PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SD TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SDN BUAH BATU BARU BANDUNG.
ABSTRAK
Pengetahuan dan sikap dapat diperoleh secara alami maupun terencana yaitu
melalui proses pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran pengetahuan dan sikap siswa SD tentang kesehatan gigi dan mulut di
Sekolah Dasar Negeri Buah Batu Baru Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang bersifat
eksploratif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proporsional Stratified
Random Sampling, dilakukan pada 79 siswa sekolah dasar. Alat ukur yang digunakan
adalah kuesioner dengan menggunakan multiple choice quation untuk pengetahuan
dan skala likert untuk sikap.
Hasil statistic deskritif untuk variable pengetahuan analisis yang digunakan
adalah analisis presentase dan diperoleh 72,15% responden yang memiliki
pengetahuan kategori baik. Sedangkan variable sikap analisa yang digunakan adalah
analisa nilai T dan diperoleh 53,2% responden yang menyatakan sikap nya tidak
mendukung.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari responden memiliki
pengetahuan yang baik tentang kesehatan gigi dan mulut. Namun sikap responden
tentang kesehatan gigi dan mulut sebagian besar responden unfavorabel (tidak
mendukung). Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya program untuk
meningkatkan keterlibatan siswa kedalam program ekstrakulikuler di sekolah dan
perlu ditingkatkannya peran serta orangtua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Kata kunci: Pengetahuan, sikap, kesehatan gigi dan mulut.
vii
Pengetahuan dan sikap dapat diperoleh secara alami maupun terencana yaitu
melalui proses pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran pengetahuan dan sikap siswa SD tentang kesehatan gigi dan mulut di
Sekolah Dasar Negeri Buah Batu Baru Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang bersifat
eksploratif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proporsional Stratified
Random Sampling, dilakukan pada 79 siswa sekolah dasar. Alat ukur yang digunakan
adalah kuesioner dengan menggunakan multiple choice quation untuk pengetahuan
dan skala likert untuk sikap.
Hasil statistic deskritif untuk variable pengetahuan analisis yang digunakan
adalah analisis presentase dan diperoleh 72,15% responden yang memiliki
pengetahuan kategori baik. Sedangkan variable sikap analisa yang digunakan adalah
analisa nilai T dan diperoleh 53,2% responden yang menyatakan sikap nya tidak
mendukung.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari responden memiliki
pengetahuan yang baik tentang kesehatan gigi dan mulut. Namun sikap responden
tentang kesehatan gigi dan mulut sebagian besar responden unfavorabel (tidak
mendukung). Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya program untuk
meningkatkan keterlibatan siswa kedalam program ekstrakulikuler di sekolah dan
perlu ditingkatkannya peran serta orangtua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Kata kunci: Pengetahuan, sikap, kesehatan gigi dan mulut.
vii