Sistem Informasi Layanan Kesehatan Masyarakat Pada Puskesmas Kenten Palembang
Sistem Informasi Layanan Kesehatan Masyarakat
Pada Puskesmas Kenten Palembang
Tri Marselina ( trimarselina@rocketmail.com ), Indra Bestari ( indra_bestari@yahoo.com )
M.Havis Irfani,S.Si.,M.T.I ( havizirfan79@gmail.com )
Jurusan Sistem Informasi
STMIK GI MDP
Abstrak Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk membuat sistem informasi layanan kesehatan
masyarakat pada Puskesmas Kenten Palembang dengan menggunakan DBMS untuk mempermudah,
mempercepat, dan mengurangi tingkat kesalahan dalam pengolahan data pasien. Masalah yang dihadapi
Puskesmas yaitu penjadwalan imnunisasi kurang optimal, riwayat berobat pasien yang tidak terkodifikasi
serta sulit mencari nomor berobat pasien. Metodologi yang digunakan untuk membangun aplikasi ini
adalah metodologi RUP (Relational Unified Process).Metodologi ini memiliki 4 fase antara lain:
Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Untuk pengimplementasian sistem penulismenggunakan Microsoft Visual Studio 2008 dan Microsoft Sql Server 2008 sebagai database. Hasil
rancangan sistem informasi ini diharapkan dapat mempermudah pihak Puskesmas dalam pengelolaan data
pasien yang diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang ada pada layanan kesehatan
masyarakat sehingga dapat meningkatkan kinerja pada Puskesmas Kenten.
Kata kunci : Sistem Informasi, Layanan Kesehatan, RUP, Microsoft Visual Studio 2008 dan Microsoft
Sql Server 2008 AbstractAbstract
The purpose of study this thesis is to make the information system of public health service in kenten health
center by using DBMS to facilitate, to speed up and reduce the level of errors in processing patient data.
The problems faced by the health center is scheduling of immunization unoptimal, history of patient
treatment is not codified and it is hard to find medical record numbers. The methodology which use to
built this application is Relational unified process methodology. This methodolody has four phases which
is inception, elaboration, construction and transition. To implementation this system, the writer using
microsoft visual studio 2008 and microsoft sql server 2008 as database. The writers hope the result of
this information system can facilitate the health center in medical record of patient and can solve the
problem in public health service so the health center can increase their performance.Keywords : Information system,, medical service, relational unified process, microsoft visual studio 2008,
microsoft sql server 2008sehingga sebagai salah satu sarana
1. PENDAHULUAN
Era informasi merupakan penunjang dalam sistem periode yang melibatkan banyak informasi,sehingga dapat memberikan informasi dalam pengambilan hasil yang lebih sebagai output sebuah keputusan baik oleh individu, sistem yang berjalan dengan baik. perusahaan, maupun instansi
Puskesmas adalah satuan pemerintah.Informasi sudah semakin organisasi fungsional dibidang mudah diperoleh, pelayanan dasaryang bervariasibentuknyadan semakin menyelenggarakan upaya kesehatan banyak pula kegunaannya.Teknologi yang bersifat menyeluruh, terpadu, informasi merupakan strategi kerja merata, dapat diterima, serta terjangkau untuk meningkatkan oleh masyarat karena berfungsi sebagai
perfomance Puskesmas. Contohnya
pusat pembangunan kesehatan (Profil penggunaan komputer dan internet
Puskemas Kenten Permai 2013). Dalam organisasi untuk mencapai tujuan kehidupan masyarakat yang terus (Tantra, 2012, h.2).
menerus berkembang, pelayanan Berdasarkan pengertian diatas kesehatan merupakan salah satu bentuk sistem informasi adalah sekumpulan dalam mewujudkan kesejahteraan komponen yang saling berhubungan, masyarakat, tapi dalam pelayanannya mengumpulkan, menyimpan, dan masih mengalami masalah yang sama memproses data serta melaporkannya diantaranya petugas masih sehingga dapat mendukung menggunakan buku didalam perusahaan dan organisasi untuk pencatataan data-data dan riwayat mencapai tujuan. Kemudian berobat pasien, sehingga terkadang berkembang menjadi suatu aktivitas membuat petugas administrasi yang mempunyai istilah yang lebih membutuhkan waktu lebih lama dalam tepat yaitu “perdagangan web” mencari data-data pasien dan tidak pembelian barang dan jasa melalui tepatnya jadwal imunisasi pada World Wide Web (WWW). balita,selain itu kartu berobat dan kartu imunisasi yang telah dibuat sewaktu-
2.2 Metodologi RUP
waktu dapat hilang atau rusak karena Rational Unified Process atau masih dicatat dengan kertas ,bisa kertas dikenal juga dengan proses iteratif dan tersebut robek, atau terkena air dan incremental merupakan sebuah proses pengembangan perangkat lunak yang
dapat menimbulkan masalah dalam
dilakukan secara berulang dan puskesmas dan pasien.
incremental bertahap dengan progres
Berdasarkan uraian diatas menaik (Rosa A. S & M. Shalahuddin penulis tertarik untuk membuatkan 2011, h.105). aplikasi yang dapat membantu pihak
Iteratif bisa dilakukan didalam Puskesmas dalam mengelola data setiap tahap proses pengembangan pasien yang penulis tuangkan dalam perangkat lunak agar menghasilkan bentuk skripsi dengan judul “SISTEM perbaikan fungsi yang incremental
INFORMASI LAYANAN
(bertambah menaik) di mana setiap iterasi
KESEHATAN MASYARAKAT akan memperbaiki iterasi berikutnya. PADA PUSKESMAS KENTEN PALEMBANG“
2.3 SMS Gateway
Salah satu mode komunikasi
2. LANDASAN TEORI
yang handal saat ini adalah pesan pendek short messaging system
2.1 Sistem Informasi
(SMS).Implikasinya, salah satu model
Sekumpulan komponen yang
komunikasi data yang bisa dipakai saling berhubungan, mengumpulkan, adalah SMS. Artinya, SMS tersebut memproses, menyimpan, dan harus bisa melakukan transaksi dengan mendistribusikan informasi untuk
database.
menunjang pengambilan keputusan Untuk itu perlu dibangun sebuah dan pengawasan dalam suatu sistem yang disebut sebagai SMS organisasi.(Kenneth C.Laudon 2011,
Gateway . Pada prinsipnya, SMS
h.15)
Gateway adalah sebuah perangkat
Sistem Informasi adalah cara lunak yang menggunakan bantuan yang terorganisir untuk komputer dan memanfaatkan teknologi mengumpulkan, memasukkan dan seluler yang diintegrasikan guna memproses data dan menyimpannya, mendistribusikan pesan-pesan yang mengelola, mengontrol dan digenerate lewat sistem informasi melaporkannya sehingga dapat melalui media SMS yang dihandle mendukung perusahaan atau oleh jaringan seluler. Kelebihan SMS Gateway adalah SMS Gateway Biaya operasional yang cukup merupakan aplikasi berbasis komputer tinggi dalam penggunaan kertas untuk sehingga dapat di otomatisasi. Dapat melakukan dokumentasi. menyimpan data dalam jumlah banyak karena di simpan dalam sebuah hardisk
4.Control (Kontrol dan keamanan)
server. (Purnama 2007). Kurangnya kontrol terhadap data yang menggunakan media kertas atau proses data secara konvesional
5. Efficiency (Efisiensi waktu)
2.4 MySQL
MySQL adalah database yang
a. Waktu pendaftaran terlalu lama menghubungkan script PHP b. Membutuhkan tempat yang cukup menggunakan perintah query dan escape luas dalam penyimpanan data character yang sama dengan PHP pasien. (Firdaus 2007, h.56).
c. Lamanya dalam pembuatan laporan Sebagai sebuah program penghasil untuk Kepala Puskesmas database, MySQL tidak mungkin berjalan sendiri tanpa adanya aplikasi pengguna
6. Service (interface) yang berguna sebagai program
a. Tidak ada layanan untuk aplikasi pengakses database yang memberikan informasi puskesmas dihasilkan. MySQL dapat didukung oleh kepada pasien yang telah selesai hampir semua program aplikasi baik yang berobat
open source seperti PHP maupun yang
b. Sulitnya dalam pembuatan laporan tidak open source yang ada pada platform diagnosa
windows seperti Visual Basic, Delphi dan
3.2 Analisis Kebutuhan lainnya.
Untuk menganalisis kebutuhan sistem penulis menggunakan alat bantu yaitu dengan use case. Tujuan pembuatan
3. ANALISIS SISTEM YANG
use case adalah untuk mendapatkan dan BERJALAN
menganalisis informasi persyaratan yang cukup untuk mempersiapkan model yang
3.1 Analisis Permasalahan
mengkomunikasikan apa yang diperlukan Agar masalah yang terdapat pada dari perspektif pengguna, tetapi bebas
Puskesmas Kenten Palembang dapat dari detail fisik tentang bagaimana sistem diidentifikasi, maka penulis akan dibangun dan diimplementasikan. menggunakan kerangka kerja PIECES
(Performance, Information, Economic, . Control, Efficiency, and Service) serta
analisis sebab-akibat. Berikut ini permasalahan yang muncul pada perusahaan ini yaitu :
1. Performance (Kinerja) Sulitnya pasien dalam memperoleh informasi terkini
2. Information (Informasi) Kurang akuratnya informasi yang diberikan kepada pasien pada saat melakukan pengobatan.
3. Economics (Ekonomi)
Gambar 2. Diagram Deployment Gamba Diagram Use Case r 1.
4.2 Activity Diagram
Diagram activity merupakan urutan aktivitas dalam sebuah proses yang
4. RANCANGAN SISTEM
bertujuan untuk memperlihatkan urutan aktivitas yang dilakukan. Berikut ini
4.1 Rancangan Arsitektur
activity diagram sistem untuk Puskesmas
Rancangan arsitektur Kenten Palembang. Dalam pembuatan
(deployment diagram) yang akan
activity diagram ini bertujuan untuk
dibangun dapat digambarkan secara membantu memahami proses yang terjadi sederhana melalui gambar dibawah pada sistem secara berurutan. Dibawah ini. Komputer atau perangkat yang ini merupakan activity diagram Login. digunakan masing-masing pengguna dan server terhubung dengan Switch.Dimana database dan system terdapat pada server tersbut.Server juga dihubungan dengan sebuah modem yang kemudian digunakan sebagai perangkat untuk mengirimkan SMS melalui system dengan menggunakan SMS untuk mengirimkan pesan ke Handphone Orang tua bayi(batita).
Gambar 3. Diagram Activity Login
4.3 Sequence Diagram Diagramsequencemerupakan urutan aktivitas dalam sebuah proses yang bertujuan untuk memperlihatkan urutan aktivitas yang dilakukan. Dalam pembuatan sequence diagramini bertujuan untuk membantu memahami proses yang terjadi pada sistem secara berurutan. Berikut sequence diagram sistem untuk Puskesmas Kenten Palembang.
Dibawah ini merupakan sequence diagram login.
Gambar 5. Class Diagram
4.5 Rancangan Antarmuka Gambar 4. Diagram Sequence Login
Antarmuka merupakan tampilan yang digunakan langsung
4.4 Rancangan Class Diagram
oleh pengguna, interaksi yang dapat atau kelas
Diagram Class
dilakukan oleh pengguna dalam
diagram menggambarkan struktur
sistem. Dibawah ini merupakan sistem dari segi pendefinisian kelas- tampilan antar muka Puskesmas kelas yang akan dibuat untuk Kenten Palembang. membangun sistem. Berikut ini adalah gambar diagram class pada Puskesmas Kenten Palembang.
Gambar 6. Rancangan Antarmuka Halaman Depan
. [3] Jogiyanto, Hartono 2009, Sistem
[9] Utomo, Herry, Wiranto 2010, Permodelan Basis Data, Andi, Yogyakarta. .
Proyek Sistem Informasi , Andi Offset, Yogyakarta.
. [8] Tantra, Rudi 2012, Manajemen
SMS dengan Visual Basic 6.0 dan Visual Basic 2010, Maxikom, Jakarta
, Andi Offset, Yogyakarta. [7] Sadeli, Muhammad 2012, Aplikasi
Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
[6] Sunyoto, Andi 2007, Pemograman
Informasi Manajemen , Indeks, Jakarta.
[5] NCLeod, Raymond 2007, Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak , Modula, Bandung.
Yogyakarta [4] M.Shalahuddin, Rosa A.S 2011,
Teknologi Informasi, Andi Offset,
Perancangan Sistem Informasi , Andi Offset, Yogyakarta.
5.1 Kesimpulan
[2] Fatta, Hanif Al, 2007, Analisis dan
5. PENUTUP
Empat, Jakarta .
Informasi Manajemen , Salemba
[1] C.Laudon, Kenneth 2011, Sistem
3. Mengadakan pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi seperti, pendaftaran pasien dengan sms-gateway.
2. Melakukan backup data secara berkala untuk meminimalisasikan kemungkinan hilangnya data- data dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.
1. Memberikan pelatihan kepada para karyawan untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan sistem tersebut sehingga sistem tersebut dapat digunakan secara maksimal.
Sebagai akhir dari pembahasan, penulis mencoba memberikan saran – saran sebagai berikut :
5.2 Saran
3. Dengan adanya sistem ini membantu staff administrasi memperoleh informasi nomor berobat pasien
2. Dengan adanya database pada sistem ini dapat membantu Puskesmas dalam memperoleh informasi riwayat berobat pasien.
1. Dengan adanya sistem ini dapat membantu para orang tua dalam jadwal imunisasi menjadi lebih tepat waktu
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan penulis pada Puskesmas Kenten Palembang selama ini, maka penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu :