Artikel 33 7 Audit atas Laporan Keuangan Proyek

Audit atas Laporan
Keuangan Proyek

Definisi dan
Jenis Audit

Audit atau pemeriksaan dalam arti luas
bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi,
sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan
oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak
memihak, yang disebut auditor.

Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi
bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau
berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan
praktik yang telah disetujui dan diterima.

• AUDIT OPERASIONAL
Untuk memperbaiki kegiatan organisasi sehingga lebih efektif
dan efisien, dilakukan oleh auditor internal


• AUDIT KEPATUHAN
Untuk memeriksa apakah peraturan yang berlaku telah
dipatuhi oleh organisasi, dilakukan oleh pihak yang
menetapkan peraturan

• AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Untuk memeriksa apakah laporan keuangan yang diterbitkan
organisasi telah disajikan secara wajar dan sesuai standar.
Dilakukan oleh auditor eksternal yang memiliki register untuk
menerbitkan opini atas laporan keuangan

Audit atas
Laporan Keuangan
Proyek

Tujuan audit atas laporan keuangan proyek oleh
auditor independen adalah untuk menyatakan
pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang
material laporan keuangan (fund accountability
statement/statement of receipts and expenditures)

yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum

AUDIT LAPORAN KEUANGAN
PROYEK

AUDIT LAPORAN KEUANGAN
LEMBAGA SESUAI PSAK 45

• Dasar aturan adalah MoU antara donor
dan penerima dana

• Dasar aturan adalah UU Yayasan,
UU KIP

• Laporan Keuangan yang diaudit adalah:
laporan penerimaan dan pengeluaran
dana (LPPD/fund accountability
statement/statement of receipts and
expenditures)


• Laporan Keuangan yang diaudit adalah:
laporan posisi keuangan, laporan
aktivitas dan laporan arus kas (sesuai
dengan standar PSAK 45)

• Periode laporan keuangan yang diaudit
adalah periode proyek, atau diatur
khusus

• Periode laporan keuangan yang diaudit
adalah periode akuntansi atau tahun
buku

• Obyek audit lainnya: SPI/SOP, kepatuhan
atas persyaratan tertentu dari donor
terkait, dana pendamping dll.

• Obyek audit lainnya: SPI/SOP, kepatuhan
atas persyaratan/aturan umum misalnya

aturan perpajakan, ketenagakerjaan, dll.

Tahapan Audit
atas Laporan
Keuangan

OPINI
PEMBAHASAN

PELAPORAN
PELAKSANAAN

PERENCANAAN
PERIKATAN

Jenis
Opini Audit
Laporan Keuangan

1

2
3
4

UNQUALIFIED OPINION
Pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian
UNQUALIFIED OPINION WITH
EXPLANATORY PARAGRAPH

Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian
dengan tambahan Bahasa Penjelas

QUALIFIED OPINION
Pendapat Wajar Dengan Pengecualian

DISCLAIMER OF OPINION (NO OPINION)
Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat

5


ADVERSE OPINION
Pendapat Tidak Wajar

Pelaksanaan Audit
Laporan Keuangan
Proyek

• Memiliki portofolio/pengalaman melakukan
audit pada organisasi nirlaba

• Memiliki auditor yang memahami
karakteristik pengelolaan keuangan organisasi
nirlaba
• Berdasarkan rekomendasi rekan sejawat
• Ketersediaan waktu dan penawaran biaya
yang sesuai

• Laporan Keuangan
• Dokumen Legalitas


• Dokumen Sistem Pengelolaan Keuangan (SOP)
• Bukti Keuangan sesuai standar
• Dokumen lain organisasi sesuai permintaan

GAJI DAN KOMPENSASI LAINNYA
Daftar gaji, kontrak kerja, daftar hadir,
allocation basis

GRANT MAKING
MoU, bukti transfer, laporan, bukti-bukti
pengeluaran, laporan hasil monitoring,
laporan kemajuan proyek

BIAYA PERJALANAN
Persetujuan perjalanan dinas, invoice,
tiket, boarding pass, laporan
perjalanan.

AKTIVA TETAP

Daftar aktiva (tanggal pembelian, sumber
dana, harga perolehan, lokasi, pemakai,
kondisi, perhitungan depresiasi), buktibukti kepemilikan

PERTEMUAN
Daftar hadir, rekapan biaya, CV
pembicara, makalah, proceeding.

PROCUREMENT
Quotation, selection process

SEWA
Perjanjian/kontrak

PERPAJAKAN
SPT tahunan & bulanan, SSP, bukti
potong.