HARMONISASI BUDAYA DALAM KEBERAGAMAN : STUDI DESKTIPTIF KUALITATIF KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA PADA EMPAT SUKU DI KABUPATEN BELU, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DI TAHUN 2016 - UMBY repository

  HARMONISASI BUDAYA DALAM KEBERAGAMAN : STUDI DESKTIPTIF KUALITATIF KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA PADA

  EMPAT SUKU DI KABUPATEN BELU, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DI TAHUN 2016

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Program Sarjana Fakultas Komunikasi dan Multimedia

  Universitas Mercubuana Yogyakarta Disusun oleh :

  Gabriel Fendianus BriaKali NIM : 13072064

  FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN MULTIMEDIA UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2017

  

LAMPIRAN

  Nama : I.J KaliMau Usia : 84 Jenis Kelamin : Laki

  • – Laki Tanggal : 2 september 2016 Tempat : Atambua 1.

  Ada berapa suku yang hidup berdampingan di kabupaten Belu, provinsi nusa tenggara timur ? Jawawan : ada empat suku yaitu suku kemak, suku tetun, suku dawan, dan suku bunaq

2. Anda bersasal dari suku mana ?

  Jawaban : saya dari suku Bunaq 3. Apakah anda merupakan turunan asli dari suku tersebut ?

  Jawaban : iya 4. Bagaimana mempertahankan kelestarian kehidupan suku anda ?

  Jawaban : Dalam setiap kegiatan adat selau melibatkan setiap anggota berperan aktof sehingga tetap mengetahui tradisi yang ada dan dapat mewariskannya 5. Sejauh mana anda terlibat dalam kegiatan adat di suku ?

  Jawaban : saya sebagai pemegang kekuasaan otomastis saya terlibat aktif di setiap acara adat

6. Apakah anda mengetahui tentang sejarah suku anda ?

  Jawaban : iya 7. Coba dijelaskan sejarah suku yang setau anda ?

  Jawaban : Nenek moyang kami semuanya bersasal dari dari timor leste, dari timor leste bgian barat. Setelah itu ada yang menetap di timor leste dan sebagian besar menetap di kecamatan lamaknen. Setelah itu saling bertemu dan berkumpul dilamaknen dan kemudian kawin-mawin perempuan dengan laki-laki dan membentukla sebuah suku rumah yang dinamakan suku Bunaq 8. Kegiatan adat tahunan apa yang rutin diselenggarakan ?

  Jawaban : Acara sebelum sebelum tanam (Tubilai) dan pesta panen (PaolSao) 9. Kegiatan adat apa saja yang saat ini masi ada dan dilaksanakan ?

  Jawaban : pernikahan, kematian, pelantikan ketua dari suku kecil, pesta panen, acara sebelum tanam, memperbaiki rumah adat

  10. Coba Jelaskan salah satu proses adat dalam suku anda misalanya dalam menikahkan anak anda ? Jawaban : prosesnya yaitu, pertunangan (sigalsaen), juru bicara menghubung pihak laki-laki dan perempuan (hiba hik), penentuan mahar (ipi oput no- paol betakno), memberitahukan kepada nenek moyang dan Tuhan (lorwa bul), pemberian uang kepda ketua suku laki-laki dan perempuan (nulal lor hoto),

  11. Di suku anda berlaku pernikahan patrilineal atau matrilineal ? Jawaban : Disuku kami berlaku system pernikahan matrilineal 12. Bagaimana penentuan belis atau mahar dalam suku anda ?

  Jawaban : ditentukan oleh kesepakatan kedua pihak dan orang tua pihak perempuan wajib memberikan sebidang tanah untuk mereka membuat rumah (uor ul golo).

  13. Ada kegiatan adat yang melibatkan suku lain ? Jawaban : semua kegiatan suku bisa melibatkan suku lain tetapi mereka hanya sebatas membantu menjalankan acara dan melihatnya.

  14. Seiring perkembangan jaman adakah kegiatan adat yang suda tidak lagi dilakukan ? Jawaban : saat ini proses adat dalam acara kelahiran suda mulai tidak di jalankan lagi

  15. Sejauh mana kehidupan bergotong royong dalam kegiatan adat di suku anda ? Jawaban : dalam membuat rumah adat kami melibatkan semua anggota suku dan mereka sangat antusias

  16. Kegiatan apa yang melibatkan semua anggota suku ? Jawaban : suku kami menjunjung tinggi kebersamaan oleh karena itu hampir semua kegiatan umum melibatkan semua nggota suku, seperti mendirikan rumah adat, acara kemartian, upacara menjemput hujan untuk tanam dan pesta panen.

  Jawaban : tidak ada, mungkin di pribadi anggota suku ada 18. Adakah masalah yang bisa menimbulkan konflik dalam suku ?

  Jawaban : biasanya karena salah paham dan saling tuduh yang tidak pasti 19. Apa yang anggota suku lakukan terhadap konflik yang tidak jelas akar permasalahannya ?

  Jawaban : kami melakukan pendekatan dengan orang yang bermasalah agar bisa mencari solusi perdamaian

  20. Seberapa besar jarak wilayah kekuasaan dari suku anda ? Jawaban : Di dua kecamatan di Kabupaten Belu utara dan sepanjang perbatasan Indonesia dan Timor Leste

  21. Daerah mana saja yang merupakan basis tempat tinggal suku dawan ? Jawaban : kecamatan lamaknen dan lamaknen selatan 22. Bagaimana raja (loro) memerintah pada saat ini ?

  Jawaban : saya tetap memerintah tetapi tidak seperti laro dahulu, dan untuk kegiatan saya mengutus bawaan saya sebagai perpanjangan tangan karenah setiap daerah suda saya tunjuk setiap orang untuk menjadi ketua.

  23. Apakah anggota suku merasah tidak nayaman atau dilarang karena tinggal diwilayah suku lain ? Jawaban : Saat ini suda sudah bebas karena tidak ada larangan hukum adat yang mengatur tentang larangan terssebut

  24. Apa peran seorang pria dalam suku ?

  25. Apa peran seorang wanita dalam suku ? Jawaban : Mengurus urusan dalam rumah tangga 26. Secara kedudukan social di suku anda siapa yang paling lebih tinggi antara pria dan wanita ?

  Jawaban : Dalam suku Bunaq,kedudukan pria lebih tinggi dari pada perempuan.

  27. Dalam keluarga antara pria dan wanita siapa yang mendapatkan harta paling banyak ? Jawaban : wanita yang menjadi pewaris utama 28. Adakah hukum adat yang berlaku dalam suku anda ?

  Jawaban : iya ada 29. Hukuman apa yang diberikan terhadap pelanggar ?

  Jawaban : membayar denda adat erupa uang, emas, kain, hewan, mengisah usus babi, serta diusir dari suku

  30. Sajauh mana hukum adat diterapkan saat ini ? Jawaban : saat ini hukum adat suda tidak bisa berjalan mutlak karena suda ada hukuman dari kepolisian

  31. Bagaimana hidup berdampingan dalam keberagaman suku yang ada ? Jawaban : saling menghargai dan menghomati apa yang suku mereka lakukan serta saling membantu satu dengan yang lain

  32. Hal apa yang membuat keempat suku bisa hidup berdampingan saat ini ? Jawaban : adanya pernikahan campur, hidup berdampingan di wilayah yang bukan mayoritas masing-masing suku, saling membantu dan selalu bertegur sapa.

  33. Apakah pemerintah pernah melakukan kegiatan adat untuk memperererat lagi hubungan keempat suku ? Jawaban : Belum pernah, tetapi mereka ada di setiap kegitan adat yang mengundang mereka

  34. Sejauh mana peran pemerintah dalam merangkul suku suku yang ada ? Jawaban :Peran pemerintah dalam merangkul suku-suku yang ada,yaitu dengan membentuk Lembaga Adat Kabupaten Belu, berdasarkan Perda nomor 5 tahun 2009 .

  35. Apakah dulu pernah terjadi konflik antar keempat suku ? Jawaban :pernah terjadi dulu antara suku dawan dan suku bunaq di tahun 1950 – 1860 namun di urus secara adat agar berdamai kembali.

  36. Saat ini bagaimana hubungan antara keempat suku ? Jawaban : hubungan kami sangat baik 37. Apa tanggapan anda terhadap suku lain yang masuk di kabupaten Belu saat ini

  ?

  Jawaban : mereka masuk tidak apa-apa tetapi harus menghormati orang asli daerah jangan membuat keributan

  38. Apakah mereka mempengaruhi gaya hidup suku anda ? Jawaban : sedikit mempengaruhi 39. Apa saran anda tentang perkembangan jaman yang mengikis kebudayaan asli yang ada di suku anda?

  Jawaban : sekolah dan orang tua harus menanam budaya asli secara dini dan rutin kepada generasi muda

  40. Agar keharmonisan tetap terjaga terus hal apa yang perlu di lakukan ? Jawaban : tetap saling menghargai dan menghormati semua suku Nama : Alex Usia : 51 Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 10 september 2016 Tempat : Atambua 1.

  Ada berapa suku yang hidup berdampingan di kabupaten Belu, provinsi nusa tenggara timur ? Jawaban : dari dulu hingga saat ini hanya ada empat suku yang hidup berdampingan di kabupaten Belu yaitu suku tetun, suku dawan, suku bunaq dan suku kemak.

2. Anda bersasal dari suku mana ?

  Jawaban : saya berasal dari suku dawan 3. Bagaimana mempertahankan kelestarian kehidupan suku anda ?

  Jawaban : kami selalu diajarkan untuk tetap menjaga kelestarian suku dengan cara mengikuti setiap acara adat agar pengetahuan akan norma adat yang dilakukan bisa dipahami oleh semua angoota suku 4. Apakah anda merupakan turunan asli dari suku tersebut ?

  Jawaban : iya, saya merupakan turunan asli dari suku dawan

  5. Sejauh mana anda terlibat dalam kegiatan adat di suku ? Jawaban : saya saat ini memang tinggal di kota tetapi setiap kegiatan adat saya sempatkan untuk menghadirinya, meskipun tidak semua bisa saya ikuti

  6. Apakah anda mengetahui tentang sejarah suku Dawan dan coba dijelaskan ? Jawaban : iya saya tau meskipun tidak secara mendetail 7. Coba jelaskan sedikit tentang sejarah suku yang anda tau ?

  Jawaban : Nenek moyang kami datang melalui laut selatan kabupaten Malaka dan menggeser orang dari kabupaten Timur Tengah Utara. Bahasa kami hampir sama untuk membedakannya kemudian tercipta dawan R dan L. karena adanya kesamaan sehingga ada beberpa nama kampung dan orang serta istila yang masi memiliki kesamaan. kemudian tinggal di batas wilayah antara kabupaten TTU dan Kabupaten Belu, tetapi masuk di wilayah kabupaten Belu.

  8. Kegiatan adat tahunan apa yang rutin diselenggarakan ? Jawaban : kegiatan adat tahunan yang rutin dilaksanakan setau saya yaitu pesta panen atau yang kami sebut sau penang

  9. Kegiatan adat apa saja yang saat ini masi ada dan dilaksanakan ? Jawaban : kegiatan adat yang suku kami saat ini masi jalankan setau saya ada beberapa, misalnya kegitan adat pernikahan, adat kematian, pesta panen, memperbaiki rumah adat, dan kelahiran 10. Coba Jelaskan salah satu proses adat dalam suku anda misalanya dalam

  Jawaban : proses pernikahan suku kami saat melalui beberapa tahapan yaitu, ketika kedua pasangan suda mantap menetukan pilihannya kemudian laki-laki memberi tahu orang tua perempuan untuk mau serius dengan anak perempuannya. kemudian laki membawa rombongan pria untuk masuk minta perempuan dirumanya, di proses ini mereka membicarakan berapa total mahar yang akan dibayar. proses selanjutnya keluarga pria membawah mahar atau belis yang suda disepakati dan akirnya kedua pasangan baru bisa melangsungkan pemberkatan di tempat ibadah.

  11. Di suku anda berlaku pernikahan patriliner atau matrilinear ? Jawaban : 12. Bagaimana penentuan belis atau mahar dalam suku anda ?

  Jawaban : dulu penentuan belis berdasarkan status social di suku tetapi saat ini penentuan belis tidak menetu, ada yang meskipun status di suku renda tetapi tingkat sekolahnya tinggi maka belisnya tinggi juga.

  13. Ada kegiatan adat yang melibatkan suku lain ? Jawaban : untuk undangan resmi disuku kami tidak ada tetapi banyak anak mantu kami dari suku lain dan mereka bianya mengikuti acara dat kami

  14. Seiring perkembangan jaman adakah kegiatan adat yang suda tidak lagi dilakukan ? Jawaban : sepengetahuan saya ada beberapa misalnya kegiatan meminang yang suda tidak sepertti dulu lagi, proses mengelauarkan anak dari dalam

  15. Sejauh mana kehidupan bergotong royong dalam kegiatan adat di suku anda ? Jawaban : di suku kami kehidupan berhotong royong sangat di junjung tinggi dalam mengerjakan suatu hal

  16. Kegiatan apa yang melibatkan semua anggota suku ? Jawaban : banyak hal yang kami lakukan bersama misalnya, memperbaiki rumah adat, kumpul uang untuk membayar belis bagi pihak laki-laki dan membuka lahan baru untuk pertanian.

  17. Adakah budaya individualis yang nampak dalam kehidupan suku anda ? Jawaban : budaya individualis dalam suku kami tidak ada tetapi mungkin ada dalam pribadi anggota suku kami

  18. Adakah masalah yang bisa menimbulkan konflik dalam suku ? Jawaban : ada, masalah antar pribadi seperti menuduh hal yang tidak pasti ketika seseorang sakit dia menuduh anggota suku lain yang suanggi atau guna-guna anaknya.

  19. Apa yang anggota suku lakukan terhadap konflik yang tidak jelas akar permasalahannya ? Jawaban : memberi denda adat kepada kedua pihak sehingga tidak terjadi lagi 20. Seberapa besar jarak wilayah kekuasaan dari suku anda ?

  Jawaban : suku kami tidak memiliki luas wilayah kekuasaan pasti tetapi kami hanya memiliki babis tempat tinggal suku asli dawan saja

  21. Daerah mana saja yang merupakan basis tempat tinggal suku dawan ?

  Jawaban : mayoritas kami tinggal di kecamatan Botin Leobele, kecamatan Laenmane, kecamatan Sasitamean dan sebagian kecil yang keluar untuk bekerja dan bersekolah

  22. Bagaimana raja (loro) memerintah pada saat ini ? Jawaban : Masih berjalan seperti dahulu prosedurnya tetapi antusias dari anggota suku semakin berkurang

  23. Apakah anggota suku merasah tidak nayaman atau dilarang karena tinggal diwilayah suku lain ? Jawaban : kawin campur antara suku satu dan dan membuat hubungan semakin baik dan tidak ada larangan serta semuanya merasa baik-baik saja

  24. Apa peran seorang pria dalam suku ? Jawaban : dalam keseharian bertugas untuk bekerja dan mencari makan untuk menafkai anggota keluarganya karena dia ditunjuk sebagai kepala keluarga

  25. Apa peran seorang wanita dalam suku ? Jawaban : Wanita dalam kegiatan adat mereka biasa memasak untuk parah lelaki yang bekerja serta menari untuk memeriakan acara adat

  26. Secara kedudukan social di suku anda siapa yang paling lebih tinggi antara pria dan wanita ? Jawaban : Dalam suku kami laki-laki yang paling di hormati di bandingkan wanita karena mereka ditunjuk sebagai pimimpin tetapi saat ini antara pria dan wanita sama saja kedudukan tidak terlalu beda jauh

  27. Dalam keluarga antara pria dan wanita siapa yang mendapatkan harta paling banyak ? Jawaban : dalam pembagian harta perempuan yang lebih banyak mendapatkan harta, tetapi saat ini semua tergantung dari orang tua.

  28. Adakah hukum adat yang berlaku dalam suku anda ? Jawaban : Ada 29. apakah keempat suku tersebut memiliki aturan dan ketentuan yang sama untuk mengatur system dan masalah social yang ada ?

  Jawaban : sejauh yang saya tau keempat suku tersebut memiliki aturan dan ketentuan adat yang berbeda-beda satu dengan lainnya untuk mengatur kehidupan bermasyarakat. sebagai contoh setiap sangsi adat yang diberikan kepada setiap pelanggar berbeda sesuai aturan sukunya masing-masing.

  30. Hukuman apa yang diberikan terhadap pelanggar ? Jawaban : mereka diberi denda brupa uang, kain serta hewan 31. Sajauh mana hukum adat diterapkan saat ini ?

  Jawaban : saat ini hukum adat masih berjalan dan diberikan bagi palanggarnya 32. Bagaimana hidup berdampingan dalam keberagaman suku yang ada ?

  Jawaban : meskipun kami dari suku yang berbeda tetapi kami saling menghargai satu dengan yang lain itu membuat kami bisa bersatu

  33. Hal apa yang membuat keempat suku bisa hidup berdampingan saat ini ? Jawaban : kawin mengawin antara satu suku dengan yang lain membuat satu

  34. Apakah pemerintah pernah melakukan kegiatan adat untuk memperererat lagi hubungan keempat suku ? Jawaban : kalau kegiatan secara resmi bertema mempersatukan semuanya belum perna tetapi pemerinta membuat pegelaran budaya saja

  35. Sejauh mana peran pemerintah dalam merangkul suku suku yang ada ? Jaawaban : suda cukup baik, mereka memberi dana bantuan untuk acara suku 36. Apakah dulu pernah terjadi konflik antar keempat suku ?

  Jawaban :Setauh saya tidak pernah terjadi konflik 37. Saat ini bagaimana hubungan antara keempat suku ?

  Jawaban : hubungan suku kami dengan yang lainnya berjalan baik 38. Apa tanggapan anda terhadap suku lain yang masuk di Belu saat ini ?

  Jawaban : mereka baik dan tidak pernah mengganggu kami 39. Apakah mereka mempengaruhi gaya hidup suku anda ?

  Jawaban : mungkin sebagian kecil iya, tetapi kembali lagi ke pribadi masing- masing

  40. Apa saran anda tentang perkembangan jaman yang mengikis kebudayaan asli yang ada di suku anda? Jawaban : kita harus tetap tetap memberi pengaetahuan tambahan kepada generasi muda tentang pentingnya mencintai budaya asli kita

  41. Agar keharmonisan tetap terjaga hal apa yang perlu di lakukan ? Jawaban : tetap menjaga emosi, saling membantu dan saling menghargai satu Nama : Thedy Dhomang Usia : 25 Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki Tanggal : 4 september 2016 Tempat : Jogja 1.

  Ada berapa suku yang hidup berdampingan di kabupaten Belu, provinsi nusa tenggara timur ? Jawaban : 4 suku 2. Anda bersasal dari suku mana ?

  Jawaban :Kemak 3. Apakah anda merupakan turunan asli dari suku tersebut ?

  Jawaban : Iya 4. Bagaimana mempertahankan kelestarian kehidupan suku anda ?

  Jawaban : tetap menjalankan tradisi yang diberikan atau diwariskan oleh nenek moyang kami secara terus menerus

5. Sejauh mana anda terlibat dalam kegiatan adat di suku ?

  Jawaban : Saya Jarang Mengikuti atau terlibat karna saya melanjutkan pendidikan di luar daerah.

  6. Apakah anda mengetahui tentang sejarah suku ? Jawaban : Iya 7. Coba dijelaskan sejarah suku yang setau anda ?

  Jawaban : Suku Kemak Berasal dari Timor-Timur seblum waktu itu menjadi Negara tetangga kita, Yaitu Timor Leste. Pada wktu itu Nenek Moyang Saya Bermigrasi ke Suatu tempat di Kabupaten belu tepatnya di Atapupu, sebelum perang saudara 1975, waktu itu.suku kemak dibagi menjadi 2 bagian suku yaitu Kemak Sanirin dan Kemak Leolima.

  8. Kegiatan adat tahunan apa yang rutin diselenggarakan ? Jawaban :

  Kegiatan yang bisa yang diselenggarakan yaitu “Rai Rate” atau penghormatan kepada Arwah-arwah atau nene moyang yang sudah mendahului kami.

  9. Kegiatan adat apa saja yang saat ini masi ada dan dilaksanakan ? Jawaban : Rai Rate (Penghormatan Kepada arwah-arwah atau nenek moyang) 10. Coba Jelaskan salah satu proses adat dalam suku anda misalanya dalam menikahkan anak anda ?

  Jawaban : Proses yang harus dilakukan pada saat dalam proses pernikahan yaitu Uma Harua Tara Arak dengan bahasa Indonesia yaitu kedua belah pihak saling bersilaturahmi.

  11. Di suku anda berlaku pernikahan patrilineal atau matrilineal ? Jawaban : Matrilineal

  Jawaban : Penentuan Belis atau Mahar pertama itu di Tentukan Oleh Pihak Gadis dan jika pihak pria setuju dengan yang di tentukan oleh pihak gadis maka proses dilajutkan ke tingkat berikujtnya. jika tidak maka pihak Gadis dan Pria harus berunding lagi membicarakan belis atau mahar yaitu Pihak Gadis Dan Pria Berunding bersama Membicarakan Belis atau Mahar lagi.

  13. Ada kegiatan adat yang melibatkan suku lain ? Jawaban : Iya ada.

  14. Seiring perkembangan jaman adakah kegiatan adat yang suda tidak lagi dilakukan ? Jawaban : Tidak 15. Sejauh mana kehidupan bergotong royong dalam kegiatan adat di suku anda ?

  Jawaban :Kegiatan gotong royong dalam suku masih berjalan baik terutama dalam acara rumah adat,pernikahan dan kematian.

  16. Kegiatan apa yang melibatkan semua anggota suku ? Jawaban : Kegiatan Agama akan melibatkan semua suku.

  17. Adakah budaya individualis yang nampak dalam kehidupan suku anda ? Jawaban : Tidak 18. Adakah masalah yang bisa menimbulkan konflik dalam suku ?

  Jawaban : Ada

  19. Apa yang anggota suku lakukan terhadap konflik yang tidak jelas akar permasalahannya ? Jawaban : memberitau mereka tentang apa yang mereka ributkan itu adalah sebuah hal yang tidak jelas kebenarannya

  20. Seberapa besar jarak wilayah kekuasaan dari suku anda ? Jawaban :Tidak memiliki data pasti tetapi wilayah kekuasaan suku adalah sebagian kecil wilayah Kabupaten Belu bagian utara.

  21. Daerah mana saja yang merupakan basis tempat tinggal suku dawan ? Jawaban : Sadi, Lesepu Haliwen, Tenubot, Kuneru, nekafehan, dan sebagian wilayah Kakulukmesak.

  22. Bagaimana raja (loro) memerintah pada saat ini ? Jawaban : saat ini kekuasaan raja terbatas karena suda adanya system pemerintahan dan suda berlakunya hukum positif

  23. Apakah anggota suku merasah tidak nayaman atau dilarang karena tinggal diwilayah suku lain ? Jawaban : Di kabupaten belu semua orang hidup berdampingan dengan baik tanpa ada rasa ketidaknyamanan karena berbedah suku atau latar belakang

  24. Apa peran seorang pria dalam suku ? Jawaban : Peran seorang Pria Menjadi Tulang Punggung Keluarga Dalam Mencari Nafkah dan pengambil keputusan terutama dalam urusan adat.

  25. Apa peran seorang wanita dalam suku ? Jawaban : Bekerja Sebagai Ibu Rumah Tangga mengurus Keluarga 26. Secara kedudukan social di suku anda siapa yang paling lebih tinggi antara pria dan wanita ?

  Jawaban : Pria karena mereka dianggap kuat untuk melakukan perkerjaan yang berat

  27. Dalam keluarga antara pria dan wanita siapa yang mendapatkan harta paling banyak ? Jawaban : Wanita 28. Adakah hukum adat yang berlaku dalam suku anda ?

  Jawaban : Ada 29. Hukuman apa yang diberikan terhadap pelanggar ?

  Jawaban : Diberikan Denda Adat, sesuai dengan pelanggaran 30. Sajauh mana hukum adat diterapkan saat ini ?

  Jawaban :Saat ini penerapan hukum adat tetap berlangsung sejauh tidak bertentangan dengan hukum positif(pemerintah).

  31. Bagaimana hidup berdampingan dalam keberagaman suku yang ada ? Jawaban : Saling mengenal keanekaragaman suku atau saling mengenal satu suku dengan suku yang lain.

  32. Hal apa yang membuat keempat suku bisa hidup berdampingan saat ini ? Jawaban : kawinmawin antar suku dan saling menghargai

  33. Apakah pemerintah pernah melakukan kegiatan adat untuk memperererat lagi hubungan keempat suku ? Jawaban : saya kurang tau 34. Sejauh mana peran pemerintah dalam merangkul suku suku yang ada ?

  Jawaban : membuat pentas seni menampilkan budaya masing masing 35. Apakah dulu pernah terjadi konflik antar keempat suku ?

  Jawaban :Dalam sejarah yang saya tau tidak pernah ada konflik antar empat suku.

  36. Saat ini bagaimana hubungan antara keempat suku ? Jawaban :Hubungan keempat suku saat ini selalu rukun.

  37. Apa tanggapan anda terhadap suku lain yang masuk di kabupaten Belu saat ini ? Jawaban : mereka menghargai kami begitu juga kami 38. Apakah mereka mempengaruhi gaya hidup suku anda ?

  Jawaban : Tidak, Mereka tidak mempengaruhi gaya hidup suku Kemak 39. Apa saran anda tentang perkembangan jaman yang mengikis kebudayaan asli yang ada di suku anda?

  Jawaban : tetap menanamkan nilai kebudayaan di usia dini dan sering membuat kegiatan adat merangkul semua kalangan

  40. Agar keharmonisan tetap terjaga hal apa yang perlu di lakukan ?

  Jawaban :kegiatan adat bersama,gotong royong, saling menghargai,dan pembinaan wawasan kebangsaan oleh pemerintah. Nama : Folo Usia : 56 Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 23 agustus 2016 Tempat : Atambua 1.

  Ada berapa suku yang hidup berdampingan di kabupaten Belu, provinsi nusa tenggara timur ? Jawaban : suku Bunaq, suku Dawan, suku Tetun, suku Kemak 2. Anda bersasal dari suku mana ?

  Jawaban :Tetun 3. Apakah anda merupakan turunan asli dari suku tersebut ?

  Jawaban : iya 4. Bagaimana mempertahankan kelestarian kehidupan suku anda ?

  Jawaban : selalu memberi pengetahuan adat kepada seluru anggota terutama generasi muda

5. Sejauh mana anda terlibat dalam kegiatan adat di suku ?

  Jawaban : saya sering ikut kalau tidak berhalangan dengan perkerjaan 6. Apakah anda mengetahui tentang sejarah suku ?

  Jawaban : iya 7. Coba dijelaskan sejarah suku yang setau anda ?

  Jawaban : Dari dasi sanonu bersasal dari manuaman lakaan yang punya putra 10 orang mereka berbagi diri memerinta di daerah tetun mereka membentuk kerajaan fialaran. fialaran memiliki dua koordinator yaitu ina ama, ina ama halimodok takirin dia memerinta rinbesihat memerinta 4 kerajaan dafala manleten umaklaran sarabau. ina ama dua lasi lasiolat memerinta tohe asumanudasi sanolu diperintah langsung oleh raja (loro) astanara

8. Kegiatan adat tahunan apa yang rutin diselenggarakan ?

  Jawaban : syukuran atas hasil panen 9. Kegiatan adat apa saja yang saat ini masi ada dan dilaksanakan ?

  Jawaban : adat kelahiran, kematian, perkawinan, pembuatan rumah adat 10. Coba Jelaskan salah satu proses adat dalam suku anda misalanya dalam menikahkan anak anda ?

  Jawaban :masuk minta/minang (tara horak) ada beberapa point : ketuk pintu : memanggil dari luar pagar losu kanokar masuk dan mengetuk pintu kemudian saling tegur sapa kemudian persilakan duduk dan menyalakan api, kemudian memberi siri pinang dan tamu menyampaikan mksud kedantangan dan pihak perempuan merembk waktu untuk menentukan tara horak tara horak : dating dengan rombongan adat lebih banyak, mereka berdiri dipintu dan menegur dluan tuan rumah ( ha hok), kemudian tuan rumah persilakan masuk dan duduk di teras rumah. kemudian dari pihak perempuan menyambut secara adat ( hase hawaka). kemudian memberi siri pinang sesuai suku” yang hadir pada saat itu. setelah mereka memakan habis siri pianag mereka mulai membahas apa yg suda mereka bicarakan pada acra sebelumnya. memegari bunga yg ada dengan pagar yg kuat dengan tanda larangan di bagian kepala dan kaki kebun (abat ulun dan ain). masukan sejumla uang untuk memenuhi tara horak tersebut, kemudian saling memberi kain. setelah suda resmi mereka langsung masuk kamar didalam rumah adat (loka) yang sda disedikan. setelah tara horak perempuan dan keluargaanya wajib melakukan kunjungan ke keluarga laki” sebagai tanda saling menghargai 11. Di suku anda berlaku pernikahan patrilineal atau matrilineal ?

  Jawaban : Patrilineal 12. Bagaimana penentuan belis atau mahar dalam suku anda ?

  Jawaban : pembelisan tergantung dua keluarga berembuk 13. Ada kegiatan adat yang melibatkan suku lain ?

  Jawaban : tidak ada tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mereka hadir 14. Seiring perkembangan jaman adakah kegiatan adat yang suda tidak lagi dilakukan ?

  Jawaban : ada, seperti acara kelahiran, sebelum kelahiran, mengeluarkan anak dari rumah pertama mungkin sebagian kecil masih menjalankannya

  15. Sejauh mana kehidupan bergotong royong dalam kegiatan adat di suku anda ? Jawaban : suku kami terbentuk karena kebersamaan maka budaya gotong royong sangat di junjung tinggi

  16. Kegiatan apa yang melibatkan semua anggota suku ? Jawaban :semua kegiatan suku melibatkan anggota suku 17. Adakah budaya individualis yang nampak dalam kehidupan suku anda ?

  Jawaban : saya kira tidak ada 18. Adakah masalah yang bisa menimbulkan konflik dalam suku ?

  Jawaban : mungkin salah paham antara pribadi, menuduh mencuri tapi tidak ada bukti yang jelas

  19. Apa yang anggota suku lakukan terhadap konflik yang tidak jelas akar permasalahannya ? Jawaban : Melakukan pendekatan kepada orang yang bermasalah agar bisa memperbaiki sifat keegoisannya.

  20. Seberapa besar jarak wilayah kekuasaan dari suku anda ? Jawaban :jumlah luasnya tidak diukur secara pasti tetapi kebnyakan saat ini suku kami tiinggal di daerah Belu salatan dan sebagian di kota

  21. Daerah mana saja yang merupakan basis tempat tinggal suku anda ? Jawaban : Kecamatan laliolat, kecamatan kota, kecamatan raimanuk dan

  22. Bagaimana raja (loro) memerintah pada saat ini ? Jawaban : saya melihat raja (liurai) memerintah sesuai aturanya yang dimiliki suku mereka dan menjalankan dengan baik

  23. Apakah anggota suku merasah tidak nayaman atau dilarang karena tinggal diwilayah suku lain ? Jawaban : perkawinan campur membuat suku yang dulu belum berkenalan membuat mereka lebih erat untuk saling merangkul dan bersosialisai dengan baik 24. Apa peran seorang pria dalam suku ?

  Jawaban : melindungi dan memberi nafka kepada perempuan dan anaknya sebagai kepala keluarga dan pemimpin

  25. Apa peran seorang wanita dalam suku ? Jawaban :melayani dan memasak untuk para pria yang bekerja tetapi sekarang wanita juga bisa memimpin dan bekerja mencari nafkah

  26. Secara kedudukan social di suku anda siapa yang paling lebih tinggi antara pria dan wanita ? Jawaban : dulu pria sangat di junjung tinggi tetapi sekrang semua sama saja 27. Dalam keluarga antara pria dan wanita siapa yang mendapatkan harta paling banyak ?

  Jawaban : tergantung orang tua yang mewariskannya 28. Adakah hukum adat yang berlaku dalam suku anda ?

  29. Hukuman apa yang diberikan terhadap pelanggar ? Jawaban : apabila terjadi selingku jika suami selinggu maka denda adat yg diberikan kepda suami maka suami membayar denda adat dengan menguhtukan kembali nama perempuan. jika perempuan yang selinggu maka dia denda babi seharga belisnya dan kain 30. Sajauh mana hukum adat diterapkan saat ini ?

  Jawaban : jika terjadi pelanggaran maka di tindak 31. Bagaimana hidup berdampingan dalam keberagaman suku yang ada ?

  Jawaban : kami hidup biasa saja tidak ada masalah dan saling menghargai saja 32. Hal apa yang membuat keempat suku bisa hidup berdampingan saat ini ?

  Jawaban : saling menghargai dan menghormati serta saling membantu dengan semua suku

  33. Apakah pemerintah pernah melakukan kegiatan adat untuk memperererat lagi hubungan keempat suku ? Jawaban : saya kira belum ada 34. Sejauh mana peran pemerintah dalam merangkul suku suku yang ada ?

  Jawaban : mereka membuat pentas budaya untuk menampilkan kebudayaan semua suku di belu biasanya di saat acara 17 agustus

  35. Apakah dulu pernah terjadi konflik antar keempat suku ? Jawaban : Tidak pernah 36. Saat ini bagaimana hubungan antara keempat suku ?

  Jawaban : hubungan sangat baik 37. Apa tanggapan anda terhadap suku lain yang masuk di kabupaten Belu saat ini

  ? Jawaban : mereka tidak mengganggu atau mengusik suku kami jadi saya pikir baik-baik saja semuanya

  38. Apakah mereka mempengaruhi gaya hidup suku anda ? Jawaban : mungkin tidak 39. Apa saran anda tentang perkembangan jaman yang mengikis kebudayaan asli yang ada di suku anda?

  Jawaban : pemerinta daerah harus membuat mata pelajaran kusus budaya di kabupaten belu sehingga generasi muda tetap tau akan kebudayaan mereka

  40. Agar keharmonisan tetap terjaga hal apa yang perlu di lakukan ? Jawaban :tetap menjaga kerukunan dan saling menghargai keguatan dari suku yang lain