Laporan Praktikum Farmakologi dan Toksil (1)

ANTIFERTILITAS

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fertilisasi adalah suatu keadaan dimana organ-organ reproduksi
berfungsi baik dan terjadinya masa kesuburan. Sedangkan antifertil
adalah suatu obat atau bahan yang dapatmenurunkan kesuburan pada
alat reproduksi.
Pengobatan

fertilitas

dan

berbagai

penyakit

lainnya


yangberhubungan dengan alat reproduksi dapat dilakukan dengan
carapemberian

obat-obat

fertilitas

seperti

estrogen

sintesis

atau

lainnya.Disamping pengobatan dengan obat modern fertilitas dapatpula
diobati dengan obat tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,
hewan, maupun mineral. Pengobatan secara tradisionalmemiliki efek
samping yang kurang dibanding obat modern.
Hormon estrogen dan progesteron termasuk hormon steroidkelamin,

karena keduanya mempunyai struktur kimia berintikan steroiddan secara
fisiologik sebagian terbesar diproduksi oleh kelenjarendokrin sistem
produksi. Fungsi utamanya juga berhubungan eratdengan fungsi alat
kelamin primer dan sekunder, terutama padawanita.
Pada manusia ada beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah
kehamilan

seperti

menunda

perkawinan,

sistem

berkala,

mengalami sterilisasi wanita atau pria, menggunakan kondom, menjalani
obortus,menggunakan obat spermatizid/pill vagina, obat kontrasepsi oral.
AYU MELINDA

15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Pengujian efek farmakologi dari obat kontrasepsi yang beredar di
pasaran perlu dilakukan untuk mengetahui keefektivan dari obat tersebut.
Selain itu, sebagai seorang farmasis kita harus mengetahui obat
kontrasepsi yang ideal dan tidak memiliki efek samping yang merugikan
bagi pengguna obat tersebut.
B. Maksud percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami
efek obat antifertilitas dengan menggunakan obat Andalan ®, Microgynon®,
dan Na CMC pada kontrasepsi hewan coba mencit betina. (Mus
musculus).
C.

Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui efektivitas
antifertilitas dari obat Andalan®, Microgynon®, dan Na CMC sebagai
kontrasepsi oral terhadap hewan coba mencit betina (Mus musculus).
D. Prinsip Percobaan
Penentuan efektivitas obat andalan®, Microgynon®, dan Na CMC
pada

mencit

betina

(Mus

musculus)

berdasarkan

ada

tidaknya


pertumbuhan janin setelah pemberian obat antifertilitas selama 7 hari.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Fertilisasi adalah penyatuan spermatozoa dan oosit sekunder untuk
membentuk sel spindel sel diploid-zigot yang mengandung kromosom
maternal dan paternal ( Sloane,2004).
Kontrasepsi

adalah


pencegahan

konsepsi

atau

pencegahan

kehamilan, bersifat sementara ataupun menetap. Kontrasepsi dapat
dilakukan tanpa alat, secara mekanis, menggunakan obat atau alat, atau
dengan operasi, yaitu (Mansjoer, 2001):
1. Menunda kehamilan. Pasangan dengan istri di bawah 20 tahun,
dianjurkan menunda kehamilannya.
2. Menjarangkan kehamilan (mengatur kesuburan). Masa saat isteri
berusia 20-30 tahun adalah yang paling baik untuk melahirkan 2 anak
dengan jarak kelahiran 3-4 tahun.
3. Mengakhiri kesuburan (tidak ingin hamil lagi). Saat usia istri di atas 30
tahun, dianjurkan untuk mengakhiri kesuburan setelah mempunyai 2
anak.
Keluarga Berencana merupakan suatu cara efektif untuk antara lain

mencegah mortalitas ibu dan anak dengan menghindari kehamilan resiko
tinggi, mengurangi angka kesakitan, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan,

mendapatkan

AYU MELINDA
15020140081

kelahiran

yang

memang

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

diinginkan,

ANTIFERTILITAS


mengaturjarak kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga
(Tan, 2008).
Penggolongan kontrasepsi, yaitu (Mansjoer, 2001):
1. Kontrasepsi Alamiah, terdiri atas 4, yaitu :
a. Pantang Berkala
Prinsip sistem ini adalah tidak melakukan senggama pada
masa subur. Ovulasi terjadi 12-16 hari sebelum hari pertama haid
yang akan datang. Ovum mempunyai kemampuan untuk dibuahi
Dalam 24 jam setelah ovulasi. Yang disebut masa subur atau fase
ovulasi terjadi 48 jam sebelum ovulasi hingga 24 jam setelah
ovulasi. Karena itu, jika konsepsi ingin dicegah, senggama harus
dihindarkan sekurang-kurangnya 3 hari atau 72 jam, yaitu 48 jam
setelah ovulasi dan 24 jam setelah ovulasi terjadi.
b. Metode Lendir Selviks
Dalam metode ini, dilakukan penilaiaan terhadap lendir
selviks. Sifat cairan di vagina bervariasi selama siklus haid lendir di
vagina diperiksa dengan cara memasukkan jari tangan klien sendiri
ke dalam vagina dan mencatat bagaimana lendir itu dirasakan
setiap hari.

Pola lendir yang khas yaitu setelah haid berakhir, umumnya
mengalami beberapa hari tidak ada lendir dan daerah vagina
dirasakan kering. Ini dikenal sebagai hari-hari kering. Setelah itu,

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

seorang wanita mulai adanya lendir. Lendir ini secara khas lengket
seperti bubur atau rapuh.
Warnanya bervariasi dari kuning sampai putih. Karena lendir
ini tidak seberapa lembab, daerah vagina masih dirasakan kering
atau seperti lengket. Bila terdapat jenis lendir apapun sebelum
ovulasi saat-saat ini dianggap sebagai masa subur.
Saat ovulasi terjadi dan estrogen meningkat, lendir menjadi
basah, lendir ini jumlahnya bertambah secara bertahap dan
warnanya semakin jernih. Lendir ini semakin basah, elastis dan

licin. Lendir ini menyerupai putih telur dan dapat direnggangkan
perlahan-lahan diantara 2 jari. Umumnya, wanita merasa basah da
daerah vaginanya. Selama waktu-waktu ini. Ini adalah jenis lendir
yang memungkinkan sperma hidup dan berenang menuju sel telur
sampai selama 5 hari.
Setelah ovulasi, progesteron meningkat dan lendir selviks
berubah lagi. Lendir selviks mulai kurang basah, lendir lengket
seperti bubur, serta jumlahnya berkurang. Sensasi vagina menjadi
kering. Lendir jenis ini membuat sperma sulit bergerak dan idup
hanya untuk beberapa menit sampai beberapa jam. Lendir ini
membantu

mencegah

masuknya

sperma

san


bakteri

yang

merugikan ke dalam uterus. Sejumlah wanita mungkin tidak
mempunyai lendir lagi pada hari-hari siklus haid.
c. Metode suhu Tubuh basal

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Cara kerjadarimetodeiniadalah hormon progesteron, disekresi
korpus

luteum

setelah

ovulasi

bersifat

termogenik

atau

memproduksi panas. Ia dapat menaikkan suhu tubuh 0,05 o sampai
0,2o C (0,4 sampai 1o F) dan mempertahankan pada tingkat ini
sampai saat haid berikutnya. Peningkatan pada suhu tubuh ini
disebut sebagai peningkatan teral dan ini merupakan dasar dari
metode suhu tubuh basal. Siklus ovulasi dapat dikenali dari catatan
suhu tubuh.
STB diukut dan dicatat setiap hari (pagi) selama terdapat
lendir selviks pada saat yang sesuai sepanjang hari dan dicatat
setiap malam.
Klien harus melakukan pengukuran yang akurat dengan
termometer khusus agar dapat meningkatkan suhu yang kecil
sekalipun.

Karena

suhu

tubuh

bereaksi

terhadap

banyak

rangsangan seperti penyakit, stres dengan gangguan tidur,
interpretasi pada suhu tubuh memerlukan penilaian khusus. Klien
harus menandai pada catatannya saat merasa tidak enak badan,
dalam kondisi yang tidak seperti biasanya atau stress.
d. Senggama Terputus
Apabila saat sperma mulai keluar, senggama sebaiknya
diputuskan.
2. Kontrasepsi Barier
a. Kondom

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Adalah selaput karet yang pasang pada penis selama
hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintesis tipis,
berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggiran tebal, bila
digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting
susu. Kondom juga membantu mencegah penularan penyakit
menular seksual (PMS) termasuk AIDS.
b. Diafragma
Adalah magkok yang fleksibel dengan pinggiran yang mudah
dibengkokkan dan disisipkan bagin atas vagina, mencegah sperma
untuk ke saluran reproduksi bagian atas untuk mencegah terjadinya
konsepsi.
c. Obat-obat Spermatozid
Obat-obat Spermatozid terdiri dari 2 komponen, yaitu :
1. Zat kimia yang mampu mematikan sperma
2. Ventikulum yang dapat dipakai untuk membuat tablet, krim atau
jelly.
Spermatiid vaginal dipakai di vagina untuk menginaktivasi
sperma sebelum melewati serviks karena mengandung bahan yang
akan merusak membran sel sperma dan mempengaruhi mobilitas
dan kemampuan sperma membuahi ovum.
Macam-macam obat spermatisid dan penggunaanya :
1. Suppositoria, dimasukkan sejauh mungkin ke dalam vagina
sebelum senggama.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

2. Jelly atau krim, untuk memasukkan kontrasepsi ini, isi satu
aplikator sampai jenuh. Masukkan aplikator ke dalam vagina
sampai ujungnya mencapai dekat serviks, lalu dorong pengisap
dan keluarkan jelly atau krim.
3. Tablet busa, letakkan wadah pada posisi berdiri atau tempatkan
aplikator dengan katup di atas. Letakkan aplikator disisi wadah
dan nantinya akan diisi tablet busa. Akseptor dalam posisi
baring, masukkan aplikator jenuh ke dalam vagina dengan
selviks. Pengisap didorong dan keluarkan busa.
d. Intra Vag (Tisu KB)
Untuk menggunakannya, buka lebar lipatannya, remas
menjadi gumpalan kecil, masukkan ke dalam vagina dan dorong
sampai menyentuh mulut rahim.
3. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Alatkontrasepsidalam Rahim terdiri dari 3 tipe, yaitu :
a. Inert, Menimbulkan reaksi radang pada endometrium yang
dapat menghancurkan sperma.
b. Mengandung tembaga, Karena mengandung tembaga, maka
menghambat anhidrase karbonat.
c. Mengandung hormon steroid, Mengeluarkan hormon dan
menebalkan dinding ovum.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

4. Kontrasepsi Hormonal
a. Estrogen, menghambat ovulasi dengan 3 sistem : hipotalamus,
hipofisis, ovarium
b. Progesteron,

membuat

lendir

selviks

jadi

kebal,

supaya

pertumbuhan sperma sulit. Contoh : pil, suntik, susuk.
5. Kontrasepsi Sterilisasi/Operasi
a. Tubektomi adalah menghambat tuba vallopi dengan cara
memotong atau mengikat tuba vallopi
b. Vasektomi adalah memotong/mengikat vas defferen pada testis.
Sistem reproduksi laki-laki (Sloane,2004) :
A. Skrotuum adalah kantong longgar yang tersusun dari kulit,fasia, dan
otot polos yang membungkus dan menopang testis diluar tubuh pada
uhu optimum untuk reproduksi spermatozoa
B. Testis adalah organ lunak,berbentuk oval, dengan panjang 4 cm
sampai 5 cm (15 inci sampai 2 inci) dan berdiameter 2,5 cm (1 inci).
C. Duktus pada saluran reproduksi laki-laki membawa sperma matur dari
testis ke bagian eksterior tubuh. (Duktus eferen, epididimis, duktu
deferen, duktus ejakulator, uretra).
D. Kelenjar aksesoris ( Seminalis, kelenjar prostat, dan sepasang
kelenjar bulbouretral)
E. Penis, terdiri dari 3 bagian : akar, badan, dan glans penis yang
membesar yang banyak mengandung ujung-ujung saraf sensorik.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Sistem reproduksi perempuan ( Sloane,2004) :
A. Ovarium, panjang 3 sampai 5 cm, lebar 2 sampai 3 cm, dan tebal 1
cm. Berbentuk seperti kacang kenari. Tersusun dari medula dan
korteks.
B. Dua tuba uterin ( tuba fallopi atau oviduk) menerima dan mentransfer
oosit ke uterus setelah ovulasi.
C. Uterus adalah organ tunggal muskular atau berongga. Oosit yang
telah dibuahi akan tertanan dalam lapisan enometrium uterus dan
dipenuhi kebutuhan nutrisinya untuk tumbuh dan berkembang sampai
lahir
D. Vagina adalah tuba fibromuskular yang dapat berdistensi. Organ ini
merupakan jalan lahir bayi dan aliran mestrual, fungsinya adalah
sebagai organ kopulasi perempuan.
E. Geittalia eksternal disebut vulva atau pudendum.
Hormon hipofisis ada dua yaitu (Tjay, 2007) :
1. FSH (Follicle Stimulating Hormone) menstimulasi perkembangan
folikel (de Graaf) dalam ovaria dan pembentukan spermatozoa dalam
testes.
2. LH (Luteinizing Hormone) dahulu di sebut juga ICSH (Interstitial Cell
Stimulating Hormone), menstimulasi antara lain transformasi folikel
masak menjadi badan kuning (corpus luteum) sertaa produksi
estrogen dan progesteron oleh ovaria.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Dalam ovaria FSH dan LH menstimulasi perkembangan folikel dan
sintesis estradiol oleh sel sel granulosa folikel. Pada fase folikular awal
kadar estradiol dalam darah yang rendah memberikan umpan balik negatif
pada FSH. Pada pertengahan siklus kadar estradiol tinggi dan mempunyai
efek umpan balik positif pada sekresi LH (Neal, 2006).
Testosteron adalah androgen yang paling penting pada manusia,
sekitar 2% testosteron dalam plasma berada dalam bentuk bebas dan di
kulit, prostat, vesikula seminalis, dan epididimis testosteron di ubah
menjadi

dihidrotestosteron.

Efek

pada

saat

pubertas

androgen

menyebabkan perkembangan karakterisktik seks sekunder pada pria
(Neal, 2006).
Estrogen (estradiol) merupakan astrogen utama yang di lepaskan
oleh ovarium manusia. Pada pemberian estrogen yang kontinu

dapat

menyebabkan hiperplasia endometrium hormonal (Neal, 2006).
Di bawah pengaruh FSH dari hipofisis ovarium mulai membentuk
hormon estrogen dan progesteron yang berperan bagi ciri ciri kelamin
primer dan sekunder wanita (Sherwood, 2012).
Estrogen (estradiol, estron dan estriol) bekerja terhadap mukosa
(selaput lendir) rahim endometrium dan mendorongnya untuk berkembang
dan menebal. Sedangkan progesteron sangat penting untuk pemasakan
folikel dan pelepasan telur. Ovulasi ini baru terjadi beberapa hari setelah
kadar LH mencapai puncaknya (Sherwood, 2012).

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Progesteron, suatu progestin alami, dihasilkan sebagai respon
terhadap hormone luteinisasi (LH) oleh perempuan (disekresi oleh korpus
luteum, terutama selama pertengahan kedua siklus haid dan plasenta)
dan oleh laki-laki (disekresi oleh testis). Juga disintesis oleh korteks
adrenal

pada

menyebabkan

kedua

kelamin.

perkembangan

Pada

sekresi

perempuan
endometrium

progesterone
yang

dapat

menampung implantasi embrio yang baru terbentuk (Mycek, 2001).
Progesterone lebih cepat diabsorbsi dengan semua cara pemberian.
Waktu paruh dalam plasma singkat, karena dimetabolisme hamper
lengkap dalam suatu jalan ke hati. Metabolit glukoronida (pregnanidiol
glukoronida) disekresikan oleh ginjal. Progestin sintetik kurang cepat
dimetabolisme (Mycek, 2001).

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

B. Uraian Bahan dan Obat
1. Uraian Bahan
a. Air Suling (Dirjen POM, 1979)
Nama resmi

: AQUA DESTILLATA

Sinonim

: Air suling, aquadest

RM/BM

: H2O / 18,02

Rumus bangun

: H–O–H

Pemerian

: Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau;
tidak mempunyai rasa.

Penyimpanan

: Dalam wadah tertrutup baik.

Kegunaan

: Sebagai pelarut

b. Kloroform(Ditjen POM, 1979)
Nama resmi

: CHLOROFORM

Nama lain

: Kloroform

Pemerian

: Cairan tidak berwarna, mudah menguap, bau
khas, rasa manis, danmembakar

Kelarutan

:

Larut dalam lebih kurang 200 bagian air,
mudah larut dalam etanol mutlak P, dalam
eter P,

dalam sebagian besar pelarut

organik, dalam minyak atsiri, dan dalam
lemak.
Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan

: Sebagai anastesi.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

c. Na-CMC (Dirjen POM, 1979)
Nama Resmi

: NATRII CARBOXYMETHYLCELLULOSUM

Nama lain

: Natrium karboksimetil selullosa

Pemerian

: Serbuk atau butiran, putih atau putih kuning
gading; tidak berbau atau hampir tidak
berbau hidrofobik .

Kelarutan

: Mudah mendispersi dalam air, tidak larut
dalam etanol (95%) eter P dan pelarut
organik lain.

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup rapat.

Kegunaan

: Kontrol

2. Uraian Obat
a. Andalan® (Winotopradjoko, 2006)
Nama sediaan

: Tablet

Komposisi

: Tiap tablet mengandung :

Indikasi

Levonorgestrel

0,150 mg

Etinilestradiol

0,030 mg

: Sebagai

kontrasepsi

oral

(Ganiswarna,

2007).
Kontraindikasi

: Pada

pasien

tromboflebitis,
dan

AYU MELINDA
15020140081

yang

sedang

fenomena

pasien-

pasien

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

mengalami

tromboembolik,
gangguan

ANTIFERTILITAS

kardiovaskular, atau yang memiliki riwayat
gangguan ini sebelumnya (Katzung , 2013).
Efek samping

: Reaksi ringan meliputi mual, mastalgia,
perdarahan antar haid, sakit kepala ringan,
perubahan

berat

badan

dan

udem

(Ganiswarna, 2007).
Farmakodinamik

: Sediaan kombinasi atau sekuensial yang
dimulai pada hari ke 5 siklus haid akan
meniadakan kadar puncak FSH atau LH
pada pertengahan sikus. Penurunan kadar
gonadotropin

menyebabkan

hambatan

ovulasi (Ganiswarna, 2007).
Farmakokinetik

: Diabsorbsi dengan cepat dan mengalami
sirkulasi entrerohepatik. Inaktivasinya terjadi
di hepar (Ganiswarna, 2007).

Interaksi obat

: Bila sedang memakan obat-obatan lain
secara

teratur

(misalnya

barbiturate

fenilbutazon, hidantoin, rifampisin, ampisilin )
karena

obat



obat

tersebut

dapat

mengganggu kerja obat ini (Winotopradjoko,
2006).

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Dosis

: Tiap hari 1 tablet mulai hari pertama haid
dari tablet nomor 1, dilanjtukan dengan
nomor berikutnya (Winotopradjoko, 2006).

No Reg

: GL 0124234401 B1

Produksi

: PT. KIMIA FARMA Jakarta –Indonesia

b. Mycrogynon® ( Tiap pil mengandung) :
Etinil Estradiol (Ditjen POM, 1995)
Nama resmi

: ETHYNIL ESRTADIOLUM

Nama lain

: Etinil Estradiol

RM / BM

: C20H 24O2

Rumus Bangun

:

CH3
H

OH
H

H

Pemerian

: Serbuk hablur, putih sampai putih krem

Kelarutan

: Tidak larut dalam air, larut dalam etanol,
dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak
nabati,

dan

dalam

larutan

alkali

hidroksida tertentu.
Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan

: Sebagai kontrasepsi oral (Theodorus, 1993).

Nama Paten

: Diane, gracial, gynera, lynoral Y, marvelon,
lyndiol, mercilon, microgynon, mikrodiol,

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

nordette,

ovostat,

pilkab,

pil

KB,

planotab, triquilar ED, yasmin (Sukandar,
dkk., 2008).
Indikasi

KontraIndikasi

: Kontrasepsi,

monopause,
atau

osteoporosis,

vaginitis

senilis

atrofi,

karsinoma

prostat

dan mammae (Theodorus, 1993).

: Penderita denga kelainan kardiovaskuler
seperti

tromboemboli,

hipertensi

berat,

tromboflebitis,

apoleksia

serebri,

gangguan hati, anemia hemolitik kronik,
perdarahan vagina yang tidak diketahui
penyebabnya (Theodorus,1993)
Efek Samping

: Mual,

muntah,

kepala,

edema,

payudara.

pusing,
kulit

Rasa

anoreksia,

sakit

kemerahan,

nyeri

logam

dimulut,

hipoglikemia (Theodorus, 1993).
Dosis

: Terapi pengganti : 10-20 mcg/hari
Karsinoma mammae dan prostat : 3 X 0,1-1
mg/hari (Theodorus, 1993)

Farmakokinetik

: Mudah diabsorbsi setelah pemberian peroral,

dan

melalui

kulit

atau

membran

mukosa. Mestranol cepat dioksidasi menjadi
etinil estradiol, yang dimetabolisme lebih

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

lambat daripada estrogen yang terbentuk
alami oleh hati dan jaringan perifer. Larut
dalam lemak, obat-obat ini disimpan dalam
jaringan adiposa darimana senyawa ini
dilepaskan secara lambat. Karena itu, analog
estrogen sintetik mempunyai efek yang lama
dan potensinya lebih tinggi dibandingkan
estrogen alam (Mycek, 2002).
Farmakodinamik

: Memacu
protein

sintesis
spesifik

mRNA
lain

dan

beberapa

sehingga

terjadi

perangsangan sintesis DNA atau dengan
menghambat pelepasan hormon FSH, RH,
LH dari hipotalamus dan hipofise, serta efek
sitotoksik

sel

tumorakibat

penempatan

reseptor hormon (Theodorus, 1993).
Levonorgestrel (Ditjen POM, 1995)
Nama resmi

: LEVONORGESTRELUM

Nama lain

: Levonorgestrel

RM / BM

: C21H28O2

Rumus Bangun

: C2H5 OH
H
H

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

CEOH

ANTIFERTILITAS

Pemerian

: Serbuk putih atau praktis putih, tidak berbau

Kelarutan

: Praktis tidak larut dalam air, larut dalam
kloroform, sukar larut dalam etanol

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan

: Sebagai

kontrasepsi

oral

(Theodorus,

1993).
Nama Paten

: Indoplant, levopront, mikrodiol, microgynon,
nordette, norplant, pil KB, pilkab,
planotab,

trinordiol,

planak,

triquilar

ED

(Sukandar, dkk., 2008).
Indikasi

: Kontrasepsi hormonal jangka panjang 3
tahun untuk wanita (Sukandar, dkk., 2008).

Kontraindikasi

: Perdarahan vagina dengan penyebab yang
tidak jelas, kanker yang ada kaitannya
dengan

ketergantungan

hormon,

pendarahan uterus dengan penyebab yang
tidak jelas, gangguan tromboemboli atau
tromboflebitis

atau

ada

riwayat

kedua

peyakit; penyakit hati yang akut dan tumor
hati; diketahui atau diduga hamil, hepatosis,
sedang

menyusui,

hipersensitivitas;

mempunyai riwayat hipertensi intrakranial

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

idiopatik;

penyakit

koroner,

penyakit

pembuluh darah otak (Sukandar, dkk., 2008).
Efek Samping

: Menstruasi, spotting, monorhagia, amenorre,
sakit

kepala,

gugup,

mual,

pusing,

perubahan selera makan, perubahan libido,
depresi; dermatitis, jerawat,

rambut

rontok,

hirsutisme, gatal-gatal, rasa nyeri/

infeksi

pada

tempat

pemasangan;

anemia dan tekanan darah tinggi; gangguan
penglihatan; pembesaran rahim, mastalgia,
pertambahan

berat

badan,

hipertrikosis,

adnexal enlargement (Sukandar, dkk., 2008).
Dosis

: Pil pertama diminum pada hari ke-5 siklus
haid (Theodorus,1993).

Farmakokinetik

: Reabsorbsinya dari usus cepat dan lengkap,
tetapi karena FPE-nya tinggi maka BA-nya
hanya 40%. PP-nya ca 98% plasma-t½-nya
6-20 jam. Mengalami siklus enterohepatis.
Ekskresinya melalui tinja (60%) dan kemih
secara utuh dansebagai metabolit

(Tan,

2008).
Farmakodinamik

:

Menyebabkan perubahan mukus serviks
sehinga

AYU MELINDA
15020140081

mengganggu

proses

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

fertilisasi,

ANTIFERTILITAS

menghambat

pelepasan

FSH

yang

menstimulasi ovarium(Theodorus, 1993).
3. Uraian Hewan Cobamencit (Musmusculus)
a. Klasifikasimencit (Musmusculus)(itis.gov)
Kingdom

: Animalia

Subkingdom

: Bilateria

Infrakingdom

: Deuterostomia

Filum

: Chordata

Subfilum

: Vertebrata

Infrafilum

: Gnathostomata

Superkelas

: Tetrapoda

Kelas

: Mammalia

Subkelas

: Theria

Infrakelas

: Eutheria

Order

: Rodentia

Suborder

: Mymorpha

Superfamily

: Muroidea

Famili

: Muridae

Subfamili

: Murinae

Genus

: Mus Linnaeus

Spesies

: MusmusculusLinnaeus

b. Karakteristik Hewan Coba
Karaksteristik Hewan Coba mencit (Mus musculus) (Malole, 1989):

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Berat badan dewasa – jantan

:

20-40 g

- betina

:

25-40 g

- jantan

:

50 hari

- betina

:

50-60 hari

Mulai dikawinkan

Siklus birahi

: 4-5 hari

Produksi anak

: 8/bulan

Lama kehamilan

:

19-21 hari

Jumlah pernapasan

:

94-163/menit

Tidal volume

:

0,09-0,23

Detak jantung

:

325-780/menit

Volume darah

:

76-80 mg/kg

Tekanan darah

:

113-147/81-106 mmHg

Glukosa dalam darah

:

62-175 mg/dL

Kolesterol

:

26-82 mg/dL

Kalsium dalam serum

:

3,2-9,2 mg/IL

Phosfat dalam serum

:

2,3-9,2 mg/IL

Hemoglobin

:

10,2-16,6 mg/dL

Masa pubertas

:

35 hari

Masa beranak

:

Sepanjang tahun

Jumlah sekali lahir

:

4-12 ekor

Lama hidup

:

2-3 tahun

Masa tumbuh

:

6 bulan

Masa menyusui

:

21 hari

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

Frekuensi kelahiran

:

4 tiap tahun

Suhu tubuh

:

37,90 C – 39,20 C

Kecepatan respirasi

:

136-216 per menit

Tekanan darah

:

146-106 mmHg

Volume darah

:

7,3% BB

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

BAB III
METODE KERJA
A. Alat yang digunakan
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum antara lain, batang
pengaduk, gelas kimia, gelas ukur, gunting bedah, jarum pentul, kanula,
Sterofoam, pinset, pisau bedah, sendok tanduk, spoit 1 ml, timbangan,
dan toples.
B. Bahan yang digunakan
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain
air suling, Andalan® , Microgynon®, Kloroform, dan Na-CMC.
C. Hewan coba
Hewan coba yang digunakan pada percobaan ini adalah hewan coba
Mencit (Mus musculus) sebanyak 9 ekor yang terdiri dari 6 ekor mencit
betina dan 3 ekor mencit jantan.
D. Cara Kerja
a. Pemilihan dan Pemeliharaan Hewan Coba
1. Dipilih hewan coba yang sehat (tidak catat dan sakit)
2. Ditimbang hewan coba mencit (Mus musculus)
3. Dihitung dosis dan volume pemberian

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

4. Dilakukan pra perlakuan selama 7 hari dengan memberikan obat
kontrasepsi yaitu pil andalan dan mycrogynon yang telah
disuspensikan.
b. Penyiapan Bahan
1. Pembuatan Na-CMC
a. Disiapkan Alat dan bahan
b. Ditimbang Na-CMC 1 gram
c. Dilarutkan Na-CMC dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil
diaduk dengan menggunakan batang pengaduk hingga jernih
dan tambahkan lagi dengan air.
d. Disimpan Na-CMC tersebut pada wadah dan siap untuk
digunakan.
2. Suspensi Andalan® tablet
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Ditimbang Andalan® tablet
c. Dimasukkan kedalam vial
d. Dilarutkan dengan Na-CMC dan dipindahkan ke labu ukur
e. Dicukupkan volumenya hingga 5 ml dalam labu ukur
3. Suspensi Microgynon®
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Ditimbang Microgynon® tablet
c. Dimasukkan kedalam vial
d. Dilarutkan dengan Na-CMC dan di pindahkan ke labu ukur

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

e. Dicukupkan volumenya hingga 5 ml dalam labu ukur
c. Perlakuan Hewan Uji
1. Pra perlakuan hewan coba mencit (Mus musculus)
a. Ditimbang 6 ekor mencit betina 3 mencit jantan (Mus muculus)
b. Dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing 2 ekor mencit
betina dan 1 ekor mencit jantan
c. Diberipenandaanpadasetiapmencit.
d. Disimpan dalam satu kandang
e. Diinduksi obat kontrasepsi Andalan®, Microgynon®, dan Na- CMC
sebagai kontrol untuk setiap kelompok
f. Diinduksi selama 7 hari berturut-turut
2. Perlakuan hewan coba mencit (Mus musculus)
a. Dianestesi mencit dengan menggunakan koroform pada hari ke
8.
b. Dibedah mencit dengan menggunakan pisau bedah
c. Diamati ada tidaknya janin pada mencit
d. Dimasukkan data kedalam tabel pengamatan

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Data Pengamatan
Berikut adalah data pengamatan dari praktikum antifertilisasi pada
hewan coba mencit (Mus musculus) disajikan dalam table berikut:
BB Mencit
Nama Obat

Pertumbuhan janin

Andalan®

(gram)
34

Tidak ada janin

Microgynon®

21

Tidak ada janin

21

Ada janin

Kontrol
Na.CMC
B. Pembahasan
Fertelisasi adalah penyatuan sel telur dan sperma yang membentuk
zigot yang menimbulkan terbentuknya individu baru / kehamilan.Jadi anti
fertil adalah pencegahan terjadinya pertemuan antara sel ovum dan sel
sperma.Kontrasepsi adalah suatu upaya untuk mencegah kehamilan yang
bersifat sementara atau menetap.
Obat-obat yang berkhasiat mencegah pembuahan disebut disebut
antifertilisasi. Obat-obat ini biasa juga disebut dengan obat kontrasepsi,
berdasarkan pemikiran bahwa mencegah kehamilan dilakukan dengan
AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

usaha mencegah konsepsi yaitu mencegah persatuan antara telur dan
sperma.
Pada percobaan ini dilakukan pengujian efek obat antifertilitas
terhadap hewan coba mencit (Mus musculus). Obat antifertilitas yang
digunakan adalah andalan®dan mycroginon®sebagai kontrasepsi wanita.
Pada percobaan ini digunakan hewan coba mencit yang berkelamin
jantan dan betina, alasan digunakannya mencit sebagai hewan coba
adalah karena sistem reproduksinya hampir sama dengan manusia selain
itu dibandingkan dengan hewan coba lain mencit dianggap paling mudah
ditangani dan mudah dalam perawatannya.
Pada percobaan antifertilisasi, untuk pra-perlakuan, pertama-tama
ditimbang masing-masing berat Mencit (Mus mucullus), kemudian
diberikan secara oral obat andalan® danobat microgynon® tablet sebagai
obat kontrasepsi oral dan diberikan Na.CMC sebagai kontrol. Pemberian
obat dilakukan tiap hari selama seminggu.
Untuk

perlakuan,

mencit

sebelumnya

dianestesi

dengan

menggunakan kloroform lalu dibedah dengan menggunakan pisau bedah.
Kemudian dilihat uterus pada mencit apakah terdapat janin atau tidak.
Setelahitubandingkan uterus mencit yang diberikan obat andalan ® dan
obat microgynon® tablet serta Na-CMC sebagai kontrol.
Dari percobaan yang dilakukan didapatkan hasil yaitu untuk mencit
yang diberi kontrol Na.CMC terdapat janin. Untuk mencit yang diberi obat
microgynon® pada mencit betina positif tidak memiliki janin. Untuk obat

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

andalan® pada mencit betina juga positif tidak terdapat janin. Artinya obat
andalan® dan obat microgynon® memiliki efek dengan baik sebagai obat
kontrasepsi. Dimana percobaan ini sesuai dengan apa yang ada pada
teori.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa obat Andalan® dan obat Microgynon® memiliki efektifitas yang baik
sebagai obat kontrasepsi.
B. Saran
Diharapkan kepada setiap asisten penanggung jawab kelompok agar
tetap mendampingi praktikan kelompoknya pada saat praktikum, dan tidak
sepenuhnya memberikan tanggung jawabnya kepada asisten penanggung
jawab materi saja, guna berjalannya praktikum dengan lancar dan teratur,
serta dapat mengontrol keaktifan dari praktikan kelompoknya.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI. Jakarta.
Gunawan, Gan, Sulistia. 2012. Farmakologi dan TerapiEdisi IV.
Depertemen Farmakologi dan Terapi Terapeutik,. Fakultas
Kedokteran: Jakarta.
Jasin,M. 1992. Sistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata. Sri
Wijaya: Surabaya.
Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius FK
UI : Jakarta
Mycek., 2001, Farmakologi Ulasan Bergambar, Widya medika : Jakarta.
Neal, M.J. 2006. At Glance Farmakologi Medis Edisi 5. Erlangga Medical
series. Jakarta.
Olson. J., 2004. Belajar Mudah Farmakologi. Penerbit Buku Kedokteran.
EGC. Jakarta.
Sherwood, Lauralee., 2012. Fisiologi Manusia.EGC, Jakarta
Sloane Ethel .,2004,Anatomi dan fisiologi untuk pemula,EKG,Jakarta.
.
Theodorus. Dr, 1993, Peresepan obat buku kedokteran, EGC:Palembang.
Tjay, T. H dan Raharja, K, 2007.Obat-obat Penting, Gramedia, Jakarta
Tan, H. T& Raharja.K., 2008.Obat-Obat Penting Edisi VI, PT.Elex Media
Komputindo Gramedia: Jakarta
Winotopradjoko, martono, 2006.ISO INDONESIA Vol. 41. ISFI: Jakarta
http://www.itis.gov. Integrated Taxonomic Information System.

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

LAMPIRAN
SKEMA KERJA
praperlakua
n

Mencit betina 2 ekor

Na CMC

Microgynon® Andalan®
Selama 7 hari

Perlakuan hari ke-8

Mencit dibedah

Diamati ada tidaknya janin

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

GAMBAR

Obat Mycroginon

Obat Andalan

Kontrol Na-CMC

AYU MELINDA
15020140081

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

PERHITUNGAN DOSIS
1. Andalan®
-

Ethinylestradiol : 0,03 mg

-

Levonorgestrel : 0,15 mg

Dosis

: 0,03 mg dan 0,15 mg

Berat Etiket : 0,18 mg


Dosis I : 0,03 mg
0,03 mg
=0,0005 mg/kgBB
60 kg

Dosis Dewasa

=

Dosis Mencit

37
= 0,0005 mg/kgBB × 3 =0,0061 mg/kgBB

Dosis mencit 30 gram

Larutan stok


=

0,0061mg
× 30 gr =0,000183 mg
1000 g

6 mL
= 1 mL × 0,000183=0,00109mg /6 mL

Dosis II : 0,15 mg
0,15 mg
=0,0025 mg/kgBB
60 kg

Dosis Dewasa

=

Dosis Mencit

37
= 0,0025 mg/kgBB × 3 =0,030 mg/kgBB

Dosis mencit 30 gram

Larutan stok

0,030 mg
= 1000 g ×30 gr=0,0009 mg

6 mL
= 1 mL × 0,0009=0,0054 mg/6 mL

Berat Yang Ditimbang =

AYU MELINDA
15020140081

0,00649 mg
0,18 mg x 81,04 = 2,92 mg

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm

ANTIFERTILITAS

2. Microgynon®
-

Ethinylestradiol : 0,03 mg

-

Levonorgestrel : 0,15 mg

Dosis

: 0,03 mg dan 0,15 mg

Berat Etiket : 0,18 mg


Dosis I : 0,03 mg
0,03 mg
=0,0005 mg/kgBB
60 kg

Dosis Dewasa

=

Dosis Mencit

37
= 0,0005 mg/kgBB × 3 =0,0061 mg/kgBB

Dosis mencit 30 gram

Larutan stok


=

0,0061mg
× 30 gr =0,000183 mg
1000 g

6 mL
= 1 mL × 0,000183=0,00109mg /6 mL

Dosis II : 0,15 mg
0,15 mg
=0,0025 mg/kgBB
60 kg

Dosis Dewasa

=

Dosis Mencit

37
= 0,0025 mg/kgBB × 3 =0,030 mg/kgBB

Dosis mencit 30 gram

Larutan stok

0,030 mg
= 1000 g ×30 gr=0,0009 mg

6 mL
= 1 mL × 0,0009=0,0054 mg/6 mL

Berat Yang Ditimbang =

AYU MELINDA
15020140081

0,00649 mg
0,18 mg x 93,48 = 3,37 mg

AYUDYA ISLAMIYAH S.Farm