informasi hilal muharram 1433h
1
INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM
TANGGAL 25 NOVEMBER 2011 M
PENENTU AWAL BULAN MUHARRAM 1433 H
Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Dzulhijjah, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan awal bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 25 November 2011 M: Penentu Awal Bulan Muharram 1433 H sebagai berikut.
1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian ini akan kembali terjadi pada Jumat, 25 November 2011 M, pukul 6 : 10 UT atau pukul 13 : 10 WIBatau pukul 14 : 10 WITA atau pukul 15 : 10 WIT, yaitu ketika nilai bujur Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 242,614o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 1,069o. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,546o. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 10 jam 14 menit.
Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon teramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam perhitungan standar1), semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 25 November 2011 paling awal terjadi pada pukul 17 : 32 WIT di Jayapura dan paling akhir pada pukul 18 : 20 WIB di Sabang.
Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 25 November 2011 di wilayah Indonesia. Dengan demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di wilayah Indonesia bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam tanggal 25 November 2011. Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan qomariah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011 tersebut.
(2)
2
2. Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia
Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam: Penentu Awal Bulan Muharram 1433 H, Jumat, 25 November 2011 M” ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011. Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Muharram 1433 H. Pada tabel tersebut, tinggi Bulan dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon dengan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum diikutsertakan dalam perhitungan.
Dalam kenyataannya, efek refraksi atmosfer Bumi, tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dan semi diameter Bulan akan berpengaruh terhadap tinggi Hilal. Nantinya, tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian titik di piringan Bulan yang jarak sudutnya paling dekat dengan pusat Matahari dari horizon teramati. Untuk menghitung tinggi Hilal dari horizon teramati, dapat digunakan persamaan (1) berikut, yaitu
d R s a
a 0 , (1)
dengan a adalah tinggi Hilal dari horizon teramati dan ao adalah tinggi Hilal dari horizon. Untuk
keperluan praktis, nilai s dapat dinyatakan oleh Da DAz SD
s cos arctan , (2)
dengan SD adalah semi diameter Bulan dalam satuan derajat, |DAz| adalah nilai mutlak selisih Azimuth Bulan dengan Matahari dan Da adalah selisih tinggi antara Bulan dan Matahari. Sebagai catatan, s ini bernilai negatif, jika Da bernilai negatif. Rata-rata, tinggi Matahari dan semi diameter Bulan saat Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 25 November 2011 masing-masing adalah –50’ 11,62” dan 16’ 31,42”.
Pada persamaan (1) di atas, R adalah efek refraksi atmosfer dalam satuan derajat. Untuk kepentingan praktis, nilai R ini dapat dinyatakan oleh1)
4 , 4 6 , 8 tan 0047 , 0 273 0 0 s a s a T P
R , (3)
dengan P adalah tekanan barometrik dalam satuan milibars dan T adalah temperatur lokasi pengamatan dalam satuan oC. Sedangkan d pada persamaan (1) di atas adalah kerendahan horizon (dip) yang, dalam satuan menit busur, dinyatakan oleh1,2)
h
d 1,75 , (4)
dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.
Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Hilal pada 25 November 2011 untuk pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl dan kondisi refraksi atmosfer standar1,2) (temperatur 10o C dan tekanan barometrik 1010 milibars). Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai s adalah 0,2392o. Berdasarkan persamaan (3) di atas, nilai R adalah 0,4111o. Berdasarkan persamaan (4) di atas, nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil-hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh
(3)
3 o
o o
o o
a
2326 , 1
2117 , 0 4111 , 0 2392 , 0 8490 , 0
. (5)
Dengan demikian, tinggi Hilal di Pelabuhan Ratu dari horizon teramati saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011 adalah 1o 13,95’. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.
3. Peta Ketinggian Hilal
Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 25 November 2011. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Hal ini lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2. Pada kedua gambar tersebut, ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari Horizon dengan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum diikutsertakan dalam perhitungan.
Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 25 November 2011 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 1, ketinggian Hilal 0o melewati Australia, Asia Tenggara, Asia Tengah, Eropa, Samudra Atlantik bagian Utara dan Amerika Utara. Secara sederhana, garis ketinggian Hilal 0o dapat dianggap sebagai garis batas tanggal qomariah. Daerah yang berada di sebelah Barat Daya garis ketinggian Hilal 0o dimungkinkan untuk memulai awal Muharram 1433 H pada tanggal 26 November 2011 mengingat Hilal masih berada di atas horizon saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011. Adapun daerah di sebelah Timur Laut garis ketinggian Hilal 0o belum akan memulai awal Muharram 1433 H pada tanggal 26 November 2011. Ini karena saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011, Hilal sudah di bawah horizon. Namun demikian, dalam praktiknya penentuan awal Muharram 1433 H bergantung kepada kebijakan masing-masing negara.
(4)
4
Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
Pada Gambar 2 terlihat ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 November 2011 berkisar antara -0,65o sampai dengan 0,96o. Setelah efek refraksi standar1,2) dan semi diameter Bulan diikutsertakan dalam perhitungan, akan diperoleh peta ketinggian Hilal sebagaimana ditampilkan Gambar 3. Pada Gambar 3 tersebut, ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian titik di piringan Bulan yang jarak sudutnya paling dekat dengan pusat Matahari dari horizon teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, ketinggian Hilal dari horizon teramati di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 November 2011 adalah antara -0,11o sampai dengan 1,12o.
(5)
5 4. Peta Elongasi
Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat di permukaan Bumi. Pada Gambar 4 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam tanggal 25 November 2011. Elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer tidak diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011 di Indonesia berkisar antara 1,04o sampai dengan 2,30o.
Gambar 4. Peta Elongasi tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
5. Peta Umur Bulan
(6)
6
Umur Bulan didefinisikan sebagai selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi dan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 5 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 25 November 2011 berkisar antara 2,33 jam sampai dengan 5,22 jam. 6. Peta Lag
Gambar 6. Peta Lag tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari. Waktu terbenam Bulan dinyatakan saat bagian atas piringan Bulan tepat di horizon teramati. Dalam perhitungan standar1), efek refraksi dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 6 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 25 November 2011. Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 25 November 2011 berkisar antara 0,74 menit sampai dengan 8,02 menit.
7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Fraksi Illuminasi Bulan adalah persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Pada Gambar 7 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 25 November 2011. Sebagaimana terlihat pada Gambar 7, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 25 November 2011 berkisar antara 0,008 % sampai dengan 0,041 %.
(7)
7
Gambar 8. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperhitungkan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.
Pada tanggal 25 November 2011, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya kurang dari 5o dari Bulan.
Referensi
1)
Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac, University Science Books, Mill Valley, CA.
2)
Badan Hisab & Rukyat Departemen Agama (1981), Almanak Hisab Rukyat, Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, Jakarta.
Informasi Lanjut
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG Gedung Operasional Baru Lantai 2
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon : (021) 4246321 ext. 3209
Situs : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
(8)
KONJUNGSI GEOSENTRIK: JUMAT, 25 NOVEMBER 2011 M, PUKUL 6 : 10 UT
o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o '
% 1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 20 WIB 18 : 27 WIB 249 15.06 247 37.51 0 46.77 2 17.54 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 2 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 19 WIB 18 : 26 WIB 249 15.58 247 39.27 0 46.89 2 16.75 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 3 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 20 WIB 18 : 27 WIB 249 16.90 247 44.48 0 49.55 2 15.98 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 4 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 18 WIB 18 : 26 WIB 249 17.30 247 54.16 0 53.47 2 12.88 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 5 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 10 WIB 18 : 17 WIB 249 17.35 247 47.65 0 45.29 2 11.01 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 6 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 13 WIB 18 : 20 WIB 249 17.49 247 53.55 0 49.79 2 10.55 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04 7 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 10 WIB 18 : 18 WIB 249 15.56 247 59.08 0 52.19 2 7.79 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 8 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 4 WIB 18 : 11 WIB 249 16.98 247 56.81 0 46.53 2 5.63 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 9 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 17 : 58 WIB 18 : 6 WIB 249 14.58 248 0.82 0 46.30 2 1.46 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 7 WIB 18 : 15 WIB 249 9.99 248 2.72 0 54.22 2 4.20 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 11 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 17 : 56 WIB 18 : 3 WIB 249 12.27 248 2.30 0 46.66 1 59.48 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 12 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 17 : 57 WIB 18 : 5 WIB 249 6.27 248 3.24 0 50.38 1 58.70 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 13 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 17 : 52 WIB 17 : 59 WIB 249 17.48 247 56.15 0 38.81 2 0.57 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 14 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 17 : 51 WIB 17 : 57 WIB 249 17.39 247 56.70 0 38.33 1 59.77 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 15 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 31 WIB 17 : 36 WIB 249 17.53 247 50.76 0 22.22 1 53.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 16 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 17 : 49 WIB 17 : 56 WIB 249 13.80 248 1.81 0 41.65 1 56.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 17 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 44 WIB 17 : 50 WIB 249 12.69 248 2.55 0 39.25 1 53.66 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 18 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 17 : 55 WIB 18 : 3 WIB 249 4.09 248 3.12 0 50.04 1 57.32 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 19 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 56 WIB 18 : 3 WIB 249 2.84 248 2.98 0 50.55 1 57.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 20 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 55 WIB 18 : 3 WIB 249 3.53 248 3.06 0 50.03 1 57.05 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 21 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 55 WIB 18 : 3 WIB 249 2.61 248 2.94 0 50.37 1 56.94 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 23 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 52 WIB 17 : 60 WIB 249 3.37 248 3.02 0 48.54 1 55.71 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 24 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 55 WIB 18 : 2 WIB 249 0.20 248 2.53 0 50.94 1 56.43 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 25 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 51 WIB 17 : 58 WIB 249 0.72 248 2.56 0 48.31 1 54.39 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 26 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 50 WIB 17 : 58 WIB 249 1.00 248 2.62 0 48.08 1 54.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 27 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 40 WIB 17 : 46 WIB 249 0.50 248 2.34 0 41.99 1 48.99 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 28 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 41 WIB 17 : 48 WIB 248 57.36 248 1.52 0 43.43 1 49.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 29 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 41 WIB 248 55.09 248 0.61 0 40.37 1 45.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 30 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 31 WIB 17 : 38 WIB 249 1.01 248 2.34 0 37.18 1 45.25 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 31 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 33 WIB 17 : 40 WIB 248 55.03 248 0.56 0 39.90 1 45.28 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 32 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 29 WIB 17 : 35 WIB 249 4.75 248 3.12 0 34.49 1 44.73 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 33 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 31 WIB 17 : 37 WIB 248 59.04 248 1.78 0 37.20 1 44.48 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 34 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 30 WIB 17 : 36 WIB 248 55.13 248 0.48 0 37.78 1 43.57 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 28 WIB 17 : 34 WIB 248 59.71 248 1.92 0 35.41 1 43.28 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 36 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 26 WIB 17 : 33 WIB 248 53.70 247 59.83 0 36.03 1 41.66 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 37 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 33 WIB 17 : 39 WIB 249 16.71 247 59.91 0 29.54 1 50.71 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03 38 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 25 WIB 17 : 30 WIB 249 16.85 248 0.29 0 24.58 1 47.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM
PENENTU AWAL BULAN MUHARRAM 1433 H
JUMAT, 25 NOVEMBER 2011 M
NO NAMA LOKASI POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM POSISI BULAN RELATIF
TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)
FI BULAN BULAN
TINGGI
LINTANG MATAHARI BULAN
AZIMUTH
MATAHARI BULAN
BUJUR
(9)
39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 28 WIB 17 : 34 WIB 249 12.95 248 3.02 0 29.91 1 46.33 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 40 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 18 WIB 17 : 23 WIB 249 13.91 248 3.05 0 23.74 1 42.40 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 41 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 13 WIB 17 : 18 WIB 249 16.32 248 1.80 0 18.46 1 41.33 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 42 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 17 WITA 18 : 22 WITA 249 11.42 248 3.65 0 24.50 1 40.85 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 43 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 3 WITA 18 : 8 WITA 249 16.64 248 2.07 0 12.68 1 37.53 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 44 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 3 WITA 18 : 7 WITA 249 16.65 248 2.09 0 12.34 1 37.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 45 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 17 : 57 WITA 18 : 1 WITA 249 18.24 247 58.06 0 5.20 1 37.46 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 46 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 17 : 55 WITA 17 : 59 WITA 249 18.07 247 55.73 0 2.55 1 37.78 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 47 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 25 WITA 18 : 31 WITA 248 54.96 248 0.26 0 34.98 1 41.22 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 48 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 30 WITA 248 54.53 248 0.05 0 34.13 1 40.40 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 49 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 29 WITA 248 56.05 248 0.59 0 33.34 1 40.27 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 50 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 23 WITA 18 : 29 WITA 248 53.67 247 59.70 0 34.19 1 40.16 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 51 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 29 WITA 248 53.95 247 59.80 0 33.96 1 40.07 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 52 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 28 WITA 248 54.40 247 59.95 0 33.50 1 39.84 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 53 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 28 WITA 248 54.69 248 0.06 0 33.29 1 39.77 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 54 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 28 WITA 248 54.33 247 59.92 0 33.34 1 39.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 55 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 21 WITA 18 : 27 WITA 248 54.77 248 0.07 0 32.91 1 39.49 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 56 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 19 WITA 18 : 25 WITA 248 54.22 247 59.78 0 31.81 1 38.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 57 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 14 WITA 18 : 20 WITA 248 54.83 247 59.84 0 28.51 1 36.01 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 58 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 18 : 9 WITA 18 : 14 WITA 248 54.39 247 59.49 0 25.77 1 33.72 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 59 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 18 : 4 WITA 18 : 10 WITA 248 49.18 247 56.94 0 24.20 1 30.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 60 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 51 WITA 17 : 56 WITA 248 46.75 247 55.07 0 17.38 1 25.07 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 61 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 32 WITA 17 : 35 WITA 249 17.94 248 2.57 0 -7.07 1 26.83 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 62 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 28 WITA 17 : 31 WITA 249 18.35 248 1.69 0 -10.18 1 26.47 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 63 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 29 WITA 17 : 32 WITA 249 18.25 248 2.03 0 -9.63 1 26.34 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 64 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 27 WITA 17 : 30 WITA 249 18.32 248 1.94 0 -10.59 1 26.03 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 65 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 23 WITA 17 : 26 WITA 249 18.39 247 59.15 0 -15.34 1 26.56 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 66 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 20 WITA 17 : 22 WITA 249 16.52 247 53.56 0 -21.13 1 27.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 67 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 47 WITA 17 : 51 WITA 249 10.09 248 4.22 0 8.10 1 27.95 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 68 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 41 WITA 17 : 45 WITA 249 16.09 248 3.84 0 0.66 1 28.35 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 69 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 17 : 52 WITA 17 : 56 WITA 249 16.16 248 3.16 0 7.01 1 32.74 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 70 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 17 : 46 WITA 17 : 49 WITA 249 18.03 248 1.05 0 0.33 1 32.08 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 71 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 17 : 58 WITA 18 : 3 WITA 249 13.56 248 3.91 0 12.61 1 33.78 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 72 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 17 : 60 WITA 18 : 5 WITA 249 7.29 248 3.62 0 16.79 1 32.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 73 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 38 WITA 17 : 41 WITA 249 17.81 248 2.29 0 -3.31 1 28.89 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02 74 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 20 WIT 18 : 22 WIT 249 18.09 248 3.32 0 -14.21 1 22.97 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 75 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 24 WIT 18 : 27 WIT 249 11.24 248 4.83 0 -5.88 1 19.83 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 76 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 17 WIT 18 : 21 WIT 248 57.22 247 59.20 0 -4.55 1 13.82 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 77 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 8 WIT 18 : 11 WIT 249 5.84 248 3.21 0 -12.57 1 13.06 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 78 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 7 WIT 18 : 9 WIT 249 16.55 248 5.51 0 -19.37 1 17.44 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 79 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 6 WIT 18 : 8 WIT 249 13.11 248 5.61 0 -17.15 1 15.16 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 80 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 17 : 56 WIT 17 : 57 WIT 249 16.67 248 6.09 0 -25.81 1 14.67 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 81 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 17 : 48 WIT 17 : 49 WIT 249 16.33 248 6.54 0 -29.91 1 12.67 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 82 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 50 WIT 17 : 52 WIT 249 9.37 248 4.76 0 -24.56 1 9.50 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 83 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 42 WIT 17 : 44 WIT 248 55.23 247 56.90 0 -24.63 1 3.68 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01 84 JAYAPURA 140 31.00 BT 2 34.00 LS 17 : 32 WIT 17 : 33 WIT 249 14.13 248 6.86 0 -37.16 1 8.51 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
(1)
4
Gambar 2.
Peta ketinggian Hilal tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
Pada Gambar 2 terlihat ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 November
2011 berkisar antara -0,65
osampai dengan 0,96
o. Setelah efek refraksi standar
1,2)dan semi diameter
Bulan diikutsertakan dalam perhitungan, akan diperoleh peta ketinggian Hilal sebagaimana ditampilkan
Gambar 3. Pada Gambar 3 tersebut, ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian titik di piringan
Bulan yang jarak sudutnya paling dekat dengan pusat Matahari dari horizon teramati dengan elevasi
pengamat dianggap 0 meter dpl. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, ketinggian Hilal dari horizon
teramati di Indonesia saat Matahari terbenam pada 25 November 2011 adalah antara -0,11
osampai
dengan 1,12
o.
(2)
5
4.
Peta Elongasi
Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk
pengamat di permukaan Bumi. Pada Gambar 4 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia
saat matahari terbenam tanggal 25 November 2011. Elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek
refraksi atmosfer tidak diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4,
elongasi saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011 di Indonesia berkisar antara 1,04
osampai
dengan 2,30
o.
Gambar 4.
Peta Elongasi tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
5.
Peta Umur Bulan
(3)
6
Umur Bulan didefinisikan sebagai selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya
konjungsi dan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 5 ditampilkan peta umur
Bulan saat Matahari terbenam tanggal 25 November 2011. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur
Bulan di Indonesia pada tanggal 25 November 2011 berkisar antara 2,33 jam sampai dengan 5,22 jam.
6.
Peta Lag
Gambar 6.
Peta Lag tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari. Waktu terbenam Bulan dinyatakan saat
bagian atas piringan Bulan tepat di horizon teramati. Dalam perhitungan standar
1), efek refraksi
dianggap 34’ dan elevasi pengamat
dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 6 ditampilkan peta Lag untuk
pengamat di Indonesia pada tanggal 25 November 2011. Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut,
selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 25 November 2011 berkisar
antara 0,74 menit sampai dengan 8,02 menit.
7.
Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Fraksi Illuminasi Bulan adalah persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai
oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan.
Pada Gambar 7 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 25
November 2011. Sebagaimana terlihat pada Gambar 7, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 25
November 2011 berkisar antara 0,008 % sampai dengan 0,041 %.
(4)
7
Gambar 8.
Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 25 November 2011 untuk pengamat di Indonesia
8.
Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperhitungkan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan
Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal
atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau
Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini
berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.
Pada tanggal 25 November 2011, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada objek
astronomis lainnya yang jarak sudutnya kurang dari 5
odari Bulan.
Referensi
1)
Seidelmann P.K. (Ed.) (1992),
Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac
,
University Science Books, Mill Valley, CA.
2)
Badan Hisab & Rukyat Departemen Agama (1981),
Almanak Hisab Rukyat
, Proyek Pembinaan
Badan Peradilan Agama Islam, Jakarta.
Informasi Lanjut
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
Gedung Operasional Baru Lantai 2
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon
: (021) 4246321 ext. 3209
Situs
:
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
:
gtw@bmkg.go.id
(5)
KONJUNGSI GEOSENTRIK: JUMAT, 25 NOVEMBER 2011 M, PUKUL 6 : 10 UT
o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o '
%
1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 20 WIB 18 : 27 WIB 249 15.06 247 37.51 0 46.77 2 17.54 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04
2 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 19 WIB 18 : 26 WIB 249 15.58 247 39.27 0 46.89 2 16.75 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04
3 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 20 WIB 18 : 27 WIB 249 16.90 247 44.48 0 49.55 2 15.98 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04
4 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 18 WIB 18 : 26 WIB 249 17.30 247 54.16 0 53.47 2 12.88 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04
5 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 10 WIB 18 : 17 WIB 249 17.35 247 47.65 0 45.29 2 11.01 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04
6 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 13 WIB 18 : 20 WIB 249 17.49 247 53.55 0 49.79 2 10.55 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.04
7 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 10 WIB 18 : 18 WIB 249 15.56 247 59.08 0 52.19 2 7.79 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
8 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 4 WIB 18 : 11 WIB 249 16.98 247 56.81 0 46.53 2 5.63 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
9 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 17 : 58 WIB 18 : 6 WIB 249 14.58 248 0.82 0 46.30 2 1.46 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 7 WIB 18 : 15 WIB 249 9.99 248 2.72 0 54.22 2 4.20 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
11 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 17 : 56 WIB 18 : 3 WIB 249 12.27 248 2.30 0 46.66 1 59.48 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
12 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 17 : 57 WIB 18 : 5 WIB 249 6.27 248 3.24 0 50.38 1 58.70 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
13 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 17 : 52 WIB 17 : 59 WIB 249 17.48 247 56.15 0 38.81 2 0.57 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
14 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 17 : 51 WIB 17 : 57 WIB 249 17.39 247 56.70 0 38.33 1 59.77 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
15 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 31 WIB 17 : 36 WIB 249 17.53 247 50.76 0 22.22 1 53.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
16 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 17 : 49 WIB 17 : 56 WIB 249 13.80 248 1.81 0 41.65 1 56.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
17 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 44 WIB 17 : 50 WIB 249 12.69 248 2.55 0 39.25 1 53.66 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
18 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 17 : 55 WIB 18 : 3 WIB 249 4.09 248 3.12 0 50.04 1 57.32 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
19 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 56 WIB 18 : 3 WIB 249 2.84 248 2.98 0 50.55 1 57.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
20 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 55 WIB 18 : 3 WIB 249 3.53 248 3.06 0 50.03 1 57.05 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
21 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 55 WIB 18 : 3 WIB 249 2.61 248 2.94 0 50.37 1 56.94 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
23 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 52 WIB 17 : 60 WIB 249 3.37 248 3.02 0 48.54 1 55.71 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
24 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 55 WIB 18 : 2 WIB 249 0.20 248 2.53 0 50.94 1 56.43 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
25 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 51 WIB 17 : 58 WIB 249 0.72 248 2.56 0 48.31 1 54.39 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
26 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 50 WIB 17 : 58 WIB 249 1.00 248 2.62 0 48.08 1 54.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
27 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 40 WIB 17 : 46 WIB 249 0.50 248 2.34 0 41.99 1 48.99 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
28 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 41 WIB 17 : 48 WIB 248 57.36 248 1.52 0 43.43 1 49.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
29 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 41 WIB 248 55.09 248 0.61 0 40.37 1 45.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
30 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 31 WIB 17 : 38 WIB 249 1.01 248 2.34 0 37.18 1 45.25 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
31 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 33 WIB 17 : 40 WIB 248 55.03 248 0.56 0 39.90 1 45.28 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
32 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 29 WIB 17 : 35 WIB 249 4.75 248 3.12 0 34.49 1 44.73 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
33 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 31 WIB 17 : 37 WIB 248 59.04 248 1.78 0 37.20 1 44.48 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
34 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 30 WIB 17 : 36 WIB 248 55.13 248 0.48 0 37.78 1 43.57 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 28 WIB 17 : 34 WIB 248 59.71 248 1.92 0 35.41 1 43.28 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
36 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 26 WIB 17 : 33 WIB 248 53.70 247 59.83 0 36.03 1 41.66 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
37 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 33 WIB 17 : 39 WIB 249 16.71 247 59.91 0 29.54 1 50.71 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.03
38 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 25 WIB 17 : 30 WIB 249 16.85 248 0.29 0 24.58 1 47.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM
PENENTU AWAL BULAN MUHARRAM 1433 H
JUMAT, 25 NOVEMBER 2011 M
NO NAMA LOKASI POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM POSISI BULAN RELATIF
TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)
FI BULAN BULAN
TINGGI
LINTANG MATAHARI BULAN
AZIMUTH
MATAHARI BULAN
BUJUR
(6)
39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 28 WIB 17 : 34 WIB 249 12.95 248 3.02 0 29.91 1 46.33 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
40 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 18 WIB 17 : 23 WIB 249 13.91 248 3.05 0 23.74 1 42.40 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
41 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 13 WIB 17 : 18 WIB 249 16.32 248 1.80 0 18.46 1 41.33 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
42 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 17 WITA 18 : 22 WITA 249 11.42 248 3.65 0 24.50 1 40.85 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
43 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 3 WITA 18 : 8 WITA 249 16.64 248 2.07 0 12.68 1 37.53 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
44 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 3 WITA 18 : 7 WITA 249 16.65 248 2.09 0 12.34 1 37.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
45 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 17 : 57 WITA 18 : 1 WITA 249 18.24 247 58.06 0 5.20 1 37.46 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
46 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 17 : 55 WITA 17 : 59 WITA 249 18.07 247 55.73 0 2.55 1 37.78 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
47 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 25 WITA 18 : 31 WITA 248 54.96 248 0.26 0 34.98 1 41.22 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
48 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 30 WITA 248 54.53 248 0.05 0 34.13 1 40.40 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
49 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 29 WITA 248 56.05 248 0.59 0 33.34 1 40.27 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
50 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 23 WITA 18 : 29 WITA 248 53.67 247 59.70 0 34.19 1 40.16 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
51 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 23 WITA 18 : 29 WITA 248 53.95 247 59.80 0 33.96 1 40.07 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
52 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 28 WITA 248 54.40 247 59.95 0 33.50 1 39.84 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
53 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 28 WITA 248 54.69 248 0.06 0 33.29 1 39.77 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
54 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 22 WITA 18 : 28 WITA 248 54.33 247 59.92 0 33.34 1 39.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
55 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 21 WITA 18 : 27 WITA 248 54.77 248 0.07 0 32.91 1 39.49 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
56 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 19 WITA 18 : 25 WITA 248 54.22 247 59.78 0 31.81 1 38.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
57 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 14 WITA 18 : 20 WITA 248 54.83 247 59.84 0 28.51 1 36.01 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
58 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 18 : 9 WITA 18 : 14 WITA 248 54.39 247 59.49 0 25.77 1 33.72 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
59 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 18 : 4 WITA 18 : 10 WITA 248 49.18 247 56.94 0 24.20 1 30.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
60 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 51 WITA 17 : 56 WITA 248 46.75 247 55.07 0 17.38 1 25.07 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
61 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 32 WITA 17 : 35 WITA 249 17.94 248 2.57 0 -7.07 1 26.83 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
62 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 28 WITA 17 : 31 WITA 249 18.35 248 1.69 0 -10.18 1 26.47 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
63 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 29 WITA 17 : 32 WITA 249 18.25 248 2.03 0 -9.63 1 26.34 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
64 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 27 WITA 17 : 30 WITA 249 18.32 248 1.94 0 -10.59 1 26.03 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
65 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 23 WITA 17 : 26 WITA 249 18.39 247 59.15 0 -15.34 1 26.56 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
66 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 20 WITA 17 : 22 WITA 249 16.52 247 53.56 0 -21.13 1 27.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
67 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 47 WITA 17 : 51 WITA 249 10.09 248 4.22 0 8.10 1 27.95 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
68 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 41 WITA 17 : 45 WITA 249 16.09 248 3.84 0 0.66 1 28.35 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
69 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 17 : 52 WITA 17 : 56 WITA 249 16.16 248 3.16 0 7.01 1 32.74 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
70 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 17 : 46 WITA 17 : 49 WITA 249 18.03 248 1.05 0 0.33 1 32.08 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
71 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 17 : 58 WITA 18 : 3 WITA 249 13.56 248 3.91 0 12.61 1 33.78 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
72 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 17 : 60 WITA 18 : 5 WITA 249 7.29 248 3.62 0 16.79 1 32.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
73 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 38 WITA 17 : 41 WITA 249 17.81 248 2.29 0 -3.31 1 28.89 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02
74 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 20 WIT 18 : 22 WIT 249 18.09 248 3.32 0 -14.21 1 22.97 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
75 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 24 WIT 18 : 27 WIT 249 11.24 248 4.83 0 -5.88 1 19.83 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
76 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 17 WIT 18 : 21 WIT 248 57.22 247 59.20 0 -4.55 1 13.82 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
77 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 8 WIT 18 : 11 WIT 249 5.84 248 3.21 0 -12.57 1 13.06 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
78 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 7 WIT 18 : 9 WIT 249 16.55 248 5.51 0 -19.37 1 17.44 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
79 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 6 WIT 18 : 8 WIT 249 13.11 248 5.61 0 -17.15 1 15.16 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
80 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 17 : 56 WIT 17 : 57 WIT 249 16.67 248 6.09 0 -25.81 1 14.67 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
81 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 17 : 48 WIT 17 : 49 WIT 249 16.33 248 6.54 0 -29.91 1 12.67 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
82 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 50 WIT 17 : 52 WIT 249 9.37 248 4.76 0 -24.56 1 9.50 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01
83 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 42 WIT 17 : 44 WIT 248 55.23 247 56.90 0 -24.63 1 3.68 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.01