Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran Jbt Balauring 2
KELOMPOK KERJA (POKJA)
BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Jalan Basuki Rahmat Nomor 1 Telp. (0380) 833341, Fax. (0380) 829283
KUPANG
BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN
Nomor
Tanggal
Paket/Kegiatan
Kabupaten
Sumber Dana
:
:
:
:
:
PBJ/06/PK.99-DPU/V/2017
24 Mei 2017
Pembangunan Jembatan BALAURING 2
Lembata
APBD Provinsi NTT TA. 2017
Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Empat bulan Mei tahun Dua Ribu Tjuh Belas, Kelompok Kerja (Pokja) Pekerjaan
Pembangunan Jembatan BALAURING 2 di Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2017, telah melaksanakan kegiatan evaluasi
terhadap Dokumen Penawaran peserta pelelangan yang masuk dengan menggunakan Metode Evaluasi Sistem GUGUR. Pelaksanaan
evaluasi dimulai tanggal 22 Mei 2017 dengan memakai 3 (tiga) tahapan evaluasi yaitu Evaluasi Administrasi, Evaluasi Teknis dan
Evaluasi Harga.
Adapun rincian dari hasil evaluasi tersebut di atas adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Perusahan
CV. HIMALAYA
CV. ERNESTA CONSTRUCTION
CV. SISKA
CV. LEMBATA MANDIRI
CV. SURYA NUSA
CV. AMFIBI
CV. BAHARI PERSADA
CV. HALELUYAH
CV. ASTRA KARYA
Nilai Penawaran
Terkoreksi
( Rupiah )
Hasil Evaluasi
Ket.
Administrasi
Teknis
Harga
TE
MS
MS
MS
TE
MS
TE
TE
MS
TE
G
G
G
TE
G
TE
TE
G
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
1,487,724,000.00
1,490,737,000.00
1,509,057,000.00
1,515,008,000.00
1,568,522,000.00
Keterangan :
MS
TMS
:
:
Memenuhi Syarat
Tidak memenuhi Syarat
L
G
:
:
Lulus
Gugur
TE
:
Tidak Evaluasi
Adapun alasan pelelangan pekerjaan Jembatan Balauring 2 gagal sebagai berikut :
1. CV. ERNESTA CONSTRUCTION
Pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk item pekerjaan Beton Mutu Sedang dengan fc'=20 Mpa (K-250) tertera
kebutuhan semen untuk setiap 1 M³ adalah sebesar 422,300 Kg/M³ seharusnya 432,600 Kg/M³.
2. CV. SISKA
Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
3. CV. LEMBATA MANDIRI
Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
4. CV. AMFIBI
- Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
Pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk item pekerjaan :
- Beton Mutu Sedang dengan fc'=20 Mpa (K-250) tertera kebutuhan semen untuk setiap 1 M³ adalah sebesar 395,52 Kg
seharusnya 432,600 Kg/M³.
5. CV. ASTRA KARYA
- Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
- Beton Mutu Sedang dengan fc'=20 Mpa (K-250) tertera kebutuhan semen untuk setiap 1 M³ adalah sebesar 406,4516 Kg
seharusnya 432,600 Kg/M³.
Dokumen Penawaran Tidak Ada yang memenuhi syarat untuk dilanjutkan pada tahap Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dan
Pelelangan ini dinyatakan Gagal
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kelompok Kerja (Pokja)
Pekerjaan Pembangunan Jembatan Balauring 2
di Kabupaten Lembata
Tahun Anggaran 2017
Ttd
BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Jalan Basuki Rahmat Nomor 1 Telp. (0380) 833341, Fax. (0380) 829283
KUPANG
BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN
Nomor
Tanggal
Paket/Kegiatan
Kabupaten
Sumber Dana
:
:
:
:
:
PBJ/06/PK.99-DPU/V/2017
24 Mei 2017
Pembangunan Jembatan BALAURING 2
Lembata
APBD Provinsi NTT TA. 2017
Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Empat bulan Mei tahun Dua Ribu Tjuh Belas, Kelompok Kerja (Pokja) Pekerjaan
Pembangunan Jembatan BALAURING 2 di Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2017, telah melaksanakan kegiatan evaluasi
terhadap Dokumen Penawaran peserta pelelangan yang masuk dengan menggunakan Metode Evaluasi Sistem GUGUR. Pelaksanaan
evaluasi dimulai tanggal 22 Mei 2017 dengan memakai 3 (tiga) tahapan evaluasi yaitu Evaluasi Administrasi, Evaluasi Teknis dan
Evaluasi Harga.
Adapun rincian dari hasil evaluasi tersebut di atas adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Perusahan
CV. HIMALAYA
CV. ERNESTA CONSTRUCTION
CV. SISKA
CV. LEMBATA MANDIRI
CV. SURYA NUSA
CV. AMFIBI
CV. BAHARI PERSADA
CV. HALELUYAH
CV. ASTRA KARYA
Nilai Penawaran
Terkoreksi
( Rupiah )
Hasil Evaluasi
Ket.
Administrasi
Teknis
Harga
TE
MS
MS
MS
TE
MS
TE
TE
MS
TE
G
G
G
TE
G
TE
TE
G
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
TE
1,487,724,000.00
1,490,737,000.00
1,509,057,000.00
1,515,008,000.00
1,568,522,000.00
Keterangan :
MS
TMS
:
:
Memenuhi Syarat
Tidak memenuhi Syarat
L
G
:
:
Lulus
Gugur
TE
:
Tidak Evaluasi
Adapun alasan pelelangan pekerjaan Jembatan Balauring 2 gagal sebagai berikut :
1. CV. ERNESTA CONSTRUCTION
Pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk item pekerjaan Beton Mutu Sedang dengan fc'=20 Mpa (K-250) tertera
kebutuhan semen untuk setiap 1 M³ adalah sebesar 422,300 Kg/M³ seharusnya 432,600 Kg/M³.
2. CV. SISKA
Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
3. CV. LEMBATA MANDIRI
Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
4. CV. AMFIBI
- Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
Pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk item pekerjaan :
- Beton Mutu Sedang dengan fc'=20 Mpa (K-250) tertera kebutuhan semen untuk setiap 1 M³ adalah sebesar 395,52 Kg
seharusnya 432,600 Kg/M³.
5. CV. ASTRA KARYA
- Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan yaitu item pekerjaan Timbunan Biasa
dan Timbunan Pilihan. Metode pelaksanaan pada Analisa Teknis Satuan Pekerjaan terdapat penggunaan Dump Truck untuk
mengangkut material timbunan dari Quary ke lokasi pekerjaan; seharusnya Dump Truck tidak diperlukan karena material
sudah berada di lokasi pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam Analisa Harga Satuan Dasar Bahan.
- Beton Mutu Sedang dengan fc'=20 Mpa (K-250) tertera kebutuhan semen untuk setiap 1 M³ adalah sebesar 406,4516 Kg
seharusnya 432,600 Kg/M³.
Dokumen Penawaran Tidak Ada yang memenuhi syarat untuk dilanjutkan pada tahap Evaluasi Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dan
Pelelangan ini dinyatakan Gagal
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kelompok Kerja (Pokja)
Pekerjaan Pembangunan Jembatan Balauring 2
di Kabupaten Lembata
Tahun Anggaran 2017
Ttd