Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga T1 132010010 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dalam pengembangan menggunakan metode Reseach and
development, Brog & Gall (2003) di hasilkan produk video audio
visual modalitas belajar. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap
yaitu pra pengembangan, pengembangan dan pasca pengembangan.
Hasil uji ahli dan uji coba oleh konselor sekolah tentang kegunaan,
kelayakan dan ketepatan media video dapat disimpulkan bahwa
Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk
Siswa Kelas VIII C SMP N 9 Salatiga telah siap digunakan. Pengujian
telah menunjukkan hasil sesuai dengan desain awal produk. Hasil
pengujian ini, penulis menghasilkan sebuah video audio visual
modalitas belajar yang dapat dijadikan sebagai media dalam
pemberian layanan bimbingan dan konseling di bidang bimbingan
belajar. Sajian berupa video audio visual modalitas belajar serta
petunjuk penggunaan media video audio visual, naskah video audio
visual, satuan layanan bimbingan dan konseling, dan lembar tugas
siswa. Setelah tercapainya tujuan dari penelitian ini, video audio
visual modalitas belajar kini sudah dapat digunakan oleh siswa, guru
BK dan kalangan umum.
57
5.2. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis mengajukan
beberapa saran sebagai tindak lanjut dari penelitian ini sebagai
berikut:
Bagi Sekolah:
1.
Sekolah sebaiknya memberi waktu tertentu diluar jam BK agar
Guru BK maupun siswa dapat menggunakan fasilitas teknologi
seperti komputer, laptop dan smarphone untuk mengoperasikan
video audio visual modalitas belajar.
2.
Sekolah
menyediakan
fasilitas
teknologi
informasi
dan
komunikasi yang dapat digunakan dalam layanan BK.
Bagi Guru BK:
1.
Diharapkan Guru BK dapat menguasai atau mengoperasikan
media elektronik seperti komputer, laptop, LCD/proyektor agar
dapat mengoperasikan video audio visual modalitas belajar
dengan baik dan lancar.
2.
Diharapkan
Guru
BK
dapat
memanfaatkan
fasilitas
LCD/proyektor di ruangan kelas dalam memberikan layanan
kepada siswa.
58
Bagi Peneliti Selanjutnya:
1.
Diharapkan
adanya
penelitian
lebih
lanjut
terhadap
pengembangan media audio visual modalitas belajar untuk siswa
kelas VIII C SMP N 9 Salatiga dalam hal modalitas kinestetik,
sehingga dapa meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
59
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dalam pengembangan menggunakan metode Reseach and
development, Brog & Gall (2003) di hasilkan produk video audio
visual modalitas belajar. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap
yaitu pra pengembangan, pengembangan dan pasca pengembangan.
Hasil uji ahli dan uji coba oleh konselor sekolah tentang kegunaan,
kelayakan dan ketepatan media video dapat disimpulkan bahwa
Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk
Siswa Kelas VIII C SMP N 9 Salatiga telah siap digunakan. Pengujian
telah menunjukkan hasil sesuai dengan desain awal produk. Hasil
pengujian ini, penulis menghasilkan sebuah video audio visual
modalitas belajar yang dapat dijadikan sebagai media dalam
pemberian layanan bimbingan dan konseling di bidang bimbingan
belajar. Sajian berupa video audio visual modalitas belajar serta
petunjuk penggunaan media video audio visual, naskah video audio
visual, satuan layanan bimbingan dan konseling, dan lembar tugas
siswa. Setelah tercapainya tujuan dari penelitian ini, video audio
visual modalitas belajar kini sudah dapat digunakan oleh siswa, guru
BK dan kalangan umum.
57
5.2. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis mengajukan
beberapa saran sebagai tindak lanjut dari penelitian ini sebagai
berikut:
Bagi Sekolah:
1.
Sekolah sebaiknya memberi waktu tertentu diluar jam BK agar
Guru BK maupun siswa dapat menggunakan fasilitas teknologi
seperti komputer, laptop dan smarphone untuk mengoperasikan
video audio visual modalitas belajar.
2.
Sekolah
menyediakan
fasilitas
teknologi
informasi
dan
komunikasi yang dapat digunakan dalam layanan BK.
Bagi Guru BK:
1.
Diharapkan Guru BK dapat menguasai atau mengoperasikan
media elektronik seperti komputer, laptop, LCD/proyektor agar
dapat mengoperasikan video audio visual modalitas belajar
dengan baik dan lancar.
2.
Diharapkan
Guru
BK
dapat
memanfaatkan
fasilitas
LCD/proyektor di ruangan kelas dalam memberikan layanan
kepada siswa.
58
Bagi Peneliti Selanjutnya:
1.
Diharapkan
adanya
penelitian
lebih
lanjut
terhadap
pengembangan media audio visual modalitas belajar untuk siswa
kelas VIII C SMP N 9 Salatiga dalam hal modalitas kinestetik,
sehingga dapa meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
59