220 tampilkan tiga produk asean 98
Tampilkan Tiga Produk Asean
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 11:56 - Last Updated Thursday, 10 June 2010 12:53
Jakarta, Probisnis RM.
Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menargetkan nilai transaksi
Smesco Festival International tahun ini naik 10 persen atau Rp 25 miliar dibandingkan tahun
lalu yang hanya Rp 18,24 miliar.
Deputi Bidang Pemasaran Dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Ikhwan Asrin
mengatakan, tahun lalu jumlah transaksi pameran tersebut berasal dari kunjungan pembeli
asing dan lokal sebanyak 62 ribu orang. Karena itu, pihaknya optimis target tersebut akan
tercapai.
"Tahun ini pun kami optimis terjadi peningkatan omset atau transaksi. Karena untuk pertama
kalinya Smesco Festival diikuti tujuh pelaku UKM dan negara Asia Tenggara lainnya," ujarnya
di Jakarta, kemarin.
Untuk tahun ini, instansi ini menggelontorkan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk promosi dan
membantu pameran tersebut. Dia berharap, akan terjadi peningkatan kunjungan sebagai
pendorong terjadinya peningkatan transaksi. Secara keseluruhan, pameran internasional tni
menyediakan sekitar 530 stan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 500 stan di antaranya disediakan bagi peserta dalam negeri
dengan produk-produk industri kreatif. Sedangkan 30 stan lain untuk peserta asing.
Ikhwan menuturkan, pameran tahunan yang sudah diselenggarakan sejak 2003 ini, merupakan
jawaban atas permintaan Pre-siden SBY agar setiap pameran internasional dibarengi dengan
pameran nasional. "Karenanya, UKM kita harus bisa membuktikan bahwa produk yang mereka
hasilkan setiap tahun sejak 2003 ini bisa go international. Mereka harus mampu menunjukkan
kualitas terbaik pada pembeli dari dalam dan luar negeri," ujarnya. Menurut dia, pada pameran
tahunan ini, produk kreatif UKM mampu memenuhi selera pasar lokal maupun asing. Terbukti
ketika itu terdapat 17 wakil negara yang ikut bertransaksi. Saat ini ada lima negara tetangga
yang mengikuti pameran. "Apalagi, tiga negara yakni Thailand, Filipina dan Vietnam sudah siap
untuk melakukan presentase produk unggulan mereka," ujar Ikhwan. din
Sumber : Rakyat Merdeka
1/1
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 11:56 - Last Updated Thursday, 10 June 2010 12:53
Jakarta, Probisnis RM.
Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menargetkan nilai transaksi
Smesco Festival International tahun ini naik 10 persen atau Rp 25 miliar dibandingkan tahun
lalu yang hanya Rp 18,24 miliar.
Deputi Bidang Pemasaran Dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Ikhwan Asrin
mengatakan, tahun lalu jumlah transaksi pameran tersebut berasal dari kunjungan pembeli
asing dan lokal sebanyak 62 ribu orang. Karena itu, pihaknya optimis target tersebut akan
tercapai.
"Tahun ini pun kami optimis terjadi peningkatan omset atau transaksi. Karena untuk pertama
kalinya Smesco Festival diikuti tujuh pelaku UKM dan negara Asia Tenggara lainnya," ujarnya
di Jakarta, kemarin.
Untuk tahun ini, instansi ini menggelontorkan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk promosi dan
membantu pameran tersebut. Dia berharap, akan terjadi peningkatan kunjungan sebagai
pendorong terjadinya peningkatan transaksi. Secara keseluruhan, pameran internasional tni
menyediakan sekitar 530 stan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 500 stan di antaranya disediakan bagi peserta dalam negeri
dengan produk-produk industri kreatif. Sedangkan 30 stan lain untuk peserta asing.
Ikhwan menuturkan, pameran tahunan yang sudah diselenggarakan sejak 2003 ini, merupakan
jawaban atas permintaan Pre-siden SBY agar setiap pameran internasional dibarengi dengan
pameran nasional. "Karenanya, UKM kita harus bisa membuktikan bahwa produk yang mereka
hasilkan setiap tahun sejak 2003 ini bisa go international. Mereka harus mampu menunjukkan
kualitas terbaik pada pembeli dari dalam dan luar negeri," ujarnya. Menurut dia, pada pameran
tahunan ini, produk kreatif UKM mampu memenuhi selera pasar lokal maupun asing. Terbukti
ketika itu terdapat 17 wakil negara yang ikut bertransaksi. Saat ini ada lima negara tetangga
yang mengikuti pameran. "Apalagi, tiga negara yakni Thailand, Filipina dan Vietnam sudah siap
untuk melakukan presentase produk unggulan mereka," ujar Ikhwan. din
Sumber : Rakyat Merdeka
1/1