Laporan Keuangan Proyek
Laporan
Keuangan Proyek
Tujuan
Pelaporan
Keuangan Proyek
1. Menyediakan informasi yang menyangkut :
• Informasi Keuangan ? Posisi ?
• Kinerja Keuangan
• Perubahan Posisi Keuangan
2. Bermanfaat bagi sejumlah besar penggunanya
dalam pengambilan keputusan
3. Pertanggungjawaban manajemen atas sumber
daya yang dipercayakan kepadanya
Jenis
Laporan
Keuangan Proyek
1. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana
(LPPD)
2. Laporan Status Dana (LSD)
3. Laporan Realisasi Anggaran (LSA)
Jenis
Informasi Keuangan
Proyek
= Saldo Dana Awal Periode
+ Penerimaan Periode Berjalan
- Pengeluaran
= Saldo Dana Akhir Periode
• Menjelaskan status saldo dana, di mana saja saldo tersebut berada (berbentuk
apa? dan berapa nilai masing-masing?)
• Merupakan proses rekonsiliasi, pemeriksaan atas kebenaran LPPD
• Ingat: UM bukan = Biaya.
• Piutang dan hutang antar dana donor
• + Piutang (positif),
-– Hutang (negatif)
• Rekening Koran Bank
• Bunga dan biaya bank menjadi potensi selisih
• Penghitungan konversi mata uang
• Penghitungan laba rugi nilai tukar
= Kas + Bank
+ Uang Muka (Advance)
+ Piutang - Hutang
= Saldo Dana Akhir Periode
• Menjelaskan status saldo dana, di mana saja saldo tersebut berada
(berbentuk apa? dan berapa nilai masing-masing?)
• Merupakan proses rekonsiliasi, pemeriksaan atas kebenaran LPPD
• Ingat: UM bukan = Biaya.
• Piutang dan hutang antar dana donor
• + Piutang (positif),
-– Hutang (negatif)
• Rekening Koran Bank
• Bunga dan biaya bank menjadi potensi selisih
• Penghitungan konversi mata uang
• Penghitungan laba rugi nilai tukar
= Jumlah Anggaran
+ Jumlah Realisasi Pengeluaran Periode Proyek
= Jumlah Serapan Anggaran
Kode Anggaran
Anggaran
Realisasi
Saldo
Serapan
LPPD
LSD
= Saldo Awal Dana
+ Penerimaan
– Pengeluaran
= Kas + Bank
+ UM
+ Piutang – Hutang
= Saldo Akhir Dana
X
LRA
Kode
Anggaran
Anggaran
Realisasi
Saldo
Serapan
Manfaat
Laporan
Keuangan Proyek
1. Memberikan gambaran capaian atas aktivitas program --(LPPD, LRA)
2. Memberikan informasi jumlah dana yang tersedia untuk
melakukan program (LSD)
3. Memberikan informasi mengenai kewajiban di
internal/eksternal (Uang Muka, Hutang) dan Piutang
LSD
4. Memberikan informasi serapan anggaran proyek yang
biasanya berbanding lurus dengan rencana aktifitas yang
sudah dan atau belum dilakukan
•
Adanya pemahaman yang memadai atas informasi
laporan proyek pada pimpinan, bagian program dan
pihak yang terkait
•
Adanya komunikasi yang intensif dan konstruktif antara
bagian keuangan dan bagian program
•
Informasi keuangan secara berkala dan up date
terdistribusi ke bagian program dan pengambil keputusan
•
Monitoring dan Controlling atas laporan keuangan dan
laporan kegiatan program
Terimakasih
Keuangan Proyek
Tujuan
Pelaporan
Keuangan Proyek
1. Menyediakan informasi yang menyangkut :
• Informasi Keuangan ? Posisi ?
• Kinerja Keuangan
• Perubahan Posisi Keuangan
2. Bermanfaat bagi sejumlah besar penggunanya
dalam pengambilan keputusan
3. Pertanggungjawaban manajemen atas sumber
daya yang dipercayakan kepadanya
Jenis
Laporan
Keuangan Proyek
1. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana
(LPPD)
2. Laporan Status Dana (LSD)
3. Laporan Realisasi Anggaran (LSA)
Jenis
Informasi Keuangan
Proyek
= Saldo Dana Awal Periode
+ Penerimaan Periode Berjalan
- Pengeluaran
= Saldo Dana Akhir Periode
• Menjelaskan status saldo dana, di mana saja saldo tersebut berada (berbentuk
apa? dan berapa nilai masing-masing?)
• Merupakan proses rekonsiliasi, pemeriksaan atas kebenaran LPPD
• Ingat: UM bukan = Biaya.
• Piutang dan hutang antar dana donor
• + Piutang (positif),
-– Hutang (negatif)
• Rekening Koran Bank
• Bunga dan biaya bank menjadi potensi selisih
• Penghitungan konversi mata uang
• Penghitungan laba rugi nilai tukar
= Kas + Bank
+ Uang Muka (Advance)
+ Piutang - Hutang
= Saldo Dana Akhir Periode
• Menjelaskan status saldo dana, di mana saja saldo tersebut berada
(berbentuk apa? dan berapa nilai masing-masing?)
• Merupakan proses rekonsiliasi, pemeriksaan atas kebenaran LPPD
• Ingat: UM bukan = Biaya.
• Piutang dan hutang antar dana donor
• + Piutang (positif),
-– Hutang (negatif)
• Rekening Koran Bank
• Bunga dan biaya bank menjadi potensi selisih
• Penghitungan konversi mata uang
• Penghitungan laba rugi nilai tukar
= Jumlah Anggaran
+ Jumlah Realisasi Pengeluaran Periode Proyek
= Jumlah Serapan Anggaran
Kode Anggaran
Anggaran
Realisasi
Saldo
Serapan
LPPD
LSD
= Saldo Awal Dana
+ Penerimaan
– Pengeluaran
= Kas + Bank
+ UM
+ Piutang – Hutang
= Saldo Akhir Dana
X
LRA
Kode
Anggaran
Anggaran
Realisasi
Saldo
Serapan
Manfaat
Laporan
Keuangan Proyek
1. Memberikan gambaran capaian atas aktivitas program --(LPPD, LRA)
2. Memberikan informasi jumlah dana yang tersedia untuk
melakukan program (LSD)
3. Memberikan informasi mengenai kewajiban di
internal/eksternal (Uang Muka, Hutang) dan Piutang
LSD
4. Memberikan informasi serapan anggaran proyek yang
biasanya berbanding lurus dengan rencana aktifitas yang
sudah dan atau belum dilakukan
•
Adanya pemahaman yang memadai atas informasi
laporan proyek pada pimpinan, bagian program dan
pihak yang terkait
•
Adanya komunikasi yang intensif dan konstruktif antara
bagian keuangan dan bagian program
•
Informasi keuangan secara berkala dan up date
terdistribusi ke bagian program dan pengambil keputusan
•
Monitoring dan Controlling atas laporan keuangan dan
laporan kegiatan program
Terimakasih