PENGARUH PENATAAN JALAN LINGKUNGAN MELALUI PAVINGISASI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi Terhadap Kualitas Lingkungan ( Studi Kasus Kel. Bandungrejo, Kaw. Mranggen, Kab. Demak ).

PENGARUH PENATAAN JALAN LINGKUNGAN MELALUI
PAVINGISASI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN
( Studi Kasus Kelurahan Bandungrejo, Kawasan Mranggen, Kab Demak)

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada
Program Studi M agister Teknik Sipil Universitas M uhammadiyah Surakarta
Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh
Gelar M agister Dalam Ilmu Teknik Sipil

Disusun oleh :
Andri Eka Febrianto
NIM : S 100 090 003

PROGRAM STUDI
M AGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
2013

LENMAR PENGESAIIAN
NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENATAAN JALAI\I LINGKUNGANT MELALUI
PAVINGISASI
TERHADAP KUALITAS LINGI(UNGAN
,

{hdi

Kasus Kelurahan Bandungrejo, Kawasan Mranggen, Kabupaten demak
)
''?

'

disusun oleh

4NpBr EKA rEqRr+NTo

IIIM :

S 100 090 003


SUSI]NA}I DEWAI\I PEMBIMBING

,m*,

I@tha

Pembimbing Pen{arrrping

Ir. Jaji Abdurrosyid, M.T

I

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

PENGARUH PENATAAN JALAN LINGKUNGAN M ELALUI PAVINGISASI TERHADAP KUALITAS
LINGKUNGAN (Studi Kasus Kelurahan Bandungrejo Kawasan M ranggen Kab Demak)

Disusun oleh : Andri Eka Febriant o

M ahasisw a M agist er Teknik Sipil UM S, email: febriant oandri@ymail.com
Dosen Pembimbing : Sri Sunarjono¹, Jaji Abdulrosyid²
¹Dosen M egist er Teknik Sipil, UM S, ssunarjono@yahoo.com
² Dosen M egist er Teknik Sipil, UM S, jarosyid@yahoo.com
Jl. A.Yani Trom ol Pos 1 Pabelan Kart asura, Surakart a 57162 Indonesia, email : ums@ums.ac.id
ABSTRAK
Permukiman yang padat di perkotaan merupakan salah sat u permasalahan pokok yang
sejak lama t elah berkembang di kot a-kot a besar. Pemukiman kumuh merupakan sebuah masalah
karena w ilayah kaw asan ini merupakan bagian yang t erabaikan dalam pembangunan perkot aan.
Pert umbuhan penduduk merupakan fakt or utama yang mendorong pertumbuhan permukiman,
sedangkan permukiman kumuh (slum), mencakup t iga segi, pert ama kondisi fisiknya, kedua kondisi
sosial ekonomi budaya komunit as yang bermukim di permukiman t ersebut , dan ket iga dampak dari
kedua kondisi t ersebut . Kondisi fisik t ersebut antara lain tampak dari kondisi bangunannya yang
sangat rapat dengan kualit as konst ruksi rendah, jaringan jalan t idak berpola dan t idak diperkeras,
sanit asi umum dan drainase t idak berfungsi sert a sampah belum dikelola dengan baik. Permukiman
kumuh merupakan produk pert umbuhan penduduk miskin dan akibat kurangnya pemerint ah dalam
mengendalikan pert umbuhan dan menyediakan pelayanan kot a yang memadai. Kondisi sosial
ekonomi masyarakat yang berada di kaw asan pemukiman kumuh ant ara lain mencakup t ingkat
pendapat an rendah, adanya t ingkat frekuensi, t ingkat volume yang t inggi, norma sosial yang
longgar, budaya kemiskinan yang mewarnai kehidupannya yang antara lain tampak dari sikap dan

perilaku yang apat is. Kondisi t ersebut sering juga mengakibatkan kondisi kesehat an yang buruk,
sumber pencemaran, sumber penyebaran penyakit dan perilaku menyimpang, yang berdampak
pada kehidupan kota keseluruhannya. Oleh karena it u pemukiman kumuh dianggap sebagai
penyakit kota yang harus diat asi. Kelurahan Bandungrejo ini merupakan kaw asan permukiman
yang dekat dengan Kawasan Indust ri dimana penduduknya sebagian menggunakan rumahnya
unt uk dijadikan rumah kos bagi karyaw an pabrik di sekit arnya. Kaw asan ini merupakan kaw asan
permukiman yang berkembang pesat , dan berkepadat an cukup t inggi akibat dampak dari
pert umbuhan rumah kos. Permasalahan-permasalahan yang mendasar dan penurunan kualit as
lingkungan hunian menyebabkan kaw asan permukiman t ersebut t erlihat kumuh. M unculnya
permasalahan permukiman kumuh menyebabkan lingkungan t idak sehat dan untuk it u t ujuan dari
penelit ian ini yait u unt uk menget ahui t ingkat pengaruh dari penat aan jalan lingkungan melalui
pavingisasi t erhadap kualit as lingkungan. Dari hasil penelit ian yang t elah dilakukan dapat
disimpulkan bahw a t erjadi perubahan pada kondisi sarana prasarana lingkungan t erut ama jalan
yang rusak sudah menjadi baik dan dapat menjangkau seluruh masyarakat unt uk kebut uhan
mereka. Sedangkan jika dilihat dari segi ekonomi dan sosial t elah t erjadi perubahan sebelum dan
set elah dilakukannya penanganan. Penataan jalan lingkungan melalui Pavingisasi di kaw asan
t ersebut t ergolong cukup mempunyai andil set elah dibangunnya jalan paving dan dapat
bermanfaat bagi masyarakat disana sehingga dapat meningkat kan kualit as lingkungan di
Kelurahan Bandungrejo, Kaw asan M ranggen, Kabupat en Demak


Kata – kata Kunci :permukiman , pavingisasi, lingkungan

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

ORGANIZATION OF THE WAY THROUGH THE EFFECT OF ENVIRONMENTAL
QUALITY OF ENVIRONMENTAL PAVINGISASI (Case Study Region Mranggen Kab
Village Bandungrejo Demak)
Prepared by: Andri Eka Febrianto
UMS students of Master of Civil Engineering, email: febriantoandri@ymail.com
Supervisor: Sri Sunarjono ¹, ² Abdulrosyid Jaji
¹ Megister Lecturer in Civil Engineering, UMS, ssunarjono@yahoo.com
² Megister Lecturer in Civil Engineering, UMS, jarosyid@yahoo.com
Jl. A.Yani Tromol Post 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Indonesia 57 162, email: ums@ums.ac.id

ABSTRACT
Dense urban settlements is one of the main problems that has long been grown in the large cities.
Slums is a problem because the area is a neglected part of the urban development. Population growth
is the main factor driving the growth of settlements, whereas slums (slum), includes three terms, the
first physical condition, both socio-economic and cultural communities living in the neighborhood,

and the third the impact of both conditions. The physical condition, among others, appears from the
condition of the building is very tight with low construction quality, road networks are not patterned
and hardened, general sanitation and drainage is not functioning as well as waste not managed
properly. Slums are the product of poor growth and a lack of government in controlling growth and
to provide adequate municipal services. Socio-economic conditions of the people residing in slum
areas include the lower income levels, the level of frequency, volume level is high, a loose social
norms, culture of poverty that characterizes life among others, appears from a apathetic attitude and
behavior. These conditions often lead to poor health, sources of pollution, the spread of disease and
the source of deviant behavior, which affects the life of the whole city. Therefore shanty town
regarded as a disease that must be addressed. Bandungrejo Village is a residential area that is close to
the industrial estate where the population is mostly using his home to be used as a boarding house for
mill workers in the vicinity. This area is an area that is growing rapidly, and the density is quite high
due to the impact of the growth of a rooming house. The problems and the underlying causes of
environmental degradation residential settlement area looks rundown. The emergence of slums
problems causing an unhealthy environment and therefore the purpose of this study is to determine
the level of effect of structuring the environment through pavingisasi environmental quality. From
the research that has been done can be concluded that a change in the environmental conditions of
infrastructure, especially roads that had become damaged and can reach the entire community for
their needs. Meanwhile, if viewed in terms of economic and social changes have occurred before and
after initiation of treatment. Structuring the environment through Pavingisasi in the region have

contributed quite enough after paving and road construction can be beneficial to people over there
that can improve the quality of the environment in the Village Bandungrejo, Region Mranggen
Demak
Words - Key words: housing, pavingisasi, environment

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

PENDAHULUAN
Kalau kit a bicara mengenai masalah
permukiman kumuh merupakan masalah yang
dihadapi oleh hampir semua kot a - kot a di
Indonesia bahkan kot a-kot a besar di negara
berkembang lainnya. Permukiman kumuh
merupakan sebuah masalah karena w ilayah
kaw asan ini merupakan bagian yang t erabaikan
dalam pembangunan perkot aan. Permukiman
kumuh mencakup t iga segi, pert ama kondisi
fisiknya,
kedua

kondisi
ekonomi
dan
karakt erist ik
sosial
yang
bermukim
di
permukiman t ersebut , dan ket iga dampak dari
kedua kondisi t ersebut . Kondisi fisik t ersebut
ant ara lain t ampak dari kondisi bangunannya
yang sangat rapat dengan kualit as konst ruksi
rendah, jaringan jalan t idak berpola dan t idak
diperkeras, sanit asi umum dan drainase t idak
berfungsi sert a sampah belum dikelola dengan
baik. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang
berada dikaw asan pemukiman kumuh ant ara
lain mencakup t ingkat pendapat an rendah,
adanya t ingkat frekuensi, t ingkat volume yang
t inggi, norma sosial yang longgar, budaya

kemiskinan yang mew arnai kehidupannya yang
ant ara lain t ampak dari sikap dan perilaku yang
apat is.
Kondisi
t ersebut
sering
juga
mengakibat kan kondisi kesehat an yang buruk,
sumber pencemaran, dan sumber penyebaran
penyakit , yang berdampak pada kehidupan
kot a keseluruhannya.
Oleh
karena it u
pemukiman kumuh dianggap sebagai penyakit
kot a yang harus diat asi
Kot a-kot a di Indonesia pada um umnya
berkembang
t anpa
dilandasi
dengan

perencanaan kot a yang menyeluruh dan
t erpadu, sehingga perkembangan kot a t idak
t erkendali yang dit andai dengan meningkat nya
laju pert umbuhan penduduk yang cukup besar
dalam w akt u yang relat if pendek dapat
menimbulkan berbagai masalah perkot aan
ant ara lain adalah M enjamurnya permukiman
kumuh, berkurangnya daya dukung lahan
perkot aan, permint aan akan lahan dari sekt or
yang lainpun bert ambah

Salah sat u upaya unt uk mengat asi
permasalahan t ersebut diant aranya melalui
peningkat an kualit as lingkungan permukiman,
sepert i perbaikan / rehabilisasi sarana dan
prasarana lingkungan.
Permukiman di Kaw asan M ranggen
khususnya Kelurahan Bandungrejo, Kecamat an
M ranggen, Kabupat en Demak let aknya relat if
dekat dengan pusat kot a yang sangat pesat

pert umbuhan penduduknya dan diikut i dengan
semakin meningkat nya akt ivit as kegiat an
penduduk dalam proses bermukim apalagi
kaw asan ini berdekat an dengan kaw asan
indust ri ( Apparel ) yang cukup besar. Secara
t idak langsung muncul berdirinya rumah-rumah
kos dan kont rakan di sekit ar lokasi yang
berdekat an. Permasalahan pada umumnya
adalah penat aan kaw asan hunian yang kurang
baik dan t erkesan kumuh di t ambah lagi kondisi
lingkungan yang kurang mendukung. Dipilihnya
kaw asan ini unt uk penelit ian yait u dengan
pert imbangan bahw a kaw asan permukiman ini
merupakan kaw asan hunian yang menyat u
dengan kaw asan campuran, perdagangan dan
komersial lainnya ( kos-kos-an ) selain it u
kaw asan ini merupakan kaw asan permukiman
yang berkembang pesat dan
daerah
penyangga kot a Semarang berkepadat an cukup
t inggi. Dengan melihat kegiat an fisik yang
dilakukan Pemerint ah yait u penat aan melalui
perbaikan kualit as lingkungan yang lebih
menyeluruh t erhadap kaw asan hunian dalam
bent uk Pavingisasi di Kelurahan Bandungrejo
menimbulkan pert anyaan yait u sejauhmana
pengaruh keberhasilan penanganan kaw asan
permukiman kum uh di Kelurahan Bandungrejo
melalui Pavingisasi
Tujuan
penelit ian
ini
adalah
mempelajari pengaruh pavingisasi t erhadap
permukiman dilihat dari segi kondisi jalan
lingkungan, halaman sekit ar hunian, part isipasi
masyarakat , dan kondisi ekonom i masyarakat

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

TINJAUAN PUSTAKA
Permukiman Kumuh
Permukiman
Kum uh
aw alnya
menjelaskan lingkungan perumahan yang
aw alnya berkondisi baik namum kemudian
menurun, berkepadat an cukup t inggi, dan
seringkali dihuni oleh kelompok-kelompok
masyarakat berpenghasilan rendah,
(UN-HABITAT, 2008 )
Permukiman kumuh di ident ifikasikan
bahw a permukiman kumuh t idak selalu liar dan
hunian liar juga t idak selalu kum uh. Dasar dari
pemikiran it u di jelaskan bahw a permukiman
kumuh it u dapat di lihat dari kondisi hunian,
lingkungan mereka, ekonom i dan yang
t erpent ing adalah dari sisi manusia it u sendiri
dalam set iap kelom poknya.
Di dalam Permukiman at au Perumahan
harus menyediakan sat u kerangka sepert i
penyediaan prasarana yang di but uhkan di
permukiman kum uh t ersebut , (Challenges of
Sust ainabilt y for Asian urbanit at ion, 2009 ).
Pesat nya perkembangan permukiman
di perkot aan akibat pert umbuhan penduduk
kot a it u sendiri maupun urbanisasi dapat
menimbulkan
permukiman
kumuh,(Slum
Treat ment M odels,2010). Hal ini
juga di
jelaskan
pula bahw a daerah permukiman
kumuh
disebabkan
oleh
pert um buhan
penduduk yang cukup pesat , (Journal of
Economic Behavior and Organizat ion, 2003)..
Sedangkan jika dilihat dari pert um buhan
penduduk di perkirakan akan t erkosent rasi di
daerah perkot aan., (Journal of Technology in
Societ y, 2006).
Gambaran Dasar Permukiman Kumuh
Langkah yang t erpent ing pert ama
dalam mengat asi permukiman kumuh adalah
melihat dari sisi manusia it u sendiri bagaimana
mereka menjaga dan memelihara lingkungan
mereka supaya t idak kumuh. Sedangkan unt uk
fakt or pendukung lain yang menyebabkan
pemukiman it u kumuh adalah prasarana dan
Sarana Dasar Yang buruk, rumah yang t idak
sesuai
krt it eria
st andard
permukiman,

permukiman yang padat dan t ak t erkendali,
kondisi lingkungan yang buruk, dan kemiskinan
Terbent uknya lingkungan kumuh juga erat
kait annya dengan masalah kemiskinan dan
kehidupan sosial yang t erlihat secara signifikan
di kot a-kot a yang sedang berkembang sehingga
dampak dari kedua aspek ini adalah t im bulnya
kesan kurang manusiaw i at au dengan kat a lain
lingkungan kumuh. Hal-hal yang perlu
dilakukan
unt uk mengat asi permasalahan
permukiman kumuh di at as adalah kesadaran
dari
manusia
it u
sendiri
t erhadap
lingkungannya, perbaikan sarana dan prasarana
yang memadai, penat aan lingkungan dan
part isipasi masyarakat t erhadap lingkungan,
penat aan hunian dan st andard permukiman
yang baik
Unt uk mengat asi permukiman kumuh
diperlukan kerja sama ant ara masyarakat dan
pihak t erkait dalam hal ini Pemerint ah unt uk
mengurangi dan mengat asi permasalahan
permukiman kum uh.
Potensi Kelurahan Bandungrejo
Kelurahan
Bandungrejo
memiliki
pot ensi dalam segi ket enagakerjaan. Jumlah
penduduk yang besar ini akan meningkat kan
jumlah sumber daya manusia penggerak
peningkat an
perekonomian
di
kaw asan
t ersebut .
Selain
it u
t ingginya
t ingkat
ket ersediaan angkat an kerja juga dapat
menjadi penyuplai pekerja bagi daerah-daerah
sekit arnya sehingga dapat
menghasilkan
keunt ungan bagi Kelurahan Bandungrejo. Jika
dilihat dari kondisi fisik alamnya, Kelurahan
Bandungrejo
merupakan
kaw asan
yang
memiliki t opografi dengan t ingkat kelerengan
0-2 % sehingga dapat dikat akan relat if dat ar.
Hal ini merupakan pot ensi bagi kaw asan ini
karena dengan t opografi yang dat ar t ersebut
menjadikan Kelurahan Bandungrejo cocok
digunakan
unt uk
kaw asan
permukiman.
Kaw asan ini juga berpot ensi sebagai kaw asan
perdagangan
dan
jasa yait u
t ermasuk
dibangunnya pabrik-pabrik at au indust ri.
Sehingga dengan adanya indust ri t ersebut

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

maka t enaga kerja dari Kelurahan Bandungrejo
maupun daerah-daerah sekit arnya dapat
bekerja di indust ri t ersebut dan hal ini nant inya
akan
berdampak
pada
pengembangan
perekonom ian di w ilayah t ersebut .
Permasalahan Kelurahan Bandungrejo
Kaw asan
penelit ian
Kelurahan
Bandungrejo,
Kecamat an
M ranggen,
Kabupat en Demak, mempunyai permasalahan
t erjadinya kecenderungan perubahan fisik pada
kaw asan yang syarat dengan nilai-nilai
kompleks yang dit imbulkan dari berbagai
ragam unsur fungsi akt ifit as yang t erdapat di
kaw asan t ersebut , sepert i
permasalahan
penurunan kualit as lingkungan dan penat aan
at au pengendalian bangunan yang kurang
memadai berdasarkan informasi yang ada di
kelurahan at au kecamat an. Banyaknya jent ik
nyamuk di genangan air yang t idak mengalir,
penanganan sampah yang t idak t erkendali
dengan baik, Permasalahan-permasalahan lain
yang t erdapat di Kelurahan Bandungrejo ini
diant aranya kondisi jalan lingkungan yang
berlubang
sert a
t ergenang
oleh
air
mengakibat kan kurang aman dan nyaman
unt uk dilew at i pejalan kaki maupun kendaraan
bermot or. Kondisi saluran drainase di kaw asan
ini sangat buruk, saluran-saluran drainase yang
ada t idak dapat berfungsi mengalirkan air
secara opt imal dikarenakan banyaknya sampah
yang menumpuk t erdapat di saluran-saluran
t ersebut . Unt uk it u Pemerint ah Lew at Sat ker
Pengembangan
Kaw asan
Permukiman
memberikan bant uan Jalan paving unt uk
penat aan jalan di kaw asan t ersebut . Di lihat
hasilnya nant i akan di t elit i apakah Jalan paving
dapat mengurangi kondisi Kekumuhan di
kaw asan t ersebut sehingga dapat
M ETODE PENELITIAN
M et ode
Penelit ian
adalah
Suat u
prosedur kegiat an unt uk memecahkan problem
at au menjaw ab pert anyaan sehingga dapat
mencapai t ujuan yang t ela+h dit et apkan.
M et ode penelit ian
merupakan
kerangka

pendekat an pola pikir selama menyusun
sebuah st udi. Tujuan dari met ode penelit ian ini
adalah unt uk mengarahkan proses berpikir
at au penalaran t erhadap hasil-hasil yang ingin
dicapai. M et ode penelit ian yang digunakan
dalam penelit ian ini adalah met ode penelit ian
rekayasa sosial (social engineering) karena
menyangkut perilaku sosial masyarakat akibat
adanya rekayasa konst ruksi bangunan jalan.
Penelit ian sosial yang dimaksudkan unt uk
mengungkapkan aspek at au beberapa aspek
t ert ent u dalam kehidupan masyarakat . M elalui
penelit ian ini dikumpulkan dat a unt uk
mengambil kesimpulan t ent ang pengaruh yang
didapat set elah dibangunya jalan paving. Dat a
yang digunakan disini berasal dari data
kuasioner dan dat a pengamat an langsung di
lapangan
Lokasi Penelitian
Lokasi permukiman kumuh di Desa
Bandungrejo t erlet ak di RW II, III dan VI.
Kekumuhan ini disebabkan oleh kondisi
lingkungan yang kot or, rusaknya PSD t erut ama
jalan dan drainase sert a belum t ert at a jaringan
jalan yang ada. Fakt or-fakt or
t ersebut
merupakan penyebab kekumuhan di Desa
Bandungrejo
dit ambah
dengan
t rend
pert umbuhan
pembangunan
kos-kosan
t erut ama di RW II dan III yang t idak peduli
t erhadap kondisi sekit ar. Dalam Hal ini penelit i
akan melihat seberapa efekt ifkah pengaruh
dibangunnya jalan paving unt ukmengat asi
kekumuhan di kaw asan t ersebut . Ident ifikasi
pot ensi dan permasalahan di Kelurahan
Bandungrejo
Tahapan Pengumpulan Data
Tahapan pengumpulan dat a merupakan
t eknik dari proses mengumpulkan dat a yang
bert ujuan unt uk mendapat kan suat u gambaran
t ent ang kondisi eksist ing w ilayah st udi yait u
Kelurahan Bandungrejo, Kecamat an M ranggen,
Kabupat en Demak. Proses pengumpulan dat a
akan meliput i pengumpulan dat a primer dan
dat a sekunder. Pengumpulan dat a primer

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

diperoleh dari survei lapangan melalui
kuesioner dan w aw ancara, sert a observasi
lapangan dengan melihat kondisi lapangan.
Teknik pengumpulan dat a melalui kuesioner
dan w aw ancara ini berupa pert anyaanpert anyaan yang diajukan kepada responden
yang dipilih, memiliki sist emat ika sesuai yang
diinginkan oleh penelit i.
Kebut uhan dat a Sasaran Pengumpulan
dat a adalah para penghuni permukiman kumuh
di
Kelurahan
Bandungrejo,
Kecamat an
M ranggen, Kabupat en Demak. Responden
unt uk kuesioner dipilih at au diambil secara
acak unt uk t iap RW nya. Selain dat a dari
masyarakat
dat a
pengamat an
langsung
dilapangan juga dilakukan unt uk mendukung
dat a responden. Dat a pengamat an dipandang
lebih efekt if karena penelit i mengamat i
langsung kondisi yang ada di lingkungan
Kelurahan Bandungrejo.Proses Penelit ian yang
dilakukan meliput i dat a sebelum penanganan
pavingisasi dan
sesudah
penanganan
pavingisasi. Pengumpulan dat a yang dilakukan
pada aw al t ahun 2009 dit emukan banyak hal
yang harus dibenahi dan dit angani di Kelurahan
Bandungrejo. Pengambilan dat a yang diperoleh
di lokasi dari hasil pengamat an di lapangan di
dapat kan kaw asan
Kelurahan Bandungrejo
merupakan perm ukiman yang padat penduduk
yang kurang t erkendali akibat banyaknya
rumah kos yang kurang t ert at a. Unt uk it u
Pemerint ah
mencoba
unt uk
mengat asi
permasalahan
yang
t erjadi
dengan
melaksanakan program pavingisasi di lokasi
t ersebut
apalagi
di
kaw asan
t ersebut
merupakan daerah penyangga kot a Semarang.
M etode Analisis
M et ode analisis yang digunakan dalam
penelit ian ini adalah deskript if kualit at if
art inya penulis berusaha menjadi seorang
pengamat sosial dengan mencoba memahami
proses yang sedang berlangsung dengan
mempert imbangkan kondisi masyarakat sert a
memperhit ungkan secara t eknis permasalahan
yang t erjadi unt uk mendapat kan solusi

penanganan masalah dan met ode kuant it at if
maksudnya penelit i menulis berdasarkan dat a
yang ada ( ada dasarnya ).
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
Analisis yang akan dilakukan pada st udi
pengaruh penat aan jalan lingkungan melalui
pavingisasi ini t erdiri dari beberapa t ahapan
yait u menganalisis kondisi sarana prasarana
lingkungan baik dari kondisi jalan
lingkungan at aupun kondisi sekit ar hunian,
menganalisis karakt erist ik sosial dilihat dari
part isipasi masyarakat , dan menganalisis
mengenai ekonomi masyarakat . Analisisanalisis
t ersebut
dimaksudkan
unt uk
menget ahui
perubahan
kondisi
sarana
prasarana lingkungan dilihat dari kondisi jalan
dan kondisi sekit ar hunian ,karakt erist ik sosial
dilihat dari part isipasi masyarakat , dan
ekonomi masyarakat sebelum dan set elah
dilakukannya penanganan pavingisasi sert a
dapat menget ahui hasil dari penanganan
pavingisasi di Kelurahan Bandungrejo apakah
dengan
pavingisasi
dapat
meningkat kan
kualit as lingkungan
Analisis Pengaruh
Pavingisasi
terhadap
kondisi jalan
Kondisi
jalan
sebelum
dilakukan
penanganan banyak yang becek dan berlubang
dan kondisinya masih banyak yang berupa
t anah. Dari hasil pengamat an nant i akan dilihat
pengaruhnya set elah dibangunnya jalan paving
apakah ada perubahan t erhadap kondisi
prasarana lingkungan dilihat dari kondisi jalan
yang ada di kaw asan t ersebut . Selain dilihat
dari dat a survey juga dilakukan pengamat an
langsung di lapangan kondisi jalan sebelum
penanganan
pavingisasi
dan
sesudah
penanganan pavingisasi. Dari pengamat an
langsung dilapangan dapat dilihat bagaimana
pengaruh pavingisasi t erhadap kondisi jalan di
kaw asan t ersebut . Pengamat an langsung
dilapangan menurut penulis dipandang lebih
efekt if karena kit a bisa melihat secara
menyeluruh kondisi jalan di kaw asan t ersebut

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

dengan
t et ap
menghargai
masyarakat di kaw asan t ersebut

pendapat

Gambar 1 Lokasi Paving (Andri, 2010)
Ket erangan
: Jalan Paving
: Responden
Dilihat dari gambar di baw ah pendapat
t iap w arga memang berbeda –beda, karena
mungkin mereka menganggap kondisi jalan it u
yang dilihat dari t iap w ilayah RW masing–
masing, unt uk it u dat a pengamat an dilapangan
akan sangat berpengaruh dalam menilai kondisi
jalan di kaw asan Bandungrejo .

karena jalan-jalan yang ada dikaw asan ini
berlubang, berdebu dan t ergenang air, saat ini
kondisi jalan lingkungan yang ada di Kelurahan
Bandungrejo sudah t ergolong baik sehingga
aman dan nyaman unt uk dilew at i.
Dampak negat if yang t erjadi mungkin
beberapa pengguna kendaraan masih ada yang
ugal-ugalan karena melihat jalan sudah di
paving sehingga membahayakan bagi pemakai
jalan yang lain, sedangkan kalau dilihat dari
polusi udara masih dalam kondisi yang w ajar.
Dari Pengamat an kualit as udara di lapangan
t ergolong panas karena dilihat dari lokasi
memang berdekat an langsung dengan kaw asan
indust ri dan berbat asan langsung dengan Pusat
Kot a Semarang Timur. Jika pengamat an dilihat
dari segi drainase memang kurang lancar
karena ada sebagian saluran yang mampet ,
t et api masyarakat biasanya sudah bisa
mengat asinya dan t idak sampai menim bulkan
banjir besar apalagi dengan adanya jalan
paving yang bahanya sendiri dapat menyerap
air lebih cepat .
Dilihat dari pemanfaat an jalan paving
lebih banyak posit ifnya daripada dam pak
negat ifnya. Dari pengamat an di lapangan
pembangunan jalan paving di Kelurahan
Bandungrejo mempunyai peranan pent ing
dalam penat aan lingkungan di sekit arnya.
Hasil analisis pengamat an dilapangan
dianggap lebih menyeluruh
dan dapat
mendiskripsikan
gambaran
lokasi secara
langsung
t erut ama
mengenai
pengaruh
pavingisasi t erhadap kondisi jalan disana.

Gambar 2. Dat a Prosent ase Jalan Lingkungan
Set elah dilakukan hasil pengamat an
langsung dilapangan secara menyeluruh dapat
dilihat hasil yang ada t erhadap kondisi jalan.
Penulis
berusaha unt uk melihat dan
membandingkan ant ara dat a dari kuasioner
dan dat a dari pengamat an langsung di
lapangan. Perbandingan dari hasil pengamat an
di lapangan
dan kuasioner
keduannya
menunjukkan, jika sebelum penanganan orang
yang melew at i jalan merasa t idak nyaman

Gambar 3. Fot o Jalan Paving Bandaharjo

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

Analisis Pengaruh Pavingisasi Terhadap
Kondisi Sekitar hunian
Salah sat u fungsi rumah yait u sebagai
penunjang ident it as keluarga, yang diw ujudkan
pada kualit as hunian at au perlindungan yang
diberikan oleh rumah. Kualit as kesehat an
sangat dipengaruhi oleh lingkungan t empat
t inggalnya. Semakin baik lingkungan seseorang
t inggal, semakin baik pula t ingkat kesehat an
penghuninnya,
begit u
pula
sebaliknya.
Penerangan yang cukup sert a sirkulasi
merupakan salah sat u elemen hunian yang
menjadi priorit as bagi kenyamanan bert empat
t inggal.
Hasil pengamat an langsung di lapangan
juga dilakukan unt uk membandingkan dat a dari
responden.
Pengamat an
di
lapangan
menunjukkan permukiman hunian masyarakat
disana memang cenderung lebih baik dari
sebelumnya. M asyarakat disana ada sebagian
yang mengecat pagar maupun t embok mereka
agar t ampak bersih, Kebersihan halaman lebih
t ert at a dari sebelumnnya. Dengan demikian
hasil pengamat an di lapangan dianggap lebih
menyeluruh
dalam
menganalisis kondisi
halaman sekit ar hunian, karena dapat melihat
dan menilai sesuai dengan kondisi di lapangan.
Pengamat an langsung di lapangan menurut
penulis di anggap lebih bisa dijadikan acuan
dari pada dat a kuasioner yang validit asnya
masih kurang

Gambar 4. Dat a Prosent ase kondisi rumah
hunian
Dari gambar diat as dapat dilihat bahw a set elah
dilakukannya penanganan kondisi hunian da

halaman
sekit ar
hunian
di
Kelurahan
Bandungrejo dapat dikat egorikan cukup baik
w alaupun ada sebagian di beberapa t empat
t inggal khususnya yang disew akan kurang
t ert at a dan cukup kumuh. Set elah dilakukan
penanganan kondisi relat if cukup mengalami
perubahan dan kondisi rumah dan halaman
sudah cukup baik dibanding sebelum dilakukan
penanganan pavingisasi.
Analisis Pengaruh
Pavingisasi
terhadap
Partisipasi M asyarakat
Analisis ini dilakukan unt uk menget ahui
perubahan part isipasi masyarakat sebelum
dengan set elah dilakukannya penanganan.
Ket ika dilakukannya penanganan, diharapkan
t erjadi perubahan karakt erist ik part isipasi
masyarakat ke arah posit if dalam menjaga dan
memelihara lingkungan Ruang lingkup dalam
part isipasi masyarakat bisa meliput i kegiat an –
kegiat an sosial di masyarakat sepert i kerja
Bakt i at au Got ong royong, pert emuan rut in
bulanan ( Arisan ), dan kegiat an sosial
Pada Gambar di baw ah ini dapat
dilihat , set elah adanya penanganan oleh
pemerint ah dapat dilihat bahw a frekuensi
masyarakat di Kelurahan Bandungrejo dalam
menjaga dan memelihara kepedulian t erhadap
lingkungan di sekit ar t empat t inggal mereka
melalui kegiat an yang berhubungan dengan
part isipasi masyarakat unt uk membersihkan
lingkungan set elah dilakukannya penanganan
sudah cukup baik.
Kegiat an sepert i kerja bakt i dan
part isipasi masyarakat t erhadap kepedulian
lingkungannya w arga sudah rut in dijalankan,
hal ini menandakan bahw a t erjadi perubahan
karakt erist ik sosial masyarakat di kaw asan ini
dalam menjaga sert a meraw at lingkungan. Hal
ini t erjadi karena part isipasi masyarakat dalam
hal pemeliharaan lingkungan sepert i got ong
royong meningkat karena melihat kondisi jalan
yang sudah baik sehingga mereka ingin kondisi
sekit ar hunian mereka menjadi lebih baik
dengan lebih meningkat kan kegiat an part isipasi

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

masyarakat dalam menjaga lingkungan masingmasing.

Gambar 5. Prosent ase kegiat an social

Gambar 6. Akt ifit as Part isipasi M asyarakat
Kepedulian masyarakat di kaw asan ini
t erhadap lingkungan diw ujudkan dengan t idak
lagi membuang sampah di saluran-saluran air
dan di sembarang t empat melainkan dit empat t empat sampah sert a secara rut in melakukan
kerjabakt i membersihkan lingkunga

Analisis Pengaruh Pavingisasi TerhadapKondisi
Ekonomi
Analisis karakt erist ik ekonom i yang
berkait an
dengan
mat a
pencaharian
masyarakat di kaw asan ini sangat beragam,
yait u mulai dari yang bekerja sebagai Pet ani,
buruh, pedagang, karyaw an, Wirasw ast a
hingga sebagai
pegaw ai
PNS/ TNI/ POLRI.

M asyarakat di Kelurahan Bandungrejo rat a-rat a
bekerja pada sekt or informal, meskipun juga
t erdapat
sebagian dari masyarakat yang
bekerja di sekt or formal yait u sebagai
karyaw an maupun PNS/ TNI/ POLRI.
Sedangkan unt uk analisis karakt erist ik
ekonomi berkait an dengan Pengeluaran dan
pendapat an
masyarakat
di Kelurahan
Bandungrejo ini dilakukan dengan melihat
perubahan rat a-rat a pengeluaran masyarakat
sebelum
dengan
set elah
dilakukannya
penanganan
dan
rat a-rat a
pendapat an
masyarakat
sebelum
dengan
set elah
dilakukannya penanganan yang berasal dari
pekerjaan maupun dari usaha lain masyarakat
di kaw asan t ersebut .
Terjadinya perubahan pendapat an di
sebabkan
sebagian
masyarakat
mencari
penghasilan
t ambahan
dengan
usaha
sampingan dan juga mungkin ada t ambahan di
sekt or lain. Dari gambar 7 memang bukan
sebuah pat okan st andar unt uk validit as dilihat
dari segi pendapat an, karena dat a responden
belum t ent u falid. Dilihat dari grafik reponden
ada yang mengalami kenaikan secara signifikan
it u disebabkan sebagian masyarakat mencari
pendapat an t ambahan dengan memperluas
usaha kos-kos an dan pendapat an t ambahan
dari sekt or lainnya
sehingga pendapat an
mereka dapat naik. M emang obyek yang dit elit i
disini adalah masyarakat campuran, sehingga
t idak melihat ant ara si kaya dan miskin.
Sedangkan dari segi pengeluaran masyarakat
dilihat dari gambar 8 ada yang mengalami
kenaikan dan penurunan it u disebabkan oleh
gaya hidup masyarakat yang berbeda-beda.
Tet api jika dilihat dari segi pemeliharaan
kendaraan lebih t erjaga baik dari onderdil
maupun keaw et an ban sehingga dari segi
pengeluaran
bisa mengurangi w alaupun
sedikit . Dari analisis diat as bisa dilihat dari segi
pendapat an dan pengeluaran sedikit lebih baik
dari sebelumnya.

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

Gambar 7 . Dat a Prosent ase Pendapat an
masyarakat

Gambar 8. Dat a Prosent ase Pengeluaran
masyarakat
Tingkat
suku
bunga
sangat
mempengaruhi t ingkat akt ifit as ekonomi
sehingga berpengaruh pada pendapat an.
M enurut Kew al ( 2012 ), Suku bunga juga
mempengaruhi keput usan individu t erhadap
pilihan membelanjakan uang lebih banyak at au
menyimpan uangnya dalam bent uk t abungan.
Inflasi adalah suat u keadaan yang
mengindikasikan semakin melemahnya daya
beli yang diikut i dengan semakin merosot nya
nilai riil mat a uang suat u Negara. Seirama
dengan merosot nya nilai mat a uang t ersebut ,
t erjadi kenaikan harga-harga secara t ajam yang
berlangsung t erus-menerus dalam jangka
w akt u cukup lama. Dalam keadaan inflasi,
harga-harga barang dan jasa mengalami
kenaikan sedangkan jika harga-harga barang
dan jasa mengalami penurunan secara t erusmenerus, keadaan ini disebut deflasi. Tingkat

inflasi digunakan sebagai dasar pengukuran
secara st at ist ik t erhadap perkembangan harga
barang dan jasa yang dikomsumsi secara umum
oleh
masyarakat
kot a.
Tingkat
inflasi
merupakan sisi lain unt uk melihat kondisi
perekonom ian. Konsumsi masyarakat yang
meningkat , berlebihnya likuidit as di pasar yang
memicu konsumsi at au bahkan spekulasi,
sampai
t ermasuk
juga
akibat
adanya
ket idaklancaran dist ribusi barang. Dengan kat a
lain,
inflasi
juga
merupakan
proses
menurunnya nilai mat a uang secara kont inu.
Terkait dengan t ingkat pendapat an
masyarakat ,
Inflasi
dapat
m engubah
pendapat an masyarakat . Perubahan dapat
bersifat mengunt ungkan at au merugikan. Pada
beberapa kondisi ( kondisi infasi lunak), inflasi
dapat mendorong parkembangen ekonomi.
Inflasi dapat mendorong para pengusaha
memperluas produksinya. Dengan demikian,
akan t umbuh kesempat an kerja baru sekaligus
bert ambahnya pendapat an seseorang. Namun,
bagi masyarakat yang berpenghasilan t et ap
Inflasi akan menyebabakan mereka rugi karena
penghasilan yang t et ap it u jika dit ukarkan
dengan barang dan jasa akan semakin sedikit .
Unt uk lebih jelasnya, perhat ikan ilust rasi
berikut ! Sebelum inflasi, orang yang menerima
penghasilan Rp 100.000 dapat membeli 100 kg
beras seharga Rp 1000,00 per kg. Karena
inflasi, maka harga beras yang semula naik,
menjadi Rp 1.250,00 per kg. Oleh karena nilai
beli uang Rp 100.000,00 jika dit ukarkan dengan
beras kini hanya menjadi 80 kg. Dari ilust rasi
t ersebut , diket ahui ada penurunan nilai t ukar
sebesar 20 kg (100 kg — 80 kg). Sebaliknya,
orang yang berut ang akan berunt ung.
Anggaplah seorang pet ani mempunyai ut ang
Rp100.000,00. Sebelum Inflasi, pet ani it u harus
menjual beras 100 kg unt uk membayar
ut angnya. Tet api set elah inflasi harga beras
menjadi Rp 1.250,00 per kg, sehingga pet ani
t ersebut cukup menjual 80 kg unt uk membayar
ut angnnya sebesar Rp 100.000,00.

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

Gambar 9. Gambaran wilayah dan
pertumbuhan ekonomi di Kelurahan
Bandungrejo
Perubahan Land Use
Pert umbuhan permukiman yang t erjadi
di Kelurahan Bandungrejo t ergolong t inggi
karena didukung dengan fasilit a-fasilit as umum
yang cukup lengkap. Adanya Kaw asan Indust ri
dan perkant oran di sana merupakan salah sat u
hal yang berdampak pada peningkat an
ekonomi.

Analisis Keberhasilan Penanganan
Permukiman Kumuh
Analisis hasil penanganan ini yait u unt uk
menget ahui t ingkat pengaruh dari penanganan
oleh pemerint ah sesuai dengan t ujuan dari
penanganan yang dilihat dari perubahan
kondisi sarana prasarana lingkungan, kondisi
karakt erist ik sosial masyarakat dan kondisi
ekonomi masyarakat sebelum dan set elah
penanganan pavingisasi.
Unt uk menget ahui hasil penanganan,
t olak ukur keberhasilan t erhadap penanganan
kaw asan
permukiman
di
Kelurahan
Bandungrejo yait u sebagai berikut :
1.
Kondisi jalan t idak rusak, t idak lagi
t erdapat genangan dan nyaman unt uk
dilew at i, dan permukiman / kondisi
rumah halaman hunian lebih t ert at a
2.
Part isipasi
masyarakat
dalam
pemeliharaan
sarana
prasarana
lingkungan meningkat
3.
M eningkat nya
akt ivit as
ekonomi
masyarakat , sehingga kesejaht eraan
masyarakat menjadi lebih baik

Gambar 10. Gambaran W ilayah di Kelurahan
Bandungrejo Tahun 2009

Gambar 9. Analisa Hasil Penanganan

Gambar 11. Gambaran W ilayah di Kelurahan
Bandungrejo Tahun 2011

Analisis Perubahan keberhasilan penanganan
Kondisi Lingkungan
1.Kondisi hunian sehat
: 44 %
2.Kondisi jalan lingkungan yang layak : 76 %
Rat a – rat a kedua kondisi : 60 %
Kondisi sosial dan ekonomi
1. Pendapat an masyarakat diat as 1 jut a: 48 %
2. Part isipasi masyarakat : 36
%
Rat a – rat a kedua kondisi : 42 %

Pengaruh Penataan Jalan Lingkungan Melalui Pavingisasi
Terhadap Kualitas lingkungan di Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

Kat egori prosent ase Pengaruh adanya jalan
paving di Kelurahan Bandungrejo :
1. 60%-100%
: pengaruhnya t inggi
2. 30%-60%
: pengaruhnya sedang
3. 0%-30%
: pengaruhnya rendah
Dari kedua hasil analisis t ersebut
menunjukkan unt uk kondisi lingkungan di
kelurahan Bandungrejo dengan adanya jalan
paving pengaruhnya t inggi sedangkan unt uk
kondisi sosial dan ekonom i dengan adanya
jalan paving pengaruhnya sedang.
Analisis diat as merupakan asumsi dari
penulis jadi memang t idak bisa dijadikan acuan
t et api set idaknya hasil analisis dapat dijadikan
gambaran secara umum dan didukung dengan
pengamat an langsung dilapangan agar bisa
dijadikan sebagai t olak ukur keberhasilan dari
pavingisasi
KESIM PULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan kajian di at as dapat disim pulkan
sebagai berikut :

1.Pavingisasi
berpengarui
t erjadinya
perubahan t erhadap kondisi jalan dan
hunian.
2.Pavingisasi
berpengaruh
t erjadinya
perubahan t erhadap kondisi hunian dan
halaman sekit ar hunian
3.Pavingisasi
M empengaruhi
t erjadinya
perubahan
t erhadap
kondisi
sosial
(part isipasi masyarakat ).
4.Pavingisasi
M empengaruhi
t erjadinya
perubahan t erhadap kondisi ekonomi dilihat
dari segi pengeluaran dan pendapat an
menjadi lebih baik.
5.Penat aan Jalan melalui pavingisasi di
Kelurahan
Bandungrejo,
t ernyat a
berdampak
pada
sarana
prasarana
lingkungan di kaw asan t ersebut sert a
perubahan t erhadap karakt erist ik sosial dan
ekonomi
6. Dalam penelit ian ini bisa saja perubahanperubahan yang t erjadi dipengaruhi oleh
fakt or-fakt or lain, perlu penelit ian lebih

mendalam
past inya

unt uk

menget ahui

sebab

Saran – saran
Penat aan
jalan
linkungan
melalui
pavingisasi di kaw asan t ersebut
dapat
dit ingkat kan lagi dengan pelaksanaan program
/ kegiat an yang lebih opt imal
Rekomendasi
1. Part isipasi masyarakat dalam pengelolaan
sarana dan prasarana lingkungan perlu
dit ingkat kan
2. Pemberdayaan masyarakat dan lembaga
pengelola prasarana dan sarana lingkungan
perlu
dit ingkat kan sert a dikembangkan,
t ermasuk kelembagaan lokal baik formal
maupun informal yang dapat menjembatani
kepent ingan
bersama
dalam
rangka
t erw ujudnya
pembangunan
yang
berkesinambungan.
3. Kebijakan Pemerint ah di dalam pelaksanaan,
perlu direspon secara baik dengan lebih
mengut amakan
kemit raan
dan
kesw adayaan,
sehingga
program
pembangunan dapat
dilaksanakan lebih
opt imal, efekt if dan efesien
4. Dampak Negat if yang terjadi jika lingkungan
permukiman Kelurahan Bandungrejo t idak
t ert at a kemungkinan akan kumuh lagi, maka
it u perlunya pihak t erkait unt uk melanjut kan
program-program
penanganan kaw asan
kumuh secara berkesinambungan .

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006, Commit e on Populat ion, Nat ional Research Council. USA
Anonim, 1997, Kamus Tata Ruang . Jakart a.Indonesia
Basri, 1991, Slum Treat ment M odels, Departement of Archit ect ure FTSP ITS
Surabaya Indonesia.
Cohen, B , 2006, Journal of Urbanizat ion in Developing Count ries, Technology in Society
Carpent er, 2003, Journal of Economic Behavior And Organizat ion, Depart ment
of Urban Planning, Universit y of California, Los Angeles, CA, USA
Departemen Pekerjaan Umum, 2008, Kamus Istilah Bidang pekerjaan umum
Jakarta : Depart emen Pekerjaan Umum.
Hariyanto, A, 2010, St rategi Penanganan Kaw asan Kumuh Sebagai Upaya M encipt akan
Lingkungan Perumahan dan Permukiman Yang Sehat. Jurnal PW K Unisba. Indonesia
Jamilah,2010,M etodePengumpulandata.ht pp:/ / dinulislamjamilah.w ordpress.com Indonesia
Keman, 2005, Jurnal Kesehatan Lingkungan , Universit as Air langga.Indonesia
Permadi, 2010, Efektifitas penanganan kawasan permukiman kumuh Di kelurahan Dadapsari dan
kuningan kota semarang, Tugas Akhir Jurusan Perencanaan W ilayah dan Kot a Fakultas
Teknik Undip Semarang. Indonesia
Sarw ahita, 2009, Penyusunan DED Infrast ruktur permukiman Pada Kawasan Strat egis dan cepat
Tumbuh di Kabupaten Demak, Depart emen Pekerjaan Umum, Semarang.Indonesia
Setiaw an, N, 2007, Penent uan ukuran sampel memakai rumus Slovin dan t abel krejcie- morgan:
Telaah konsep dan aplikasinya. docs.google.com. Indonesia
Sueca, 2004, Permukiman Kumuh M asalah Atau Solusi, Jurnal Permukiman universitas
Udayana. Indonesia
UN-HABITAT, 2008, Perumahan Bagi kaum M iskin di Kot a-Kota Asia , Unit ed Nat ions Economic
and Social Commission for Asia and t he Pacific danUnit ed Nat ions Human Sett lement
Programme.. Indonesia
UU no. 4 t ahun 1992, Tentang Perumahan dan permukiman, Undang-Undang Republik
Indonesia.

,