PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MASYARAKAT Peran Masjid Dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat (Di Masjid Jami’ Syarif Saripan Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo 2014/2015).

PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS
MASYARAKAT
(Di Masjid Jami’ Syarif Saripan Kelurahan Makamhaji Kecamatan
Kartasura Kabupaten Sukoharjo 2014/2015)

SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:
Burhanuddin
NIM: G000110105
NIRM: 11/X/02.2. 1/0970

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015


MOTTO

           
            
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan
termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (Qs. At Taubah: 18)1.

Departemen Agama, Syaamil al-Qur’an Terjemah Tafsir Per Kata (Bandung:
Syaamil Quran, 2010), hlm. 189
1

v

PERSEMBAHAN
Dengan teriring doa di setiap langkah dan waktu, serta dengan ridha Allah SWT,
serta dengan kerendahan hati, tulisan sederhana ini kami persembahkan untuk:
 Ayahanda Darmawan (Alm), Ibunda Siti Tafzah tercinta yang telah

mendidik, merawat serta selalu mendoakan sehingga penulis tumbuh
dewasa seperti saat ini.
 Abah H. Faisal Salim S. Ag dan Ummi Yaya Shafirah Aljufrie yang telah
mendidik, memberikan semangat, dukungan dan do’anya buat penulis.
 Kakanda tercinta Ahmad, Sahidullah, Satardin, dan Mat Kudin beserta
keluarganya yang telah memberikan perhatian dan kasih sayangnya,
sehingga penulis tumbuh dewasa seperti saat ini.
 Almamaterku Pondok hajjah Nuriyah Shobron, serta Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta dimana tempatku menimba ilmu
 Teman-teman seperjuangan Angkatan Revolusi Mahasiswa Shabaran
(D’akrevom’s ) Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Fakultas Agama Islam
angkatan 2011.
 Teman FAI angkatan 2011
 Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah memberikan beasiswa (MoU),
sehingga penulis dapat mengenyam bangku kuliyah di Pondok HNS-UMS
ini.

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal
22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab

Nama
Alif
ba‟
ta‟
sa‟
Jim
ḥa‟
kha‟
Dal
Żal
ra‟
Zai
Sin

Syin
ṣād
ḍaḍ
ṭa‟
ẓa‟
„ain
Gain
fa‟
Qāf
Kāf
Lam
Mim
Nun
ha‟
Hamzah
ya‟

Huruf Latin
Tidak
dilambangkan

B
T

J

Kh
D
Ż
R
Z
S
Sy





G
F
Q

K
L
M
N
H
`
Y

Keterangan
Tidak dilambangkan
Be
Te
Es (dengan titik di atas)
Je
Ha (dengan titik di bawah)
Ka dan Ha
De
Zet (dengan titik di atas)
Er
Zet

Es
Es dan Ye
Es (dengan titik di bawah)
De (dengan titik di bawah)
Te (dengan titik di bawah)
Zet (dengan titik di bawah)
Koma terbalik ke atas
Ge
Ef
Qi
Ka
El
Em
En
Ha
Apostrof
Ye

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ditulis


vii

„iddah

3. Ta‟ marbūtah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis

hibah

Ditulis

jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan
kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan
“h”.

karāmah al-auliyā‟

Ditulis

b. Bila ta‟ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan
dammah ditulis “t”
zakātul fiṭri

Ditulis
4. Vokal Pendek
kasrah

Ditulis

i

fathah

Ditulis


a

dammah

Ditulis

u

5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh:

Ditulis

ā → jāhiliyah

fatḥah + alif layyinah → contoh:

Ditulis

ā → yas„ā


kasrah + ya‟ mati →

Ditulis

ī → karīm

ḍammah + wāwu mati →

Ditulis

ū → furūḍ

viii

6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya‟ mati → contoh:

Ditulis

ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh:

Ditulis

Au → qaulun

7. Huruf Sandang “ ”
Kata sandang “ ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun
huruf syamsiyyah; contoh :
Ditulis

al-qalamu

Ditulis

al-syamsu

8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan
sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital;
Ditulis

ix

Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ABSTRAK
Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat (warga) atau yang lebih
dikenal dengan pendidikan nonformal salah satunya dapat berupa pendidikan
keluarga dan pendidikan melalui masjid. Masjid sebagai tempat duduk atau
tempat yang dipergunakan untuk beribadah, pada hakekatnya masjid merupakan
tempat melaksanakan shalat berjama’ah dan tempat melakukan aktivitas yang
berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT. Yang berfungsi sebagai
penyempurna pendidikan dalam keluarga.
Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana peran masjid Jami’ Syarif
dalam pendidikan Islam berbasis masyarakat dan faktor pendukung dan
penghambat dalam pendidika Islam berbasis masyarakat di masji Jami’ Syarif
Saripan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran
masjid Jami’ Syarif serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam
pendidikan Islam berbasis masyarakat di masjid Jami’ Syarif Saripan Makamhaji,
Kartasura, Sukoharjo.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data
menggunakan deskriftif kualitatif yang dilakukan dengan memberikan makna
terhadap data yang sudah terkumpul, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan
dengan pola pikir induktif. Sedangkan yang dijadikan subyek penelitian adalah
ketua takmir masjid, jama’ah, tenaga pengajar/ustads dan semua yang terkait
dengan bagian masjid.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran masjid Jami’
Syarif telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan yang telah
diselenggarakan meliputi dua peran ganda sebagai pencerdasan dibidang
pendidikan melalui pengkajian tentang keislaman yaitu, pengajian Ibu-ibu,
pengajian rutin yang dihadiri oleh Bapak-bapak dan Ibu-ibu, pengajian remaja,
tadarusan pada bulan ramadhan serta adanya taman penidikan al-Qur’an dan
Madrasah Awaliayah Diniyah. Pencerdasan dibidang sosial: pengumpulan dan
penyaluran beras/ zakat fitrah, adanya pelayanan kesehatan dan donor darah.
Takmir masjid Jami’ Syarif telah berusaha mengoptimalkan peran sebagaimana
mestinya, disamping sebagai tempat ibadah, tempat menuntut ilmu, pusat dakwa
dan kebudayaan dan tempat kaderisasi umat. Dengan terselenggaranya beberapa
kegiatan-kegiatan tersebut, mampu menciptakan manusia yang berakhlak, berjiwa
tauhid, takwa kepada Allah, rajin beribadah dan beramal shaleh dan memiliki
akhlak karimah, dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Faktor pendukung: adanya masjid sebagai sarana pendidikan yang cukup
baik dilengkapai dengan sarana dan prasarana penunjan pendidikan, adanya
kegiatan yang tersusun, adanya madrasah diniyah awaliyah, pelayanan kesehatan,
tersedia dana yang memadai, remaja masjid sebagai generasi penerus dang
pengganti kaum tua. Faktor penghambat: sumber daya manusia dan kurang
komunikasi dan kesibukan pengurus.
Kata kunci: peran masjid, pendidikan Islam, berbasis masyarakat.

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam, atas Rahmat
Hidayahnya

sehingga

memberikan

kemudahan

kepada

penulis

dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tidak lupa pula Shalawat serta Salam kita
selalu sampaikan kepada uswatun khasanah panutan kita Nabi Muhammad SAW
beserta, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikuti jejaknya.
Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat atau yang lebih dikenal
dengan pendidikan nonformal salah satunya dapat berupa pendidikan keluarga dan
pendidikan masjid. Masjid sebagai tempat duduk atau tempat melaksanakan shalat
berjama’ah dan tempat melakukan aktivitas yang berkaitan dengan kepatuhan
kepada Allah SWT. Diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan tentang
pendidikan Islam, khususnya tentang peningkatan pendidikan melalui pendidikan
nonformal melalui peran masjid.
Dalam kesempatan ini, dengan tulus ikhlas penulis sampaikan ucapan
terimah kasih dan penghargaan kepada :
1. Dr. M. A. Fattah Santoso, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

xi

DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING .....................................................
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .........................................................
HALAMAN MOTTO ...........................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN. ..........................................................................
HALAMAN TRANSLITERASI. .........................................................................
HALAMAN ABSTRAK .......................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
x
xi
xiii
xvi

BAB I :

1
1
2
3

PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Latar Belakang Masalah..................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................

BAB II : LANDASAN TEORI ...........................................................................
A. Tinjauan Pustaka .............................................................................
B. Tinjauan Teoritik .............................................................................
1. Definisi Masjid ............................................................................
a. Pengertian Masjid ...................................................................
b. Fungsi dan Peran Masjid .......................................................
1) Tempat Ibadah ....................................................................
2) Tempat Menuntut Ilmu .......................................................
3) Tempat Pembinaan Jama’ah ...............................................
4) Pusat Dakwah dan Kebudayaan .........................................
5) Pusat Kaderisasi Umat .........................................................
2. Definisi Pendidikan Islam ..........................................................
a. Pengertian Pendidikan Islam .................................................
b. Tujuan Pendidikan Islam .....................................................
1) Berjiwa Tauhid ................................................................
2) Takwa kepada Allah SWT ..............................................
3) Rajin Beribadah dan Beramal Shalih............................
4) Berakhlak Karimah .........................................................
c. Fungsi Pendidikan Islam.......................................................
1) Pendidikan sebagai Pengembangan Potensi.. ...................
2) Pendidikan sebagai Pewarisan Budaya.. ..........................
3) Interaksi antara Potensi dan Budaya.. ..............................
d. Prinsip Pendidikan Islam.. ....................................................

xiii

4
4
6
6
6
6
6
7
7
7
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
10
10
11

1) Berlangsung Seumur Hidup.............................................
2) Tidak Dibatasi Ruang dan Jarak.. ....................................
3) Bersungguh-sungguh dan Rajin.......................................
4) Harus Diamalkan.. ...........................................................
5) Mewujudkan Kemaslahatan/Kebaikan Hidup.. ...............
e. Metode Pendidikan Islam.. ..................................................
1) Metode Ceramah . ............................................................
2) Metode Tanya Jawab .. ....................................................
3) Metode Diskusi.. ..............................................................
4) Metode Keteladanan .......................................................
3. Definisi Pendidikan Berbasis Masyarakat ................................
a. Pengertian Pendidikan Berbasis Masyarakat ........................
b. Konsep Pendidikan Berbasis Masyarakat .............................
c. Prinsip-prinsip Pendidikan Berbasis Masyarakat .................

11
11
11
11
12
12
12
12
12
13
13
13
13
14

BAB III : METODE PENELITIAN ....................................................................
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ....................................................
B. Tempat dan Subjek Penelitian ........................................................
C. Metode Pengumpulan Data .............................................................
D. Metode Analisis Data .....................................................................

16
16
16
17
18

BAB IV : PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS
MASYARAKAT .... ..........................................................................
A. Gambaran Umum Masjid Jami’ Syarif Saripan.............................
1. Sejarah Singkat Masjid Jami’ Syarif .......................................
2. Letak Geografis Masjid ............................................................
3. Kondisi Takmir Masjid .............................................................
4. Sarana dan Prasarana ................................................................
B. Peran Masjid dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat ........
1. Majelis Taklim ...........................................................................
a. Pengajian Ibu-ibu ...................................................................
b. Pengajian Rutin ....................................................................
c. Kajian Tafsir Al-Qur’an ........................................................
d. Pengajian Kitab Bulughul Maram ........................................
e. Pengajian Remaja ..................................................................
f. Tadarus Al-Qur’an..................................................................
g. Taman Pendidikan Al-Qur’an ..............................................
h. Taḥ sīn, Tajwīd, Taḥ fīẓ ......... ..............................................
2. Kegiatan Insidental....... .............................................................
a. Tablig Akbar..........................................................................
C. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pendidikan Islam Berbasis
Masyarakat...... ...................................................................................
1. Faktor Pendukung...... .....................................................................
a. Adanya Masjid...... ......................................................................

xiv

19
19
19
20
22
24
25
25
26
26
26
27
27
27
28
28
29
29
29
29
29

b. Adanya Kegiatan yang Tersusun ... ...........................................
c. Adanya Madrasah Diniyah Awaliyah ( MDA)... ........................
d. Adanya Pelayanan Kesehatan ....................................................
e. Komunikasi dan Kerjasama.. .....................................................
f. Adanya Remaja Masjid..... .........................................................
g. Tersedia Dana yang Memadai .. ................................................
2. Faktor Penghambat...... ..................................................................
1. Majelis Taklim ...........................................................................
a. Sumber Daya Manusia... ........................................................
b. Kurangnya Komunikasi dan Kesibukan Pengurus .................

BAB V :

ANALISIS DATA PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN
ISLAM BERBASIS MASYARAKAT .............................................
A. Peran Masjid dalam Pendidikan Islam Berbasis Masyarakat. .......
B. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pendidikan Islam
Berbasis Masyarakat... ...................................................................

30
30
30
30
30
30
31
31
31
31

33
33
39

BAB VI : PENUTUP ..........................................................................................
A. Kesimpulan ....................................................................................
B. Saran ..............................................................................................

42
42
43

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN

45

xv

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Permohonan Menjadi Pembimbing I

Lampiran 2

Permohonan Menjadi Pembimbing II

Lampiran 3

Permohonan Ijin Riset

Lampiran 4

Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I

Lampiran 5

Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing II

Lampiran 6

Surat Keterangan

Lampiran 7

Pedoman Wawancara

Lampiran 8

Jadwal Pengajian di Masjid Jami’ Syarif Saripan Makamhaji

Lampiran 9

Jadwal kultum bakda magrib

Lampiran 10 Daftar Pengurus Masjid Jami’ Syarif Saripan Makamhaji

xvi