Hubungan antara stereotip daya tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Sebelas Maret.
HUBUNGAN ANTARA STEREOTIP DAYA TARIK FISIK DAN
KESEPIAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PRODUK
KOSMETIK PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Pendidikan Strata 1 Psikologi
Oleh:
Nisa Rengganis
G 0112068
Pembimbing:
Dr. Munawir Yusuf, M. Psi.
Drs. Hardjono, M. Si., Psikolog
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis dan pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali jika secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal
yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut
gelar kesarjanaan saya.
Surakarta, 29 Juni 2016
Nisa Rengganis
MOTTO
“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
(Terjemahan Q.S At-Tin; 4)
“The emotional, sexual, and psychological stereotyping of females begins when
the doctor says, „It‟s a girl!‟”
(Shirley Chrisholm)
“A beautiful appearance will last a few decades, but a beautiful personality will
last a lifetime”
(Anonim)
UCAPAN PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT,
Saya persembahkan skripsi ini untuk :
Keluarga tercinta
&
Almamater tercinta
Universitas Sebelas Maret
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjanan Psikologi Program Pendidikan Strata I
Psikologi dengan judul: “Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan
Kesepian dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik pada Mahasiswi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret”.
Maksud penulisan skripsi ini untuk menjelaskan hasil penelitian penulis
tentang perilaku konsumtif produk kosmetik di kalangan mahasiswi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, bantuan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Hartono., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Bapak Drs. Hardjono, M. Si., Psikolog, selaku Ketua Program Studi
Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Bapak Dr. Munawir Yusuf, M. Psi. dan Bapak Drs. Hardjono, M. Si.,
Psikolog, selaku dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing
pendamping yang telah meluangkan waktu disela-sela kesibukannya untuk
vii
viii
memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan saran yang sangat
bermanfaat selama proses penyusunan skripsi ini.
4.
Bapak Aditya Nanda Priyatama, S. Psi., M. Si. dan Ibu Selly Astriana, S.
Psi., MA., selaku dosen penguji I dan dosen penguji II yang telah bersedia
menguji dan mengarahkan penulis.
5.
Seluruh dosen Program Studi Psikologi FK UNS yang telah banyak
memberikan ilmu dan pengalaman berharga selama kuliah.
6.
Seluruh staf Program Studi Psikologi FK UNS yang telah membantu
penulis dalam administrasi selama kuliah.
7.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta atas bantuan dan kerjasamanya selama proses penelitian.
8.
Mama tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, dan doa
yang tiada terputus bagi penulis.
9.
Mas Galih atas kerja kerasnya sehingga penulis bisa menyelesaikan
pendidikan dengan lancar. Adik Anggit atas kesediannya untuk senantiasa
mendengarkan cerita-cerita penulis.
10.
Suci, Rizki, Okta, Mei, Lia, Irfa’, Tera, Musrifah, dan Vinna yang telah
bersedia untuk berbagi cerita, motivasi, dan pengalaman bersama penulis
selama kuliah.
11.
Teman-teman Dignity 2012 yang telah menjadi bagian dalam suka-duka
penulis selama masa kuliah.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, dengan tangan
terbuka, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun. Semoga
ix
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan
perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.
Surakarta, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
HALAMAN PERNYATAAN
iv
HALAMAN MOTTO
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR BAGAN
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
ABSTRAK
xix
BAB I. PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
11
1. Tujuan Penelitian
11
2. Manfaat Penelitian
12
BAB II. LANDASAN TEORI
13
A. Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
x
13
xi
1. Pengertian Perilaku Konsumtif
13
2. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif
14
3. Aspek-aspek Perilaku Konsumtif
21
4. Produk Kosmetik
24
B. Stereotip Daya Tarik Fisik
25
1. Pengertian Stereotip
25
2. Pengertian Stereotip Daya Tarik Fisik ( Physical Attractiveness
Stereotype )
27
3. Bias dari Stereotip Daya Tarik Fisik
28
4. Dimensi Stereotip Daya Tarik Fisik
30
C. Kesepian
32
1. Pengertian Kesepian
32
2. Tipe-tipe Kesepian
33
3. Aspek-aspek Kesepian
34
D. Remaja
35
1. Pengertian Remaja
35
2. Tugas Perkembangan Remaja
36
E. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian dengan
Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
38
1. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dengan Perilaku
Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
38
2. Hubungan antara Kesepian dengan Perilaku Konsumtif terhadap
Produk Kosmetik
41
xii
3. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian
dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
43
F. Kerangka Berpikir
45
G. Hipotesis
46
BAB III. METODE PENELITIAN
47
A. Identifikasi Variabel
47
B. Definisi Operasional
47
1. Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
47
2. Stereotip Daya Tarik Fisik
48
3. Kesepian
48
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
49
1. Populasi Penelitian
49
2. Sampel Penelitian
50
3. Teknik Pengambilan Sampel
50
D. Metode Pengumpulan Data
51
1. Skala Perilaku Konsumtif
51
2. Skala Stereotip Daya Tarik Fisik
53
3. Skala Kesepian
54
E. Teknik Analisis
55
1. Uji Validitas
55
2. Uji Reliabilitas
56
3. Uji Hipotesis
57
xiii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
59
59
1. Orientasi Kancah Penelitian
59
2. Persiapan Alat Ukur
61
3. Pelaksanaan Uji-coba
65
4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas
66
5. Penyusunan Alat Ukur Penelitian dengan Nomor Urut Baru 71
B. Pelaksanaan Penelitian
73
1. Penentuan Subjek Penelitian
73
2. Pengumpulan Data Penelitian
73
3. Pelaksanaan Skoring
74
C. Hasil Analisis Data Penelitian
75
1. Uji Prasyarat Analisis
75
2. Uji Hipotesis
82
3. Hasil Analisis Deskriptif
86
4. Hasil Data Demografis
90
5. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relati
91
D. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
92
103
A. Kesimpulan
103
B. Saran
104
DAFTAR PUSTAKA
106
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Blueprint Skala Perilaku Konsumtif
52
2. Tabel 2. Blueprint Skala Daya Tarik Fisik
53
3. Tabel 3. Blueprint UCLA Loneliness Scale
54
4. Tabel 4. Jurusan dan Program Studi FISIP UNS
61
5. Tabel 5. Distribusi Skala Perilaku Konsumtif sebelum Uji-coba
63
6. Tabel 6. Distribusi Skala Stereotip Daya Tarik Fisik sebelum Uji-coba 64
7. Tabel 7. Distribusi Skala Kesepian sebelum Uji-coba
65
8. Tabel 8. Pedoman Validasi Skala berdasarkan Pendapat Profesional
67
9. Tabel 9. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Perilaku Konsumtif
68
10. Tabel 10. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Stereotip
69
11. Tabel 11. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Kesepian
70
12. Tabel 12. Distribusi Skala Stereotip Daya Tarik Fisik setelah Uji-coba 71
13. Tabel 13. Distribusi Skala Kesepian setelah Uji-coba
72
14. Tabel 14. Distribusi Skala Perilaku Konsumtif setelah Uji-coba
72
15. Tabel 15. Distribusi Subjek Penelitian Per Kelas
73
16. Tabel 16. Pedoman Pemberian Skor Skala
74
17. Tabel 17. Hasil Uji Normalitas
76
18. Tabel 18. Hasil Uji Linearitas antara Stereotip Daya Tarik Fisik
dengan Perilaku Konsumtif
77
19. Tabel 19. Hasil Uji Linearitas antara Kesepian dan Perilaku Konsumtif 77
20. Tabel 20. Hasil Uji Multikolinearitas
xiv
78
xv
21. Tabel 21. Hasil Uji Glejser
81
22. Tabel 22. Hasil Uji Otokorelasi
82
23. Tabel 23. Hasil Pengujian Hipotesis secara Simultan
83
24. Tabel 24. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
84
25. Tabel 25. Hasil Analisis Korelasi Parsial Stereotip Daya Tarik Fisik
dengan Perilaku Konsumtif
85
26. Tabel 26. Hasil Ananlisis Korelasi Parsial Kesepian dengan Perilaku
Konsumtif
85
27. Tabel 27. Deskriptif Data Empirik
86
28. Tabel 28. Deskriptif Data Penelitian
87
29. Tabel 29. Hasil Kategori Responden berdasarkan Perilaku Konsumtif
88
30. Tabel 30. Hasil Kategori Responden berdasarkan Stereotip
89
31. Tabel 31. Hasil Kategori Responden berdasarkan Kesepian
89
32. Tabel 32. Data Demografis Responden
91
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 1. Kerangka Berpikir Penelitian
xvi
45
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Scatterplot
80
2. Gambar 2. Suasana Pengisian Skala di Kelas
157
3. Gambar 3. Suasana Pengisian Skala saat Jeda Kuliah
157
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran A. Skala Penelitian Sebelum Uji-coba
112
2. Lampiran B. Distribusi Aitem Skala Uji-coba
118
3. Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
123
4. Lampiran D. Skala Penelitian Setelah Uji-coba
128
5. Lampiran E. Distribusi Aitem Skala Penelitian
133
6. Lampiran F. Total Skor Penelitian
142
7. Lampiran G. Analisis Data Penelitian
145
8. Lampiran H. Administrasi Penelitian
155
xviii
19
HUBUNGAN ANTARA STEREOTIP DAYA TARIK FISIK DAN
KESEPIAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PRODUK
KOSMETIK PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Nisa Rengganis
Program Studi Psikologi Fakultas Kedoketran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Perkembangan trend kecantikan menyebabkan individu berusaha untuk
senatiasa berpenampilan menarik. Trend kecantikan mendorong perilaku
konsumtif terhadap produk kosmetik. Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli
yang berlebihan sebagai usaha seseorang untuk memperoleh kesenangan dan
kebahagiaan yang bersifat semu. Perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik
pada mahasiswi dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel diantaranya adalah
keyakinan mahasiswi mengenai stereotip daya tarik fisik dan perasaan kesepian
yang dialami mahasiswi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara
stereotip daya tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif, hubungan
antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif dan hubungan antara
kesepian dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2013 sampai 2015. Penelitian ini
menggunakan cluster sampling , dengan empat kelas digunakan sebagai subjek
penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku konsumtif, skala
stereotip daya tarik fisik, dan skala kesepian UCLA versi 3. Hasil analisis regresi
berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 2,479 (< Ftabel 3,092) dengan sig. 0,089
(p > 0,05) berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stereotip daya
tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif. Secara parsial, terdapat
hubungan yang signifikan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku
konsumtif), rx1y = 0,220 (sig 0,031 < 0,05); serta tidak terdapat hubungan antara
kesepian dengan perilaku konsumtif, rx2y = 0,083 (sig 0,420 > 0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stereotip
daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada
mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Akan
tetapi, penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya hubungan antara stereotip
daya tarik fisik dan kesepian secara bersama-sama dengan perilaku konsumtif
serta hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif secara parsial.
Kata kunci: perilaku konsumtif, stereotip daya tarik fisik, kesepian, mahasiswi
20
THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ATTRACTIVENESS
STEREOTYPE AND LONELINESS WITH CONSUMPTIVE BEHAVIOR
TOWARD COSMETICS PRODUCTS ON FEMALE STUDENTS AT
FACULTY OF SOCIAL AND POLITIC SEBELAS MARET UNIVERSITY
Nisa Rengganis
Psychology Departement-Faculty of Medicine
Sebelas Maret University Surakarta
ABSTRACT
Developing beauty trend causes many women tried to be more attractive.
Beauty trend drives consumptive behavior toward cosmetics products.
Consumptive behavior is an excessive purchasing behavior that aimed to get
illusory pleasure and happiness. Consumptive behavior toward cosmetics products
in college students can be influenced by many variables, among which students’
belief about physical attractiveness stereotype and loneliness experienced by
students. The objective of this research is to know the relationship between
physical attractiveness stereotype and loneliness with consumptive behavior, the
relationship between physical attractiveness stereotype with consumptive
behavior, and the relationship between loneliness with consumptive behavior
toward cosmetics products on female students at Faculty of Social and Politic,
Sebelas Maret University.
The subject of this study were female students at Faculty of Social and
Politic, Sebelas Maret University. This research used cluster sampling, with four
class as research subjects (N=98). Data in this study were collected by
consumptive behavior scale, physical attractiveness stereotype scale and UCLA
loneliness scale version 3. Analysis used multiple regression technique showed
Fcount = 2,479 (< Ftable = 3,092) with sig 0,089 (p > 0,05) that means there is no
relationship between physical attractiveness stereotype and loneliness with
consumptive behavior. Partially, there is significant relationship between physical
attractiveness stereotype with consumptive behavior, r x1y = 0,220 (sig 0,031 <
0,05); and there is no relationship between loneliness with consumptive behavior,
rx2y = 0,083 (sig 0,420 > 0,05).
This study concluded that there is relationship between physical
attractiveness stereotype with consumptive behavior toward cosmetics products
on female students at Faculty of Social and Politic, Sebelas Maret University. This
study couldn’t prove the relationship between both toward physical attractiveness
stereotype and loneliness with consumptive behavior and the relationship between
loneliness with consumptive behavior.
Keywords: consumptive behavior, physical attractiveness stereotype, loneliness
KESEPIAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PRODUK
KOSMETIK PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Pendidikan Strata 1 Psikologi
Oleh:
Nisa Rengganis
G 0112068
Pembimbing:
Dr. Munawir Yusuf, M. Psi.
Drs. Hardjono, M. Si., Psikolog
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis dan pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali jika secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal
yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut
gelar kesarjanaan saya.
Surakarta, 29 Juni 2016
Nisa Rengganis
MOTTO
“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
(Terjemahan Q.S At-Tin; 4)
“The emotional, sexual, and psychological stereotyping of females begins when
the doctor says, „It‟s a girl!‟”
(Shirley Chrisholm)
“A beautiful appearance will last a few decades, but a beautiful personality will
last a lifetime”
(Anonim)
UCAPAN PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT,
Saya persembahkan skripsi ini untuk :
Keluarga tercinta
&
Almamater tercinta
Universitas Sebelas Maret
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjanan Psikologi Program Pendidikan Strata I
Psikologi dengan judul: “Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan
Kesepian dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik pada Mahasiswi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret”.
Maksud penulisan skripsi ini untuk menjelaskan hasil penelitian penulis
tentang perilaku konsumtif produk kosmetik di kalangan mahasiswi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, bantuan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Hartono., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Bapak Drs. Hardjono, M. Si., Psikolog, selaku Ketua Program Studi
Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Bapak Dr. Munawir Yusuf, M. Psi. dan Bapak Drs. Hardjono, M. Si.,
Psikolog, selaku dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing
pendamping yang telah meluangkan waktu disela-sela kesibukannya untuk
vii
viii
memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan saran yang sangat
bermanfaat selama proses penyusunan skripsi ini.
4.
Bapak Aditya Nanda Priyatama, S. Psi., M. Si. dan Ibu Selly Astriana, S.
Psi., MA., selaku dosen penguji I dan dosen penguji II yang telah bersedia
menguji dan mengarahkan penulis.
5.
Seluruh dosen Program Studi Psikologi FK UNS yang telah banyak
memberikan ilmu dan pengalaman berharga selama kuliah.
6.
Seluruh staf Program Studi Psikologi FK UNS yang telah membantu
penulis dalam administrasi selama kuliah.
7.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta atas bantuan dan kerjasamanya selama proses penelitian.
8.
Mama tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, dan doa
yang tiada terputus bagi penulis.
9.
Mas Galih atas kerja kerasnya sehingga penulis bisa menyelesaikan
pendidikan dengan lancar. Adik Anggit atas kesediannya untuk senantiasa
mendengarkan cerita-cerita penulis.
10.
Suci, Rizki, Okta, Mei, Lia, Irfa’, Tera, Musrifah, dan Vinna yang telah
bersedia untuk berbagi cerita, motivasi, dan pengalaman bersama penulis
selama kuliah.
11.
Teman-teman Dignity 2012 yang telah menjadi bagian dalam suka-duka
penulis selama masa kuliah.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, dengan tangan
terbuka, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun. Semoga
ix
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan
perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.
Surakarta, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
HALAMAN PERNYATAAN
iv
HALAMAN MOTTO
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR BAGAN
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
ABSTRAK
xix
BAB I. PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
10
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
11
1. Tujuan Penelitian
11
2. Manfaat Penelitian
12
BAB II. LANDASAN TEORI
13
A. Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
x
13
xi
1. Pengertian Perilaku Konsumtif
13
2. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif
14
3. Aspek-aspek Perilaku Konsumtif
21
4. Produk Kosmetik
24
B. Stereotip Daya Tarik Fisik
25
1. Pengertian Stereotip
25
2. Pengertian Stereotip Daya Tarik Fisik ( Physical Attractiveness
Stereotype )
27
3. Bias dari Stereotip Daya Tarik Fisik
28
4. Dimensi Stereotip Daya Tarik Fisik
30
C. Kesepian
32
1. Pengertian Kesepian
32
2. Tipe-tipe Kesepian
33
3. Aspek-aspek Kesepian
34
D. Remaja
35
1. Pengertian Remaja
35
2. Tugas Perkembangan Remaja
36
E. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian dengan
Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
38
1. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dengan Perilaku
Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
38
2. Hubungan antara Kesepian dengan Perilaku Konsumtif terhadap
Produk Kosmetik
41
xii
3. Hubungan antara Stereotip Daya Tarik Fisik dan Kesepian
dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
43
F. Kerangka Berpikir
45
G. Hipotesis
46
BAB III. METODE PENELITIAN
47
A. Identifikasi Variabel
47
B. Definisi Operasional
47
1. Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik
47
2. Stereotip Daya Tarik Fisik
48
3. Kesepian
48
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
49
1. Populasi Penelitian
49
2. Sampel Penelitian
50
3. Teknik Pengambilan Sampel
50
D. Metode Pengumpulan Data
51
1. Skala Perilaku Konsumtif
51
2. Skala Stereotip Daya Tarik Fisik
53
3. Skala Kesepian
54
E. Teknik Analisis
55
1. Uji Validitas
55
2. Uji Reliabilitas
56
3. Uji Hipotesis
57
xiii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
59
59
1. Orientasi Kancah Penelitian
59
2. Persiapan Alat Ukur
61
3. Pelaksanaan Uji-coba
65
4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas
66
5. Penyusunan Alat Ukur Penelitian dengan Nomor Urut Baru 71
B. Pelaksanaan Penelitian
73
1. Penentuan Subjek Penelitian
73
2. Pengumpulan Data Penelitian
73
3. Pelaksanaan Skoring
74
C. Hasil Analisis Data Penelitian
75
1. Uji Prasyarat Analisis
75
2. Uji Hipotesis
82
3. Hasil Analisis Deskriptif
86
4. Hasil Data Demografis
90
5. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relati
91
D. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
92
103
A. Kesimpulan
103
B. Saran
104
DAFTAR PUSTAKA
106
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Blueprint Skala Perilaku Konsumtif
52
2. Tabel 2. Blueprint Skala Daya Tarik Fisik
53
3. Tabel 3. Blueprint UCLA Loneliness Scale
54
4. Tabel 4. Jurusan dan Program Studi FISIP UNS
61
5. Tabel 5. Distribusi Skala Perilaku Konsumtif sebelum Uji-coba
63
6. Tabel 6. Distribusi Skala Stereotip Daya Tarik Fisik sebelum Uji-coba 64
7. Tabel 7. Distribusi Skala Kesepian sebelum Uji-coba
65
8. Tabel 8. Pedoman Validasi Skala berdasarkan Pendapat Profesional
67
9. Tabel 9. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Perilaku Konsumtif
68
10. Tabel 10. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Stereotip
69
11. Tabel 11. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Kesepian
70
12. Tabel 12. Distribusi Skala Stereotip Daya Tarik Fisik setelah Uji-coba 71
13. Tabel 13. Distribusi Skala Kesepian setelah Uji-coba
72
14. Tabel 14. Distribusi Skala Perilaku Konsumtif setelah Uji-coba
72
15. Tabel 15. Distribusi Subjek Penelitian Per Kelas
73
16. Tabel 16. Pedoman Pemberian Skor Skala
74
17. Tabel 17. Hasil Uji Normalitas
76
18. Tabel 18. Hasil Uji Linearitas antara Stereotip Daya Tarik Fisik
dengan Perilaku Konsumtif
77
19. Tabel 19. Hasil Uji Linearitas antara Kesepian dan Perilaku Konsumtif 77
20. Tabel 20. Hasil Uji Multikolinearitas
xiv
78
xv
21. Tabel 21. Hasil Uji Glejser
81
22. Tabel 22. Hasil Uji Otokorelasi
82
23. Tabel 23. Hasil Pengujian Hipotesis secara Simultan
83
24. Tabel 24. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
84
25. Tabel 25. Hasil Analisis Korelasi Parsial Stereotip Daya Tarik Fisik
dengan Perilaku Konsumtif
85
26. Tabel 26. Hasil Ananlisis Korelasi Parsial Kesepian dengan Perilaku
Konsumtif
85
27. Tabel 27. Deskriptif Data Empirik
86
28. Tabel 28. Deskriptif Data Penelitian
87
29. Tabel 29. Hasil Kategori Responden berdasarkan Perilaku Konsumtif
88
30. Tabel 30. Hasil Kategori Responden berdasarkan Stereotip
89
31. Tabel 31. Hasil Kategori Responden berdasarkan Kesepian
89
32. Tabel 32. Data Demografis Responden
91
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 1. Kerangka Berpikir Penelitian
xvi
45
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Scatterplot
80
2. Gambar 2. Suasana Pengisian Skala di Kelas
157
3. Gambar 3. Suasana Pengisian Skala saat Jeda Kuliah
157
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran A. Skala Penelitian Sebelum Uji-coba
112
2. Lampiran B. Distribusi Aitem Skala Uji-coba
118
3. Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
123
4. Lampiran D. Skala Penelitian Setelah Uji-coba
128
5. Lampiran E. Distribusi Aitem Skala Penelitian
133
6. Lampiran F. Total Skor Penelitian
142
7. Lampiran G. Analisis Data Penelitian
145
8. Lampiran H. Administrasi Penelitian
155
xviii
19
HUBUNGAN ANTARA STEREOTIP DAYA TARIK FISIK DAN
KESEPIAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP PRODUK
KOSMETIK PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Nisa Rengganis
Program Studi Psikologi Fakultas Kedoketran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Perkembangan trend kecantikan menyebabkan individu berusaha untuk
senatiasa berpenampilan menarik. Trend kecantikan mendorong perilaku
konsumtif terhadap produk kosmetik. Perilaku konsumtif adalah perilaku membeli
yang berlebihan sebagai usaha seseorang untuk memperoleh kesenangan dan
kebahagiaan yang bersifat semu. Perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik
pada mahasiswi dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel diantaranya adalah
keyakinan mahasiswi mengenai stereotip daya tarik fisik dan perasaan kesepian
yang dialami mahasiswi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara
stereotip daya tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif, hubungan
antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif dan hubungan antara
kesepian dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angkatan 2013 sampai 2015. Penelitian ini
menggunakan cluster sampling , dengan empat kelas digunakan sebagai subjek
penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku konsumtif, skala
stereotip daya tarik fisik, dan skala kesepian UCLA versi 3. Hasil analisis regresi
berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 2,479 (< Ftabel 3,092) dengan sig. 0,089
(p > 0,05) berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stereotip daya
tarik fisik dan kesepian dengan perilaku konsumtif. Secara parsial, terdapat
hubungan yang signifikan antara stereotip daya tarik fisik dengan perilaku
konsumtif), rx1y = 0,220 (sig 0,031 < 0,05); serta tidak terdapat hubungan antara
kesepian dengan perilaku konsumtif, rx2y = 0,083 (sig 0,420 > 0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stereotip
daya tarik fisik dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada
mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Akan
tetapi, penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya hubungan antara stereotip
daya tarik fisik dan kesepian secara bersama-sama dengan perilaku konsumtif
serta hubungan antara kesepian dengan perilaku konsumtif secara parsial.
Kata kunci: perilaku konsumtif, stereotip daya tarik fisik, kesepian, mahasiswi
20
THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ATTRACTIVENESS
STEREOTYPE AND LONELINESS WITH CONSUMPTIVE BEHAVIOR
TOWARD COSMETICS PRODUCTS ON FEMALE STUDENTS AT
FACULTY OF SOCIAL AND POLITIC SEBELAS MARET UNIVERSITY
Nisa Rengganis
Psychology Departement-Faculty of Medicine
Sebelas Maret University Surakarta
ABSTRACT
Developing beauty trend causes many women tried to be more attractive.
Beauty trend drives consumptive behavior toward cosmetics products.
Consumptive behavior is an excessive purchasing behavior that aimed to get
illusory pleasure and happiness. Consumptive behavior toward cosmetics products
in college students can be influenced by many variables, among which students’
belief about physical attractiveness stereotype and loneliness experienced by
students. The objective of this research is to know the relationship between
physical attractiveness stereotype and loneliness with consumptive behavior, the
relationship between physical attractiveness stereotype with consumptive
behavior, and the relationship between loneliness with consumptive behavior
toward cosmetics products on female students at Faculty of Social and Politic,
Sebelas Maret University.
The subject of this study were female students at Faculty of Social and
Politic, Sebelas Maret University. This research used cluster sampling, with four
class as research subjects (N=98). Data in this study were collected by
consumptive behavior scale, physical attractiveness stereotype scale and UCLA
loneliness scale version 3. Analysis used multiple regression technique showed
Fcount = 2,479 (< Ftable = 3,092) with sig 0,089 (p > 0,05) that means there is no
relationship between physical attractiveness stereotype and loneliness with
consumptive behavior. Partially, there is significant relationship between physical
attractiveness stereotype with consumptive behavior, r x1y = 0,220 (sig 0,031 <
0,05); and there is no relationship between loneliness with consumptive behavior,
rx2y = 0,083 (sig 0,420 > 0,05).
This study concluded that there is relationship between physical
attractiveness stereotype with consumptive behavior toward cosmetics products
on female students at Faculty of Social and Politic, Sebelas Maret University. This
study couldn’t prove the relationship between both toward physical attractiveness
stereotype and loneliness with consumptive behavior and the relationship between
loneliness with consumptive behavior.
Keywords: consumptive behavior, physical attractiveness stereotype, loneliness