3)

              1

              3 didapat x = - dan x =

              2

            2 Didapat persamaan mempunyai 4 akar rasional bulat Jawabannya adalah E.

            • 8
            • 26 (+) 4 -6 13 -29 Hasil bagi =: 4x
            • 2 - 6x + 13 dengan sisa
            • 6 x
            • 2 +x (-6x . (x+2))Æ - 6 x 2

              • sisa Contoh : Tentukan hasil bagi dan sisa dari 12x
              • 3 + 4x 2 - 27x – 9 dibagi (2x + 3)

              • 18 21 9
                • 12 -14 -6 0

                3 12 4 -27 -9

                2

                jawab: x = -

                (ax + b) H(h) + sisa = (ax + b) a H h ) (

                1

                ) H(h) + sisa = a

                ) memberikan hubungan berikut. f (x) = (x + a b

                ) Pembagian suku banyak f(x) oleh (x + a b

                ) ) = ( x + a b

                Diketahui, h = – a b maka bentuk (x – h) dapat dinyatakan sebagai : x – h = ( x – (- a b

                 b. Pembagian suku banyak dengan ax + b Pembagian suatu suku banyak oleh (ax + b) dinyatakan sebagai berikut :

                (+)

                12

                (+)

                x = -2 4 2 1 -3

                f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3 dibagi dengan x+2

                a. Pembagian suku banyak dengan x - h

                2. Pembagian suku banyak dengan cara Horner

                Sisa = P(h) = -29 Proses pengerjaan: urutan 1 : 4x 3 dibagi dengan x+2 didapat 4x 2 2 : kalikan 4x 2 dengan x+2 didapat 4x 3 +8 x 2 3 : kurangi 4x 3 + 2x 2 dengan 4x 3 +8 x 2 didapat - 6 x 2 kemudian turunkan x sehingga menjadi - 6 x 2 +x 4 : bagi - 6 x 2 dengan x+2 didapat - 6x 5 : kalikan - 6x dengan x +2 didapat - 6 x 2 - 12x 6 : Kurangi - 6 x 2 +x dengan - 6 x 2 -12x didapat 13x kemudian turunkan -3 sehingga menjadi 13x – 3 7 : bagi 13 x dengan x + 2 didapat 13 8 : kalikan 13 dengan x+2 didapat 13x + 26 9 : Kurangi 13x – 3 dengan 13x + 26 didapat – 29 didapat hasil bagi = 4x 2 - 6x +13 dengan sisa = -29

                (4x 2 . (x+2))Æ 4x 3 + 8 x 2 -

                (x+2) (1) (2) (3) 4x 2 - 6x +13 x +2 4x 3 + 2x 2 + x - 3

                Contoh sebelumnya : Suku banyak f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3 dengan x = -2 atau

                (x – h) = pembagi H(h) = hasil bagi P(h) = sisa

              • 13x – 3 (13 . (x+2))Æ 13x +26 -
              • 29 Hasil bagi = H (h) = 4x
              • 2 - 6x +13

                  www.belajar-matematika.com - 2 Dimana :

                  2

                  12 xx 14 −

                  6 Jadi hasil baginya adalah

                • Jika pada suku banyak f(x) berlaku f(a)=0 , f(b) =0 dan

                  2 2 f(c)= 0 maka f(x) habis dibagi (x-a) (x-b) (x –c)

                  = 6x - 7x - 3 dan sisanya adalah 0 2 - jika f(a) = 0 maka x-a adalah faktor dari f(x)

                c. Pembagian suku banyak dengan ax + bx + c

                • jika (x-a) adalah faktor dari f(x) maka x = a adalah akar Dengan cara pembagian biasa: dari f(x) contoh:
                • 3 2 2

                    x - x + 4x – 4 dibagi oleh x - 1 Akar-akar Suku banyak

                    (1) (2) x - 1 2 3 2

                    1. Jika x , x dan x adalah akar-akar persamaan 3 1 2 2 3 ax + bx + cx +d = 0 maka

                    x - 1 x - x + 4x – 4 2 3

                    (x . ( x -1))Æ x - x -

                    b 2 x + x + x = - 1 2 3 a

                  • x +5x
                  • 2 2

                      c

                      (-1 . ( x -1))Æ -x + 1 - x x + x x + x x = 1 2 1 3 2 3

                      a

                      5x – 5 2

                      d x - 1, maka

                      (berderajat lebih kecil dari x x x = - 1 2 3

                      perhitungan selesai dan ini merupakan sisa) a

                      2. Jika x , x , x dan x adalah akar-akar persamaan Hasil bagi adalah x – 1 dan sisa 5x - 5 4 1 3 2 3 2 4 ax + bx + cx + dx + e = 0 maka

                      Teorema Sisa: b

                      x + x + x + x = - Jika f(x) dibagi g(x) mempunyai hasil h(x) dan sisa 1 2 3 4

                      a

                      s(x) ditulis :

                      c

                      f(x) = g(x) h(x) + s(x) x x + x x + x x + x x + x x + x x = 1 2 1 3 1 4 2 3 2 4 3 4

                      a f (x) = suku banyak yang dibagi g(x)= pembagi d

                      x x x + x x x + x x x + x x x = - 1 2 3 1 3 4 1 2 4 2 3 4

                      h (x) = hasil bagi a s(x) = sisa pembagian Jika f(x) berderajat n dan g(x) berderajat m (m n) maka e

                      x x x x = derajat h(x) dan s(x) masing-masing sebagai berikut. 1 2 3 4

                      a

                    • derajat h(x) adalah (n m)
                    • derajat maksimum s(x) adalah (m – 1)

                      Akar-akar Rasional dari persamaan suku banyak:

                    • jika h(x) = ax +b maka s(x) = konstan
                    • 2 Persamaan suku banyak
                    • jika g(x) = ax + bx +c maka s(x) = Ax + B n n 1 n
                    • 2 2 − −

                        a x + a x + a x +…+ a x +a x + a =0 n n 1 n 2 2 1 Apabila suku banyak f(x) :

                      • dibagi (x-a) maka sisanya adalah f (a). dapat diselesaikan dengan mencari nilai pengganti x yang

                        b memenuhi persamaan suku banyak itu. Nilai x tersebut

                      • dibagi (ax-b) maka sisanya adalah f( ) dinamakan penyelesaian atau akar persamaan suku

                        a banyak tersebut.

                      • habis dibagi (x-a) maka f(a) = 0

                        Teorema Faktor: www.belajar-matematika.com - 3 Jika f(x) adalah suku banyak maka (x-h) merupakan f(2) = 16 – 60 – 20 + 24 = -40 Æ x= 2 bukan akar faktor dari f(x) jika h adalah akar dari persamaan suku banyak f(x) = 0 . ambil nilai x = -2

                        

                      Akar-akar persamaan suku banyak f(0) dapat dicari f(-2) = 16 - 60 + 20 + 24 = 0 Æ x = -2 adalah akar

                      dengan menggunakan urutan langkah-langkah sbb: persamaan

                        1. Menentukan akar-akar yang mungkin dari f(x) =0, didapat dua nilai yaitu x = 1 dan x = -2

                        m

                        kalikan dua nilai sbb: yaitu ,

                        n 2

                        (x-1)(x+2) = x + x - 2 dimana: Bagi persamaan dengan nilai tsb : m = factor bulat positif dari a n = factor bulat dari a 2

                        x -x -12 2 4 2 m x +x- 2 x - 15x - 10x + 24

                        2. Akar-akar yang sebenarnya harus memenuhi f ( ) = 0

                        n 4 3 2 x + x - -2x 3 2 Contoh: 4 2

                      • x -13x -10x
                      • 3 2<
                      • x -x + 2 x - f(x) = x - 15x - 10x + 24 = 0 maka
                      • 2<
                      • 12x -12x + 24 a = 1 dan a = 24 n
                      • 2<
                      • 12x -12x + 24 - m = faktor bulat positif dari a = 24, yaitu 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24

                        ( sisa 0 ) n = faktor bulat dari a yaitu , -1, 1, -2,2, -3,3, -6,6, -8,8 sehingga hasil akhirnya didapat :

                      • 12, 12, -24,24
                      • 2 f(x)= (x-1)(x+2)( x -x -12) = 0 atau

                          m

                          akar yang mungkin adalah( ) : 1,-1,2,-2,3,-3,4,-4, 6,-6

                          n (x-1)(x+2) (x -4 ) (x +3) = 0

                          ,8,-8

                          didapat akar-akar persamaan :

                          substitusikan akar yang mungkin ke dalam persamaan

                          m x = 1 ; x = -2 ; x= -3 dan x = 4

                          apakah f( ) = 0 ?

                          n

                          Karena soal berderajat 4 maka cari minimal 2 nilai akar terlebih dahulu: ambil nilai x=1 : f(1) = 1 – 15 – 10 + 24 = 0 Æ x = 1 adalah akar persamaan ambil nilai x = 2

                          www.belajar-matematika.com - 4

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA MAHASISWA SUKU JAWA DAN SUKU MADURA

6 144 7

Analisis Pengaruh Lnflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi, Dan Harga Emas Terhadap Ting Kat Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada Bei

14 85 113

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

BAB IV HASIL PENELITIAN - Pengaruh Dosis Ragi Terhadap Kualitas Fisik Tempe Berbahan Dasar Biji Cempedak (Arthocarpus champeden) Melalui Uji Organoleptik - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 12

The effect of personal vocabulary notes on vocabulary knowledge at the seventh grade students of SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

BAB IV HASIL PENELITIAN - Penerapan model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 23

CHAPTER I INTRODUCTION - The effectiveness of anagram on students’ vocabulary size at the eight grade of MTs islamiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Sebelumnya - Perbedaan penerapan metode iqro’ di TKQ/TPQ Al-Hakam dan TKQ/TPQ Nurul Hikmah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 26