PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Dan Intensitas Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Sura

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI
KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
AMMIRATUL QORI
A 210 090 205

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax. (0271) 715448 Surakarta 57102


SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirohmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama
: Ammiratul Qori
NIM
: A210090205
Fakultas/Jurusan
: FKIP/Pendidikan Akuntansi
Jenis
: Skripsi
Judul
: PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI
DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR
SISWA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan,
mengelola dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul
atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 23 Mei 2013
Yang Menyerahkan

AMMIRATUL QORI
A210 090 205

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI
KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA SISWA
KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
ABSTRAK
Ammiratul Qori, A 210 090 205. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh
kemampuan kognitif yang dimiliki siswa terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS
SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013; 2) Untuk mengetahui pengaruh intensitas
belajar terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun
ajaran 2012/2013; 3) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan kognitif dan intensitas
belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini termasuk jenis penelitian
kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini
adalah 157 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta. Sampel diambil sebanyak 110 siswa. Data
yang diperlukan melalui angket dan dokumentasi yang. Angket sebelumnya diujicobakan dengan
menguji validitas item angket serta reliabilitas angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi linier berberganda, uji t, uji F, uji koefisien determinasi dan sumbangan relatif dan
efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi linier: Y = 35,374 + 0,343X1 +
0,318X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh kemampuan kognitif dan
intensitas belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan dalam
Kemampuan Kognitif terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi
linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,781 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05,
yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 15%; 2) Ada pengaruh yang signifikan dalam

intensitas belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri
5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier
berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,185 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu
0,002, dengan sumbangan efektif sebesar 11,7%; 3) Ada pengaruh yang signifikan antara
Kemampuan Kognitif dan Intensitas Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima. Hal ini berdasarkan
analisis variansi regresi linier berganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 19,448 > 3,081
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 4) Hasil sumbangan relatif dan sumbangan efektif
menunjukkan bahwa variabel kemampuan kognitif memberikan sumbangan relatif sebesar 56,2%
dan sumbangan efektif 15%, sedangkan variabel intensitas belajar siswa memberikan sumbangan
relatif sebesar 43,8% dan sumbangan efektif 11,7%. Dengan uji koefisien determinasi (R2) sebesar
0,267 (26,7%).

Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Intensitas Belajar Siswa dan Prestasi Belajar

Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
berkembang pesat sekarang ini, akan membawa dampak kemajuan di berbagai
bidang kehidupan. Salah satu usaha menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas adalah melalui pendidikan.

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional telah dirumuskan dalam Undang-undang No
20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Sebagian orang memahami arti pendidikan sebagai pengajaran yang
didapatkan dari lembaga pendidikan yaitu sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi.
Pendapat tersebut tidak dapat dianggap salah karena pada kenyataannya, seseorang
mendapatkan ilmu pengetahuan melalui lembaga pendidikan tersebut. Pendidikan
merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran.
Dalam pendidikan, kemampuan kognitif dapat diukur menggunakan
prestasi belajar. Menurut Sudjana (2005:50) “Ada tiga ranah (domain) hasil belajar,
yaitu ranah afektif, ranah psikomotorik, dan ranah kognitif”. Dari prestasi belajar
dapat diketahui tingkat keberhasilan kemampuan kognitif seseorang.

Keberhasilan pendidikan akan dicapai oleh suatu bangsa apabila ada
usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Keberhasilan dalam
proses belajar mengajar dapat diketahui dari prestasi yang dicapai oleh siswa, karena
prestasi belajar merupakan hasil yang telah dikerjakan.
Menurut Sukmadinata (2003:101) “Prestasi belajar adalah realisasi dari
kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang”. Prestasi
belajar pada hakikatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar. Semakin baik
usaha belajar, semakin baik pula prestasi belajar yang dicapai. Keberhasilan belajar

ditentukan oleh faktor dari luar dan faktor dari dalam diri individu . Jadi tidak ada
faktor tunggal yang berdiri sendiri secara otomatis menentukan prestasi belajar
seseorang.
Untuk dapat memahami suatu materi pelajaran tidak mungkin dilakukan
dengan satu kali membaca saja. Pesan atau informasi dalam materi akan lebih jelas
dan dapat dipahami jika dibaca atau dipraktikkan berulang-ulang. Fakta selama ini,
masih banyak siswa yang mengeluh bahwa mata pelajaran ekonomi merupakan mata
pelajaran yang sulit. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya prestasi belajar yang
diperoleh siswa. Sukmadinata (2005:32) menyebutkan“bahwa sebagian besar
perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar”. Menurut Sudjana
(2005:28) :

Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan
pada diri seorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan,
pemahamanya, sifat dan tingkahlakunya, daya penerimaanya dan aspek
pada individu. Oleh sebab itu belajar adalah proses aktif.
Dengan demikian bahwa intesitas belajar adalah tingkatan, ukuran atau
seberapa sering usaha seseorang yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan nilai dan sikap.
Masih menurut pendapat Djamarah (2002:15) menyatakan tentang intensitas
belajar, bahwa
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan
tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan
demikian, makin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan
makin baik perubahan yang diperoleh.
Dapat diyakini bahwa intensitas belajar dan kemampuan kognitif
mempengaruhi prestasi belajar. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul ”PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF
DAN INTENSITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI
5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013”.


Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
nilai variabel kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi
belajar dan pada penyajian datanya melibatkan perhitungan atau angka. Sugiyono
(2005:10) “Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud
memperoleh data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan”.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Surakarta di jalan Mr.Sartono
No.30 Surakarta . Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai selesai.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA
Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 157 siswa. Menurut Sugiyono
(2005:57), “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Apabila populasi 157 dengan taraf

kesalahan 5%, maka

sampelnya sebanyak 110 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran
2012/2013.
Penelitian ini menggunakan Teknik Simple Random Sampling, data yang

diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Variabel penelitian di dalam penelitian
ini ada dua, yang pertama yaitu variabel terikatnya yaitu Prestasi Belajar (Y),
sedangkan variabel bebasnya atau yang mempengaruhi adalah Kemampuan Kognitif
(X1) dan Intensitas Belajar Siswa (X2). Instrumen penelitian berupa item-item
pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diujicobakan dengan uji

validitas dan reliabilitas. Subjek uji coba angket yang berjumlah 20 siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 yang bukan anggota sampel,
tetapi dalam populasi yang sama dengan subjek penelitian. Uji instrumen analisis
yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis yaitu
uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data yaitu analisis regresi ganda, Uji
secara Serempak (Uji F), Uji Parsial (Uji t), koefisien determinasi, sumbangan
efektif dan sumbangan relatif.

Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data prestasi belajar dengan bantuan program
SPSS 15.0 for windows, dari analisis tendensi sentral diperoleh nilai tertinggi dari
penilaian angket responden sebesar 93 penilaian angket terendah sebesar 64, mean
atau rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 75,42 dengan median atau nilai
tengah sebesar 75 modus atau nilai yang sering muncul sebesar 70 dan nilai standar

deviasi 6,172. Dari kedua hasil analisis diatas dapat disimpulkan distribusi data
miring ke kanan.
Berdasarkan hasil analisis data kemampuan kognitif dengan bantuan
program SPSS 15.0 for windows, dari analisis tendensi sentral diperoleh nilai
tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 76, penilaian angket terendah
sebesar 47, mean atau rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 61,83 dengan
median atau nilai tengah sebesar 62, modus atau nilai yang sering muncul sebesar 56
dan nilai standar deviasi sebesar 6,080. Dari kedua hasil analisis diatas dapat
disimpulkan distribusi data miring ke kanan.
Berdasarkan hasil analisis data intensitas belajar siswa dengan bantuan
program SPSS 15.0 for windows, dari analisis tendensi sentral diperoleh nilai
tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 73, penilaian angket terendah
sebesar 45, mean atau rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 59,39 dengan
median atau nilai tengah sebesar 59, modus atau nilai yang sering muncul sebesar 58
dan nilai standar deviasi sebesar 5,527. Dari kedua hasil analisis diatas dapat
disimpulkan distribusi data miring ke kanan.
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas
digunakan untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS 15.0 for windows

disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov Z. Kriteria dari uji normalitas adalah,
bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel dan signifikansi > 0,05. Ltabel
dicari dengan bantuan Tabel Lilifors yaitu jika terdapat sampel > 30 dengan α = 0,05
maka diperoleh hasil untuk variabel kemampuan kognitif sebesar 0,082 < 0,084,
variabel intensitas belajar siswa 0,074 < 0,084, dan variabel

prestasi belajar

0,083 < 0,084, sehingga dapat disimpulkan bahwa data-data tersebut berdistribusi
normal.
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan
antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Kriteria uji linearitas adalah,
bahwa data dalam bentuk linear jika Fhitung < Ftabel dan nilai signifikansi > 0,05, maka
diperoleh hasil untuk variabel kemampuan kognitif 1,395 < 1,639, intensitas belajar
siswa 1,297 < 1,657, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masingmasing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear.
Analisis regresi ganda digunakan untuk menentukan prestasi belajar yang
disebabkan oleh kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa dengan alat bantu
program SPSS 15.0 diperoleh hasil Y =.35,374 + 0,343X1 + 0,318X2 Persamaan
tersebut menunjukkan angka 0,343 atau positif untuk variabel kemampuan kognitif
(X1) sehingga dapat disimpulkan kemampuan kognitif berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar. Sedangkan untuk variabel intensitas belajar siswa (X2) diperoleh
angka persamaan 0,318 atau positif sehingga dapat disimpulkan bahwa intensitas
belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar, hasil belajar sebesar
35,374 apabila tidak ada variabel yang mempengaruhi, atau bisa dikatakan apabila
variabel kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa tidak ada. Selanjutnya
prestasi belajar akan meningkat 0,343 apabila variabel kemampuan kognitif
meningkat satu poin, dan hasil belajar akan meningkat 0,318 jika variabel intensitas
belajar siswa meningkat satu poin.
Selanjutnya hasil hipotesis pertama dengan uji t yang digunakan untuk
menguji signifikansi pengaruh variabel kemampuan kognitif terhadap prestasi
belajar secara individual dengan menggunakan SPSS for windows versi 15.0,
Kriteria pengujian adalah H0 diterima jika - t

(/2; n-k-1)

≤ t < t

(/2; n-k-1)

atau

signifikansi > 0,05 dan H0 ditolak jika - t (/2; n-k-1) ≥ t > t (/2; n-k-1) atau signifikansi <
0,05, diketahui ttabel = t

(α/2, n-k-1)

= t

(0,025,116)

= 1,982. Berdasarkan hasil analisis

data diperoleh nilai thitung sebesar 3,781 dengan signifikansi 0,000. Dengan demikian
maka keputusan uji H0 ditolak, karena thitung > ttabel, yaitu 3,781 > 1,982 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan
kemampuan kognitif terhadap prestasi belajar.

Hasil hipotesis kedua dengan uji t yang digunakan untuk menguji
signifikansi pengaruh variabel intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar
secara individual dengan menggunakan SPSS for windows versi 15.0, Kriteria
pengujian adalah H0 diterima jika - t (/2; n-k-1) ≤ t < t (/2; n-k-1) atau signifikansi > 0,05,
dan H0 ditolak jika - t

(/2; n-k-1)

≥t>t

(/2; n-k-1)

atau signifikansi < 0,05, diketahui

ttabel = t (α/2, n-k-1) = t (0,025,116) = 1,982. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai
thitung sebesar 3,185 dengan signifikansi 0,002. Dengan demikian maka keputusan uji
H0 ditolak, karena thitung > tTabel, yaitu 3,185 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05,
yaitu 0,002, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan intensitas belajar
siswa terhadap prestasi belajar
Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel kemampuan
kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar secara bersama-sama,
dengan menggunakan SPSS for windows versi 15.0, Kriteria pengujian H0 diterima
jika Fhitung < F (; k; n - k –1) atau signifikansi > 0,05 dan H0 ditolak jika F hitung > F(; k; n k –1)

atau signifikansi < 0,05, diketahui Ftabel = F

(α; k; n-k-1)

= F

(0,05;2,116)

= 3,081.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 19,448 dengan
siginifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian maka keputusan uji H0 ditolak, karena
Fhitung > Ftabel, yaitu 19,448 > 3,081 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, yang
berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan kemampuan kognitif dan intensitas
belajar siswa terhadap prestasi belajar.
Hasil uji koefisien determinasi (R²) diperoleh nilai prosentase pengaruh atau
nilai determinasi sebesar 0,267 yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
kemampuan kognitif dan intensitas belajar siswa terhadap prestasi belajar, adalah
sebesar 26,7% sedangkan 73,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk
mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel bebas (kemampuan
kognitif dan intensitas belajar siswa) terhadap variabel terikat (prestasi belajar). Dari
hasil perhitungan diketahui bahwa variabel kemampuan kognitif memberikan
sumbangan relatif sebesar 56,2% dan sumbangan efektif sebesar 15% terhadap

prestasi belajar dan variabel intensitas belajar siswa memberikan sumbangan relatif
sebesar 43,8% dan sumbangan efektif sebesar 11,7% terhadap prestasi belajar siswa.

Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.

Hasil analisis regresi linear ganda diperoleh persamaan Y = 35,374+ 0,343X1
+ 0,318X2 yang artinya kemampuan kognitif dan inensitas belajar siswa
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

2.

Ada pengaruh yang signifikan dalam Kemampuan Kognitif terhadap Prestasi
Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta
Tahun Ajaran 2012/2013, hal tersebut dapat diterima. Yakni berdasarkan
analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu
3,781 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan
efektif sebesar 15%.

3.

Ada pengaruh yang signifikan dalam intensitas belajar terhadap Prestasi
Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta
Tahun Ajaran 2012/2013, hal tersebut dapat diterima. Yakni berdasarkan
analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu
3,185 > 1,982 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002, dengan sumbangan
efektif sebesar 11,7%.

4.

Ada pengaruh yang signifikan antara Kemampuan Kognitif dan Intensitas
Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013, hal tersebut dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier berganda (uji F)
diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 19,448 > 3,081 dan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,000.

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri .2002 . Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Prestasi Belajar Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Tawangsari Tahun Ajaran 2012/2

0 2 14

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF DAN INTENSITAS BELAJAR SISWA PADA Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Dan Intensitas Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakart

0 0 17

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Dan Intensitas Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 9

PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi Jurusan Ips Man I Surakarta T

0 1 17

PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi Jurusan Ips Man I Surakarta Ta

0 0 14

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Intensitas Belajar Dan Lingkungan Sosial Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMS Negeri 1 Nogosari Tah

0 1 16

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Intensitas Belajar Dan Lingkungan Sosial Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMS Negeri 1 Nogosari Tah

0 0 12

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI SUMBER BELAJAR DAN INTENSITAS PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI SUMBER BELAJAR DAN INTENSITAS DUKUNGAN KELUARGA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2

0 0 18

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR PADA Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Pola BElajar dan Frekuensi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012 NEGER

0 1 17