ART Muhammad Iqbal Kajian Keragaan dan Strategi Abstract
KAJIAN KERAGAAN DAN STRATEGIPENGENDALIAN ALIH FUNGSILAHAN
SAWAH DIPROVINSI SULAWESI SELATAN
PERFORMANCE STUDY AND STRATEGY OF AGRICULTURAL LAND CONVERSION CONTROL ON WETLAND IN SOUTH SULAWESI PROVINCE
Muhammad Iqbal,
ABSTRACT
This article aims to study the performance and strategy of wetland conversion control in South Sulawesi
Province. The assessment shows that about 2.67 percent of wetland in this area has been converted per year.
Two main strategies for wetland conversion control which have been locally implemented were (I) RTRW
(spatial planning) which consist of planning, operation, and control policy dimensions in land conversion;
and (2) zoning regulation that covers protected, limited, and permitted land conversion based on irrigation
classification, cropping intensity and wetland productivity. Nevertheless, its implementation was not optimally achieved due to lack of socialization to stakeholders. Therefore, holistic and comprehensive policies
through stakeholders' participation should be immediately implemented.
,
Keywords : wetland, conversion, strategy, control, South Sulawesi
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari keragaan dan strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian
dengan fokus lahan sawah di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa persentase alih
fungsi lahan sawah di provinsi ini tercatat sekitar 2,67 persen per tahun. Dua strategi utama dalam
pengendalian alih fungsi lahan sawah telah diterapkan di wilayah setempat, yaitu : (I) RTRW (Rancangan
Tata Ruang Wilayah) yang memuat dimensi kebijakan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian; dan (2)
aturan pengelolaan alih fungsi lahan menurut kategori zonasi dilindungi, alih fungsi terbatas, dan dapat
dialihfungsikan dengan berpedoman pada kriteria klasifikasi irigasi, intensitas tanam, dan produktivitas
lahan sawah. Akan tetapi, implementasi strategi pengendalian alih fungsi lahan tersebut belum optimal
karena kurang disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders/ Oleh karena itu, kebijakan
yang menyeluruh dan komprehensif melalui partisipasi urun rembug berbagai pemangku kepentingan
perlu segera diwujudkan.
"
"
Kata kunci: sawah, alih fungsi, strategi, pengendalian, Sulawesi Selatan
'
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP)
Jalan Ahmad Yani 70. Bogor 16161
1
SAWAH DIPROVINSI SULAWESI SELATAN
PERFORMANCE STUDY AND STRATEGY OF AGRICULTURAL LAND CONVERSION CONTROL ON WETLAND IN SOUTH SULAWESI PROVINCE
Muhammad Iqbal,
ABSTRACT
This article aims to study the performance and strategy of wetland conversion control in South Sulawesi
Province. The assessment shows that about 2.67 percent of wetland in this area has been converted per year.
Two main strategies for wetland conversion control which have been locally implemented were (I) RTRW
(spatial planning) which consist of planning, operation, and control policy dimensions in land conversion;
and (2) zoning regulation that covers protected, limited, and permitted land conversion based on irrigation
classification, cropping intensity and wetland productivity. Nevertheless, its implementation was not optimally achieved due to lack of socialization to stakeholders. Therefore, holistic and comprehensive policies
through stakeholders' participation should be immediately implemented.
,
Keywords : wetland, conversion, strategy, control, South Sulawesi
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari keragaan dan strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian
dengan fokus lahan sawah di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa persentase alih
fungsi lahan sawah di provinsi ini tercatat sekitar 2,67 persen per tahun. Dua strategi utama dalam
pengendalian alih fungsi lahan sawah telah diterapkan di wilayah setempat, yaitu : (I) RTRW (Rancangan
Tata Ruang Wilayah) yang memuat dimensi kebijakan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian; dan (2)
aturan pengelolaan alih fungsi lahan menurut kategori zonasi dilindungi, alih fungsi terbatas, dan dapat
dialihfungsikan dengan berpedoman pada kriteria klasifikasi irigasi, intensitas tanam, dan produktivitas
lahan sawah. Akan tetapi, implementasi strategi pengendalian alih fungsi lahan tersebut belum optimal
karena kurang disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders/ Oleh karena itu, kebijakan
yang menyeluruh dan komprehensif melalui partisipasi urun rembug berbagai pemangku kepentingan
perlu segera diwujudkan.
"
"
Kata kunci: sawah, alih fungsi, strategi, pengendalian, Sulawesi Selatan
'
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP)
Jalan Ahmad Yani 70. Bogor 16161
1