PENDAHULUAN PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY DAN LEARNING STATRS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil MTs. Darun Ni’am Tahun Aj

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha sadar, terprogram
sistematis

terarah

dan

berkesinambungan

untuk

mengembangkan

kepribadian dan kemampuan guna meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.

Pendidikan


berfungsi

membantu

peserta

didik

dalam

pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan,
serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya maupun
lingkungannya (Nana Syaodih, 2005:4).
Dunia pendidikan selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Melalui pendidikan manusia dapat mengenal ilmu pengetahuan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut menjadi teknologi. Pada
saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat.
Suatu bangsa yang maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
mencerminkan bahwa bangsa tersebut memiliki pendidikan yang maju.
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki kekayaan alam

yang luar biasa, seharusnya mampu bersaing dalam memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan bangsa lain. Untuk mampu bersaing
dengan bangsa lain dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Untuk menciptakan manusia yang berkualitas dibutuhkan pendidikan yang
berkualitas pula. Akan tetapi pada kenyataanya pendidikan Indonesia pada
saat ini masih rendah kualitasnya, terutama pada pendidikan sekolah.

1

2

Matematika merupakan mata pelajaran yang mempunyai peran
penting dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jam
pelajaran matematika di sekolah mendapat jatah waktu yang banyak. Selain
itu pentingnya matematika juga dapat diketahui dengan diberikannya mata
pelajaran matematika pada semua jenjang pendidikan mulai dari Sekolah
Dasar sampai Perguruan Tinggi. Matematika berkenaan dengan ide-ide
(gagasan-gagasan dan strukur-struktur) dan berkaitan dengan konsep
abstrak, membuat siswa beranggapan bahwa matematika merupakan salah
satu mata pelajaran yang sulit dan cenderung ditakuti. Kegagalan tersebut

dapat berasal dari faktor intern dalam diri siswa seperti motivasi ataupun
faktor ekstern yang berasal dari luar individu seperti strategi pembelajaran.
Peranan guru sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Dalam
pembelajaran matematika diharapkan siswa benar-benar aktif, tidak hanya
hanya diam, mendengarkan, dan mencatat hal-hal yang penting dari
pelajaran. Oleh karena itu guru diharapkan menggunakan

strategi atau

metode pembelajaran yang tepat, sesuai dengan kondisi kelas dan
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh
pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan selama
proses

pembelajaran.

Pemilihan

tersebut


dilakukan

dengan

mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan
karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat

3

diterapkan adalah Discovery-Inquiry dan Learning Starts with a Question
(LSQ).
Strategi pembelajaran Discovery-Inquiry menekankan kepada proses
mencari dan menemukan. Materi tidak diberikan secara langsung. Peran
siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi
pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing
siswa untuk belajar. Sedangkan strategi pembelajaran Learning Starts with a
Question (LSQ) lebih menekankan siswa untuk lebih aktif bertanya sebelum
guru memberikan penjelasan tentang materi pelajaran. Dengan demikian

siswa akan mempelajari materi pelajaran untuk mempersiapkan pertanyaan
yang akan diajukan kepada guru. Melalui kedua strategi tersebut diharapkan
dapat menghidupkan suasana pembelajaran di kelas dan mencapai tujuan
pembelajaran yang salah satunya yaitu aspek motivasi. Motivasi merupakan
merupakan salah satu faktor yang berperan dalam prestasi belajar. Motivasi
merupakan kecenderungan individu untuk melakukan suatu perubahan ke
arah yang lebih baik. Siswa akan terdorong untuk belajar manakala mereka
memiliki motivasi belajar.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang penerapan strategi Discovery-Inquiry dan Learning Starts
with a Question (LSQ) ditinjau dari motivasi belajar siswa.

4

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.

Masih banyak digunakannya metode konvensional dalam pembelajaran.


2.

Kurang tepatnya strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru
matematika dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu akan
mempengaruhi prestasi belajar.

3.

Kurangnya motivasi belajar siswa sehingga mempengaruhi prestasi
belajar.

C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih
mendalam, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Adapun masalah
yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
1.

Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
strategi Discovery-Inquiry untuk kelas eksperimen, dan strategi

pembelajaran Learning Starts with a Question (LSQ) untuk kelas
control. Strategi Discovery-Inquiry mengarahkan siswa untuk berfikir
kritis dan analitis dalam mencari dan menemukan penyelesaian dari
suatu permasalahan. Sedangkan strategi Learning Starts with a
Question (LSQ) menekankan siswa untuk lebih aktif bertanya.

5

2.

Motivasi belajar meliputi: minat belajar siswa, perhatian siswa terhadap
proses pembelajaran, usaha untuk meraih prestasi, dan ketekunan siswa
dalam belajar.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, masalah-masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.

Apakah ada perbedaan efek antara strategi Discovery-Inquiry dan

Learning Starts with a Question (LSQ) dalam proses pembelajaran
terhadap prestasi belajar matematika?

2.

Apakah ada perbedaan efek motivasi belajar siswa (tinggi, sedang,
rendah) terhadap prestasi belajar matematika?

3.

Apakah ada efek interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi
belajar siswa terhadap prestasi belajar metematika?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.

Untuk menganalisis dan menguji perbedaan efek antara strategi
Discovery-Inquiry dan Learning Starts with a Question (LSQ) dalam
proses pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika.


2.

Untuk menganalisis dan menguji perbedaan efek motivasi belajar siswa
(tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar matematika.

6

3.

Untuk menganalisis dan menguji efek interaksi antara strategi
pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar
metematika.

F. Manfaat Penelitian
1.

Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai prinsip-prinsip
untuk mengembangkan metode pembelajaran dalam matematika.


2.

Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:
a.

Bagi penulis, dapat memperoleh pengalaman langsung dalam
menerapkan

pembelajaran

matematika

menggunakan strategi

Discovery-Inquiry dan Learning Starts with a Question (LSQ).
b.

Bagi guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan tentang

suatu alternatif pembelajaran matematika untuk meningkatkan
motivasi

dan

prestasi belajar

matematika

siswa

dengan

menggunakan strategi Discovery-Inquiry dan Learning Starts with
a Question (LSQ).
c.

Bagi siswa terutama sebagai subyek penelitian, diharapkan
dapat

memperoleh

pengalaman

langsung

mengenai

adanya

kebebasan dalam belajar matematika secara aktif, kreatif dan
menyenangkan

melalui

perkembangan berpikirnya.

kegiatan

penyelidikan

sesuai

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 54

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 8 75

PENGARUH STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP IT Baitul Muslim Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 37

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF JIGSAW I DAN JIGSAW II DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 0 11

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INTRUCTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI SEGI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

0 0 18

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

0 0 8

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN TGT DAN NHT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA

0 0 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMANDIRIAN

0 0 8

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 0 13

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR SKRIPSI

0 0 14