Makalah Kenakalan Remaja

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa Remaja merupakan masa transisi, suatu ketika seorang anak
mulai beranjak dewasa. Sepintas dari segi fisik, tentu sudah terlihat tumbuh
sempurna, tinggi dan besar. Namun bila ditinjau dari segi mental,
sesungguhnya terkadang remaja masih harus belajar banyak mengenai
kehidupan, sosial ataupun kemanusiaan. Tidak ada kata coba-coba dalam
pencarian jati diri, sekali terjerumus sulit untuk berkembang menjadi
masyarakat yang berkualitas. Dalam masa transisi inilah remaja berada dalam
abu-abu keraguan, sulit membedakan antara hitam dan putih.
Menurut Paul Moedikdo,SH kenakalan remaja adalah semua perbuatan
yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan
kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri,
menganiaya dan sebagainya. Semua perbuatan penyelewengan dari norma
kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat. Semua
perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
Maraknya kenakalan remaja yang terjadi saat ini pastinya akan
membawa persoalan baru untuk orang tua, namun seringkali orang tua
menyalahkan lembaga pendidikan yang tak becus mendidik atau menyalahkan
lingkungan sekitar kita. Perkembangan zaman dan teknologi khususnya

internet saat ini juga telah memberi dampak yang tak sedikit terhadap
perkembangan perilaku maupun pola pikir anak dan remaja.
Tanpa sepengetahuan orang tua, anak/remaja dengan mudah dapat
mengakses foto atau video dewasa dari sesama temannya maupun dari situs
porno yang ada, yang menjadi pemicu maraknya terjadi perilaku kenakalan
remaja seperti seks bebas, penyimpangan seksual, hingga kehamilan di usia
dini dikalangan remaja dan pergaulan bebas.
Tetapi alangkah naifnya jika orang tua menyalahkan orang lain sebagai
penyebab dari kenakalan anaknya. Kenakalan remaja bukanlah timbul dari satu
faktor saja, melainkan banyak faktor yang menyelimuti keadaan mereka.
Hilangnya kontrol dari orang tua menjadikan anak-anak saat ini bukan
lagi sebuah layang-layang, yang berlenggak-lenggok diangkasa tapi masih
1

dikendalikan. Tetapi anak-anak kita saat ini bagaikan sebuah pesawat dan
dikemudikan oleh dirinya sendiri. Sekali lagi kenakalan remaja tak hanya
tercipta oleh faktor lingkungan dan juga Karena kemajuan zaman melainkan
sebuah hasil reaksi dari berbagi komponen (perilaku) yang akhirnya
mengendap dibawah sadar anak. Oleh karena itu, seringkali terjadi antara
ucapan orang tua saat menasehati anak tidak sesuai dengan perilakunya

sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah yang terdapat dalam
makalah ini adalah sebagai beikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja?
2. Apa pengertian kenakalan remaja menurut para ahli?
3. Apa saja macam-macam dan contoh kenakalan remaja?
4. Apa yang menyebabkan seseorang melakukan kenakalan remaja?
5. Apa dampak negatif yang ditimbulkan dari kenakalan remaja?
6. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja?
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian kenakalan remaja secara umum
2. Pengertian kenakalan remaja menurut para ahli
3. Macam-macam dan contoh kenakalan remaja
4. Penyebab seseorang melakukan kenakalan remaja
5. Dampak negatif yang ditimbulkan dari kenakalan remaja
6. Upaya yang dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KENAKALAN REMAJA

2

Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja ialah mereka yang
berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan
dewasa. Ia berada pada masa transisi.
Remaja adalah usia yang dipenuhi dengan semangat yang sangat tinggi
tetapi adakalanya semangat tersebut mengarah ke yang bersifat negatif
sehingga sering disebut dengan kenakalan remaja. Dari ilmu kedokteran,
remaja adalah mereka yang berusia antara 12 - 21 tahun. Remaja akan
mengalami periode perkembangan fisik dan psikis sebagai berikut :
1. Masa Pra-pubertas (12 - 13 tahun)
2. Masa pubertas (14 - 16 tahun)
3. Masa akhir pubertas (17 - 18 tahun)
4. Dan periode remaja Adolesen (19 - 21 tahun)
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut

akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya
B. PENGERTIAN KENAKALAN REMAJA MENURUT PARA AHLI
1. Menurut Kartono, ilmuwan sosiologi, mengatakan bahwa kenakalan
remaja dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah Juvenile delinquency
yaitu merupakan gejala Patologis social pada remaja yang disebabkan oleh
satu betuk pengabaian social,yang berakibat mereka mengembangkan
perilaku menyimpang. (Brightteens.host22.com)
2. Menurut Jansen (2002), Bentuk dan aspek kenakalan remaja ada 4, yaitu :
Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain, Kenakalan
yang menimbulkan korban materi, Kenakalan sosial yang tidak
menimbulkan korban di pihak orang lain, Kenakalan yang melawan status.
3. Hurlock(1973), bentuk dan aspek kenakalan remaja ada 4, Yaitu: Perilaku
yang menyakiti diri sendiri dan orang lain, Perilaku yang membahayakan
hak milik orang lain, Perilaku yang tidak terkendali, Perilaku yang
membahayakan diri sendiri dan orang lain.

3

4. Menurut


Santrock

(

1986)

Faktor-

factor

yang

mempengaruhi

Kecenderungan Kenakalan Remaja ada 9 Faktor,yaitu: Identitas, Kontrol
diri,Usia, jenis Kelamin,Harapan Terhadap pendidikan nilai-nilai di
sekolah, Proses keluarga,pengaruh teman sebaya,Kelas social ekonomi,
Kualitas Lingkungan sekitar tempat tinggal.
5. Mussen dkk (1994), mendefinisikan kenakalan remaja sebagai perilaku
yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan oleh anak

remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang
dewasa maka akan mendapat sangsi hukum.
6. Sarwono (2002) mengungkapkan kenakalan remaja sebagai tingkah laku
yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana.
7. Fuhrmann (1990), menyebutkan bahwa kenakalan remaja suatu tindakan
anak muda yang dapat merusak dan menggangu, baik terhadap diri sendiri
maupun orang lain.
C. MACAM-MACAM DAN CONTOH KENAKALAN REMAJA
1. Macam-macam kenakalan remaja yaitu sebagai berikut:
a. Kenakalan dalam keluarga
Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang
negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi
putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu.
Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan-larangan tersebut malah
dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka. Akibatnya, mereka akan
memberontak dengan banyak cara tidak menghormati, berbicara kasar pada
orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan
remaja dalam keluarga.
b. Kenakalan dalam pergaulan
Akibat kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal

pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang terjebak dalam
pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai
seks bebas.
Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah,
dimana

remaja

sangat

mudah

dipengaruhi

oleh

hal-halnegatif yang
4

menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan

keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat.
c. Kenakalan dalam pendidikan
Kenakalan remaja dalam bidang pendidikan memang sudah umum
terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan
menjadi sosok yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah
untuk diarahkan pada hal yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan
misalnya, membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas
dan lain-lain.
2. Contoh kenakalan remaja adalah sebagai berikut:
a. Membolos sekolah
b. Kebut-kebutan di jalanan
c. Geng motor
d. Penyalaghunaan narkoba
e. Perilaku seks pranikah
f. Tawuran antar pelajar
g. Melawan orang tua dan guru
h. Malas beribadah
i. Berbohong
j. Merusak fasilitas umum
k. Suka terlambat

l. Berkelahi dengan teman
m. Menonton video porno
D. PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
Penyebab kenakalan remaja yaitu sebagai berikut:
1. Faktor internal
a. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan
konsistensi

dalam

kehidupannya. Kedua,

tercapainya

identitas

peran.


Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
b. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku
yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada
perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua

5

tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk
bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. Faktor eksternal
a. Keluarga dan perceraian orangtua
Tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan
antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan
yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak
memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa
menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
b. lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan
Sekolah kita sampai waktu sekarang masih banyak berfungsi sebagai
"sekolah dengar" daripada memberikan kesempatan luas untuk membangun

aktivitas, kreativitas dan inventivitas anak. Dengan demikian sekolah tidak
membangun dinamisme anak, dan tidak merangsang kegairahan belajar anak.
Selanjutnya, berjam-jam lamanya setiap hari anak-anak harus
melakukan kegiatan yang tertekan, duduk, dan pasif mendengarkan, sehingga
mereka menjadi jemu, jengkel dan apatis. Di kelas, anak-anak-terutama para
remajanya sering mengalami frustasi dan tekanan batin, merasa seperti
dihukum atau terbelenggu oleh peraturan yang "tidak adil".
Di satu pihak pada dirinya anak ada dorongan naluriah untuk bergiat,
aktif dinamis, banyak bergerak dan berbuat; tetapi di pihak lain anak dikekang
ketat oleh disiplin mati di sekolah serta sistem regimentasi dan sistem sekolahdengar.
Ada pula guru yang kurang simpatik, sedikit memiliki dedikasi pada
profesi, dan tidak menguasai didaktik-metodik mengajar. Tidak jarang profesi
guru/dosen dikomersialkan, dan pengajar hanya berkepentingan dengan
pengoperan materi ajaran belaka. Perkembangan kepribadian anak sama sekali
tidak diperhatikan oleh guru, sebab mereka lebih berkepentingan dengan masalah mengajar atau mengoperkan informasi belaka.
c. Media elektronik
Tv, video, film dan sebagainya nampaknya ikut berperan merusak
mental remaja, padahal mayoritas ibu-ibu yang sibuk menyuruh anaknya
menonton tv sebagai upaya menghindari tuntutan anak yang tak ada habisnya.
6

Sebuah penelitian lapangan yang pernah dilakukan di Amerika menunjukkan
bahwa film-film yang memamerkan tindak kekerasan sangat berdampak buruk
pada tingkah laku remaja. Anak yang sering menonton film-film keras lebih
terlibat dalam tindak kekerasan ketika remaja dibandingkan dengan temantemannya yang jarang menonton film sejenis. Polisi Amerika menyebutkan
bahwa sejumlah tindak kekerasan yang pernah ditangani polisi ternyata
dilakukan oleh remaja persis sama dengan adegan-adegan film yang
ditontonnya. Ternyata anak meniru dan mengindentifikasi film-film yang
ditontonnya.
d. Pengaruh pergaulan
Di usia remaja, anak mulai meluaskan pergaulan sosialnya dengan
teman-tema sebayanya. Remaja mulai betah berbicara berjam jam melalui
telepon. Topik pembicaraan biasanya seputar pelajaran, film, tv atau
membicarakan cowok/cewek yang ditaksir.
Hubungan sosial di masa remaja ini dinilai positif karena bisa
mengembangkan orientasi remaja memperluas visi pandang dan wawasan serta
menambah informasi, bahkan dari hubungan sosial ini remaja menyerap nilainilai sosial yang ada di sekelilingnya. Semua faktor ini menjadi penyokong
dalam pembentukan kepribadiannya dan menambah rasa percaya diri karena
pengaruh pergaulan yang begitu besar pada diri remaja, maka hubungan
remaja dengan teman sebayanya menentukan kualitas remaja itu. Kalau ini
disadari oleh remaja, maka dengan sadar remaja akan menyeleksi teman
pergaulannya.
E. DAMPAK NEGATIF KENAKALAN REMAJA
Dampak negatif dari kenakalan remaja adalah sebagai berikut:
1. Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila
tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian
buruk.
2. Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan
dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya
akan dianggap sebagai pengganggu dan orang yang tidak berguna.

7

3. Akibat dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa
mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan
berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa
sangat sedih, atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya.
4. Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus
menanggung malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak
remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang
beban keluarganya.
5. Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja
yang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang
kemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak
akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak
sempat memperbaikinya.
6. Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang
terjebak hal-hal negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian
untuk melakukan tindak kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk
mendapatkan barang berharga.
F. UPAYA MENCEGAH KENAKALAN REMAJA
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan
remaja yaitu sebagai berikut:
1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah
atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan
sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa
remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah
sebelumnya gagal pada tahap ini.
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point
pertama.
3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta
keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua
memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika

8

ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan
harapan.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab I sampai bab II maka dapat
disimpulkan bahwa kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang
menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Kenakalan remaja tersebut disebabkan oleh berbagai faktor baik faktor
eksternal maupun faktor internal. Perilaku penyimpang yang dilakukan remaja
berdampak negatif baik bagi remaja itu sendiri, keluarga serta masyarakat
disekitarnya. Untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja maka perlu adanya
9

perhatian dari pihak keluarga, pemerintah dan terlebih lagi kesadaran dari
remaja itu sendiri.
B. SARAN
Agar terhindar dari kenakalan remaja maka sebaiknya kita tidak mudah
terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik dan dapat membuat kita terjerumus
ke hal negatif. Kita harus meningkatkan ilmu pengetahuan dan belajar dengan
baik serta berpegang teguh pada ajaran Agama kita masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

Anneahira. Akibat Kenakalan Remaja. http://www.anneahira.com.
Cyberart, Awand. Pengertian Kenakalan Remaja Beserta Menurut Para Ahli.
http://awandcyber4rt.blogspot.com.
Hadi,

Setio.

2012.

Akibat

Dan

Dampak

Kenakalan

Remaja.

http://salingberbaginfo.blogspot.com.
Haryanto. 2011. Kenakalan Remaja. http://belajarpsikologi.com.
Jalal,

Sabab.

2012.

Pengertian

Remaja

Menurut

Para

Ahli.

http://sababjalal.wordpress.com.
Masbied.

2011.

Pengertian

Kenakalan

Remaja

dan

Dampaknya.

http://www.masbied.com.
10

Nugroho,

Nugo.

2012.

Makalah

Tentang

Kenakalan

Remaja.

http://nugococom030108.blogspot.com.
Psikologi, Fakultas.2012. Kenakalan Remaja. http://psikologi.tarumanagara.ac.id.
Sawit, Konsultasi. 2011. Kenakalan Remaja. http://konsultasisawit.blogspot.com.
Synyster,

Nikychoy.

2012.

Penyebab

Kenakalan

Remaja.

http://sastranikychoysynyster.blogspot.com.

11