d pk 0800839 bibliography

280

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. A. (1998). ”Problem Epistimologis-Metodologis Pendidikan Islam”,
dalam Mulkhan, A.M.,et.al. Religiusitas Iptek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Adz-Dzaky, H.B. (2001). Psikoterapi dan Konseling Islam. Yogyakarta: Fajar
Pustaka Baru.
Al-Syaibani, O.M.T. (1979). Falsafah Pendidikan Islam.Terj. Hasan Langgulung.
Jakarta: Bulan Bintang.
Al-Zarnuji, Burhan al-Islam (tt). Ta’lim al-Muta’alim fi Thariq al-Ta’allum.
Surabaya: Salim Naabhan.
Andriati, M. (2010). Aplikasi Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills) pada
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kecakapan Generik di SMP
Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana pada
FKIP UM Surakarta: Tidak diterbitkan.
Anwar.(2006). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education).Bandung:
Alfabeta.
Arend, R. (1997). Classroom Instructional Management. New York: The Mc
Graw-Hill Company.
Ariani, R.P, dkk. (2005). ”Optimalisasi Pembelajaran Kecakapan Hidup tentang
Peningkatan Produksi Pangan pada Siswa Kelas III SMP Negeri 2

Singaraja”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja.
Edisi Khusus TH.XXXVIII Desember 2005. 922-934.
Arifin, M. (1996). Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis
Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Cet.4. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2000). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Aziz, R dan Mulyadi. (2008).“Perkembangan Peserta Didik” dalam Prabowo, S.L.
(ed.). Materi Pendidikan Pelatihan Profesi Guru (PLPG). Malang: UIN
Malang Press.
Azizy, A.Q. (2002). Pendidikan (Agama) untuk Membangun Etika Sosial.
Semarang: CV Aneka Ilmu.
Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium
Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Barnadib, I. dan Barnadib, S.I. (1996). Beberapa Aspek Substansial Ilmu
Pendidikan. Yogyakarta: Andi Ofset.

281

Beauchamp, G.A. (1975). Curriculum Theory. Wilmette, Illinois: The Kagg Press.
Bisri, Cik Hasan, Ed. (1999) Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi.
Jakarta: Logos

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1979). Educational Research an Introduction. New
York&London: Longman.
Bransford, J.D. (1979). Human Cognition, Learning, Understanding and
Remembering. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.
Brolin, D.E. (1989). Life Centered Career Education: A Competency Based
Approach. Reston, VA: The Council for Exceptional Children.
Brown, D.H. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach Language
Peadgogy. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall Inc.
Buchori, M. (1992). Posisi dan Fungsi Pendidikan Agama Islam Dalam
Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam. Makalah pada seminar IKIP Malang.
24 Februari
_____. (1994). Ilmu Pendidikan dan Praktek Pendidikan (dalam renungan).
Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya bekerja sama dengan IKIP
Muhammadiyah Jakarta-Press.
Cherry, K. (2010). Kohlberg's Theory of Moral Development: Stages of
Moral Development.
[Online].
Tersedia:
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/kohlberg.htm
[25 Januari 2011].

_____. (2009). Social Learning Theory: An Overview of Bandura’s Social
Learning
Theory.
[Online].
Tersedia:
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/sociallerning.ht
m [20 Juli 2011].
Dahar, R.W. (1989). Teori-teori Belajar. Cet. 2. Jakarta: Erlangga.
Daradjat, Z. (1993). Psikologi Agama. Cet. 14. Jakarta: PT Bulan Bintang.
_____, et.al. (1995). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Ed.2. Jakarta:
Bumi Aksara.
Departemen Agama. (2000). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV
Diponegoro
_____. (2005 ). Pedoman Integrasi Life skills dalam Pembelajaran. Direktorat
Jendral Kelembagaan Agama Islam. Jakarta.

282

Depdiknas (2007). Konsep Pengembangan Model Integrasi Kurikulum
Pendidikan Kecakapan Hidup (Pendidikan Menengah). Jakarta: Badan

Penelitian dan Pengembangan Pusat kurikulum.
_____.(2003). Kurikulum 2004 Standar Pendidikan Agama Islam Sekolah
Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat kurikulum Balitbang
Depdiknas.
_____. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui
Pendekatan Broad-Besed Education (Draft). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
_____. (2005). Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup:
SD/MI/SDLB-SMP/MTs/SMPLB-SMA/MA/SMALB/SMK/MAK.
Jakarta:
Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas/
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1975). The Study of Teaching. New York: Holt
Rinehart and Winston.
Fowler, J.W. (1981). Meaning and Trust: The Development Dynamic of Faith.
New York: Harrow Press.
Gagne, E.D. (1985). The Cognitive Psychology of School Learning. BostonToronto: Little, Brown and Company.
Gojwan, A. (2004). Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata
Pelajaran PAI di SLTP. Tesis pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung: Tidak diterbitkan.
Halimah, N. (2009). Pengembangan Model pembelajaran Kontekstual untuk

Meningkatkan Kecakapan Hidup (Studi pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial Program Paket B di Kabupaten Karanganyar Propinsi
Jawa Tengah). Disertasi pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung: Tidak diterbitkan.
Hanbury, C. (2008) The Life skills Handbook (An Active Learning Handbook for
Working with Children and Young People). [Online] Tersedia:
www.lifeskillshandbooks.com [15 Desember 2009].
Hasan. I. (2006). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Cet. 2. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hasanudin, A. (2005). Dampak Pelaksanaan Program Pelatihan Kecakapan
Hidup (Life Skills) Budidaya Tanaman Pisang dalam Peningkatan
Pendapatan Masyarakat di Desa Santenjaya Kecamatan Lembang
Kabupaten Lembang.Tesis pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung: Tidak diterbitkan.

283

Hill, W.F. (2009). Theories of Learning: Teori-teori Pembelajaran (Konsepsi,
Komparasi dan Signifikansi). Terj. M. Khozim. Cet ke 2. Bandung: Nusa
Media.

Hopson, B & Scally, M. (1981). Lifeskills Teaching. England: McGraw-Hill Book
Company (UK) Limited.
ICAP.
(2005).
Life
Skills.
[Online].
Tersedia:
http//:www.icap.org/portals/o/download/all.pdf/bluebook/modularoz.lifeskil
ls.pdf. [15 Desember 2009]
Ibnu, S., Mukhadis, A., dan Dasna, I.W. (2003). Dasar-dasar Metodologi
Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.
Ihsan, H. dan Ihsan, A.F. (2007). Filsafat Pendidikan Islam. Cet.3. Bandung: CV
Pustaka Setia.
Indrajaya, K. (2007). Model Pelatihan Kecakapan Hidup dan Berwirausaha untuk
Pemberdayaan Pemuda (Studi pada pemuda Anggota KNPI di Kota
Bandung.Disertasi pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung:
Tidak diterbitkan.
Jacobsen, D.A., dkk. (2009). Methods for Teaching: Metode-metode Pengajaran
Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Edisi ke-8. Terj. Ahmad Fawaid &

Khairul Anam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, E.B. (2008). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan
Belajar Mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Penerj. Ibnu Setiawan.
Bandung: Mizan Learning Center (MLC).
Joyce, B. R. and Weil, M. (1980). Models of Teaching. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice-Hall Inc.
Joyce, B. R. et.al.(2000). Models of Teaching. Nedham: Allyn & Bacon.
Kartono, K. (1990). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar
Maju.
Kirschenbaum, H. (1995). 100 Ways to Enhance Values and Morality in Schools
and Youth Setting. Boston: Allyn and Bacon.
Langgulung, H. (1980). Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam. Bandung:
Al-Maarif.
Lasley II, T.J., Matczynski, J.T., dan Rowley, J.B. (2002). Instructional Models:
Strategies for Teaching in a Diverse Society (2nd ed). USA: Wadsworth.
Mawardi, I. dan Styaningrum, E.D. (2009). “Pengaruh Metode Keteladanan Guru

284

PAI terhadap Perilaku Keagamaan Siswa di SMP Negeri 1 Mungkid

Kabupaten Magelang”. Tarbiyatuna Jurnal Penelitian & Pendidikan Islam
ISSN 2086-0889. Vol. 1 No 1 Juli 2009.
Marhamah, (2002). Pengembangan Model Pembelajaran Kelompok ”Cooperative
Learning” pada Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Tesis pada SPs
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.
Marimba, A.D. (1989). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: AlMaarif.
Marsh, C. dan Stafford, K. (1988). Curriculum Practices. Sidney: Mc Graw-Hill
Book Company.
Masykur, R. (2008). Model pembelajaran Kreatif dalam Upaya Meningkatkan
Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah dalam Pendidikan
Agama Islam. Bandung: Disertasi Doktor pada SPs Universitas Pendidikan
Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.
Maxim, G.W. (1987). Social Studies and the Elementary School Child. Columbus:
Merril Publishing Co.
McMillan dan Schumacher (2001). Research in Education: A Conceptual
Introduction. USA: HarperCollins publishers.
Miller, J.P. dan Seller, W. (1985). Curriculum: Perspectives and Practice. New
York: Longman.
Monks, F.J, et.al., (1992). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Muhadjir, N. (1996/1997). ”Bagian Keempat: Analisis dan refleksi” dalam
Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Yogyakarta:
BP3GSD Depdikbud RI.
Muhaimin. (2003). Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan,
Pengembangan Kurikulum, hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan.
Bandung: Nuansa.
_____. (2009). Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan,
Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
_____. dkk. (2002). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan
Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Cet. Ke-2. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mujib, A. dan Mudzakir, J. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Ed. 1, Cet.2. Jakarta:

285

Kencana.
Mulyana. R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan
Praktis. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nasution, S. (1986). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung: Jemmars.
Nucci, L.P. dan Narvaes, D. (ed.). (2008). Handbook of Moral and Character
Education. New York & London: Routledge.
Olim, A. dan Ali, M. (2007). “Pendidikan Kecakapan Hidup” dalam Ali, M. dkk.
(2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Handbook). Bandung: Pedagogiana
Press.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
PP RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
PP RI No 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
Rachman, M. (1998/1999). Manajemen Kelas. Depdikbud-Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi pada Primary School Teacher Development Project
(IBRD: LOAN 3496-IND).
Rasdijanah. (1995). Butir-butir Pengarahan Dirjen Binbaga Islam pada Pelatihan
Peningkatan Wawasan Ilmu Pengetahuan dan Kependidikan Bagi Dosen
PAI Diperguruan Tinggi Umum, 11 Desember 1995
Richards, J.C. and Rogers. (2002). Approaches and Methods in Language
Teaching. Cambride: Cambride University Press.

Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum: Seri Manajemen Sekolah Bermutu.
Bandung: Mulia Mandiri Press.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sailah, I. (2008). Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi. Jakarta: Tim
Kerja Pengembangan Soft SkillsDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Ed. 1, Cet. 6. Jakarta: Kencana

286

Santrok, John W. (2002). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup,
Edisi 5 Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Shaleh, A.R. (2005). Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Slamet PH. (2009). Pendidikan Kecakapan Hidup: Konsep Dasar.[Online].
Tersedia: http://www.infodiknas.com/pendidikan-kecakapan-hidup-konsepdasar-2/ [23 Desember 2009].
Snarey, J. dan Samuelson, P. (2008). “Moral Education in the Cognitive
Developmental Tradition: Lawrence Kohlberg’s Revolutionary Ideas”
dalam Nucci, L.P. dan Narvaes, D. (ed.). Handbook of Moral and Character
Education. New York & London: Routledge.
Sudjana, N. dan Ibrahim, R. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2008). ”Analisis Pendidikan Life Skills dalam Implementasi
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Studi di SMP Negeri se-Kota
Mataram)”. Jurnal Ilmiah ”Kreatif”. Vol V No 2 Juli 2008. (190-205).
Sukmadinata, N.S.(2007) “Kurikulum dan Pembelajaran” dalam Ali, M. dkk. Ilmu
dan Aplikasi Pendidikan (Handbook). Bandung: Pedagogiana Press
_____. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
_____. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
_____.(2000). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Susilana, R., dkk. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Edisi 2. Bandung:
Jurusan Kutekpen FIP UPI.
Susilo, M. J. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Manajemen
Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sutardi, D. dan Sudirjo, E. (2007). Pembaharuan dalam PBM di SD. Bandung:
UPI Press
Suyanto. (1996/1997). “Bagian Kesatu: Pengenalan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK)” dalam Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

287

(PTK).Yogyakarta: BP3GSD Depdikbud RI.
_____. (2006). “Islam dan Pendidikan Budi Pekerti” Pengantar dalam Mujib dan
Mudzakir. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Ed. 1, Cet.2. Jakarta: Kencana.
Suyuti, J. (2002). Studi Evaluatif Implementasi Kurikulum PAI dalam
Menanamkan Keimanan dan Ketakwaan Siswa pada SMU (Studi Kasus
Implementasi Kurikulum PAI SMU 4 Bandung. Tesis pada SPs Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.
Tafsir, A. (2004). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Cet. 4. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
The National Training Board. (1992). National Competency Standard: Policy and
Guidelines. Canberra: The Office of NTB.
Tim Asistensi BBE-Life Skill Depdiknas. (2005). Buku 1:Konsep Pendidikan
Kecakapan
Hidup.
[Online].
Tersedia:
http://katresna72.
wordpress.com/2009/10/20/pendidikan-kecakapan-hidup/
[20
Oktober
2009].
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Ed.3. Cet.4. Jakarta: Balai Pustaka.
Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Universitas Pendidikan Indonesia. (2008). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung: UPI Press
Uno, H.B. (2008). Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif). Cet.2. Jakarta: Bumi Aksara.
USAID-DBE3 (2006). Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna.
(Modul). Jakarta: USAID Indonesia.
Wikipedia. (2008). Fowler's stages of faith development. [Online]. Tersedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Fowler%27s_stages_of_faith_development. [20
Oktober 2009].
Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf
Publishing.
Zuchdi, D. (2008). Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan
yang Manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara.