Putusan 4 L 2014 up06032015

SALINAN

PUTUSAN
Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi yang
memeriksa Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014 telah mengambil putusan tentang Dugaan
Pelanggaran

Undang-undang

Nomor

5

Tahun

1999

terkait

Tender


Pekerjaan

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Siborong-borong Cs di SATKER Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah II Propinsi Sumatera Utara Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2013 yang
dilakukan oleh :--------------------------------------------------------------------------------------1)

Terlapor I, Kelompok Kerja (POKJA) Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I untuk Satker Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah II Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2013 (“POKJA
Pengadaan), berkedudukan di Jalan Busi Dalam Nomor 7D, Medan, Sumatera Utara
“Terlapor I”;------------------------------------------------------------------------------------

2)

Terlapor II, PT Gayotama Leopropita, berkedudukan di Jalan Laut Tawar Nomor 76,
Takengon, Aceh Tengah “Terlapor II”; ----------------------------------------------------

3)


Terlapor III, PT Jiban Aman Sentosa, berkedudukan di Jalan Kutacane Blangkejeren
KM 4,5 Purwodadi, Kutacane, Aceh Tenggara “ Terlapor III”; ------------------------

4)

Terlapor IV, PT Multhi Bangun Cipta Persada, berkedudukan di Jalan Blangkejeren
Kutacane KM 9 Nomor 1, Kutacane, Aceh Tenggara “Terlapor IV”;-----------------

Majelis Komisi: ------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Dugaan Pelanggaran; ----------------------------------------------Setelah membaca Tanggapan para Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran; ----Setelah mendengar keterangan para Saksi; ------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan para Ahli; -------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan para Terlapor; --------------------------------------------------Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini; ------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator; ------------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari para Terlapor; -----------------------

SALINAN
TENTANG DUDUK PERKARA
1.

Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah menerima laporan tentang adanya dugaan
pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 berkaitan dengan Tender
Pekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Siborong-borong Cs di SATKER
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Propinsi Sumatera Utara Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Tahun

Anggaran 2013; ------------------------------------------------------------------------------------

2.

Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi, laporan tersebut merupakan
kompetensi absolut KPPU, telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan
pelanggaran pasal dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; -------------------------

3.

Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi tersebut, Sekretariat Komisi
merekomendasikan untuk dilakukan penyelidikan; ------------------------------------------

4.

Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Penyelidikan, Sekretariat Komisi menyusun
Laporan Hasil Penyelidikan;---------------------------------------------------------------------

5.


Menimbang bahwa setelah dilakukan pemberkasan, Laporan Hasil Penyelidikan tersebut
dinilai layak untuk dilakukan Gelar Laporan dan disusun dalam bentuk Rancangan
Laporan Dugaan Pelanggaran; ------------------------------------------------------------------

6.

Menimbang bahwa dalam Gelar Laporan, Rapat Komisi menyetujui Rancangan Laporan
Dugaan Pelanggaran tersebut menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran; -------------------

7.

Menimbang bahwa selanjutnya Ketua Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor
07/KPPU/Pen/II/2014 tanggal 25 Februari 2014 tentang Pemeriksaan Pendahuluan
Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014 (vide bukti A1); ------------------------------------------

8.

Menimbang bahwa berdasarkan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan tersebut, Ketua
Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi melalui Keputusan Komisi Nomor
23/KPPU/Kep/II/2014 tanggal 25 Februari 2014 tentang Penugasan Anggota Komisi

sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 04/KPPUL/2014 (vide bukti A2); --------------------------------------------------------------------------

9.

Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014 menerbitkan
Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 08/KMK/Kep/II/2014 tentang Jangka Waktu
Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014, yaitu dalam jangka waktu
paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 6 Maret 2014 sampai
dengan tanggal 17 April 2014 (vide bukti A9); -----------------------------------------------

10.

Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan
Pendahuluan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Surat Keputusan
Majelis Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan, dan Surat Panggilan
Sidang Majelis Komisi I kepada para Terlapor (vide bukti A5 s/d A8, A10 s/d A14); halaman 2 dari 56

SALINAN
11.


Menimbang bahwa pada tanggal 6 Maret 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi I dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Salinan Laporan Dugaan
Pelanggaran oleh Investigator kepada Terlapor (vide bukti B1); ---------------------------

12.

Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi I tersebut dihadiri oleh Investigator, Terlapor
I dan Terlapor II (vide bukti B1); ---------------------------------------------------------------

13.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi I, Investigator membacakan Laporan
Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti
IA.2): -----------------------------------------------------------------------------------------------13.1 Bahwa pihak-pihak yang terkait dalam perkara ini adalah; ------------------------13.1.1. Kelompok Kerja (POKJA) Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I untuk SATKER Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah II Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2013
(“POKJA Pengadaan”), yang beralamat Jl. Busi Dalam Nomor 7 D
Medan; --------------------------------------------------------------------------13.1.2. PT Gayotama Leopropita, yang beralamat di Jl. Laut Tawar No. 76,
Takengon, Aceh Tengah; ----------------------------------------------------13.1.3. PT Jiban Aman Sentosa, yang beralamat di Jl.Kutacane Blangkejeren
KM. 4,5 Purwodadi, Kutacane, Aceh Tenggara; -------------------------13.1.4. PT Multhi Bangun Cipta Persada yang beralamat di Jalan Blangkejeren

Kutacane KM 9 Nomor 1, Kutacane, Aceh Tenggara. ------------------13.2 Bahwa objek perkara adalah Tender Pekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan Struktur
Jalan Siborongborong Cs di Satuan Kerja (SATKER) Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah II Propinsi Sumatera Utara Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran
2013; ----------------------------------------------------------------------------------------13.2.1. Ruang lingkup pekerjaan: Overlay dan rekonstruksi;-------------------13.2.2. Nilai total HPS: Rp. 24.276.136.000,00 (dua puluh empat milyar dua
ratus tujuh puluh enam juta seratus tiga puluh enam ribu rupiah);----------13.2.3. Sumber dana: APBN Tahun Anggaran 2013;----------------------------------13.3 Bahwa ketentuan undang-undang yang diduga dilanggar oleh para Terlapor adalah
Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; ------------------------------------Pasal 22
Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan
usaha tidak sehat
13.4 Persekongkolan Horizontal; -------------------------------------------------------------13.4.1. Adanya Kerjasama memenuhi persyaratan surat dukugan bank;------halaman 3 dari 56

SALINAN
Berdasarkan alat bukti diketahui bahwa surat dukungan yang disampaikan
peserta tender adalah sebagai berikut:-------------------------------------------No

Nama Peserta

Bank Penerbit


1
2

PT Pusaka Agung Jayakarya
PT Jiban Aman Sentosa

3

PT Gayotama Leopropita

4
5

PT Subur Sari Lastderich
4.854.427.200
PT Multhi Bangun Cipta
BRI Agroniaga, Medan
2.427.213.600
Persada
PT Anugerah Bahari Sejahtera Bank Sumut Medan

3.800.000.000
Bahwa selain terdapat kesamaan bank penerbit surat dukungan yang

6

Bank Sumut P. siantar
BRI Medan Iskandar
Muda
BRI Medan Iskandar
Muda
BRI Putri hijau

Nilai Dukungan
(Rp)
4.800.000.000
2.427.213.600
2.427.213.600

disampaikan PT Gayotama Leopropita dan PT Jiban Aman Sentosa yaitu
BRI Medan Iskandar Muda;------------------------------------------------------13.4.2. Adanya Kerjasama menyusun dokumen penawaran;-------------------13.4.2.1. Kesamaan dan keterkaitan data softcopy;---------------------------No

Nama Peserta
1 PT Jiban Aman Sentosa

2

3

PT Gayotama Leopropita

author
user

user

application
Nitro PDF
Professional
(6,3,1,4)

producer

Nitro PDF
Professional
(6,3,1,4

keterangan
DOKUMEN
PRA – RK3

Daftar
Peralatan
Utama
Minimal
PT Multhi Bangun Cipta
user
Daftar
Nitro PDF
Nitro PDF
Persada
Peralatan
Professional Professional
Utama
(6,3,1,4)
(6,3,1,4
Minimal
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan metadata pada beberapa
Nitro PDF
Professional
(6,3,1,4)

Nitro PDF
Professional
(6,3,1,4

dokumen pada dokumen penawaran Terlapor III diketahui
terdapat nama author yaitu ”stella putri” dimana berdasarkan alat
bukti diketahui bahwa stella putri merupakan staf Terlapor II;
13.4.2.2. Kesamaan IP Address;-------------------------------------------------Nama Peserta
PT Jiban Aman Sentosa

PT Gayotama Leopropita

Dokumen
(peralatan)

IP Address
180.241.109.106

admtek

180.241.109.106

biaya

180.241.109.106

admtek

180.241.109.106

halaman 4 dari 56

ISP
PT
Telkom
PT
Telkom

Lokasi
Banda
Aceh
Banda
Aceh

PT
Telkom
PT
Telkom

Banda
Aceh
Banda
Aceh

SALINAN
PT Multhi Bangun Cipta biaya
Persada
admtek

PT
Banda
Telkom
Aceh
180.241.109.106
PT
Banda
Telkom
Aceh
13.4.2.3. Kesamaan Peralatan;----------------------------------------------------

No

Nama Peralatan

180.241.109.106

PT Gayotama Leopropita

PT Jiban Aman Sentosa

PT Multhi Bangun Cipta Persada

1
2
3
4
5
6

Asphalt Mixing Plant
Asphalt Finisher
Asphlat Sprayer
Compressor
Concrete Mixer
Dump Truck 3.5 ton

Kumagai/ Batch
Nigata,Sumitomo
Daiwo
Airman
Yanmar, Donpeng
Mitsubsihi

Tokyo kooky/ Humagai
Sumitomo HA45W
Daiwo
Airman
Yanmar
Mitsubishi FE119E069664

Kumagai/ Batch
Sumitomo HA45W
Daiwo
Airman
Yanmar
Mitsubishi FE119E-069664

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Dump Truck 20 Ton
Excavator
Flat Bed Truck
Generator Set
Motor Grader
Wheel Loader
Three Wheel Loader
Tandem Roller
Tire Roller
Vibratory Roller
Concrete Vibrator
Stone Crusher
Water Pump
Water Tanker
Pedestrian Roller
Tamper
Jack Hammer
Paving Set:
Asphalt finisher
Pneumatic Tire Roller

Nissan, Mitsubishi
Hitachi
Mitsubishi
Mitsubishi
Komatsu
Komatsu
Wild
Bomag
Dynapac
Dynapac, Sakai
Barata
Universal
Robin
Mitsubishi
Komatsu
Mikasa
Ramset

Hitachi X200-1
Mitsubishi
Mercedes
Komatsu GD 505
Komatsu WA150-1
Komatsu
Dynapac 155G
Dynapac 155G
Dynapac Sakai
Barat
Universal 400-600
Kubota
Mitsubishi
Komatshu
Mikasa MT-80F
Ramset
-

Mitsubishi
Hitachi X200-1
Mitsubishi
Mercedes
Komatsu DG 505 A-1
Komatsu WA150-1
Wild
Dynapac 155G
Dynapac
Dynapac
Barata
Universal 400-600
Kubota
Mitsubishi
Komatsu
Mikasa-MT 80 F
Ramset

Bomag

-

Dynapac 155G

PT Gayotama Leopropita

PT Jiban Aman Sentosa

PT Multhi Bangun Cipta Persada

Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik
Milik

Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Milik Sendiri/ Kutacane
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Milik Sendiri/ Kutacane
Dukungan/ Humbahas
--

Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Milik Sendiri/ Kutacane
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Milik Sendiri/ Kutacane
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Milik Sendiri/ Kutacane
Dukungan/ Humbahas
Milik Sendiri/ Kutacane
Milik Sendiri/ Kutacane
Dukungan/ Humbahas
Milik Sendiri/ Kutacane
Milik Sendiri/ Kutacane
Dukungan/ Humbahas

Nigata,Sumitomo
Sakai TS290,
SakaiSW270

Tandem Roller
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Nama Peralatan
Asphalt Mixing Plant
Asphalt Finisher
Asphlat Sprayer
Compressor
Concrete Mixer
Dump Truck 3.5 ton
Dump Truck 20 Ton
Excavator
Flat Bed Truck
Generator Set
Motor Grader
Wheel Loader
Three Wheel Loader
Tandem Roller
Tire Roller
Vibratory Roller
Concrete Vibrator
Stone Crusher
Water Pump
Water Tanker
Pedestrian Roller
Tamper
Jack Hammer
Paving Set:

Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/
Sendiri/

Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas
Humbahas

halaman 5 dari 56

Sakai T2
Sumitomo HA45W

SALINAN
Asphalt finisher
Pneumatic Tire Roller
Tandem Roller

Milik Sendiri/ Humbahas
Milik Sendiri/ Humbahas
Milik Sendiri/ Humbahas

----

Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas
Dukungan/ Humbahas

13.4.2.4. Kesamaan Personil;
Nama

Tanggal
Lahir

PT Gayotama
Leopropita

PT. Jiban Aman
Sentosa

I mmanuel M.S, ST
Rajaman, ST.

20/ 07/ 1976
17/ 06/ 1976

Kepala Cabang Medan
Quantity Engineer

Petugas K3

PT. Multi Bangun
Cipta Persada
Komisaris

Berdasarkan Daftar Isian Kualifikasi dalam Tabel Personil Inti
Terlapor IV, tercatat nama Johan Victor Manulang sebagai
quantity engineer (vide bukti IC33,IC40). Padahal berdasarkan
Berita Acara Hasil Pelelangan paket Panji - Bts. Kab. Taput II
pada halaman Tanda Terima Jaminan Penawaran tercatat Johan
Manulang mewakili Terlapor II dan Muara Aritonang mewakili
Terlapor III (vide bukti IC90). Kemudian berdasarkan Berita
Acara Hasil Pelelangan Paket Panji - Bts. Kab. Taput II pada
halaman Tanda Terima Jaminan Penawaran tercatat nama Muara
Aritonang mewakili Terlapor III sedangkan berdasarkan
keterangan Terlapor II, pada divisi teknik terdapat nama Muara
Aritonang (vide bukti IB9, IC90);
13.4.2.5. Kesamaan Alamat dan Nomor Faksimili;---------------------------Berdasarkan kop surat surat pernyataan diketahui bahwa nomor
telp base camp Terlapor II yang berada di Kutacane adalah
0629-7002062, sedangkan nomor telp Terlapor IV yakni (0629)
7002062, (0629) 2524036, (0629) 2524225 (vide bukti IC33).
Bahwa berdasarkan kop surat dalam surat pernyataan diketahui
bahwa alamat Terlapor II yang berada di Kutacane adalah Jl.
Kutacane-Blangkejeren KM. 9 Lawe Sekrah Kabupaten Aceh
Tenggara, Alamat Terlapor IV adalah Jalan KutacaneBlangkejeren Km.9 No.1 Kutacane Aceh Tenggara sedangkan
alamat Terlapor III adalah di Jl. Kutacane – Blangkejeren KM.
4.5 Purwodadi Kutacane Aceh Tenggara (vide bukti IC33);
13.5 Persekongkolan Vertikal; ----------------------------------------------------------------13.5.1. Upaya tetap menetapkan Terlapor II sebagai Pemenang;--------------------Bahwa Terlapor II memenangkan 3 (tiga) paket sekaligus yaitu:
- Pelebaran

Jalan

Kota

Rp.11.973.713.000,-)

Buluh
dengan

Rp.10.352.174.760,-

halaman 6 dari 56

-

Bts
harga

Kota

Sidikalang

penawaran

(HPS:
sebesar

SALINAN
- Pelebaran Jalan Panji - Bts. Kab. Tapanuli Utara II (HPS:
Rp.9.977.240.000,-)

dengan

harga

penawaran

sebesar

Rp. 9.574.357.842,- Rekonstruksi / peningkatan Struktur Jalan Siborongborong (HPS:
Rp.24.276.376.000,-)

dengan

harga

penawaran

sebesar

Rp. 23.666.526.737,Bahwa untuk ketiga paket pekerjaan yang dimenangkan tersebut, PT
Gayotama Leopropita menggunakan atau melampirkan personil inti
yang sama, yaitu:
No

Nama

Posisi

Keterangan

1
2
3
4
5

Humaidi, ST
Alimsyah, ST
Rajaman, ST
Pandapotan Purba, ST
David Tobing, ST

General Superintendent
Highway Engineer
Quantity Engineer
Quality Engineer

Ahli Madya
Ahli Madya
Ahli Madya
Ahli Madya
Petugas K3

Petugas K3

Bahwa atas dasar fakta tersebut maka tindakan POKJA Pengadaan yang
tetap menetapkan PT Gayotama Leopropita sebagai Pemenang Tender
tersebut

jelas

dapat

dikategorikan

sebagai

tindakan

yang

mengistimewakan PT Gayotama Leopropita tanpa memperhatikan
ketentuan yang berlaku;
13.5.2. Upaya Mengabaikan Fakta Keterkaitan Antar Peserta Tender dengan
Pemenang Tender;-----------------------------------------------------------------Bahwa terdapat fakta-fakta yang membuktikan adanya keterkaitan antara
Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV antara lain:
- Adanya kesamaan personil atau pengurus perusahaan serta peralatan---

Keterkaitan dibuktikan dengan adanya kesamaan personil dan/atau
pengurus perusahaan atau setidak-tidaknya adanya peran ganda
seseorang dalam 2 (dua) perusahaan yaitu: Sdr. Immanuel M.S, ST di
PT Gayotama Leopropita dan PT Jiban Aman Sentosa serta Sdr.
Rajaman, ST di PT Gayotama Leopropita dan PT Multhi Bangun Cipta
Persada sebagaimana berikut:
Nama

PT Gayotama
Leopropita

Immanuel M.S,
Kepala Cabang
ST
Medan
Rajaman, ST.
Quantity Engineer

PT. Jiban
Aman
Sentosa
Petugas K3

PT. Multi
Bangun Cipta
Persada

Komisaris

Selain itu, keterkaitan personil juga terlihat dalam Daftar Isian
Kualifikasi dalam Tabel Personil Inti Terlapor IV, tercatat nama Johan
halaman 7 dari 56

SALINAN
Victor Manulang sebagai quantity engineer (vide bukti C33,C40)
dimana berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan paket Panji - Bts.
Kab. Taput II pada halaman Tanda Terima Jaminan Penawaran tercatat
Johan Manulang mewakili Terlapor II. Kemudian berdasarkan Berita
Acara Hasil Pelelangan Paket Panji - Bts. Kab. Taput II pada halaman
Tanda Terima Jaminan Penawaran tercatat nama Muara Aritonang
mewakili Terlapor III sedangkan berdasarkan keterangan Terlapor II,
pada divisi teknik terdapat nama Muara Aritonang (vide bukti IB9,
IC90)
Kesamaan juga terlihat dari peralatan yang disampaikan Terlapor II,
Terlapor III dan Terlapor IV sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.
- Adanya kesamaan alamat dan nomor faks;----------------------------------

Selanjutnya, Terlapor I juga mengabaikan adanya fakta kesamaan
alamat serta nomor faks antara Terlapor II dan Terlapor IV yaitu: Jl.
Kutacane-Blangkejeren KM. 9 Lawe Sekrah Kabupaten Aceh
Tenggara dengan nomor faks: (0629) 7002062.----------------------------- Adanya kesamaan IP Address-------------------------------------------------

Bahwa fakta keterkaitan antar peserta tender dengan Terlapor II
semakin diperkuat dengan adanya kesamaan IP Address sebagaimana
telah diuraikan sebelumnya yang pada pokoknya sebagai berikut:------Nama Peserta
PT Jiban Aman Sentosa

Dokumen
(peralatan)

IP Address
180.241.109.106

admtek

180.241.109.106

biaya

180.241.109.106

admtek

180.241.109.106

PT Multhi Bangun Cipta biaya
Persada
admtek

180.241.109.106

PT Gayotama Leopropita

180.241.109.106

ISP
PT
Telkom
PT
Telkom

Lokasi
Banda
Aceh
Banda
Aceh

PT
Telkom
PT
Telkom

Banda
Aceh
Banda
Aceh

PT
Telkom
PT
Telkom

Banda
Aceh
Banda
Aceh

Atas dasar fakta tersebut maka tindakan Terlapor I yang tetap
menetapkan Terlapor II sebagai Pemenang Tender jelas dapat
dikategorikan sebagai tindakan yang mengistimewakan Terlapor II dan
mengabaikan persaingan yang sehat dalam tender tersebut.--------------14.

Menimbang bahwa oleh karena Terlapor III dan Terlapor IV tidak hadir dalam Sidang
Majelis Komisi I, Majelis Komisi mengirimkan Surat Panggilan II yang dilampiri
halaman 8 dari 56

SALINAN
dengan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada para Terlapor tersebut untuk hadir
dalam Sidang Majelis Komisi II;---------------------------------------------------------------15.

Menimbang bahwa pada tanggal 3 April 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi II dengan agenda Penyerahan Tanggapan Terlapor terhadap Laporan
Dugaan Pelanggaran disertai dengan pengajuan alat bukti berupa nama saksi dan atau
nama ahli dan atau surat dan/atau dokumen yang mendukung (vide bukti B2); ---------

16.

Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi II tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV (vide bukti B2); --------------------

17.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Terlapor I menyerahkan Tanggapan
terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai
berikut (vide bukti TI.1): ------------------------------------------------------------------------17.1 Didalam mengevaluasi Pelelangan Paket Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan
Siborong-borong Cs, Pokja telah bekerja sesuai dengan peraturan dan ketentuan
dalam dokumen lelang dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012; -----------------------17.2 Terlapor I memberikan surat pencabutan laporan II pelanggaran peraturan
pengadaan barang/jasa dan kongkalikong tender dari PT Pusaka Agung Karyajaya;

18.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Terlapor II menyerahkan Tanggapan
terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai
berikut (vide bukti TII.1): -----------------------------------------------------------------------18.1 Bahwa Terlapor II menolak dugaan pelanggaran yang disampaikan oleh
Investigator mengenai adanya kerjasama penyusunan dokumen penawaran dengan
Terlapor IV dikarenakan Terlapor IV tidak pernah menyerahkan surat penawaran
kepada Terlapor I; ------------------------------------------------------------------------18.2 Bahwa terkait adanya kesamaan IP Address sebagaimana yang disampaikan oleh
Investigator, Terlapor II tidak pernah men-upload dokumen penawaran dengan IP
Address yang berlokasi di Banda Aceh, jika benar terjadinya kesamaan IP Address
antara Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV bukanlah hal yang berdampak
pada pengkondisian pemenang tender -------------------------------------------------18.3 Bahwa terkait nomor fax yang sama antara Terlapor II dengan Terlapor IV,
Terlapor II menyatakan nomor fax yang dicantumkan pada dokumen penawaran
adalah kepunyaan Terlapor II sejak tahun 2007. Jika ada kesamaan dengan
Terlapor IV bahwa di Kabupaten Aceh Tenggara sangat jarang kantor yang
memiliki faximile sehingga jika ada pihak lain yang meminta bantuan faximille
Terlapor II mempersilakannya. Namun Terlapor II tidak mengetahui jika Terlapor
IV memberikan nomor faximile milik Terlapor II pada kop surat perusahaan
Terlapor IV; --------------------------------------------------------------------------------

halaman 9 dari 56

SALINAN
18.4 Bahwa dalam laporan dugaan pelanggaran Investigator menyebut nama Imanuel
M.S.,S.T. selaku Kepala Cabang Medan Terlapor II, bahwa Terlapor II
membenarkan adanya staf yang bernama sebagaimana disebutkan diatas. Bahwa
staf tersebut pernah memberikan fotocopy sertifikat K3 kepada Terlapor III tetapi
beliau tidak mengetahui sertifikat itu akan digunakan untuk apa dan Terlapor II
sudah memberikan peringatan; ---------------------------------------------------------18.5 Bahwa terkait kesamaan peralatan Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV,
Terlapor II menyatakan dalam Pasal 2 huruf e Akta Pendirian PT Gayotama nomor
290 tanggal 26 Maret 1990 mencantumkan bahwa Terlapor dapat meminta jasa
sewa peralatan apabila ada perusahaan meminta dukungan dalam suatu kegiatan
proyek. Hal ini dilakukan untuk menutupi biaya perawatan peralatan milik
Terlapor II. ---------------------------------------------------------------------------------19.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Terlapor III menyerahkan Tanggapan
terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai
berikut (vide bukti TIII.1); ----------------------------------------------------------------------19.1 Bahwa Terlapor III membantah telah bekerjasama dengan Terlapor IV untuk
mempermudah pemenangan Terlapor II dalam pelaksanaan tender a quo; ------19.2 Bahwa Terlapor III membantah telah melakukan persekongkolan dengan
memberikan nilai dukungan bank yang sama dengan Terlapor II dan Terlapor III;
19.3 Bahwa uraian Investigator tentang kesamaan nilai dukungan bank hanya pada
asumsi yang mengada-ada karena berdasarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
juncto Perpres Nomor 70 Tahun 2012 mengatakan pengajuan nilai dukungan bank
minimal 10% (sepuluh persen) dari HPS sehingga sangat patut dan layak Majelis
Komisi menolak dalil Investigator; ----------------------------------------------------19.4 Bahwa Terlapor III membantah mengenai kesamaan aplikasi Nitro PDF
Professional 6,3,1,4 dimana aplikasi tersebut dijual bebas oleh toko yang
menyediakan perangkat lunak komputer sehingga mudah dimiliki; --------------19.5 Bahwa Terlapor III menyatakan secara jujur melakukan penyewaan dikarenakan
harga peralatan yang akan digunakan dalam tender a quo sangat mahal sehingga
Terlapor III menyewa dari perusahaan lain. Bahwa seingat Terlapor III, Terlapor I
tidak pernah membuat pengumuman syarat

mengenai kewajiban bagi peserta

tender harus memiliki sendiri peralatan untuk pekerjaan dalam tender a quo. --20.

Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Terlapor IV menyerahkan
Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal
sebagai berikut (vide bukti TIV.1): -------------------------------------------------------------

halaman 10 dari 56

SALINAN
20.1 Bahwa dalam Laporan Dugaan Pelanggaran terdapat kesamaan pengajuan nilai
dukungan bank, hal ini dikarenakan telah sesuai dengan syarat yang ditetapkan
panitia tender yang menyatakan nilai dukungan bank adalah minimal 10% dari
HPS; ----------------------------------------------------------------------------------------20.2 Bahwa nilai dukungan bank sebagaimana terurai di atas tidak bertentangan dengan
Perpres Nomor 54 Tahun 2010 jo. Perpress Nomor 70 Tahun 2012; -------------20.3 Bahwa Terlapor IV tidak ada melakukan koordinasi dan kesepakatan dengan
Terlapor I, Terlapor II dan Terlapor III untuk mengajukan nilai dukungan bank;
20.4 Bahwa mengenai kesamaan penggunaan aplikasi softcopy yakni Nitro PDF
Professional 6.3.1.4 adalah tidak memiliki landasan hukum yang pasti, hal ini
dikarenakan aplikasi Nitro PDF Professional 6.3.1.4 merupakan software yang
dijual bebas, sehingga siapapun tanpa terkecuali dapat menggunakan aplikasi
tersebut; ------------------------------------------------------------------------------------20.5 Bahwa mengenai kesamaan IP Address yakni 180.241.109.106 merupakan
ketidaktahuan dari Terlapor IV. Nyatanya staff Terlapor IV melakukan
peminjaman komputer terhadap staf Terlapor II. Namun demikian Terlapor IV,
Terlapor III, dan Terlapor II mempunyai username dan Password tersendiri
dimana hanya diketahui oleh masing-masing staff terlapor saja; ------------------20.6 Bahwa mengenai author a.n. Stella Putri tidak diketahui oleh Terlapor IV karena
staf Terlapor IV tidak mengetahui pengguna tetap komputer yang telah dipinjam
milik Terlapor II; -------------------------------------------------------------------------20.7 Bahwa mengenai pengiriman dokumen penawaran bukanlah dari Banda Aceh
melainkan dilakukan di Medan sehingga dalil Investigator harus ditolak dan
dikesampingkan; --------------------------------------------------------------------------20.8 Bahwa mengenai kesamaan peralatan, terlapor I selaku panitia tender tidak pernah
mengumumkan syarat mengenai peralatan harus dimiliki sendiri oleh peserta
tender yang nantinya menjadi pemenang. Oleh karena itu, terlapor IV secara jujur
mengemukakan peralatan tersebut merupakan dukungan atau sewa dari perusahaan
lain yaitu Terlapor II sebagai perusahaan yang sama-sama berdomisili di Aceh;
20.9 Bahwa mengenai kesamaan personel yakni saudara Rajaman, Terlapor IV jelaskan
bahwa sesuai akta berita acara nomor 06 tanggal 3 mei 2010 yang dibuat
dihadapan Irwan Santoso, S.H. selaku notaris di Medan dan surat Nomor AHUAH.01.10-13893 tertanggal 7 Juni 2010, perihal penerimaan pemberitahuan
perubahan data perseroan PT Multhi Bangun Cipta Persada yang ditandatangani
oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum pada Kementerian Hukum dan

halaman 11 dari 56

SALINAN
Hak Asasi Manusia yang menyatakan bahwa Rajaman sudah bukan merupakan
Komisaris dari PT Multhi Bangun Cipta Persada; -----------------------------------20.10 Bahwa mengenai kesamaan nomor faks, Terlapor IV meminjam nomor faksimile
(sekaligus berfungsi sebagai telepon) dengan sistem jaringan wireless milik
Terlapor II karena adanya kendala pemasangan jaringan telepon; ----------------21.

Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Majelis Komisi
menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan yang disampaikan kepada Rapat
Komisi; ---------------------------------------------------------------------------------------------

22.

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan
Pendahuluan, Rapat Komisi memutuskan untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan
terhadap Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014; --------------------------------------------------

23.

Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan Rapat Komisi, selanjutnya Komisi
menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 21/KPPU/Pen/IV/2014 tanggal 22 April 2014
tentang Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014 (vide bukti A21); ---

24.

Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan
Keputusan Komisi Nomor 56/KPPU/Kep/IV/2014 tanggal 22 April 2014 tentang
Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Lanjutan Perkara
Nomor 04/KPPU-L/2014 (vide bukti A22); ---------------------------------------------------

25.

Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014 menerbitkan
Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 21/KMK/Kep/IV/2014 tentang Jangka Waktu
Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 04/KPPU-L/2014, yaitu dalam jangka waktu
paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 5 Mei 2014 sampai dengan
tanggal 6 Agustus 2014 (vide bukti A25); -----------------------------------------------------

26.

Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan
Lanjutan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Lanjutan, Petikan Surat Keputusan Majelis
Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan, dan Surat Panggilan Sidang
Majelis Komisi kepada para Terlapor (vide bukti A26 s/d A29, A32 s/d A35); ---------

27.

Menimbang bahwa pada tanggal 5 Mei 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Alat Bukti berupa Surat dan atau Dokumen
(vide bukti B3); ------------------------------------------------------------------------------------

28.

Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti berupa surat dan
atau dokumen yang diajukan oleh pihak Investigator sebagai berikut; -------------------28.1 Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pasca Kualifikasi Kontrak Harga
Satuan untuk Kontrak Tahun Tunggal Paket Pekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan
Struktur Jalan Siborong-borong CS dan lampiran Surat dari Kepala ULP Balai

halaman 12 dari 56

SALINAN
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Nomor KU 0301-Br/2277 tanggal 19
Desember 2013 (vide bukti IC.8); ------------------------------------------------------28.2 Berita Acara Aanwijzing/Penjelasan Kantor Paket-Paket pada Satker Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah II Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2013 (vide
bukti IC.30); -------------------------------------------------------------------------------28.3 Owner Estimate (OE) Paket Pekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan
Siborong-borong CS Tahun Anggaran 2013 (vide bukti IC.32); ------------------28.4 CD Dokumen Penawaran Para Peserta Tender (vide bukti IC.33); ---------------28.5 Laporan Hasil Evaluasi Pelelangan Paket Pekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan
Struktur Jalan Siborong-borong CS Tahun Anggaran 2013 (vide bukti IC.37);-28.6 Surat

Perjanjian

Pekerjaan

Konstruksi

Harga

Satuan

Paket

Pekerjaan

Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Siborong-borong CS Tahun Anggaran 2013 PT
Gayotama Leopropita (vide bukti IC.39); ---------------------------------------------28.7 Dokumen

Kontrak

Bab

VIII,

Gambar

Rencana

Paket

Pekerjaan

Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Siborong-borong CS Tahun Anggaran 2013 (vide
bukti IC.41); -------------------------------------------------------------------------------28.8 Strip Map Lokasi Paket Pekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Siborongborong CS (vide bukti IC.42); ----------------------------------------------------------28.9 Data Administrasi dan Teknis PT Gayotama Leopropita (vide bukti IC.45); ----28.10 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) PT Gayotama Leopropita Nomor 1-0028361106-2-00001 (vide bukti IC.48); ------------------------------------------------------28.11 NPWP PT Gayotama Leopropita (vide bukti IC.49); -------------------------------28.12 Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas - Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) Besar - Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelakana Konstruksi - Keputusan
Bupati Aceh Tengah tentang Srat Izin Tempat Usaha (SITU) PT Gayotama
Leopropita (vide bukti IC.50); ----------------------------------------------------------28.13 Berita Acara PT Gayotama Leopropita Nomor 22 Tanggal 12 April 2008 dan Akta
Perseroan Terbatas Gayotama Leopropita Nomor 290 Tanggal 26 Maret 1990
(vide bukti IC.51); ------------------------------------------------------------------------28.14 Dokumen Penawaran PT Gayotama Leopropita (vide bukti IC.55); --------------29.

Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti berupa surat dan
atau dokumen yang diajukan oleh Terlapor II sebagai berikut; ---------------------------29.1 Salinan Akte Pendirian PT Gayotama Leopropita tanggal 26 Maret 1990 (vide
bukti TII.4); --------------------------------------------------------------------------------29.2 Salinan Keputusan Menteri Kehakiman tentang Persetujuan Pendirian PT
Gayotama Leopropita tanggal 22 Oktober 1990 (vide bukti TII.5); ----------------

halaman 13 dari 56

SALINAN
29.3 Salinan Akte Perubahan Anggaran Dasar PT Gayotama Leopropita tanggal 12
April 2008 (vide bukti TII.6); -----------------------------------------------------------29.4 Salinan Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Perubahan Anggaran Dasar
tanggal 16 Juni 2008 (vide bukti TII.7); -----------------------------------------------29.5 Salinan Akte Pendirian Cabang PT Gayotama Leopropita tanggal 8 Juni 2009
(vide bukti TII.8); -------------------------------------------------------------------------29.6 Salinan Akte Perubahan Anggaran Dasar PT Gayotama Leopropita tanggal 10
November 2012 (vide bukti TII.9);-----------------------------------------------------29.7 Salinan Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Perubahan Anggaran Dasar
PT Gayotama Leopropita tanggal 2 Januari 2013 (vide bukti TII.10);------------30.

Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti berupa surat dan
atau dokumen yang diajukan oleh Terlapor III berupa Salinan Akte Pendirian PT Jiban
Aman Sentosa tanggal 29 Oktober 2007 (vide bukti TIII.4); -------------------------------

31.

Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti berupa surat dan
atau dokumen yang diajukan oleh Terlapor IV berupa Salinan Akte Pendirian PT Multhi
Bangun Cipta Persada tanggal 17 Maret 2008 (vide bukti TIV.4); ------------------------

32.

Menimbang bahwa pada tanggal 5 Mei 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi I PT Pusaka Agung Karyajaya,
namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa
memberikan keterangan dan kuasa kepada siapapun (vide bukti B4); --------------------

33.

Menimbang bahwa pada tanggal 5 Mei 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi II PT Subur Sari Lastderich, namun
yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi dengan alasan sakit
(vide bukti B5); ------------------------------------------------------------------------------------

34.

Menimbang bahwa pada tanggal 22 Mei 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi I PT Pusaka Agung Jayakarya, namun
yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi dengan alasan sakit
(vide bukti B6); ------------------------------------------------------------------------------------

35.

Menimbang bahwa pada tanggal 22 Mei 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi II PT Subur Sari Lastderich, yang
pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B7);
35.1 Bahwa Saksi menyatakan benar telah mengikuti tender a quo tetapi tidak menjadi
pemenang; ---------------------------------------------------------------------------------35.2 Bahwa Saksi digugurkan pada tahap penawaran harga, dikarenakan tingginya
harga penawaran yang diajukan dibandingkan pemenang; --------------------------

halaman 14 dari 56

SALINAN
35.3 Bahwa Saksi menyatakan mengenal Terlapor II (PT Gayotama Leopropita) karena
merupakan teman dalam asosiasi yang sama yaitu asosiasi pengusaha AMP
(Asphalt Mixing Plant) dan lokasi AMP (Asphalt Mixing Plant) Terlapor II yang
bersebelahan dengan AMP (Asphalt Mixing Plant) Saksi; -------------------------35.4 Bahwa Saksi dalam mengikuti tender memperoleh dukungan dari bank dengan
melampirkan draft jaminan yang telah disediakan oleh Terlapor I dimana besaran
jaminan bank yang diminta sekitar 1-2% dari nilai tender; -------------------------35.5 Bahwa Saksi sering mengikuti tender yang diadakan oleh Balai Besar Pekerjaan
Umum

tingkat

Kota/Kabupaten

maupun

tingkat

Provinsi

dengan

mempertimbangkan jarak antara AMP (Asphalt Mixing Plant) dengan lokasi
proyek dimana maksimal jarak yaitu 150 kilometer; --------------------------------35.6 Bahwa pada saat tender, yang mengerjakan dokumen penawaran yaitu Bapak
Marakut Tobing sebagai bagian teknik dengan dibantu D. Manurung dan Ibu Ida
Simatupang yang mengerjakan pendaftaran perusahaan melalui internet (upload
dokumen);----------------------------------------------------------------------------------35.7 Bahwa untuk penentuan harga, Saksi mendiskusikan bersama dengan Marakut
Tobing dan Ida Simatupang, namun untuk finalisasi harga hanya Saksi yang
mengetahuinya sehingga kecil kemungkinan harga penawaran Saksi sama dengan
peserta tender lainnya; -------------------------------------------------------------------35.8 Bahwa PT Subur Sari Lastderich mempunyai AMP (Asphalt Mixing Plant) sendiri
sejak tahun 1994 dengan membeli AMP (Asphalt Mixing Plant) dari PT Karya
Muda Pratama karena tidak mampu mengerjakan proyek jalan di Siborongborong; -------------------------------------------------------------------------------------35.9 Bahwa Saksi jarang memberikan dukungan bagi perusahaan lain yang meminta
dukungan untuk penggunaan AMP (Asphalt Mixing Plant) miliknya; -----------35.10 Bahwa pada tender ini, Saksi mengetahui selain Terlapor II yang mengikuti ada
juga PT Anugerah dengan Bapak Tampubolon sebagai pemiliknya; -------------35.11 Bahwa Saksi mengetahui, untuk tender ini pemenang adalah Terlapor II dan ada
keberatan dari Bapak Basar Hutabarat dari PT Anugerah mengenai tender ini; 35.12 Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya pinjam bendera perusahaan yang terjadi di
PT Anugerah dikarenakan sepengetahuan Saksi PT Anugerah dimiliki Bapak
Basar Hutabarat tetapi berdasarkan informasi dari teman-teman Saksi bahwa PT
Anugerah telah dimiliki oleh Bapak Tampubolon. ----------------------------------36.

Menimbang bahwa pada tanggal 12 Juni 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi III yang diajukan Terlapor III Bapak

halaman 15 dari 56

SALINAN
Azwir Nawi Tazmal, namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis
Komisi tanpa memberikan keterangan apapun (vide bukti B8); ---------------------------37.

Menimbang bahwa pada tanggal 12 Juni 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi IV PT Sabaritha Perkasa Abadi,
namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa
memberikan keterangan apapun (vide bukti B9); ---------------------------------------------

38.

Menimbang bahwa pada tanggal 12 Juni 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi V PT Anugerah Bahari Sejahtera,
namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa
memberikan keterangan apapun (vide bukti B10); -------------------------------------------

39.

Menimbang bahwa pada tanggal 12 Juni 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi VI PT Tulung Agung, namun yang
bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa memberikan
keterangan apapun (vide bukti B11); -----------------------------------------------------------

40.

Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi III yang diajukan Terlapor III Bapak
Azwir Nawi Tazmal, namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis
Komisi tanpa keterangan apapun (vide bukti B12); ------------------------------------------

41.

Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi IV PT Sabaritha Perkasa Abadi
namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa
keterangan apapun (vide bukti B13); -----------------------------------------------------------

42.

Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi VI PT Tulung Agung, namun yang
bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa keterangan apapun
(vide bukti B14);-----------------------------------------------------------------------------------

43.

Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi V PT Anugerah Bahari Sejahtera
namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa
keterangan apapun (vide bukti B15); -----------------------------------------------------------

44.

Menimbang bahwa pada tanggal 14 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi VII Dian Perkasa namun yang
bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa keterangan apapun
(vide bukti B16);-----------------------------------------------------------------------------------

45.

Menimbang bahwa pada tanggal 14 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi VIII PT Muslimindo Nanda Prima

halaman 16 dari 56

SALINAN
namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa
keterangan apapun (vide bukti B17); ----------------------------------------------------------46.

Menimbang bahwa pada tanggal 16 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli I Ir. Effendi Radia, M.T. yang pada
pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B18); --46.1 Bahwa Ahli mempunyai latar belakang pendidikan teknik sipil bagian jalan dan
bertugas sebagai Kepala Seksi Standar Subdit Teknik Jalan Direktorat Bina Teknik
Dirjen Bina Marga; -----------------------------------------------------------------------46.2 Untuk pekerjaan rekonstruksi terjadi dari bagian bawah sampai atas termasuk
pengaspalan yang menggunakan Aphalt Mixing Plant (AMP). AMP (Asphalt
Mixing Plant) tidak diwajibkan untuk memilikinya namun bisa disewa; --------46.3 Bahwa Kementerian Pekerjaan Umum melalui peraturan Menteri Pekerjaan
Umum mengizinkan sewa AMP (Asphalt Mixing Plant) guna memberikan
kesempatan kepada kontraktor kecil untuk mengikuti tender dan peserta tender
dilarang meminta dukungan AMP (Asphalt Mixing Plant) kepada perusahaan
pemilik AMP (Asphalt Mixing Plant);-------------------------------------------------46.4 Bahwa Panitia Tender mempertimbangkan lokasi AMP (Asphalt Mixing Plant)
dengan lokasi pekerjaan, hal ini dikarenakan apabila terlalu jauh lokasi AMP
(Asphalt Mixing Plant) dengan lokasi pekerjaan mengakibatkan aspal yang
mendingin dan mengeras sehingga sudah tidak bisa digunakan; ------------------46.5 Bahwa selain perizinan sewa AMP (Asphalt Mixing Plant), dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum juga diatur mengenai mobilisasi dalam pekerjaan
rekonstruksi yaitu proses peralatan laboratorium, penghamparan aspal di lapangan,
termasuk personil yang mengerjakan dengan jangka waktu maksimal 6 (enam)
bulan tetapi dikarenakan terlalu lamanya waktu mobilisasi maka Bina Marga
mengatur waktu mobilisasi selama 60 (enam puluh) hari;--------------------------46.6 Bahwa apabila batas waktu mobilisasi selama 60 (enam puluh) hari terlewati maka
terdapat denda dan apabila tetap diakomodir maka hasil pekerjaan akan terlambat
dan terdapat kerugian baik waktu maupun keuangan;--------------------------------

47.

Menimbang bahwa pada tanggal 16 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli I Rudi Rusdiah namun Ahli tidak dapat
hadir dengan alasan mendapat tugas ke luar negeri dan baru dapat memberikan
keterangan pada bulan September 2014 (vide bukti B19); ----------------------------------

48.

Menimbang bahwa pada tanggal 16 Juli 2014, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli yang diajukan Terlapor II Ditha

halaman 17 dari 56

SALINAN
Wiradiputra, S.H.,M.E. yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi
sebagai berikut (vide bukti B20); --------------------------------------------------------------48.1 Bahwa Ahli menyatakan adanya suatu Putusan Mahkamah Agung Nomor
493/Kasasi/Pdt.Khusus Tahun 2009 dengan Hakim Agung Sdr. Muhammad
Abdurrahman Saleh yang mana dalam putusannya tidak mengkategorikan Panitia
Tender sebagai Pelaku Usaha, sehingga pengguna jasa tidak bisa dijadikan sebagai
pelaku usaha. Oleh karena itu Ahli berpendapat Panitia Tender dalam hal tersebut
tidak termasuk sebagai pihak yang dilaporkan. Apabila dijadikan Saksi masih
dapat dimungkinkan namun apabila dijadikan Terlapor dapat menjadi masalah
karena Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tidak memberikan wewenang
kepada KPPU untuk menjatuhkan sanksi, namun apabila Panitia Tender tersebut
terbukti bersekongkol dengan peserta tender dan terbukti merugikan negara maka
Panitia Tender bisa dikenakan Undang-Undang Korupsi, sehingga dengan
demikian bukan berarti tidak bisa dihukum namun sanksinya lebih berat apabila
terbukti merugikan keuangan negara; -------------------------------------------------48.2 Bahwa Ahli berpendapat adanya kesamaan dokumen penawaran sebagai unsur
bersekongkol belum cukup memenuhi unsur Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999, melainkan juga harus adanya unsur mengatur dan menentukan
pemenang tender, dimana faktanya 2 (dua) Terlapor telah gugur terlebih dahulu
sehingga pada saat evaluasi teknis tidak mencukupi, adapun dalam Pasal 1 angka 8
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, bersekongkol adalah untuk menguasai
pasar. Apabila dicontohkan 3 (tiga) perusahaan yang dianggap bersekongkol
tersebut maju sampai akhir maka harus dibuktikan dengan benar dan kuat yang
membuktikan telah terjadi persekongkolan. Apabila pada tahap akhir hanya tinggal
1 (satu) pelaku usaha saja maka keinginan untuk menguasai pasar belum terjadi.
Hal tersebut dibuktikan dari 2 (dua) pelaku usaha yang dijadikan Terlapor sudah
gugur terlebih dahulu, dan perlu dilihat apa latar belakang dari Panitia Tender
memenangkan Terlapor II, apakah dimenangkan karena harganya lebih tinggi
namun kualitasnya kurang, karena apabila kondisi demikian yang terjadi maka hal
tersebut merupakan suatu bentuk perseongkolan; -----------------------------------48.3 Bahwa Ahli menyatakan pendapatnya atas pernyataan Investigator yang
menyatakan bahwa Panitia Tender bukan dikategorikan sebagai Pelaku Usaha
melainkan sebagai Pihak Lain dalam perkara a quo. Ahli berpendapat bisa terjadi
Pihak Lain tersebut adalah Pengguna Jasa namun dalam perkara a quo, Panitia
Tender tidak bisa dikategorikan sebagai Pihak Lain, adapun Undang-Undang

halaman 18 dari 56

SALINAN
Nomor 5 Tahun 1999 juga tidak mendefiniskan secara jelas siapa yang termasuk
dalam Pihak Lain sehingga menimbulkan multi tafsir; -----------------------------48.4 Bahwa Ahli menyatakan juga menemukan adanya Putusan Mahkamah Agung
yang menjatuhkan hukuman bagi Panitia Tender. Oleh karena itu dapat
disimpulkan terdapat 2 (dua) pihak yang menyatakan bisa tidaknya Panitia Tender
dikenakan hukuman, namun Ahli berpendapat bahwa Undang-Undang Tipikor
lebih berwenang menjatuhkan hukuman bagi Panitia Tender yang terbukti
merugikan keuangan negara, dibandingkan dengan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999. Oleh karena itu dapat disimpulkan, apabila dalam Undang-Undang
secara jelas disebutkan Panitia Tender termasuk pihak lain maka dapat
dimasukkan; -------------------------------------------------------------------------------48.5 Bahwa Ahli berpendapat dalam perkara a quo, para Terlapor berupaya
bekerjasama menguasai pasar namun usaha tersebut tidak berhasil karena 2 (dua)
rekan persekongkolannya sudah gugur, seandainyapun ketiganya