Makalah Hirarki Kebutuhan Manusia dan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus tercukupi bagi makhluk hidup untuk
melangsungkan hidupnya sebagai tujuan untuk bertahan hidup,kebutuhan manusia
wajib di penuhi dan harus ada,namun tak selamanya yang kita inginkan itu adalah
kebutuhan namun hanya berupa nafsu dan keegoisan diri kita dan hanya sebagai
kepuasan diri kita atas apa yang kita dapatkan dan di peroleh. Setiap orang memiliki
kebutuhan hidupnya sendiri dan berbeda-beda dan perbedaan kebutuhan manusia itu
di pengaruhi oleh banyak faktor misalnya adalah faktor ekonomi. Orang dengan
ekonomi menengah kebawah pasti memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang
ekonomi menengah ke atas,salah satunya perbedaan makanan. Orang kaya tidak bisa
hanya makan dengan tempe atau sayur bayam saja namun harus ada telur atau ayam.
Dari segi makanan pun sudah ada perbedaan yang sangat mencolok. Padahal
hanya dengan makanan orang bisa akan bertahan hidup,dengan lauk tempe dan sayur
bayam juga sudah bisa bertahan hidup namun orang kaya apabila hanya makan sayur
dan tempe maka kepuasan akan hidupnya tidak tercukupi sehingga tujuan dari
kebutuhan adalah sama namun dari tingkat kepuasannya sangant berbeda. Itulah
manusia dengan makhluk yang tidak puas terhadap dirinya sendiri. Makalah ini
membahas


tentang

macam-macam

kebutuhan

dasar

pada

manusia

untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kebutuhan dasar manusia merupakan
fokus dalam asuhan keperawatan. Bagi pasien yang mengalami gangguan kesehatan,
maka kemungkinan ada satu atau beberapa kebutuhan dasar pasien yang akan
terganggu.
Kebutuhan dasar manusia dibagi menjadi kebutuhan fisik, psikologis dan
sosial. Kebutuhan fisik harus dipenuhi lebih dahulu karena merupakan kebutuhan

yang terbesar meliputi nutrisi, istirahat, oksigen, eliminasi, kegiatan seksual, oleh
karena itu perawat harus memiliki kemampuan dan pengetahuan cara pemenuhan
kebutuhan dasar manusia, dengan memantau dan mengikuti perkembangan
1

kemampuan pasien dalam melaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari untuk
memenuhi kebutuhan dasar terutama pasien imobilisasi.
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri
adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan
untuk dirinya. Melihat hal itu personal hygiene diartikan sebagai hygiene
perseorangan yang mencakup semua aktivitas yang bertujuan untuk mencapai
kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat rambut, kuku, gigi, gusi dan
membersihkan daerah genital. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kesehatan
kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena mengganggap masalah kebersihan adalah
masalah sepele, padahal jika hal tersebut kurang diperhatikan dapat mempengaruhi
kesehatan secara umum terutama pasien imobilisasi.
1.2 Tujuan
a. Mengetahui karasteristik manusia yang kebutuhan dasarnya terpenuhi
b. Mangetahui acuan-acuan yang mendasari Pendidikan sebagai Hirarki Kebutuhan

Manisia
1.3 Ruang lingkup materi
Pada makalah ini menitikberatkan pada bagaimana cara mengetahui modelmodel hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar sehingga dapat dipraktikan di
kehidupan manusia.

2

BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Hirarki Kebutuhan Manusia
Attamimi Faradilla (2012) mengatakan bahwa Kebutuhan dasar manusia
adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang
penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut
Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami
hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Haryanto (2010) mengatakan bahwa Hierarki kebutuhan manusia mengatur
kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau
yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan makanan.
Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang
melibatkan keamanan fisik dan psikologis. Tingkatan yang ketiga mencakup

kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan cinta
seksual. Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga diri,
yang melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri.
Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri.
Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi
merupakan orang yang sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang
tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat
pada satu atau lebih dimensi manusia.
2. Macam-macam Model Hirarki Kebutuhan Manusia
1. Abraham Maslow
Maslow telah membentuk sebuah hirarki dari lima tingkat kebutuhan dasar. Di
luar kebutuhan tersebut, kebutuhan tingkat yang lebih tinggi ada. Ini termasuk
kebutuhan untuk memahami, apresiasi estetik dan spiritual kebutuhan murni. Dalam

3

tingkat dari lima kebutuhan dasar, orang tidak merasa perlu kedua hingga tuntutan
pertama telah puas, maupun ketiga sampai kedua telah puas, dan sebagainya.
Kebutuhan dasar Maslow adalah sebagai berikut: Maslow
1. Kebutuhan Fisiologis

Ini adalah kebutuhan biologis. Mereka terdiri dari kebutuhan oksigen,
makanan, air, dan suhu tubuh relatif konstan. Mereka adalah kebutuhan kuat karena
jika seseorang tidak diberi semua kebutuhan, fisiologis yang akan datang pertama
dalam pencarian seseorang untuk kepuasan.
2. Kebutuhan Keamanan
Ketika semua kebutuhan fisiologis puas dan tidak mengendalikan pikiran lagi
dan perilaku, kebutuhan keamanan dapat menjadi aktif. Orang dewasa memiliki
sedikit kesadaran keamanan mereka kebutuhan kecuali pada saat darurat atau periode
disorganisasi dalam struktur sosial (seperti kerusuhan luas). Anak-anak sering
menampilkan tanda-tanda rasa tidak aman dan perlu aman.
3. Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan
Ketika kebutuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan fisiologis puas, kelas
berikutnya kebutuhan untuk cinta, sayang dan kepemilikan dapat muncul. Maslow
menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan
keterasingan. Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan
memberikan rasa memiliki.
4. Kebutuhan Esteem
Ketika tiga kelas pertama kebutuhan dipenuhi, kebutuhan untuk harga bisa
menjadi dominan. Ini melibatkan kebutuhan baik harga diri dan untuk seseorang
mendapat penghargaan dari orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk tegas,

berdasarkan, tingkat tinggi stabil diri, dan rasa hormat dari orang lain. Ketika
kebutuhan ini terpenuhi, orang merasa percaya diri dan berharga sebagai orang di
dunia. Ketika kebutuhan frustrasi, orang merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak
berharga.

4

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka dan hanya maka adalah
kebutuhan untuk aktualisasi diri diaktifkan. Maslow menggambarkan aktualisasi diri
sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu “lahir untuk
dilakukan”. Seorang musisi harus bermusik, seniman harus melukis, dan penyair
harus menulis. Kebutuhan ini membuat diri mereka merasa dalam tanda-tanda
kegelisahan. Orang itu merasa di tepi, tegang, kurang sesuatu, singkatnya, gelisah.
Jika seseorang lapar, tidak aman, tidak dicintai atau diterima, atau kurang harga diri,
sangat mudah untuk mengetahui apa orang itu gelisah tentang. Hal ini tidak selalu
jelas apa yang seseorang ingin ketika ada kebutuhan untuk aktualisasi diri.
Teori hierarkhi kebutuhan sering digambarkan sebagai piramida, lebih besar
tingkat bawah mewakili kebutuhan yang lebih rendah, dan titik atas mewakili
kebutuhan aktualisasi diri. Maslow percaya bahwa satu-satunya alasan bahwa orang

tidak akan bergerak dengan baik di arah aktualisasi diri adalah karena kendala
ditempatkan di jalan mereka oleh masyarakat negara. Dia bahwa pendidikan
merupakan salah satu kendala. Dia merekomendasikan cara pendidikan dapat beralih
dari orang biasa-pengerdilan taktik untuk tumbuh pendekatan orang. Maslow
menyatakan bahwa pendidik harus menanggapi potensi individu telah untuk tumbuh
menjadi orang-aktualisasi diri / jenis-nya sendiri. Sepuluh poin yang pendidik harus
alamat yang terdaftar:
1. Kita harus mengajar orang untuk menjadi otentik, untuk menyadari diri batin
mereka dan mendengar perasaan mereka-suara batin.
2. Kita harus mengajar orang untuk mengatasi pengkondisian budaya mereka
dan menjadi warga negara dunia.
3. Kita harus membantu orang menemukan panggilan mereka dalam hidup,
panggilan mereka, nasib atau takdir. Hal ini terutama difokuskan pada
menemukan karier yang tepat dan pasangan yang tepat.
4. Kita harus mengajar orang bahwa hidup ini berharga, bahwa ada sukacita
yang harus dialami dalam kehidupan, dan jika orang yang terbuka untuk
5

melihat yang baik dan gembira dalam semua jenis situasi, itu membuat hidup
layak.

5. Kita harus menerima orang seperti dia atau dia dan membantu orang belajar
sifat batin mereka. Dari pengetahuan yang sebenarnya bakat dan keterbatasan
kita bisa tahu apa yang harus membangun di atas, apa potensi yang benarbenar ada.
6. Kita harus melihat itu kebutuhan dasar orang dipenuhi. Ini mencakup
keselamatan, belongingness, dan kebutuhan harga diri.
7. Kita harus refreshen kesadaran, mengajar orang untuk menghargai keindahan
dan hal-hal baik lainnya di alam dan dalam hidup.
8. Kita harus mengajar orang bahwa kontrol yang baik, dan lengkap
meninggalkan yang buruk. Dibutuhkan kontrol untuk meningkatkan kualitas
hidup di semua daerah.
9. Kita harus mengajarkan orang untuk mengatasi masalah sepele dan bergulat
dengan masalah serius dalam kehidupan. Ini termasuk masalah ketidakadilan,
rasa sakit, penderitaan, dan kematian.
10. Kita harus mengajar orang untuk menjadi pemilih yang baik. Mereka harus
diberi latihan dalam membuat pilihan yang baik.
2. King
Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi,
orang dan objek tertentu. Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, manusia
tidak terlepas dari kejadian masa lalu dan masa sekarang yang akan berpengaruh
terhadap masa depannya. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersamaorang lain

dan berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut, kebutuhan dasar manusiadi
bagi menjadi tiga yaitu :
1. Kebutuhan akan informasi kesehatan
2.

Kebutuhan akan pencegahan penyakit

3. Kebutuhan akan perawat ketika sakit.

6

3. Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter
yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu
sama lain. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan
keunikannya masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda satu dengan
yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di kenal dengan konsep manusia manusia
sebagai unit.
4. Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem

perilaku. Dalam pendekatan ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang
selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilita, baik dalam lingkungan
internalmaupun eksternal. Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan
menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.
5. Sister Calista Roy
Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya
dengan mempertahankan perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku maladaptif.
Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
Untuk mencapai keseimbangn atau homeostasis, manusia harus beradaptasu dengan
perubahan yang terjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan stimulasi fokal, stimulasi
konstektual dan stimulasi residual.
Dalam proses penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya agar
mampu mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta
keunggulan. Dengan demikian, individu memiliki tujuan untuk meningkatkan respon
adaptif. Karenanya, Roy secara ringkas berpendapat bahwa individu sebagai makhluk
biopsikososio-spiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh, memiliki
mekanisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi melalui
interaksi yang dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut.

7


3. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut :
1. Penyakit.
Adanya

penyakit

dalam

tubuh

dapat

menyebabkan

perubahan

pemenuhankebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena beberapa
fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.
2. Hubungan Keluarga.
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan
dasar karena adanya saling percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak adarasa
curiga, dan lain-lain.
3. Konsep Diri.
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan positif tentang diri. Orang
yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali
kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat., sehingga mudah memenuhi
kebutuhan dasarnya.
4. Tahap Perkembangan.
Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia mengalami perkembangan.
Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan dasar yang berbeda, baik
kebutuhan psikologis, biologis, sosial, maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi
organ tubuh juga mengalami proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda.
4. Karakteristik seseorang yang kebutuhan dasarnya terpenuhi
Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika
seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan
akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang menuju potensi
kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan itu
terganggu, akan timbul suatu kondisi patologis. Dalam konteks homeostasi, suatu
8

persoalan atau masalah dapat dirumuskan sebagai hal yang menghalangi terpenuhinya
kebutuhan, dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam homeostasis fisiologis
maupun psikologis seseorang.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Karasteristik Manusia Yang Kebutuhan Dasarnya Terpenuhi
Manusia dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Jika
seseorang sudah bisa memenuhi salah satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan
akan menikmati kesejahteraan serta bebas untuk berkembang menuju potensi
kebutuhan yang lebih besar. Sebaliknya, jika proses pemenuhan kebutuhan terganggu,

9

akan tibul suatu kondisi patologis. Dalam konteks homeostasi, suatu persoalan atau
masalah dapat dirumuskan sebagai hal yang menghalangi terpenuhnya kebutuhan,
dan kondisi tersebut bila terus berlanjut maka akan berdampak pada psikologis
seseorang.
B. Acuan-Acuan Yang Mendasari Pendidikan Sebagai Hirarki Kebutuhan
Manusia
Maslow menyatakan bahwa pendidik harus menanggapi potensi individu
telah untuk tumbuh menjadi orang yang mengaktualisasi dirinya sendiri. Sepuluh
poin yang harusnya menjadi acuan bagi pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Kita harus mengajar orang untuk menjadi otentik, untuk menyadari diri batin
mereka dan mendengar perasaan mereka.
2. Kita harus mengajar orang untuk mengatasi pengkondisian budaya mereka dan
menjadi warga negara dunia.
3. Kita harus membantu orang menemukan panggilan mereka dalam hidup, nasib
atau takdir. Hal ini terutama difokuskan pada menemukan karir dan pasangan
yang tepat.
4. Kita harus mengajarkan orang bahwa hidup ini berharga, bahwa ada sukacita
yang harus dialami dalam kehidupan, dan jika orang yang terbuka untuk melihat
yang baik dan gembira dalam semua jenis situasi, itu membuat hidup layak.
5. Kita harus menerima orang seperti dia dan membantu orang belajar sifat batin
mereka. Dari pengetahuan bakat dan keterbatasan, kita potensi apa yang
membangun.
6. Kita harus melihat kebutuhan dasar orang dipenuhi.
7. Mengajarkan orang untuk menghargai keindahan dan hal-hal baik lainnya di
alam dan dalam hidup.
8. Mengajarkan kontrol yang baik, dan meninggalkan yang buruk. Dibutuhkan
kontrol untuk meningkatkan kualitas hidup di semua daerah.

10

9. Mengajarkan untuk mengatasi masalah sederhana dan bergulat dengan masalah
serius dalam kehidupan.
10. Mengajarkan untuk menjadi pemilih yang baik.

BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan
cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Manusia
dan kebutuhannya senantiasa berubah dan berkembang. Tingkatan yang paling dasar,
atau yang pertama meliputi , kebutuhan fisiologis, kebutuhan fisiologis, Kebutuhan
untuk keselamatan, kebutuhan untuk cinta, kebutuhan Esteem, kebutuhan aktualisasi
diri.
Jika seseorang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya maka hidupnya kan
sejahteran sedangkan mereka yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya akan
mengalami gangguan dan berakibat pada psikologis mereka sendiri. Salah satu

11

contohnya adalah pendidikan yang harusnya menjadi kebutuhan dasar setiap umat
manusia untuk menjalani kehidupannya.
2. Saran
Pembahasan sangat penting mengigat kebutuhan manusia sangat bangak, dan
perlunya sangat banyak di kehidupan manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013. Kebutuhan Dasar Manusia.
http://alfreedr.blogspot.com/&usg=__eUp33DUmPFuLKVMFnY1HEZks.
Diakses Hari Kamis,17 September 2015. Pukul 20:26
Attamimi,Faradilla.2012. Makalah Kebutuhan Dasar Manusia.
http://faradillaattamimi.blogspot.com/2012/11/makalah-kebutuhan-dasarmanusia.html .Diakses Hari Kamis, 17 September 2015. Pukul 19:22
Dityanurse.2011. Kebutuhan Dasar Manusia
http://dityanurse.blogspot.com/2011/04/kebutuhan-dasar-manusia-kdm.html
Diakses Hari Jumat,18 Maret 2013. Pukul 20:31
12

Haryanto.2010. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow.
hhtp://Haryanto.belajarpsikologi.com/2010/18/ TEORI MASLOW Teori
Hierarki Kebutuhan Maslow.htm. Diakses Hari Kamis,17 September 2015.
Pukul 19:30

13