STUDI KOMPARASI SEDIMEN SOIL DENGAN RESIDUAL SOIL DI WILAYAH JATIGEDE.

(1)

STUDI KOMPARASI SEDIMEN SOIL DENGAN RESIDUAL SOIL DI WILAYAH JATIGEDE

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Sipil

Oleh :

Arie Firman Haryono 0907433

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – S1

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

STUDI KOMPARASI SEDIMEN

SOIL DENGAN RESIDUAL SOIL

DI WILAYAH JATIGEDE

Oleh

Arie Firman Haryono

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Arie Firman Haryono 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

ARIE FIRMAN HARYONO

STUDI KOMPARASI SEDIMEN SOIL DENGAN RESIDUAL

SOIL DI WILAYAH JATIGEDE

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Drs.H.Wahyu Wibowo., MT. NIP 19530904 198803 1 001

Pembimbing II

Dr.H. Dian Hardijana., ST ., MT. NIP 19631229n199702 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Ketua Program StudiTeknik Sipil

Drs. Sukadi, M.Pd., MT. Drs.H. Rakhmat Yusuf, MT.


(4)

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

A.Latar Belakang... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah... C. Pembatasan Masalah... 2 2 D. Tujuan... 3

E. Manfaat Penelitian... 3

F. Struktur Penelitian... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5

A.Definisi Tanah... 5

B.Proses Pembentukan tanah... 5

C.Sedimen Soil ... D.Residual Soil... E. Sistem Klasifikasi Tanah ... 6 8 9 F. Uji Laboratorium... 13

1 Kadar Air... 14

2 Berat Jenis... 14

3 Analisis Hidrometer... 15

4 Atterberg Test... 15

5 Pemadatan Tanah... 6 CBR ... 16 17 7 Triaxial... 8 Direct Shear ... 18 20 9 Konsolidasi Tanah... 10 Permeabilitas Tanah ... 21 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 24

A.Flow Chart Penelitian... 24

B.Prosedur-prodesur Penelitian... 25

C.Uji Kadar Air (ASTM D -2216-98)... 25

D. Uji Berat Jenis (ASTM D-854-02)... 27

F. Uji Batas-batas Atterberg (ASTM D-4318-00)... 29


(5)

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Uji Kompaksi (ASTM D-698 dan ASTM D-1557)... 37

H.Uji CBR (ASTM D-1883)... 40

I. Uji Triaxial (ASTM D-2850-95)... 43

J. Uji Direct Shear (ASTM D-3080-40)... 46

K.Uji Konsolidasi (ASTM D-2435)... L. Uji Permeabilitas (ASTM D-2434)... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Lokasi Pengambilan Sample ... B. Identifikasi sample uji di lapangan ... C. Hasil uji sample di Laboratorium ... 1.Index Properties ... a. Uji Kadar Air ... b. Uji Berat Isi ... c. Uji batas Attertberg ... d. Uji Berat Jenis ... e. Uji Saringan ... f. Uji Hidrometer ... D. Kompaksi ... E. CBR ... F. Direct Shear ... G. Triaxial ... H. Konsolidasi ... I. Permeabilitas ... J. Resume hasil uji di Laboratorium ... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... B. Saran ... 51 56 60 60 60 61 62 62 62 62 65 66 67 68 70 73 79 86 98 99 100 100 101 DAFTAR PUSTAKA... 102


(6)

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede


(7)

101

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil uji Indexs properties untuk sample tanah Sedimen dapat diperoleh gambaran jenis tanahnya adalah termasuk kedalam jenis tanah Pasir Berlanau (SM) dengan plastisitas rendah, adapun untuk sample tanah Residual dapat diperoleh gambaran jenis tanahnya kedalam jenis tanah Lempung Berpasir (MH) dengan plastisitas sedang.

Hasil lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.15.

2. Hasil yang didapat pada pengujian engineering properties yang terdiri dari : a. Uji Kompaksi/pemadatan didapatkan berat isi kering maksimum tanah

sedimen 1,412 gr/cm3 pada kadar air maximum 31,921%, adapun berat isi kering tanah residual 1,372 gr/cm3 pada kadar air maksimum 33,504%. b. Uji CBR didapatkan nilai CBR Design tanah sedimen 2,2%, nilai CBR

Design tanah residual 13,2%

c. Uji Triaxial diperoleh nilai cohesi 0,195kg/cm2 dan nilai Sudut Geser Dalam 20,30 untuk tanah residual. Dikarenakan tanah sedimen didominasi oleh butiran kasar (pasir) maka dengan itu tidak dapat diuji dengan Triaxial, dan dilakukan test uji geser langsung (direct Shear) dengan hasil nilai cohesi 0,0259kg/cm2 dan nilai Sudut Geser Dalam 27,690 untuk tanah sedimen.

d. Uji konsolidasi pada Tanah Sedimen,didapatkan nilai Indeks Pemampatan (Cc) 1,665, Koefisien kompresibilitas (av) 1,15, Volume kompresibilitas (mv) 0,551, Koefisien Konsolidasi (Cv) 0.00314 cm2/sec, dan untuk pengujian konsolidasi pada Tanah Residual,diperoleh nilai Indeks


(8)

102

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemampatan (Cc) 0,520, Koefisien kompresibilitas (av) 0,040, Volume kompresibilitas (mv) 0,018 , Koefisien Konsolidasi (Cv) 0.00097 cm2/sec e. Uji Permeabilitas tanh sedimen didapatkan koefisien permeabilitas (k)

1,02x10-3 m/det, dan pada tanah residual didapatkan koefisien permeabilitas (k) 2,23x10-6 m/det.

Hasil lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.15.

3. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanah residual di Jatigede memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan tanah sedimen terutama untuk dipergunakan sebagai bahan timbun.

B. SARAN-SARAN

Dari penelitian ini peneliti menyarankan/merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :

1. Apabila diperlukan untuk bahan timbun maka disarankan menggunakan tanah Residual

2. Apabila tanah Residul tersebut akan digunakan untuk bahan timbun, disarankan agar dilakukan test yang lebih komprehensife terutama untuk test kepadatannya (Compaction dan CBR)

3. Pada penelitian ini tidak diteliti kandungan mineral pada sample uji maka disarankan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengujian untuk mengetahui kandungan mineralnya.

4. Bagi yang berminat untuk meneliti lebih lanjut atau melakukan penelitian sejenis disarankan untuk mengambil contoh tanah yang lebih banyak dan bervariatif sehingga diharapkan diperolehnya hasil yang lebih lengkap dan komprehensif.


(9)

103

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Mengingat sangat terbatasnya kelengkapan alat laboratorium Mekanika Tanah, dan dalam pelaksanaan praktek seringkali terjadi kerusakan alat maka disarankan untuk dapat menambah peralatan dan dalam pelaksanaan praktek agar mahasiswa bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan terutama berpartisipasi terhadap perbaikan/penggantian alat yang rusak selama mereka pakai.

Saran ini disampaikan untuk bahan pertimbangan lembaga sehingga mahasiswa angkatan berikutnya tidak mengalami kerugian karena alat yang rusak atau hilang.

6. Kepada mahasiswa pengguna laboratorium disamping menjaga peralatan agar tidak rusak disarankan untuk membersihkan ruangan dan peralatan laboratorium serta mengembalikan pada tempatnya


(10)

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Cipto. (2008). Uji triaxial multistage . Skripsi pada FT UI Jakarta : tidak diterbitkan.

Amien Widodo. (_____).kontribusi sejarah geologi terhadap sifat geoteknik (studi kasus tanah residual volkanik gargopuro) [Online]. Tersedia : http:// dig ilib.its.ac.id/public/ITS-Proceeding-4602-Amien%20Widodo.pdf [ 06 Maret 2013]

Budi, G.S. (2011). Pengujian tanah di Laboratorium, edisi pertama, Yogyakarta, Graha ilmu

Das, Braja M. (2011). Advanced Soil Mechanics Third Edition. Taylor and Francis. 270 Madison Ave, New York, NY 10016.USA

Dermawan, Herwan. (2010). Laporan Mekanika Tanah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Geoherwand. (2008). Klasifikasi Tanah [Online]. Tersedia : http://geoherwa nd.blogspot.com/2008/10/klasifikasi-tanah.html [ 06 Maret 2013]

Hakam Abdul. (2010). Penambahan lempung untuk meningkatkan nilai CBR tanah pasir padang. Jurnal Teknik. Volume 6 No.13, Halaman 1-6.

Risman. (2008). Kajian kuat geser dan CBR tanah lempungyang distabilisasi denganabu terbang dan kapur. Jurnak Teknik. Volume 13 No.2, Halaman 99-110.

(Teodore Ignatius).(2011). Sabilisasi tanah residual Depok denga kapur sebagai lapisan perkerasan [Online]. Tersedia : http://lontar.ui.ac.id


(11)

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

/file?file=digital/130997-T%2027424-Pelepasan%20hak-Pendahuluan.pdf [06 maret 2013]

( Tn ). (_____).arti tanah secara teknik sipil [Online]. Tersedia : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32460/3/Chapter%20II.pdf [06 Maret 2013]

( U. Sudarsono dan G. Hasibuan ). (2011). Karakteristik Geologi Teknik Tanah Residu Batuan Sedimen Kuarter Bawah Daerah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat [Online]. Tersedia : http://www.bgl.esdm.go.id/publication/index. php/dir/article _download/314 [ 06 Maret 2013]

UPI. (2012). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Bandung: Terbatas untuk

lingkungan UPI.

Verhoef, P.N.W. (1992). Geologi untuk Tenik Sipil, edisi kedua, Jakarta, Erlangga

Wesley, Laurence. (2012). “Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan & Residu”. Yogyakarta: Andi


(1)

(2)

101

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil uji Indexs properties untuk sample tanah Sedimen dapat diperoleh gambaran jenis tanahnya adalah termasuk kedalam jenis tanah Pasir Berlanau (SM) dengan plastisitas rendah, adapun untuk sample tanah Residual dapat diperoleh gambaran jenis tanahnya kedalam jenis tanah Lempung Berpasir (MH) dengan plastisitas sedang.

Hasil lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.15.

2. Hasil yang didapat pada pengujian engineering properties yang terdiri dari : a. Uji Kompaksi/pemadatan didapatkan berat isi kering maksimum tanah

sedimen 1,412 gr/cm3 pada kadar air maximum 31,921%, adapun berat isi kering tanah residual 1,372 gr/cm3 pada kadar air maksimum 33,504%. b. Uji CBR didapatkan nilai CBR Design tanah sedimen 2,2%, nilai CBR

Design tanah residual 13,2%

c. Uji Triaxial diperoleh nilai cohesi 0,195kg/cm2 dan nilai Sudut Geser Dalam 20,30 untuk tanah residual. Dikarenakan tanah sedimen didominasi oleh butiran kasar (pasir) maka dengan itu tidak dapat diuji dengan Triaxial, dan dilakukan test uji geser langsung (direct Shear) dengan hasil nilai cohesi 0,0259kg/cm2 dan nilai Sudut Geser Dalam 27,690 untuk tanah sedimen.

d. Uji konsolidasi pada Tanah Sedimen,didapatkan nilai Indeks Pemampatan (Cc) 1,665, Koefisien kompresibilitas (av) 1,15, Volume kompresibilitas (mv) 0,551, Koefisien Konsolidasi (Cv) 0.00314 cm2/sec, dan untuk pengujian konsolidasi pada Tanah Residual,diperoleh nilai Indeks


(3)

Pemampatan (Cc) 0,520, Koefisien kompresibilitas (av) 0,040, Volume kompresibilitas (mv) 0,018 , Koefisien Konsolidasi (Cv) 0.00097 cm2/sec e. Uji Permeabilitas tanh sedimen didapatkan koefisien permeabilitas (k)

1,02x10-3 m/det, dan pada tanah residual didapatkan koefisien permeabilitas (k) 2,23x10-6 m/det.

Hasil lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.15.

3. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanah residual di Jatigede memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan tanah sedimen terutama untuk dipergunakan sebagai bahan timbun.

B. SARAN-SARAN

Dari penelitian ini peneliti menyarankan/merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :

1. Apabila diperlukan untuk bahan timbun maka disarankan menggunakan tanah Residual

2. Apabila tanah Residul tersebut akan digunakan untuk bahan timbun, disarankan agar dilakukan test yang lebih komprehensife terutama untuk test kepadatannya (Compaction dan CBR)

3. Pada penelitian ini tidak diteliti kandungan mineral pada sample uji maka disarankan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengujian untuk mengetahui kandungan mineralnya.

4. Bagi yang berminat untuk meneliti lebih lanjut atau melakukan penelitian sejenis disarankan untuk mengambil contoh tanah yang lebih banyak dan bervariatif sehingga diharapkan diperolehnya hasil yang lebih lengkap dan komprehensif.


(4)

103

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Mengingat sangat terbatasnya kelengkapan alat laboratorium Mekanika Tanah, dan dalam pelaksanaan praktek seringkali terjadi kerusakan alat maka disarankan untuk dapat menambah peralatan dan dalam pelaksanaan praktek agar mahasiswa bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan terutama berpartisipasi terhadap perbaikan/penggantian alat yang rusak selama mereka pakai.

Saran ini disampaikan untuk bahan pertimbangan lembaga sehingga mahasiswa angkatan berikutnya tidak mengalami kerugian karena alat yang rusak atau hilang.

6. Kepada mahasiswa pengguna laboratorium disamping menjaga peralatan agar tidak rusak disarankan untuk membersihkan ruangan dan peralatan laboratorium serta mengembalikan pada tempatnya


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Cipto. (2008). Uji triaxial multistage . Skripsi pada FT UI Jakarta : tidak diterbitkan.

Amien Widodo. (_____).kontribusi sejarah geologi terhadap sifat geoteknik (studi kasus tanah residual volkanik gargopuro) [Online]. Tersedia : http:// dig ilib.its.ac.id/public/ITS-Proceeding-4602-Amien%20Widodo.pdf [ 06 Maret 2013]

Budi, G.S. (2011). Pengujian tanah di Laboratorium, edisi pertama, Yogyakarta, Graha ilmu

Das, Braja M. (2011). Advanced Soil Mechanics Third Edition. Taylor and Francis. 270 Madison Ave, New York, NY 10016.USA

Dermawan, Herwan. (2010). Laporan Mekanika Tanah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Geoherwand. (2008). Klasifikasi Tanah [Online]. Tersedia : http://geoherwa nd.blogspot.com/2008/10/klasifikasi-tanah.html [ 06 Maret 2013]

Hakam Abdul. (2010). Penambahan lempung untuk meningkatkan nilai CBR tanah pasir padang. Jurnal Teknik. Volume 6 No.13, Halaman 1-6.

Risman. (2008). Kajian kuat geser dan CBR tanah lempungyang distabilisasi denganabu terbang dan kapur. Jurnak Teknik. Volume 13 No.2, Halaman 99-110.

(Teodore Ignatius).(2011). Sabilisasi tanah residual Depok denga kapur sebagai lapisan perkerasan [Online]. Tersedia : http://lontar.ui.ac.id


(6)

Arie Firman Haryono, 2014

Studi komparasi sedimen soil dengan residual soil di wilayah Jatigede

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

/file?file=digital/130997-T%2027424-Pelepasan%20hak-Pendahuluan.pdf [06 maret 2013]

( Tn ). (_____).arti tanah secara teknik sipil [Online]. Tersedia : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32460/3/Chapter%20II.pdf [06 Maret 2013]

( U. Sudarsono dan G. Hasibuan ). (2011). Karakteristik Geologi Teknik Tanah Residu Batuan Sedimen Kuarter Bawah Daerah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat [Online]. Tersedia : http://www.bgl.esdm.go.id/publication/index. php/dir/article _download/314 [ 06 Maret 2013]

UPI. (2012). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Bandung: Terbatas untuk lingkungan UPI.

Verhoef, P.N.W. (1992). Geologi untuk Tenik Sipil, edisi kedua, Jakarta, Erlangga

Wesley, Laurence. (2012). “Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan & Residu”. Yogyakarta: Andi