DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Tentang Higiene Dan Sanitasi Makanan Di Sekolah Dengan Kejadian Diare Siswa Sd Negeri Bonagung I Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen.
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2012. Makanan Bekal Sekolah, Praktis, Sehat, Bergizi. Diakses tanggal 20
Maret 2013. http://www.mitrakeluarga.com/waru/makanan-bekal-sekolahpraktis-sehat-bergizi/
Amiruddin R. 2007. Current Issue Kematian Anak karena Penyakit Diare. (Skripsi).
Universitas. Hasanuddin. Makasar.
Arisman, 2009. Keracunan Makanan. Penerbit EGC. Jakarta.
Astuti, MSA. 2002. Penanganan Kawasan Kumuh http://www.kimpraswil.go.id/
balitbang/puskin. Akses tanggal 14 Juni 2011
Azwar, S. 2002. Validitas dan Reliabilitas. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta.
Badan POM RI. 2003. Mikroba Patogen. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan
keamanan Pangan Badan POM RI. Jakarta.
Badan POM RI. 2004. Laporan KLB Keracunan Pangan Tahun 2004. Direktorat
Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan-Badan POM RI. Jakarta.
Badan POM RI, 2012. Keracunan Pangan Akibat Bakteri Patogen.
http://www2.pom.go.id/public/siker/desc/produk/RacunBakPatogen.pdf.
Balia L Roostita. 2008. Kerusakan Bahan Pangan oleh Mikroorganisme. Bandung.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.
Depkes RI, 2004. Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Ditjen PPM dan PL.
Jakarta
_________, 2005. Tatalaksana Penderita Diare, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta.
_________. 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare, Departemen
Kesehatan RI, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
Pemukiman. Jakarta.
_________. 2007. Petunjuk teknis dan Modul Pelatihan Penyuluhan Kesehatan
masyarakat dan Rumah Sakit, Depkes RI. Jakarta.
_________, 2009. Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
_________. 2010. Direktorat Higiene dan Sanitasi, Dinjen Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular. Depkes RI. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2011. Buku Saku Diare Edisi 2011. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Djarismawati, Bambang Sukana, Sugiharti. 2004. Pengetahuan Dan Perilaku
Penjamahtentang Sanitasi Pengolahan Makanan Pada Instalasi Gizi Rumah
Sakit Di Jakarta. Media Litbang Kesehatan Volume XIV Nomor 3 Tahun
2004
Ghozali, I. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. BP UNDIP. Semarang.
Harianto. 2004. Penyuluhan Penggunaan Oralit untuk Menanggulangi Diare di
Masyarakat. Departemen Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia. Jakarta.
Hendarwanto, 2006.. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. edisi 3. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Hiswani. 2003. Diare Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan Masyarakat yang
Kejadiannya Sangat Erat Dengan Keadaan Sanitasi Lingkungan. Medan:
Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Sumatera Utara.
Jafar N, 2012. Aspek Keamanan Pangan Pada Penjamah Makanan Di
Penyelenggaraan Makanan Institusi. Makalah Kesehatan.
KepMenKes No. 1216 / MENKES /SK / XI /2001 tentang Pedoman Pemberantasan
Penyakit Diare. Depkes RI. Jakarta.
Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Kusmayadi, Ayi dan Dadang Sukandar. 2008. Cara Memilih dan Mengolah Makanan
Untuk Perbaikan Gizi Masyarakat. Deptan. Jakarta.
Mansjoer, dkk., 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Medica. Aesculpalus,
FKUI, Jakarta.
Moehji. 2003. Ilmu Gizi 2. Penerbit Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Mubarak, dkk. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Salemba Medika, Jakarta.
Mubarak, Iqbal, Wahid., Chayati, Nurul., Rozikin, Khoirul., Supradi. 2009. Promosi
Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan.
Graha Ilmu. Jakarta.
Ngastiyah, 2005, Perawatan Anak Sakit. Edisi 2, EGC, Jakarta.
Notoadmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.
___________, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Salemba Medika. Cetakan Pertama. Jakarta.
Pradipta, A., Djajaludin dan Meitria. 2013. Hubungan Perilaku Jajan dengan
Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar. Berkala Kedokteran. Vol. 9 No. 1,
hal. 81-86.
Purwaningsih, Retno. 2013. Hubungan Antara Penyediaan Air Minum Dan Perilaku
Higiene Sanitasi Dengan Kejadian Diare Di Daerah Paska Bencana. Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang: Universitas Diponegoro.
Riskesdas. 2007. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.Jakarta
Roger IG, Umesh DP, Mary KE. Norovirus Gastroenteritis. The New England
Journal of Medicine.2009 October 29;361(1776):1776-1785.
Saifuddin, Azwar. 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Sampurno. 2005. Waspadai Jajanan Anak di Sekolah. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta.
Santoso, Singgih, 2007, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT Alex Media.
Komputindo, Jakarta.
Schwartz MW. 2004. Pedoman Klinis Pediatri. EGC. Jakarta.
Sedionoto, B. dan Ryaningsih. 2005. Kualitas Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
(Kue) Dengan Keberadaan Escherichia Coli Pada Pedagang Kaki Lima Di
Wilayah Pasar Tradisional. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Mulawarman Samarinda.
Sharp JCM and WJ Reilly. 2000. Surveilleance of Foodborne Disease. Di dalam
Lund, Barbara, M., T. C. Baird-Parker, G. W. Gould (eds). 2000. The
Microbiological Safety and Quality of Food Vol. II. Aspen Publisher, Inc.
Gaithersburg. Maryland.
Sihadi. 2004. Makanan Jajanan Bagi Anak Sekolah. Jurnal Kedokteran YARSI 2004;
12: 91-95.
Simadibrata MK. 2006. Pendekatan Diagnostik Diare Kronik. Di dalam : Sudoyo
Aru w et al, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi IV. Jakarta:
Pusat Penerbitan Depertemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Siti. 2011. Hand Out Mikrobiologi Pangan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Soegijanto, Soegeng. 2002. Ilmu Penyakit Anak “Diagnosa dan Penatalaksanaan”.
Salemba Medica. Jakarta.
Sparringa RA. 2002. Pengantar Surveilan Keamanan Pangan. Direktorat Surveilan
dan Penyuluhan Keamanan Pangan, BPOM RI. Jakarta.
Sudaryat, Suraatmaja. 2005. Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Sagung Seto.
Jakarta.
Suhardjo, 2002. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara
Suharyono, Boediarso A, Halimun EM. 2003. Gastroenterologi Anak Praktis. Edisi
ke-4. FK-UI. Jakarta.
Suharyono. 2008. Diare Akut Klinik Dan Laboratorik. Rhineka Cipta. Jakarta.
Sulaiman, Daldiyono, Akbar, dan Rani. 1990. Gastroenterologi Hepatologi, Sagung
Seto. Jakarta.
Sulistyanto, J. dan M. Sulchan. 2010. Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat
Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Dalam Kaitannya Dengan
Prestasi Belajar. Jurnal Media Medika Muda Nomor 4 Januari – Juni 2010.
Supardi, Imam dan Sukamto, 1999, Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan
Pangan, Alumni, Bandung.
Suradi, Kusmajadi. 2009. Pengendalian Zoonosis Melalui Management Dan
Penanganan Bahan Pangan Hasil Ternak. http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/11/pengendalian_zoonosis_melalui_management.pdf
WHO. 2005. Pocket book of hospital care for children. Guidelines for the
management of common illnesses with limited resources
_____. 2008. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun: USAID dari Rakyat Amerika.
Admin. 2012. Makanan Bekal Sekolah, Praktis, Sehat, Bergizi. Diakses tanggal 20
Maret 2013. http://www.mitrakeluarga.com/waru/makanan-bekal-sekolahpraktis-sehat-bergizi/
Amiruddin R. 2007. Current Issue Kematian Anak karena Penyakit Diare. (Skripsi).
Universitas. Hasanuddin. Makasar.
Arisman, 2009. Keracunan Makanan. Penerbit EGC. Jakarta.
Astuti, MSA. 2002. Penanganan Kawasan Kumuh http://www.kimpraswil.go.id/
balitbang/puskin. Akses tanggal 14 Juni 2011
Azwar, S. 2002. Validitas dan Reliabilitas. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta.
Badan POM RI. 2003. Mikroba Patogen. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan
keamanan Pangan Badan POM RI. Jakarta.
Badan POM RI. 2004. Laporan KLB Keracunan Pangan Tahun 2004. Direktorat
Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan-Badan POM RI. Jakarta.
Badan POM RI, 2012. Keracunan Pangan Akibat Bakteri Patogen.
http://www2.pom.go.id/public/siker/desc/produk/RacunBakPatogen.pdf.
Balia L Roostita. 2008. Kerusakan Bahan Pangan oleh Mikroorganisme. Bandung.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.
Depkes RI, 2004. Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Ditjen PPM dan PL.
Jakarta
_________, 2005. Tatalaksana Penderita Diare, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta.
_________. 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare, Departemen
Kesehatan RI, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
Pemukiman. Jakarta.
_________. 2007. Petunjuk teknis dan Modul Pelatihan Penyuluhan Kesehatan
masyarakat dan Rumah Sakit, Depkes RI. Jakarta.
_________, 2009. Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
_________. 2010. Direktorat Higiene dan Sanitasi, Dinjen Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular. Depkes RI. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2011. Buku Saku Diare Edisi 2011. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Djarismawati, Bambang Sukana, Sugiharti. 2004. Pengetahuan Dan Perilaku
Penjamahtentang Sanitasi Pengolahan Makanan Pada Instalasi Gizi Rumah
Sakit Di Jakarta. Media Litbang Kesehatan Volume XIV Nomor 3 Tahun
2004
Ghozali, I. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. BP UNDIP. Semarang.
Harianto. 2004. Penyuluhan Penggunaan Oralit untuk Menanggulangi Diare di
Masyarakat. Departemen Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia. Jakarta.
Hendarwanto, 2006.. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. edisi 3. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Hiswani. 2003. Diare Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan Masyarakat yang
Kejadiannya Sangat Erat Dengan Keadaan Sanitasi Lingkungan. Medan:
Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Sumatera Utara.
Jafar N, 2012. Aspek Keamanan Pangan Pada Penjamah Makanan Di
Penyelenggaraan Makanan Institusi. Makalah Kesehatan.
KepMenKes No. 1216 / MENKES /SK / XI /2001 tentang Pedoman Pemberantasan
Penyakit Diare. Depkes RI. Jakarta.
Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Kusmayadi, Ayi dan Dadang Sukandar. 2008. Cara Memilih dan Mengolah Makanan
Untuk Perbaikan Gizi Masyarakat. Deptan. Jakarta.
Mansjoer, dkk., 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Medica. Aesculpalus,
FKUI, Jakarta.
Moehji. 2003. Ilmu Gizi 2. Penerbit Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Mubarak, dkk. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Salemba Medika, Jakarta.
Mubarak, Iqbal, Wahid., Chayati, Nurul., Rozikin, Khoirul., Supradi. 2009. Promosi
Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan.
Graha Ilmu. Jakarta.
Ngastiyah, 2005, Perawatan Anak Sakit. Edisi 2, EGC, Jakarta.
Notoadmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.
___________, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Salemba Medika. Cetakan Pertama. Jakarta.
Pradipta, A., Djajaludin dan Meitria. 2013. Hubungan Perilaku Jajan dengan
Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar. Berkala Kedokteran. Vol. 9 No. 1,
hal. 81-86.
Purwaningsih, Retno. 2013. Hubungan Antara Penyediaan Air Minum Dan Perilaku
Higiene Sanitasi Dengan Kejadian Diare Di Daerah Paska Bencana. Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang: Universitas Diponegoro.
Riskesdas. 2007. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.Jakarta
Roger IG, Umesh DP, Mary KE. Norovirus Gastroenteritis. The New England
Journal of Medicine.2009 October 29;361(1776):1776-1785.
Saifuddin, Azwar. 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Sampurno. 2005. Waspadai Jajanan Anak di Sekolah. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta.
Santoso, Singgih, 2007, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT Alex Media.
Komputindo, Jakarta.
Schwartz MW. 2004. Pedoman Klinis Pediatri. EGC. Jakarta.
Sedionoto, B. dan Ryaningsih. 2005. Kualitas Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
(Kue) Dengan Keberadaan Escherichia Coli Pada Pedagang Kaki Lima Di
Wilayah Pasar Tradisional. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Mulawarman Samarinda.
Sharp JCM and WJ Reilly. 2000. Surveilleance of Foodborne Disease. Di dalam
Lund, Barbara, M., T. C. Baird-Parker, G. W. Gould (eds). 2000. The
Microbiological Safety and Quality of Food Vol. II. Aspen Publisher, Inc.
Gaithersburg. Maryland.
Sihadi. 2004. Makanan Jajanan Bagi Anak Sekolah. Jurnal Kedokteran YARSI 2004;
12: 91-95.
Simadibrata MK. 2006. Pendekatan Diagnostik Diare Kronik. Di dalam : Sudoyo
Aru w et al, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi IV. Jakarta:
Pusat Penerbitan Depertemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Siti. 2011. Hand Out Mikrobiologi Pangan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Soegijanto, Soegeng. 2002. Ilmu Penyakit Anak “Diagnosa dan Penatalaksanaan”.
Salemba Medica. Jakarta.
Sparringa RA. 2002. Pengantar Surveilan Keamanan Pangan. Direktorat Surveilan
dan Penyuluhan Keamanan Pangan, BPOM RI. Jakarta.
Sudaryat, Suraatmaja. 2005. Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Sagung Seto.
Jakarta.
Suhardjo, 2002. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara
Suharyono, Boediarso A, Halimun EM. 2003. Gastroenterologi Anak Praktis. Edisi
ke-4. FK-UI. Jakarta.
Suharyono. 2008. Diare Akut Klinik Dan Laboratorik. Rhineka Cipta. Jakarta.
Sulaiman, Daldiyono, Akbar, dan Rani. 1990. Gastroenterologi Hepatologi, Sagung
Seto. Jakarta.
Sulistyanto, J. dan M. Sulchan. 2010. Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat
Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Dalam Kaitannya Dengan
Prestasi Belajar. Jurnal Media Medika Muda Nomor 4 Januari – Juni 2010.
Supardi, Imam dan Sukamto, 1999, Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan
Pangan, Alumni, Bandung.
Suradi, Kusmajadi. 2009. Pengendalian Zoonosis Melalui Management Dan
Penanganan Bahan Pangan Hasil Ternak. http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/11/pengendalian_zoonosis_melalui_management.pdf
WHO. 2005. Pocket book of hospital care for children. Guidelines for the
management of common illnesses with limited resources
_____. 2008. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun: USAID dari Rakyat Amerika.