Pengertian dan Contoh Teks Laporan Lengk

Pengertian dan Contoh Teks Laporan Lengkap
Pengertian dan Contoh Teks Laporan - Laporan adalah suatu bentuk hasil dari sebuah
pengamatan yang dlakukan dan bertujuan untuk menginformasikan hasil yang
diperloleh tersebut kepada para orang banyak. Beradasarkan pengertian tersebut, teks
laporan adalah sebuah bentuk tulisan yang memaparkan suatu fenomena hasil dari
pengamatan kepada para pembacanya.
Teks laporan juga sering disebut dengan teks klasifkasi. Hal ini dikarenkan teks ini
mengkalasifkasikan sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks ini hampir sama
dengan teks deskripsi namun yang membedakan adalah sifatnya. Jika teks deskripsi
membicarakan hal-hal khusus, teks laporan membicarakan fenomena atau hal umum
yang lebih luas.

Struktur Teks
1. Pernyataan umum atau klasifkasi pada awal paragraf
2. Paragraf yang berisi aspek-aspek yang dilaporkan

Ciri-Ciri Teks Laporan
1. Laporan yang ditulis bersifat fakta
2. Bersifat objektif
3. Hasil laporan ditulis lengkap dan sempurna
4. Tidak memasukan unsur-unsur menyimpang seperti propaganda

5. Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya yang
berbobot, maupun susunan teksnya yang logis

Langkah-Langkah Membuat Teks Laporan
1. Membuat judul teks laporan berdasarkan objek yang sedang diamati.
2. Membuat kerangka karangan.
3. Mengembangkan ide-ide yang ada di dalam kerangka karangan disertai dengan
penjelasan-penjelasan pendukung yang berdasarkan hasil pengamatan.
4. Membuat kesimpulan.

1. Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali
atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Disebut
apa struktur teks eksposisi yang dimaksud ….
a. Pernyataan pendapat (tesis)
b. Argumentasi
c.

Contoh

d. Fakta

e. Penegasan ulang

2. Bacalah paragraf berikut!
Keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman, dan
ekonomis.
Nomina dasar yang terdapat pada kalimat di atas adalah...
a. keunggulan
b. jamu
c.

obat

d. tradisional
e.

suntikan

3. Perhatikan kutipan di bawah ini!
“Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok
consuming class.” Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.

Jika dalam teks eksposisi kutipan di atas merupakan termasuk dalam bagian
struktur ….
a. pernyataan pendapat (tesis)
b. argumentasi
c.

contoh

d. fakta
e. penegasan ulang

4. Pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf disebut…
a. deduktif

b. induktif
c.

capuran

d. induktif-deduktif

e. deduktif-induktif

5. Pola paragraf yang topik utama terletak di awal paragraf disebut…
a. deduktif
b. induktif
c.

capuran

d. induktif-deduktif
e. deduktif-induktif

6. Pola paragraf yang topik utama terletak di tengah paragraf disebut…
a. deduktif
b. induktif
c.

capuran

d. induktif-deduktif

e. deduktif-induktif

7. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek
ketagihan. Setiap jenis narkoba, memiliki efek yang berbeda-beda diantaranya adalah
dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus
orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
a. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan karena memiliki efek
ketagiahan.
b. Penyalahgunaan narkoba berbaya bagi kesehatan.
c.

Narkoba memiliki efek ketagihan.

d. Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda-beda.
e. Narkoba dapat menyebabkan overdosis.

8. Bacalah teks eksposisi berikut!
Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami. Hal tersebut
dikarenakan teh hijau dapat melindung kulit kita dari sengatan sinar ultraviolet sehingga

secara tidak langsung dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita
terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah penyakit kanker kulit, teh
hijau juga terbukti mampu membuat kulit kita tidak cepat keriput.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
a. Teh hijau berfungsi menjaga kesehatan kulit.
b. Teh hijau melindungi kulit dari sengatan sinar ultraviolet.
c.

Teh hijau mampu membuat kulit tidak cepat keriput.

d. Teh hijau menjaga kesehatan tubuh.
e. Teh hijau baik untuk dikonsumsi.

9. Bacalah teks ekposisi berikut!
Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang kematian Merilyn Monroe.
Ada yang berpendapat dia diancam oleh mafia. Seorang detektif memperkirakan,
Merilyn pernah berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk menutupi
kejadian yang dapat merusak nama baik tokoh penting AS tersebut. …
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi…
a. pertentangan

b. analisis
c.

definisi

d. berita
e. proses

10. Bacalah penggalan teks eksposisi tersebut!
Egerden, nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan dengan mudah. Tuangkan
energen ke dalam gelas. Tambahkan 150 ml air hangat dan aduk hingga merata.
Egerden hangat siap dihidangkan.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi…
a. pertentangan
b. perbandingan

c.

definisi


d. analisis
e. proses

Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks sendiri merupakan sebuah teks yang berisikan langkah-langkah atau
tahap-tahap untuk melakukan suatu hal baik melakukan kegiatan tertentu ataupun membuat
sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu.
Tujuan Teks Prosedur Kompleks
Tujuan dari teks prosedur kompleks adalah untuk memperoleh hasil akhir yang akan dicapai.
Struktur Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur sendiri memiliki tiga struktur dalam pembentukannya. Dalam hal ini ketiga struktur
tersebut adalah bagian tujuan, bagian material, dan bagian langkah-langkah. Untuk mengetahui

penjelasan dari setiap struktur tersebut kalian bisa simak langsung berikut ini.

Bagian Tujuan, bagian tujuan dari teks prosedur dapat berupa judul dan juga
berisikan tujuan dari pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan di
capai jika kita melakukan tahapan pada teks prosedur tersebut.

Bagian material, berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan,

namun tidak tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini. Pada umumnya
penggunaan bagian material terdapat pada teks prosedur tentang pembuatan suatu hal
seperti makanan dan sebagainya.

Bagian langkah-langkah, bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus
ditempuh untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Pada bagian ini
setiap langkah harus dilakukan secara urut tidak boleh secara acak dalam
melakukannya.

Soal tentang teks prosedur kompleks
1.apa yang diaksud dengan teks prosedur kompleks ?
A.teks yang berisi langkah-langkah dan tujuan
B.eks yang berisi langkah-langkah
C.teks yang berisi tujuan
D.teks yang terbuat dari lelucon yang lucu
E.teks yang berisi laporan
Jawaban : A
2.jawaban yang tepat untuk struktur teks prosedur komlpeks adalah...
A.langkah-langkah
B.tujuan

C.langkah-langkah dan tujuan
D.intrpretasi
E.tujuan dan langkah-langkah
Jawaban : E
3.) Biasanya struktur tujuan ada di barisan..
A.pertama
B.kedua
C.ketiga

D.ke empat
E.ke lima
Jawaban : A
4.) Contoh ciri kebahasaan yang terdapat di teks prosedur kompleks adalah...
A.sopan
B.santun
C.singkat padat dan jelas
D.artisipan manusia
E.salah semua
Jawaban : D
5.) Konjungsi yang menerangkan waktu adalah konjungsi ....

A.hiperbola
B.temporal
C.korelatif
D.perbandingan
E.konsensif
Jawaban : B
6.) Biasannya yang terdapat di paragraf ke 2 dalam prosedur kompleks adalah..
A.tujuan
B.interpretasi
C.langkah-langkah
D.tesis
E.argumentasi
Jawaban : C
7.) Contoh dari "apa yang harus ketika anda terkena tilang" adalah ...
A.anekdot
B.negosiasi
C.prosedur kompleks
D.laporan observasi
E.eksposisi
Jawaban : C
8.) Apa yang diaksud dengan tujuan dalam struktur prosedur kompleks ..
A.hasil akhir yang akan dicapai
B.cara-carannya
C.engertian
D.penjelasan
E.penafsiran
Jawaban : A
9.) Apa yang di maksud dengan langkah-langkah dalam struktur prosedur....
A.cara-cara
B.hasil akhir
C.pengertian
D.penjelasan
E.penafsiran
Jawaban : A
10.) Contoh dari teks posedur sederhana adalah..
A.jika terkena tilang
B.cara embuar atm
C.mengoprasikan setrika
D.membuat ktp
E.anak jalanan

PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI
Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya
mengandung sejumlah informasi yang isi dari paragraph tersebut ditulis
dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan pengertian dengan
gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.

CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI
a. Gaya informasinya persuasif atau mengajak
b. Penyampaian teksnya secara jelas, lugas dan menggunakan bahasa yang
baku
c. Menjabarkan informasi-informasi pengetahuan
d. Bersifat tidak memihak yang artinya tidak memaksakan kemauan dari
penulis terhadap pembacanya
e. Teks Eksposisi bersifat netral dan objektif
f. Penjelasannya disertai data-data yang akurat dan terpercaya
g. Menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat konkritasi dan
kontribusi

a.
b.
c.
d.
e.

a.
b.
c.
d.
e.

1. Berikut ini yang merupakan pernyataan umum atau tesis dalam sebuah teks eksposisi adalah
kalimat…
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting.
Masalah kesejahteraan guru menjadi salah satu masalah pendidikan Indonesia.
Jika dibandingkan dengan negara lain, pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat tertinggal
Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan pendidikan yang seadanya
Mutu pendidikan harus semakin ditingkatkan oleh pemerintah.
2. Anak remaja kini berbeda dengan anak remaja dulu. Jika dulu anak remaja sangat patuh, hormat, dan
sopan kepada orang tua, kini sangat jarang anak remaja yang mana masih berlaku patuh dan sopan.
Apalagi kepada orang tua yang tidak atau belum dikenal. Keadaan seperti ini bisa jadi merupakan akibat
dari kurangnya pendidikan kesopanan dan kesantunan.
Dalam teks di atas, terdapat kalimat yang perlu disunting, yaitu kalimat…
pertama
kedua
ketiga
keempat
kedua dan keempat

a.
b.
c.
d.
e.

3. Langkah-langkah menyunting teks eksposisi antara lain … kecuali…
Membaca teks eksposisi secara keseluruhan.
Menandai kata atau kalimat yang tidak sesuai.
Memperbaiki kata, kalimat, atau paragraf yang tidak sesuai
Menyusun teks baru dari teks eksposisi yang sudah dibaca.
Memeriksa keterpaduan paragraf.

a.
b.
c.
d.
e.

4. Sebelum menyunting teks eksposisi, seseorang harus memahami dulu karakteristik dari teks eksposisi.
Salah satunya adalah adanya argumentasi bersifat satu sisi. Maksudnya adalah…
Penulis memiliki satu argumen.
Penulis tidak berat sebelah.
Penulis memihak pada satu sisi, mendukung atau menolak.
Penulis mendukung apa yang dibicarakan dalam tulisan.
Penulis menolak apa yang dibicarakan dalam tulisan.

a.
b.
c.
d.
e.

5. Setiap orang tua tentu akan menyayangi anaknya. Begitupun dengan saya. Saya selalu berusaha
melakukan yang terbaik untuk ia sehingga ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang terbaik. Tapi, meskipun
saya sudah menjaganya dengan sedemikian rupa, tetap saja kekhawatiran itu selalu ada. Kekhawatiran
akan terjerumus pada narkoba, misalnya. Kita semua tahu bahwa di negara kita ini bahaya narkoba
semakin menjalar.
Pronomina yang digunakan dalam teks eksposisi di atas adalah…
Kami
Saya
Ia
–nya
kita

a.
b.
c.
d.
e.

6. Cara membersihkan kaca jendela agar mengkilap tidaklah sulit. Bahan seperti tembakau bisa
dimanfaatkan untuk membuat kaca lebih mengkilap. Tembakau memang terbukti untuk membuat kaca
menjadi mengkilap. Caranya dengan menggosok kaca dengan rendaman air tembakau, kemudian
mengeringkannya dengan lap kering yang bersih.
Kalimat yang rancu dan harus diperbaiki letaknya dalam teks di atas ada pada kalimat…
pertama
kedua
ketiga
keempat
kedua dan ketiga
7. Menurut saya, seorang wanita seharusnya bisa menghargai dirinya sendiri dan menjaga
kehormatannya dengan cara berpakaian sopan. Memakai pakaian sopan tidak akan menyebabkan

a.
b.
c.
d.
e.

keresahan sosial.
Kaidah teks eksposisi yang tidak ada dalam teks di atas adalah…
pronomina
tesis
konjungsi
argumentasi satu sisi
argumen

a.
b.
c.
d.
e.

8. Teks eksposisi adalah...
Teks yang berisi cerita dan informasi terkini
Teks yang menjelaskan atau memaparkan sesuatu secara runtut.
Teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.
Teks yang memberikan penjelasan akan suatu permasalahan secara subjektif.
Teks yang memaparkan informasi untuk menghibur pembaca.

a.
b.
c.
d.
e.

9. Sifat dari penulisan teks eksposisi adalah…
Informatif
Meyakinkan
Menghibur\
Merayu
fiktif

a.
b.
c.
d.
e.

10. Tujuan dari teks eksposisi adalah...
Meyakinkan kebenaran pendapatnya.
Memaparkan suatu informasi, pendapat, atau ide.
Mengajak pembaca melakukan sesuatu.
Menggambarkan sesuatu.
Menceritakan suatu kisah.

Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan
untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan yang berbeda.
Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang
akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak
sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.
Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena negosiasi
mempunyai ciri-ciri diantaranya:





Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
Mengarah pada tujuan praktis.
Memprioritaskan kepentingan bersama.
Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Contoh soal Teks Negosiasi
Contoh Soal Teks Negosiasi

1. Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi...
a. Interaksi sosial yang berfungsi untuk kesepakatan bersama
b. Interaksi sosial yang menimbulkan kekacauan
c. Interaksi sosial yang berfungsi untuk menanyakan alamat
d. Teks yang berisi lelucon
e. Teks yang berisi sindiran
Jawaban: A

2. Struktur pertama dalam negosiasi...
a. Pembelian
b. Permintaan
c. Penawaran
d. Pengajian
e. Orientasi
Jawaban: E

3. Struktur kedua dalam teks negosiasi...
a. Orientasi
b. Permintaan
c. Pemenuhan
d. Persetujuam
e. Penutup
Jawaban: B

4. Struktur ketiga dalam teks negosiasi adalah...
a. Orientasi
b. Permintaan
c. Pemenuhan
d. Penawaran

e. Persetujuan
Jawaban: c

5. Struktur keempat dalam negosiasi adalah...
a. Orientasi
b. Permintaan
c. Pemenuhan
d. Penawaran
e. Penutup
jawaban: c

6. Negosiasi dilakukan karena...
a. Adanya tawar menawar
b. Adanya kesepakatan
c. Adanya pertentangan
d. Tidak adanya uang
e. Tidak ada masalah
jawaban: c

7. Yang bukan contoh sederhana bernegosiasi dalam kehidupan adalah...
a. Tawar menawar
b. Dabat politik
c. Membeli
d. menjual
e. Belanja
jawaban: b

8. Tujuan negosiasi adalah...
a. Mengurangi perbedaan
b. Kesepakatan
c. Bertentangan
d. Keterbatasan

e. Salah semua
jawaban: a

9. Mengajak untuk kesepakatan merupakan tindakan yang dilakukan agar negosiasi berjalan...
a.ricuh
b. Kacau
c. Sepakati
d. Lancar
e. Tidak terpenuhi
jawaban: d

10. Salah satu struktur teks negosiasi adalah...
a. Langkah
b. Pemenuhan
c. Tujuan
d. Abstraksi
e. Tesis
jawaban: b

Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot adalah suatu teks pendek bersifat lucu, isinya diambil dari tema-tema
nyata pada fenomena. Teks anekdot ini bertujuan untuk melakukan kritikan dengan

menyindir secara halus melalui kata yang lucu. Tema yang disentuk banyakk hal
seperti; pilitik, hukum, social, budaya, lingkungan, dan lain sebagainya.
Teks anekdot ini pun memiliki beberapa ciri-cirinya yaitu bersifat humoris, sindiran,
kritikan, ditujukan kepada seseorang, atas dasar fenomena nyata, melakukan kritikan
dengan perumpamaan-perumpamaan, dan terkadang menggunakan karakter-karakter
seseorang dengan perumpamaan tertentu.

Struktur Teks Anekdot
Sebuah teks pasti selalu memiliki struktur, begitu pun dengan teks anekdot. Contoh
teks anekdot ini juga memiliki struktur khusus. Memperhatikan strukturnya menjadi
penting dilakukan untuk memahami teks jenis ini dengan baik. Oleh karena itu

SOAL
Pilihan Ganda
1.
a.
b.
c.
d.
e.

Struktur teks anekdot adalah….
Pernyataan umum-deskripsi bagian
Pernyataan pendapat-argumentasi-penegasan ulang
Orientasi-argumentasi-penutup
Pembuka-isi-penutup
Orientasi-abstraksi-reaksi-koda

2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
5.
a.
b.
c.
d.
e.
6.

Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot adalah…
abstraksi-orientasi-krisis
abstraksi- krisis-koda
orientasi-krisis-koda
orientasi-krisis-reaksi
krisis-reaksi-koda
Bagian yang menunjukkan situasi awal cerita disebut ….
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
Bagian yang menunjukkan konflik cerita disebut….
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
Bagian yang menunjukkan tanggapan tokoh terhadap konflik disebut …
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya
keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas
menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang
semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia
seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada
keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh
ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum
memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
a.
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
b.
“Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
c.
Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
d. Badailah yang membuatnya ulung
e.
Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
7. Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai
salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk
membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan
berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah
saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan
biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Kalimat yang menunjukkan krisis adalah…
a.
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
b.
“Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.

c.
d.

Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.
”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan
untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”
e.
Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
8. Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!
1. Bu guru pun tersenyum
2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru
di depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
a.
1-2-3-4-5-6
b.
2-4-5-3-6-1
c.
2-4-3-5-1-6
d. 1-2-4-5-3-6
e.
3-2-1-4-5-6
9. Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai
salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk
membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan
berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah
saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan
biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …
a.
Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
b.
Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
c.
Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya
d. Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya
e.
Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi
10. Bacalah teks di bawah ini!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang
ayah”, kata sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab
ayahnya. Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak
bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat
mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang
kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
a.
Seorang ayah mengajari anaknya berenang
b.
Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
c.
Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
d. Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi
kenapa ayah bersedih?
e.
Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak

Makalah Motor Bakar
Kata Pengantar
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah Nya kepada kita sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pembimbing kami yaitu Bapak Sujiono dan
Bapak Jalu yang telah membimbing kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah “Motor Bakar” ini disusun dari berbagai sumber temasuk internet, buku-buku
panduan, dan sumber lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk membantu para pembaca yang ingin
mengetahui motor secara singkat dan jelas.
Isi makalah ini merupakan garis besarnya saja, sehingga akan mudah dipahami oleh
seluruh pembaca. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu dengan rendah hati kami mengharap tegur sapa dan kritik yang membangun dari guru dan
teman-teman guna perbaikan ketidaksempurnaan ini. Karena hanya Allah Yang Paling Sempurna

Akhirnya saya mengucapkan selamat membaca dan mudah-mudahan ini akan
menambah pengetahuan dan referensi para pembaca khususnya di bidang otomotif.
Blitar, 31 Desember 2009
Abdul Kadir Zuhri
XII TMO SMKN 1 BLITAR
NISN

9947454836

Bab 1
Pendahuluan

Kendaraan dewasa ini sangat bervariasi, mulai dari ukuran kecil sampai ukuran yang
besar. Secara umum didefinisikan bahwa kendaraan adalah alat transportasi yang digunakan untuk
mobilisasi penumpang. Dalam penggunaanya, kendaraan juga mengangkut barang.
Perkembangan kendaraan baik ukuran maupun kegunaanya berkembang sangat cepat.
Dahulu kecepatan kendaraan relatif lambat dengan daya angkut kecil. Sekarang telah banyak beroperasi
kendaraan dengan daya angkut ratusan ton dan mempunyai kecepatan tinggi.

Penggerak Kendaraan dewasa ini menggunakan motor bensin dan diesel. Bahan bakar gas juga
sudah banyak digunakan. Kendaraan penumpang digunakan untuk mobilisasi penumpang dan
kendaraan barang digunakan untuk mobilisasi barang.
Bab 2
Jenis Motor
Untuk menentukan jenis motor, walaupun sangat yang bervariasi, tak sesulit yang
dibayangkan. Jenis motor dapat dikelompokkan dalam beberapa kriteria yaitu:

1.

Siklus Kerja

Berdasarkan siklus kerja motor dapat dibedakan menjadi:
Ø Motor siklus dua langkah

Motor yang melakukan satu kali langkah usaha dalam dua kali langkah torak.
Ø Motor siklus empat langkah
Motor yang melakukan satu kali langkah usaha dalam empat kali langkah torak.
Ø Motor rotari wankel
2.

Susunan Silinder

Berdasarkan susunan silinder motor dapat dibedakan menjadi:
Ø

Segaris (Inline)

Ø

V

Ø

Bertolak belakang (opposed type)

Ø

Bintang (star)

ØW
Motor jenis segaris, V dan bertolak belakang umumnya digunakan untuk penggerak kendaraan,
sedangkan jenis bintang digunakan untuk penggerak pesawat.
3.

Pembentukan Campuran Bahan Bakar

Dalam kelompok ini ada dua jenis yaitu:
Ø Menggunakan karburator pada motor bensin dan gas
Ø Menggunakan injektor pada motor bensin dan diesel
4.

Penyalaan Bahan Bakar

Berdasarkan penyalaan bahan bakar motor dapat dibedakan menjadi:
Ø Penyalaan dengan siistim pengapian pada motor bensin dan gas.
Ø Penyalaan kompresi pada motor diesel.
5.

Gerak Torak

Berdasarkan gerak torak motor dapat dibedakan menjadi:
Ø Gerak torak bolak-balik (recipprocating)
Ø Gerak torak berputar (rotary) tetapi yang berputar sebenarnya rotor.
6.

Pengisian Campuran Bahan Bakar

Berdasarkan pengisian campuran bahan bakar motor dapat dibedakan menjadi:
Ø Pengisian alami (Naturally Aspirated Engine)
Ø Pengisian tekan (Superchanged Engine)
7.

Pendinginan

Berdasarkan pendinginan motor dapat dibedakan menjadi:
Ø Sistem pendingin udara

1.

Motor 2 Tak Lama

2.

Motor VW Lama

3.

Sepeda Motor

Ø Sistem pendingin air
1.

Hampir semua mobil kecuali mobil VW lama

8.

Sifat dan Penggunaannya

Berdasarkan penggunaannya motor dapat dibedakan menjadi:
Ø Stasioner (penggerak genset)
Ø Mobile (alat transportasi)
Bab 3
Dasar Motor
A. Bagian Utama Motor
Secara umum motor berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menggerakan/mengoperasikan
kendaraan. Motor yang digunakan adalah motor berpembakaran dalam Internal Combustion Engine yang
menggunakan solar atau bensin sebagai bahan bakar.
Blok Silinder
Blok silinder adalah komponen motor yang paling besar komponen-komponen lainya sebagian
besar dipasang di blok silinder. Seperti namanya blok silinder terbuat dari balok logam tuang umumnya
besi tuang, tetapi juga ada blok silinder dibuat dari alumunium tuang. Blok silinder mempunyai lubang
yang tepat sebagai tempat torak bekerja. Bagian b`wah blok disebut crankcase, mempunyai dudukan
bantalan untuk menempatkan poros engkol. Bagian silinder dikelilingi mantel pendingin water jacket yang
berfungsi sebagai pendingin motor.
Kepala Silinder
Kepala silinder terbuat dari besi tuang atau campuran aluminium. Kepala silinder dibaut ke
bagian atas blok silinder sehingga benar benar rapat dengan silinder. Pada kepala silinder terdapat ruang
bakar, dimana gas bahan bakar dibakar. Kepala silinder mempunyai lubang saluran masuk dan saluran
keluar. Katup masuk mengatur pemasukan gas bahan bakar ke dalam silinder dan katup buang
mengeluarkan gas bekas hasil pembakan.
Poros Engkol
Poros engkol ditempatkan pada bantalan dan diikat pada bagian bawah blok silinder. Poros
engkol bersama bantalan penghubung connecting rod merubah gerak lurus piston menjadi gerak
berputar pada poros engkol. Poros engkol mempunyai dua jenis bantalan yaitu bantalan tetap dan
bantalan berputar.
Roda Penerus fly whell
Roda penerus terbuat dari besi tuang yang kuat dan dihubungkan di salah satu ujung poros
engkol. Roda penerus mengurangi getaran mesin dengan cara memperhalus daya yang dihasilkan
piston. Pada saat langkah usaha, roda penerus menerima gaya puntir yang besar, daya yang besar ini
dimanfaatkan untuk menggerakan piston pada ketiga langkah lainya (buang, isap, kompresi), dengan
dengan demikian putaran mesin menjadi halus, Semakin banyak jumlah silinder , roda penerus akan
semakin ringan/kecil. Roda penerus dilengkapi/dipasang roda gigi, sehingga memugkinkan motor
dihidupkan dengan motor starter.

Panci Oli
Panci oli diikat ke bagian bawah silinder, sehingga dapat menutupi poros engkol. Panci oli terbuat
dari bahan campuran besi lunak. Panci oli berfungsi sebagai wadah seluruh pelumas yang digunakan
untuk melumasi motor.
6.

Torak dan Batang Penghubung

Torak dan kelengkapanya berfungsi untuk meneruskan tenaga hasil pembakaran. Selain itu juga
bersama kepala silinder membentuk ruang bakar sedemikian rupa. Torak, dalam kerjanya , menerima
panas dan perubahan temperatur yang sangat tinggi, oleh sebab itu torak dibuat dari bahan yang tahan
terhadap kondisi ini.
Motor bensin biasanya menggunakan campuran alumunium untuk membuat torak. Torak
dilengkapi dengan dua jenis ring yaitu ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi sebagai perapat untuk
mencegah kebocoran gas, terutama saat pembakaran. Ring minyak berfungsi sebagai pengendali
pelumas dinding silinder dan torak serta kelengkapanya. Bagian bawah batang penghubung dengan
poros engkol, bagian atas dilengkapi dengan lubang pasak sebagai dudukan torak.
Poros Bubungan dan Katup
Poros bubungan dan mekanisme katup berfungsi untuk membuka dan menutup katup pada saat
yang tepat. Poros bubungan digerakan oleh poros engkol dengan perbandingan putaran 1:2, dengan
perantara roda gigi atau rantai/sabuk.
Tutup Kepala Silinder
Tutup kepala silinder dipasang diatas katup, di bagian atas kepala silinder. Tutup ini berfungsi
untuk menutupi mekanisme katup, sehingga komponen katup tidak berhubungan dengan kotoran dari
udara dan pelumas tidak terbuang.
9.

Rantai Timing dan Pulley

Rantai timing dan pulley menggerakkan poros bubungan setengah dari putaran poros engkol.
Penggerak timing dewasa ini banyak menggunakan sabuk karet, namun juga masi banyak yang
menggunakan rantai dan roda gigi
10.

Gasket, Seal, dan Lain-lain

Untuk mencegah kebocoran fluida pada motor, digunakan gasketdan seal. Secara umum gasket
dan seal disebut perapat. Gasket digunakan untuk mencegah kebocoran bagi sambungan yang tidak
bergerak. Sedangkan seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada komponen yang bergerak. Untuk
dapat merakit satu engine utuh diperlukan komponen lain seperti, mur, baut, ring, spacer, dudukan,
penahan pegas dan lain lain. Komponen kecil inilah yang membentuk satu kesatuan motor.
Bab 4
Sistem Pada Motor
Motor tidak dapat berfungsi hanya dengan kelengkapan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Diperlukan dukungan kelengkapan lain untuk dapat mempertahkan kerja motor dan layak beroperasi.
Sistem Starter
Motor listrik digunakan untuk memutar awal motor melalui roda penerus dan poros engkol.
Sistem starter terdiri dari motor listrik dan penggerak. Penggerak mempunyai roda gigi kecil yang
dihubungkan dengan roda penerus pada saat berputar. Energi listrik diperoleh dari baterai. Kelengkapan
lain adalah kelengkapan pengendali seperti kunci kontak dan lain- lain.
Sistem Bahan Bakar

·

Sistim Hnjeksi Bahan Bakar Bensin.

·

Sistem Bahan Bakar Bensin

1. Fungsi dan Komponen Sistim Bahan Bakar Bensin
Secara umum fungsi sistem bahan bakar adalah mensuplai kebutuhan bahan bakar yang siap
bakar kepada motor sehingga motor dapat bekerja normal pada setiap tingkat kecepatan/daya motor.
Sistem ini mempunyai tiga komponen utama yaitu:
a.

Tanki bahan bakar

b.

Pompa bahan bakar

Berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tanki ke karburator. Pompa ini dibutuhkan hanya
pada sistem tekan untuk memindahkan bahan bakar. Pompa menarik bensin dari tanki melalui pipa
penghubung dan memasukkannya pada ruang pelampung karburator.
c.

Karburator

Berfungsi mencampur udara dengan bahan bakar dengan perbandingan tepat sehingga
membentuk gas bahan bakar yang mudah terbakar. Dalam pelaksanaanya tidak semudah itu. Untuk
dapat menghasilkan campuran yang tepat pada setiap kondisi beban dibutuhkan beberapa saluran,
misalnya saat idle, start, akselerasi, dan lain-lain.
·

Prinsip kerja

Pada prinsipnya karburator bekerja berdasarkan pada kecepatan aliran udara dan perbedaan
tekanan, semakin cepat aliran udara maka semakin rendah tekananya, khususnya pada saluran/pipa.
Untuk menciptakan perbedaan kecepatan aliran udara pada saluran, karburator menggunakan venturi.
Setelah udara mengalir dengan kecepatan tertentu, udara mampu menarik bahan bakar hingga terbawa
bersama udara masuk, sebagai outputnya dihasilkan gas bahan bakar. Aliran udara dihasilkan dari gerak
turun torak pada saat langkah isap dimana katup isap terbuka dan katup buang tertutup. Gerakan turun
piston mengakibatkan terjadinya kevakuman dalam silinder, perbedaan tekanan dalam silinder dan luar
silinder mengakibatkan terjadinya aliran udara.
·

Sistem pelampung

Pelampung bersama katup jarum dan dudukanya menjaga jumlah bahan bakar di ruang bahan
bakar. Ruang bahan bakar adalah tempat penampungan bahan bakar dalam karburator. Jumlah bahan
bakar yang masuk dalam ruang bahan bakar harus sesuai agar dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar
saat putaran tinggi dan tidak masuk ke saluran masuk saat idle
·

Sistem start dingin

Untuk menghidupkan motor yang masih dingin diperlukan bahan bakar yang lebih banyak dari
biasanya. Untuk memperbanyak jumlah bahan bakar perlu katup cuk. Bila cuk ditutup, kevakuman tinggi
terjadi di bawah saluran cuk, akibatnya akan lebih banyak bahan bakar yang ditarik dari ruang
pelampung sehingga campuran akan kaya. Penambahan bahan bakar diperlukan untuk menghidupkan
motor yang dingin disebabkan temperatur normal kompresi belum mampu untuk membakar bahan bakar,
di sisi lain akibat dinginya saluran masuk, sebagian bahan bakar menempel ke dinding saluran masuk
dan tidak masuk ke dalam silinder.
·

Sistem idle

Suplai bahan bakar saat motor dalam putaran rendah diperoleh dari saluran idle. Bahan bakar
yang diberikan hanya cukup untuk mempertahankan agar motor tetap hidup. Pada kondisi ini, katup
throttle menutup.
·

Sistem utama

Sistem utama mensuplai bahan bakar pada semua tingkatan beban motor di atas putaran idle.
Sistsm utama ini mulai bekerja pada saat katup throttle mulai membuka.
·

Sistem akselerasi

Sistem ini memberikan tambahan bahan bakar pada katup throttle dibuka lebih lebar. Hal ini akan
mencegah motor mati saat terjadi penambahan putaran. Motor dapat mati sebab pada saat katup throttle
dibuka lebar, tingkat kevakuman rendah, akibatnya bahn bakar yang dihisap menjadi sedikit, pada kondisi
beban maksimum motor dapat mati.
·

Sistem injeksi bahan bakar motor diesel

Secara umum fungsi sistem bahan bakar adalah mensuplai kebutuhan bahan bakar yang siap
bakar kepada motor sehingga motor dapat bekerja normal pada setiap tingkat kecepatan/daya motor.
Pembakaran dalam ruang bakar terjadi dengan pengabutan bahan bakar yang disemprotkan dalam suhu
yang tinggi. Pengabutan bahan bakar secara sempurna dimungkinkan oleh suatu pengabut/injektor yang
ditempatkan dengan mulutnya menghadap ke ruang bakar. Udara bersuhu tinggi dihasilkan oleh torak
dalam langkah kompresi sehingga pada suatu batas tekanan tertentu, timbul pencetusan sendiri dan
berlangsung pembakaran secara tiba-tiba. Karena tidak diperlukan busi, maka sistem bahan bakar motor
diesel berfungsi sebagai sistem penyalaan. Bahan bakar diesel terdiri dari cairan minyak bumi dengan
viskositas, berat jenis dan mutu pembakaran yang berbeda dari bahan bakar bensin. Untuk motor
putaran tinggi biasanya dipakai kerosene yaitu jenis minyak yang mendekati mutu bensin, sedangkan
motor putaran rendah menggunakan solar atau minyak tanah dan sejenisnya. Sistem ini mempunyai lima
komponen utama yaitu:
a. Tanki bahan bakar
Pompa pengisi
Berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tanki ke serambi inlet pompa injeksi melalui
saringan. Pompa pengisi merupakan single setting pump terletak di bagian rumah pompa injeksi. Pompa
pengisi digerakan oleh chamshaf dari pompa injeksi. Pompa pengisi diesel terdapat tiga tipe yaitu:
a.

Bekerja menggunakan plunger

b.

Bekerja menggunakan membran

c.

Bekerja menggunakan daun (rotor) untuk pompa rotari

c. Pompa injeksi motor diesel
Berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Pompa injeksi ini
mempunyai beberapa jenis dan merk yaitu nippondenso, bosch, british, dan lain-lain.
d. Injektor
e. Nozzle dan needle
Dari semua syarat pemakaian bahan bakar, untuk motor-motor diesel yang sangat perlu
membutuhkan perhatian adalah syarat kebersihannya, mengingat seluruh oeralatan sistim bahan bakar
diesel dibuat dengan ukuran dan penyesuaian yang sangat presisi. Sedikit saja debu atau kotoran
terbawa oleh bahan bakar maka dapat menimbulkan gangguan pada kerja pompa dan injektor. Saringan
bahan bakar yang terletak di tengah jalur pengaliran bahan bakar harus mempunyai kemampuan tinggi
untuk menyaring semua debu dan kotoran tersebut, sehingga komponen tersebut perlu perawatan
khusus, dan harus diperiksa dan dibersihkan secara teratur. Tetapi, cara lain yang lebih bijaksana adalah
setiap kali mengisikan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar, diusahakan menyaring terlebih dahulu
dengan saringan tersendiri di tempat penyimpanan.
Pompa pengisi mengalirkan bahan bakar dari tanki ke pompa penekan ada kalanya
macet. Akibatnya seluruh sistem akan mengalami kekurangan bahan bakar jauh dari takaran yang
diperlukan. Untuk pompa pengisi harus diperiksa keadaan sambungan dengan pipa-pipa bahan bakar.

Satu hal yang sangat mengganggu pula dan sering terjadi pada sistim bahan bakar motor diesel adalah
masuknya udara luar ke dalam sistim bahan bakar. Kejadian ini berakibat sukar dihidupkan atau putaran
motor diesel meloncat-loncat. Cara membuang udara tersebut adalah:
1.

longgarkan sekrup pembuang udara pada pompa penekan

2.

gerakkan pompa pengisi dengan tuas tangan atau putarkan motor

3.

udara akan keluar melalui sekrup pembuang

4.

bila udara sudah habis tutup dan keraskan sekrup pembuang tersebut

Beberapa sebab masuknya udara luar dalam sistim bahan bakar diesel yaitu:
·

bocor pada saluran isap pada pompa pengisi atau pada saringan bahan bakar

·

kelonggaran mur pengikat sambungan pipa bahan bakar

·

pengisian bahan bakar dalam keadaan tanki kosong

Dalam pemakaian motor diesel perlu perawatan dan perhatian yang tetap. Pada jangka waktu
tertentu perlu diperiksa.Seluruh sistem di atas tidak sama. Namun secara umum semuanya mempunyai
kesamaan yaitu memiliki tanki bahan bakar, dan cara mensuplai bahan bakar, yaitu mencampur bahan
bakar dengan udara agar dapat terbakar dalam ruang bakar.
Sistem Pengapian
Motor bensin dan motor yang menggunakan bahan bakar gas mempunyai sistem pengapian.
Sistem ini diperlukan untuk membentuk percikan bunga api yang dapat membakar bahan bakar di ruang
bakar. Oleh sebab itu, motor bensin disebut juga motor dengan penyalaan busi. Hal ini membedakan
motor bensin dengan diesel, motor diesel tidak memerlukan penyalaan busi melainkan penyalaan dengan
kompresi/pembakaran siri. Pembakaran pada motor diesel terjadi pada saat bahan bakar disemprotkan
ke dalam silinder. Temperatur udara yang dikompresi dalam silinder cukup tinggi untuk membakar bahan
bakar yang disemprotkan injektor. Maka dari itu kompresi pada motor diesel lebih tinggi dari pada
kompresi motor bensin.
Sistem Pendingin
·

Fungsi

Fungsi utama sistem pendingin ada dua yaitu mencegah terjadinya over heating dan menjaga
motor selalu bekerja pada temperatur kerja yang telah ditentukan. Over heating dapat menyebabkan
komponen komponen motor terbakar. Bila motor bekerja pada kondisi over heating dapat menyebabkan:
·

Pembakaran awal

·

Detonasi

·

Ketukan torak dan katup terbakar

·

Gangguan pada sistem pelumas

Sedangkan bila motor bekerja pada suhu yang terlalu dingin dapat menimbulkan:
·

Keausan lebih cepat

·

Boros bahan bakar

·

Tumpukan air dan endapan pada crank case

Itulah sebabnya suhu motor harus dikendalikan. Dengan mengatur temperatur motor sesuai
dengan ketentuan akan membuat motor selalu menghasilkan efesiensi tinggi. Pada saat start motor
dipanaskan dengan cepat dan saat beban puncak motor harus didinginkan.
·

Cara kerja

Bila kipas berputar, maka pompa air berputar. Putaran pompa membuat air bersirkulasi. Air yang
panas di sekitar blok silinder akan dialirkan menuju radiator. Radiator akan mendinginkan air tersebut
dengan bantuan kipas.
Air yang telah dingin akan mengalir kembali ke blok silinder dan berulang terus menerus.
Termostat berfungsi untuk mengendalikan agar motor tetap berada pada temperatur kerja.
Bila temperatur dingin, maka termostet menutup dan bila temperatur panas termostat akan
membuka maksimum. Komponen lain yang menentukan unjuk kerja sistem pendingin adalah tutup
radiator.
Tutup radiator mempunyai dua jenis katup, yaitu katup bertekanan dan vakum. Katup tekan akan
mengatur tekanan sistem pendingin lebih tinggi (0,9 kg/cm2) dari udara luar, sementara katup vakum
berfungsi mencegah kevakuman pada sistem pendingin yang dapat merusak radiator.
Sistem Pelumas
·

Fungsi

Secara umum fungsi sitem pelumas adalah:
·

Mengurangi gesekan pada komponen motor yang bergerak

·

Membantu mendinginkan motor

·

Membersihkan komponen

·

Meredam suara

·

Perapat antara torak dan dinding silinder

·

Penghantar panas

Sistem pelumas melaksanakan seluruh kegiatan di atas bersamaan dan segera setelah motor
hidup. Tanpa pelumasan torak akan cepat rusak.
·

Komponen sistem pelumas

·

Saringan primer

·

Pompa oli

·

Saringan sekunder

·

Saluran

·

Pengendali tekanan

·

Alat ukur tekanan/lampu indikator

Seluruh komponen di atas bekerja dalam satu kesatuan mambantuk sistem pelumasan. Pompa
digerakkan oleh roda gigi pada poros bubungan.
·

Jenis

·

Jenis tekan dan percik

Pada jenis ini, oli ditekan menuju oil gallery, dari sini oli didistribusikan ke bantalan-bantalan dan
poros-poros. Untuk mendinginkan torak dan melumasi dinding silinder, dilakukan oleh poros engkol
dengan cara memercikkan oli.
·

Jenis tekan

Secara umum kelengkapannya sama dengan sistim tekan dan percik. Perbedaanya adalah untuk
mendinginkan piston dan pelumasan silinder dikenakan tekanan yang disalurkan oleh nozzle. Karena
sistem ini mengandalkan tekanan untuk mencapai seluruh komponen, umumnya sistem ini menggunakan
tekanan yang lebih tinggi dari sistem tekan dan percik, yaitu 4-5 kg/cm2.
·

Klasifikasi oli dan gemuk

Awal penggunaan oli motor hanya mempunyai satu tujuan, yaitu mengurangi gesekan sehingga
mengurangi dampak keausan. Pada masa itu pemilihan oli tidak menjadi masalah sebab semua oli yang
ada sudah memenuhi kebutuhan. Kondisi motor sekarang sudah jauh berbeda dibanding motor masa
lalu. Motor sekarang berputar lebih cepat, komponenya lebih presisi, beban lebih berat, dan laju
kendaraan lebih cepat. Untuk memenuhi kebutuhan motor sekarang sifat mengurangi gesekan tidak
cukup. Sifat ini harus ditingkatkan. Peningkatan kualitas pun dilakuakan, sehingga muncul istilah baru
seperti additives, multi grade, dan lain-lain. Pelumas secara umum dapat dikelompokkan dalam 4 jenis
yaitu:
1.

oli mesin

2.

oli roda gigi

3.

oli transmisi

4.

gemuk

1. Oli mesin
Oli mesin yang digunakan dewasa ini ada dua jenis yaitu, oli mesin bensin dan oli mesin
diesel. Masing-masing oli masih dikelompokkan lagi berdasarkan beban, sehingga kita mengenal kodekode seperti, SA, SB, SC, SD, SE, CA, CB, CC, CD, dan CE pada wadah oli. Tingkat kekentalan oli
mengacu pada standard SAE Society of Automotive Engineers. Mesin umumnya menggunakan oli SAE
30.
2. Oli roda gigi
Oli roda gigi digunakan pada transmisi manual, difrensial dan roda gigi sistem kemudi. Oli
roda gigi umumnya diperkaya dengan sifat anti gesek dan anti leleh. Hal ini diperlukan karena tekanan
yang kuat dapat menghancurkan oli sehingga dapat mengakibatkan kontak langsung antar roda gigi
khususnya roda gigi spiral.
3. Oli transmisi hidrolik
Oli ini digunakan pada transmisi otomatis dan sistem hidrolik. Salah satu fungsi tambahan
pada oli ini adalah dapat meneruskan tenaga dengan baik. Sebagai penerus tenaga, oli ini harus tehan
terhadap temperatur tinggi dan tidak terlalu kental. Kekentalan yang tinggi dapat menimbulkan hambatan
terhadap pemindahan tenaga, sehingga efisiensi motor berkurang. Oli ini umumnya disebut ATF
Automatic Transmissions Fluid.
4. Gemuk
Gemuk terbuat dari campuran minyak pelumas dengan sabun. Pada kendaraan gemuk
digunakan pada bantalan dan komponen chasis, seperti ball joint, cross joint dan lain –lain. Gemuk
umumnya digunakan untuk komponen yang memiliki pelumasan tersendiri, untuk itu gemuk harus tahan
panas sehingga tidak meleleh, hal ini akan membuat gemuk dapat bertahan lama pada komponen.
6. Sistem Pemasukan dan Pembuangan

Sistem pemasukan dan pembuangan berfungsi untuk membersihkan udara masuk dan
meredam suara gas bekas waktu keluar. Adapun komponen sistem pemasukan dan pembuangan
sebagai berikut:
·

Saringan udara

Berfungsi untuk memisahkan kotoran dari udara. Saringan yang digunakan ada tiga jenis yaitu
saringan kering, saringan basah, dan saringan semi basah. Saringan udara kering umumnya
menggunakan bahan kertas diperkuat kerangka logam. Saringan udara basah dilengkapi dengan
genangan oli di dasar saringan. Sedangkan saringan semi basah oli dan saringan dicanpur menjadi satu
biasanya saringan ini terbuat dari spons yang dapat mengikat oli. Saringan-saringan udara yang
digunakan umumnya dapat dibersihkan. Kotoran yang menumpuk pada dinding saringan akan
menghambat aliram udara, sehingga motor menjadi boros bahan bakar.
·

Saluran masuk

Berfungsi sebagai saluran pemasukan uap bahan bakar dari karburator ke dalam silinder. Pada
saluran masuk tidak boleh ada kebocoran, bila ada kebocoran, udara murni akan masuk ke dalam
saluran sehingga merubah komposisi campuran yang dihasilkan karburator. Kebocoran saluram
memungkinkan udara kotor masuk ke dalam ruang bakar sehingga pembakaran tidak sempurna dan
ruang bakar menjadi cepat kotor.
·

Saluran buang dan knalpot

Saluran buang berfungsi untuk menyalurkan gas bekas ke luar ruang bakar. Saluran buang
dilengkapi peredam/knalpot. Suara keras yang muncul di saluran buang adalah akibat pertemuan gas
bekas yang bertemperatur sangat tinggi dengan udara luar yang temperaturnya relatif rendah. Pemuaian
udara secara tiba-tiba tersebut menghasilkan ledakan. Knalpot mengurangi temperatur gas buang,
knalpot juga dilengkapi dengan peredam suara sehingga suara ledakan tersebut dapat diredam. Knalpot
tidak boleh bocor, kebocoran knalpot menimbulkam polusi yang lebih banyak dan suara yang berisik.
7.

Sistem Ventilasi Carter

Ruang poros engkolharus diberi ventilasi untuk menyalurkan gas yang terbentuk di dalam ruang
poros engkol serta mencegah terbentuknya tekanan di ruang tersebut. Tekanan ini dapat menghambat
gerak torak kerusakan seal dan lain-lain. Sebagian bahan bakar yang tidak terbakar juga akan masuk ke
ruang poros engkol melalui celah ring dan dinding silinder. Uap oli dan bahan bakar yang tidak terbakar
inilah yang bila keluar menimbulkan polusi. Untuk mencegah polusi, maka motor dilengkapi dengan
sistem ventilasi positif. Pada sisitem PVC, udara bersih dimasukkan dalam ruang poros engkol, dan pada
saat bersamaan mengeluarkan gas berbahaya bagi motor dan lingkungan dalam carter. Gas ini
dimasukkan kembali dalam ruang bakar, sehingga terbakar dan keluar menjadi gas bekas.
Untuk meningkatkan sistem ini, sistem dilengkapi dengan katup PVC berfungsi mengendalikan
aliran udara bersih dan uap oli yang masuk ke saluran masuk agar tidak mengganggu kerja motor.
Cara kerja katup PVC
·
Pada saat motor mati, plunyer menutup akibat tekanan pegas. Hal ini mencegah udara
mengalir memasuki saluran masuk saat motor start.
·
Pada saat idle, pada saat kevakuman tinggi, plunyer tertarik ke sisi satu lagi dan membuat
aliran gas tertahan.
·
maksimum.

Selama akselerasi, kecepatan motor menjadi tinggi, katup memberikan kecepatan aliran

Komponen yang perlu diperiksa pada sistem PVC adalah kerja katup, bila katup tidak berfungsi
dengan baik menyebabkan motor sukar hidup. Dan bila katup macet maka gas bocoran dan uap oli
mengalir menuju saringan dan mengakibatkan saringan yang tercemar oli khususnya saringan kering.
8.

Sistem Mekanisme Katup

·

Kelengkapan

Untuk dapat berjalan motor harus memasukkan udara atau gas bahan bakar ke dalam silinder
serta membuang hasil pembakaran dan kegiatan ini harus dilakukan dengan tepat. Untuk mengatup
pemasukan dan pembuangan, digunakan katup serta kelengkapan penggeraknya. Pengaturan
pemasukan dan pembuangan dilakukan dengan membuka dan menutup saluran ke dalam silinder.
·

Cara Kerja Mekanisme Katup

Poros bubungan berputar, perputaran ini akan mengakibatkan bubungan menekan tappet, daya
dorong tappet diteruskan oleh batang penekan, batang penekan mendorong rocker arm, pada sisi lain
rocker arm akan mendorong katup sehingga katup turun ke bawah atau membuka.
Cara kerja katup pada proses sebenarnya sebagai berikut:
1.

Langkah Isap.

Torak bergerak turun, katup isap terbuka dan katup buang tertutup.
2.

Langkah Kompresi.

Torak bergerak ke atas dan semua katup menutup.
3.

Langkah Usaha

Torak bergerak turun dan semua katup menutup.
4.

Langkah Buang

Torak bergerak ke atas, katup isap tertutup dan katup buang terbuka.
·

Jenis Mekanisme Katup

Katup yang digunakan pada motor dewasa ini umumnya ditempatkan pada kepala silinder. Katup
yang berada di kepala silinder lebih mudah disetel dari pada katup yang berada di sisi silinder.
Mekanisme penggerak katup di kepala ada tiga jenis yaitu:
1.

Katup di kepala – poros bubungan di sisi (OHV)

2.

Katup di kepala – poros bubungan tunggal di kepala (OHV-SOHC)

3.

Katup di kepala – poros bubungan ganda di kepala (OHV-DOHC)

4. Desmodromic Valve
·

Diagram Katup

Dalam teori motor empat langkah katup dianggap membuka dan menutup tepat pada posisi TMA
dan TMB. Namun pada kondisi yang sebenarnya tidak demikian, kedua katup membuka lebih awal dan
menutup lebih lambat. Katup isap membuka sebelum TMA dan menutup setelah TMB, dan katup buang
membuka sebelum TMB dan menutup sesudah TMA. Hal ini diperlukan untuk memberikan waktu yang
cukup untuk memasukkan atau mengeluarkan muatan dalam silinder. Untuk melihat secara nyata
bagaimana kerja mekanisme katup secara utuh adalah sulit, untuk memudahkannya dibuat dalam suatu
diagram. Dengan diagram dapat dijelaskan kapan katup membuka dan menutup, mekanismenya
sedemikian rupa sehingga seluruh proses berjalan dengan tepat. Lama kerja katup ditentukanoleh bentuk
bubungan poros bubungan. Bila diagram katup berubah, hal ini mempengaruhi unjuk kerja motor.
·

Penegang Rantai

Pada mekanisme katup yang digerakkan oleh rantai atau sabuk selalu dilengkapi dengan
penegang. Penegang berfungsi untuk mencegah rantai/sabuk bervibrasi. Vibrasi akan menimbulkan

suara ribut, terutama saat terjadi perubahan kecepatan motor. Penempatan penegang ditentukan oleh
arah putaran poros engkol. Bila putaran poros engkol searah jarum jam, penegang ditempatkan di
sebelah kiri poros engkol dan di sebelah kanan poros engkol bila putaran poros engkol tidak searah
jarum j