PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (TAI) Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Di jenjang sekolah dasar terdiri dari berbagai mata pelajaran. Salah
satu pelajaran yang harus dikuasai siswa yaitu matematika.

Belajar

matematika merupakan tentang konsep-konsep dan struktur abstrak yang
terdapat dalam matematika serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan
struktur matematika. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang
menduduki perana penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu
jam pelajaran sekolah lebih banyak diberikan kepada semua jenjang
pendidikan mulai dari sekolah dasar samapai perguruan tinggi. Ketrampilan
berhitung

merupakan

salah


satu

tujuan

pembelajaran

matematika,

Keberhasilan pembelajaran dilihat dari kegiatan siswa yang berupa keaktifan
belajar siswa. Semakin tinggi keaktifan belajar siswa maka semakin tinggi
pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Namun untuk mendapatkan
keberhasilan pembelajaran bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan usaha dari
berbagai pihak untuk mencapainya. Selain itu keberhasilan proses kegiatan
belajar mengajar tentunya juga didukung pemilihan metode pembelajaran
yang tepat pula. Dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat, maka
keberhasilan pembelajaran lebih mudah dicapai. Metode pembelajaran adalah
rencana

pembelajaran


yang

mencakup

pemilihan,

penentuan

penyusaunan secara sistematis bahan yang diajarkan, serta kemungkinan

1

dan

2

pengadaan remidi dan bagaimana pengembangannya (Kamulyan dan
Risminawati, 2012: 6).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada siswa kelas
IV pada mata pelajaran Matematika, sebagian besar siswa masih kurang

memperhatikan pada saat pembelajaran sedang berlangsung.

Indikator

tersebut dapat dilihat ketika peneliti melakukan observasi dan hasil
wawancara dengan guru. Siswa cenderung pasif dan kurang ada timbal balik.
Siswa sibuk mengobrol dan bercanda dengan teman, menggambar dibuku,
bermain

dengan

pensil,

melamun

dan mengantuk.

Selama

proses


pembelajaran tidak ada satupun yang aktif bertanya ataupun menjawab
pertanyaan dari guru. Sehingga guru harus menunjuk salah siswa untuk
bertanya dan menjawab pertanyaan. Ketika diberikan tugas kelompok,
terdapat beberapa siswa yang tidak ikut serta dalam diskusi kelompok.
Metode yang digunakan adalah metode ceramah, dimana siswa
mendengarkan materi yang disampaikan guru tanpa ada timbal balik.
Aktifitas yang dilakukan siswa adalah mencatat materi yang disampaikan
guru. Sehingga selama pembelajaran, siswa merasa bosan dan mengantuk.
Agar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa saat pembelajara diperlukan
pemilihan dan penerapan model pembelajaran yang tepat, yang disesuaikan
dengan tujuan dan karakteristik mata pelajaran serta kondisi siswa.
Guru yang kreatif berusaha untuk memilih metode yang sesuai dan
metode yang inovatif sehingga siswa merasa senang dalam menerima
pelajaran. Siswa terhindar dari rasa bosan, mengantuk bahkan pelajaranan

3

dirasakan tidak sulit karena adanya harmonisasi pemakaian model
pembelajaran. Dengan model pembelajaran aktif siswa dapat belajar secara

aktif dan berinteraksi di dalam kelas. Setiap model pembelajaran mengarah
kepada desain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa
sehingga tujuan pembelajaran tercapai (Joyce, dalam Ngalimun 2013: 5).
Untuk mengatasi model guru yang kurang menarik, maka digunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization).
Matematika TAI diprakarsai sebagai usaha merancang sebuah
bentuk pengajaran individual yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang
membuat metode pengajaran individual menjadi tidak efektif. Dengan
membuat para siswa bekerja dalam satu tim-tim pembelajaran kooperatif dan
mengemban tanggung jawab mengelola dan memeriksa secara rutin, saling
membantu satu sama lain dalam menghadapi masalah, dan saling memeberi
dorongan untuk maju (Slavin, 2005: 189). Sebagai tambahan terhadap
penyelesaian masalah manjemen dan motivasi dalam program-program
pengajaran individual, TAI dirancang untuk memperoleh manfaat yang sangat
besar dari potensi sosialisasi yang terdapat dalam pembelajaran kooperatif.
Disisi lain pembelajaran akan lebih hidup, komunikasi dua arah antara guru
dan siswa dapat terjalin dengan baik. Pada akhirnya keaktifan belajar
siswapun meningkat dan keberhasilan pembelajaran dapat tercapai.
Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian


tindakan

PEMBELAJARAN

kelas

dengan

KOOPERATIF

judul
TIPE

“PENERAPAN
TAI

(TEAM

MODEL

ASSISTED

4

INDIVIDUALIZATION)

UNTUK

MENINGKATKAN

KEAKTIFAN

BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
MOJOSARI KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014”
B. Rumusan masalah
Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe (TAI) Team
Assisted Individualization dapat meningkatkan keaktifan belajar
matematika pada siswa kelas IV SDN Mojosari Karanggede Boyolali
Tahun Ajaran 2013/2014?

2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe (TAI) Team
Assisted

Individualization

dapat

meningkatkan

hasil

belajar

matematika pada siswa kelas IV SDN Mojosari Karanggede Boyolali
Tahun Ajaran 2013/2014?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusa masalah diatas, maka tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah
1. Untuk meningkatan keaktifan belajar matematika pada siswa kelas IV
SDN Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV
SDN Mojosari Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014?
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi dunia pendidikan
yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis

5

Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan sumbangan
kepada pembelajaran Matematika terutama pada peningkatan keaktifan
siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted
Individualization).
2. Manfaat Praktis
a) Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat berguna mambantu meningkatkan
keaktifan siswa dalam mata pelajaran Matematika
b) Bagi guru
Meningkatnya


keterampilan

guru

dalam

penerapan

model

pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization).
c) Bagi sekolah
Memotivasi guru lain untuk meningkatkan keterampilan dalam
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted
Individualization)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

Studi Perbandingan Hasil Belajar Sejarah Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Think Pair and Share (TPS) Ditinjau dari Aspek Motivasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun 2011/2012

0 16 205

Studi Perbandingan Hasil Belajar Sejarah Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Think Pair and Share (TPS) Ditinjau dari Aspek Motivasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun 2011/2012

0 3 220

Penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Konduktor dan Isolator Panas Siswa Kelas VI SDN 2 Banua Hanyar

0 0 6

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Zat dan Wujudnya Siswa Kelas VII MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014. - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 28

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Zat dan Wujudnya Siswa Kelas VII MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014. - Digital L

0 0 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Zat dan Wujudnya Siswa Kelas VII MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran

0 0 61

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII 4 SMP Negeri 13 Tahun 2016

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Wates Semester II Tahun

0 0 18