Sesi 1 3 Mengapa Pendataan Peserta PBI masih kendala drs Pramujaya Dinsos DIY

DINAS SOSIAL DIY

1.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun
2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

2.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No 5 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 76 Tahun 2015
Tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 101
tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

3.

Surat Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor:
170/HUK/2015 tanggal 9 Desember 2015 Tentang Penetapan
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Tahun 2016

4.


Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 146/HUK/2013 tentang
Penetapan Kriteria Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu

5.

Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 147/HUK/2013 tentang
Penetapan Penerima Bantuan Jaminan Kesehatan

6.

Surat Edaran Mensos Nomor 02 Tahun 2013 Tanggal 23
Desember 2013 Tentang Pelaksanaan Penerima Bantuan Iuran
(PBI) Jaminan Kesehatan Tahun 2014



Proses Verifikasi dan validasi data dilakukan oleh petugas
pendata di tingkat desa/kelurahan selanjutnya ditingkat
kecamatan di koordinir oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial

Kecamatan (TKSK)



Hasil ditingkat kecamatan oleh TKSK akan dilaporkan ke
Dinas/Instansi Sosial Kab/Kota



Selanjutnya dari Dinas/Instansi Sosial Kab/Kota akan
dilaporkan ke Dinas Sosial DIY (pengolahan data hasil
verifikasi dan validasi dilakukan dengan menggunakan
aplikasi)



Selanjutnya hasil pengolahan/kompilasi data hasil verifikasi
dan validasi dilaporkan kepada Bapak Gubernur DIY dan
Kementrian Sosial RI untuk dilakukan perubahan data


N
o.

Kab/Kota

Kuota

Meningg
al

Pindah

Ganda

Ganti
Status

Anomali

Tidak

Ditemuk
an

Jmlh

1.

Yogyakarta

105.632

3.006

6.523

183

1.564

0


2.720

13.996

2.

Bantul

472.442

7.241

2.766

665

1.638

2.525


0

14.562

3.

Sleman

317.181

745

290

45

277

2.712


0

4.069

4.

Kulonprogo

232.517

4.187

3.567

108

1.173

656


0

9.691

5.

Gunungkidul

444.382

1.054

423

3

21

0


15

1.516

Jumlah

1.572.154

16.233

13.569

1.004

4.673

5.620

2.735


43.834

Hasil
Verifikasi dan
Validasi Data
Semester 1
Tahun 2015

KEMENSOS
RI

Akhir tahun keluar :
SK Kemensos
170/HUK/2015 tanggal
9 Desember 2015
Tentang Penetapan PBI
JKN Tahun 2016
1.572.154 menjadi 1.671.558
(tambah 99.404 jiwa)




Terbitnya Surat Keputusan Menteri Sosial
Republik Indonesia Nomor: 170/HUK/2015
tanggal 9 Desember 2015 Tentang Penetapan
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan
Tahun 2016 yang menyatakan bahwa adanya
tambahan kuota untuk DIY yang semula
1.572.154 menjadi 1.671.558 (tambah
99.404 jiwa)

No.

Kab/Kota

Kuota Lama

Kuota Baru

Jumlah
tambahan

1

Kota Yogyakarta

105.632

114.647

9.015

2

Bantul

472.442

500.101

27.659

3

Kulon Progo

232.517

244.965

12.448

4

Gunung Kidul

444.382

472.970

28.588

5

Sleman

317.181

338.875

21.694

1.572.154 1.671.558

99.404

Jumlah

Pada tanggal 6 Februari 2016, Pusdatin
mengirimkan data By Name By Address
yang berisikan kuota lama dengan
tambahan NIK.
No.

Kab/Kota

Kuota

Ber NIK

%

1.

Kota Yogyakarta

105.632

90.531

85,70

2.

Bantul

472.446

417.062

88,28

3.

Kulon Progo

232.515

217.972

93,75

4.

Gunungkidul

444.382

406.292

91,43

5.

Sleman

317.181

284.068

89,56

1.572.154 1.415.925

90.06

Jumlah



Terkait tindak lanjut terbitnya Peraturan Menteri Sosial

Republik Indonesia No 5 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No 76 Tahun 2015 Tentang perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2012 Tentang
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.


Ada 2 Kantor Cabang BPJS di DIY : BPJS Cab. Yogyakarta dan
BPJS Cab. Sleman.



BPJS Kesehatan yang sudah mengirimkan perubahan data
adalah BPJS Kantor Cabang Utama Yogyakarta (membawahi
Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul)



Data yang dikirimkan adalah kepesertaan PBI JKN baik bayi
baru lahir, meninggal ataupun data exit lainnya kepada Dinas
Sosial DIY.



Hal tersebut menjadi bahan verval kepesertaan yang akan
dilakukan oleh Dinas Sosial Kab/Kota.





TAHUN 2017 KEMENSOS MEMBUAT SISTEM
APLIKASI

SISKADA-SATU (Sitem Informasi Konfirasi
Data Sosial Terpadu) adalah sebuah aplikasi
pemadanan data sosial PKH ( Program
Keluarga Harapan), KKS (Kartu Keluarga
Sejahtera), PBI (Penerima Bantuan Iuran),
PBDT (Pemutakhiran Basis Data Terpadu)
untuk menentukan kuota bantuan pada
masing-masing program.

HARAPAN DARI KEMENSOS RI
Aplikasi SISKADA-SATU dibuat untuk
membantu mempermudah melakukan
validasi data penerima program bantuan PKH,
KKS, PBI & BDT pada masing-masing wilayah
Kabupaten diseluruh Indonesia untuk
medapatkan data yang valid pada kuota
penyaluran program bantuan sosial pada
seluruh kabuten/kota seluruh indonesia.


HARAPAN DARI KEMENSOS RI
Aplikasi SISKADA-SATU dibuat untuk
membantu mempermudah melakukan
validasi data penerima program bantuan PKH,
KKS, PBI & BDT pada masing-masing wilayah
Kabupaten diseluruh Indonesia untuk
medapatkan data yang valid pada kuota
penyaluran program bantuan sosial pada
seluruh kabuten/kota seluruh indonesia.


PENYANDINGAN DATA PBI JKN TAHUN 2017
DARI SISKADA-SATU DENGAN BPJS
No.

Kab/Kota

1.

Kota Yogyakarta

2.

Bantul

3.

SISKADASATU

DATA BPJS
OKT 2016

SELISIH

113.428

112.748

680

49.8649

49.5291

3.358

Gunungkidul

47.2918

46.8715

4.203

4.

Kulon Progo

242.774

-

-

5.

Sleman

331.520

-

-

Jumlah

1.659.289

-

-