11. LABULNovember 2016 Pak warsidi

(1)

KEMENTERIAN PERTANIAN

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN DESEMBER 2016

LAPORAN BULANAN

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN


(2)

KATA PENGANTAR

i

Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada bulan November tahun 2016, meliputi kinerja serapan anggaran, hasil pelaksanaan kegiatan teknis dan kegiatan lain yang mendukungnya.

Pelaksanaan kegiatan teknis yang dilaporkan meliputi data tentang: 1) Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman; 2) Pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman; 3) Pelayanan Pendaftaran Varietas Hortikultura dalam rangka Peredaran Benih; dan 4) Pelayanan Perizinan Pertanian, meliputi: (a) Pelayanan Pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk An-Organik dan Pestisida, (b) Pelayanan Pemasukan & Pengeluaran Benih/Bibit dan SDG Tanaman, serta (c) Pelayanan Pemasukan/Pengeluaran Benih dan/atau Bibit Ternak, Pelayanan Pendaftaran Pakan Ternak; Izin Usaha Obat Hewan, (d) Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan dan/atau Olahannya, e) Pemasukan Ternak Ruminansia Besar, f) Pemasukan/Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan dan 5) Kegiatan pendukung lainnya, meliputi (a)

Workshop Penyusunan Instrumen Pemantauan; (b) Diskusi Terbatas “Membangun Kemitraan Pemulia

Dengan Dunia Usaha”; (c) Workshop Pendaftaran Varietas Tanaman Online; (d) Focus Group

Discussion Penyederhanaan Dan Percepatan Pendaftaran Pestisida; dan (e) Focus Group Discussion Perizinan Benih Tanaman.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.

Jakarta, Desember 2016 Kepala Pusat,


(3)

Halaman

DAFTAR ISI

ii

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GRAFIK ... iv

I. PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TA. 2016... 1

II. PELAYANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN ... 2

III. PELAYANAN PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN ... 5

A. Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan …... 5

B. Pendaftaran Varietas Hortikultura ... 8

IV. PELAYANAN PERIZINAN PERTANIAN ... 11

A. Pupuk Organik dan An-Organik ... 11

B. Pestisida……... 15

C. Benih Tanaman ... 19

D. Peternakan………... 26

V. KEGIATAN LAIN ... 30

A. Workshop Penyusunan Instrumen Pemantauan... 30

B. Diskusi Terbatas“Membangun Kemitraan Pemulia Dengan DuniaUsaha” ……….. 31

C. Workshop Pendaftaran Varietas TanamanOnline ………. 32

D. Focus Group Discussion Penyederhanaan Dan Percepatan Pendaftaran Pestisida………... 33


(4)

Halaman

DAFTAR TABEL

iii

Tabel 1 Realisasi Anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian TA. 2016 ... 1

Tabel 2 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 2016 ... 2

Tabel 3 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Tahun 2016 ... 5

Tabel 4 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Hortikultura Tahun 2016 ……... 8

Tabel 5 Target, Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pupuk Organik dan An-organik Tahun 2016…... 11

Tabel 6 Permohonan dan Realisasi Pelayanan Yang Terkait Dengan Perizinan Pendaftaran Pupuk An-Organik dan Organik Tahun 2016 ... 12

Tabel 7 Target Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016 ... 15

Tabel 8 Permohonan dan Realisasi Permohonan Yang Terkait Dengan Perizinan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016 ... 16

Tabel 9 Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman Bulan November 2016 ... 19

Tabel 10 Rincian Jenis dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman pada Bulan November Tahun 2016 ... 20

Tabel 11 Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman Periode Januari–November Tahun 2016…………...………...………... 21

Tabel 12 Rincian Jenis dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman pada Bulan November Tahun 2016 ... 22

Tabel 13 Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman Periode Januari–November Tahun 2016…………...………...………... 23

Tabel 14 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2016 ... 26

Tabel 15 Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan pada Bulan November Tahun 2016 ... 27

Tabel 16 Rincian Jenis dan Volume Kumulatif Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak,Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan Periode Januari-November 2016 ... 28


(5)

Halaman

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Perkembangan Permohonan, Penerbitan dan Pencabutan Sertifikat Hak PVT Tahun 2004 – 2016…... 3

Grafik 2 Rincian Kumulatif Permohonan Hak PVT Tahun 2004 -2016 ………... 3

Grafik 3 Penerbitan Sertifikat Hak PVT Menurut Kelompok Tanaman... 4

Grafik 4 Hak PVT Berdasarkan Kelompok Pemegang Sertifikat ………... 4

Grafik 5 Perkembangan Permohonan Pendaftaran Varietas Tanaman Tahun 2005 –2016... 6

Grafik 6 Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Tahun 2005–2016... 6

Grafik 7 Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2005 –2016... 7

Grafik 8 Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2005 –2016... 7

Grafik 9 Perkembangan Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011–2016... 9

Grafik 10 Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011–2016... 9

Grafik 11 Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2011–2016... 10

Grafik 12 Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2011–2016... 10

Grafik 13 Target Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Pupuk An-organik & Organik 2016... 13

Grafik 14 Permohonan & Penerbitan Perizinan yang terkait dengan Pendaftaran Pupuk An-Organik 2016... 14

Grafik 15 Permohonan & Penerbitan Perizinan yang terkait dengan Pendaftaran Pupuk Organik 2016... 14

Grafik 16 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016... 17

Grafik 17 Permohonan & Penerbitan Izin yang terkait dengan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016... 18

Grafik 18 Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan (SIP) Benih & SDG Tanaman Periode Januari –November Tahun 2016 24 Grafik 19 Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran (SIP) Benih & SDG Tanaman Periode Januari–November Tahun 2016 24 Grafik 20 Persentase Permohonan Pemasukan Benih Tanaman Periode Januari–November Tahun 2016... 25

Grafik 21 Persentase Permohonan Pengeluaran Benih Tanaman Periode Januari–November Tahun 2016………... 25


(6)

BAB I. PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TA. 2016

1 Anggaran APBN yang dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian tahun 2016 sebesar Rp. 28.440.000.000,- terdiri dari : (1) belanja pegawai sebesar Rp. 5.527.623.000,-(17,04%); 2) belanja barang Rp. 20.214.097.000,- (68,84%) dan (3) belanja modal sebesar Rp. 2.698.280.000,- (14,12%).

Dari anggaran tersebut, sampai dengan 30 November 2016 sesuai SPM telah terealisasi sebesar

Rp.22.249.031.666,- atau 78,23%. Rincian realisasi anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman

dan Perizinan Pertanian seperti tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Realisasi Anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian TA. 2016

No POS BELANJA PAGU DIPA

(Rp.)

REALISASI (SPM) SISA PAGU

(Rp.) (%) (Rp.) (%)

1 Belanja Pegawai 5.527.623.000,- 5.365.878.067,- 97.07 161.744.933 2.93

2 Belanja Barang 20.214.097.000,- 14.424.318.274,- 71.36 5.789.778.726 30.39

3 Belanja Modal 2.698.280.000,- 2.458.835.325,- 91.13 239.444.675 8.87


(7)

BAB II. PELAYANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

Tabel 2. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 2016

Target penerimaan permohonan Hak PVT pada tahun 2016 sebanyak 60 varietas. Pada bulan November 2016 ada 8 (delapan) permohonan Hak PVT baru, sehingga secara kumulatif jumlah permohonan Hak PVT sebanyak 37 (61,6% dari target). Adapun jumlah permohonan Hak PVT sejak tahun 2004 sampai dengan November 2016 sebanyak 605 permohonan dengan perincian sebagai berikut:

• 379 Permohonan yang telah mendapatkan sertifikat Hak PVT, namun 9 sertifikat dicabut.

• 24 Permohonan ditolak, karena tidak memenuhi syarat BUSS.

• 108 Permohonan ditarik kembali, karena pemohon tidak memenuhi kelengkapan persyaratan/varietas dianggap tidak komersial

• 94 Permohonan dalam proses (administrasi, pengumuman, pemeriksaan substantif).

Pada bulan November 2016, Pusat PVTPP menerbitkan 5 (lima) sertifikat Hak PVT, dengan demikian jumlah varietas yang masih dalam perlindungan Hak PVT sampai November 2016 sebanyak 370 varietas. Rincian target dan realisasi permohonan dan penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 2016 terlihat pada Tabel 2.

NO KOMODITAS TARGET

REALISASI

KUMULATIF 2016

KUMULATIF PENERBITAN

NOVEMBER 2016 SERTIFIKAT HAK PVT

PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN (2004 S.D. 2016)

1 Tanaman Pangan 10 6 3 30 8 116

2 Tanaman Sayuran 35 0 0 3 4 180

3 Tanaman Hias 2 2 0 2 0 7

4 Tanaman Buah 6 0 1 2 4 34

5 TanamanPerkebun/Industri/kehut. 5 0 1 0 3 33

6 Tanaman Pakan Ternak 2 0 0 0 0 0


(8)

Grafik 1. Perkembangan Permohonan, Penerbitan dan Pencabutan Sertifikat Hak PVT

Tahun 2004 - 2016*)

*) s.d. 30 Nopember 2016

3 Grafik 2. Rincian Kumulatif Permohonan Hak

PVT Tahun 2004 - 2016*)

2 5 100 23 39 90 34 71 77 44 36 47 37

0 0 0

7 51 33 30 30 39 53 85 32 19

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

6 2 0 20 40 60 80 100 120 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12 20 13 20 14 20 15 20 16

Permohonan Penerbitan Sertifikat Pencabutan Sertifikat


(9)

Grafik 3. Penerbitan Sertifikat Hak PVT Menurut Kelompok Tanaman *)

Grafik 4. Hak PVT Berdasarkan Kelompok Pemegang Sertifikat

*) s.d. 30 Nopember 2016

116 (31,4%)

180 (48,6%) 7 (1.9%)

34(9,2%)

33 (8,9%)

Tanaman Pangan

Tanaman Sayuran

Tanaman Hias

Tanaman Buah

Tanaman

Perkebunan/Industri/Kehutanan

48 (13,0%) 17 (4,6%)

29 (7,8%)

12 (3,2%)

5 (1,4%) 259 (70,0%)

Badan Litbang Pertanian Swasta (Luar Negeri) Perorangan

Perguruan Tinggi

Badan Litbang Non Pertanian Swasta (Dalam Negeri)


(10)

5

*) s.d. 30 November 2016

A. Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan

Tabel 3. Target, Realisasi Permohonan danPenerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal dan

Hasil Pemuliaan Tahun 2016

BAB III. PELAYANAN PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN

Target permohonan pendaftaran varietas tanaman tahun 2016 sebanyak 180 varietas. Pada bulan November 2016 telah diterima 15 permohonan pendaftaran varietas, sehingga secara kumulatif permohonan pendaftaran varietas tanaman yang diterima selama tahun 2016 sebanyak 108 varietas (60% dari target).

Pusat PVTPP telah menerbitkan 11 Tanda Daftar pada bulan November 2016 ini, sehingga secara total Tanda Daftar yang telah diterbitkan sejak tahun 2005 hingga 2016 sebanyak 1.770 Tanda Daftar. Rincian target, realisasi permohonan dan penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan tahun 2016 dapat dilihat padaTabel 3 di bawah ini.

No KOMODITAS TARGET

REALISASI KUMULATIF PENERBITAN TANDA DAFTAR

VARIETAS (2005 s.d. 2016*) NOVEMBER 2016 KUMULATIF TAHUN 2016

PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN

1 Tanaman Pangan 20 5 3 12 14 440

2 Tanaman

Perkebunan/Industri 8 0 1 6 13 220

3 Tanaman Hias 50 0 2 33 37 280

4 Tanaman Sayuran 50 2 3 39 29 390

5 Tanaman Buah 50 8 2 18 21 408

6 Tanaman Obat & Rempah 2 0 0 0 0 32


(11)

Grafik 6. Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Tahun 2005 - 2016*) Grafik 5. Perkembangan Permohonan

Pendaftaran Varietas Tanaman Tahun 2005 - 2016*)

*) s.d. 30 November 2016

6 134 196 190 108 108 92 200 166 104 114 0 50 100 150 200 250

2012 2013 2014 2015 2016

Permohonan Penerbitan Tanda Daftar

22 87 50 32 35 70 113 116 72 79 92 200 166 104 114 0 50 100 150 200 250

2012 2013 2014 2015 2016


(12)

Grafik 7. Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2005 - 2016*)

Grafik 8. Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman

Tahun 2005 - 2016*)

*) s.d 30 November 2016

7

733; 32%

368; 16% 423; 19%

244; 11% 373; 16%

141; 6%

Tanaman Pangan Tanaman Sayuran

Tanaman Buah Tanaman Hias

Tanaman Perkebunan/Industri Tanaman Obat & Rempah

440; 25%

390; 22% 408; 23%

280; 16%

220; 12%

32; 2%

Tanaman Pangan Tanaman Sayuran

Tanaman Buah Tanaman Hias

Tanaman Perkebunan/Industri Tanaman Obat & Rempah

Total permohonan pendaftaran varietas tanaman : 2.282 permohonan


(13)

8

*) s.d. 30 November 2016

B. Pendaftaran Varietas Hortikultura

Penerimaan permohonan pendaftaran varietas hortikultura pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 200 permohonan. Pada bulan November 2016 diterima sebanyak 15 permohonan yang terdiri dari 4 varietas tanaman buah, 9 varietas tanaman sayuran, dan 2 varietas tanaman hias, yang masih dalam proses verifikasi teknis di Direktorat Jenderal Hortikultura. Jumlah kumulatif penerimaan permohonan 2016 sebanyak 222 varietas atau 111% dari target permohonan.

Pada bulan November 2016 tidak ada diterbitkan tanda daftar, maka jumlah kumulatif Tanda Daftar yang diterbitkan sejak 2011 sebanyak 655 Tanda Daftar. Rincian pendaftaran varietas hortikultura yang

diterima dari Tahun 2011 hingga Oktober 2016 sebanyak 1.270 permohonan (Grafik 10). Rincian target,

realisasi permohonan dan penerbitan Tanda Daftar varietas Hortikultura tercantum padaTabel 4.

Tabel 4. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Hortikultura Tahun 2016*)

No KOMODITAS TARGET

REALISASI KUMULATIF

PENERBITAN TANDA DAFTAR

VARIETAS (2011 - MEI 2016) NOVEMBER 2016 KUMULATIF TAHUN 2016

Permohonan Penerbitan Permohonan Penerbitan

1 Tanaman Buah 50 4 0 36 26 141

2 Tanaman Sayuran 120 9 0 161 83 428

3 Tanaman Hias 28 2 0 22 6 81

4 Tanaman Obat dan

Rempah 2 0 0 3 0 5


(14)

Grafik 10. Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011-2016*)

Grafik 9. Perkembangan Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas

Hortikultura Tahun 2011 - 2016*)

*) s.d. 30 November 2016 9

Total permohonan yang diterima: 1.270 permohonan

0 50 100 150 200 250 300 350

2011 2012 2013 2014 2015 2016

5

227

244

268

310

222

0

76

172

112

180

115

Permohonan Penerbitan Tanda Daftar

655; 51% 445; 35%

85; 7%

85; 7%

Penerbitan Tanda daftar

Permohonan Tidak Memenuhi Syarat

Permohonan Dianggap Ditarik Kembali


(15)

Grafik 11. Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan

Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011-2016*)

Grafik 12. Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas

Tanaman Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2011 - 2016*)

*) s.d. 30 November 2016

10

Total Tanda Daftar yang Diterbitkan: 655 Tanda Daftar Total Permohonan yang Diterima: 1.270 Permohonan

264; 21%

870; 68% 128; 10%

8; 1%

Tanaman Buah Tanaman sayuran

Tanaman Hias Tanaman Obat dan Rempah

141; 22%

428; 65% 81; 12%

5, 1%

Tanaman Buah Tanaman Sayuran


(16)

11 Tabel 5. Target Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk An-Organik

dan Organik Tahun 2016

BAB IV. PELAYANAN PERIZINAN PERTANIAN

A. PUPUK AN-ORGANIK & PUPUK ORGANIK

Pelayanan perizinan pendaftaran pupuk an-organik dan organik pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 305 surat permohonan, sampai dengan bulan November 2016 sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak 777 (254,75% dari target permohonan), terdiri dari permohonan pupuk an-organik 498 dan pupuk an-organik 279. Adapun jumlah pendaftaran yang diterbitkan sebanyak 605 (pupuk anorganik 429 dan pupuk organik 176). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan

perizinan pendaftaran pupuk an-organik dan organik terdapat pada Tabel 5.

PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN A PUPUK AN-ORGANIK

1 Pendaftaran Baru 135 43 36 381 263 SK Nomor Pendaftaran 2 Pendaftaran Ulang 65 - 7 117 166 SK Nomor Pendaftaran

JUMLAH A 200 43 43 498 429 -B PUPUK ORGANIK

1 Pendaftaran Baru 75 29 6 198 104 SK Nomor Pendaftaran 2 Pendaftaran Ulang 30 6 6 81 72 SK Nomor Pendaftaran

JUMLAH B 105 35 12 279 176 -305

78 55 777 605 -TOTAL A+B

NO JENIS PERMOHONAN TARGET PERMOHONAN

REALISASI

NOVEMBER 2016 KUMULATIF TAHUN 2016


(17)

12

Tabel 6. Permohonan dan Realisasi Pelayanan Yang Terkait dengan Perizinan Pendaftaran Pupuk An-Organik dan Organik Tahun 2016

Selain permohonan diatas, terdapat pelayanan perizinan lainnya yang terkait dengan permohonan pendaftaran pupuk an-organik dan organik. Permohonan paling banyak adalah permohonan Pesanan Khusus pupuk an-organik yaitu sebanyak 640 permohonan (72,07%) dari total permohonan tahun 2016 (888 permohonan). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan

perizinan yang terkait dengan pendaftaran pupuk an-organik dan organik terdapat padaTabel 6.

PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN A PUPUK AN-ORGANIK

1 Perubahan Warna Formula - - 4 7 SK 2 Pengalihan Nomor Pendaftaran - - 57 54 SK 3 Perubahan/Penambahan Kemasan 19 17 48 48 SK 4 Perubahan Nama Dagang 6 8 48 48 SK 5 Pesanan Khusus 74 83 640 657 Surat Izin 6 Penambahan Produsen/Perubahan Asal Formula - 10 19 18 Surat Izin 7 Keterangan Impor - - 6 6 Surat Keterangan 8 Keterangan Impor Sampel - - 9 9 Surat Keterangan JUMLAH A 99 118 831 847 -B PUPUK ORGANIK

1 Perubahan Warna Formula 2 - 2 - SK 2 Pengalihan Nomor Pendaftaran 4 - 16 68 SK 3 Perubahan/Penambahan Kemasan - 1 10 10 SK 4 Perubahan Nama Dagang 3 - 18 16 SK 5 Pesanan Khusus - - - - Surat Izin 6 Penambahan Produsen/Perubahan Asal Formula - - 1 1 Surat Izin 7 Keterangan Impor 2 2 9 9 Surat Keterangan 8 Keterangan Impor Sampel - - 1 1 Surat Keterangan JUMLAH B 11 3 57 105

-110

121 888 952 -TOTAL A+B

NO JENIS PERMOHONAN

REALISASI

NOVEMBER 2016 KUMULATIF TAHUN 2016


(18)

Grafik 13. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Pendaftaran Pupuk An-Organik dan Organik Tahun 2016*

*) s.d. 30 November 2016


(19)

Grafik 14. Permohonan dan Penerbitan Perizinan Yang Terkait dengan Pendaftaran Pupuk An-Organik Tahun 2016*

14 Grafik 15. Permohonan dan Penerbitan Perizinan

Yang Terkait dengan Pendaftaran Pupuk Organik Tahun 2016*


(20)

B. PESTISIDA

15 Tabel 7. Target Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016

PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN

1 Pendaftaran Izin Tetap Baru 250 5 - 262 182 SK Nomor Pendaftaran 2 Pendaftaran Izin Tetap Ulang 350 19 - 505 326 SK Nomor Pendaftaran 3 Pendaftaran Izin Tetap Ekspor 30 2 - 35 24 SK Nomor Pendaftaran 4 Pendaftaran Izin Tetap Bahan Teknis 60 4 - 92 54 SK Nomor Pendaftaran 5 Pendaftaran Izin Percobaan 300 - 24 323 258 SK Izin Percobaan 6 Perpanjangan Izin Percobaan 85 18 11 166 165 SK Izin Percobaan 7 Pendaftaran Izin Perluasan Penggunaan 80 5 - 119 70 Surat Keputusan 8 Perubahan Nama Pestisida 40 19 - 74 62 Surat Keputusan 9 Perubahan Pemegang Pendaftaran 50 3 - 88 55 Surat Keputusan 10 Perubahan Nomor Pendaftaran 5 - - 4 7 Surat Keputusan 11 Perubahan Dosis/Konsentrasi 5 2 - 10 11 Surat Keputusan 12 Perubahan Kode/Bentuk 5 3 - 10 2 Surat Keputusan 13 Perubahan Bid. Penggunaan/Jenis/Komoditi/OPT Terdaftar 5 3 - 11 7 Surat Keputusan 14 Perubahan Cara Kerja 5 - - 1 2 Surat Keputusan 15 Penambahan/Perubahan Asal Bahan Aktif/Bahan Teknis 30 4 - 37 39 Surat Izin 16 Pembuatan Sertifikat 500 - 213 1,035 1,241 Sertifikat

1,800

87 248 2,772 2,505 -JUMLAH

NO JENIS PERMOHONAN TARGET PERMOHONAN

REALISASI NOVEMBER 2016 KUMULATIF TAHUN 2016

OUTPUT Pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 1.800 surat permohonan, sampai dengan bulan November 2016 sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak 2.772 (154,00% dari target permohonan). Adapun jumlah pendaftaran yang diterbitkan sebanyak 2.505. Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada Tabel 7.


(21)

16

Selain permohonan diatas, terdapat pelayanan perizinan lainnya meliputi: (1) permohonan untuk keperluan proses pendaftaran izin tetap baru dan tetap ulang, meliputi permohonan uji mutu, segel sampel, protokol uji efikasi dan uji toksisitas, dengan jumlah permohonan sebanyak 3.195 permohonan (67,63%); (2) permohonan untuk keperluan impor adalah keterangan impor pestisida, keterangan impor bahan teknis dan keterangan bukan pestisida, keterangan impor sampel dengan jumlah 1.126 permohonan (23,83%); (3) pengesahan label merupakan permohonan untuk keperluan izin edar sebanyak 403 permohonan (8,53%). Rincian permohonan dan realisasi

pelayanan perizinan yang terkait dengan pendaftaran pestisida disajikan pada Tabel 8.

Tabel 8. Permohonan dan Realisasi Pelayanan Yang Terkait dengan Perizinan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016

PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN

1 Uji Mutu Non Parakuat, Parakuat dan Bahan Teknis 85 83 899 897 Surat Pengantar 2 Segel Sampel 290 30 935 637 Penyegelan 3 Protokol Uji Efikasi 152 210 1,235 1,241 Pengesahan 4 Uji Toksisitas 16 12 126 122 Surat Pengantar 5 Pengesahan Label 40 22 403 415 Pengesahan 6 Keterangan Impor Pestisida 45 53 564 561 Surat Keterangan 7 Keterangan Impor Bahan Teknis - - 46 46 Surat Keterangan 8 Keterangan Impor Sampel - 2 330 326 Surat Keterangan 9 Keterangan Bukan Pestisida 1 1 186 186 Surat Keterangan

629

413 4,724 4,431 -JUMLAH

NO JENIS PERMOHONAN

REALISASI

NOVEMBER 2016 KUMULATIF TAHUN 2016


(22)

Grafik 16. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016*)

*) s.d. 30 November 2016


(23)

Grafik 17. Permohonan dan Penerbitan Izin Yang Terkait dengan Pendaftaran Pestisida Tahun 2016*

18


(24)

*) Penerbitan SIP termasuk permohonan yang diajukan tahun 2015

Tabel 9. Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman Bulan November Tahun 2016

19

C. BENIH TANAMAN

Target pelayanan perizinan perbenihan tanaman pada tahun 2016 sebanyak 1.015 permohonan (pemasukan 494 dan pengeluaran 521). Adapun realisasi s.d. November 2016 telah diterima sebanyak 1.276 permohonan (125,71%) dari target permohonan, terdiri dari 658 permohonan pemasukan dan 618 permohonan pengeluaran. Sedangkan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran (SIP) yang telah diterbitkan sebanyak 1.049 SIP, meliputi 528 Surat Izin Pemasukan Benih Tanaman dan 521 Surat Izin Pengeluaran Benih Tanaman. Rincian permohonan dan penerbitan SIP tersebut

sebagaimana padaTabel 9, 10, 11, 12 dan 13.

PERMOHONAN PENERBITAN *) PERMOHONAN PENERBITAN

A. Pemasukan

1 Benih Tan. Hortikultura 317 31 32 375 322

2 Benih Tan. Pangan 71 8 11 72 40

3 Benih Tan. Perkebunan 21 2 2 38 37

4 Sumber Daya Genetik Tanaman (SDG) 80 18 14 166 125

5 Benih Rumput Pakan Ternak 5 - - 7 4

JUMLAH 494 59 59 658 528

B. Pengeluaran 1 Benih Tan. Hortikultura 450 51 39 526 456

2 Benih Tan. Pangan 30 - - 32 23

3 Benih Tan. Perkebunan 16 1 - 27 20

4 Sumber Daya Genetik Tanaman (SDG) 25 5 - 33 22

5 Benih Rumput Pakan Ternak - - - - - JUMLAH 521 57 39 618 521 TOTAL 1,015 116 98 1,276 1,049 NO JENIS PERIZINAN TARGET

REALISASI


(25)

Tabel 10. Rincian Jenis dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman pada Bulan November Tahun 2016

20

Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit

A. Benih Tanaman Hortikultura

1. Tanaman Hias 10 - - 527,690 11 9,500 - 459,490 2. Tanaman Sayuran 11 1,365,352 - - 16 1,357,359.20 - - 3. Tanaman Buah-buahan 10 81.00 - 7,727 5 81.20 - 4,210

Jumlah 31 1,365,433.00 - 535,417 32 1,366,940.40 - 463,700

B. Benih Tanaman Pangan

1. Padi Hibrida 1 300,000 - - 4 2,442,500 - - 2. Jagung Hibrida 7 41,624 - - 7 641,754 - -

Jumlah 8 341,624 - - 11 3,084,254 - -

C. Benih Tanaman Perkebunan

1. Kelapa Sawit - - - - 1 - - 750,000 2. Tanaman Penutup Tanah 1 100 - - - - - - 3. Karet - - - - - - - - 4. Jarak 1 35,000 - - 1 35,000.00

5. Tembakau - - - - -

Jumlah 2 35,100 - 2 35,000.00 750,000

D. Sumber Daya Genetik (SDG) 18 666.57 - 102,253 14 749.47 - 605

E. Benih Rumput Pakan Ternak - - - - - - - -

59 1,742,824 - 637,670 59 4,486,944 - 1,214,305 VOLUME

NO IZIN PEMASUKAN

PERMOHONAN PENERBITAN SIP

JUMLAH VOLUME JUMLAH


(26)

Tabel 11. Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih

(SIP) Tanaman Periode Januari –November Tahun 2016

21

JUMLAH JUMLAH

Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit

A. Benih Tanaman Hortikultura

1. Tanaman Hias 139 19,251 41,300 5,760,827 115 25,461 874,400 5,657,780 2. Tanaman Sayuran 192 7,278,670 - 2,107,800 168 8,393,897 - 252,880 3. Tanaman Buah-buahan 44 292 - 147,407 39 236 - 1,301,845

Jumlah 375 7,298,213 41,300 8,016,034 322 8,419,594 874,400 7,212,505

B. Benih Tanaman Pangan

1. Padi Hibrida 37 7,478,413 - - 23 5,290,621 - - 2. Jagung Hibrida 35 3,590,907 - - 17 2,287,019 - -

Jumlah 72 11,069,320 - - 40 7,577,640 - -

C. Benih Tanaman Perkebunan

1. Kelapa Sawit 19 4 - 2,587,113 20 4 - 1,837,113 2. Tanaman Penutup Tanah 13 423,750 - - 12 423,650 - - 3. Karet 3 - - 500 2 - - 400 4. Jarak 3 55,000 - - 3 55,000 - - 5. Tembakau - - - - - - - -

Jumlah 38 478,754 - 2,587,613 37 478,654 - 1,837,513

D. Sumber Daya Genetik (SDG) 166 22,840 - 614,503 125 11,124 - 363,685

E. Benih Rumput Pakan Ternak 7 57,500 - - 4 28,750 - -

658 18,926,627 41,300 11,218,150 528 16,515,762 874,400 9,413,703 TOTAL

PERMOHONAN VOLUME

PENERBITAN SIP VOLUME IZIN PEMASUKAN


(27)

Tabel 12. Rincian Jenis dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman pada Bulan November Tahun 2016

22

Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit A. Benih Tanaman Hortikultura

1. Tanaman Hias 20 1.60 - 12,389,530.00 17 2.20 - 10,997,180.00 2. Tanaman Sayuran 26 535,567.25 - 2,000.00 19 767,573.95 - 2,000.00 3. Tanaman Buah-buahan 5 900.00 - 800.00 3 12.00 - 800.00 4. Tanaman Obat-obatan - - - - - - - -

Jumlah 51 536,468.85 - 12,392,330.00 39 767,588.15 - 10,999,980.00

B. Benih Tanaman Pangan

1. Padi Hibrida - - - - - - - - 2. Jagung Hibrida - - - - - - - -

Jumlah - - - - - - - -

C. Benih Tanaman Perkebunan

1. Kelapa Sawit - - - - - - - - 2. Tanaman Penutup Tanah 1 75,000 - - - - - - 3. Karet - - - - - - - - 4. Lada - - - - - - - -

Jumlah 1 75,000 - - - - - -

D. Sumber Daya Genetik (SDG) 5 11 154 - - - - -

E. Benih Rumput Pakan Ternak - - - - - - - -

57 611,480 154 12,392,330 39 767,588 - 10,999,980 JUMLAH

NO IZIN PENGELUARAN

PERMOHONAN PENERBITAN SIP


(28)

Tabel 13. Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih

(SIP) Tanaman Periode Januari –November Tahun 2016

23

Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit

A. Benih Tanaman Hortikultura

1. Tanaman Hias 245 119,423 500 282,815,611 219 557,674 500 286,966,119 2. Tanaman Sayuran 213 5,150,227 - 105,200 194 5,650,699 - 5,200 3. Tanaman Buah-buahan 66 11,659 - 3,000 43 10,461 - 2,000 4. Tanaman Obat-obatan 2 330,000 - - - - - -

Jumlah 526 5,611,308 500 282,923,811 456 6,218,834 500 286,973,319

B. Benih Tanaman Pangan

1. Padi Hibrida 1 200 - - 1 200 - - 2. Jagung Hibrida 31 1,561,235 - - 22 1,288,237 - -

Jumlah 32 1,561,435 - - 23 1,288,437 - -

C. Benih Tanaman Perkebunan

1. Kelapa Sawit 9 - 1,000 3,985,000 8 - 1,000 3,235,000 2. Tanaman Penutup Tanah 15 930,000 - - 9 555,000 - - 3. Karet - - - - 3 180,000 - - 4. Lada 3 - - 750,000 - 180,000 - 5,000

Jumlah 27 930,000 1,000 4,735,000 20 915,000 1,000 3,240,000

D. Sumber Daya Genetik (SDG) 33 6,217 154 2,941 22 4,384 - 2,860

E. Benih Rumput Pakan Ternak - - - - - - - -

618 8,108,961 1,654 287,661,752 521 8,426,654 1,500 290,216,179 JUMLAH

NO IZIN PENGELUARAN

PERMOHONAN PENERBITAN SIP


(29)

Grafik 18. Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan (SIP) Benih Periode Januari -November 2016

Grafik 19. Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran (SIP) Benih Periode

Januari –November 2016

24 Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak 375 72 38 166 7 322 40 38 125 4 Jumlah Permohonan Jumlah SIP

Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak 526

32 27 33

0 456

23

20 22 0


(30)

Grafik 20. Persentase Permohonan Pemasukan Benih

Tanaman Periode Januari –November 2016

Grafik 21. Persentase Permohonan Pengeluaran Benih

Tanaman Periode Januari –November 2016

25 61%

7% 7%

24%

1%

Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman

Benih Rumput Pakan Ternak

88%

4% 4%

4% 0%

Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak


(31)

Tabel 14. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2016

D. PETERNAKAN

Pelayanan perizinan peternakan tahun 2016 ditargetkan sebanyak 600 permohonan. Sampai dengan bulan Nopember 2016 jumlah permohonan yang diterima sebanyak 2.867 (477,83% dari target). Dari 2.867 permohonan tersebut telah diterbitkan 1.831 izin peternakan yang meliputi : 243 Tanda Daftar, 16 Izin Usaha dan 1.572 RPP. Rincian realisasi permohonan dan penerbitan izin peternakan tahun 2016

tercantum padaTabel 14, 15 dan16 sebagai berikut:

PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN JENIS I ZIN

1

Pemasukan Bibit Sapi 5 - - 2 1 RPP Pemasukan Bibit Kerbau 1 - - - - RPP Pemasukan Bibit Kambing 1 - - - - RPP Pemasukan Bibit Kuda 1 - - - - RPP Pemasukan Bibit (DOC) 28 2 - 32 22 RPP Pemasukan Bibit (DOD) 1 1 - 3 2 RPP Pemasukan Bibit Kelinci 1 - - - - RPP Pemasukan Benih (Semen) 20 - - 16 15 RPP Pemasukan Benih (Telur Tetas) 20 3 2 28 27 RPP Pengeluaran Benih (Semen) 1 - - 1 1 RPP Pengeluaran Benih (Telur Tetas) 1 - - 10 10 RPP 2 Pendaftaran Pakan Ternak 200 36 - 409 243 Tanda Daftar 3 Izin Usaha Obat Hewan 20 4 - 28 16 Izin Usaha 4 Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya 100 15 2 598 239 RPP 5 Pemasukan Ternak Ruminansia Besar 50 20 15 103 63 RPP 6

Pemasukan Bahan Pakas Asal Hewan 100 355 318 1,637 1,192 RPP Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan 50 - - - - RPP

JUMLAH 600 436 337 2,867 1,831

Pemasukan/Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan

NO JENIS PERIZINAN TARGET 2016

REALISASI

NOVEMBER 2016 KUMULATIF TAHUN 2016


(32)

Tabel 15. Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan yang diterbitkan pada bulan November Tahun 2016

27

Jumlah Jumlah Jenis Izin 1 Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih Ternak

Pemasukan Bibit Sapi - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kerbau - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kambing - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kuda - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit (DOC) 2 144,951 Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit (DOD) 1 9,639 Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kelinci - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Benih (Semen) - - Straw/Tube/Pcs - - Straw/Tube/Pcs RPP Pemasukan Benih (Telur Tetas) 3 458,280 Butir 2 30,600 Butir RPP Pengeluaran Benih (Semen) - - Staw/Tube - - Straw/Tube RPP Pengeluaran Benih (Telur Tetas) - - Butir - - Butir RPP 2 Pendaftaran Pakan Ternak 36 - - - - - Tanda Daftar 3 Izin Usaha Obat Hewan 4 - - - - - Izin Usaha 4 Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya 15 - Permohonan 2 - Permohonan RPP 5 Pemasukan Ternak Ruminansia Besar 20 - Permohonan 15 - Permohonan RPP 6

Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan 355 - Permohonan 318 - Permohonan RPP Pengeluaram Bahan Pakan Asal Hewan - - Permohonan - - Permohonan RPP

JUMLAH 436 612,870 337 30,600

Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan

Jenis Permohonan Permohonan Penerbitan Volume Volume


(33)

28

Tabel 16. Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan yang

diterbitkan pada bulan Januari November Tahun 2016

Jumlah Jumlah Jenis Izin

1 Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih

Pemasukan Bibit Sapi 2 1,250 Ekor 1 600 Ekor RPP Pemasukan Bibit Kerbau - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kambing - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kuda - - Ekor - - Ekor RPP

Pemasukan Bibit (DOC) 32 760,357 Ekor 22 533,664 Ekor RPP

Pemasukan Bibit (DOD) 3 24,948 Ekor 2 15,309 Ekor RPP

Pemasukan Bibit Kelinci - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Benih (Semen) 16 49,962 Straw/Tube 15 37,662 Straw/Tube RPP Pemasukan Benih (Telur Tetas) 28 3,027,510 Butir 27 3,203,910 Butir RPP Pengeluaran Benih (Semen) 1 1,600 Staw/Tube 1 1,600 Straw/Tube RPP

Pengeluaran Benih (Telur Tetas) 10 4,912,490 Butir 10 4,757,910 Butir RPP

2 Pendaftaran Pakan Ternak 409 - - 243 - - Tanda Daftar 3 Izin Usaha Obat Hewan 28 - - 16 - Izin Usaha 4 Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya 598 - Permohonan 239 - Permohonan RPP 5 Pemasukan Ternak Ruminansia Besar 103 - Permohonan 63 - Permohonan RPP 6

Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan 1,637 - Permohonan 1,192 - Permohonan RPP Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan - - Permohonan - - Permohonan RPP

JUMLAH 2,867 8,778,117 1,831 8,550,655

Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan

No Jenis Permohonan Permohonan Penerbitan


(34)

Grafik 22. Target dan Realisasi Permohonan/ Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2016*)

29 0

200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800

5 1 1 1 28 1 1 20 20 1 1

200

20 100 50 100 50 2 0 0 0 32 3 0 16 28 1 10

409 28

598 103

1637

0 1 0 0 0 22 2 0 15 27

1 10 243

16 239

63

1192

0 Target

Permohonan Penerbitan Izin


(35)

A. WORKSHOP PENYUSUNAN INSTRUMEN PEMANTAUAN

Salah satu tugas fungsi Pusat PVTPP adalah melakukan

pemantauan/monitoring dan evaluasi terhadap varietas

tanaman yang telah diberi sertifikat Hak PVT, apakah varietas tersebut masih memenuhi aspek keunikan, keseragaman dan kestabilan sebagaimana saat diberi Hak PVT.

Sehubungan dengan tugas fungsi tersebut, Pusat PVTPP

telah melaksanakan kegiatan Workshop Penyusunan

Instrumen Pemantauan dan Evaluasi PVT pada tanggal 3-4

Nopember 2016 di Bogor dengan tema ‘Penguatan Sistem

Pemantauan dan Evaluasi PVT. Dari workshop ini diharapkan kegiatan monev dapat dilakukan dengan sistematis dan terstruktur.

BAB V. KEGIATAN LAIN

30

Narasumber dalam workshop ini adalah Dr. Drs. Agustinus Subarsono, MA dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Subejo, SP, M.Sc, Ph.D dari Fakultas Pertanian UGM dan Prof. Budi Marwoto dari Balai Penelitian Tanaman Hias yang juga merupakan Ketua Sidang Komisi PVT.


(36)

31 B. DISKUSI TERBATAS “MEMBANGUN KEMITRAAN PEMULIA DENGAN DUNIA USAHA”

Pusat PVTPP melaksanakan kegiatan Diskusi Terbatas pada tanggal 7 November 2016 bertempat di Ruang Rapat Pusat PVTPP, dengan tema “Membangun Kemitraan Pemulia dengan Dunia Usaha”. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui pola kemitraan yang telah dikembangkan oleh lembaga penelitian dalam komersialisasi hasil penelitian/perakitan varietas, mengetahui permasalahan yang ada dalam pemasaran varietas baru hasil penelitian/perakitan serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka mendorong kinerja perakitan varietas unggul di Indonesia melalui manfaat ekonomi.

Narasumber diskusi adalah perwakilan dari Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP), Pusat Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PUSINOV LIPI), Pusat Diseminasi dan Kemitraan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman, perusahaan swasta nasional PT. Agri Makmur Pertiwi dan pemulia perseorangan Rudy Madyanto pemegang sertifikat Hak PVT kentang varietas Madisu AP-4.

Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa permasalahan PVT sangat kompleks dari hulu sampai hilir, diantaranya terkait dengan terbatasnya jumlah SDM di bidang pemuliaan, belum adanya pemetaan yang jelas peran swasta dan pemerintah dalam bidang pemuliaan, pengelolaan sumber daya genetik yang belum optimal, serta masih kurangnya sosialisasi tentang pentingnya Perlindungan Varietas Tanaman. Hasil dari diskusi tersebut dirumuskan beberapa hal mendesak yang perlu ditindaklanjuti yaitu penyederhanaan prosedur dan dokumen terkait aspek teknis dan iuran biaya tahunan PVT, sosialisasi UU No. 29 Tahun 2000 kepada aparat penegak hukum mengingat masih sangat rendahnya keterlibatan PPVTPP dalam penanganan kasus-kasus copy variety, dan kemitraan dengan pihak swasta dimulai dari awal proses penelitian untuk menjawab tantangan pasar terkait dengan preferensi konsumen terhadap varietas yang akan dirakit.


(37)

Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi ke perguruan-perguruan tinggi untuk merangsang program studi pemuliaan tanaman sebagai penyedia sumber daya manusia pemulia tanaman; kerjasama kemitraan dalam rangka breeding process antara perusahaan swasta-perguruan tinggi dengan melibatkan mahasiswa pemuliaan tanaman. Untuk mendorong ketersediaan benih unggul dan baru perlu segera dikembangkan kerjasama kemitraan antara pemerintah dengan pihak swasta melalui stimulus-stimulus yang diberikan seperti program pendanaan yang difokuskan pada program-program peningkatan produksi komoditas.

32

C. WORKSHOP PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN ONLINE

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman, Pusat PVTPP menyelenggarakan Workshop Aplikasi Online Pendaftaran Varietas Tanaman, tanggal 16 – 17 November 2016 di Auditorium Gedung D, Kantor Pusat kementerian Pertanian. Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat PVTPP. Peserta workshop adalah pengguna layanan pendaftaran varietas tanaman baik perusahan swasta, perguruan tinggi maupun instansi pemerintah.

Workshop ini dihadiri oleh 50 peserta dimana peserta dipandu oleh trainer bidang pendaftaran varietas tanaman dan fungsional pranata komputer. Peserta dapat melakukan aktivasi dan mendapatkan akun sehingga dapat login untuk pendaftaran varietas. Bagi para peserta yang telah memiliki akun di perizinan pertanian online dapat langsung aktivasi dengan menambahkan modul layanan pendaftaran varietas tanaman. Aplikasi online pendaftaran varietas tanaman ini, diharapkan sistem aplikasi ini dapat terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura dan lembaga uji terkait untuk mewujudkan pelayanan prima. Dari hasil diskusi yang disepakati bahwa implementasi aplikasi online pendaftaran varietas tanaman dimulai tanggal 1 Desember 2016.


(38)

D. FOCUS GROUP DISCUSSION PENYEDERHANAAN DAN PERCEPATAN PENDAFTARAN PESTISIDA

Dalam rangka peningkatan layanan perizinan pertanian khususnya untuk pendaftaran pestisida, Pusat PVTPP menginisiasi Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Upaya Penyederhanaan dan Percepatan

Proses, serta Perbaikan Regulasi Pendaftaran Pestisida. Kegiatan tersebut

dilaksanakan pada tanggal 17 November 2016 bertempat di Hotel Prama Grand Preanger Bandung. Pusat PVTPP megundang Eselon 1 dan 2 lingkup Kementerian Pertanian terkait dengan pendaftaran pestisida seperti Direktorat Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Biro Hukum, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Instalasi Laboratorium Kimia Agro, serta UPT Daerah Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTD-BPTPH).

33

Selain itu, Pusat PVTPP juga mengundang pihak swasta seperti Asosiasi Cropcare Indonesia, Asosiasi Masyarakat Produsen Pestisida Rumah Tangga (MPPRT), Asosiasi Bio Agro Input Indonesia (ABI) Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan (PPSDAL), Universitas Padjadjaran

Tujuan dari pelaksanaan FGD ini untuk upaya percepatan layanan perizinan pestisida. Dari FGD tersebut didapatkan hasil yang disepakati antara lain :

1. Proses pelayanan perizinan berbasis teknologi informasi sudah berjalan dengan baik, dan secara bertahap

sampai pertengahan tahun 2017 akan menggantikan pelayanan secara manual. Pelayanan secara tatap muka di Loket Pusat PVTPP sifatnya hanya akan untuk pendampingan, bimbingan serta pengaduan

2. Saat ini proses pelayanan yang dilakukan secara manual terkait pengantar uji mutu, penyampaian hasil uji mutu.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama proses tersebut segera dibuatkan secara online

3. Penambahan fitur Frequently Asked Question (FAQ) pada sistem online untuk mengakomidir tuntutan Pelaku

usaha adanya pendampingan dan bimbingan dalam memenuhi ketentuan teknis dan administrasi proses pendaftaran.

4. Penyederhanaan menu-menu yang terdapat pada Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Perizinan (SIM-PP)

Pestisida dan penyederhanaan alur proses.

5. Direktorat Pupuk dan Pestisida akan menyusun SOP pelayanan terutama terkait dengan proses verifikasi teknis.

Sehingga ada kepastian lamanya waktu pelayanan dalam proses verifikasi

6. Asosiasi Pestisida mengusulkan perubahan terhadap beberapa pasal pada Permentan No. 39 Tahun 2015 yang


(39)

E. FOCUS GROUP DISCUSSION PERIZINAN BENIH TANAMAN

Sebagai upaya peningkatan pelayanan perizinan benih tanaman, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion Pelayanan Perizinan Benih Tanaman tanggal 30 November 2016, di Hotel Salak, Bogor. Peserta yang diundang meliputi Perwakilan Direktorat Teknis, Biro/Pusat lingkup Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal, serta pelaku usaha dan instansi terkait lainnya.

FGD tersebut menyepakati hal-hal antara lain

• Penyempurnaan aplikasi sistem on-line perizinan seperti penambahan slot, penyempurnaan panduan penggunaan sistem on-line, arsip dokumen pada aplikasi, penyempurnaan laporan realisasi serta prosedur konsultasi yang dapat dilakukan melalui email atau surat tertulis.

• Perlunya meningkatkan dan mempercepat pelayanan seperti penyederhanaan proses AROPT,

penggantian evaluator untuk mempercepat proses verifikasi, dan penambahan periode berlakunya surat izin serta penggunaan bahasa inggris untuk surat izin

• Sinkronisasi dan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan.


(1)

Grafik 22. Target dan Realisasi Permohonan/ Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2016*)

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800

5 1 1 1 28 1 1 20 20 1 1

200

20 100 50 100 50 2 0 0 0 32 3 0 16 28 1 10

409

28 598

103 1637

0

1 0 0 0 22 2 0 15 27

1 10 243

16 239

63

1192

0 Target

Permohonan Penerbitan Izin


(2)

A. WORKSHOP PENYUSUNAN INSTRUMEN PEMANTAUAN

Salah satu tugas fungsi Pusat PVTPP adalah melakukan

pemantauan/monitoring

dan

evaluasi

terhadap

varietas

tanaman yang telah diberi sertifikat Hak PVT, apakah varietas

tersebut masih memenuhi aspek keunikan, keseragaman dan

kestabilan sebagaimana saat diberi Hak PVT.

Sehubungan dengan tugas fungsi tersebut, Pusat PVTPP

telah

melaksanakan

kegiatan

Workshop

Penyusunan

Instrumen Pemantauan dan Evaluasi PVT pada tanggal 3-4

Nopember 2016 di Bogor dengan tema

‘Penguatan

Sistem

Pemantauan dan Evaluasi PVT. Dari workshop ini diharapkan

kegiatan monev dapat dilakukan dengan sistematis dan

terstruktur.

BAB V. KEGIATAN LAIN

Narasumber dalam workshop ini adalah Dr. Drs. Agustinus

Subarsono, MA dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UGM, Subejo, SP, M.Sc, Ph.D dari Fakultas Pertanian UGM

dan Prof. Budi Marwoto dari Balai Penelitian Tanaman Hias

yang juga merupakan Ketua Sidang Komisi PVT.


(3)

B. DISKUSI TERBATAS “MEMBANGUN KEMITRAAN PEMULIA DENGAN DUNIA USAHA” Pusat PVTPP melaksanakan kegiatan Diskusi Terbatas pada

tanggal 7 November 2016 bertempat di Ruang Rapat Pusat PVTPP, dengan tema “Membangun Kemitraan Pemulia dengan Dunia Usaha”. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui pola kemitraan yang telah dikembangkan oleh lembaga penelitian dalam komersialisasi hasil penelitian/perakitan varietas, mengetahui permasalahan yang ada dalam pemasaran varietas baru hasil penelitian/perakitan serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka mendorong kinerja perakitan varietas unggul di Indonesia melalui manfaat ekonomi.

Narasumber diskusi adalah perwakilan dari Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP), Pusat Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PUSINOV LIPI), Pusat Diseminasi dan Kemitraan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman, perusahaan swasta nasional PT. Agri Makmur Pertiwi dan pemulia perseorangan Rudy Madyanto pemegang sertifikat Hak PVT kentang varietas Madisu AP-4.

Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa permasalahan PVT sangat kompleks dari hulu sampai hilir, diantaranya terkait dengan terbatasnya jumlah SDM di bidang pemuliaan, belum adanya pemetaan yang jelas peran swasta dan pemerintah dalam bidang pemuliaan, pengelolaan sumber daya genetik yang belum optimal, serta masih kurangnya sosialisasi tentang pentingnya Perlindungan Varietas Tanaman. Hasil dari diskusi tersebut dirumuskan beberapa hal mendesak yang perlu ditindaklanjuti yaitu penyederhanaan


(4)

Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi ke perguruan-perguruan tinggi untuk merangsang program studi pemuliaan tanaman sebagai penyedia sumber daya manusia pemulia tanaman; kerjasama kemitraan dalam rangka breeding process antara perusahaan swasta-perguruan tinggi dengan melibatkan mahasiswa pemuliaan tanaman. Untuk mendorong ketersediaan benih unggul dan baru perlu segera dikembangkan kerjasama kemitraan antara pemerintah dengan pihak swasta melalui stimulus-stimulus yang diberikan seperti program pendanaan yang difokuskan pada program-program peningkatan produksi komoditas.

C. WORKSHOP PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN ONLINE

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman, Pusat PVTPP menyelenggarakan Workshop Aplikasi Online Pendaftaran Varietas Tanaman, tanggal 16 – 17 November 2016 di Auditorium Gedung D, Kantor Pusat kementerian Pertanian. Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat PVTPP. Peserta workshop adalah pengguna layanan pendaftaran varietas tanaman baik perusahan swasta, perguruan tinggi maupun instansi pemerintah.

Workshop ini dihadiri oleh 50 peserta dimana peserta dipandu oleh trainer bidang pendaftaran varietas tanaman dan fungsional pranata komputer. Peserta dapat melakukan aktivasi dan mendapatkan akun sehingga dapat login untuk pendaftaran varietas. Bagi para peserta yang telah memiliki akun di perizinan pertanian online dapat langsung aktivasi dengan menambahkan modul layanan pendaftaran varietas tanaman. Aplikasi online pendaftaran varietas tanaman ini, diharapkan sistem aplikasi ini dapat terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura dan lembaga uji terkait untuk mewujudkan pelayanan prima. Dari hasil diskusi yang disepakati bahwa implementasi aplikasi online pendaftaran varietas tanaman dimulai


(5)

D. FOCUS GROUP DISCUSSION PENYEDERHANAAN DAN PERCEPATAN PENDAFTARAN PESTISIDA

Dalam rangka peningkatan layanan perizinan pertanian khususnya untuk pendaftaran pestisida, Pusat PVTPP menginisiasi Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Upaya Penyederhanaan dan Percepatan Proses, serta Perbaikan Regulasi Pendaftaran Pestisida. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 November 2016 bertempat di Hotel Prama Grand Preanger Bandung. Pusat PVTPP megundang Eselon 1 dan 2 lingkup Kementerian Pertanian terkait dengan pendaftaran pestisida seperti Direktorat Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Biro Hukum, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Instalasi Laboratorium Kimia Agro, serta UPT Daerah Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTD-BPTPH).

Selain itu, Pusat PVTPP juga mengundang pihak swasta seperti Asosiasi Cropcare Indonesia, Asosiasi Masyarakat Produsen Pestisida Rumah Tangga (MPPRT), Asosiasi Bio Agro Input Indonesia (ABI) Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan (PPSDAL), Universitas Padjadjaran

Tujuan dari pelaksanaan FGD ini untuk upaya percepatan layanan perizinan pestisida. Dari FGD tersebut didapatkan hasil yang disepakati antara lain :

1. Proses pelayanan perizinan berbasis teknologi informasi sudah berjalan dengan baik, dan secara bertahap

sampai pertengahan tahun 2017 akan menggantikan pelayanan secara manual. Pelayanan secara tatap muka di Loket Pusat PVTPP sifatnya hanya akan untuk pendampingan, bimbingan serta pengaduan

2. Saat ini proses pelayanan yang dilakukan secara manual terkait pengantar uji mutu, penyampaian hasil uji mutu.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama proses tersebut segera dibuatkan secara online

3. Penambahan fitur Frequently Asked Question (FAQ) pada sistem online untuk mengakomidir tuntutan Pelaku


(6)

E. FOCUS GROUP DISCUSSION PERIZINAN BENIH TANAMAN

Sebagai upaya peningkatan pelayanan perizinan benih tanaman, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion Pelayanan Perizinan Benih Tanaman tanggal 30 November 2016, di Hotel Salak, Bogor. Peserta yang diundang meliputi Perwakilan Direktorat Teknis, Biro/Pusat lingkup Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal, serta pelaku usaha dan instansi terkait lainnya.

FGD tersebut menyepakati hal-hal antara lain

• Penyempurnaan aplikasi sistem on-line perizinan seperti penambahan slot, penyempurnaan panduan penggunaan sistem on-line, arsip dokumen pada aplikasi, penyempurnaan laporan realisasi serta prosedur konsultasi yang dapat dilakukan melalui email atau surat tertulis.

• Perlunya meningkatkan dan mempercepat pelayanan seperti penyederhanaan proses AROPT,

penggantian evaluator untuk mempercepat proses verifikasi, dan penambahan periode berlakunya surat izin serta penggunaan bahasa inggris untuk surat izin