PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Praktik Kewirausahaan Di SMK Negeri 6 Surakarta.
1
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILM IAH
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK
KEW IRAUSAHAAN DI SM K NEGERI 6 SURAKARTA
Diajukan Kepada
Program St udi M agist er M anajem en Pendidikan Universit as M uham m adiyah
Surakart a untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M em peroleh Gelar M agist er
dalam Ilmu M anajem en Pendidikan
OLEH :
RIM AYANTI
NIM . Q 100110161
PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS M UHAM M DIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013
2
HALAM AN PENGESAHAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK
KEW IRAUSAHAAN DI SM K NEGERI 6 SURAKARTA
Naskah Publikasi Diajukan untuk M emenuhi Sebagian Persyarat an Guna
M em peroleh Gelar M agist er M anajemen Pendidikan
Pembim bing I
Pembimbing II
Dr. Tjipto Subadi
Dr. Suyat mini
3
ABSTRACT
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK KEW IRAUSAHAAN DI
SM K NEGERI 6 SURAKARTA
Oleh :
Rimayant i; Subadi, Tjipto; Suyat m ini
Universitas M uham madiyah Surakart a
The st udy aim s to 1) describe t he planning of charact er educat ion in the
pract ice of ent repreneurship in SM K Negeri 6 Surakart a, 2) describe t he
im plement at ion of charact er educat ion in the pract ice of ent repreneurship in
SM K Negeri 6 Surakart a, and 3) describe t he evaluation of charact er educat ion in
t he pract ice of ent repreneurship in SM K Negeri 6 Surakarta. The research used
qualit ative m et hod, specifically et nography met hod. The subject s included t he
principal, coordinator of production unit , t eachers, st udent s and parent s. The
t echniques of t he data gathering employed the observat ion, docum ent ation, and
in-depth int erview.The t echnique of the data analysis applied t he first order
underst anding and second order underst anding.Test of dat a validit y using
t riangulation of informan and t riangulat ion of m et hods.The result are planning
charact er education in SM K Negeri 6 Surakart a include det erm inat ion of values
or charact ers t hat w ill be developed in t he pract ice of ent repreneurship ,
ent repreneurial socializat ion both the st udent s and the st udent s know , t he
provision of facilit ies and infrast ruct ure for entrepreneurial act ivit ies, buid a
t eam of production unit s along w ith the division of labor, procurem ent funds
from t he funding of Invest SBI and fund from School Comm it e. Implem ent at ion
of charact er educat ion is act ion of direct selling pract ices and t raining t ent
program, past ing post ers of ent repreneurship mot ivation, respect for st udent s
and out st anding t eachers. In the evaluat ion phase, SM K Negeri 6 Surakart a carry
out mont hly meet ings t o discuss the progress report of coaching ent repreneurial
pract ice.
Keyw ords: Charact er Educat ion, Charact er Educat ion M anagem ent , Pract ice of
Ent repreneurship.
4
PENDAHULUAN
Beberapa m asalah yang dialam i oleh bangsa Indonesia ant ara lain rusaknya
moral generasi muda; permasalahan korupsi, asusila, kejahat an, tindak krim anal
yang semakin akut ; daya kompet itif sum ber daya m anusia yang rendah dan lainlain. Bila dikaji lebih dalam , akar penyebab perm asalahan yang dihadapi oleh
bangsa Indonesia t erlet ak pada karakt er m anusianya itu sendiri (Kesum a, 2011:25).
Berbagai alt ernat if penyelesaian diajukan sepert i perat uran, undangundang, peningkat an upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat.
Alt ernat if lain yang dikemukakan guna m engat asi, paling t idak m engurangi
masalah karakt er bangsa adalah melalui pendidikan. M emang diakui bahw a hasil
dari pendidikan akan t erlihat dampaknya dalam wakt u yang t idak segera, t et api
memiliki daya t ahan dan dampak yang kuat di masyarakat (Kement rian
Pendidikan Nasional, 2010: 1).Pendidikan karakt er berdam pak posit if t erhadap
perilaku sisw a yang mengarah pada kedewasaan, mengurangi t indak kekerasan,
mengurangi t indakan dan kepribadian yang m erusak sepert i penyalahgunaan
narkoba dan penyim pangan perilaku seksual(Lat zke dalam Tat m an, 2009:8).
Selain permasalahan karakt er, permasalahan krusial yang harus dit angani
oleh intitusi pendidikan di Indonesia adalah permasalahan
pengangguran.
Kondisi pengangguran t erdidik di Indonesia cukup mengkhaw atirkan.Sudah
saat nya pendidikan mulai m em perhat ikan mengenai masalah pengangguran ini.
Hal ini bisa dilakukan m elalui pendidikan kewirausahaan, senada dengan
pemikiran Fayole dan Bhandari dalam Izedonmi (2010:49). Inst it usi pendidikan
saat ini hendaknya m em berikan penawaran yang lebih luas m engenai program
kew irausahaan dan kegiat an pelatihan.
Hasil penelit ian Fayole di Universit as
Arizona menunjukkan pendidikan kew irausahaan berdam pak positif t erhadap
perkembangan
berwirausaha.
ekonom i
dan
meningkat kan
minat
lulusannya
untuk
5
SM K Negeri 6 Surakart a m erupakan inst itusi pendidikan yang m em berikan
perhat ian lebih dalam m enangani masalah karakt er dan pengangguran yang saat
ini dialami oleh bangsa Indonesia.Salah satu st rat egi m encapai t ujuan t ersebut ,
SM K Negeri 6 Surakart a m enyelenggarakan pendidikan karakt er dalam prakt ik
kew irausahaan.Agar st rat egi tersebut dapat dikerjakan dengan lancar, maka
perlu adanya pengelolaan yang baik oleh pihak sekolah.Penelitian ini bert ujuan
unt uk
mendeskripsikan
kew irausahaan
di
pengelolaan
SM K Negeri
6
pendidikan
karakt er
Surakart a yang t erdiri
dalam
dari
prakt ik
kegiat an
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
M ETODE PENELITIAN
Jenis penelit ian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelit ian
kualit at if.Salah satu ciri dari penelit ian kualit atif m enurut Sut ama (2012: 32)
adalah penelitian kualit atif lebih diarahkan unt uk m emaham i fenom ena sosial
dari
perspekt if
part isipan
(m embuat
t eori).Penelit ian
kualit at if
yang
dim aksudkan secara spesifik pada penelitian et nografi.M enurut frey et al.,
(M ulyana, 2004:161) et nografi digunakan unt uk m enelit i perilaku manusia
dalam lingkungan spesifik alam iah. Et nografer berusaha m enangkap sepenuh
mungkin, berdasarkan perspekt if orang yang ditelit i, cara orang menggunakan
simbol dalam kont eks spesifik.
M et ode pengumpulan dat a pada penelitian ini m enggunakan t eknik
waw ancara, observasi dan dokum ent asi.Kepala sekolah, coordinator unit
produksi, guru dan sisw a merupakan narasumbernya.Adapun sumber dat a
prim er berasal dari w aw ancara dengan kepala sekolah dan koordinator unit
produksi.Sumber dat a sekunder berasal berupa jurnal nasional maupun
int ernasional, int ernet , hasil dokum ent asi dan hasil observasi.Analisis dat a
dalam penelit ian kualit at if ini menggunakan teorinya Berger sebagaim ana
dikut ip oleh Subadi (2010) yait u first order underst anding dan second order
undertsanding .
6
Analisis dat a dalam penelit ian kualit at if ini menggunakan t eorinya
Berger sebagaimana dikutip oleh Subadi (2010: 105) yait u first order
underst anding
dan
second
order
undert sanding .
Teknik
first
order
underst anding ialah penelit i m emberikan kesem pat an kepada individu
sebagai subjek p enelit ian untuk m engint erpret asi pert anyaan-pert anyaan
yang diberikan oleh peneliti.Tekniksecond order underst anding adalah peneliti
m em berikan penjelasan dan int erpret asi t erhadap int erpret asi pihak yang
dit elit i sam pai m em peroleh suat u m akna yang baru dan benar.
Untuk menguji kredibilit as t emuan, Guba dalam Sut am a (2012: 71)
menyarankan t iga cara, yakni m emperpanjang w akt u bersam a di lapangan
sehingga diperoleh ruang lingkup yang lebih luas, melakukan pengam at an lebih
t ekun sehingga penelit i dapat m enghayat inya lebih dalam, dan menguji t emuan
itu dengan met ode t riangulasi. Denzin dalam Sut ama (2012:71) mengungkapkan
em pat modus t riangulasi dat a, yaitu : t riangulasi sum ber ganda, m et ode ganda,
peneliti ganda, t eori yang berbeda.
HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN
1. Perencanaan Pendidikan Karakt er dalam Prakt ik Kewirausahaan
a. Penet apan nilai-nilai at au karakt er yang akan dikem bangkan dalam
prakt ik kew irausahaan
Tujuan dari m at a pelajaran kew irausahaan adalah m em bekali
sisw a dengan penget ahuan, sikap dan ket eram pilan unt uk m enjadi
seorang w irausaha. Dengan kat a lain, mat a pelajaran ini berusaha
unt uk mem bentuk nilai at au karakt er disiplin, jujur,kreat if, mandiri,
kerja keras dan ulet . Bila sisw a m em iliki karakt er t ersebut, pada
akhirnya sisw a set elah lulus dari SM K Negeri 6 Surakart a memiliki jiw a
7
kew irausahaan yang t inggi sehingga nant inya m enjadi seorang
w irausahaw an atau ent erprenour yang m aju, kaya, berhasil.
b. M engikut sert akan
guru
dalam
seminar dan
pelatihan
t ent ang
kew irausahaan
Guru SM K Negeri 6 Surakart a pada aw alnya dibekali dengan
penget ahuan dan ket eram pilan t entang kew irausahaan m elalui
kegiat an sem inar m aupun pelatihan. Sem inar at au pelat ihan t ersebut
baik diselenggarakan oleh pihak sekolah, maupun oleh pihak luar
sekolah sepert i dirjen dikt i dan sebagainya.Tahapan ini m erupakan
langkah penting dalam pendidikan karakt er.
c. Sosialisasi program kewirausahaan t erhadap guru, sisw a dan orang
t ua
SM K Negeri 6 Surakart a m engadakan sosialisasi sebagai
kom unikasi
aw al
pendidikan
karakt er.Sosialisasi
diberikan
oleh
sekolah kepada guru, sisw a m aupun orang t ua siswa baik berupa lisan
aupun tulisan.Orang t ua dihadirkan dalam rapat sosialisasi prakt ik
kew irausahaan di aw al t ahun ajaran baru.
d. Penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiat an kew irausahaan
Sarana dan prasarana t ersebut berupa lim a t enda lat ih besert a
perlengkapannya (m eja dan kursi), sat u buah kereta dorong unt uk
prakt ik direct selling , papan tulis untuk t ransparasi laporan kegiat an
business cent er, pengadaan barang di toko viskam art , komput er
unt uk t oko m encat at t ransaksi sisw a dan sebagainya. Sarana dan
prasarana
t ersebut
perlu
dipersiapkan
guna
m em perlancar
pelaksanaan pendidikan karakt er.Sarana dan prasarana ini m erupakan
hal yang mutlak dalam perencanaan pendidikan karakt er.
e. Pem bent ukan t im unit produksi
SM K Negeri 6 Surakart a memiliki t im khusus yang m enangani
pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan. Tim t ersebut
8
dinamakan tim unit produksi. Secara khusus tim ini mengelola pendidikan
karakter dalam praktik kew irausahaan. Karena praktik kew irausahaan
melibatkan seluruh guru, maka perlu adanya pembagian kerja yang
jelas.Termasuk pembagian t ugas sisw a am puan unt uk kegiat an prakt ik
kew irausahaan.Pem bagian tugas ini dibuat berdasarkan w ali kelas
dan guru yang m engajar di kelas t ersebut .
f.
Pengadaan Dana
Dana
pelaksnaan
pendidikan
karakt er
dalam
praktik
kew irausahaan berasal dari dana SBI Invest dan dana dari Komit e
Sekolah. Dana t ersebut dipergunakan untuk m em biayai pelaksanaan
prakt ik kew irausahaan dan insent if bagi guru.Dengan adanya insent if
pem binaan kew irausahaan dapat m enumbuhkan t anggung jawab
guru dalam mendidik karakt er sisw a. Bilam ana t anggung jawab sudah
m uncul pada diri guru, maka guru dapat m enghadirkan ident it asnya
dalam pendidikan karakt er secara t ot alit as.
2. Pelaksanaan Pendidikan Karakt er dalam Prakt ik Kew irausahaan
a. Pelaksanaan prakt ik direct selling
Direct
selling
m erupakan
salah
sat u
bagian
dari
prakt ik
kewirausahaan. Adapun nilai-nilai at au karakt er yang dikembangkan
pada kegiat an ini meliput i disiplin, jujur, kreat ivit as, dan ulet . Disiplin
dit anamkan melalui ket epat an wakt u siswa saat mengambil maupun
membayar paket direct selling . Kreat ivit as dit anamkan kepada siswa saat
siswa mencari konsumen at au pelanggan direct selling .
Pada t ahap pelaksanaan ini, siswa melaksanakan prat ik direct
selling dengan cara m engambil barang di t oko Viskamart kemudian dijual
di luar sekolah. Pada umumnya siswa menjualnya kepada orang t ua at au
keluarga.Pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kewirausahaan
di SM K Negeri 6 Surakart a belum membangkit kan kesadaran siswa.Hal
ini t erlihat konsumen siswa berasal dari pihak non keluarga dengan
t ujuan agar prinsip bisnis benar-benar t erjadi.
9
b. Pelaksanaan prakt ik t enda lat ih secara kelompok
Prakt ik t enda lat ih adalah bentuk prakt ik kewirausahaan yang
dilaksanakan secara kelompok.Sepert i direct selling , t enda lat ih juga
dibina oleh satu guru kewirausahaan.Namun guru pembina t enda lat ih
adalah mereka yang mengajar mat a pelajaran kew irausahaan.Jadi t idak
semua guru mat a pelajaran t erlibat dalam prakt ik t enda lat ih.
Nilai at au karakt er yang akan dikembangkan dari prakt ik t enda
lat ih adalah kemampuan kerja sama t im, komunikasi, kr eat ivit as dan
disiplin. Tujuan adanya prakt ik t enda lat ih ini adalah melat ih siswa untuk
memulai dan menjalankan bisnis. Prat ik t enda lat ih ini m erupakan
sut au program sekolah yang dirancang untuk m encet ak sisw a yang
m am pu m enjalankan bisnis.
c.
Penempelan post er berisi mot ivasi kewirausahaan
Post er
t erpampang
pada
beberapa
lokasi
strat egis.Post er
t ersebut berisikan kalimat mot ivasi. Hampir seluruh komponen sekolah
menget ahui, menghafal dan memahaminya.
d. Penghargaan t erhadap guru dan siswa berprest asi
Pemberian reward at au penghargaan merupakan hal pent ing
dalam pendidikan karakt er. Hal ini bert ujuan unt uk mempert ahankan
karakt er
posit if
siswa.Penghargaan
juga
diberikan
kepada
guru.Pemberian penghargaan diberikan secara berkelanjut an sebagai
bentuk konsist ensi manajemen pendidikan karakt er.
3. Evaluasi Pendidikan karakt er dalam Prakt ik Kew irausahaan
Evaluasi m erupakan bagain t erpent ing dalam m anajem en at au
pengelolaan suatu lem baga. Evaluasi pendidikan karakt er dapat dilakukan
dengan
cara
m engadakan
rapat
at au
pertem uan
rut in.Evaluasi
pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6
Surakart a berupa rapat rut in yang dilaksanakan minim al sat u bulan.Rapat
10
t ersebut dilakukan sebagai bentuk koordinasi ant ara pimpinan dengan
bawahan.
Secara garis besar, pengelolaan pendidikan karakt er dalam praktik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a sudah mengacu pada berbagai
sumber referensi yang sudah ada. Hasil penelit ian ini senada dengan penelitian
oleh Lee yang berjudul The Planning, Implement at ion andEvaluat ion of
ACharact er-based
SchoolCult ure
Project
in
Taiwan.
Lee(2009)
dalam
penelitiannya yang m enerapkan suat u program pendidikan karakt er di sekolah
menghasilkan
t ahapan
pelaksanaan
pendidikan
karakt er.
Pada
t ahap
perencanaan, sekolah m engadakan pert emuan dengan st aff dan orang tua
siswa, pembentukan kom it e dan pelatihan at au pem bekalan untuk anggot a
komit e. Pada t ahap implem ent asi, sekolah menet apkan dan menyisipkan nilainilai inti dari program kegiat an sert a mengadakan pert emuan rutin. Pada tahap
evaluasi, sekolah melakukan refleksi kegiat an dan m engadakan survey guna
perbaikan program.
Penet apan nilai-nilai at au karakt er yang akan dikembangkan dalam prakt ik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a sudah m engacu pada visi sekolah
t ersebut . Tem uan ini senada dengan pendapat Dum iyati (2011) dalam art ikelnya
mengenai m anajem en pelaksanaan pendidikan karakt er di sekolah, yakni
perencanaan pendidikan karakart er harus didasarkan pada visi yang dit et apkan
oleh sekolah.
Pada t ahap perencanaan pendidikan karakt er, guru diikut sert akan dalam
sem inar dan pelat ihan t ent ang kew irausahaan.Hal ini senada dengan hasil
penelitian Hidayat t ent ang m anajem en sekolah berbasis karakt er.Hidayat (2011)
menyim pulkan bahwa upaya m empersiapkan pendidik dan t enaga kependidikan
merupakan hal penting dalam menunjang keberhasilan m anajem en sekolah
berbasis
karakt er.Upaya
pembinaan
berkesinambungan dan berkelanjut an.
dilakukan
secara
t erus-m enerus,
11
Pemberian insent if t erhadap guru sebagai bagian dari pengelolaan
pendidikan karakt er diharapkan dapat m emberikan mot ivasi kepada guru. Guru
dapat menanamkan pendidikan karakt er dengan lebih m aksim al. Dengan usaha
yang m aksim al
t ersebut , secara t ot alit as guru
m enghadirkan
int egrit as
kepribadian dalam kesehariannya.Hal ini t entu mempengaruhi keberhasilan
pendidikan karakt er di suat u sekolah.Hasil penelit ian ini didukung dengan hasil
penelitiannya
Revell
dan
Art hur.Penelit ianRevell
dan
Arthur
(2007)
berjudulCharact er Education in Schools and t he Education of Teachers.Salah sat u
t em uannya
menyebut kan
bahwa
ket idakhadiran
identit as
guru
dalam
pelaksanaan pendidikan karakt er dapat m enjadi sebuah kendala at au hambat an.
Kerja sam a sekolah dengan orang tua perlu dilakukan karena pendidikan
karakt er t idak sekedar t anggung jaw ab sekolah. Hasil penelitian ini senada
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Davidson danLickona (2007).
Penelit iannya t ent ang Smart & Good Schools: A New Paradigm for High School
Charact er Education membahas bahw a pendidikan karakt er perlumem fokuskan
padapemanfaat an
sem ua aspekkehidupan
sekolahdan
mencipt akansekolah
sebagai kom unit as pembelajaran t ent ang nilai-nilai. Hal inidimaksudkanunt uk
mengem bangkant anggung jawab bersam a ant ara siswa, orang tua, dan
masyarakat luas dikarenakan pendidikan karakt er t idak hanya menjadi t anggung
jawab sekolah.Pendapat ini senada dengan Hidayat (2011) yang m enyebut kan
bahw a salah satu unsur ut am a yang harus dipersiapkan
dalam im plem ent asi
manajemen sekolah berbasis karakt er adalah kerja sam a yang harmonis,
kekeluargaan dengan pihak ekst ernal sekolah t erut ama masyarakat dan orang
t ua sisw a.
Bentuk
aksi
dari
pelaksanaan
pendidikan
karakt er
dalam
prakt ik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a adalah berupa kegiat an direct selling.
Kegiat an ini dilaksanakan di luar sekolah dan di luar jam pembelajaran.Tujuannya
adalah agar sikap kew irausahaan juga diasah di luar sekolah untuk mem unculkan
public performance sebagai aspek dari pendidikan karakt er. Hal ini senada
12
dengan t em uan penelitian Davidson dan Lickona (2007) berjudul Smart & Good
Schools: A New Paradigm for High School Charact er Educat ion. Hasil penelit ian
t ersebut menjelaskan siswa perlu untuk m engem bangkan karakt er dalam lingkup
yang lebih luas, sehingga sisw a perlu m em prakt ikkan karakt er dalam kehidupan
di luar sekolah, sepert i keluarga dan m asyarakat .
Bentuk aksi yang lain dari pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a adalah berupa kegiat an prakt ik t enda
lat ih secara berkelom pok. Kegiat an ini m erupakan program khusus yang
mengajarkan kepada siswa untuk belajar m engenai memulai dan m enjalankan
proses bisnis. Hal ini senada dengan penelit ian Izedonmi t ent ang The Effect Of
Ent repreneurship
Educat ion
On
St udent s’
Ent repreneurial
Int ent ions.
Izedonm i(2010) m engungkapkan bahw a sekolah perlu melaksanakan program
khusus bagi sisw a yang m engajarkan bagaimana m enjalankan bisnis sebagai
w ujud
pelaksanaan pendidikan
kew irausahaan. Dem ikian
pula penelit ian
t ent angM oral and social education in Japaneseschools: Conflicting concept ions
ofcitizenship oleh M ccullough (2008). Pendidikan moral dilaksanakan m elalui
kegiat an
khusus.
Dari
sem ua
kegiat an
sisw a
dilibat kan
dalam
proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiat an. Kegiat an t ersebut m enekankan
pent ingnya kerja sam a t im.
Pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K
Negeri 6 Surakart a belum menyent uh aspek kesadaran sisw a.Hal ini dilihat dari
sikap dan perilaku sisw a yang masih m erasa prakt ik kew irausahaan m erupakan
hal
yang
t idak
penting
karakt er.Winarno(2009)m elakukan
dalam
penelit ian
proses
pembent ukan
tent angPengem bangan
M odel
Pembelajaran Int ernalisasi Nilai-NilaiKew irausahaan pada Sekolah M enengah
Kejuruan
di Kot a M alangm enghasilkan
bahwa pendekat an
pem belajaran
kew irausahaan seharusnya m elibat kan kesadaran sisw a akan pot ensi dan
kreat ivit as sisw a dalam m enyelesaikan kegiat an belajar.Unt uk m em bangkit kan
kesadaran sisw a, Cubukcu (2012) menaw arkan cara yang berbeda. Dalam
13
penelitiannya t ent ang The Effect of Hidden Curriculum on Charact er Educat ion
Process of Primary School St udent s,Cubukcu (2012) mengungkapkan bahw a perlu
adanya hidden curriculum pada pelaksanaan pendidikan karakt er. Hidden
curriculum bisa berupa beberapa akt ivit as sekolah sepert i pengisian w akt u luang,
perayaan hari-hari besar, pembiasaan saat pem belajaran dan lain sebagainya.
Dem ikian halnya untuk pendidikan karakt er dalam prakt ik kewirausahaan perlu
adanya hidden curriculum yang m enyisipkan nilai-nilai kew irausahaan.Sebagai
contoh, selain prakt ik kew irausahaan perlu adanya suat u budaya yang m elat ih
anak untuk m andiri, inovatif, disiplin, kepem im pinan dalam set iap akt ivit as di
sekolah.Disinilah
perlunya
guru
untuk
mencipt akan
rangsangan
untuk
memunculkan kesadaran siswa dalam pengembangan model int ernalisasi nilainilai kew irausahaan .
Untuk
m enumbuhkan
semangat
sisw a
melaksanakan
prakt ik
kew irausahaan, SM K Negeri 6 Surakart a menem pelkan beberapa post er
mot ivasi.Post er t ersebut dipampangkan di beberapa lokasi st rat egis.Kalim at
mot ivasi t ersebut senant iasa diungkapkan pada berbagai kegiat an.Set iap sisw a
senant iasa m engingat kalim at motivasi t ersebut . Hal ini senada dengan pendapat
Saptono (2011)
bahw a sekolah dalam m engim plem ent asikan pendidikan
karakt er perlu mem buat sem boyan unt uk memperm udah guru, karyaw an dan
sisw a m engingat akan esensi budaya sekolah.
Penghargaan t erhadap guru dan sisw a berprest asi m erupakan hal pent ing
dalam pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kewirausahaan di SM K
Negeri 6 Surakart a. Hal ini senada dengan t emuan penelitian oleh Heilbrunn
t ent angAdvancing Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case St udy.
Heilbrunn (2010) m engungkapkan pent ingnya dukungan dan penghargaan dari
munculnya inovasi dalam pendidikan kew irausahaan. Hal ini akan m erangsang
guru m aupun sisw a unt uk senantiasa m elakukan perubahan-perubahan ke arah
yang lebih baik.Hal ini senada dengan ungkapan Abourjilie (2002) untuk m enjaga
14
agar pendidikan karakt er t et ap m enarik dan m em berikan m otivasi yang t idak
pernah berhent i.
M elihat pelaksanaan pendidikan karakt er m elalui prakt ik kew irausahaan di
SM K Negeri 6 Surakart a ini cukup unik. Keunikan t ersebut t erlet ak pada
ket erlibatan seluruh kom ponen sekolah, t ersusunnya program kew irausahaan
dengan baik sert a adanya budaya organisasi yang m endorong t ercipt anya
inovasi.
Ket ika suat u seluruh komponen sekolah m aupun orang t ua t erlibat ,
maka dapat mencipt akan sebuah komunit as pem belajaran et ika (Et hical Learning
Communit y). Davidson dan Liknona (2007) dalam penelit iannya berjudul Smart
& Good Schools: A New Paradigm for High School Charact er Education
mengungkapkan salah sat u kunci keberhasilan pendidikan karakt er yait u adanya
Et hical Learning Communit y.
Dari
beberapa keunikan
t ersebut
akan
membantu
sekolah dalam
membantu sisw a belajar m enjadi w irausaha dan belajar untuk m enjadi seorang
pengusaha.
Hal
ini
senada
dengan
t emuan
penelit ian
Advancing
Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case St udyyang dilakukan oleh
Heilbrunn (2010). Hasil penelit ian t ersebut menjelaskanpenggabungan dari
budaya organisasi yang m endorong inovasi, proaktif kepala sekolah dan program
yang t ersusun dengan baik akan m em percep at t ransform asi dari sekolah
t radisional m enuju sekolah kew irausahaan.
Evaluasi pendidikan karakt er dalam praktik kew irausahaan di SM K Negeri
6 Surakart a berupa rapat rutin bulanan.Rapat koordinasi mem bahas pelaksanaan
prakt ik kew irausahaan.Pelaksanaan evaluasi t ersebut sepert i hasil penelitian
dariHidayat t ent ang m anajem en sekolah berbasis karakt er. Hidayat (2011)
bahw a evaluasi manajemen sekolah berbasis karakt er, bukan hanya sekedar
evaluasi
t erhadap
hasil
proses pem belajaran,
t et api
evaluasi
t erhadap
keseluruhan aspek garapan implem ent asi m anajem en sekolah berbasis karakt er
dimulai input , proses, out put , dan out come. Hal t ersebut harus dilakukan
maksimal sat u kali dalam sat u sem est er pelajaran, dan dilakukan secara
15
t erbuka.Karena t ujuan evaluasi
dalam
implem ent asi
manajemen
sekolah
berbasis karakt er pada hakekat nya bukan m encari kesalahan pihak t ert ent u
t et api
unt uk
menget ahui
kelem ahan
dan
kekurangan
yang
kemudian
dit indaklanjuti dengan proses perbaikan.
KESIM PULAN DAN SARAN
Pengelolaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan meliputi
kegiat an perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
1. Tahap perencanaan. Hal ini m eliput i penet apan nilai-nilai at au karakt er yang
akan dikem bangkan dalam prakt ik kew irausahaan yakni disiplin, kerja keras,
kerja sama, jujur dan kreat if; sosialisasi program kewirausahaan baik kepada
sisw a m aupun orang t au sisw a; penyediaan sarana dan prasarana unt uk
kegiat an
kew irausahaan;
pem bentukan
tim
unit
produksi
besert a
pem bagian kerja; pengadaan dana yang bersum ber dari dana SBI Invest dan
Kom it e Sekolah.
2. Tahap pelaksanaan. Pelaksanaan berupa aksi prakt ik direct selling dan
t endalat ih, penempelan post er berisi m ot ivasi berw irausaha, penghargaan
t erhadap sisw a dan guru berprest asi.
3. Pada t ahap evaluasi, SM K Negeri 6 Surakart a m elasanakan pert em uan rutin
bulanan yang mem bahas m engenai laporan perkembangan pem binaan
prakt ik kew irausahaan.
Pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6
Surakart a perlu dijadikan contoh bagi inst itusi pendidikan.Dalam
rangka
perbaikan, adapun rekom endasi dari penelitian ini ant ara lain pert ama, orang t ua
hendaknya t erlibat akt if untuk menyukseskan pendidikan karakt er dalam prakt ik
kw eirausahaan.Kedua, set iap guru hendaknya memiliki dasar kew irausahaan,
sehingga mampu
menularkan
passion pada set iap
pesert a didik untuk
berwirausaha.Ket iga, sekolah hendaknya m enerapkan hidden curriculum t ent ang
pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan, forum pert emuan orang tua
16
dengan sekolah yang berkelanjut an, sert a survey keberhasilan program dalam
rangka t indak lanjut perbaikan program. Keem pat, Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga (Dikpora)perlu m elakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah t ent ang
pent ingnya
pendidikan
kew irausahaan
dalam
kurikulum
set iap
jenjang
pendidikan, baik dari sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas.
DAFTAR PUSTAKA
Abourjilie, Charli. 2002.Charact er Educat ion : Informat ional Handbook and Guide.
Carolina: Public School of Carolina
ÇUBUKÇU Z. The Effect of Hidden Curriculum on Charact er Educat ion Process of
Prim ary School Student s.Educat ional Sciences: Theory & Pract ice [serial
online]. M ay 2, 2012;12:1526-1534. Available from : Academ ic Search
Prem ier, Ipsw ich, M A. Accessed Sept em ber 30, 2013
Davidson, M at thew ; Lickona, Thomas; Khm elkov, Vladimir. 2007. “ Smart & Good
Schools:A New Paradigm for High SchoolCharact er Educat ion” .
ht tp:/ / w w w 2.cortland.edu/ dotAsset / 255920.pdf(Diunduh 25 Februari 2013)
Dumiyat i. “ M anajemenPendidikanKarakt er di
Tahun XI nomor 2, Okt ober 2011. P. 97-105
Sekolah” .
JurnalProspoekt us,
Heilbrunn, Sibylle. “ Advancing Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case
St udy” . The journal of Int ernat ional Education St udies, vol. 3, M ei 2010, p.
174.htt p:/ / w ww.ccsenet .org/ journal/ index.php/ ies/ art icle/ view/ 5886/ 4658
(Diunduh 23 Februari 2013)
Hidayat ,
AsepSaepul.
“ M anajem enSekolahBerbasisKarakt er” .
JurnalInovasidanKew irausahaan , vol. 1, 1 Januari 2011, p. 8-22.
Izedonm i, Prince Fam ous; Okafor, Chinonye.“ The Effect Of Ent repreneurship
Education On Student s’ Ent repreneurial Int ent ions” . Global Journal of
M anagement and Business Research , vol. 10, Agust us 2010. P. 49 – 60.
ht tp:/ / globaljournals.org/ GJM BR_Volum e10/ 6-The-Effect -OfEnt repreneurship-Education-On-Student s-Ent repreneurial-Int ent ions.pdf
(Diunduh 25 Februari 2013)
17
Kem ent rianPendidikanNasional.2010.
PengembanganPendidikanBudayadanKarakt erBangsa .
BadanPenelit iandanPengem banganPusat Kurikulum
Kesum a,
Dharm a;
Triat na,
Cepi;
PendidikanKarakt erKajianTeoridanPrakt ik
di
Rem ajaRosdakarya
Permana,
Sekolah .
Jakart a:
Johar.2011.
Bandung:
PT
Lee, Chi-M ing. “ The Planning, Implem entat ion and Evaluation of A Charact erBased School Cult ure Project in Taiwan” . Journal of M oral Education Vol. 38,
No. 2, June 2009, pp. 165–184
M ccullough, David. ” M oral and Social Educat ion in Japanese Schools: Conflicting
Concept ions of Cit izenship” . Journal of Cit izenship Teaching and Learning
Vol. 4 No. 1, July2008, pp. 21-34
Revell, Lynn; Arthur, Jam es.“ Charact er Educat ion in School and t he Education of
Teachers” .Journal of M oral Education Vol. 36, No. 1, M arch 2007, pp. 79-92
Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakt er Waw asan, St rat egi dan
Langkah Prakt is. Jakart a : Penerbit Erlangga
Subadi, Tjipto; Khot imah, Rit a Pram ujiyanti; Sutarni, Sri.“ A Lesson St udy as a
Developm ent M odel of Professional Teachers.Int ernat ional Journal of
Educat ion Vol.5, No. 2, June 2013, pp. 102-144
Sut am a, 2012.M et odePenelit ianPendidikan. Kart asura: Fairuz M edia
Winarm o, Agus. “ Pengem bangan M odel Pem belajaranInt ernalisasiNilaiNilaiKew irausahaanpada SM K di Kot a M alang” . JurnalEkonomiBisnisTahun 14
No. 2, p. 124 – 131
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILM IAH
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK
KEW IRAUSAHAAN DI SM K NEGERI 6 SURAKARTA
Diajukan Kepada
Program St udi M agist er M anajem en Pendidikan Universit as M uham m adiyah
Surakart a untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M em peroleh Gelar M agist er
dalam Ilmu M anajem en Pendidikan
OLEH :
RIM AYANTI
NIM . Q 100110161
PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS M UHAM M DIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013
2
HALAM AN PENGESAHAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK
KEW IRAUSAHAAN DI SM K NEGERI 6 SURAKARTA
Naskah Publikasi Diajukan untuk M emenuhi Sebagian Persyarat an Guna
M em peroleh Gelar M agist er M anajemen Pendidikan
Pembim bing I
Pembimbing II
Dr. Tjipto Subadi
Dr. Suyat mini
3
ABSTRACT
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK KEW IRAUSAHAAN DI
SM K NEGERI 6 SURAKARTA
Oleh :
Rimayant i; Subadi, Tjipto; Suyat m ini
Universitas M uham madiyah Surakart a
The st udy aim s to 1) describe t he planning of charact er educat ion in the
pract ice of ent repreneurship in SM K Negeri 6 Surakart a, 2) describe t he
im plement at ion of charact er educat ion in the pract ice of ent repreneurship in
SM K Negeri 6 Surakart a, and 3) describe t he evaluation of charact er educat ion in
t he pract ice of ent repreneurship in SM K Negeri 6 Surakarta. The research used
qualit ative m et hod, specifically et nography met hod. The subject s included t he
principal, coordinator of production unit , t eachers, st udent s and parent s. The
t echniques of t he data gathering employed the observat ion, docum ent ation, and
in-depth int erview.The t echnique of the data analysis applied t he first order
underst anding and second order underst anding.Test of dat a validit y using
t riangulation of informan and t riangulat ion of m et hods.The result are planning
charact er education in SM K Negeri 6 Surakart a include det erm inat ion of values
or charact ers t hat w ill be developed in t he pract ice of ent repreneurship ,
ent repreneurial socializat ion both the st udent s and the st udent s know , t he
provision of facilit ies and infrast ruct ure for entrepreneurial act ivit ies, buid a
t eam of production unit s along w ith the division of labor, procurem ent funds
from t he funding of Invest SBI and fund from School Comm it e. Implem ent at ion
of charact er educat ion is act ion of direct selling pract ices and t raining t ent
program, past ing post ers of ent repreneurship mot ivation, respect for st udent s
and out st anding t eachers. In the evaluat ion phase, SM K Negeri 6 Surakart a carry
out mont hly meet ings t o discuss the progress report of coaching ent repreneurial
pract ice.
Keyw ords: Charact er Educat ion, Charact er Educat ion M anagem ent , Pract ice of
Ent repreneurship.
4
PENDAHULUAN
Beberapa m asalah yang dialam i oleh bangsa Indonesia ant ara lain rusaknya
moral generasi muda; permasalahan korupsi, asusila, kejahat an, tindak krim anal
yang semakin akut ; daya kompet itif sum ber daya m anusia yang rendah dan lainlain. Bila dikaji lebih dalam , akar penyebab perm asalahan yang dihadapi oleh
bangsa Indonesia t erlet ak pada karakt er m anusianya itu sendiri (Kesum a, 2011:25).
Berbagai alt ernat if penyelesaian diajukan sepert i perat uran, undangundang, peningkat an upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat.
Alt ernat if lain yang dikemukakan guna m engat asi, paling t idak m engurangi
masalah karakt er bangsa adalah melalui pendidikan. M emang diakui bahw a hasil
dari pendidikan akan t erlihat dampaknya dalam wakt u yang t idak segera, t et api
memiliki daya t ahan dan dampak yang kuat di masyarakat (Kement rian
Pendidikan Nasional, 2010: 1).Pendidikan karakt er berdam pak posit if t erhadap
perilaku sisw a yang mengarah pada kedewasaan, mengurangi t indak kekerasan,
mengurangi t indakan dan kepribadian yang m erusak sepert i penyalahgunaan
narkoba dan penyim pangan perilaku seksual(Lat zke dalam Tat m an, 2009:8).
Selain permasalahan karakt er, permasalahan krusial yang harus dit angani
oleh intitusi pendidikan di Indonesia adalah permasalahan
pengangguran.
Kondisi pengangguran t erdidik di Indonesia cukup mengkhaw atirkan.Sudah
saat nya pendidikan mulai m em perhat ikan mengenai masalah pengangguran ini.
Hal ini bisa dilakukan m elalui pendidikan kewirausahaan, senada dengan
pemikiran Fayole dan Bhandari dalam Izedonmi (2010:49). Inst it usi pendidikan
saat ini hendaknya m em berikan penawaran yang lebih luas m engenai program
kew irausahaan dan kegiat an pelatihan.
Hasil penelit ian Fayole di Universit as
Arizona menunjukkan pendidikan kew irausahaan berdam pak positif t erhadap
perkembangan
berwirausaha.
ekonom i
dan
meningkat kan
minat
lulusannya
untuk
5
SM K Negeri 6 Surakart a m erupakan inst itusi pendidikan yang m em berikan
perhat ian lebih dalam m enangani masalah karakt er dan pengangguran yang saat
ini dialami oleh bangsa Indonesia.Salah satu st rat egi m encapai t ujuan t ersebut ,
SM K Negeri 6 Surakart a m enyelenggarakan pendidikan karakt er dalam prakt ik
kew irausahaan.Agar st rat egi tersebut dapat dikerjakan dengan lancar, maka
perlu adanya pengelolaan yang baik oleh pihak sekolah.Penelitian ini bert ujuan
unt uk
mendeskripsikan
kew irausahaan
di
pengelolaan
SM K Negeri
6
pendidikan
karakt er
Surakart a yang t erdiri
dalam
dari
prakt ik
kegiat an
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
M ETODE PENELITIAN
Jenis penelit ian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelit ian
kualit at if.Salah satu ciri dari penelit ian kualit atif m enurut Sut ama (2012: 32)
adalah penelitian kualit atif lebih diarahkan unt uk m emaham i fenom ena sosial
dari
perspekt if
part isipan
(m embuat
t eori).Penelit ian
kualit at if
yang
dim aksudkan secara spesifik pada penelitian et nografi.M enurut frey et al.,
(M ulyana, 2004:161) et nografi digunakan unt uk m enelit i perilaku manusia
dalam lingkungan spesifik alam iah. Et nografer berusaha m enangkap sepenuh
mungkin, berdasarkan perspekt if orang yang ditelit i, cara orang menggunakan
simbol dalam kont eks spesifik.
M et ode pengumpulan dat a pada penelitian ini m enggunakan t eknik
waw ancara, observasi dan dokum ent asi.Kepala sekolah, coordinator unit
produksi, guru dan sisw a merupakan narasumbernya.Adapun sumber dat a
prim er berasal dari w aw ancara dengan kepala sekolah dan koordinator unit
produksi.Sumber dat a sekunder berasal berupa jurnal nasional maupun
int ernasional, int ernet , hasil dokum ent asi dan hasil observasi.Analisis dat a
dalam penelit ian kualit at if ini menggunakan teorinya Berger sebagaim ana
dikut ip oleh Subadi (2010) yait u first order underst anding dan second order
undertsanding .
6
Analisis dat a dalam penelit ian kualit at if ini menggunakan t eorinya
Berger sebagaimana dikutip oleh Subadi (2010: 105) yait u first order
underst anding
dan
second
order
undert sanding .
Teknik
first
order
underst anding ialah penelit i m emberikan kesem pat an kepada individu
sebagai subjek p enelit ian untuk m engint erpret asi pert anyaan-pert anyaan
yang diberikan oleh peneliti.Tekniksecond order underst anding adalah peneliti
m em berikan penjelasan dan int erpret asi t erhadap int erpret asi pihak yang
dit elit i sam pai m em peroleh suat u m akna yang baru dan benar.
Untuk menguji kredibilit as t emuan, Guba dalam Sut am a (2012: 71)
menyarankan t iga cara, yakni m emperpanjang w akt u bersam a di lapangan
sehingga diperoleh ruang lingkup yang lebih luas, melakukan pengam at an lebih
t ekun sehingga penelit i dapat m enghayat inya lebih dalam, dan menguji t emuan
itu dengan met ode t riangulasi. Denzin dalam Sut ama (2012:71) mengungkapkan
em pat modus t riangulasi dat a, yaitu : t riangulasi sum ber ganda, m et ode ganda,
peneliti ganda, t eori yang berbeda.
HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN
1. Perencanaan Pendidikan Karakt er dalam Prakt ik Kewirausahaan
a. Penet apan nilai-nilai at au karakt er yang akan dikem bangkan dalam
prakt ik kew irausahaan
Tujuan dari m at a pelajaran kew irausahaan adalah m em bekali
sisw a dengan penget ahuan, sikap dan ket eram pilan unt uk m enjadi
seorang w irausaha. Dengan kat a lain, mat a pelajaran ini berusaha
unt uk mem bentuk nilai at au karakt er disiplin, jujur,kreat if, mandiri,
kerja keras dan ulet . Bila sisw a m em iliki karakt er t ersebut, pada
akhirnya sisw a set elah lulus dari SM K Negeri 6 Surakart a memiliki jiw a
7
kew irausahaan yang t inggi sehingga nant inya m enjadi seorang
w irausahaw an atau ent erprenour yang m aju, kaya, berhasil.
b. M engikut sert akan
guru
dalam
seminar dan
pelatihan
t ent ang
kew irausahaan
Guru SM K Negeri 6 Surakart a pada aw alnya dibekali dengan
penget ahuan dan ket eram pilan t entang kew irausahaan m elalui
kegiat an sem inar m aupun pelatihan. Sem inar at au pelat ihan t ersebut
baik diselenggarakan oleh pihak sekolah, maupun oleh pihak luar
sekolah sepert i dirjen dikt i dan sebagainya.Tahapan ini m erupakan
langkah penting dalam pendidikan karakt er.
c. Sosialisasi program kewirausahaan t erhadap guru, sisw a dan orang
t ua
SM K Negeri 6 Surakart a m engadakan sosialisasi sebagai
kom unikasi
aw al
pendidikan
karakt er.Sosialisasi
diberikan
oleh
sekolah kepada guru, sisw a m aupun orang t ua siswa baik berupa lisan
aupun tulisan.Orang t ua dihadirkan dalam rapat sosialisasi prakt ik
kew irausahaan di aw al t ahun ajaran baru.
d. Penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiat an kew irausahaan
Sarana dan prasarana t ersebut berupa lim a t enda lat ih besert a
perlengkapannya (m eja dan kursi), sat u buah kereta dorong unt uk
prakt ik direct selling , papan tulis untuk t ransparasi laporan kegiat an
business cent er, pengadaan barang di toko viskam art , komput er
unt uk t oko m encat at t ransaksi sisw a dan sebagainya. Sarana dan
prasarana
t ersebut
perlu
dipersiapkan
guna
m em perlancar
pelaksanaan pendidikan karakt er.Sarana dan prasarana ini m erupakan
hal yang mutlak dalam perencanaan pendidikan karakt er.
e. Pem bent ukan t im unit produksi
SM K Negeri 6 Surakart a memiliki t im khusus yang m enangani
pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan. Tim t ersebut
8
dinamakan tim unit produksi. Secara khusus tim ini mengelola pendidikan
karakter dalam praktik kew irausahaan. Karena praktik kew irausahaan
melibatkan seluruh guru, maka perlu adanya pembagian kerja yang
jelas.Termasuk pembagian t ugas sisw a am puan unt uk kegiat an prakt ik
kew irausahaan.Pem bagian tugas ini dibuat berdasarkan w ali kelas
dan guru yang m engajar di kelas t ersebut .
f.
Pengadaan Dana
Dana
pelaksnaan
pendidikan
karakt er
dalam
praktik
kew irausahaan berasal dari dana SBI Invest dan dana dari Komit e
Sekolah. Dana t ersebut dipergunakan untuk m em biayai pelaksanaan
prakt ik kew irausahaan dan insent if bagi guru.Dengan adanya insent if
pem binaan kew irausahaan dapat m enumbuhkan t anggung jawab
guru dalam mendidik karakt er sisw a. Bilam ana t anggung jawab sudah
m uncul pada diri guru, maka guru dapat m enghadirkan ident it asnya
dalam pendidikan karakt er secara t ot alit as.
2. Pelaksanaan Pendidikan Karakt er dalam Prakt ik Kew irausahaan
a. Pelaksanaan prakt ik direct selling
Direct
selling
m erupakan
salah
sat u
bagian
dari
prakt ik
kewirausahaan. Adapun nilai-nilai at au karakt er yang dikembangkan
pada kegiat an ini meliput i disiplin, jujur, kreat ivit as, dan ulet . Disiplin
dit anamkan melalui ket epat an wakt u siswa saat mengambil maupun
membayar paket direct selling . Kreat ivit as dit anamkan kepada siswa saat
siswa mencari konsumen at au pelanggan direct selling .
Pada t ahap pelaksanaan ini, siswa melaksanakan prat ik direct
selling dengan cara m engambil barang di t oko Viskamart kemudian dijual
di luar sekolah. Pada umumnya siswa menjualnya kepada orang t ua at au
keluarga.Pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kewirausahaan
di SM K Negeri 6 Surakart a belum membangkit kan kesadaran siswa.Hal
ini t erlihat konsumen siswa berasal dari pihak non keluarga dengan
t ujuan agar prinsip bisnis benar-benar t erjadi.
9
b. Pelaksanaan prakt ik t enda lat ih secara kelompok
Prakt ik t enda lat ih adalah bentuk prakt ik kewirausahaan yang
dilaksanakan secara kelompok.Sepert i direct selling , t enda lat ih juga
dibina oleh satu guru kewirausahaan.Namun guru pembina t enda lat ih
adalah mereka yang mengajar mat a pelajaran kew irausahaan.Jadi t idak
semua guru mat a pelajaran t erlibat dalam prakt ik t enda lat ih.
Nilai at au karakt er yang akan dikembangkan dari prakt ik t enda
lat ih adalah kemampuan kerja sama t im, komunikasi, kr eat ivit as dan
disiplin. Tujuan adanya prakt ik t enda lat ih ini adalah melat ih siswa untuk
memulai dan menjalankan bisnis. Prat ik t enda lat ih ini m erupakan
sut au program sekolah yang dirancang untuk m encet ak sisw a yang
m am pu m enjalankan bisnis.
c.
Penempelan post er berisi mot ivasi kewirausahaan
Post er
t erpampang
pada
beberapa
lokasi
strat egis.Post er
t ersebut berisikan kalimat mot ivasi. Hampir seluruh komponen sekolah
menget ahui, menghafal dan memahaminya.
d. Penghargaan t erhadap guru dan siswa berprest asi
Pemberian reward at au penghargaan merupakan hal pent ing
dalam pendidikan karakt er. Hal ini bert ujuan unt uk mempert ahankan
karakt er
posit if
siswa.Penghargaan
juga
diberikan
kepada
guru.Pemberian penghargaan diberikan secara berkelanjut an sebagai
bentuk konsist ensi manajemen pendidikan karakt er.
3. Evaluasi Pendidikan karakt er dalam Prakt ik Kew irausahaan
Evaluasi m erupakan bagain t erpent ing dalam m anajem en at au
pengelolaan suatu lem baga. Evaluasi pendidikan karakt er dapat dilakukan
dengan
cara
m engadakan
rapat
at au
pertem uan
rut in.Evaluasi
pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6
Surakart a berupa rapat rut in yang dilaksanakan minim al sat u bulan.Rapat
10
t ersebut dilakukan sebagai bentuk koordinasi ant ara pimpinan dengan
bawahan.
Secara garis besar, pengelolaan pendidikan karakt er dalam praktik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a sudah mengacu pada berbagai
sumber referensi yang sudah ada. Hasil penelit ian ini senada dengan penelitian
oleh Lee yang berjudul The Planning, Implement at ion andEvaluat ion of
ACharact er-based
SchoolCult ure
Project
in
Taiwan.
Lee(2009)
dalam
penelitiannya yang m enerapkan suat u program pendidikan karakt er di sekolah
menghasilkan
t ahapan
pelaksanaan
pendidikan
karakt er.
Pada
t ahap
perencanaan, sekolah m engadakan pert emuan dengan st aff dan orang tua
siswa, pembentukan kom it e dan pelatihan at au pem bekalan untuk anggot a
komit e. Pada t ahap implem ent asi, sekolah menet apkan dan menyisipkan nilainilai inti dari program kegiat an sert a mengadakan pert emuan rutin. Pada tahap
evaluasi, sekolah melakukan refleksi kegiat an dan m engadakan survey guna
perbaikan program.
Penet apan nilai-nilai at au karakt er yang akan dikembangkan dalam prakt ik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a sudah m engacu pada visi sekolah
t ersebut . Tem uan ini senada dengan pendapat Dum iyati (2011) dalam art ikelnya
mengenai m anajem en pelaksanaan pendidikan karakt er di sekolah, yakni
perencanaan pendidikan karakart er harus didasarkan pada visi yang dit et apkan
oleh sekolah.
Pada t ahap perencanaan pendidikan karakt er, guru diikut sert akan dalam
sem inar dan pelat ihan t ent ang kew irausahaan.Hal ini senada dengan hasil
penelitian Hidayat t ent ang m anajem en sekolah berbasis karakt er.Hidayat (2011)
menyim pulkan bahwa upaya m empersiapkan pendidik dan t enaga kependidikan
merupakan hal penting dalam menunjang keberhasilan m anajem en sekolah
berbasis
karakt er.Upaya
pembinaan
berkesinambungan dan berkelanjut an.
dilakukan
secara
t erus-m enerus,
11
Pemberian insent if t erhadap guru sebagai bagian dari pengelolaan
pendidikan karakt er diharapkan dapat m emberikan mot ivasi kepada guru. Guru
dapat menanamkan pendidikan karakt er dengan lebih m aksim al. Dengan usaha
yang m aksim al
t ersebut , secara t ot alit as guru
m enghadirkan
int egrit as
kepribadian dalam kesehariannya.Hal ini t entu mempengaruhi keberhasilan
pendidikan karakt er di suat u sekolah.Hasil penelit ian ini didukung dengan hasil
penelitiannya
Revell
dan
Art hur.Penelit ianRevell
dan
Arthur
(2007)
berjudulCharact er Education in Schools and t he Education of Teachers.Salah sat u
t em uannya
menyebut kan
bahwa
ket idakhadiran
identit as
guru
dalam
pelaksanaan pendidikan karakt er dapat m enjadi sebuah kendala at au hambat an.
Kerja sam a sekolah dengan orang tua perlu dilakukan karena pendidikan
karakt er t idak sekedar t anggung jaw ab sekolah. Hasil penelitian ini senada
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Davidson danLickona (2007).
Penelit iannya t ent ang Smart & Good Schools: A New Paradigm for High School
Charact er Education membahas bahw a pendidikan karakt er perlumem fokuskan
padapemanfaat an
sem ua aspekkehidupan
sekolahdan
mencipt akansekolah
sebagai kom unit as pembelajaran t ent ang nilai-nilai. Hal inidimaksudkanunt uk
mengem bangkant anggung jawab bersam a ant ara siswa, orang tua, dan
masyarakat luas dikarenakan pendidikan karakt er t idak hanya menjadi t anggung
jawab sekolah.Pendapat ini senada dengan Hidayat (2011) yang m enyebut kan
bahw a salah satu unsur ut am a yang harus dipersiapkan
dalam im plem ent asi
manajemen sekolah berbasis karakt er adalah kerja sam a yang harmonis,
kekeluargaan dengan pihak ekst ernal sekolah t erut ama masyarakat dan orang
t ua sisw a.
Bentuk
aksi
dari
pelaksanaan
pendidikan
karakt er
dalam
prakt ik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a adalah berupa kegiat an direct selling.
Kegiat an ini dilaksanakan di luar sekolah dan di luar jam pembelajaran.Tujuannya
adalah agar sikap kew irausahaan juga diasah di luar sekolah untuk mem unculkan
public performance sebagai aspek dari pendidikan karakt er. Hal ini senada
12
dengan t em uan penelitian Davidson dan Lickona (2007) berjudul Smart & Good
Schools: A New Paradigm for High School Charact er Educat ion. Hasil penelit ian
t ersebut menjelaskan siswa perlu untuk m engem bangkan karakt er dalam lingkup
yang lebih luas, sehingga sisw a perlu m em prakt ikkan karakt er dalam kehidupan
di luar sekolah, sepert i keluarga dan m asyarakat .
Bentuk aksi yang lain dari pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik
kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a adalah berupa kegiat an prakt ik t enda
lat ih secara berkelom pok. Kegiat an ini m erupakan program khusus yang
mengajarkan kepada siswa untuk belajar m engenai memulai dan m enjalankan
proses bisnis. Hal ini senada dengan penelit ian Izedonmi t ent ang The Effect Of
Ent repreneurship
Educat ion
On
St udent s’
Ent repreneurial
Int ent ions.
Izedonm i(2010) m engungkapkan bahw a sekolah perlu melaksanakan program
khusus bagi sisw a yang m engajarkan bagaimana m enjalankan bisnis sebagai
w ujud
pelaksanaan pendidikan
kew irausahaan. Dem ikian
pula penelit ian
t ent angM oral and social education in Japaneseschools: Conflicting concept ions
ofcitizenship oleh M ccullough (2008). Pendidikan moral dilaksanakan m elalui
kegiat an
khusus.
Dari
sem ua
kegiat an
sisw a
dilibat kan
dalam
proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiat an. Kegiat an t ersebut m enekankan
pent ingnya kerja sam a t im.
Pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K
Negeri 6 Surakart a belum menyent uh aspek kesadaran sisw a.Hal ini dilihat dari
sikap dan perilaku sisw a yang masih m erasa prakt ik kew irausahaan m erupakan
hal
yang
t idak
penting
karakt er.Winarno(2009)m elakukan
dalam
penelit ian
proses
pembent ukan
tent angPengem bangan
M odel
Pembelajaran Int ernalisasi Nilai-NilaiKew irausahaan pada Sekolah M enengah
Kejuruan
di Kot a M alangm enghasilkan
bahwa pendekat an
pem belajaran
kew irausahaan seharusnya m elibat kan kesadaran sisw a akan pot ensi dan
kreat ivit as sisw a dalam m enyelesaikan kegiat an belajar.Unt uk m em bangkit kan
kesadaran sisw a, Cubukcu (2012) menaw arkan cara yang berbeda. Dalam
13
penelitiannya t ent ang The Effect of Hidden Curriculum on Charact er Educat ion
Process of Primary School St udent s,Cubukcu (2012) mengungkapkan bahw a perlu
adanya hidden curriculum pada pelaksanaan pendidikan karakt er. Hidden
curriculum bisa berupa beberapa akt ivit as sekolah sepert i pengisian w akt u luang,
perayaan hari-hari besar, pembiasaan saat pem belajaran dan lain sebagainya.
Dem ikian halnya untuk pendidikan karakt er dalam prakt ik kewirausahaan perlu
adanya hidden curriculum yang m enyisipkan nilai-nilai kew irausahaan.Sebagai
contoh, selain prakt ik kew irausahaan perlu adanya suat u budaya yang m elat ih
anak untuk m andiri, inovatif, disiplin, kepem im pinan dalam set iap akt ivit as di
sekolah.Disinilah
perlunya
guru
untuk
mencipt akan
rangsangan
untuk
memunculkan kesadaran siswa dalam pengembangan model int ernalisasi nilainilai kew irausahaan .
Untuk
m enumbuhkan
semangat
sisw a
melaksanakan
prakt ik
kew irausahaan, SM K Negeri 6 Surakart a menem pelkan beberapa post er
mot ivasi.Post er t ersebut dipampangkan di beberapa lokasi st rat egis.Kalim at
mot ivasi t ersebut senant iasa diungkapkan pada berbagai kegiat an.Set iap sisw a
senant iasa m engingat kalim at motivasi t ersebut . Hal ini senada dengan pendapat
Saptono (2011)
bahw a sekolah dalam m engim plem ent asikan pendidikan
karakt er perlu mem buat sem boyan unt uk memperm udah guru, karyaw an dan
sisw a m engingat akan esensi budaya sekolah.
Penghargaan t erhadap guru dan sisw a berprest asi m erupakan hal pent ing
dalam pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kewirausahaan di SM K
Negeri 6 Surakart a. Hal ini senada dengan t emuan penelitian oleh Heilbrunn
t ent angAdvancing Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case St udy.
Heilbrunn (2010) m engungkapkan pent ingnya dukungan dan penghargaan dari
munculnya inovasi dalam pendidikan kew irausahaan. Hal ini akan m erangsang
guru m aupun sisw a unt uk senantiasa m elakukan perubahan-perubahan ke arah
yang lebih baik.Hal ini senada dengan ungkapan Abourjilie (2002) untuk m enjaga
14
agar pendidikan karakt er t et ap m enarik dan m em berikan m otivasi yang t idak
pernah berhent i.
M elihat pelaksanaan pendidikan karakt er m elalui prakt ik kew irausahaan di
SM K Negeri 6 Surakart a ini cukup unik. Keunikan t ersebut t erlet ak pada
ket erlibatan seluruh kom ponen sekolah, t ersusunnya program kew irausahaan
dengan baik sert a adanya budaya organisasi yang m endorong t ercipt anya
inovasi.
Ket ika suat u seluruh komponen sekolah m aupun orang t ua t erlibat ,
maka dapat mencipt akan sebuah komunit as pem belajaran et ika (Et hical Learning
Communit y). Davidson dan Liknona (2007) dalam penelit iannya berjudul Smart
& Good Schools: A New Paradigm for High School Charact er Education
mengungkapkan salah sat u kunci keberhasilan pendidikan karakt er yait u adanya
Et hical Learning Communit y.
Dari
beberapa keunikan
t ersebut
akan
membantu
sekolah dalam
membantu sisw a belajar m enjadi w irausaha dan belajar untuk m enjadi seorang
pengusaha.
Hal
ini
senada
dengan
t emuan
penelit ian
Advancing
Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case St udyyang dilakukan oleh
Heilbrunn (2010). Hasil penelit ian t ersebut menjelaskanpenggabungan dari
budaya organisasi yang m endorong inovasi, proaktif kepala sekolah dan program
yang t ersusun dengan baik akan m em percep at t ransform asi dari sekolah
t radisional m enuju sekolah kew irausahaan.
Evaluasi pendidikan karakt er dalam praktik kew irausahaan di SM K Negeri
6 Surakart a berupa rapat rutin bulanan.Rapat koordinasi mem bahas pelaksanaan
prakt ik kew irausahaan.Pelaksanaan evaluasi t ersebut sepert i hasil penelitian
dariHidayat t ent ang m anajem en sekolah berbasis karakt er. Hidayat (2011)
bahw a evaluasi manajemen sekolah berbasis karakt er, bukan hanya sekedar
evaluasi
t erhadap
hasil
proses pem belajaran,
t et api
evaluasi
t erhadap
keseluruhan aspek garapan implem ent asi m anajem en sekolah berbasis karakt er
dimulai input , proses, out put , dan out come. Hal t ersebut harus dilakukan
maksimal sat u kali dalam sat u sem est er pelajaran, dan dilakukan secara
15
t erbuka.Karena t ujuan evaluasi
dalam
implem ent asi
manajemen
sekolah
berbasis karakt er pada hakekat nya bukan m encari kesalahan pihak t ert ent u
t et api
unt uk
menget ahui
kelem ahan
dan
kekurangan
yang
kemudian
dit indaklanjuti dengan proses perbaikan.
KESIM PULAN DAN SARAN
Pengelolaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan meliputi
kegiat an perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
1. Tahap perencanaan. Hal ini m eliput i penet apan nilai-nilai at au karakt er yang
akan dikem bangkan dalam prakt ik kew irausahaan yakni disiplin, kerja keras,
kerja sama, jujur dan kreat if; sosialisasi program kewirausahaan baik kepada
sisw a m aupun orang t au sisw a; penyediaan sarana dan prasarana unt uk
kegiat an
kew irausahaan;
pem bentukan
tim
unit
produksi
besert a
pem bagian kerja; pengadaan dana yang bersum ber dari dana SBI Invest dan
Kom it e Sekolah.
2. Tahap pelaksanaan. Pelaksanaan berupa aksi prakt ik direct selling dan
t endalat ih, penempelan post er berisi m ot ivasi berw irausaha, penghargaan
t erhadap sisw a dan guru berprest asi.
3. Pada t ahap evaluasi, SM K Negeri 6 Surakart a m elasanakan pert em uan rutin
bulanan yang mem bahas m engenai laporan perkembangan pem binaan
prakt ik kew irausahaan.
Pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6
Surakart a perlu dijadikan contoh bagi inst itusi pendidikan.Dalam
rangka
perbaikan, adapun rekom endasi dari penelitian ini ant ara lain pert ama, orang t ua
hendaknya t erlibat akt if untuk menyukseskan pendidikan karakt er dalam prakt ik
kw eirausahaan.Kedua, set iap guru hendaknya memiliki dasar kew irausahaan,
sehingga mampu
menularkan
passion pada set iap
pesert a didik untuk
berwirausaha.Ket iga, sekolah hendaknya m enerapkan hidden curriculum t ent ang
pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan, forum pert emuan orang tua
16
dengan sekolah yang berkelanjut an, sert a survey keberhasilan program dalam
rangka t indak lanjut perbaikan program. Keem pat, Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olah Raga (Dikpora)perlu m elakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah t ent ang
pent ingnya
pendidikan
kew irausahaan
dalam
kurikulum
set iap
jenjang
pendidikan, baik dari sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas.
DAFTAR PUSTAKA
Abourjilie, Charli. 2002.Charact er Educat ion : Informat ional Handbook and Guide.
Carolina: Public School of Carolina
ÇUBUKÇU Z. The Effect of Hidden Curriculum on Charact er Educat ion Process of
Prim ary School Student s.Educat ional Sciences: Theory & Pract ice [serial
online]. M ay 2, 2012;12:1526-1534. Available from : Academ ic Search
Prem ier, Ipsw ich, M A. Accessed Sept em ber 30, 2013
Davidson, M at thew ; Lickona, Thomas; Khm elkov, Vladimir. 2007. “ Smart & Good
Schools:A New Paradigm for High SchoolCharact er Educat ion” .
ht tp:/ / w w w 2.cortland.edu/ dotAsset / 255920.pdf(Diunduh 25 Februari 2013)
Dumiyat i. “ M anajemenPendidikanKarakt er di
Tahun XI nomor 2, Okt ober 2011. P. 97-105
Sekolah” .
JurnalProspoekt us,
Heilbrunn, Sibylle. “ Advancing Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case
St udy” . The journal of Int ernat ional Education St udies, vol. 3, M ei 2010, p.
174.htt p:/ / w ww.ccsenet .org/ journal/ index.php/ ies/ art icle/ view/ 5886/ 4658
(Diunduh 23 Februari 2013)
Hidayat ,
AsepSaepul.
“ M anajem enSekolahBerbasisKarakt er” .
JurnalInovasidanKew irausahaan , vol. 1, 1 Januari 2011, p. 8-22.
Izedonm i, Prince Fam ous; Okafor, Chinonye.“ The Effect Of Ent repreneurship
Education On Student s’ Ent repreneurial Int ent ions” . Global Journal of
M anagement and Business Research , vol. 10, Agust us 2010. P. 49 – 60.
ht tp:/ / globaljournals.org/ GJM BR_Volum e10/ 6-The-Effect -OfEnt repreneurship-Education-On-Student s-Ent repreneurial-Int ent ions.pdf
(Diunduh 25 Februari 2013)
17
Kem ent rianPendidikanNasional.2010.
PengembanganPendidikanBudayadanKarakt erBangsa .
BadanPenelit iandanPengem banganPusat Kurikulum
Kesum a,
Dharm a;
Triat na,
Cepi;
PendidikanKarakt erKajianTeoridanPrakt ik
di
Rem ajaRosdakarya
Permana,
Sekolah .
Jakart a:
Johar.2011.
Bandung:
PT
Lee, Chi-M ing. “ The Planning, Implem entat ion and Evaluation of A Charact erBased School Cult ure Project in Taiwan” . Journal of M oral Education Vol. 38,
No. 2, June 2009, pp. 165–184
M ccullough, David. ” M oral and Social Educat ion in Japanese Schools: Conflicting
Concept ions of Cit izenship” . Journal of Cit izenship Teaching and Learning
Vol. 4 No. 1, July2008, pp. 21-34
Revell, Lynn; Arthur, Jam es.“ Charact er Educat ion in School and t he Education of
Teachers” .Journal of M oral Education Vol. 36, No. 1, M arch 2007, pp. 79-92
Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakt er Waw asan, St rat egi dan
Langkah Prakt is. Jakart a : Penerbit Erlangga
Subadi, Tjipto; Khot imah, Rit a Pram ujiyanti; Sutarni, Sri.“ A Lesson St udy as a
Developm ent M odel of Professional Teachers.Int ernat ional Journal of
Educat ion Vol.5, No. 2, June 2013, pp. 102-144
Sut am a, 2012.M et odePenelit ianPendidikan. Kart asura: Fairuz M edia
Winarm o, Agus. “ Pengem bangan M odel Pem belajaranInt ernalisasiNilaiNilaiKew irausahaanpada SM K di Kot a M alang” . JurnalEkonomiBisnisTahun 14
No. 2, p. 124 – 131