C Tahap 3
STRUKTUR
Struktur digunakan untuk mengelompokan
sejumlah data yang mempunyai tipe data
yang
berbeda.
membentuk
Variabel-variabel
sebuah
elemen struktur.
struktur
yang
dinamakan
DEKLARASI STRUKTUR
STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION
OOP
OOP adalah pemrograman yang menitik beratkan kepada
objek-
objek untuk menyelesaikan tugas atau proses dari program tersebut.
1. CLASS
class merupakan gambaran atau abstraksi karakter dan sifat
dari suatu objek. Class dapat mendefenisikan ciri dan prilaku
objek tersebut.
2. OBJECT
object adalah suatu data atau entitas yang berwujud maupun tak
berwujud, memiliki sifat (karakteristik) tertentu sesuai dengan
kondisi atau status dari penggunaannya.
3. METHODE
metoda merupakan tata cara objek tersebut diperlakukan, atau
penggunaan atau manfaat dari objek tersebut.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN OOP
1. Natural
OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang
menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat
suatu benda maupun kegunaan dari benda tersebut.
2. Modular
Objek yang sudah dibentuk dapat dikelompokan kembali
dengan objek-objek yang lain.
3. Mudah diperbaharui
dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian
private dan public, maka jika bagian private ingin
digunakan pada objek-objek lain dapat diperbaharui
dengan menempatkan objek lain tersebut di bagian
public.
4. Dapat didaur ulang
suatu objek yang telah didefenisikan baik jenis, bentuk,
ciri maupun perilakudapat didefenisikan kembali
dengan objek lain.
TATA CARA PENGGUNAAN PBO
1.
2.
3.
Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang
disebut objek.
Objek-objek dalam OOP bersifat aktif
Cara pandang : program bukan urut-urutan
instruksi tapi diselesaikan oleh objek-objek
yang bekerjasama untuk menyelesaikan
masalah.
BENTUK UMUM DARI KELAS
class class_name
{
public :
data element_class;
method;
};
Object declaration;
NILAI SET PADA PROGRAM
NILAI DI INPUT
LATIHAN
Buatlah sebuah class "Mahasiswa" dengan member :
Member Data :
char nobp[5], nama[30],
float uts, uas
Member function :
void inisialisasi(char *w, char *x, float y, float z)
void info()
float na(){return ((0.4*uts) + (0.6*uas))}
mhs.inisialisasi("0001",“Ondra", 87, 68);
PUBLIC PADA KELAS
Public menyatakan bahwa deklarasi variabel atau
item-item yang ada di dalam kelas dapat diakses dari
luar kelas.
PRIVATE PADA KELAS
Private digunakan pada kelas untuk memproteksi anggota-anggota
tertentunya agar tidak dapat diakses dari luar kelas secara langsung.
KONSTRUKTOR
Konstruktor merupakan suatu fungsi dari anggota suatu
kelas yang memiliki nama yang sama dengan nama
kelas fungsi itu berada.
Konstruktor digunakan untuk mengalokasikan ruang
untuk suatu objek dan untuk memberi nilai awal.
DESTRUKTOR
Destruktor merupakan suatu fungsi anggota yang
dijalankan secara otomatis manakala suatu objek akan
terbebas dari memori karena lingkup keberadaannya
telah menyelesaikan tugasnya.
Destruktor harus mempunyai nama yang sama dengan
kelas dan diawali karakter tilde(~) atau karakter tak
terhingga.
ARRAY PADA KELAS
KARAKTERISTIK OOP
INHERITANCE
Inheritance memungkinkan programmer untuk “menurunkan”
sebuah class menjadi class lain yang lebih spesifik dan
memiliki fungsi yang lebih komplit.
Pewarisan (Inherintance) adalah proses pembentukan satu
klas baru (derived class) dari klas lainnya (based class)
Proses ini memberikan keuntungan dalam daur ulang
program (reusability)
C++ menjamin bahwa semua klas turunan akan diinisial
dan dilakukan proses clean-up dengan benar melalui
mekanisme constructor dan destructor
INHERITANCE
Klas
turunan
(derived
class)
mewarisi
semua
kemampuan yang dimiliki oleh klas induk (based class),
baik
member
data
dan
member
fungsi
yang
dideklarasikan dengan akses public atau protected.
Hubungan antar klas turunan dan klas induknya akan
membentuk suatu Hirarki Klas.
Dalam OOP, perancangan hirarki klas merupakan hal
yang utama.
INHERITANCE
Bentuk Hierarki Class
- Singel inheritance
-
Multiple Inheritance
HIERARKI CLASS
Pada perancangan hirarki klas,
o
Klas
induk
(based
class)
merupakan
klas
yang
mempunyai sifat (property) yang paling umum atau
yang harus dimiliki oleh seluruh klas turunannya
(derived class).
o
Sedangkan sifat yang khusus dimiliki oleh klas-klas
turunannya,
dimana
sifat-sifat
khusus
tersebut
digunakan untuk meningkatkan sifat atau kemampuan
dari klas induknya.
AKSES MEMBER BASE CLASS DARI DERIVED CLASS
o
Anggota klas induk dapat diakses oleh anggota klas
turunan apabila jenis akses dari anggota klas induk
adalah public atau protected.
o
Anggota protected dari klas induk dapat diakses oleh
klas
turunan
seolah-olah
anggota
tersebut
dideklarasikan dalam definisi klas turunan yang
bersangkutan.
Anggota protected suatu klas tetap tidak dapat diakses
oleh fungsi / klas lainnya dalam program yang tidak
menjadi anggota klas turunan tersebut.
Lat 1
LAT2
KARAKTERISTIK OOP
POLYMORPHISM
Polymorphism
berasal
dari
bahasa
Yunani,
poly(banyak) dan morphos (bentuk)
Polymorphism adalah suatu pemanggilan fungsi yang
dapat merujuk pada fungsi yang berbeda sesuai dengan
jenis objek yang diteruskan kedalam fungsi yang
dipanggil itu
Polymorphism memungkinkan sebuah method yang
mempunyai nama yang sama, namun aksi (tugas) yang
berbeda.
POLYMORPHISM
Polymorphism
sangat
berhubungan
dg
konsep
Inheritance
Implementasi polymorphism dg 2 cara:
Overloading function : penggunaan kembali nama
fungsi yang sama tapi dengan argumen yang berbeda
Overriding function : sebuah fungsi dalam class
turunan yang memiliki nama, return type dan argumen
function yang sama dengan fungsi dalam class induk
POLYMORPHISM
Virtual Function
Virtual Function digunakan dalam program untuk
memaksimalkan fungsi Polymorphism
Virtual Function
adalah sebuah fungsi yang
dideklarasikan sebagai virtual dalam kelas induk dan
didefinisikan kembali di dalam satu kelas turunan atau
lebih
Menambahkan kata kunci virtual
PENGGUNAAN POLYMORPHIS
Penggunaan
Polymorphism
adalah
menggunakan
pointer dari superclass untuk menunjuk pada objek
dari subclass
Kemudian
lewat
pointer
tersebut
kita
dapat
memanggil method yang ada dalam objek tersebut
KARAKTERISTIK OOP
ENCAPSULATION
Encapsulation adalah sebuah proses dimana tidak ada akses
langsung ke data yang diberikan, bahkan hiden
Ciri-ciri encapsulation :
1. Variabel dan method daalam suatu objek dibungkus agar
terlindungi.
2. Untuk mengakses, variabel dan method yang dibungkus
tadi perlu interface
3. Setelah variabel dan method dibungkus, hak akses
terhadapnya dapat ditentukan.
4. Konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan
perluasan dari tipe data struktur.
ENCAPSULATION
Dua hal dalam encapsulation
1. Information hiding
2. Menyediakan perantara (method) untuk mengakses
data
Pada intinya encapsulation adalah pemisahan antara
bagian private dan pada sebuah objek.
FILE TEXT
Tahapan Dasar Operasi File
Sebelum anda bekerja dengan file, sebaiknya anda mengenal tahapantahapannya terlebih dahulu, diantaranya adalah :
1.
Membuka File
agar file tersebut dapat digunakan, file harus dibuka atau
diaktifkan terlebih dahulu.
sebelum file dibuka, terlebih dahulu kita membuat suatu objek
dengan menggunakan perintah :
ofstream nama_objek_file;
Setelah objek dibuat maka
menggunakan perintah :
selanjutnya
file
dibuka
nama_objek_file.open(“nama_file”);
File header fstream.h
dengan
TAHAPAN DASAR OPERASI FILE
2. Memproses File
Setelah file dibuka atau diaktifkan, selanjutnya anda
bisa melakukan perekaman data ke dalam file. Berikut
perintah yang digunakan untuk perekaman data ke
dalam file.
nama_objek_file
Struktur digunakan untuk mengelompokan
sejumlah data yang mempunyai tipe data
yang
berbeda.
membentuk
Variabel-variabel
sebuah
elemen struktur.
struktur
yang
dinamakan
DEKLARASI STRUKTUR
STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION
OOP
OOP adalah pemrograman yang menitik beratkan kepada
objek-
objek untuk menyelesaikan tugas atau proses dari program tersebut.
1. CLASS
class merupakan gambaran atau abstraksi karakter dan sifat
dari suatu objek. Class dapat mendefenisikan ciri dan prilaku
objek tersebut.
2. OBJECT
object adalah suatu data atau entitas yang berwujud maupun tak
berwujud, memiliki sifat (karakteristik) tertentu sesuai dengan
kondisi atau status dari penggunaannya.
3. METHODE
metoda merupakan tata cara objek tersebut diperlakukan, atau
penggunaan atau manfaat dari objek tersebut.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN OOP
1. Natural
OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang
menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat
suatu benda maupun kegunaan dari benda tersebut.
2. Modular
Objek yang sudah dibentuk dapat dikelompokan kembali
dengan objek-objek yang lain.
3. Mudah diperbaharui
dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian
private dan public, maka jika bagian private ingin
digunakan pada objek-objek lain dapat diperbaharui
dengan menempatkan objek lain tersebut di bagian
public.
4. Dapat didaur ulang
suatu objek yang telah didefenisikan baik jenis, bentuk,
ciri maupun perilakudapat didefenisikan kembali
dengan objek lain.
TATA CARA PENGGUNAAN PBO
1.
2.
3.
Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang
disebut objek.
Objek-objek dalam OOP bersifat aktif
Cara pandang : program bukan urut-urutan
instruksi tapi diselesaikan oleh objek-objek
yang bekerjasama untuk menyelesaikan
masalah.
BENTUK UMUM DARI KELAS
class class_name
{
public :
data element_class;
method;
};
Object declaration;
NILAI SET PADA PROGRAM
NILAI DI INPUT
LATIHAN
Buatlah sebuah class "Mahasiswa" dengan member :
Member Data :
char nobp[5], nama[30],
float uts, uas
Member function :
void inisialisasi(char *w, char *x, float y, float z)
void info()
float na(){return ((0.4*uts) + (0.6*uas))}
mhs.inisialisasi("0001",“Ondra", 87, 68);
PUBLIC PADA KELAS
Public menyatakan bahwa deklarasi variabel atau
item-item yang ada di dalam kelas dapat diakses dari
luar kelas.
PRIVATE PADA KELAS
Private digunakan pada kelas untuk memproteksi anggota-anggota
tertentunya agar tidak dapat diakses dari luar kelas secara langsung.
KONSTRUKTOR
Konstruktor merupakan suatu fungsi dari anggota suatu
kelas yang memiliki nama yang sama dengan nama
kelas fungsi itu berada.
Konstruktor digunakan untuk mengalokasikan ruang
untuk suatu objek dan untuk memberi nilai awal.
DESTRUKTOR
Destruktor merupakan suatu fungsi anggota yang
dijalankan secara otomatis manakala suatu objek akan
terbebas dari memori karena lingkup keberadaannya
telah menyelesaikan tugasnya.
Destruktor harus mempunyai nama yang sama dengan
kelas dan diawali karakter tilde(~) atau karakter tak
terhingga.
ARRAY PADA KELAS
KARAKTERISTIK OOP
INHERITANCE
Inheritance memungkinkan programmer untuk “menurunkan”
sebuah class menjadi class lain yang lebih spesifik dan
memiliki fungsi yang lebih komplit.
Pewarisan (Inherintance) adalah proses pembentukan satu
klas baru (derived class) dari klas lainnya (based class)
Proses ini memberikan keuntungan dalam daur ulang
program (reusability)
C++ menjamin bahwa semua klas turunan akan diinisial
dan dilakukan proses clean-up dengan benar melalui
mekanisme constructor dan destructor
INHERITANCE
Klas
turunan
(derived
class)
mewarisi
semua
kemampuan yang dimiliki oleh klas induk (based class),
baik
member
data
dan
member
fungsi
yang
dideklarasikan dengan akses public atau protected.
Hubungan antar klas turunan dan klas induknya akan
membentuk suatu Hirarki Klas.
Dalam OOP, perancangan hirarki klas merupakan hal
yang utama.
INHERITANCE
Bentuk Hierarki Class
- Singel inheritance
-
Multiple Inheritance
HIERARKI CLASS
Pada perancangan hirarki klas,
o
Klas
induk
(based
class)
merupakan
klas
yang
mempunyai sifat (property) yang paling umum atau
yang harus dimiliki oleh seluruh klas turunannya
(derived class).
o
Sedangkan sifat yang khusus dimiliki oleh klas-klas
turunannya,
dimana
sifat-sifat
khusus
tersebut
digunakan untuk meningkatkan sifat atau kemampuan
dari klas induknya.
AKSES MEMBER BASE CLASS DARI DERIVED CLASS
o
Anggota klas induk dapat diakses oleh anggota klas
turunan apabila jenis akses dari anggota klas induk
adalah public atau protected.
o
Anggota protected dari klas induk dapat diakses oleh
klas
turunan
seolah-olah
anggota
tersebut
dideklarasikan dalam definisi klas turunan yang
bersangkutan.
Anggota protected suatu klas tetap tidak dapat diakses
oleh fungsi / klas lainnya dalam program yang tidak
menjadi anggota klas turunan tersebut.
Lat 1
LAT2
KARAKTERISTIK OOP
POLYMORPHISM
Polymorphism
berasal
dari
bahasa
Yunani,
poly(banyak) dan morphos (bentuk)
Polymorphism adalah suatu pemanggilan fungsi yang
dapat merujuk pada fungsi yang berbeda sesuai dengan
jenis objek yang diteruskan kedalam fungsi yang
dipanggil itu
Polymorphism memungkinkan sebuah method yang
mempunyai nama yang sama, namun aksi (tugas) yang
berbeda.
POLYMORPHISM
Polymorphism
sangat
berhubungan
dg
konsep
Inheritance
Implementasi polymorphism dg 2 cara:
Overloading function : penggunaan kembali nama
fungsi yang sama tapi dengan argumen yang berbeda
Overriding function : sebuah fungsi dalam class
turunan yang memiliki nama, return type dan argumen
function yang sama dengan fungsi dalam class induk
POLYMORPHISM
Virtual Function
Virtual Function digunakan dalam program untuk
memaksimalkan fungsi Polymorphism
Virtual Function
adalah sebuah fungsi yang
dideklarasikan sebagai virtual dalam kelas induk dan
didefinisikan kembali di dalam satu kelas turunan atau
lebih
Menambahkan kata kunci virtual
PENGGUNAAN POLYMORPHIS
Penggunaan
Polymorphism
adalah
menggunakan
pointer dari superclass untuk menunjuk pada objek
dari subclass
Kemudian
lewat
pointer
tersebut
kita
dapat
memanggil method yang ada dalam objek tersebut
KARAKTERISTIK OOP
ENCAPSULATION
Encapsulation adalah sebuah proses dimana tidak ada akses
langsung ke data yang diberikan, bahkan hiden
Ciri-ciri encapsulation :
1. Variabel dan method daalam suatu objek dibungkus agar
terlindungi.
2. Untuk mengakses, variabel dan method yang dibungkus
tadi perlu interface
3. Setelah variabel dan method dibungkus, hak akses
terhadapnya dapat ditentukan.
4. Konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan
perluasan dari tipe data struktur.
ENCAPSULATION
Dua hal dalam encapsulation
1. Information hiding
2. Menyediakan perantara (method) untuk mengakses
data
Pada intinya encapsulation adalah pemisahan antara
bagian private dan pada sebuah objek.
FILE TEXT
Tahapan Dasar Operasi File
Sebelum anda bekerja dengan file, sebaiknya anda mengenal tahapantahapannya terlebih dahulu, diantaranya adalah :
1.
Membuka File
agar file tersebut dapat digunakan, file harus dibuka atau
diaktifkan terlebih dahulu.
sebelum file dibuka, terlebih dahulu kita membuat suatu objek
dengan menggunakan perintah :
ofstream nama_objek_file;
Setelah objek dibuat maka
menggunakan perintah :
selanjutnya
file
dibuka
nama_objek_file.open(“nama_file”);
File header fstream.h
dengan
TAHAPAN DASAR OPERASI FILE
2. Memproses File
Setelah file dibuka atau diaktifkan, selanjutnya anda
bisa melakukan perekaman data ke dalam file. Berikut
perintah yang digunakan untuk perekaman data ke
dalam file.
nama_objek_file