DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Rasio Lingkar Pinggang Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Bangsal Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi.
DAFTAR PUSTAKA
ADA, 2007. Recommendation: Report of the committe on the diagnosis and
classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care USA:27:356-546
Adib, M. 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling
Sering Menyerang Kita. Jogjakarta: Buku Biru.
Almatsier, Sunita. 2007. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Arisman. 2010. Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta.
Arum P.S.W, Wangko S, Tanudjaja George N. 2013. Perbandingan Kadar Gula
Darah Post Prandial Pada Wanita Obes Sentral dengan dan Tanpa
Riwayat Keluarga Penyakit Kardiovaskular. Universitas Sam Ratulangi
Manado. Jurnal Biomedik (JBM) Vol. 5 No. 1
Balkau, B., dkk. 2008. Physical Activity and Insulin Sensitivity. Diabetes. 57:26132618. Brynes SE, Miller JCB, Denyer GS. Amylopectin Starch Promotes
the Development of Insulin Resistance in rats. J Nutr
Centers For Disease Control and Prevention. 2012. Diabetes Report Card 2012.
Atlanta, GA: Centers For Disease
Charle Fox, Anne Kilvert. 2010. Bersahabat dengan Diabetes Tipe 2. Jakarta:
Penebar Plus
Darmojo B. Peranan pola konsumsi makanan dan penyakit kardiovaskuler.
Dalam: Seminar Pra Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI. Gizi dan
kualitas hidup. Semarang: Lembaga Penelitian UNDIP; 1997. p 1-2.
Defronzo, R.A. 1992, Pathogenesis of NIDDM, Diabetes care, 15:318-368.
Jalal, dr. Fasli PhD, dkk. Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Gula Darah,
Trigliserida, dan Tekanan Darah pada Etnis Minang di Kabupaten Padang
Pariaman. Sumatera Barat: Universitas Andalas
Fitri RI, Yekti W. 2012. Asupan Energi, Karbohidrat, Serat, Beban Glikemik,
Latihan Jasmani dan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus
Tipe 2. FK UNDIP. Artikel Asli Vol. 46 No. 2
Foster-Powell KF, Holt SHA, Miller JCB. 2002. International table of glycemic
index and glycemic load values: 2002. Am J Clin Nutr 76:5-56.
Gibson, Rosalind S. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Oxford University
Press. New York.
Gustaviani R, 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. Dalam: Aru W,
dkk,2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta: Penerbit FK UI
Hardinsyah, DB., Retnaningsih. 2004. Modul Pelatihan Ketahanan Pangan
”Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan”. Pusat Studi Kebijakan Pangan
dan Gizi. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut
Pertanian Bogor: Bogor
Hasdianah HR, Dr. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus pada Orang Dewasa dan
Anak- anak dengan Solusi Herbal. Yogyakarta : Nuha Medika
Hutagalung, Dr Halomoan. 2004. Karbohidrat. Sumatera Utara: Bagian Ilmu Gizi
FK USU
Indra K., 2010. Diabetes Mellitus Tipe II pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran
Indonesia Vol. 6 No. 12
Indrawaty L, dkk. 2007. Hubungan Nilai Antropometri dengan Kadar Glukosa
Darah. Padang: Medika
Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe
2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007).
Thesis Universitas Indonesia.
Jafar, Dr Dra Nurhaedar. 2009. Makalah Ilmiah Penanggulangan Diabetes
Mellitus Tipe II. Sulawesi: Unhas
James WP. A Public Health Approach to The Problem of Obesity. In: Handbook
of Obesity, Clinical Applications (George A. Bray and Claude Bouchards,
Eds.) 2nd ed.2004. Marcel Dekker, Inc
Kariadi, Sri Hartini KS. 2009. Diabetes ? Siapa Takut!. Bandung: Penerbit Qanita
Krauss RM et al. AHA Dietary Guidelines: Revision 2000: A Statement for
HealthCare Professional from The Nutrition Committee of the American
Heart Association. Circulation. 200, 102:2284-2299
Linder, Maria C. 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Universitas Indonesia :
Jakarta.
Moehji, 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Bhatara:
Jakarta
Notoadmojo, Prof. Dr. Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Nuryati, dkk. 2008. Hubungan antara Waktu Penyajian, Penampilan dan Rasa
Makanan dengan Sisa Makanan pada Pasien Rawat Inap Dewasa di RS
Bhakti Wira Tantama Semarang. Skripsi FKM Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Paruntu, Olga Lieke. 2012. Asupan Gizi dengan Pengendalian Diabetes Pada
Diabetisi Tipe II Rawat Jalan di BLU Prof. Dr. R. D. Kandou. Poltekkes
Manado
PERKENI. Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2006.
Perkumpulan Endokrinolodi Indonesia.
Putro R, Wicaksono. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Diabetes Mellitus Tipe II. FK UNDIP Semarang
Powers A, 2001. Diabetes Mellitus. Di dalam: Braunwald E, Fauci A, Kasper D,
Hauser S, Longo D, Jameson J, editor. Harrison’s Principles of Internal
Medicine. Edisi ke- 15. New York: McGraw-Hill.hlm.2109-37
Rakhmadany, dkk. 2010. Makalah Diabetes Mellitus. Jakarta: Universitas Islam
Negeri
Rijadi, Chanzul. 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa
Makanan Pasien Rawat Inap (Studi Kasus di Ruang Rawat Inap RSI
Samarinda). Skripsi FKM UNDIP: Semarang
Rimbawan dan Albiner Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Bogor : Penebar
Swadaya
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). 2007.Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, DEPKES RI
Sargowo, D, dan Andarini, S. 2011. Pengaruh Komposisi Asupan Makan
terhadap Komponen Sindrom Metabolik pada Remaja. Jurnal Kardiologi
Indonesia Volume 32,No.1
Satroasmoro S, Ismael, Sofyan. 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta: Binarupa Aksara
Sari Novita, Retno. 2012. Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Nuha Medika
Setyorogo S, Trisnawati SK. 2013. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe
II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.
Jurnal Ilmiah Kesehatan volume 5 no. 1
Slamet suyono. 2006. Diabetes Mellitus di Indonesia. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. ED: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi,
Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. Jakarta: Penerbit FK UI. H. 18741875
Slamet suyono. 2005. Diabetes Mellitus di Indonesia. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. ED: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi,
Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. Jakarta: Penerbit FK UI. H. 18741875
Smeltzer, C. Suzanne, Bare G. Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal –
Bedah. Alih Bahasa: dr. H. Y. Kuncara. Jakarta: EGC
Soegondo S. 2005. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam:
Sidartawan Soegondo, Pradana Soewondo, dan Imam Subekti.
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Cetakan VI. Jakarta:
Penerbit FK UI
Suastika, Ketut dkk. 2013. Faktor Resiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pasien Rawat
Jalan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Public Health
and Preventive Medicine Archive Vol. 1 No. 1 : Bali
Subekti I, Yunir E, Soebardi S, et al. 2003. Studi Prevalensi DM dan Faktor
Resiko yang Berhubungan di Desa Abadi Jaya Depok. In Buku abstrak
KONAS VI Perkeni. Medan: PERKENI MEDAN
Sunjaya, I Nyoman. 2009. Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai
Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan. Jurnal Skala Husada
Vol. 6 No.1 hal: 75-81
Tandra, Hans. 2007. Segala Sesuatu Yang Harus Diketahui Tentang Diabetes.
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Teny .2007. Hubungan Asupan Fe, Serat, dan Mg terhadap kadar gula darah
pasien diabetes mellitus RSUD Dr. Moewardi. Surakarta: UMS
Waspadji, Sarwono, Sukardji, Kartini, Octarina, Meida. 2007. Pedoman Diet
Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FK UI
Waspadji, Sarwono, Sukardji, Kartini, Octarina, Meida. 2011. Pedoman Diet
Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FK UI
WHO. (2000). Obesity: Preventing and Managing The Global Epidemic. Geneva:
WHO
Yuliana, Pujo S. 2010. Prevalensi Nekrosis Pulpa Pada Pasien dengan Riwayat
Diabetes Mellitus di Polklinik Gigi dan Mulut RSUD Dr. Moewardi. FK
UNS : Surakarta
Yuliasih, 2009. Artikel Penelitian Tentang Obesitas Abdominal Sebagai Faktor
Resiko Peningkatan Kadar Glukosa Darah. Universitas Diponegoro:
Semarang
Zahtamal, dkk. 2007. Faktor-Faktor Risiko Pasien Diabetes Mellitus. FK
Universitas Riau: Riau
ADA, 2007. Recommendation: Report of the committe on the diagnosis and
classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care USA:27:356-546
Adib, M. 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling
Sering Menyerang Kita. Jogjakarta: Buku Biru.
Almatsier, Sunita. 2007. Penuntun Diet. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Arisman. 2010. Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta.
Arum P.S.W, Wangko S, Tanudjaja George N. 2013. Perbandingan Kadar Gula
Darah Post Prandial Pada Wanita Obes Sentral dengan dan Tanpa
Riwayat Keluarga Penyakit Kardiovaskular. Universitas Sam Ratulangi
Manado. Jurnal Biomedik (JBM) Vol. 5 No. 1
Balkau, B., dkk. 2008. Physical Activity and Insulin Sensitivity. Diabetes. 57:26132618. Brynes SE, Miller JCB, Denyer GS. Amylopectin Starch Promotes
the Development of Insulin Resistance in rats. J Nutr
Centers For Disease Control and Prevention. 2012. Diabetes Report Card 2012.
Atlanta, GA: Centers For Disease
Charle Fox, Anne Kilvert. 2010. Bersahabat dengan Diabetes Tipe 2. Jakarta:
Penebar Plus
Darmojo B. Peranan pola konsumsi makanan dan penyakit kardiovaskuler.
Dalam: Seminar Pra Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI. Gizi dan
kualitas hidup. Semarang: Lembaga Penelitian UNDIP; 1997. p 1-2.
Defronzo, R.A. 1992, Pathogenesis of NIDDM, Diabetes care, 15:318-368.
Jalal, dr. Fasli PhD, dkk. Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Gula Darah,
Trigliserida, dan Tekanan Darah pada Etnis Minang di Kabupaten Padang
Pariaman. Sumatera Barat: Universitas Andalas
Fitri RI, Yekti W. 2012. Asupan Energi, Karbohidrat, Serat, Beban Glikemik,
Latihan Jasmani dan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus
Tipe 2. FK UNDIP. Artikel Asli Vol. 46 No. 2
Foster-Powell KF, Holt SHA, Miller JCB. 2002. International table of glycemic
index and glycemic load values: 2002. Am J Clin Nutr 76:5-56.
Gibson, Rosalind S. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Oxford University
Press. New York.
Gustaviani R, 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. Dalam: Aru W,
dkk,2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta: Penerbit FK UI
Hardinsyah, DB., Retnaningsih. 2004. Modul Pelatihan Ketahanan Pangan
”Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan”. Pusat Studi Kebijakan Pangan
dan Gizi. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut
Pertanian Bogor: Bogor
Hasdianah HR, Dr. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus pada Orang Dewasa dan
Anak- anak dengan Solusi Herbal. Yogyakarta : Nuha Medika
Hutagalung, Dr Halomoan. 2004. Karbohidrat. Sumatera Utara: Bagian Ilmu Gizi
FK USU
Indra K., 2010. Diabetes Mellitus Tipe II pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran
Indonesia Vol. 6 No. 12
Indrawaty L, dkk. 2007. Hubungan Nilai Antropometri dengan Kadar Glukosa
Darah. Padang: Medika
Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe
2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007).
Thesis Universitas Indonesia.
Jafar, Dr Dra Nurhaedar. 2009. Makalah Ilmiah Penanggulangan Diabetes
Mellitus Tipe II. Sulawesi: Unhas
James WP. A Public Health Approach to The Problem of Obesity. In: Handbook
of Obesity, Clinical Applications (George A. Bray and Claude Bouchards,
Eds.) 2nd ed.2004. Marcel Dekker, Inc
Kariadi, Sri Hartini KS. 2009. Diabetes ? Siapa Takut!. Bandung: Penerbit Qanita
Krauss RM et al. AHA Dietary Guidelines: Revision 2000: A Statement for
HealthCare Professional from The Nutrition Committee of the American
Heart Association. Circulation. 200, 102:2284-2299
Linder, Maria C. 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Universitas Indonesia :
Jakarta.
Moehji, 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Bhatara:
Jakarta
Notoadmojo, Prof. Dr. Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Nuryati, dkk. 2008. Hubungan antara Waktu Penyajian, Penampilan dan Rasa
Makanan dengan Sisa Makanan pada Pasien Rawat Inap Dewasa di RS
Bhakti Wira Tantama Semarang. Skripsi FKM Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Paruntu, Olga Lieke. 2012. Asupan Gizi dengan Pengendalian Diabetes Pada
Diabetisi Tipe II Rawat Jalan di BLU Prof. Dr. R. D. Kandou. Poltekkes
Manado
PERKENI. Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2006.
Perkumpulan Endokrinolodi Indonesia.
Putro R, Wicaksono. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Diabetes Mellitus Tipe II. FK UNDIP Semarang
Powers A, 2001. Diabetes Mellitus. Di dalam: Braunwald E, Fauci A, Kasper D,
Hauser S, Longo D, Jameson J, editor. Harrison’s Principles of Internal
Medicine. Edisi ke- 15. New York: McGraw-Hill.hlm.2109-37
Rakhmadany, dkk. 2010. Makalah Diabetes Mellitus. Jakarta: Universitas Islam
Negeri
Rijadi, Chanzul. 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa
Makanan Pasien Rawat Inap (Studi Kasus di Ruang Rawat Inap RSI
Samarinda). Skripsi FKM UNDIP: Semarang
Rimbawan dan Albiner Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Bogor : Penebar
Swadaya
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). 2007.Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, DEPKES RI
Sargowo, D, dan Andarini, S. 2011. Pengaruh Komposisi Asupan Makan
terhadap Komponen Sindrom Metabolik pada Remaja. Jurnal Kardiologi
Indonesia Volume 32,No.1
Satroasmoro S, Ismael, Sofyan. 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta: Binarupa Aksara
Sari Novita, Retno. 2012. Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Nuha Medika
Setyorogo S, Trisnawati SK. 2013. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe
II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.
Jurnal Ilmiah Kesehatan volume 5 no. 1
Slamet suyono. 2006. Diabetes Mellitus di Indonesia. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. ED: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi,
Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. Jakarta: Penerbit FK UI. H. 18741875
Slamet suyono. 2005. Diabetes Mellitus di Indonesia. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. ED: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi,
Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. Jakarta: Penerbit FK UI. H. 18741875
Smeltzer, C. Suzanne, Bare G. Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal –
Bedah. Alih Bahasa: dr. H. Y. Kuncara. Jakarta: EGC
Soegondo S. 2005. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam:
Sidartawan Soegondo, Pradana Soewondo, dan Imam Subekti.
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Cetakan VI. Jakarta:
Penerbit FK UI
Suastika, Ketut dkk. 2013. Faktor Resiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pasien Rawat
Jalan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Public Health
and Preventive Medicine Archive Vol. 1 No. 1 : Bali
Subekti I, Yunir E, Soebardi S, et al. 2003. Studi Prevalensi DM dan Faktor
Resiko yang Berhubungan di Desa Abadi Jaya Depok. In Buku abstrak
KONAS VI Perkeni. Medan: PERKENI MEDAN
Sunjaya, I Nyoman. 2009. Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai
Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan. Jurnal Skala Husada
Vol. 6 No.1 hal: 75-81
Tandra, Hans. 2007. Segala Sesuatu Yang Harus Diketahui Tentang Diabetes.
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Teny .2007. Hubungan Asupan Fe, Serat, dan Mg terhadap kadar gula darah
pasien diabetes mellitus RSUD Dr. Moewardi. Surakarta: UMS
Waspadji, Sarwono, Sukardji, Kartini, Octarina, Meida. 2007. Pedoman Diet
Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FK UI
Waspadji, Sarwono, Sukardji, Kartini, Octarina, Meida. 2011. Pedoman Diet
Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FK UI
WHO. (2000). Obesity: Preventing and Managing The Global Epidemic. Geneva:
WHO
Yuliana, Pujo S. 2010. Prevalensi Nekrosis Pulpa Pada Pasien dengan Riwayat
Diabetes Mellitus di Polklinik Gigi dan Mulut RSUD Dr. Moewardi. FK
UNS : Surakarta
Yuliasih, 2009. Artikel Penelitian Tentang Obesitas Abdominal Sebagai Faktor
Resiko Peningkatan Kadar Glukosa Darah. Universitas Diponegoro:
Semarang
Zahtamal, dkk. 2007. Faktor-Faktor Risiko Pasien Diabetes Mellitus. FK
Universitas Riau: Riau