PENDAHULUAN Efektivitas Pembelajaran Biologi Melalui Strategi Pembelajaran Guided Inquiry Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran biologi yaitu pembelajaran yang menekankan pada
pemberian pengalaman secara langsung. Karena itu, siswa perlu dibantu
untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses supaya mereka
mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar. Keterampilan proses ini
meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan
hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara benar dengan selalu
mempertimbangkan

keselamatan

kerja,

mengajukan

pertanyaan,

menggolongkan, menafsirkan data dan mengkomunikasikan hasil temuan

secara beragam, menggali dan memilah informasi faktual yang relevan
untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari.
Jadi pada dasarnya, pelajaran biologi berupaya untuk membekali siswa
dengan berbagai kemampuan tentang cara “mengetahui” dan cara
“mengerjakan” yang dapat membantu siswa untuk memahami alam sekitar
secara mendalam.
Kenyataan yang banyak dijumpai di kelas-kelas suatu sekolah saat
ini adalah pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered
learning) ataupun hanya menggunakan metode ceramah. Pembelajaran ini
meletakkan guru sebagai pusat pemberi pengetahuan kepada peserta didik
dan cara penyampaiannya pun cenderung belum menggunakan strategi

1

2

pembelajaran yang tepat. Penggunaan strategi pembelajaran yang kurang
tepat ini menyebabkan partisipasi rendah, kemajuan siswa, dan hasil
belajar yang kurang.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VIII SMP

Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012 ditemukan beberapa
kelemahan saat pembelajaran berlangsung antara lain siswa kurang
memperhatikan penjelasan guru pada setiap pelajaran, siswa ramai saat
guru menjelaskan, kurang kesadaran siswa dalam pembelajaran biologi,
siswa jarang mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran, dan
kurang adanya kemauan siswa untuk mengembangkan pola pikir mereka.
Guru yang mengajar menggunakan strategi yang sifatnya monoton yaitu
dengan menggunakan strategi ceramah, kurang lebih 50% guru mengajar
dengan menggunakan strategi ceramah sehingga hampir 75% siswa
menjadi jenuh Keadaan seperti ini membuat siswa beranggapan bahwa
biologi merupakan pelajaran yang membosankan Akibatnya siswa tidak
termotivasi dan kurang aktif untuk mempelajari biologi dengan baik
sehingga hasil belajar yang dicapai rendah.
Pembelajaran aktif (active learning) adalah aktifitas pembelajaran
yang terfokus pada peserta didik. Belajar aktif merupakan langkah cepat,
menyenangkan, mendukung, dan menarik hati dalam belajar untuk
mempelajari sesuatu dengan baik. Belajar aktif mambantu untuk
mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu,
dan mendiskusikan dengan yang lain. Belajar aktif penting bagi siswa


3

dalam memecahkan masalah sendiri, menemukan contoh-contoh, mencoba
keterampilan-keterampilan, dan mengerjakan tugas yang tergantung pada
pengetahuan peserta didik yang telah miliki atau yang akan dicapai.
Pembelajaran yang aktif adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran
yang tepat. Pemilihan strategi harus sesuai dengan materi yang akan
diajarkan. Salah satu strategi pembelajaran aktif yaitu guided inquiry dan
index card match.
Strategi Index Card Match (mencari pasangan) adalah suatu
strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif dan
bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta
menumbuhkan daya kreatifitas. Strategi ini bisa digunakan sebagai strategi
alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik siswa. Karakteristik
yang dimaksud adalah siswa menyukai belajar sambil bermain, maksudnya
dalam proses belajar mengajar, guru harus bisa membuat siswa merasa
tertarik dan senang terhadap materi yang disampaikan sehingga nantinya
tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Strategi penemuan terbimbing (Guided Inquiry) adalah metode
pembelajaran penemuan, dimana peserta didik dihadapakan dengan suatu

masalah atau situasi yang tampaknya ganjil sehingga peserta didik dapat
menemukan pemecahan dari masalah tersebut. Dengan strategi ini akan
terlihat siswa yang aktif dan yang pasif. Bagi siswa yang aktif akan dapat
menemukan pemecahan dari masalah yang dihadapinya, sedangkan siswa
yang pasif hanya akan menunggu informasi dari teman-temannya. Dengan

4

strategi ini, diharapkan siswa mempunyai kesan yang menarik/mempunyai
pengalaman yang menyenangkan terhadap mata pelajaran biologi. Serta
dapat menumbuhkan interaksi yang baik antara guru dengan siswa maupun
antara siswa dengan siswa yang lain.
Menurut

Perdana

(2011),

dalam


skripsi

yang

berjudul

“Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Strategi Penemuan
Terbimbing Pokok Bahasan Lingkaran Pada Siswa Kelas VIII Semester II
SMP N 3 Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011” diperoleh
hasil

bahwa

strategi

penemuan

terbimbing

dalam


pembelajaran

matematika dapat meningkatkan motivasi belajar matematika.
Menurut Laela (2009), dalam skripsi yang berjudul “Penerapan
Strategi Pembelajaran Index Card Match (Mencari Pasangan) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Fotosintesis Siswa
Kelas VIIIG Smp Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009”
diperoleh hasil bahwa strategi Index Card Match lebih efektif untuk
meningkatkan hasil belajar biologi.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan akan
dilakukan penelitian dengan judul “EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN
BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED
INQUIRY DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI
1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2011/2012”.

5

B. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas, maka peneliti
membatasi masalah–masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kartasura.
2. Obyek penelitian adalah metode pembelajaran Guided Inquiry
dengan Index Card Match dan materi Gerak Pada Tumbuhan.
3. Parameter yang diukur adalah hasil belajar biologi pada materi gerak
tumbuhan yang ditinjau dari 2 aspek yaitu :

a) Afektif: keaktifan siswa di dalam kelas.
b) Kognitif: hasil evaluasi atau hasil belajar (ditinjau dari nilai
ulangan harian).

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka
masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : ”Bagaimanakah
efektivitas hasil belajar biologi antara penggunaan metode pembelajaran
Guided Inquiry dengan Index Card Match terhadap hasil belajar Biologi
pada materi gerak tumbuhan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kartasura
tahun ajaran 2011/2012 ?”


D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui efektivitas
penggunaan metode Guided Inquiry dengan Index Card Match terhadap

6

hasil belajar Biologi pada materi gerak tumbuhan siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012.

E. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis berharap semoga hasil penelitian
dapat memberikan manfaat konseptual utamanya dalam pembelajaran
biologi. Disamping itu juga, kepada penelitian peningkatan mutu proses
dan hasil pembelajaran biologi SMP.
1. Manfaat teoritis
Secara

teoritis

hasil


penelitian

ini

diharapkan

dapat

memberikan sumbangan kepada pembelajaran biologi, utamanya
pada peningkatan hasil belajar siswa melalui metode Guided Inquiry
dengan Index Card Match .
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata
berupa langah-langkah untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran biologi melalui metode Guided Inquiry dengan
Index Card Match. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan
manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah.
a. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
pentingnya hasil belajar dalam pendidikan.

b. Bagi

guru,

penelitian

ini merupakan

masukan

dalam

memperluas pengetahuan dan wawasan tentang metode

7

pembelajaran terutama dalam rangka meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran biologi.
c. Bagi sekolah, penelitian ini memberikan sumbangan dalam
rangka perbaikan metode pembelajaran biologi.

d. Bagi perpustakaan, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai

perbandingan atau sebagai referensi untuk penelitian yang
relevan.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Metode Pembelajaran Terbalik ( Reciprocal Teaching ) Dengan Pembanding Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Biologi (Sub Konsep Alat Indera Kelas XI SMA Negeri 1 Kalisat Tahun Ajaran 2005/2006),

0 3 13

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Hasil Belajar Biologi dan Aktivitas Siswa (Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah pada Manusia Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 di S

1 5 15

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 2 18

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 7 18

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 5 18

Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Peta Konsep pada Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2008/2009

1 7 18

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh Model Pembelajaran Joyfull Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas IX Di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Kab. Pesawaran Tahun Ajaran 2013 – 2014.

4 46 97

36 Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 20152016

0 1 5