Pabean dan Bea Cukai

Pabean dan Bea Cukai
Oleh
Rino Desanto W., S.E.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

1

Kepabeanan dan Cukai

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

2

Kepabeanan dan Cukai
• Kementerian Keuangan, (dahulu Departemen
Keuangan) adalah kementerian dalam

Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan
keuangan.
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai disingkat
DJBC atau bea cukai adalah nama dari sebuah
instansi pemerintah yang melayani masyarakat
di bidang kepabeanan dan cukai.
• Kepabeanan sendiri berarti segala sesuatu yang
berhubungan dengan pengawasan atas lalu
lintas barang yang masuk atau keluar
daerah pabean serta pemungutan bea masuk
dan bea keluar.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

3

Kepabeanan dan Cukai



Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan
terhadap barang-barang tertentu yang
mempunyai sifat dan karakteristik tertentu, yaitu:
1. Konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya
perlu diawasi.
2. Pemakaiannya dapat menimbulkan dampak
negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup.
3. Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan
negara demi keadilan dan keseimbangan.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

4

Kepabeanan dan Cukai
• Barang kena cukai meliputi:
1. Etil alkohol atau etanol,
2. Minuman yang mengandung etil alkohol dalam

kadar berapa pun,
3. Hasil tembakau, yang meliputi sigaret, cerutu,
rokok daun, tembakau iris, dan hasil
pengolahan tembakau lainnya,
• Penerimaan Direktorat Jenderal Bea Cukai
sampai dengan akhir 2011 secara rinci adalah
untuk Bea Masuk mencapai Rp25,057 triliun
atau 116,5 persen dari yang ditargetkan, Bea
Keluar Rp28,626 (112,5 persen), Cukai
Rp75,663 triliun (111,2 persen).
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

5

Tugas dan Fungsi DJBC
• Tugas dan fungsi DJBC adalah berkaitan erat
dengan pengelolaan keuangan negara, antara
lain memungut bea masuk berikut pajak dalam

rangka impor (PDRI) meliputi (PPN Impor, PPh
Pasal 22, PPnBM) dan cukai.
• Sebagaimana diketahui bahwa pemasukan
terbesar (sering disebut sisi penerimaan) ke
dalam kas negara adalah dari sektor pajak dan
termasuk didalamnya adalah bea masuk dan
cukai yang dikelola oleh DJBC.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

6

Tugas dan Fungsi DJBC
• Selain itu, tugas dan fungsi DJBC adalah
mengawasi kegiatan ekspor dan impor, mengawasi
peredaran minuman yang mengandung alkohol
atau etil alkohol, dan peredaran rokok atau barang
hasil pengolahan tembakau lainnya.
• Seiring perkembangan zaman, DJBC bertambah

fungsi dan tugasnya sebagai fasilitator
perdagangan, yang berwenang melakukan
penundaan atau bahkan pembebasan pajak
dengan syarat-syarat tertentu.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

7

Pengangkut






Pengangkut adalah orang, kuasanya, atau yang
bertanggung jawab atas pengoperasian sarana
pengangkut yang mengangkut barang dan/atau orang.

Sarana Pengangkut adalah kendaraan/angkutan melalui
laut, udara, atau darat yang dipakai untuk mengangkut
barang dan/atau orang.
Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) adalah
pemberitahuan tentang rencana kedatangan sarana
pengangkut yang disampaikan oleh pengangkut ke suatu
Kantor Pabean.
Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP) adalah
pemberitahuan tentang rencana kedatangan sarana
pengangkut yang mempunyai jadwal kedatangan secara
teratur dalam suatu periode tertentu, yang disampaikan
oleh pengangkut ke suatu Kantor Pabean.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

8

Kedatangan Sarana Pengangkut
1.Kewajiban sarana pengangkut sebelum

kedatangan:
• Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan
datang dari: Luar daerah pabean; atau Dalam
daerah pabean yang mengangkut barang impor,
barang ekspor, dan/atau barang asal daerah
pabean yang diangkut ke tempat lain dalam
daerah pabean melalui luar daerah pabean.
• Wajib memberitahukan rencana kedatangan
sarana pengangkut (RKSP) ke kantor pabean
tujuan sebelum kedatangan sarana pengangkut,
kecuali sarana pengangkut darat.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

9

Kedatangan Sarana Pengangkut
Kewajiban penyerahan RKSP dilakukan:
• a. untuk sarana pengangkut melalui laut:

1) paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sebelum
kedatangan sarana pengangkut, atau
2) paling lambat sebelum kedatangan sarana
pengangkut, dalam hal waktu tempuh kurang dari
24 jam.
• b. untuk sarana pengangkut melalui udara, paling
lambat sebelum kedatangan sarana pengangkut.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

10

Kedatangan Sarana Pengangkut


Pengangkut yang sarana pengangkutnya mempunyai
jadwal kedatangan secara teratur dalam suatu periode
tertentu, cukup menyerahkan Jadwal Kedatangan Sarana

Pengangkut (JKSP) kepada Pejabat Bea dan Cukai di
setiap Kantor Pabean yang akan disinggahi paling lambat
sebelum kedatangan yang pertama dalam jadwal tertentu.
Pengangkut wajib memberitahukan setiap perubahan:
• RKSP, paling lambat pada saat kedatangan sarana
pengangkut;
• JKSP, paling lambat pada saat kedatangan pertama
sarana pengangkut.
• Pemberitahuan RKSP dan JKSP yang telah diterima dan
mendapat nomor pendaftaran di Kantor Pabean
merupakan Pemberitahuan Pabean BC 1.0.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

11

Kedatangan Sarana Pengangkut
2. Kewajiban sebelum melakukan pembongkaran
barang

• Pengangkut yang sarana pengangkutnya
memasuki daerah pabean wajib menyerahkan
pemberitahuan berupa Inward Manifest dalam
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris kepada
Pejabat di Kantor Pabean.
• Penyerahan manifes dilakukan sebelum
melakukan pembongkaran atau pemuatan barang.
• Inward Manifest adalah daftar cargo yang dibawa
saat datang/masuk Kawasan Pabean,
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

12

Kedatangan Sarana Pengangkut
Dalam hal tidak segera dilakukan
pembongkaran/pemuatan, kewajiban penyerahan
dilaksanakan:
• Paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sejak

kedatangan sarana pengangkut, untuk sarana
pengangkut yang melalui laut;
• Paling lambat 8 (delapan) jam sejak kedatangan
sarana pengangkut, untuk sarana pengangkut yang
melalui udara; atau
• Pada saat kedatangan sarana pengangkut, untuk
sarana pengangkut yang melalui darat.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

13

Kedatangan Sarana Pengangkut
Kewajiban penyerahan pemberitahuan dikecualikan bagi:
• Sarana pengangkut yang tidak melakukan pembongkaran
dan pemuatan barang dan:
• Berlabuh/lego jangkar paling lama 24 (dua puluh empat) jam
sejak kedatangan untuk sarana pengangkut melalui laut;
dan
• Mendarat paling lama 8 (delapan) jam sejak kedatangan
untuk sarana pengangkut melalui udara.
• Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar
Daerah Pabean, apabila sarana pengangkutnya tidak
mengangkut barang sebagaimana dimaksud di atas, wajib
menyerahkan pemberitahuan nihil.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

14

Kedatangan Sarana Pengangkut
Selain Pemberitahuan berupa IM, paling lambat pada saat
kedatangan sarana pengangkut, pengangkut wajib
menyerahkan:
• Daftar penumpang dan/atau awak sarana pengangkut;
• Daftar bekal sarana pengangkut;
• Daftar perlengkapan/ inventaris sarana pengangkut;
• Stowage Plan atau Bay Plan untuk sarana pengangkut
melalui laut;
• Daftar senjata api dan amunisi; dan
• Daftar obat-obatan termasuk narkotika yang digunakan
untuk kepentingan pengobatan.
• STOWAGE PLAN: gambaran informasi kondisi muatan
yang berada dalam ruang muat baik mengenai Letak,
Jumlah dan Berat muatan sesuai consignment mark (tanda
pengapalan) bagi masing-masing pelabuhan tujuannya
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

15

Kedatangan Sarana Pengangkut
• Inward Manifest sebagaimana dimaksud di atas, yang telah
diterima dan mendapat nomor pendaftaran di Kantor
Pabean merupakan Pemberitahuan Pabean BC 1.1 dan
berlaku sebagai persetujuan pembongkaran barang.
3. Sanksi
• Pengangkut yang tidak melaporkan rencana kedatangannya
dikenai sanksi administrasi berupa denda paling sedikit
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan paling banyak
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
• Pengangkut yang tidak memenuhi mencantumkan barang
yang diangkutnya dan melaporkan pembongkarannya
dikenai sanksi administrasi berupa denda paling sedikit
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

16

Keberangkatan Sarana Pengangkut
Kewajiban sarana pengangkut sebelum keberangkatan.
Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan berangkat
menuju:
• Ke luar Daerah Pabean; atau
• Ke dalam Daerah Pabean dengan membawa Barang
impor, Barang ekspor dan/atau barang asal Daerah
Pabean yang diangkut ke dalam Daerah Pabean lainnya
melalui luar Daerah Pabean,
• Wajib menyerahkan pemberitahuan berupa Outward
Manifest dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
kepada Pejabat di Kantor Pabean.
• Kewajiban menyerahkan pemberitahuan di atas
dilaksanakan paling lambat sebelum keberangkatan sarana
pengangkut
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

17

Registrasi Importir
• Importir adalah orang perseorangan atau badan hukum
pemilik Angka Pengenal Importir (API) atau Angka Pengenal
Importir Terbatas (APIT) yang mengimpor barang. API
diperoleh dari Menteri Perdagangan.
• Untuk dapat melakukan pemenuhan kewajiban pabean,
importir wajib melakukan registrasi importir
• Registrasi importir adalah kegiatan pendaftaran yang
dilakukan oleh importir dengan mengajukan permohonan ke
Dirjen Bea dan Cukai untuk mendapatkan Nomor Identitas
Kepabeanan (NIK)
• NIK adalah nomor identitas yang bersifat pribadi yang
diberikan oleh Bea dan Cukai kepada importir yang telah
melakukan registrasi untuk mengakses atau berhubungan
dengan sistem kepabeanan yang menggunakan teknologi
informasi maupun secara manual
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

18

Registrasi Importir

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

19

Registrasi Importir
Tujuan Registrasi
• Registrasi importir dilakukan dalam rangka tertib
administrasi untuk menjamin dipenuhinya hak-hak negara,
karena importir yang melakukan kegiatan impor dapat
diketahui secara jelas eksistensinya, penanggungjawabnya,
jenis usahanya, dan auditability (kepastian penyelenggaraan
pembukuan)nya.
• Produk yang dikeluarkan dari Registrasi Importir adalah
SPR (Surat Pemberitahuan Registrasi) yang didalamnya
terdapat NIK (Nomor Identitas Kepabeanan).
• Importir yang belum mendapatkan NIK, dapat dilayani
pemenuhan kewajiban kepabeanannya untuk 1 (satu) kali
pemberitahuan pabean impor setelah mendapat persetujuan
dari kepala kantor pabean
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

20

Registrasi Importir
Manfaat Registrasi
• Selain demi tertib adminitrasi, dari registrasi
Importir juga diharapkan dapat member manfaat
bagi DJBC, antara lain :
• Dapat mengenali importir dengan lebih baik,
sehingga dapat disusun profil importir dengan lebih
akurat;
• Dapat memberikan tingkat pelayanan dan
pengawasan yang lebih tepat pada masing-masing
importir;
• Dapat menjamin pemenuhan hak-hak negara
• Dapat menciptakan iklim perdagangan yang sehat
(fair trade)
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

21

Registrasi Importir
Registrasi Importir tidak diperlukan bagi :
• Perwakilan negara asing & pejabatnya;
• Badan internasional & pejabatnya ;
• Barang pribadi penumpang, awak sarana
pengangkut,pelintas batas dan barang kiriman;
• Barang kiriman hadiah dan hibah;
• Barang pindahan;
• Barang untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial,
kebudayaan atau penanggulangan bencana alam;
• Barang untuk keperluan pemerintah/lembaga negara lainnya
yang diimpor sendiri oleh lembaga tersebut;
• Barang-barang yang mendapat persetujuan impor tanpa API/
APIT dari Dirjen Kerjasama Perdg Inter.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

22

Registrasi Importir
Pemblokiran NIK
Direktur Jenderal melakukan pemblokiran NIK
dengan memberitahukan tindakan pemblokiran
kepada importir dengan disertai alasan yang jelas,
yaitu :
• Selama 12 bulan berturut-turut tidak melakukan
kegiatan impor Dari hasil penelitian & penilaian
kembali ditemukan:
• Eksistensi tidak sesuai dengan pemberitahuan
• Identitas pengurus dan penanggung jawab tidak
sesuai pemberitahuan;
• API/ APIT habis masa berlakunya; dan/ atau
• Tidak menyelenggarakan pembukuan.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

23

Registrasi Importir
Pencabutan NIK
Direktur Jenderal dapat melakukan pencabutan NIK
dengan memberitahukan tindakan pencabutan
kepada importir disertai alasan yang jelas, yaitu :
• Importir melakukan pelanggaran pidana
kepabeanan, cukai, dan/atau perpajakan dengan
kekuatan hukum tetap;
• Dalam waktu 3 bulan setelah pemblokiran importir
tidak memperbaiki data/dokumen;
• API / APIT dicabut;
• Diminta oleh instansi yang menerbitkan API/APIT;
• Importir dinyatakan pailit oleh pengadilan; dan/atau
• Diminta oleh importir yang bersangkutan
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

24

Bea Masuk
• Import barang dari Luar Negeri bisa melalui
FEDEX, UPS, POS.
• Perusahaan Jasa Titipan (PJT) adalah perusahaan
yang memperoleh izin usaha jasa titipan dari
instansi terkait serta memperoleh persetujuan untuk
melaksanakan kegiatan kepabeanan dari Kepala
Kantor Pengawasan dan Pelayanan
• Pengertian :
harga barang = cost (C)
asuransi = insurance (I)
Ongkos kirim = freight (F)
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

25

Bea Masuk
• 1. untuk barang impor tidak melalui PJT :
- Bea masuk = CIF * tarif bea masuknya
(bisa 0%, 5%, 10% dst lihat di BTBMI)
- PPN = (CIF + bea masuk) * 10%
- PPh = (CIF + bea masuk) * 7.5% (bisa kena
2,5% bila punya API, atau terkena 15% bila
tidak punya NPWP)

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

26

Bea Masuk
• 2. untuk barang impor melalui PJT or kantor pos
tata cara perhitungan sama dengan formula diatas,
hanya sebelumnya CIF – 50 USD
untuk barang dgn harga dibawah 50 dolar gratis /
free tidak bayar bea masuk dan pajak
- Bea masuk = (CIF-50) * tarif bea masuknya
- PPN = [(CIF-50) + bea masuk] * 10%
- PPh = [(CIF-50) + bea masuk] * 7.5%

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

27

Bea Masuk
• contoh : harga barang US$ 223, ongkir $48 –> CIF
= 223 + 48 = 271, jenis barang = handphone (tarif
bea masuk dlm BTBMI = 0%)
- Bea masuk = ( 271 – 50) * 0% = 0
- PPN = ((271-50) + 0) * 10% = $ 22,1
- PPh = ((271-50) + 0) * 7,5% = $ 16.575 total
tagihan = 22,1 + 16.575 = $ 38.675 * 9.000,- = Rp.
348.074,- (pembulatan)
Ijin untuk memasukkan handphone harus ada
sertifikat postel
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

28

Bea Masuk

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

29

Pemberitahuan Pabean Ekspor
• Pemberitahuan Pabean Ekspor (PPE)
adalah pernyataan yang dibuat oleh orang
dalam rangka melaksanakan Kewajiban
Pabean Ekspor dalam bentuk dan syarat
yang ditetapkan dalam Undang-Undang
Kepabeanan.
• Pemberitahuan Pabean Ekspor terdiri dari:
a.Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB); dan
b.Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai Ke
Luar Daerah Pabean
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

30

Pemberitahuan Pabean Ekspor
• PEB dapat disampaikan dalam bentuk tulisan di
atas formulir atau dalam bentuk data elektronik.
• Formulir PEB ditetapkan dengan kode BC 3.0.
• Formulir Pemberitahuan dibuat dengan ketentuan :
a. Menggunakan kertas berukuran A4 (210 x 297
mm);
b. Terdiri atas satu lembar pemberitahuan dan dapat
disertai lembar lanjutan serta lembar lampiran.
Dibuat rangkap 3 (tiga) dengan peruntukan:
1. Kantor Pabean;
2. Badan Pusat Statistik (BPS);
3. Bank Indonesia (BI);
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

31

Pemberitahuan Pabean Ekspor
• PEB harus diisi secara lengkap dengan menggunakan
Bahasa Indonesia, huruf latin, dan angka arab.
• Pengisian PEB dapat menggunakan Bahasa Inggris dalam
hal :
a. Penyebutan nama tempat atau alamat;
b. Penyebutan nama orang atau badan hukum;
c. Penyebutan uraian jenis barang ekspor yang tidak ada
padanan katanya dalam Bahasa Indonesia;
d. Penyebutan uraian jenis barang ekspor yang ada padanan
katanya dalam Bahasa Indonesia, tetapi perlu menyebutkan
istilah teknis dalam Bahasa Inggris terkait dengan istila
yang dikenal secara internasional.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

32

Pemberitahuan Pabean Ekspor
• Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai Ke Luar
Darah Pabean disampaikan dalam bentuk tulisan
di atas formulir dengan kode BC 3.2.
• Formulir pemberitahuan dibuat dengan ketentuan :
a. Menggunakan kertas berukuran A4 (210 x 297
mm);
b. Terdiri dari satu lembar pemberitahuan dan dibuat
dalam rangkap satu untuk Kantor Pabean.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

33

Pemberitahuan Pabean Ekspor
• Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf
b harus diisi secara lengkap dengan
menggunakan Bahasa Indonesia, huruf latin,
dan angka arab.
• Pengisian Pemberitahuan Pembawaan Uang
Tunai Ke Luar Daerah Pabean dapat
menggunakan Bahasa Inggris.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

34

Bea Keluar

Cara Perhitungan:
• Advalorum (Harga Ekspor)
Tarif bea keluar x Jumlah Satuan Barang x
Harga Ekspor x Nilai tukar mata uang
• Spesifik
Tarif Bea Keluar Per Satuan Barang Dalam
Satuan Mata Uang Tertentu x Jumlah Satuan
Barang x Nilai Tukar Mata Uang.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

35

Bea Keluar
• Penetapan barang yang dikenai bea keluar
dan tarifnya, berdasarkan Menteri Keuangan
dengan pertimbangan menteri yang berkaitan
dengan barang tersebut (Menteri
Perdagangan, Menteri Perindustrian, Badanbadan lain).
• Tarif Bea Keluar ditetapkan paling tinggi 60%
(enam puluh persen) dari Harga Ekspor atau
nominal tertentu yang besarnya equivalen
dengan 60%
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

36

Bea Keluar
• Bea Keluar adalah pungutan negara berdasarkan
Undang- Undang Kepabeanan yang dikenakan
terhadap barang ekspor.
• Harga Patokan Ekspor yang selanjutnya disingkat
HPE adalah harga patokan yang ditetapkan secara
periodik oleh menteri yang tugas dan tanggung
jawabnya di bidang perdagangan setelah
berkoordinasi dengan menteri/kepala lembaga
pemerintah non kementerian/kepala badan teknis
terkait.
• Harga Ekspor adalah harga yang digunakan untuk
penghitungan Bea Keluar.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

37

Bea Keluar


Harga Referensi adalah harga rata-rata internasional
dan/atau harga rata-rata bursa komoditi tertentu di dalam
negeri untuk penetapan tarif Bea Keluar yang ditetapkan
secara periodik oleh menteri yang tugas dan tanggung
jawabnya di bidang perdagangan setelah berkoordinasi
dengan menteri/kepala lembaga pemerintah non
departemen/kepala badan teknis
a. Untuk Harga Referensi sampai dengan USD 750 per ton,
tarif Bea Keluar adalah sebagaimana Kolom 1 pada
Lampiran I. Peraturan Menteri Keuangan No 128 Tahun
2011.
b. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 750 per ton sampai
dengan USD 800 per ton, tarif pada Kolom 2.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

38

Bea Keluar
c. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 800 per ton
sampai dengan USD 850 per ton (Kolom 3).
d. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 850 per
ton sampai dengan USD 900 per ton (Kolom 4).
e. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 900 per
ton sampai dengan USD 950 per ton (Kolom 5).
f. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 950 per
ton sampai dengan USD 1,000 per ton (Kolom 6).
g. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,000 per
ton sampai dengan USD 1,050 per ton (Kolom 7).
h. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,050 per
ton sampai dengan USD 1,100 (Kolom 8).
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

39

Bea Keluar
i. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,100 per
ton sampai dengan USD 1,150 per ton (Kolom 9).
j. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,150 per
ton sampai dengan USD 1,200 per ton (Kolom 10).
k. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,200 per
ton sampai dengan USD 1,250 per ton (Kolom 11).
l. Untuk Harga Referensi lebih dari USD 1,250 per
ton (Kolom 12).

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

40

BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
TARIF BEA KELUAR (%)
K
E
L

N
O

JENIS BARANG
 

Kol
1

Kol
2

Kol
3

Kol
4

Kol
5

Kol
6

Kol
7

Kol 
8

Kol
9

Kol
10

Kol
11

Kol
12

1
.

 Buah dan Kernel
Kelapa Sawit

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

40

2
.

 Bungkil Kelapa
Sawit

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

3
.

 Crude Palm Oil
(CPO)

0

7,5

9

10,5

12

13,5

15

16,5

18

19,5

21

22,5

4
.

 Crude Palm
Kernel Oil (CPKO)

0

7,5

9

10,5

12

13,5

15

16,5

18

19,5

21

22,5

 

I

II

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

41

BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR

III

5.

 Crude Palm Olein

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

6.

 Crude Palm Stearin

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

7.

 Crude Palm Kernel Olein

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

8.

 Crude Palm Kernel
Stearin

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

9.

 Palm Fatty Acid Distillate
(PFAD)

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

1
0.

 Hydrogenated Palm Oil
(Bulk) >20 kg

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

1
1.

 Hydrogenated Palm
Kernel Oil (Bulk) >20 kg

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

1
2.

 Hydrogenated Palm
Olein (Bulk) >20 kg

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

1
3.

 Hydrogenated Palm
Kernel Olein (Bulk) >20
kg

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

1
4.

 Hydrogenated Palm
Kernel Stearin (Bulk) >20
kg

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

1
5.

 Hydrogenated Palm
Stearin (Bulk) >20 kg

0

3

4

5

6

7

8

9

10,
5

12

13,
5

15

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

42

BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR

IV

16.

 RBD Palm Olein

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11,
5

13

17.

 RBD Palm Oil

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

18.

 RBD Palm Kernel Oil

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

19.

 RBD Palm Kernel Olein

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

20.

 RBD Palm Kernel Stearin

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

21.

 RBD Palm Stearin

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

22.

 Hydrogenated RBD Palm
Olein

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11,
5

13

23.

 Hydrogenated RBD Palm
Oil

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

24.

 Hydrogenated RBD Palm
Kernel Oil

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

25.

 Hydrogenated RBD Palm
Kernel Olein

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

26.

 Hydrogenated RBD Palm
Kernel Stearin

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

0

0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

27.

 Hydrogenated RBD Palm
Stearin

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

43

BARANG EKSPOR YANG DIKENAKAN BEA KELUAR DAN TARIF BEA KELUAR
28.

V

29.

 RBD Palm Olein dalam
kemasan bermerek ≤
20kg
Biodiesel dari minyak
sawit (Fatty Acid
Methyl Esters)

0

0

0

0

0

2

0

0

0

0

0

2

2

2

3

4

5

6

2

2

2

5

5

7,5

 

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

44

Pemeriksaan Barang Ekspor
Latar Belakang
• Penjual dan Pembeli dipisahkan oleh jarak,
batas Negara serta peraturan-peraturan yang
menaungi mekanisme perdagangannya tidak
sama.
• Penjual maupun pembeli tidak langsung melihat
benda/barang yang akan dipertukarkan.
• Diperlukan pihak yang netral untuk menjembatani
kepentingan berbagai pihak
• Peran tersebut dilaKsanakan oleh : CARGO
SURVEYOR
• Salah satu Produk Surveyor tersebut adalah :
Laporan Pemeriksaan Surveyor Ekspor (LPSE)
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

45

Pemeriksaan Barang Ekspor
Kegiatan pemeriksaan, penelitian, pengkajian, pengujian dan
pengawasan atas suatu objek yang ditentukan meliputi :
1. Kondisi luar
2. Pembungkus atau kemasan
3. Mutu
4. Jumlah
5. Ukura-ukuran panjang
6. Berat maupun isi
7. Tanda-tanda pengenal serta
8. Persyaratan-persyaratan yang ditetapkan, yang atas hasil
kegiatan tersebut diatas dibuktikan dengan mengeluarkan
laporan survey (survey report) dan atau sertifikat
pengawasan (inspection certificate).
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

46

Pemeriksaan Barang Ekspor

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

47

Pemeriksaan Barang Ekspor
• Eksportir/PPJK (Pengusaha Penyelenggara Jasa
Kepabeanan) menyampaikan PEB disertai dokumen
pelengkap pabean ke Kantor Pabean di pelabuhan muat
ekspor.
1. Pengecekan dokumen meliputi:
– Ada atau tidak blokir eksportir/PPJK
– Dokumen pelengkap pabean
– Kesesuaian PEB dengan dokumen pelengkap, bukti
bayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), bukti
bayar Bea Keluar (dalam hal terkena Bea Keluar)
• Jika lengkap dan sesuai dilanjutkan pengecekan
pemenuhan persyaratan larangan dan/atau pembatasan
(lartas).
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

48

Pemeriksaan Barang Ekspor
• Jika tidak lengkap dan tidak sesuai diterbitkan Nota
Pemberitahuan Penolakan (NPP).
2. Pengecekan pemenuhan persyaratan larangan dan/atau
pembatasan (lartas):
• Jika sudah dipenuhi diterbitkan NPE (Nota Pelayanan
Ekspor).
• Jika belum dipenuhi diterbitkan Nota Pemberitahuan
Persyaratan Dokumen (NPPD)
3. Pengecekan perlu/tidak dilakukan pemeriksaan fisik:
• Jika tidak dilakukan pemeriksaan fisik diterbitkan NPE
• Jika dilakukan pemeriksaan fisik diterbitkan Pemberitahuan
Pemeriksaan Barang (PPB)

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

49

Pemeriksaan Barang Ekspor
4. Pemeriksaan fisik barang ekspor:
• Jika sesuai diterbitkan NPE
• Jika tidak sesuai, barang disegel dan diteliti lebih
lanjut oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor
(PPDE).
• Tahun 2011 ekspor Indonesia mencapai US$
203,6 miliar, atau melampaui target yang telah
ditetapkan sebelumnya yakni US$ 200 miliar.
• Tahun 2012 Ekspor Indonesia Ditargetkan US$230
Miliar
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

50

Kawasan Berikat
Kawasan berikat (bonded zone) adalah suatu
kawasan dengan batas-batas tertentu di dalam
wilayah pabean Indonesia yang di dalamnya
diberlakukan ketentuan khusus di bidang pabean,
yaitu terhadap barang yang dimasukkan dari luar
daerah pabean atau dari dalam daerah pabean
Indonesia lainnya tanpa terlebih dahulu dikenakan
bea cukai atau pungutan negara lainnya, sampai
barang tersebut dikeluarkan untuk tujuan impor,
ekspor, atau reekspor (diekspor kembali.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

51

Kawasan Berikat
Fungsi kawasan berikat adalah sebagai tempat
penyimpanan, penimbunan, pengolahan barang
yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Kemudahan yang diberikan dalam kawasan
berikat, yaitu pelayanan dan pengurusan dokumen
ekspor dan impor berada dalam satu atap (satu
kantor).
Seluruh produksi dari industri yang terdapat di dalam
kawasan berikat harus ditujukan untuk ekspor,
kecuali industri tekstil dapat dipasarkan di dalam
negeri hingga 15% dari seluruh hasil produksinya.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

52

Kawasan Berikat

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

53

Kawasan Berikat
• Untuk proses ekspor di Kawasan Berikat urutan
prosesnya secara singkat adalah : Shipping
Instruction – ambil container di depo – membayar
biaya penumpukan kontainer di Bank – ambil slip
job dan nomor seal di Unit Terminal Peti Kemas –
stuffing – dokumen Persetujuan Ekspor &
Pemberitahuan Ekspor Barang – Fiat di Bea Cukai
– Fiat di Gate In – Fiat di Agen Kapal – Bank.
• Sedangkan untuk proses impor di Kawasan Berikat
urutan porosesnya adalah : Monitoring di Kawasan
Berikat – Fiat setuju keluar di Bea Cukai – Fiat
hangar di Unit Terminal Peti Kemas – Fiat di Gate
Out – Fiat masuk ke Kawasan Berikat.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

54

Kawasan
Berikat
Shipping
Instruction
(SI) adalah
perintah/
instruksi
pengapalan/
pengiriman
yang dibuat
oleh eksportir/
pengirim
barang
kepada
perusahaan
pengangkutan
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

55

Kawasan Berikat
• Stuffing adalah pengawasan muat barang
ekspor.
• Petugas stuffing : karyawan yg bertugas
mengawasi kegiatan muat barang ekspor.
• Pelaksana muat : karyawan bagian gudang
pengiriman.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

56

Pungutan Impor
• Ada beberapa pungutan yang ditetapkan dalam
kegiatan importasi sbb :
• 1. Bea Masuk, adalah pungutan yang dibebankan
terhadap barang impor yang masuk. Nilai CIF x tarif
BM
• 2. Bea Masuk tambahan, bisa berupa, bea masuk
anti dumping, bea masuk tindakan pengamanan,
bea masuk imbalan / pembalasan. Diterbitkan oleh
Notul PFPD secara manual : Tarif BMT x CIF
• 3. Bea Masuk yang berasal dari Surat Perintah
Membayar. Diperlakukan terhadap barang bantuan
luar negeri kepada pemerintah Indonesia. Seperti
Hibah.
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

57

Pungutan Impor
• 4. Sanksi Administrasi. Denda karena pelanggaran
terhadap ketentuan UU kepabeanan.
• 5. Cukai, terhadap barang-barang yang terkena
cukai
• 6. PPn, Pajak Pertambahan Nilai barang. (BM+CIF)
x tarif PPn
• 7. PPh, Pajak penghasilan (BM+CIF) x tarif PPh.

11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

58

Pungutan Impor
• Dumping: menjual dengan harga yang lebih murah
secara tidak adil.
Jika sebuah perusahaan menjual produknya di
negara lain lebih murah dari harga normal pasar
dalam negerinya, maka hal ini disebut dumping
terhadap produk tersebut.
• Anti-dumping, yaitu tindakan/kebijaksanaan
pemerintah negara pengimpor terhadap barang
dumping yang merugikan industri dalam negeri.
Reaksi terhadap dumping dikarenakan terbukti
terjadi kerugian (material injury) terhadap industri
domestic
11/08/18 06:00

Pabean dan Bea Cukai

59