Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

SEJARAH KESENI AN

Present asi Oleh :
HY. Agus Murdiyast om o

Orient asi






Penj elasan Silabus
Sum ber / Referensi
Tugas
Jadwal UTS dan Pengum pulan Tugas

Topik ke- 1

Pengert ian Kesenian


Pengert ian
Apa kesenian it u?
Ekspresi budaya yang m engandung
keindahan

Ekspresi Budaya

 Ekspresi Pribadi
 Ekspresi Kolekt if ( Sosial)

Arist ot eles :
Keindahan adalah keseim bangan dan
ket arat uran ukuran ( m at erial) .

Keindahan
 Keindahan dipengaruhi ide
 Keindahan dipengaruhi konsep

Topik ke – 2


Ruang Lingkup Sej arah Kesenian

Kat egori Kesenian
 Seni Pert unj ukan ( Perfom ance Art s)
 Seni Rupa ( Visual Art s)
 Seni Sast ra
 Seni Media Rekam

Seni Pert unj ukan

 Seni Tari
 Seni Dram a
 Seni Musik

Seni Rupa






Seni
Seni
Seni
Seni

Lukis
Kriya
Pat ung
Arsit ekt ur

Periodisasi Sej arah Kesenian







Jam an
Jam an

Jam an
Jam an
Jam an
Jam an

Prasej arah
Hindu dan Budha
I slam
Kolonial
Revolusi
Modern

Topik ke- 3

Seni Pert unj ukan :
Seni Tari

Apakah Seni Tari I t u?
 Gerak- gerak yang diberi bent uk dan
rit m is dari badan di dalam ruang

( Corrie Hart ong)
 Gerak dari seluruh anggot a t ubuh
m anusia yang disusun selaras dengan
iram a m usik sert a m em punyai
m aksud t ert ent u ( Suryadiningrat )

Prasej arah
Sum ber : benda- benda arkeologis ( j um lahnya
sangat t erbat as) , yang berfungsi sebagai
alat rit ual.
Dalam rit ual t erdapat t arian
Cont oh :
1. Berut uk ( Trunyan)
2. Sanghyang Jaran
3. Barongan
4. Gordang Sem bilan

Berut uk
 Sebuah dram a pant om im
 Trunyan

 Dipent askan pada upacara Saba Gede
Kapat Lanang
 Purnam a bulan keem pat
 Desa dalam keadaan bersih ( spirit ual)

Sanghyang Jaran
 Tot em ism e
 Tari Kuda ( kem asukan roh kuda)
 Tari Sanghyang j uga dapat digunakan
unt uk m em anggil roh binat ang
lainnya

Barongan

 Blora dan Sekit arnya
 Lat ar Belakang Mit os Rat u Kidul dan
Tot em ism e
 Dilakukan unt uk m enolak wabah

Gordang Sem bilan

 Gordang = Gendang Kepala sat u
 Gordang Sem bilan dit abuh saat
upacara pem akam an at au pernikahan

Topik ke- 4

Masa Pengaruh Hindu Budha

Gam buh





Gam buh = Raket
Raket di Maj apahit , Gam buh di Bali
Perpaduan gerak t ari Jawa dan Bali
Sebaran sam pai ke Bant en ( Abad
XVI I m asih dipent askan) , dan Cirebon
 Sum ber Cerit era Panj i


Bedaya
 Tari sakral yang dibawakan oleh 9
orang penari put ri ( angka 9
berhubungan dengan kosm ologi
Hindu)
 Tari Bedaya dim aksudkan unt uk
m enj aga keseim bangan ant ara m ikro
kosm os dan m akro kosm os

Bedaya Ket awang ( Solo)
Bedaya Sem ang ( Yogya)
 Menggam barkan Pert em uan Raj a
Jawa dengan Kanj eng Rat u
Kencanasari ( Kanj eng Rat u Kidul)
 Legit im asi Kekuasaan dari kekuat an
supra nat ural.

Topik ke- 5


Masa Pengaruh I slam dan Cina

Pengaruh I slam
 Pengaruh I slam dalam seni t ari t idak
t erlalu besar dibanding pada seni
vokal dan arsit ekt ur.
 Pengaruh pada t ari dapat dit em ui di
Sum at era ( aceh, Minang, dll)
 Di Yogyakart a pada m asa Sult an HB
I X dicipt a t ari Golek Menak.

Tari Kerakyat an
 Rodat
 Sam an

Vokal
 Musik Gregorian
 Nasid ( acapella)

Arsit ekt ur

 Menara Masj id ( Parsi)
 Bent uk Kubah pada m asj id

Pengaruh Cina





Tari Barong di Bali
Barongsai
Tari Baris di Bali
Tari Kelaswara Adaninggar di
Yogyakart a

Tari Barong
 Varian t ari barong: Barong Ket ,
Barong Bangkal, Barong Gaj ah, dan
Barong m acan.
 Melindungi rakyat dari kekuat an

negat if
 Ada kesam aan dengan Barongsai
 Yang diadapt asi adalah bent ukbent uk hiasan dari Barongsai

Tari Barongsai
 Binat ang t ot em Cina berkepala singa
at au harim au
 Cerit era Sam Kok ( t iga pendekar
pelindung rakyat )
 Bergerak akrobat is
 Bent uk hiasan m em perkaya Barong
Ket Bali

Tari Baris
 Tari Baris bali dipengaruhi t ari baris
Cina
 Terlihat pada busana dan gerak
 Nam a Tari Baris disesuaikan dengan
nam a senj at a yang dibawa, sepert i
t om bak, j oj or, dan bedil.
 Di sam ping uang gobog t ari Baris
m erupakan bukt i adanya hubungan
Cina dan Bali.

Tari Kelaswara Adaninggar
 Term asuk genre t ari golek m enak
yang dit arikan oleh dua orang put eri,
salah sat unya put eri Cina, dan
dit unj ukan dengan rias dan
busananya
 Bersum ber pada serat m enak.

Topik ke- 6

Masa Pengaruh Barat

Pada Seni Tari
 Masuknya propert i t ari berupa pist ol
 Masuknya acara m inum ( soft drink)
dalam koreografi t ari klasik
 Diadapt asinya pakaian kebesaran
para praj urit Barat , ke dalam kost um
t ari

Masa Pergerakan
Kehadiran int elekt ual m uda di j am an
kolonial, berhasil m em bent uk
organisasi sepert i Jong Java. Melalui
organisasi ini t ari di bawa keluar
t em bok ist ana dengan didirikannya
KBW ( Kridho Beksa Wiram a) .
Tokohnya adalah Pangeran Tedj o
Kusum o dan Pangeran Suryadiningrat

Pada Seni Musik
 Berkem bangnya m usik diat onis
m elahirkan lagu kebangsaan
I ndonesia Raya, dan lagu- lagu
waj ib lainnya.
 Masuknya inst rum en diat onis ke
dalam ensam bel gam elan

Seni Dram a
 Lahirnya Gedung Kesenian
Schouwburg ( GKJ) .
 Kelom pok I ndera Bangsawan
 Kelom pok St am boel
 Kelom pok Orion
 Kelom pok Dardanella

Topik ke- 7

Masa Kem erdekaan

Koreografer
 I Nyom an Mario :
 Tari Kebyar
 Tari Tam bulilingan

 Tj et j e Som ant ri
 Tari Anj asm ara
 Tari Kukupu

 Bagong Kusudiardj o
 Dram at ari
 Diponegoro
 Kelahiran Yesus

 Tari Lepas
 Wira Pert iwi

Tari dan Panggung Hiburan
 Wayang Wong Mangkunegaran
diboyong keluar ist ana oleh seorang
pengusaha Cina bernam a Gan Kam di
awal abad ke- 20
 Wayang Wong t idak dipent askan di
pendhapa, t et api di panggung
prosenium ( pengaruh Eropa)

Keem asan Panggung Hiburan

1950- 1960 m erupakan m asa
kej ayaan panggung- panggung
hiburan ( wayang Wong, Ket hoprak,
dan Sandiwara)

Topik ke- 8

Pert unj ukan Wisat a

Syarat Pert unj ukan Wisat a

 Durasi kurang dari 1 Jam
 Tiruan dari aslinya
 Variat if

Sendrat ari

 Genre baru t ari indonesia
 Gabungan dram a dan t ari
 Dam pak dari berkem bangnya
pariwisat a

Panggung Terbuka Pram banan
 Berdiri Tahun 1961
 Dana Pengem bangan Pariwisat a
 I de Ment eri Perhubungan, Post el dan
Pariwisat a ( Dj at i Kusum o)
 Pendukung Penari dan Penabuh dari
Surakart a, Yogyakart a dan
Pram banan
 Cerit era Epos Mahabarat a

Tem pat Pert unj ukan Wisat a yang
Lain

 Hot el- Hot el
 Dalem Rum ah para pangeran
 THR Purawisat a

Tari Kerakyat an dan Pariwisat a
 Disuguhkan sebagai nt ari
penyam but an di Bandara
 Saj ian at raksi wisat a di desa wisat a

Jenis t ari yang disuguhkan
 Jat hilan dengan segala variannya
 Angguk

Topik ke- 9

Seni Rupa ( visual art ) : Seni Lukis

Prasej arah

 Lukisan Di dinding Gua ( t erdapat di
berbagai t em pat , baik di I ndonesia
m aupun di luar negeri)
 Lukisan m enggam barkan binat ang
 Pengaruh Tot em ism e

Jam an Hindu- Budha
 Ada laporan Port ugis di Malaka bahwa
ada delegasi dari Maj apahit yang
dat ang pada m ereka, dengan
m em bawa hadiah lukisan, arakarakan raj a diiringi Gaj ah dan kuda,
praj urit dengan bendera.
 Kidung Sunda m elaporkan Ada
kelom pok pelukis yang dikirim
Maj apahit ke Jawa Barat , unt uk
m elukis put ri- put ri Paj aj aran, dan
m engaj ar m enggam bar.

Masa Pengaruh Eropa
 Kehadiran VOC m em bawa lukisan
unt uk hadiah kepada penguasa lokal.
 Gam bar, Pem andangan pelabuhan
Am st erdam , perahu, t okoh- t okoh,
orang m enunggang kuda, dan orang
t elanj ang.

Abad XI X
 Muncul pelukis berpendidikan Barat :
 Raden Saleh ( 1816- 1910)
 Dipengaruhi Delacroix yang beraliran
rom ant ik.
 Dipengaruhi pula oleh Vernet .
 Melukis pot ret sult an, dan pem andangan
 Abdulah Surio Subrot o ( 1878- 1941)
 Melukis pem andangan alam
 Mas Pirngadie ( 1875- 1936)
 Melukis pem andangan alam
 Wakidi
 Melukis gunung, air dan gelom bang

Tam an Siswa
 Dari perguruan ini m uncul pelukis
sepert i:






M. Syafei
Sudj oj ono
Basuki Resobowo
Rusli
Alibasj ah

Persagi

 Yait u sebuah organisasi perkum pulan
para pelukis
 Didirikan oleh Sudj oj ono dan Agus
Dj aj asum int a

Masa Pendudukan Jepang
 Pusat Kebudayaan Keim in Bunka
Shidosho
 Tuj uan : Propaganda
 Anggot a :






Kusnadi
Nashar
Trubus
Zaini
Sj ahrir

Pelukis Masa Jepang
Bukan Anggot a KBS

 Affandi, yang j ust ru m enyindir
Bangsa Jepang dengan lukisannya
m isal,
 Rom usha, lukisan orang yang kurus
kering
 Peniup Suling Bali, Gam bar orang Jepang
dengan j enggot khas Jepang.

Put era
( Pusat Tenaga Rakyat )

Organisasi pelukis yang didirikan
unt uk m engim bangi Keim in Bunka
Shidosho, dan dipim pin oleh pelukis
senior Sudj oj ono

Kelom pok Pelukis Lain
Mereka m enam akan kelom pok pelukis
m odern. Anggot anya ant ara lain :







Affandi
Hendra
Sudj oj ono
Kart ono Yudhokusum o
Mocht ar Apin
Henk Ngant ung

Masa Kem erdekaan

Tum buh perkum pulan- perkum pulan
senim an,
Di Yogyakart a, berdiri Tenaga Pelukis
I ndonesia, dan Perkum pulan Seni
Rupa Masyarakat .
Di Madiun berdiri Senim an I ndonesia
Muda.

Topik ke- 10

Seni Kriya

Jenis Seni Kriya

Seni Kriya dibagi m enj adi 3:
 Kriya Logam
 Kriya Kayu
 Bat ik

Bat ik
 Adalah Seni m enggam bar dan
m ewarnai pada m edia kain dengan
t eknik pencelupan.
 Di Nusant ara kain ( t enun dan bat ik)
bukan saj a berfungsi sebagai penut up
t ubuh unt uk m elindungi diri dari
panas dan huj an, t et api m em punyai
fungsi sosial, dan religi.

Mot if Bat ik
 Ornam en Geom et ris
 Jenis parang
 Kawung

 Ornam en Sulur
 Jenis Sem en
 Ram bat an

Asal Bat ik

Ada dua pendapat :
1. Bat ik m asuk I ndonesia bersam a
m asuknya agam a Hindu dari I ndia
2. Bat ik adalah asli karya bangsa I ndonesia

Bukt i Bat ik Asli I ndonesia
 Teknik dasar bat ik ( m enut up bagian yang t idak
diwarna dengan lilin) dikenal j uga di daerah
yang t idak t erkena pengaruh Hindu.
 Zat warna t erdapat di I ndonesia, bahkan
indigo, nila, t arum , dan m engkudu, t idak
dikenal di I ndia.
 Teknik pewarnaan di I ndonesia dingin, sedang
di I ndia t eknik panas.
 Kat a bat ik dikenal dalam babad Sengkala
( 1633) dan babad Panj i Dj aj a Lengkara ( 1770)

Perkem bangan Bat ik
 Sam pai Abad XI X hanya dikenal bat ik
t ulis.
 Pada abad yang sam a dit em ukan
t eknik cap
 Di abad berikut nya dikenal pula
t eknik print ing

Keunikan Bat ik
Banyak t erdapat sent ra bat ik di
I ndonesia, dan set iap daerah
m em punyai kekhasan m asingm asing, baik dalam m ot if m aupun
warna, dan keunikan t ersebut
m enj adi ciri dari m ana asal bat ik
t ersebut .

Beberapa Daerah Penghasil Bat ik
 Yogyakart a : Lat ar Put ih
 Surakart a : Lat ar coklat kekuningkuningan
 Cirebon : Mot if Mega Mendung
 Madura : lat ar kem erah- m erahan,
m ot if dipengaruhi Cina.
 Banj arm asin : Sasirangan

Mot if Bat ik Bangsawan
Pada Bat ik klasik awalnya t idak
sem ua m ot if boleh digunakan oleh
orang kebanyakan. Mot if parang
ukuran sedang yang disebut parang
rusak, sam pai yang ukuran besar
yang disebut parang barong hanya
dipakai oleh Sult an.

Mot if Bat ik Sudagaran
Muncul sebagai dam pak adanya
larangan penggunaan m ot if t ert ent u
bagi orang kebanyakan, m aka para
saudagar m encipt akan m ot if sendiri
yang disebut m ot if Sudagaran. Mot if
ini m em adukan m ot if geom et ris
dengan m ot if sulur, dengan
m enggunakan warna yang lebih
berani.