Implementasi UU 23 Tata Kelola 0 Pemninaan Guru Dikmen
IMPLEMENTASI UU 23 TAHUN 2014
BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
RUANG LINGKUP PERUBAHAN PEMBAGIAN
URUSAN PEMERINTAH SESUAI UU 23 TAHUN
2014
Ruang
lingkup
perubahan
pembagian
urusan
pemerintah antara pemerintah Pusat, Provinsi, dan
Kab./Kota dalam pengelolaan bidang pendidikan dalam
UU 23 tahun 2014 yaitu:
1 Kebijakan Pendidikan
2 Kurikulum
3 Akreditasi
4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5 Perizinan Pendidikan
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(1. KEBIJAKAN PENDIDIKAN)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Pengelolaan Dikti
Pusat:
1. Pengelolaan Dikti
Provinsi:
1. Koordinasi Pengelolaan
Dikdas dan Dikmen
2. Pengelolaan Pendidikan
Khusus
Provinsi:
1. Koordinasi
Pengelolaan Dikdas
2. Pengelolaan
Pendidikan Khusus
3. Pengelolaan Dikmen
Kab./Kota:
1. Pengelolaan PAUDN
2. Pengelolaan Dikdas
3. Pengelolaan Dikmen
Kab./Kota:
1. Pengelolaan PAUDN
2. Pengelolaan Dikdas
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(2. KURIKULUM)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Pusat:
1. Penetapan
nasional
Kurikulum
Provinsi:
1.
Koordinasi dan supervisi
Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Jenjang
Pendidikan Menengah
Kab./Kota:
1.
Koordinasi dan supervisi
Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Jenjang
Pendidikan Dasar
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Penetapan
nasional
Kurikulum
Provinsi:
1. Penetapan Kurikulum
mulok Pendidikan
Khusus
2. Penetapan Kurikulum
mulok dikmen
Kab./Kota:
1. Penetapan Kurikulum
mulok PAUDN
2. Penetapan Kurikulum
mulok Dikdas
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(3. AKREDITASI)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Pusat:
1. Akreditasi PT
2. Akreditasi Dikmen
3. Akreditasi Dikdas
4. Akreditasi PAUD
5. Akreditasi Nonformal
Provinsi:
1. Membantu
Dikmen
Akreditasi
Kab./Kota:
1. Membantu
Dikdas
Akreditasi
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Akreditasi PT
2. Akreditasi Dikmen
3. Akreditasi Dikdas
4. Akreditasi PAUD
5. Akreditasi
Nonformal
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Pengembangan PTK
2. Pemindahan PTK lintas
provinsi
Pusat:
1. Pengendalian
Formasi
Pendidik
2. Pengembangan
karier PTK
3. Pemindahan PTK
lintas provinsi
Provinsi:
1. Pemindahan PTK lintas
Kab./Kota dalam
Provinsi
Provinsi:
1. Pemindahan PTK
lintas Kab./Kota
dalam Provinsi
Kab./Kota:
1. Pemindahan PTK dalam
Kab./Kota
2. Pengembangan Karier
PTK Dikdas, Dikmen,
dan PAUDNI
Kab./Kota:
1. Pemindahan PTK
dalam Kab./Kota
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(5. PERIZINAN PENDIDIKAN)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Pusat:
1. Penerbitan
izin
PT
2. Penerbitan
izin
Sekolah Asing
Provinsi:
1. Kab./Kota:
1. Penerbitan izin
SD
2. Penerbitan izin
SMP
3. Penerbitan izin
SM
4. Penerbitan izin
Pendidikan
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Penerbitan
izin
PT
2. Penerbitan
izin
Sekolah Asing
Provinsi:
1. Penerbitan
SM
2. Penerbitan
SLB
izin
izin
Kab./Kota:
1. Penerbitan
izin
SD
2. Penerbitan
izin
SMP
3. Penerbitan izin
Pendidikan
LAMPIRAN UU23/2014
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
N
o
Sub-Urusan Kemdikbud
Provinsi
Kab./Kota
1
Manajemen
Pendidikan
a. Penetapan
standar
nasional
pendidikan.
b. Pengelolaan
pendidikan
tinggi.
a. Pengelolaan
pendidikan
menengah.
b. Pengelolaan
pendidikan
khusus.
a. Pengelolaan
pendidikan dasar.
b. Pengelolaan
pendidikan anak
usia dini dan
pendidikan
nonformal.
2
Kurikulum
Penetapan
kurikulum
nasional
pendidikan
menengah,
pendidikan
dasar, pendidikan
anak usia dini,
dan pendidikan
nonformal.
Penetapan
kurikulum muatan
lokal pendidikan
menengah dan
muatan lokal
pendidikan khusus.
Penetapan kurikulum
muatan lokal
pendidikan
dasar, pendidikan
anak usia dini, dan
pendidikan
nonformal.
3
Akreditasi
Akreditasi
LAMPIRAN UU23/2014
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
N
o
Sub-Urusan Kemdikbud
Provinsi
Kab./Kota
4
Pedidik dan
Tenaga
Kependidikan
a. Pengendalian
formasi
pendidik,
pemindahan
pendidik, dan
pengembangan
karier pendidik.
b. Pemindahan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
lintas Daerah
provinsi.
Pemindahan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
lintas Daerah
kabupaten/kota
dalam 1 (satu)
Daerah provinsi.
Pemindahan pendidik
dan
tenaga kependidikan
dalam Daerah
kabupaten/kota.
5
Perizinan
Pendidikan
a. Penerbitan izin
a. Penerbitan
perguruan tinggi
izin
swasta yang
pendidikan
diselenggarakan
menengah
oleh
yang
masyarakat.
diselenggarak
b. Penerbitan izin
an oleh
a. Penerbitan izin
pendidikan dasar
yang
diselenggarakan
oleh masyarakat.
b. Penerbitan izin
pendidikan anak
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN UU NO.23
TAHUN
2014
Surat Edaran Mendagri nomor 120/253/sj tanggal 16 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah ditetapkannya UU 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah poin 1:
Pasal 404
Serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) sebagai
akibat pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi, dan
Daerah Kab/Kota yang diatur berdasarkan Undang-Undang ini dilakukan paling lama 2
(dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini di Undangkan
Dengan memperhatikan ketentuan Pasal 404 di atas, siklus anggaran dalam APBN dan
APBD, serta untuk menghindari stagnasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
yang berakibat terhentinya pelayanan kepada masyarakat, maka penyelenggaraan
urusan pemerintahan konkuren yang bersifat pelayanan kepada masyarakat luas dan
masif, yang pelaksanaannya tidak dapat ditunda dan tidak dapat dilaksanakan tanpa
dukungan P3D tetap dilaksanakan oleh tingkatan/susunan pemerintahan yang saat
ini menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren tersebut sampai dengan
diserahkannya P3D.
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN UU NO.23
TAHUN 2014
Surat Edaran Mendagri nomor 120/253/sj tanggal 16 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah ditetapkannya UU 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah poin 3:
Khusus penyelenggaraan perizinan dalam bentuk pemberian atau
pencabutan izin dilaksanakan oleh susunan/tingkatan pemerintah
sesuai dengan pembagian urusan pemerintahan konkruen
sebagaimana dimaksud dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 dengan mengutamakan kecepatan dan kemudahan proses
pelayanan perizinan serta mempertimbangkan proses dan tahapan yang
sudah dilalui
ROADMAP
KEGIATAN
Oktober
2014
Ditetapkan
UU nomor 23
Tahun 2014
16 Januari 2015
SE Mendagri nomor
120/253/sj tentang
Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan
Setelah
ditetapkannya UU 23
Tahun 2014
Agustus Desember 2015
1
2
3
28 Mei 2015
Konsolidasi Nasional
dengan Dinas Pendidikan
Provinsi Seluruh Indonesia
Pendampingan
Inventarisasi P3D
dalam bentuk
Koordinasi/Bimtek
/ Workshop
Asistensi dalam 7
region dan 2
tahap:
• Dinas
Pendidikan
Provinsi
• Dinas
Kab./Kota
• Pusat
(Kemendikbud
5
4
dan K/L
terkait)
Juni – Agustus
2015
Inisiasi Koordinasi
oleh Provinsi*
Januari – Februari
2016
Validasi dan
Pemantauan hasil
inventarisasi aset
Maret - Oktober
2016
Pelaksanaan serah
terima P3D
6
7
Januari 2017
Pelaksanaan
Pengelolaan
Pendidikan
Menengah oleh
Provinsi
8
Ket:* Inisiasi Koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas Pendidikan Kab./Kota sudah ada yang
memulai
sebelum konsolidasi nasional tanggal 28 Mei 2015
KETERANGAN ROADMAP
KEGIATAN
No
Waktu
Keterangan
1
Oktober 2014
Kemendikbud memberikan masukan mengenai
pembagian kewenangan bidang pendidikan
2
16 Januari
2015
Kemendikbud memberikan masukan mengenai
pelaksanaan transisi kewenangan bidang pendidikan
3
28 Mei 2015
Kemendikbud melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi
di Seluruh Indonesia mengenai implementasi UU 23 tahun
2014 dengan hasil :
• Kesepakatan tahapan tindak lanjut implementasi UU 23
tahun 2014
• Strategi sosialisasi dan inventarisasi P3D ke Kab./Kota
• Kesepakatan format yang digunakan untuk serah
terima P3D
• Identifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam setiap
tahapan pengalihan kewenangan
• Kesepakatan penggunaan Dapodikmen sebagai salah
satu acuan dalam inventarisasi P2D
4
Juni – Ags
2015
•
•
Kemendikbud melakukan pendampingan pada kegiatan
sosialisasi implementasi UU 23 tahun 2014 kepada
kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh provinsi
Sebanyak 4 Provinsi (Sumut, Sumbar, Jabar, dan
Kalteng) telah melakukan sosialisasi
KETERANGAN ROADMAP KEGIATAN
No
Waktu
Keterangan
5
Ags – Des
2015
Kemendikbud melakukan koordinasi untuk inventarisasi
P3D dengan mempertemukan provinsi dan kab./kota dalam
rangka persiapan serah terima. Dari koordinasi ini
dihasilkan:
• Data detil personel yang akan diserahterimakan
• Data detil prasarana dan sarana (aset) yang akan
diserahterimakan
• Data detil anggaran yang akan diserahterimakan
• Data detil dokumen pendukung yang akan
diserahterimakan.
6
Jan – Mar
2016
•
•
7
Mar – Okt
2016
•
•
8
Agust – Nov
2016
*
Validasi inventarisasi P3D dilakukan oleh aparat
pengawas fungsional di daerah dan BPKP
Kemendikbud melakukan pemantauan inventarisasi P3D
di Provinsi dan Kab./Kota
Pemerintah Kab./Kota melakukan serah terima P2D ke
Provinsi
Bagi pemerintah Kab./Kota dan/atau Provinsi yang telah
melakukan serah terima P2D dapat menyampaikan
informasi ke Kemendagri, Kemenkeu, dan Kemendikbud
TANGGAL 18 – 21 Agustus 2016, FGD, Ditjen GTK, BKN,
Unit Regional BKN, BKD, Dinas Pendidikan Provinsi.
*
Couching di 14 Unit Regional BKN, September 2016
*
Proses Penerbitan SK PNS Guru dan Tenaga
Tahapan Peralihan
Inventarisasi P3D
Penyelesaian Inventarisasi P3D antar tingkatan/susunan
pemerintah sebagai akibat pengalihan urusan pemerintahan
konkuren paling
lambat tanggal 31 Maret 2016
Serah Terima
Serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen
(P3D) paling
lambat tanggal 2 Oktober 2016
Pelaksanaan Peralihan
Beralihnya kewenangan dan penganggaran dari Kabupaten/Kota dalam
urusan pengelolaan pendidikan menengah kepada Provinsi berlaku efektif
terhitung sejak
1 Januari 2017
PELAKSANAAN URUSAN PENDIDIKAN MENENGAH
& PENDIDIKAN KHUSUS PADA MASA TRANSISI
PERIZINA
N
DILAKSANAKAN
OLEH
GUBERNUR
SESUAI
DENGAN KETENTUAN UU
NOMOR 23 TAHUN 2014
(SEJAK DIUNDANGKAN)
NON
PERIZINA
N
MASIH DILAKSANAKAN OLEH
KAB/KOTA
SAMPAI
SERAH
TERIMA P3D
CONTOH FORMAT PERSONEL
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA PERSONIL
NOMOR :
TANGGAL :
DAFTAR PERSONIL YANG DISERAHKAN PIHAK PERTAMA KEPADA PIHAK KEDUA
NO
NAMA
TEMPAT/T
GL LAHIR
NIP
1
2
3
4
KARPEG L/P
5
AGAM
A
6
7
PENDIDIK
AN/THN
LULUS
8
GOL/RUA
NG
TMT
JABATA
N
KET
9
10
11
12
PIHAK
KEDUA
PIHAK
PERTAMA
...............
............
...............
............
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota
UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH.
Psl 211
ayat (1)
Psl 211
ayat (2)
• PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PENATAAN PERANGKAT
DAERAH DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT UNTUK
DAERAH PROVINSI DAN OLEH GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH PUSAT UNTUK DAERAH KABUPATEN/KOTA
• NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA
PADA PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN
URUSAN PEMERINTAHAN DIBUAT DENGAN
MEMPERHATIKAN PEDOMAN DARI KEMENTERIAN/LPNK
YANG MEMBIDANGI URUSAN PEMERINTAHAN TSB
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota
PP NO 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH.
Psl 109
ayat (1)
Psl 109
ayat (2)
• PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH MENETAPKAN
NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA PERANGKAT
DAERAH YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DENGAN
MEMPERHATIKAN PEDOMAN DARI KEMENTERIAN/LEMBAGA
PEMERINTAH NONKEMENTERIAN YANG MEMBIDANGI URUSAN
PEMERINTAHAN TERSEBUT
• KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH NONKEMENTERIAN MENETAPKAN
PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA
PERANGKAT DAERAH SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1), SESUAI
DENGAN KEWENANGANNYA BERDASARKAN PENDEKATAN FUNGSI PADA
SETIAP SUB URUSAN DAN KEWENANGAN DARI URUSAN PEMERINTAHAN
SETELAH BERKOORDINASI DENGAN MENTERI.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
PERMENDIKBUD TERKAIT OPD BIDANG DIKBUD
PP 18/16
Psl 109
ayat (2)
UU NO
23/14
Ps 24
• PERMENDIKBUD TENTANG
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
• PERMENDIKBUD TENTANG HASIL
PEMETAAN URUSAN
PEMERINTAHAN BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
URUSAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
URUSAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
KONKUREN
PENDIDIKAN MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAHAN
WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
KEBUDAYAAN MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAHAN
WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN
DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN
KONKUREN YANG
MENJADI KEWENANGAN
DAERAH PROVINSI
PASAL 20 AYAT
(1) UU NO. 23
TAHUN 2014
DISELENGGARAKAN
SENDIRI OLEH
DAERAH PROVINSI
DENGAN CARA
MENUGASI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
BERDASARKAN ASAS
TUGAS
PEMBANTUAN
CABANG
DINAS
TUGAS
PEMBANTU
AN
DENGAN CARA
MENUGASI DESA
Tugas Pembantuan dan Cabang Dinas
KELEBIHAN
KEKURANGAN
TUGAS PEMBANTUAN
CABANG DINAS
• Tidak Menambah Struktur
• Efisiensi Anggaran
• SDM yang akan menangani
sudah tersedia di Kab/Kota
• Alternatif solusi keinginan
kab/kota untuk tetap dapat
berperanserta dalam
penanganan pendidikan
menengah dan pendidikan
khusus
• Pengendalian dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Urusan Lebih
Terkontrol
• Penyelenggaraan Urusan
Berpotensi Kurang Maksimal
• Menambah Beban
Anggaran Keuangan
Daerah dan
Negara/Tidak Efisien
• Menambah Jumlah
Instansi
Penyelenggara
Urusan
• Perlu pengadaan
sumber daya
sURAT eDARAN Menteri Peendidikan dan Kebudayaan
NOMOR : 6 Tahun 2016
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BIDANG
PENDIDIKAN
KEBIJAKAN KEMENDIKBUD TERKAIT ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
1.
MENETAPKAN KEBIJAKAN DALAM PENENTUAN NOMENKLATUR SEJALAN
DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT
YAITU PENDIDIKAN
DIINTEGRASIKAN
DENGAN
KEBUDAYAAN
UNTUK
MEMUDAHKAN
KOORDINASI. DI SAMPING ITU, KEBUDAYAAN MERUPAKAN BAGIAN DARI
INSTRUMEN
PENDIDIKAN,
DAN
SEBALIKNYA,
PENDIDIKAN
JUGA
MERUPAKAN INSTRUMEN UNTUK PELESTARIAN KEBUDAYAAN.
2.
MEMPERHATIKAN
AZAS
PEMBENTUKAN
PERANGKAT
DAERAH
SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PP NO. 18 TAHUN 2016, YAITU:
a. URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH;
a. INTENSITAS URUSAN PEMERINTAHAN DAN POTENSI DAERAH;
b. EFISIENSI;
c. EFEKTIVITAS;
d. PEMBAGIAN HABIS TUGAS;
e. RENTANG KENDALI;
f.
TATA KERJA YANG JELAS; DAN
g. FLEKSIBILITAS .
3.
MENAMPUNG ASPIRASI DAERAH YANG MENGINGINKAN AGAR NOMENKLATUR,
TUGAS, DAN FUNGSI SKPD BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MEMPUNYAI KESELARASAN DENGAN KEMENDIKBUD SEHINGGA MEMUDAHKAN
KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS
4.
MENINGKATKAN KETERPADUAN
CAPAIAN
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
5.
MEMILIH OPSI TUGAS PEMBANTUAN KARENA BEBERAPA KELEBIHAN YAITU :
a. PERTIMBANGAN EFISIENSI (A.L. TIDAK HARUS MEMBENTUK KANTOR BARU)
b. SDM YANG MENANGANI SUDAH TERSEDIA
c. MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN HUBUNGAN KERJA ANTARA PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA, DAN
d. SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI KEINGINAN KABUPATEN/KOTA UNTUK TETAP
DAPAT BERPERAN SERTA DALAM PENANGANAN PENDIDIKAN MENENGAH
DAN PENDIDIKAN KHUSUS
SASARAN
DAN
TUJUAN
INVENTARISASI TUGAS PEMBANTUAN DARI PROVINSI KE
KAB/KOTA DI BIDANG DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
1. USUL KENAIKAN PANGKAT PTK DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2. USUL PENINGKATAN KOMPETENSI PTK DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
3. PENDATAAN DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS (SARANA PRASARANA,
KETENAGAAN, KESISWAAN)
4. PELAKSANAAN KEGIATAN KESISWAAN/FASILITASI PELAKSANAAN KEGIATAN
KESISWAAN:
a. OSN (OLIMPIADE SAINS NASIONAL)
b. O2SN (OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL)
c. FLS2N (FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL)
d. LKS (LOMBA KOMPETENSI SISWA)
e. DEBAT BAHASA
f. CERDAS CERMAT
g. UKS DAN KESEHATAN REMAJA
h. SEPAKBOLA PELAJAR
i. PENDIDIKAN KARAKTER:
• PRAMUKA
• KAWAH KEPEMIMPINAN PELAJAR
PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAH
BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TINGKAT PROVINSI :
1.
TIPE A DENGAN BEBAN KERJA BESAR (NILAI VARIABEL LEBIH DARI 800)
a. KELOMPOK SEKRETARIAT
b. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
c. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
d. KELOMPOK PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
e. KELOMPOK KEBUDAYAAN
f. KELOMPOK PEMBINAAN KETENAGAAN
2. TIPE B DENGAN BEBAN KERJA SEDANG (NILAI VARIABEL > 600 S.D 800)
a. KELOMPOK SEKRETARIAT
b. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN PENDIDIKAN KHUSUS
c. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
d. KELOMPOK KEBUDAYAAN
e. KELOMPOK PEMBINAAN KETENAGAAN
3. TIPE C DENGAN BEBAN KERJA KECIL (NILAI VARIABEL LEBIH DARI 400 S.D 600)
f. KELOMPOK SEKRETARIAT
g. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN PENDIDIKAN KHUSUS
h. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
i. KELOMPOK KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
•
UPT DAPAT DIBENTUK UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS
TEKNIS OPERASIONAL DAN/ATAU TUGAS TEKNIS
PENUNJANG DI LINGKUNGAN DINAS
•
SYARAT PEMBENTUKAN UPT:
a.
MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAH YANG BERSIFAT PELAKSANAAN /
OPERASIONAL DAN MENJADI TANGGUNG JAWAB DINAS SESUAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN;
b.
MEMBERIKAN KONTRIBUSI DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT DAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN;
c.
MENUNJANG KEBERHASILAN DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI DINAS;
d.
TERSEDIANYA SUMBER DAYA (PEGAWAI, PENDANAAN, SARANA DAN
PRASARANA); DAN
e.
TERSEDIANYA JABATAN FUNGSIONAL TEKNIS SESUAI TUGAS DAN FUNGSI UPT
YANG BERSANGKUTAN.
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BIDANG PENDIDIKAN
A. PROVINSI
1.BALAI TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
PENDIDIKAN (BTIKP)
2.BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN (BPPK)
B. KABUPATEN/KOTA:
KANTOR DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN
BIDANG KEBUDAYAAN
C. PROVINSI
1.MUSEUM
2.TAMAN BUDAYA
B. KABUPATEN/KOTA:
MUSEUM
PENGGABUNGAN URUSAN PEMERINTAHAN PADA
PROVINSI DAN KAB/KOTA
(PP No 18 Tahun 2016 Perangkat Daerah)
Pasal 18 ayat (6) dan Pasal 40 ayat (6)
Tipelogi dinas hasil penggabungan Urusan
Pemerintahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dinaikkan 1 (satu)
tingkat lebih tinggi atau mendapat
tambahan 1 (satu) bidang apabila
mendapatkan tambahan bidang baru dari
Urusan Pemerintahan yang digabungkan.
ESELONISASI PERANGKAT DAERAH ( PP 18 tahun 2016)
No.
PERANGKAT DAERAH
NAMA JABATAN
PROVINSI
KET.
KAB/KOTA
1.
Kepala Dinas
II a/Jabatan
pimpinan tinggi
pratama
II b/Jabatan
pimpinan tinggi
pratama
2.
Sekretaris Dinas
III a/Jabatan
Administrator
III a/Jabatan
Administrator
3.
Kepala Bidang
III a/Jabatan
Administrator
III b/Jabatan
Administrator
4.
Kepala Cabang
Dinas Kelas A
III b/Jabatan
Administrator
-
5.
Kepala Cabang
Dinas Kelas B
IV a/Jabatan
Pengawas
-
6.
Kepala UPT
Kelas A
III b/Jabatan
Administrator
-
7.
Kepala UPT Kelas IV a/Jabatan
B
Pengawas
-
No.
PERANGKAT DAERAH
NAMA JABATAN
PROVINSI
8.
Kepala UPT
9.
Kasubbag dan
Kepala Seksi
pada dinas
IV a/Jabatan
Pengawas
10. Kasubbag
pada cabang
dinas kelas B
dan UPT kelas
B
IV b/Jabatan
Pengawas
11. Ka UPT
berbentuk
satuan
pendidikan
dijabat oleh
jafung guru
atau pamong
KET.
KAB/KOTA
IV a/Jabatan
Pengawas
IV a/Jabatan
Pengawas
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI
TIPE A
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan, dan
BMD
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Bidang
Pembinaan
SMA
Bidang
Pembinaan
SMK
Bidang
Pembinaan Pddk
Khusus
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kurikulum dan
Penilaian
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
PTK SMA dan
Pddk Khusus
Seksi
Kelemb dan
Sarana dan
Prasarana
Seksi
Kelemb dan
Sarana dan
Prasarana
Seksi
Kelemb dan
Sarana dan
Prasarana
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK SMK
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Kesenian
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Subbagian
Penyelenggaraa
n Tugas
Pembantuan
Bidang
Pembinaan
Ketenagaan
Bidang
Kebudayaan
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
UPT Dinas*
Catatan:
*sesuai kebutuhan
34
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI
TIPE B
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan, dan
BMD
Bidang
Pembinaan SMA
dan Pendidikan
Khusus
Bidang
Pembinaan
SMK
Subbagian
Penyelenggaraa
n Tugas
Pembantuan
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Bidang
Kebudayaan
Bidang
Pembinaan
Ketenagaan
Seksi
Kurikulum
dan Penilaian
Seksi
Kurikulum
dan Penilaian
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
PTK SMA dan
Pddk Khusus
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK SMK
Seksi
Kesenian
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT Dinas*
Catatan:
*sesuai kebutuhan
35
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI
TIPE C
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan
Subbagian
Tata Usaha
Bidang
Pembinaan SMA
dan Pendidikan
Khusus
Bidang
Pembinaan SMK
Bidang
Kebudayaan
Seksi
Kurikulum dan
Peserta Didik
Seksi
Kurikulum dan
Peserta Didik
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Sejarah,
Tradisi, dan
Kesenian
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
UPT Dinas*
Catatan:
*sesuai kebutuhan
36
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI PROVINSI
UPT KELAS A (BEBAN KERJA BESAR)
Kepala
UPT
Subbagian
Tata Usaha
Seksi .........
Seksi ........
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
37
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI PROVINSI
UPT KELAS B (BEBAN KERJA KECIL)
Kepala
UPT
Subbagian
Tata Usaha
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
38
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA
TIPE A
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan,
dan BMD
Bidang
Pembinaan
PAUD dan
Pendidikan
Nonformal
Bidang
Pembinaan SD
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Satuan
Pendidikan
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Bidang
Pembinaan
SMP
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
UPT Dinas*
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan
Bidang
Kebudayaan
Bidang
Pembinaan
Ketenagaan
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
PTK PAUD dan
Pend.
Nonformal
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK Dikdas
Seksi
Kesenian
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
Catatan:
*- sesuai kebutuhan
39
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA
TIPE B
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan,
dan BMD
Bidang
Pembinaan
PAUD dan Pend.
Nonformal
Bidang
Pembinaan
Pendidikan
Dasar
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Bidang
Kebudayaan
Bidang
Ketenagaan
Seksi
Cagar Budaya
dan Museum
Seksi
PTK PAUD dan
Pendidikan
Nonformal
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK Dikdas
Seksi
Kesenian
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
Catatan:
*- sesuai kebutuhan
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
UPT Dinas*
40
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA
TIPE C
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan
Subbagian
Tata Usaha
Bidang
Pembinaan
PAUD dan
Pendidikan
Nonformal
Bidang
Pembinaan
Pendidikan
Dasar
Bidang
Kebudayaan
Seksi
Kurikulum
dan Peserta
Didik
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Kurikulum dan
Peserta Didik
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
Sejarah,
Tradisi, dan
Kesenian
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Satuan
Pendidikan
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Catatan:
*- sesuai kebutuhan
UPT Dinas*
41
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
KABUPATEN/KOTA
UPT KELAS A
Kepala
UPT
Subbagian
Tata Usaha
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
42
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
KABUPATEN/KOTA
UPT KELAS B
Kepala
UPT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
43
TERIMAKASIH
BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
RUANG LINGKUP PERUBAHAN PEMBAGIAN
URUSAN PEMERINTAH SESUAI UU 23 TAHUN
2014
Ruang
lingkup
perubahan
pembagian
urusan
pemerintah antara pemerintah Pusat, Provinsi, dan
Kab./Kota dalam pengelolaan bidang pendidikan dalam
UU 23 tahun 2014 yaitu:
1 Kebijakan Pendidikan
2 Kurikulum
3 Akreditasi
4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5 Perizinan Pendidikan
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(1. KEBIJAKAN PENDIDIKAN)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Pengelolaan Dikti
Pusat:
1. Pengelolaan Dikti
Provinsi:
1. Koordinasi Pengelolaan
Dikdas dan Dikmen
2. Pengelolaan Pendidikan
Khusus
Provinsi:
1. Koordinasi
Pengelolaan Dikdas
2. Pengelolaan
Pendidikan Khusus
3. Pengelolaan Dikmen
Kab./Kota:
1. Pengelolaan PAUDN
2. Pengelolaan Dikdas
3. Pengelolaan Dikmen
Kab./Kota:
1. Pengelolaan PAUDN
2. Pengelolaan Dikdas
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(2. KURIKULUM)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Pusat:
1. Penetapan
nasional
Kurikulum
Provinsi:
1.
Koordinasi dan supervisi
Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Jenjang
Pendidikan Menengah
Kab./Kota:
1.
Koordinasi dan supervisi
Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Jenjang
Pendidikan Dasar
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Penetapan
nasional
Kurikulum
Provinsi:
1. Penetapan Kurikulum
mulok Pendidikan
Khusus
2. Penetapan Kurikulum
mulok dikmen
Kab./Kota:
1. Penetapan Kurikulum
mulok PAUDN
2. Penetapan Kurikulum
mulok Dikdas
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(3. AKREDITASI)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Pusat:
1. Akreditasi PT
2. Akreditasi Dikmen
3. Akreditasi Dikdas
4. Akreditasi PAUD
5. Akreditasi Nonformal
Provinsi:
1. Membantu
Dikmen
Akreditasi
Kab./Kota:
1. Membantu
Dikdas
Akreditasi
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Akreditasi PT
2. Akreditasi Dikmen
3. Akreditasi Dikdas
4. Akreditasi PAUD
5. Akreditasi
Nonformal
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Pengembangan PTK
2. Pemindahan PTK lintas
provinsi
Pusat:
1. Pengendalian
Formasi
Pendidik
2. Pengembangan
karier PTK
3. Pemindahan PTK
lintas provinsi
Provinsi:
1. Pemindahan PTK lintas
Kab./Kota dalam
Provinsi
Provinsi:
1. Pemindahan PTK
lintas Kab./Kota
dalam Provinsi
Kab./Kota:
1. Pemindahan PTK dalam
Kab./Kota
2. Pengembangan Karier
PTK Dikdas, Dikmen,
dan PAUDNI
Kab./Kota:
1. Pemindahan PTK
dalam Kab./Kota
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
(5. PERIZINAN PENDIDIKAN)
Lampiran I PP 38 Tahun 2007
Pusat:
1. Penerbitan
izin
PT
2. Penerbitan
izin
Sekolah Asing
Provinsi:
1. Kab./Kota:
1. Penerbitan izin
SD
2. Penerbitan izin
SMP
3. Penerbitan izin
SM
4. Penerbitan izin
Pendidikan
Lampiran I UU 23 Tahun 2014
Pusat:
1. Penerbitan
izin
PT
2. Penerbitan
izin
Sekolah Asing
Provinsi:
1. Penerbitan
SM
2. Penerbitan
SLB
izin
izin
Kab./Kota:
1. Penerbitan
izin
SD
2. Penerbitan
izin
SMP
3. Penerbitan izin
Pendidikan
LAMPIRAN UU23/2014
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
N
o
Sub-Urusan Kemdikbud
Provinsi
Kab./Kota
1
Manajemen
Pendidikan
a. Penetapan
standar
nasional
pendidikan.
b. Pengelolaan
pendidikan
tinggi.
a. Pengelolaan
pendidikan
menengah.
b. Pengelolaan
pendidikan
khusus.
a. Pengelolaan
pendidikan dasar.
b. Pengelolaan
pendidikan anak
usia dini dan
pendidikan
nonformal.
2
Kurikulum
Penetapan
kurikulum
nasional
pendidikan
menengah,
pendidikan
dasar, pendidikan
anak usia dini,
dan pendidikan
nonformal.
Penetapan
kurikulum muatan
lokal pendidikan
menengah dan
muatan lokal
pendidikan khusus.
Penetapan kurikulum
muatan lokal
pendidikan
dasar, pendidikan
anak usia dini, dan
pendidikan
nonformal.
3
Akreditasi
Akreditasi
LAMPIRAN UU23/2014
PERUBAHAN PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAH
N
o
Sub-Urusan Kemdikbud
Provinsi
Kab./Kota
4
Pedidik dan
Tenaga
Kependidikan
a. Pengendalian
formasi
pendidik,
pemindahan
pendidik, dan
pengembangan
karier pendidik.
b. Pemindahan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
lintas Daerah
provinsi.
Pemindahan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
lintas Daerah
kabupaten/kota
dalam 1 (satu)
Daerah provinsi.
Pemindahan pendidik
dan
tenaga kependidikan
dalam Daerah
kabupaten/kota.
5
Perizinan
Pendidikan
a. Penerbitan izin
a. Penerbitan
perguruan tinggi
izin
swasta yang
pendidikan
diselenggarakan
menengah
oleh
yang
masyarakat.
diselenggarak
b. Penerbitan izin
an oleh
a. Penerbitan izin
pendidikan dasar
yang
diselenggarakan
oleh masyarakat.
b. Penerbitan izin
pendidikan anak
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN UU NO.23
TAHUN
2014
Surat Edaran Mendagri nomor 120/253/sj tanggal 16 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah ditetapkannya UU 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah poin 1:
Pasal 404
Serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) sebagai
akibat pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi, dan
Daerah Kab/Kota yang diatur berdasarkan Undang-Undang ini dilakukan paling lama 2
(dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini di Undangkan
Dengan memperhatikan ketentuan Pasal 404 di atas, siklus anggaran dalam APBN dan
APBD, serta untuk menghindari stagnasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
yang berakibat terhentinya pelayanan kepada masyarakat, maka penyelenggaraan
urusan pemerintahan konkuren yang bersifat pelayanan kepada masyarakat luas dan
masif, yang pelaksanaannya tidak dapat ditunda dan tidak dapat dilaksanakan tanpa
dukungan P3D tetap dilaksanakan oleh tingkatan/susunan pemerintahan yang saat
ini menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren tersebut sampai dengan
diserahkannya P3D.
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN UU NO.23
TAHUN 2014
Surat Edaran Mendagri nomor 120/253/sj tanggal 16 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah ditetapkannya UU 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah poin 3:
Khusus penyelenggaraan perizinan dalam bentuk pemberian atau
pencabutan izin dilaksanakan oleh susunan/tingkatan pemerintah
sesuai dengan pembagian urusan pemerintahan konkruen
sebagaimana dimaksud dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 dengan mengutamakan kecepatan dan kemudahan proses
pelayanan perizinan serta mempertimbangkan proses dan tahapan yang
sudah dilalui
ROADMAP
KEGIATAN
Oktober
2014
Ditetapkan
UU nomor 23
Tahun 2014
16 Januari 2015
SE Mendagri nomor
120/253/sj tentang
Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan
Setelah
ditetapkannya UU 23
Tahun 2014
Agustus Desember 2015
1
2
3
28 Mei 2015
Konsolidasi Nasional
dengan Dinas Pendidikan
Provinsi Seluruh Indonesia
Pendampingan
Inventarisasi P3D
dalam bentuk
Koordinasi/Bimtek
/ Workshop
Asistensi dalam 7
region dan 2
tahap:
• Dinas
Pendidikan
Provinsi
• Dinas
Kab./Kota
• Pusat
(Kemendikbud
5
4
dan K/L
terkait)
Juni – Agustus
2015
Inisiasi Koordinasi
oleh Provinsi*
Januari – Februari
2016
Validasi dan
Pemantauan hasil
inventarisasi aset
Maret - Oktober
2016
Pelaksanaan serah
terima P3D
6
7
Januari 2017
Pelaksanaan
Pengelolaan
Pendidikan
Menengah oleh
Provinsi
8
Ket:* Inisiasi Koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas Pendidikan Kab./Kota sudah ada yang
memulai
sebelum konsolidasi nasional tanggal 28 Mei 2015
KETERANGAN ROADMAP
KEGIATAN
No
Waktu
Keterangan
1
Oktober 2014
Kemendikbud memberikan masukan mengenai
pembagian kewenangan bidang pendidikan
2
16 Januari
2015
Kemendikbud memberikan masukan mengenai
pelaksanaan transisi kewenangan bidang pendidikan
3
28 Mei 2015
Kemendikbud melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi
di Seluruh Indonesia mengenai implementasi UU 23 tahun
2014 dengan hasil :
• Kesepakatan tahapan tindak lanjut implementasi UU 23
tahun 2014
• Strategi sosialisasi dan inventarisasi P3D ke Kab./Kota
• Kesepakatan format yang digunakan untuk serah
terima P3D
• Identifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam setiap
tahapan pengalihan kewenangan
• Kesepakatan penggunaan Dapodikmen sebagai salah
satu acuan dalam inventarisasi P2D
4
Juni – Ags
2015
•
•
Kemendikbud melakukan pendampingan pada kegiatan
sosialisasi implementasi UU 23 tahun 2014 kepada
kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh provinsi
Sebanyak 4 Provinsi (Sumut, Sumbar, Jabar, dan
Kalteng) telah melakukan sosialisasi
KETERANGAN ROADMAP KEGIATAN
No
Waktu
Keterangan
5
Ags – Des
2015
Kemendikbud melakukan koordinasi untuk inventarisasi
P3D dengan mempertemukan provinsi dan kab./kota dalam
rangka persiapan serah terima. Dari koordinasi ini
dihasilkan:
• Data detil personel yang akan diserahterimakan
• Data detil prasarana dan sarana (aset) yang akan
diserahterimakan
• Data detil anggaran yang akan diserahterimakan
• Data detil dokumen pendukung yang akan
diserahterimakan.
6
Jan – Mar
2016
•
•
7
Mar – Okt
2016
•
•
8
Agust – Nov
2016
*
Validasi inventarisasi P3D dilakukan oleh aparat
pengawas fungsional di daerah dan BPKP
Kemendikbud melakukan pemantauan inventarisasi P3D
di Provinsi dan Kab./Kota
Pemerintah Kab./Kota melakukan serah terima P2D ke
Provinsi
Bagi pemerintah Kab./Kota dan/atau Provinsi yang telah
melakukan serah terima P2D dapat menyampaikan
informasi ke Kemendagri, Kemenkeu, dan Kemendikbud
TANGGAL 18 – 21 Agustus 2016, FGD, Ditjen GTK, BKN,
Unit Regional BKN, BKD, Dinas Pendidikan Provinsi.
*
Couching di 14 Unit Regional BKN, September 2016
*
Proses Penerbitan SK PNS Guru dan Tenaga
Tahapan Peralihan
Inventarisasi P3D
Penyelesaian Inventarisasi P3D antar tingkatan/susunan
pemerintah sebagai akibat pengalihan urusan pemerintahan
konkuren paling
lambat tanggal 31 Maret 2016
Serah Terima
Serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen
(P3D) paling
lambat tanggal 2 Oktober 2016
Pelaksanaan Peralihan
Beralihnya kewenangan dan penganggaran dari Kabupaten/Kota dalam
urusan pengelolaan pendidikan menengah kepada Provinsi berlaku efektif
terhitung sejak
1 Januari 2017
PELAKSANAAN URUSAN PENDIDIKAN MENENGAH
& PENDIDIKAN KHUSUS PADA MASA TRANSISI
PERIZINA
N
DILAKSANAKAN
OLEH
GUBERNUR
SESUAI
DENGAN KETENTUAN UU
NOMOR 23 TAHUN 2014
(SEJAK DIUNDANGKAN)
NON
PERIZINA
N
MASIH DILAKSANAKAN OLEH
KAB/KOTA
SAMPAI
SERAH
TERIMA P3D
CONTOH FORMAT PERSONEL
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA PERSONIL
NOMOR :
TANGGAL :
DAFTAR PERSONIL YANG DISERAHKAN PIHAK PERTAMA KEPADA PIHAK KEDUA
NO
NAMA
TEMPAT/T
GL LAHIR
NIP
1
2
3
4
KARPEG L/P
5
AGAM
A
6
7
PENDIDIK
AN/THN
LULUS
8
GOL/RUA
NG
TMT
JABATA
N
KET
9
10
11
12
PIHAK
KEDUA
PIHAK
PERTAMA
...............
............
...............
............
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota
UU NO 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH.
Psl 211
ayat (1)
Psl 211
ayat (2)
• PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PENATAAN PERANGKAT
DAERAH DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT UNTUK
DAERAH PROVINSI DAN OLEH GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH PUSAT UNTUK DAERAH KABUPATEN/KOTA
• NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA
PADA PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN
URUSAN PEMERINTAHAN DIBUAT DENGAN
MEMPERHATIKAN PEDOMAN DARI KEMENTERIAN/LPNK
YANG MEMBIDANGI URUSAN PEMERINTAHAN TSB
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota
PP NO 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH.
Psl 109
ayat (1)
Psl 109
ayat (2)
• PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH MENETAPKAN
NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA PERANGKAT
DAERAH YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DENGAN
MEMPERHATIKAN PEDOMAN DARI KEMENTERIAN/LEMBAGA
PEMERINTAH NONKEMENTERIAN YANG MEMBIDANGI URUSAN
PEMERINTAHAN TERSEBUT
• KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH NONKEMENTERIAN MENETAPKAN
PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA
PERANGKAT DAERAH SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1), SESUAI
DENGAN KEWENANGANNYA BERDASARKAN PENDEKATAN FUNGSI PADA
SETIAP SUB URUSAN DAN KEWENANGAN DARI URUSAN PEMERINTAHAN
SETELAH BERKOORDINASI DENGAN MENTERI.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
PERMENDIKBUD TERKAIT OPD BIDANG DIKBUD
PP 18/16
Psl 109
ayat (2)
UU NO
23/14
Ps 24
• PERMENDIKBUD TENTANG
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
• PERMENDIKBUD TENTANG HASIL
PEMETAAN URUSAN
PEMERINTAHAN BIDANG
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
URUSAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
URUSAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
KONKUREN
PENDIDIKAN MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAHAN
WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
KEBUDAYAAN MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAHAN
WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN
DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN
KONKUREN YANG
MENJADI KEWENANGAN
DAERAH PROVINSI
PASAL 20 AYAT
(1) UU NO. 23
TAHUN 2014
DISELENGGARAKAN
SENDIRI OLEH
DAERAH PROVINSI
DENGAN CARA
MENUGASI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
BERDASARKAN ASAS
TUGAS
PEMBANTUAN
CABANG
DINAS
TUGAS
PEMBANTU
AN
DENGAN CARA
MENUGASI DESA
Tugas Pembantuan dan Cabang Dinas
KELEBIHAN
KEKURANGAN
TUGAS PEMBANTUAN
CABANG DINAS
• Tidak Menambah Struktur
• Efisiensi Anggaran
• SDM yang akan menangani
sudah tersedia di Kab/Kota
• Alternatif solusi keinginan
kab/kota untuk tetap dapat
berperanserta dalam
penanganan pendidikan
menengah dan pendidikan
khusus
• Pengendalian dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Urusan Lebih
Terkontrol
• Penyelenggaraan Urusan
Berpotensi Kurang Maksimal
• Menambah Beban
Anggaran Keuangan
Daerah dan
Negara/Tidak Efisien
• Menambah Jumlah
Instansi
Penyelenggara
Urusan
• Perlu pengadaan
sumber daya
sURAT eDARAN Menteri Peendidikan dan Kebudayaan
NOMOR : 6 Tahun 2016
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BIDANG
PENDIDIKAN
KEBIJAKAN KEMENDIKBUD TERKAIT ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
1.
MENETAPKAN KEBIJAKAN DALAM PENENTUAN NOMENKLATUR SEJALAN
DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT
YAITU PENDIDIKAN
DIINTEGRASIKAN
DENGAN
KEBUDAYAAN
UNTUK
MEMUDAHKAN
KOORDINASI. DI SAMPING ITU, KEBUDAYAAN MERUPAKAN BAGIAN DARI
INSTRUMEN
PENDIDIKAN,
DAN
SEBALIKNYA,
PENDIDIKAN
JUGA
MERUPAKAN INSTRUMEN UNTUK PELESTARIAN KEBUDAYAAN.
2.
MEMPERHATIKAN
AZAS
PEMBENTUKAN
PERANGKAT
DAERAH
SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PP NO. 18 TAHUN 2016, YAITU:
a. URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH;
a. INTENSITAS URUSAN PEMERINTAHAN DAN POTENSI DAERAH;
b. EFISIENSI;
c. EFEKTIVITAS;
d. PEMBAGIAN HABIS TUGAS;
e. RENTANG KENDALI;
f.
TATA KERJA YANG JELAS; DAN
g. FLEKSIBILITAS .
3.
MENAMPUNG ASPIRASI DAERAH YANG MENGINGINKAN AGAR NOMENKLATUR,
TUGAS, DAN FUNGSI SKPD BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MEMPUNYAI KESELARASAN DENGAN KEMENDIKBUD SEHINGGA MEMUDAHKAN
KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS
4.
MENINGKATKAN KETERPADUAN
CAPAIAN
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
5.
MEMILIH OPSI TUGAS PEMBANTUAN KARENA BEBERAPA KELEBIHAN YAITU :
a. PERTIMBANGAN EFISIENSI (A.L. TIDAK HARUS MEMBENTUK KANTOR BARU)
b. SDM YANG MENANGANI SUDAH TERSEDIA
c. MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN HUBUNGAN KERJA ANTARA PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA, DAN
d. SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI KEINGINAN KABUPATEN/KOTA UNTUK TETAP
DAPAT BERPERAN SERTA DALAM PENANGANAN PENDIDIKAN MENENGAH
DAN PENDIDIKAN KHUSUS
SASARAN
DAN
TUJUAN
INVENTARISASI TUGAS PEMBANTUAN DARI PROVINSI KE
KAB/KOTA DI BIDANG DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
1. USUL KENAIKAN PANGKAT PTK DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2. USUL PENINGKATAN KOMPETENSI PTK DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS
3. PENDATAAN DIKMEN DAN PENDIDIKAN KHUSUS (SARANA PRASARANA,
KETENAGAAN, KESISWAAN)
4. PELAKSANAAN KEGIATAN KESISWAAN/FASILITASI PELAKSANAAN KEGIATAN
KESISWAAN:
a. OSN (OLIMPIADE SAINS NASIONAL)
b. O2SN (OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL)
c. FLS2N (FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL)
d. LKS (LOMBA KOMPETENSI SISWA)
e. DEBAT BAHASA
f. CERDAS CERMAT
g. UKS DAN KESEHATAN REMAJA
h. SEPAKBOLA PELAJAR
i. PENDIDIKAN KARAKTER:
• PRAMUKA
• KAWAH KEPEMIMPINAN PELAJAR
PENGELOMPOKAN TUGAS PERANGKAT DAERAH
BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TINGKAT PROVINSI :
1.
TIPE A DENGAN BEBAN KERJA BESAR (NILAI VARIABEL LEBIH DARI 800)
a. KELOMPOK SEKRETARIAT
b. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
c. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
d. KELOMPOK PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
e. KELOMPOK KEBUDAYAAN
f. KELOMPOK PEMBINAAN KETENAGAAN
2. TIPE B DENGAN BEBAN KERJA SEDANG (NILAI VARIABEL > 600 S.D 800)
a. KELOMPOK SEKRETARIAT
b. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN PENDIDIKAN KHUSUS
c. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
d. KELOMPOK KEBUDAYAAN
e. KELOMPOK PEMBINAAN KETENAGAAN
3. TIPE C DENGAN BEBAN KERJA KECIL (NILAI VARIABEL LEBIH DARI 400 S.D 600)
f. KELOMPOK SEKRETARIAT
g. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN PENDIDIKAN KHUSUS
h. KELOMPOK PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
i. KELOMPOK KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
•
UPT DAPAT DIBENTUK UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS
TEKNIS OPERASIONAL DAN/ATAU TUGAS TEKNIS
PENUNJANG DI LINGKUNGAN DINAS
•
SYARAT PEMBENTUKAN UPT:
a.
MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAH YANG BERSIFAT PELAKSANAAN /
OPERASIONAL DAN MENJADI TANGGUNG JAWAB DINAS SESUAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN;
b.
MEMBERIKAN KONTRIBUSI DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT DAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN;
c.
MENUNJANG KEBERHASILAN DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI DINAS;
d.
TERSEDIANYA SUMBER DAYA (PEGAWAI, PENDANAAN, SARANA DAN
PRASARANA); DAN
e.
TERSEDIANYA JABATAN FUNGSIONAL TEKNIS SESUAI TUGAS DAN FUNGSI UPT
YANG BERSANGKUTAN.
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BIDANG PENDIDIKAN
A. PROVINSI
1.BALAI TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
PENDIDIKAN (BTIKP)
2.BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN (BPPK)
B. KABUPATEN/KOTA:
KANTOR DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN
BIDANG KEBUDAYAAN
C. PROVINSI
1.MUSEUM
2.TAMAN BUDAYA
B. KABUPATEN/KOTA:
MUSEUM
PENGGABUNGAN URUSAN PEMERINTAHAN PADA
PROVINSI DAN KAB/KOTA
(PP No 18 Tahun 2016 Perangkat Daerah)
Pasal 18 ayat (6) dan Pasal 40 ayat (6)
Tipelogi dinas hasil penggabungan Urusan
Pemerintahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dinaikkan 1 (satu)
tingkat lebih tinggi atau mendapat
tambahan 1 (satu) bidang apabila
mendapatkan tambahan bidang baru dari
Urusan Pemerintahan yang digabungkan.
ESELONISASI PERANGKAT DAERAH ( PP 18 tahun 2016)
No.
PERANGKAT DAERAH
NAMA JABATAN
PROVINSI
KET.
KAB/KOTA
1.
Kepala Dinas
II a/Jabatan
pimpinan tinggi
pratama
II b/Jabatan
pimpinan tinggi
pratama
2.
Sekretaris Dinas
III a/Jabatan
Administrator
III a/Jabatan
Administrator
3.
Kepala Bidang
III a/Jabatan
Administrator
III b/Jabatan
Administrator
4.
Kepala Cabang
Dinas Kelas A
III b/Jabatan
Administrator
-
5.
Kepala Cabang
Dinas Kelas B
IV a/Jabatan
Pengawas
-
6.
Kepala UPT
Kelas A
III b/Jabatan
Administrator
-
7.
Kepala UPT Kelas IV a/Jabatan
B
Pengawas
-
No.
PERANGKAT DAERAH
NAMA JABATAN
PROVINSI
8.
Kepala UPT
9.
Kasubbag dan
Kepala Seksi
pada dinas
IV a/Jabatan
Pengawas
10. Kasubbag
pada cabang
dinas kelas B
dan UPT kelas
B
IV b/Jabatan
Pengawas
11. Ka UPT
berbentuk
satuan
pendidikan
dijabat oleh
jafung guru
atau pamong
KET.
KAB/KOTA
IV a/Jabatan
Pengawas
IV a/Jabatan
Pengawas
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI
TIPE A
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan, dan
BMD
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Bidang
Pembinaan
SMA
Bidang
Pembinaan
SMK
Bidang
Pembinaan Pddk
Khusus
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kurikulum dan
Penilaian
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
PTK SMA dan
Pddk Khusus
Seksi
Kelemb dan
Sarana dan
Prasarana
Seksi
Kelemb dan
Sarana dan
Prasarana
Seksi
Kelemb dan
Sarana dan
Prasarana
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK SMK
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Kesenian
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Subbagian
Penyelenggaraa
n Tugas
Pembantuan
Bidang
Pembinaan
Ketenagaan
Bidang
Kebudayaan
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
UPT Dinas*
Catatan:
*sesuai kebutuhan
34
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI
TIPE B
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan, dan
BMD
Bidang
Pembinaan SMA
dan Pendidikan
Khusus
Bidang
Pembinaan
SMK
Subbagian
Penyelenggaraa
n Tugas
Pembantuan
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Bidang
Kebudayaan
Bidang
Pembinaan
Ketenagaan
Seksi
Kurikulum
dan Penilaian
Seksi
Kurikulum
dan Penilaian
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
PTK SMA dan
Pddk Khusus
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK SMK
Seksi
Kesenian
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT Dinas*
Catatan:
*sesuai kebutuhan
35
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI
TIPE C
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan
Subbagian
Tata Usaha
Bidang
Pembinaan SMA
dan Pendidikan
Khusus
Bidang
Pembinaan SMK
Bidang
Kebudayaan
Seksi
Kurikulum dan
Peserta Didik
Seksi
Kurikulum dan
Peserta Didik
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Sejarah,
Tradisi, dan
Kesenian
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
UPT Dinas*
Catatan:
*sesuai kebutuhan
36
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI PROVINSI
UPT KELAS A (BEBAN KERJA BESAR)
Kepala
UPT
Subbagian
Tata Usaha
Seksi .........
Seksi ........
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
37
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI PROVINSI
UPT KELAS B (BEBAN KERJA KECIL)
Kepala
UPT
Subbagian
Tata Usaha
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
38
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA
TIPE A
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan,
dan BMD
Bidang
Pembinaan
PAUD dan
Pendidikan
Nonformal
Bidang
Pembinaan SD
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana
Prasarana
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Satuan
Pendidikan
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Bidang
Pembinaan
SMP
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
UPT Dinas*
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan
Bidang
Kebudayaan
Bidang
Pembinaan
Ketenagaan
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
PTK PAUD dan
Pend.
Nonformal
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK Dikdas
Seksi
Kesenian
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
Catatan:
*- sesuai kebutuhan
39
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA
TIPE B
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Perencanaan,
Keuangan,
dan BMD
Bidang
Pembinaan
PAUD dan Pend.
Nonformal
Bidang
Pembinaan
Pendidikan
Dasar
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Kurikulum
dan
Penilaian
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Seksi
Peserta Didik
dan
Pembangunan
Karakter
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan
Subbagian
Umum dan
Kepegawaian
Bidang
Kebudayaan
Bidang
Ketenagaan
Seksi
Cagar Budaya
dan Museum
Seksi
PTK PAUD dan
Pendidikan
Nonformal
Seksi
Sejarah dan
Tradisi
Seksi
PTK Dikdas
Seksi
Kesenian
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
Catatan:
*- sesuai kebutuhan
Satuan
Pendidikan
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
UPT Dinas*
40
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB/KOTA
TIPE C
Kepala Dinas
Sekretariat
Subbagian
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan
Subbagian
Tata Usaha
Bidang
Pembinaan
PAUD dan
Pendidikan
Nonformal
Bidang
Pembinaan
Pendidikan
Dasar
Bidang
Kebudayaan
Seksi
Kurikulum
dan Peserta
Didik
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Kurikulum dan
Peserta Didik
Seksi
Kelembagaa
n dan
Sarana
Prasarana
Seksi
Cagar Budaya
dan
Permuseuman
Seksi
Sejarah,
Tradisi, dan
Kesenian
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Seksi
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Satuan
Pendidikan
Seksi
Tenaga
Kebudayaan
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Catatan:
*- sesuai kebutuhan
UPT Dinas*
41
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
KABUPATEN/KOTA
UPT KELAS A
Kepala
UPT
Subbagian
Tata Usaha
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
42
ALTERNATIF STRUKTUR ORGANISASI
KABUPATEN/KOTA
UPT KELAS B
Kepala
UPT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
43
TERIMAKASIH