Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Pendekatan Pembelajaran Open Ended terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa T1 202009096 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Hasil analisis menunjukan bahwa ada implementasi positif
pendekatan pembelajaran open ended terhadap kemampuan berpikir
kreatif matematis hal ini dibuktikan melalui hasil uji t yang menunjukan
bahwa tingkat atau taraf sig. (2-tailed) antara kedua kelas tersebut sebesar
0.003, dimana berdasarkan ketentuan uji t dengan taraf sig. (2-tailed) <
0.05, artinya H0 ditolak sehingga ada perbedaan penerapan pendekatan
pembelajaran open ended terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa. Hasil peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis akibat
pendekatan pembelajaran open ended juga terlihat melalui kenaikan
kemampuan berpikir kreatif matematis dengan pendekatan pembelajaran
open ended pada siswa kelas VII A sebesar 0,11 dan penurunan
kemampuan berpikir kreatif matematis dengan pendekatan pembelajaran
konvensional pada kelas VII B sebesar -0,15. Hasil posttest juga dapat
disimpulkan bahwa mayoritas siswa kelas VII A dan VIIB mempunyai tingkat
kemampuan berpikir pada taraf kemampuan berpikir kreatif matematis
sedang. Implementasi pendekatan pembelajaran open ended juga
mengoptimalkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, seperti

menemukan solusi masalah terbuka, melakukan diskusi bersama anggota
kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.
B. Saran
1. Saran praktis
a. Bagi guru
Berdasarkan hasil kajian ini diperoleh bahwa implikasi
pendekatan pembelajaran open ended berperan positif serta
tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berbeda
berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis,
sehingga guru hendaknya bisa mencoba menggunakan pendekatan
pembelajaran open ended dalam pembelajaran matematika serta
mengenal kekurangan dan kelebihan siswa pada masing-masing
aspek tes berpikir kreatif matematis sehingga guru dapat
mengoptimalkan aspek yang menjadi kelebihan siswa dan
meningkatkan apek yang menjadi kekurangan siswa.

39

b. Bagi siswa
Siswa hendaknya mencoba menggunakan berbagai cara

dalam menyelesaikan permasalahan matematika sehingga akan
muncul banyak solusi serta dapat memilih mana solusi yang paling
efisien. Melalui cara tersebut siswa dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif matematisnya.
2. Saran teoritis
penelitian lanjut alangkah baiknya diterapkan pada bangku
sekolah dasar (SD) dengan pertimbangan materi matematika yang lebih
fleksibel dimuat dalam pretest atau posttest serta keyakinan peneliti
kepada daya imajinasi siswa sekolah dasar yang tinggi dan berpengaruh
pada tingkat kreativitas matematis.

40