DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pemberian Terapi Musik Gendhing Subositi Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen di Puskesmas Baki Sukoharjo.

DAFTAR PUSTAKA
Astono, S., Margono, Sumardi, & Murtono, S. (2006). Apresiasi seni seni tari &
seni musik. Yogyakarta : Yudhistira.
Astuti, I.T. (2011). Studi komparasi pemberian ASI dan larutan gula terhadap
respons nyeri saat imunisasi pada bayi. 4 Juli 2011. Universitas
Indonesia, Program Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan
Keperawatan Anak.
Bapenas. (2007). Laporan pencapaian millenium development goals Indonesia
2007. Jakarta : Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Betz, C. L., & Sowden, L. A. (2009). Buku saku keperawatan pediatrik (Ed 5)
(Eny Meiliya, Penerjemah.). Jakarta : EGC.
Burns, N. & Grove, S. K. (2009). Understanding nursing research. Philadelphia :
W. B. Saunders.
Cahyono, J. B., Lusi, R.A., Verawati, Sitorus , R., Utami, R. C. B., & Dameria, K.
(2010). Vaksinasi cara ampuh cegah penyakit infeksi. Yogyakarta :
Kanisius.
Campbell, D. (2001). Efek mozart memanfaatkan kekuatan musik untuk
mempertajam pikiran, meningkatkan kreativitas, dan menyehatkan tubuh
(Hermaya, Penerjemah.). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
___________. (2001). Efek mozart bagi anak-anak meningkatkan daya pikir,

kesehatan, dan kreativitas anak melalui musik (Alex Tri Kantjono
Widodo, Penerjemah.). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Dewi, V. N. L. (2010). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta : Salemba
Medika.
Dharma, K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan : pedoman melaksanakan
dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta : Trans Info Media.
Dinas Kesehatan Kota tegal. (2014, 17 Januari). Pentavalen untuk balita sehat.
Kegiatan Program Dinas Kesehatan Kota Tegal. 16 Oktober 2014.
http://dinkes.tegalkota.go.id/berita-150-pentavalen-untuk-balitasehat.html.
Ditjen PP & PL Depkes RI. (2009). Petunjuk teknis pelaksanaan imunisasi di
daerah bencana.
Djohan. (2006). Terapi musik : teori dan aplikasi. Yogyakarta : Galangpress.
______. (2009). Psikologi musik. Yogyakarta : Best Publisher.

Farida. (2010). Efektivitas terapi musik terhadap penurunan nyeri post operasi
pada anak usia sekolah di RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas
Sumatera Utara, Fakultas Keperawatan.
Glasper, A., & Richardson, J. (2006). A textbook of children’s and young people’s
nursing. Philadelpia : Elsevier.
Grunau, E. R., Weinberg, J. & Whitfied, M. F. (2004). Neonatal prosedural pain

and preterm infant cortisol response to novelty at 8 months. Pediatrics
Official Journal of American Academy of Pediatrics, 114, 77-84. 28
Maret 2014. http://www.pediatrics.org.
Halim. (2005). Efek mozart dan terapi musik dalam dunia kesehatan. Jakarta :
Penerbit Medika.
Hastono, S. P. (2007). Analisis data. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia.
Hidayat, A. A. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta : Salemba
Medika.
____________. (2008). Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan
kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Hockenberry, M., & Wilson, D. (2009). Essential of pediatric nursing (8th Ed). St.
Louis Missouri : Mosby.
Kridalaksana, H., Rahyono, F. X., Puspitorini, D., Widodo, S., & Darmoko.
(2001). Wiwara pengantar Bahasa dan kebudayaan Jawa. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kurdi, A. (2011, Januari). Pengertian musik. Bahan Diklat Seni Budaya Seni
Musik, SMK Negeri 1 Tanjung.
Lewis, T.V., Zanotti, J., Dammeyer, J.A., & Merkel, S. (2010). Realibility and
validity of the face, legs, activity, cry, consolability, behavioral tool in

assessing, acute pain in critically ill patients. American Journal of
Critical Care, 19 (1), 55-62. 16 Oktober 2014. EBSCO database.
Lissauer, T., & Fanaroff, A. (2009). At a glance neonatologi (Vidhia Umami,
Penerjemah.). Jakarta : Erlangga.
Mahanani, A. (2013). Durasi pemberian terapi musik klasik Mozart terhadap
tingkat kecemasan pada anak. 27 Agustus 2013. Universitas Jenderal
Soedirman, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Jurusan
Keperawatan.
Merkel, S. I., Voepel-Lewis, T., Shayevitz, J. R., & Malviya, S. (1997). The
FLACC : A behavioral scale for scoring postoperative pain in young

children. Pediatric Nursing, 23 (3), 293-297. April 25, 2015.
http://wps.prenhall.com/wps/media/objects/3103/3178396/tools/flacc.pdf
Merrit, S. (2003). Simfoni otak. Bandung : Kaifa.
Mucci, K., & Mucci, R. (2002). The healing sound of music (Juni Prakoso,
Penerjemah.). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Muslihatun, W. N. (2010). Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta :
Fitramaya.
Muttaqin, A. (2008). Buku ajar asuhan keperawatan klien dengan gangguan
sistem persarafan. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo. (2002). Metodologi penelitian kesehatan (Ed 2). Jakarta : Rineka
Cipta.
Pedak, M. (2009). Metode supernol menaklukkan stres. Jakarta : Hikmah.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2008). Nursing research : generating and assessing
evidence for nursing practice (9th ed). Philadelpia : Lippincott.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2006). Fundamental of nursing : concept, process,
and practice (Vol 2). St. Louis Missouri : Mosby-Year Book Inc.
Purwanto, E. (2008). Efek musik terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien
post operasi di ruang bedah RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal
Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang, 123-127.
Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI. (2009). Informasi dasar imunisasi rutin
serta kesehatan ibu dan anak bagi kader, petugas kesehatan, dan
organisasi kemasyarakatan.
Putra, S. R. (2012). Asuhan neonatus bayi dan balita untuk keperawatan dan
kebidanan. Yogyakarta : D-Medika.
Rahayuningsih, S. R. (2009). Efek pemberian ASI terhadap tingkat nyeri dan lama
tangisan bayi saat penyuntikan imunisasi di kota Depok tahun 2009.
Tesis. Jakarta. Tidak dipublikasikan.
Ranuh, I. G. N., Suyitno, H., Hadinegoro, S. R. S., & Kartasasmita, C. B. (2005).
Pedoman imunisasi Indonesia (Ed 2). Jakarta : Satgas Imunisasi IDAI.

Rochmah, K., Vasra, E., Dahliana, & Sumastri, H. (2009). Panduan belajar
asuhan neonatus, bayi, & balita. Jakarta : EGC.
Sari, P. (2012). Perbedaan terapi musik klasik Mozart dengan terapi musik
kesukaan terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMA
Negeri 5 Denpasar tahun 2012. Universitas Udayana, Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran.

Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto : UPT.
Percetakan dan Penerbitan UNSOED.
Schou, K. (2008). Music therapy for post operative cardiac patients, a randomized
controlled trial evaluating guided relaxation with music and music
listening on anxiety, pain, and mood. Dissertation Thesis. Department of
Communication Aalborg University.
http://www.mt-phd.aau.dk/digitalAssets/6/6484karinschouthesis.pdf.
Sherwood, L. (2001). Fisiologi manusia dari sel ke sistem (Edisi 2). Jakarta :
EGC.
Sugimin. (2010). Perkembangan macapat dan kontribusinya dalam karawitan
jawa. Jurnal ISI Surakarta, 8 (2), 248-264. 20 Mei 2015. http://jurnal.isiska.ac.id/index.php/gelar/article/viewFile/298/269.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.
________. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sumarto, I., & Suyuti, C. S. (1985). Buku karawitan gaya baru. Solo : Tiga
Serangkai.
Teguh, W. (2004). Cara mudah melakukan analisa statistik dengan SPSS.
Yogyakarta : Penerbit Gava Media.
Uliyah, M., & Hidayat, A. A. A. (2008). Keterampilan dasar praktik klinik untuk
kebidanan (Ed 2). Jakarta : Salemba Medika.
Wigram, T., Pedersen, I. N., & Bonde, O. L. (2002). A comprehensive guide to
music therapy : theory, clinical practice, research, and training. London
: Jessica.
Wong, D. L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P.
(2008). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong (Volume 1, Ed 6) (Agus
Sutarna, Neti Juniarti, & H. Y. Kuncara, Penerjemah.). Jakarta : EGC.
_________. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong (Volume 2, Ed 6,
Andry Hartono, Penerjemah.). Jakarta : EGC.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK GENDHING SUBOSITI TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI YANG Pengaruh Pemberian Terapi Musik Gendhing Subositi Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen di Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Terapi Musik Gendhing Subositi Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen di Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 3 8

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK DAN BACK Pengaruh Pemberian Terapi Musik Dan Back Exerciseterhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dysmenorrhea Primer.

0 2 15

PENGARUH PEMBERIAN GLUKOSA ORAL 40% TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI YANG Pengaruh Pemberian Glukosa Oral 40% Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi Yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen Di Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Glukosa Oral 40% Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi Yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen Di Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 3 8

PENGARUH PEMBERIAN GLUKOSA ORAL 40% TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI YANG DILAKUKAN IMUNISASI PENTAVALEN Pengaruh Pemberian Glukosa Oral 40% Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi Yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen Di Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wiliayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Gendhing Terhadap Distres Yang Dialami Siswa Underachiever.

0 1 4

Pengaruh Terapi Musik Islami Terhadap Perubahan Respon Fisiologis Dan Respon Perilaku Pada Pasien Yang Mengalami Nyeri Infark Miokardium.

1 1 1

Nurdiansyah, Pengaruh Terapi Musik Terhadap Respon Nyeri Pada Pasien Dengan Post Operasi 15

0 0 9