BAB 15 PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL

BAB 15
PENGENDALIAN
PENYIMPANGAN SOSIAL

A. PENGENDALIAN
SOSIAL
1. Pengertian Pengendalian Sosial
pengertian pengendalian sosial menurut para ahli
a. Menurut Bruce J Cohen
Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakan
untuk mendorong seseorang agar berprilaku selaras dengan
kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu
b. Menurut Peter Berger
Pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyaraakat untuk
menertibkan anggota yang menyimpang
c. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto
Pengendalian sosial adalah suatu proses baik direncanakan maupun
tidak bertujuan untuk mengajar, membimbing, mengajar warga,
bahkan memaksa warga masyarakat untuk mematuhi nilai-nilai,
kaidah-kaidah yang berlaku


Sistem Pengendalian sosial mencakup :
a. Pengawasan individu terhadap individu lain
b. Pengawasan individu terhadap kelompok
c. Pengawasan kelompok terhadap kelompok
d. Pengawasan kelompok terhadap individu

2. Ciri-ciri pengendalian sosial
a. Pengendalian sosial sebagai suatu cara, metode atau tehnik
tertentu yang dipergunakan masyarakat untuk mengatasi ataupun
mencegah terjadinya penyimpangan sosial
b. Pengendalian sosial dipergunakan untuk mewujudkan keselarasan
antara stsbilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi di
suatu masyarakat
c. Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh kelompok terhadap
kelompok lain, atau oleh kelompok terhadap individu
d. Pengendalian sosial dilakukan secara timbal balik meskipun tidak
disadari oleh ke dua belah pihak

3. Tujuan Pengendalian sosial
a. Agar dapat terwujud keserasian dan ketentraman dalam masyarakat

b. Agar pelaku penyimpangan dapat kembali mematuhi norma-norma
yang berlaku
c. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku
baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan

.
.
.
.
.
.

Fungsi pengendalian sosial
Mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial
Memberikan imbalan kepada warga yang menaati norma
Mengembangkan rasa malu
Mengembangkan rasa takut
Menciptakan sistem hukum

B. UPAYA PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL


ra pengendalian sosial
ngendalian sosial menurut tujuanaya
nurut tujuanya pengendalian sosial dapat dibedakan menjadi :
Tujuan kreatif dan konstruktif
Tujuan regulatif
Tujuan eksploratif
ngendalian sosial menurut pelaksanaanya
nurut pelaksanaanya pengendalian sosial dapat dibedakan menjadi
Cara kompulasi ( compultion )
Cara pervasi ( pervation )
Cara persuasif / tanpa kekerasan
Cara coersive / dengan kekerasan
gendalian sosial menurut jumlah yang terlibat
Pengawasan individu terhadap individu lainya
Pengawasan dari kelompok terhadap kelompok lainya
Pengawasan dari kelompok terhadap individu

Pengendalian sosial menurut sifatnya
menurut sifatnya pengendalian sosial dibedakan menjadi :

1. Pengendalian sosial preventif
2. Pengendalian sosial represif
3. Pengendalian sosial gabungan antara preventif dan represif
Bentuk-bentuk Pengendalian Sosial
a. Teguran
b. Fraundulens
c. Intimidasi
d. Ostrasisme/ pengucilan
e. Kekerasan fisik
f. Hukuman/sanksi
g. Gosip/desas-desus
Jenis-jenis lembaga pengendalian sosial
h. Keluarga
i. Kepolisian
j. Pengadilan
k. Adat
l. Tokoh masyarakat

Latihan Soal
1. Apakah tujuan pengendalian sosial itu?

2. Bagaimanakah suatu pengendalian
sosial dapat dikategorikan bertujuan
kreatif atau konstruktif?
3. Apakah yang dimaksud dengan fraundulens? 4.
Sebutkan lembaga-lembaga pengendalian
sosial.
5. Jelaskan pengendalian sosial represif.