Sekolah Minta Waktu Dua Tahun.
4
o
.
~iblln Jabar
o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o
Selasa
5
6
20
21
Mar
OApr
7
22
OMei
8
23
9
24
OJun
(1])
25
OJul
"2
11
26
OAgs
27
28
OOkt
OSep
Minggu
14
13
15
29
eNov
16
30
31
ODes
Sel~olahMinta Waktu
'Dua Tahun
-
-
n
"r
rI
ill/"
k
p
IN:milisatun uengan,~I'I,I i I
~
~. \\~.
-
BAN DUNG, TRIBUN
Beberapa sekolah di Kota
Bandung men'tinta rencana
mengintegrasikan
Ujian.
Nasional (UN) dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan terwujud pada
2012, bukan tahun ini.
Menurut mereka, diperlukan kesiapan semua pihak
untuk melaksanakan program tersebut. Selain itu,
diperlukan waktu untuk
sosialisasi.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 3 Bandung
Firmansyah Noor mengatakan, sebaiknya ada waktu
transisi untuk sampai pad a
tahap pelaksanaan. Waktu
dua tahun dinilai cukup
untuk melakukan sosialisasi
dan sebagainya sehingga
rencana "menghilangkan"
SNMPTN baru bisa dila-
..
..
...
.
.
... ...
"Kami tidak diberi kepercayaan.
Ini tentu sangat sedih. Artinya,
sudah tidak ada kepercayaan
pad a gun,J~
FIAMANSYAH NOOA
WakilKepaJaBidangKurikulumSMAN3 Bandung
kukan pada 2012.
"Sebetulnya wacana ini
pernah mengemuka pada
2008 ketika Mendiknas
Bambang Sudibyo, tapi
baru sebatas wacana. Sekarang pada menteri yang
baru, rencana itu mencuat
kembali. Dibutuhkan waktu untuk bisa melaksanakan program itu, dan saya
kira 2012 sudah cukup,"
ujarnya kepada Triblln,
Senin (9/11).
Waktu dua tahun ini, kata
Firmansyah, sebaiknya di-
manfaatkan untuk melakukan perl;>aikandalam pelaksanaan UN. Harus bisa
menciptakan UN yang kredibel. Apalagi selama ini
perguruan tinggi menolak
UN dijadikan tiket masuk
kuliah karena disinyalir
pelaksanaannya tidak kredibel dan penuh ketidakjujuran.
Karena itu, ketika Mendiknas M Nuh menyebutkan mulai tahun ini UN
akan dipercayakan sepenuhnya kepada perguruan
tinggi, Firman mengaku
pihaknya sangat gembira.
Namun, katanya, di sisi lain
aqa kesedihan bagi sekolah.
Hajatan besar .tahunan sekolah itu harus jatuh ke
tangan perguruan tinggi.
"Kami tidak diberi kepercayaan. lni tentu sangat sedih. Artinya, sudah tidak
ada kepercayaan
pada
guru," katanya.
Kepala SMAN 5 Jumdiat
Marzuki mengatakan, jika
memang Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) menghendaki "menghilangkan" SNMPTN untuk
masuk perguruan
tinggi
negeri,
pihaknya
akan
mengikuti.
"Siswa tidak harus repotrepot belajar dua kali dan
tes dua kali. Secara materi
juga akan lebih irit," ujarnya. (ww)
Harus~Ad=aTes
Komprehensif
MENGHAPUSSNMPTN pada
penerimaan mahasiswa baru
bukan berarti menghilangkan
tes sama sekali. Akan' ada tes
tambahan selain tes kemampuan akademik yang'ditujukan
bagi calon mahasiswa baru
tersebut.
"Saya yakin perguruan tinggi
tidak menerima mahasiswa baru
begitu saja, apalagi hanya
berpatok pada nilai UN. Akan
ada tes tambahan semacam
psikotes atau biasa disebut tes
potensi akademik," kata Humas
dan Konsultan Bimbel dari
Sonny Sugema College Asep
~
--
.-
Kliping
-
Humos
Rusmana.
Wakasek Kurikulum SMAN 3
Firmansyah Noor menyarankan
agar perguruan tinggi meJakukan seleksi yang komprehensif.
Tidak hanya pada nilai UN, tapi
ada pula psikotes, wawancara,
bahkan melihat track record
akademik siswa bersangkutan
selama di bangku SMA.
"(Track record akademik) Itu
bisa dilihat dari nilai rapor
selama tiga tahun di SMA. Tentu
penilaian ini juga harus fair
karena setiap sekolah punya
standar nilai yang berbeda,"
katanya~(ww)
Unp~d
2009-
- - ------
o
.
~iblln Jabar
o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o
Selasa
5
6
20
21
Mar
OApr
7
22
OMei
8
23
9
24
OJun
(1])
25
OJul
"2
11
26
OAgs
27
28
OOkt
OSep
Minggu
14
13
15
29
eNov
16
30
31
ODes
Sel~olahMinta Waktu
'Dua Tahun
-
-
n
"r
rI
ill/"
k
p
IN:milisatun uengan,~I'I,I i I
~
~. \\~.
-
BAN DUNG, TRIBUN
Beberapa sekolah di Kota
Bandung men'tinta rencana
mengintegrasikan
Ujian.
Nasional (UN) dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan terwujud pada
2012, bukan tahun ini.
Menurut mereka, diperlukan kesiapan semua pihak
untuk melaksanakan program tersebut. Selain itu,
diperlukan waktu untuk
sosialisasi.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 3 Bandung
Firmansyah Noor mengatakan, sebaiknya ada waktu
transisi untuk sampai pad a
tahap pelaksanaan. Waktu
dua tahun dinilai cukup
untuk melakukan sosialisasi
dan sebagainya sehingga
rencana "menghilangkan"
SNMPTN baru bisa dila-
..
..
...
.
.
... ...
"Kami tidak diberi kepercayaan.
Ini tentu sangat sedih. Artinya,
sudah tidak ada kepercayaan
pad a gun,J~
FIAMANSYAH NOOA
WakilKepaJaBidangKurikulumSMAN3 Bandung
kukan pada 2012.
"Sebetulnya wacana ini
pernah mengemuka pada
2008 ketika Mendiknas
Bambang Sudibyo, tapi
baru sebatas wacana. Sekarang pada menteri yang
baru, rencana itu mencuat
kembali. Dibutuhkan waktu untuk bisa melaksanakan program itu, dan saya
kira 2012 sudah cukup,"
ujarnya kepada Triblln,
Senin (9/11).
Waktu dua tahun ini, kata
Firmansyah, sebaiknya di-
manfaatkan untuk melakukan perl;>aikandalam pelaksanaan UN. Harus bisa
menciptakan UN yang kredibel. Apalagi selama ini
perguruan tinggi menolak
UN dijadikan tiket masuk
kuliah karena disinyalir
pelaksanaannya tidak kredibel dan penuh ketidakjujuran.
Karena itu, ketika Mendiknas M Nuh menyebutkan mulai tahun ini UN
akan dipercayakan sepenuhnya kepada perguruan
tinggi, Firman mengaku
pihaknya sangat gembira.
Namun, katanya, di sisi lain
aqa kesedihan bagi sekolah.
Hajatan besar .tahunan sekolah itu harus jatuh ke
tangan perguruan tinggi.
"Kami tidak diberi kepercayaan. lni tentu sangat sedih. Artinya, sudah tidak
ada kepercayaan
pada
guru," katanya.
Kepala SMAN 5 Jumdiat
Marzuki mengatakan, jika
memang Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) menghendaki "menghilangkan" SNMPTN untuk
masuk perguruan
tinggi
negeri,
pihaknya
akan
mengikuti.
"Siswa tidak harus repotrepot belajar dua kali dan
tes dua kali. Secara materi
juga akan lebih irit," ujarnya. (ww)
Harus~Ad=aTes
Komprehensif
MENGHAPUSSNMPTN pada
penerimaan mahasiswa baru
bukan berarti menghilangkan
tes sama sekali. Akan' ada tes
tambahan selain tes kemampuan akademik yang'ditujukan
bagi calon mahasiswa baru
tersebut.
"Saya yakin perguruan tinggi
tidak menerima mahasiswa baru
begitu saja, apalagi hanya
berpatok pada nilai UN. Akan
ada tes tambahan semacam
psikotes atau biasa disebut tes
potensi akademik," kata Humas
dan Konsultan Bimbel dari
Sonny Sugema College Asep
~
--
.-
Kliping
-
Humos
Rusmana.
Wakasek Kurikulum SMAN 3
Firmansyah Noor menyarankan
agar perguruan tinggi meJakukan seleksi yang komprehensif.
Tidak hanya pada nilai UN, tapi
ada pula psikotes, wawancara,
bahkan melihat track record
akademik siswa bersangkutan
selama di bangku SMA.
"(Track record akademik) Itu
bisa dilihat dari nilai rapor
selama tiga tahun di SMA. Tentu
penilaian ini juga harus fair
karena setiap sekolah punya
standar nilai yang berbeda,"
katanya~(ww)
Unp~d
2009-
- - ------