Pengaruh Satuan Pengawasan Intern terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan Beras Miskin: Studi Kasus pada Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the application of internal control over sales RASKIN Bulog regional divisions in West Java and the influence of the internal control unit on the sale of Bulog RASKIN in West Java regional divisions in support of poor rice sales effectiveness. The object of this research section in the Internal Audit Unit Bulog and take the population of the entire staff of internal controls as many as 8 people. Given the small number of researchers assessed the sample population using sampling methods to determine the total respondents. This study uses a simple linear regression analysis method to predict the dependent variable value based on independent value. Hypothesis testing tool using student t test results obtained t count of 2.564. Since t count (2.56)> (2.45), then Ho is rejected, meaning that there is influence of the Supervisory Unit of the Effectiveness of Internal Control Internal sales Bulog RASKIN in West Java Regional Division significantly.

Keywords: Internal Audit, Sales, BULOG, RASKIN Program


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pengendalian internal atas penjualan RASKIN pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat dan pengaruh satuan pengawas internal atas penjualan RASKIN pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat dalam menunjang efektivitas penjualan beras miskin. Objek dari penelitian ini Bagian Satuan Pengawasan Internal di Perum Bulog dan mengambil populasi seluruh staf pengawasan internal sebanyak 8 orang. Mengingat jumlah populasi sampel dinilai kecil peneliti menggunakan metode total sampling untuk menentukan responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana untuk memprediksikan nilai variable dependen berdasarkan nilai independen. Alat uji hipotesis menggunakan uji t student didapat Hasil t hitung sebesar 2,564. Karena t hitung (2,56) > (2,45), maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh Satuan Pengawas Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Internal penjualan RASKIN di Perum Bulog Divisi Regional Jawa barat secara signifikan. Kata Kunci: Audit Internal, Penjualan, BULOG, Program RASKIN


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Kegunaan Penelitian ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 4

2.1 Audit ... 4

2.1.1 Definisi Audit ... 4

2.1.2 Jenis-jenis Audit ... 5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Definisi Audit Internal ... 7

2.2.2 Tujuan Audit Internal ... 8

2.2.3 Fungsi Audit Internal ... 9

2.2.4 Tanggung Jawab Audit Internal ... 11

2.2.5 Ruang Lingkup Audit Internal ... 11

2.2.6 Program Audit Internal... 13

2.2.7 Pelaksanaan Audit Internal... 14

2.2.8 Komunikasi Hasil Penugasan Audi Internal ... 16

2.2.9 Tindak Lanjut Oleh Manajemen ... 18

2.2.10 Kualifikasi Auditor Internal yang Memadai ... 19

2.2.10.1 Independensi Auditor Internal ... 19

2.2.10.2 Kompetensi Auditor Internal ... 20

2.2.11 Unsur-unsur Audit Internal ... 21

2.3 Efektivitas dan Efisiensi ... 22

2.3.1 Pengertian Efektivitas ... 23

2.4 Pengendalian Internal ... 24

2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 24

2.4.2 Tujuan Pengendalian Internal... 25

2.4.3 Komponen-komponen Pengendalian Internal ... 25

2.4.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 30

2.5 Penjualan ... 31

2.5.1 Pengertian Penjualan ... 31

2.5.2 Tujuan Penjualan ... 32


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.7 Rerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 36

2.8 Model Penelitian ... 39

2.9 Hipotesis ... 39

BAB III METODA PENELITIAN ... 40

3.1 Objek Penelitian ... 40

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 40

3.1.2 Pengorganisasian ... 42

3.2 Metode Penelitian ... 51

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.2.2 Pengembangan Instrumen ... 52

3.2.3 Operasional Variabel ... 53

3.2.4 Ikhtisar Variabel, Indikator Variabel, Skala Pengukuran dan Instrumen ... 54

3.2.5 Populasi dan Sampel Penelitian ... 55

3.3 Analisis Statistik ... 56

3.3.1 Uji Validitas ... 59

3.3.2 Uji Reliabilitas ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62

4.1 Hasil Penelitian ... 62

4.1.1 Unit Satuan Pengawasan Internal Pada PERUM BULOG Divre Jawa Barat ... 62


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.1.2 Wewenang danTanggung Jawab ... 63

4.1.2 Standar Audit ... 63

4.1.2.1 Umum ... 63

4.1.2.2 Standar Independensi ... 64

4.1.2.3 Standar Kemampuan/Keahlian ... 65

4.1.2.4 Standar Lingkup Kerja Audit ... 67

4.1.2.5 Persyaratan Pelaksanaan dan Pelaporan ... 69

4.1.2.6 Standar Pengelolaan Unit Audit Internal... 72

4.2 Pembahasan... 74

4.2.1 Karakteristik Responden ... 74

4.2.2 Analisa Kuesioner Mengenai Audit Internal yang Dilaksanakan Secara Memadai ... 75

4.2.2.1 Kualifikasi Audit Internal ... 76

4.2.2.2 Pelaksanaan Audit Internal ... 78

4.3 Efektifitas Pengendalian Internal Penjualan RASKIN ... 81

4.3.1 Komponen Pengendalian Internal Penjualan RASKIN ... 81

4.3.2 Tercapainya Tujuan Internal Penjualan RASKIN ... 85

4.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 88

4.4.1 Uji Hipotesis ... 89

4.4.2 Pembahasan Hasil Hipotesis ... 90

4.4.3 Analisis Korelasi ... 91

4.4.4 Koefisien Determinasi ... 91

4.5 Analisis Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 92


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.5.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 96

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 97

5.1 Simpulan ... 97

5.2 Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 99


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Penelitian ... 39 Gambar 2 Uji t Daerah Penolakan Satu Arah ... 58 Gambar 3 Garis Tanggapan Responden Mengenai Kualifikasi

Audit Internal ... 77 Gambar 4 Tanggapan Responden Mengenai Pelaksanaan Audit Internal ... 79 Gambar 5 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Audit Internal

yang Dilaksanakan Secara Memadai ... 81 Gambar 6 Tanggapab Responden Mengenai Komponen Pengendalian

Internal Penjualan Raskin ... 85 Gambar 7 Tanggapan Responden Mengenai Tercapainya Tujuan Internal

Penjualan Raskin... 86 Gambar 8 Rekapitulasi Responden Mengenai Tercapainya Tujuan

Pengendalian Internal Penjualan Raskin... 88 Gambar 9 Kurva Uji t ... 90


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Variabel Indikator, Skala Pengukuran, dan Instrumen ... 54

Tabel II Populasi Penelitian ... 56

Tabel III Pendidikan Formal Responden ... 75

Tabel IV Jabatan Responden ... 75

Tabel V Tanggapan Responden Mengenai Kualifikasi Audit Internal ... 76

Tabel VI Tanggapan Responden Mengenai Pelaksanaan Audit Internal ... 78

Tabel VII Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Audit Internal yang Dilaksanakan Secara Memadai ... 80

Tabel VIII Tanggapan Responden Mengenai Komponen Pengendalian Internal Penjualan Raskin ... 81

Tabel IX Tanggapan Responden Mengenai Tercapainya Tujuan Pengendalian Internal Penjualan Raskin ... 85

Tabel X Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Tercapainya Tujuan Pengendalian Internal Penjualan Raskin ... 87

Tabel XI Analisis Regresi Linier Sederhana ... 89

Tabel XII Analisis Korelasi Pearson ... 91

Tabel XIII Hasil Pengujian Validitas ... 92


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Krisis multidimensi berdampak buruk pada kondisi perekonomian Indonesia. Kondisi tersebut tercermin pada lambannya pertumbuhan ekonomi, baik dalam skala mikro maupun makro yang mengakibatkan kemiskinan. Jumlah keluarga miskin dari tahun ke tahun cenderung meningkat, hal ini mengakibatkan makin melemahnya kemampuan daya beli masyarakat terutama bagi keluarga miskin. Provinsi Jawa Barat mencatat angka keluarga miskin sebesar 2.608.738 keluarga. Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat melakukan beberapa upaya dalam menanggulangi tingkat kemiskinan tersebut, diantaranya dengan menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat berupa beras bersubsidi. Upaya tersebut diwujudkan oleh pemerintah melalui Badan Usaha Logistik dengan melaksanakan program raskin (beras untuk keluarga miskin).

Pelaksanaan program RASKIN dan PKPS tersebut membutuhkan pengawasan dalam aktivitas penjualannya. Penjualan beras bersubsidi harus dilakukan secara efektif. Efektif dalam hal ini yaitu tepat sasaran karena tujuan dari pelaksanaan program tersebut adalah memberikan bantuan pangan kepada keluarga miskin.

Fungsi audit internal yaitu membantu manajemen dalam bidang pengawasan. Audit internal membantu manajemen dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi, dan komentar-komentar penting mengenai kegiatan. Audit internal


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha berhubungan dengan semua tahap kegiatan perusahaan sehingga tidak hanya terbatas pada pemeriksaan terhadap catatan-catatan akuntansi saja tetapi juga harus memahami permasalahan-permasalahan dan kebijakan manajemen.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Satuan Pengawasan Intern Terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan Beras Miskin: Studi

Kasus Pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat” .

1.2 Identifikasi Masalah

Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian intern penjualan merupakan masalah yang cukup rumit dalam pelaksanaannya. Berdasarkan uraian sebelumnya maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Apakah Satuan Pengawasan Intern telah tersedia secara memadai di Perum Bulog

Divisi Regional Jawa Barat?

2. Apakah Satuan Pengawas Intern berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan beras miskin secara signifikan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah penulis sebutkan di atas, adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui penyediaan satuan pengawas intern pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha 2. Mengetahui pengaruh satuan pengawasan intern atas penjualan beras miskin pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat dalam menunjang efektivitas penjualan beras miskin.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan agar dapat bermanfaat bagi:

1. Bagi penulis, sebagai tambahan pengalaman untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman tentang perbandingan antara teori dengan praktek yang sebenarnya tentang audit internal dan efektivitas penjualan.

2. Bagi perusahaan, diharapkan dapat digunakan sebagai acuan yang bermanfaat bagi pihak manajemen yaitu memberikan gambaran mengenai pengaruh audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan serta sebagai gambaran tentang pentingnya pengaruh audit internal dalam menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan aktivitas manajemen dalam mencapai efektifitas penjualan.

3. Bagi pembaca, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk memperluas wawasan mengenai audit internal atas penjualan baik secara teori maupun penerapannya.


(13)

97 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Satuan Pengawasan Intern dalam menunjang efektivitas pengendalian internal Penjualan Beras Miskin di Perum Bulog Divisi Regional Jawa barat, Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Satuan Pengawasan Intern telah tersedia di Perum BULOG Divisi regional Jawa barat secara memadai, hal ini terlihat dari faktor-faktor sebagai berikut :

a. Audit internal yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa barat, kedudukannya terpisah dari bagian lainnya sehingga memungkinkan melaksanakan tugas-tugasnya secara independen dan objektif.

b. Audit internal mempunyai wewenang langsung atas setiap bagian atau departemen yang diperiksa.

c. Adanya program audit yang dibuat dan disusun dengan baik sehingga dapat digunakan untuk mencapai tujuan audit yang diharapkan.

d. Pelaksanaan audit internal selalu berpedoman pada program audit sebelumnya, sehingga menghasilkan laporan audit yang memuaskan.

e. Adanya laporan hasil audit secara tertulis dan disajikam secara objektif, jelas, dan tepat waktu.


(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 98

Universitas Kristen Maranatha f. Adanya tindak lanjut yang dilakukan secara berkala oleh Auditor Internal

sehubungan dengan rekomendasi yang telah diberikan.

2. Satuan Pengawasan intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan Beras miskin hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yang menunjukan t hitung sebesar 2,564. Karena nilai t hitung (2,564) > t table (2,45), maka Ho ditolak. Artinya, terdapat pengaruh antara satuan pengawasan intern terhadap efektivitas pengendalian intern secara signifikan.

5.2 Saran

Setelah penulis melakukan penelitian di Perum Bulog Divisi Regional Jawa barat. Penulis ingin memberikan saran kepada perusahaan mengenai keadaan yang tengah berlangsung selama ini. Adapun saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :

1. Mengingat masalah raskin adalah program khusus pemerintah untuk mengatasi kebutuhan pangan pokok masyarakat kurang mampu, maka pelayanan Perum Bulog Divre Jawa Barat terhadap hal ini harus memperhatikan ketepatan sasaran penerima manfaat, sebaiknya perum Bulog menambahkan staf khusus pengendalian dalam bidang Raskin yang memantau langsung ke titik Distribusi. 2. Untuk masa yang akan datang Staf Pengendalian Internal Perum Bulog Divisi

Regional Jawa barat harus berlatar belakang pendidikan sarjana (S1) agar memenuhi standar kompetensi.

3. Staf Audit Internal sebaiknya diikutsertakan dalam pelatihan pendidikan internal audit dan seharusnya auditor internal telah memiliki sertifikasi kualifikasi internal audit (Qualified Internal Audit).


(15)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A; Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2008). Auditing and

Assurance Service an Integrated approach. 11th Edition. New Jersey : Pearson Education Inc Upper Saddle River.

Basu Swastha. (2001). Manajemen Pemasaran Modern; Yogyakarta: BPFE

Boynton and Johnson. (2006). Modern Auditing, Sixth Edition. New York, McGraw Hill International.

Brink, Victor Z., and Herbert Witt. (1996). Modern Internal Auditing : Appraising

Operations & Controls, Fiveth Edition. Ronald Press Publication.

________, Buku Pedoman Umum Pelaksanaan Program Raskin, (2010), Jakarta. Dan M. Guy, C. Wayne Alderman, Alan J. Winters. 2002. Auditing, Jilid I. Jakarta:

Erlangga.

Hiro Tugiman, (1997), Standar Profesional Audit Internal, Edisi II. Cetakan ke-5, Yogyakarta : Penerbit Kanisius

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2008). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto, H.M. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Kagermann, Henning; William Kinney, and Karlheinz Kuting. (2008). Internal Audit

Handbook. Berlin: Springer-Verlag.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit

Internal. Jakarta.

La Midjan dan Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

Mulyadi, (2002). Auditing, Buku Dua. Edisi Ke Enam, Salemba Empat, Jakarta. Panduan Kebijakan Umum Audit Internal, Perum BULOG. (2004). Jakarta.

Sawyer, Lawrence B., Dittenhoffer, and Scheiner. (2005). Audit Internal Sawyer’s. Jakarta : Salemba Empat.

Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business : Metodologi Penelitian


(16)

100

Universitas Kristen Maranatha Sekaran, Uma. (2003), Research Method for Business A Skill – Building Approach,

4th Edition. Salemba Empat. Jakarta

Setiana, Adang. 2010. Pedoman Umum RASKIN (Beras Untuk Rumah Tangga

Miskin). Jakarta

Standar Profesi Akuntan Publik. (2010), Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. (2007), Statistika Untuk Penelitian, cetakan kelima, Bandung : Alfabetta. Surya, Lendy. (2011), Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektifitas

Pengendalian Intern Penjualan (Studi Kasus pada KOPEGTEL Pusat Bandung), Tugas Akhir Akuntansi, Program Sarjana Universitas Widyatama,

Bandung (tidak dipublikasikan)

Warren, Reeve, and Fess. (2005). Accounting . New York : Thompson South-Western


(1)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha berhubungan dengan semua tahap kegiatan perusahaan sehingga tidak hanya terbatas pada pemeriksaan terhadap catatan-catatan akuntansi saja tetapi juga harus memahami permasalahan-permasalahan dan kebijakan manajemen.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Satuan Pengawasan Intern Terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan Beras Miskin: Studi Kasus Pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat” .

1.2 Identifikasi Masalah

Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian intern penjualan merupakan masalah yang cukup rumit dalam pelaksanaannya. Berdasarkan uraian sebelumnya maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Apakah Satuan Pengawasan Intern telah tersedia secara memadai di Perum Bulog

Divisi Regional Jawa Barat?

2. Apakah Satuan Pengawas Intern berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan beras miskin secara signifikan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah penulis sebutkan di atas, adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui penyediaan satuan pengawas intern pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha 2. Mengetahui pengaruh satuan pengawasan intern atas penjualan beras miskin pada Perum Bulog divisi regional Jawa Barat dalam menunjang efektivitas penjualan beras miskin.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan agar dapat bermanfaat bagi:

1. Bagi penulis, sebagai tambahan pengalaman untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman tentang perbandingan antara teori dengan praktek yang sebenarnya tentang audit internal dan efektivitas penjualan.

2. Bagi perusahaan, diharapkan dapat digunakan sebagai acuan yang bermanfaat bagi pihak manajemen yaitu memberikan gambaran mengenai pengaruh audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian penjualan serta sebagai gambaran tentang pentingnya pengaruh audit internal dalam menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan aktivitas manajemen dalam mencapai efektifitas penjualan.

3. Bagi pembaca, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk memperluas wawasan mengenai audit internal atas penjualan baik secara teori maupun penerapannya.


(3)

97 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Satuan Pengawasan Intern dalam menunjang efektivitas pengendalian internal Penjualan Beras Miskin di Perum Bulog Divisi Regional Jawa barat, Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Satuan Pengawasan Intern telah tersedia di Perum BULOG Divisi regional Jawa barat secara memadai, hal ini terlihat dari faktor-faktor sebagai berikut :

a. Audit internal yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa barat, kedudukannya terpisah dari bagian lainnya sehingga memungkinkan melaksanakan tugas-tugasnya secara independen dan objektif.

b. Audit internal mempunyai wewenang langsung atas setiap bagian atau departemen yang diperiksa.

c. Adanya program audit yang dibuat dan disusun dengan baik sehingga dapat digunakan untuk mencapai tujuan audit yang diharapkan.

d. Pelaksanaan audit internal selalu berpedoman pada program audit sebelumnya, sehingga menghasilkan laporan audit yang memuaskan.

e. Adanya laporan hasil audit secara tertulis dan disajikam secara objektif, jelas, dan tepat waktu.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 98

Universitas Kristen Maranatha f. Adanya tindak lanjut yang dilakukan secara berkala oleh Auditor Internal

sehubungan dengan rekomendasi yang telah diberikan.

2. Satuan Pengawasan intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan Beras miskin hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yang menunjukan t hitung sebesar 2,564. Karena nilai t hitung (2,564) > t table (2,45), maka Ho ditolak. Artinya, terdapat pengaruh antara satuan pengawasan intern terhadap efektivitas pengendalian intern secara signifikan.

5.2 Saran

Setelah penulis melakukan penelitian di Perum Bulog Divisi Regional Jawa barat. Penulis ingin memberikan saran kepada perusahaan mengenai keadaan yang tengah berlangsung selama ini. Adapun saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :

1. Mengingat masalah raskin adalah program khusus pemerintah untuk mengatasi kebutuhan pangan pokok masyarakat kurang mampu, maka pelayanan Perum Bulog Divre Jawa Barat terhadap hal ini harus memperhatikan ketepatan sasaran penerima manfaat, sebaiknya perum Bulog menambahkan staf khusus pengendalian dalam bidang Raskin yang memantau langsung ke titik Distribusi. 2. Untuk masa yang akan datang Staf Pengendalian Internal Perum Bulog Divisi

Regional Jawa barat harus berlatar belakang pendidikan sarjana (S1) agar memenuhi standar kompetensi.

3. Staf Audit Internal sebaiknya diikutsertakan dalam pelatihan pendidikan internal audit dan seharusnya auditor internal telah memiliki sertifikasi kualifikasi internal audit (Qualified Internal Audit).


(5)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A; Elder, Randal J. and Beasley, Mark S. (2008). Auditing and Assurance Service an Integrated approach. 11th Edition. New Jersey : Pearson Education Inc Upper Saddle River.

Basu Swastha. (2001). Manajemen Pemasaran Modern; Yogyakarta: BPFE

Boynton and Johnson. (2006). Modern Auditing, Sixth Edition. New York, McGraw Hill International.

Brink, Victor Z., and Herbert Witt. (1996). Modern Internal Auditing : Appraising Operations & Controls, Fiveth Edition. Ronald Press Publication.

________, Buku Pedoman Umum Pelaksanaan Program Raskin, (2010), Jakarta. Dan M. Guy, C. Wayne Alderman, Alan J. Winters. 2002. Auditing, Jilid I. Jakarta:

Erlangga.

Hiro Tugiman, (1997), Standar Profesional Audit Internal, Edisi II. Cetakan ke-5, Yogyakarta : Penerbit Kanisius

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2008). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto, H.M. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Kagermann, Henning; William Kinney, and Karlheinz Kuting. (2008). Internal Audit Handbook. Berlin: Springer-Verlag.

Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit Internal. Jakarta.

La Midjan dan Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

Mulyadi, (2002). Auditing, Buku Dua. Edisi Ke Enam, Salemba Empat, Jakarta. Panduan Kebijakan Umum Audit Internal, Perum BULOG. (2004). Jakarta.

Sawyer, Lawrence B., Dittenhoffer, and Scheiner. (2005). Audit Internal Sawyer’s. Jakarta : Salemba Empat.

Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business : Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.


(6)

100

Universitas Kristen Maranatha Sekaran, Uma. (2003), Research Method for Business A Skill – Building Approach, 4th Edition. Salemba Empat. Jakarta

Setiana, Adang. 2010. Pedoman Umum RASKIN (Beras Untuk Rumah Tangga Miskin). Jakarta

Standar Profesi Akuntan Publik. (2010), Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. (2007), Statistika Untuk Penelitian, cetakan kelima, Bandung : Alfabetta. Surya, Lendy. (2011), Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektifitas

Pengendalian Intern Penjualan (Studi Kasus pada KOPEGTEL Pusat Bandung), Tugas Akhir Akuntansi, Program Sarjana Universitas Widyatama, Bandung (tidak dipublikasikan)

Warren, Reeve, and Fess. (2005). Accounting . New York : Thompson South-Western