Inovasi Desain Produk Tenun Tradisional Surakarta Menggunakan Software Aplikasi Grafis Berbasis Vektor dan Raster.

(B. Seni)
Inovasi Desain Produk Tenun Tradisional Surakarta Menggunakan Software Aplikasi Grafis
Berbasis Vektor dan Raster
Kata kunci: inovasi, tenun tradisional, aplikasi komputer
Hidayat, Sujadi R.; Josep, Adji Isworo; Setyawan
Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Tujuan utama dari penelitian ini adalah melakukan inovasi desain produk tenun tradisonal Surakarta,
dengan harapan produk baru yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai model pengembangan produk
tenun tradisional. Selain itu, inovasi desain produk akan dilakukan dengan software aplikasi grafis,
dengan harapan dapat dijadikan sebagai metode baru pembuatan desain tenun tradisional yang lebih
efektif dan efisien terutama dalam proses kreatif. Adapun tujuan khusus dari penelitian tahap sekarang
adalah: 1) Mengetahui karakteristik teknik produksi dan produk tenun tradisional di Surakarta; 2)
Menemukan metode pembuatan desain motif tenun tradisional dengan software aplikasi grafis berbasis
vektor dan raster; 3) Melakukan pengembangan desain motif tenun tradisional Surakarta menggunakan
software aplikasi grafis berbasis vektor dan raster.
Metode penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dalam
bentuk riset aksi. Bentuk aksi yang akan dilakukan adalah menciptakan model pengembangan produk
tenun tradisional Surakarta, maka dalam pelaksanaan penciptaan model akan menggunakan metode
penciptaan seni kriya. Kegiatan utama penelitian ini dilakukan di sentra industri tenun tradisional di
kecamatan Cawas kabupaten Klaten.
Penelitian ini adalah penelitian tahap pertama dari penelitian multi tahun yang direncanakan selama dua

tahun. Pada penelitian tahap pertama telah berhasil menemukan teknik pengembangan desain motif
tenun tradisional menggunakan aplikasi komputer grafis. Teknik yang dihasilkan mampu untuk
melakukan proses desain dengan sangat efektif dan efisien jika dibandingkan dengan teknik yang ada
sebelumnya. Penelitian ini juga teberhasil menciptakan delapan prototype desain pengembangan motif
tenun tradisi. Selanjutnya dari delapan prototype dipilih dua desain pengembangan diwujudkan menjadi
produk sebagai contoh model pengembangan produk tenun tradisional.