ProdukHukum BankIndonesia

BOKS 3 :
PEN YALURAN KUR D I KALI M AN TAN SELATAN D AN
PERM ASALAH AN N YA
Langkah pem erint ah m engeluarkan skim Kredit Usaha Rakyat ( KUR)
t elah m em berikan nuansa baru bagi calon nasabah Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah

( UMKM)

perbankan

unt uk

unt uk

m endapat kan

m erealisasikan

skim


kredit .

kredit

Dukungan

ini

sangat

kalangan

diharapkan,

m engingat skim ini dirancang unt uk m em berikan kem udahan bagi pelaku
UMKM yang selam a ini m engalam i kendala dalam m em enuhi persyarat an
bank t eknis, khususnya pem enuhan agunan t am bahan.
Berdasarkan hasil penelit ian Bank I ndonesia Banj arm asin pada t ahun
2006, 82% responden pengusaha UMKM yang t idak pernah m engaj ukan
kredit m enyat akan bahwa dua kendala ut am a yang dihadapi oleh adalah

suku bunga yang t inggi ( 49,2% ) sert a kesulit an m em enuhi persyarat an
agunan ( 39,2% ) . Dengan adanya program KUR, diharapkan ham bat an
dalam m engakses pem biayaan dari bank dapat dim inim alkan, m engingat
dalam skim KUR t erdapat pola pem bagian risiko yang dit anggung bersam a
ant ara bank penyalur sebesar 30%

dan perusahaan penj am in kredit

sebesar 70% . Sam pai dengan saat ini t elah t erdapat 6 bank yang dit unj uk
m enyalurkan KUR yait u Bank Mandiri, BRI , BNI , BTN, Bukopin dan Bank
Syariah Mandiri. KUR hanya dapat diberikan unt uk usaha produkt if, yait u
kredit

unt uk

m odal kerj a dan kredit

unt uk

invest asi,


dengan bat as

m aksim um plafond kredit yang dapat diberikan adalah sebesar Rp500 j ut a.
Re a lisa si Pe n ya lu r a n KUR D i Ka lim a n t a n Se la t a n Posisi M e i 2 0 0 8
Sektor Ekonomi

Pertanian, Perburuan dan sarana pertanian

Baki Debet Kredit (Rp)
Jenis Penggunaan
KI
KMK
177,065,039,807

3,671,728,238

Pertambangan
Perindustrian


Jumlah

180,736,768,045

3,571

575

4,146

18

139

157
3,649

1,355,394,579

848,092,550


Listrik, Gas dan Air
Perdagangan, Restoran dan Hotel

Jumlah Debitur
Jenis Penggunaan
Jumlah
KI
KMK

2,203,487,129
-

36,451,233,417

20,278,492,120

56,729,725,537

351


3,298

Pengangkutan, pergudangan dan Komunikasi

1,715,732,141

318,720,455

2,034,452,596

20

13

33

Jasa Dunia Usaha

2,912,031,053


1,749,475,210

4,661,506,263

121

247

368

2,517,100,944

23

1,043,859,800

7

7


14

4,111

4,279

8,390

Jasa Sosial

2517100944

Lain-lain

944,067,167

99,792,633

23


Total

222,960,599,108

26,966,301,206

249,926,900,314

Penyaluran KUR pada t ingkat nasional pada sem est er I - 2008 t elah
m encapai Rp8,37 t riliun dengan j um lah nasabah sebanyak 916 ribu orang.

Sekt or ut am a penyaluran KUR adalah sekt or perdagangan yang m encapai
Rp5,04

t riliun

dan

sekt or


pert anian

yang

m encapai

Rp1,93

t riliun.

Sem ent ara it u unt uk daerah Kalim ant an Selat an sam pai dengan Mei 2008
t elah disalurkan KUR sebanyak Rp249,9 m iliar dengan j um lah nasabah
8.390 orang. Mayorit as KUR yang diberikan m elalui perbankan Kalim ant an
Selat an t ersebut diserap oleh sekt or pert anian, khususnya perkebunan
yang m encapai Rp180,7 m iliar, diikut i sekt or perdagangan yang m encapai
Rp56,7 m iliar. Kualit as kredit dari skim kredit yang m ulai direalisasikan
pada akhir t ahun 2007 t ersebut ham pir seluruhnya lancar at au dengan
rasio NPLs yang hanya 0,04% .
Realisasi KUR di Kalim ant an Selat an cukup m em bant u m endorong

pert um buhan kredit indust ri perbankan secara um um . Meskipun sasaran
nasabah KUR relat if sam a

Perkembangan Kredit BPR Kalsel
Periode
Sem 1 06
Sem 2 06
Sem 1 07
Sem 2 07
Sem 1 08 *
Ket :

Awal
86,515
88,213
85,298
90,287
117,036

* Skim KUR telah berjalan

Akhir
88,213
85,298
90,287
117,036
136,648

dengan

%
2%
-3%
6%
30%
17%

segm en

yang

digelut i BPR, nam un hingga
saat

ini

belum

t erdapat

pengaruh t erhadap kinerj a
pem berian

kredit

BPR.

Sam pai dengan Sem est er I 2008

kinerj a

pem berian

kredit indust ri BPR di Kalim ant an Selat an m asih m engalam i per t um buhan
yang cukup besar, yakni sebesar 17% at au lebih t inggi dibandingkan
dengan periode yang t ahun sebelum nya. Nam un dem ikian, t erdapat
keinginan sej um lah BPR agar ke depan BPR dapat diikut sert akan sebagai
bank pelaksana dalam program penyaluran KUR.
Sem ent ara it u dalam pelaksanaan program KUR sam pai dengan
Sem est er I - 2008, t erdapat beberapa kendala ant ara lain rencana realisasi
KUR pada perkebunan kelapa sawit dengan pendekat an int i- plasm a sulit
dilakukan, karena t erkendala dengan j angka wakt u kredit . Jangka wakt u
kredit unt uk pengem bangan perkebunan kelapa sawit m em erlukan wakt u
grace period + 5 t ahun sedangkan j angka wakt u m aksim al pola KUR
adalah 3 t ahun.
( Disarikan dari berbagai sum ber dan penj elasan perbankan)