PROSES PENANGANAN PEMBERITAAN NEGATIF OLEH HUMAS BEA DAN CUKAI.
ABSTRAK
NuriFarhatiInayah,
210103110236,
PROSES
PENANGANAN
PEMBERITAAN
NEGATIF OLEH HUMAS BEA DAN CUKAI. Bapak Anwar Sani ,Sos., M.Ikom. Sebagai
dosen pembimbing, Progam Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Progam studi
Kehumasan, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran,
Tujuandaripenulisaniniuntukmengetahuipengumpulandata/fakta,perencanaanhumas Bea
danCukai, Pelaksanaanhumas Bea danCukai, danEvaluasi yang dilakukanolehhumas Bea
danCukaimenanganiPemberitaanNegatif.
Metode yang digunakan dalam penulisaan laporan tugas akhir ini adalah metode
Deskriptif
dengan
pengumpulan
data
dengan
teknik
pengumpulan
data
berupa
wawancara,observasi kelapangan dan studipustaka. Objek pengamatan ini adalah Humas Bea
dan Cukai( Kantor ) DirektoratJendralHumas Bea danCukai.
Hasil dari pengamatan ini menunjukan proses penangana pemberitaan negative ini berupa
mengetahui masalah yang sedang berkembang dengan cara mengumpulkan berita yang terkait
dengan Bea dan Cukai,menganalisis, mengklipingkan pemberitaan, membuat perencanaan
berupapres release lalu melakukan konferensi pers melalui media massa, evaluasi dengan rapat
devisi apa yang telah dilakukan berhasil apa tidaknya, bila tidak memanggil konsultan PR.
Kesimpulan dari penulisaan ini yang dapat di kemukakan dalam penyusunan ini, bahwa
proses penanganan pemberitaan negatif memiliki peranan penting untuk humas Bea danCukai
saat menghadapi pemberitaan yang berkembang di media massadan berharap dapat membantu
Bea dan Cukai untuk citra yang positif kepada bea dan cukai terhadap publik.
iv
ABTRACT
NuriFarhatiInayah, 210103110236, The Process of Controlling Negative Reportby
Public RelationofBea Cukai. Anwar SaniSos., Ikom as Study Adviser, Diploma Program of
Applied Communication Education, Public Relation, The Faculty of Communication Science,
Padjadjaran University.
The purpose of this study is to know the collection of data or facts, the planning of public
relationof customs duty, and the evaluation performed by public relation of customs duty in
controlling negative report.
The method used in this study is descriptive method withdata collected by interview, field
observation and library research. The object is public relation of customs duty (the office) of
DirektoratJendralHumas Bea danCukai.
The result of this study shows that the process of controlling negative report are done by
knowing the problems through collecting information concerning customs duty, analyzing,
clipping information, making planning through press release and press conference, making
evaluation through division meeting whether everything goes properly.
The conclusion asserted in this study is that the process of controlling negative report has
asignificant role for public relation of customs duty especially when confronting press report.
Furthermore, I hope this study can help customs dutyin constructing positive selfimage in public.
v
NuriFarhatiInayah,
210103110236,
PROSES
PENANGANAN
PEMBERITAAN
NEGATIF OLEH HUMAS BEA DAN CUKAI. Bapak Anwar Sani ,Sos., M.Ikom. Sebagai
dosen pembimbing, Progam Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan, Progam studi
Kehumasan, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran,
Tujuandaripenulisaniniuntukmengetahuipengumpulandata/fakta,perencanaanhumas Bea
danCukai, Pelaksanaanhumas Bea danCukai, danEvaluasi yang dilakukanolehhumas Bea
danCukaimenanganiPemberitaanNegatif.
Metode yang digunakan dalam penulisaan laporan tugas akhir ini adalah metode
Deskriptif
dengan
pengumpulan
data
dengan
teknik
pengumpulan
data
berupa
wawancara,observasi kelapangan dan studipustaka. Objek pengamatan ini adalah Humas Bea
dan Cukai( Kantor ) DirektoratJendralHumas Bea danCukai.
Hasil dari pengamatan ini menunjukan proses penangana pemberitaan negative ini berupa
mengetahui masalah yang sedang berkembang dengan cara mengumpulkan berita yang terkait
dengan Bea dan Cukai,menganalisis, mengklipingkan pemberitaan, membuat perencanaan
berupapres release lalu melakukan konferensi pers melalui media massa, evaluasi dengan rapat
devisi apa yang telah dilakukan berhasil apa tidaknya, bila tidak memanggil konsultan PR.
Kesimpulan dari penulisaan ini yang dapat di kemukakan dalam penyusunan ini, bahwa
proses penanganan pemberitaan negatif memiliki peranan penting untuk humas Bea danCukai
saat menghadapi pemberitaan yang berkembang di media massadan berharap dapat membantu
Bea dan Cukai untuk citra yang positif kepada bea dan cukai terhadap publik.
iv
ABTRACT
NuriFarhatiInayah, 210103110236, The Process of Controlling Negative Reportby
Public RelationofBea Cukai. Anwar SaniSos., Ikom as Study Adviser, Diploma Program of
Applied Communication Education, Public Relation, The Faculty of Communication Science,
Padjadjaran University.
The purpose of this study is to know the collection of data or facts, the planning of public
relationof customs duty, and the evaluation performed by public relation of customs duty in
controlling negative report.
The method used in this study is descriptive method withdata collected by interview, field
observation and library research. The object is public relation of customs duty (the office) of
DirektoratJendralHumas Bea danCukai.
The result of this study shows that the process of controlling negative report are done by
knowing the problems through collecting information concerning customs duty, analyzing,
clipping information, making planning through press release and press conference, making
evaluation through division meeting whether everything goes properly.
The conclusion asserted in this study is that the process of controlling negative report has
asignificant role for public relation of customs duty especially when confronting press report.
Furthermore, I hope this study can help customs dutyin constructing positive selfimage in public.
v