Analisa Spasial Permukiman Informal di Pesisir Kampung Nelayan Belawan Medan

ABSTRAK
Salah satu faktor pembentuk permukiman tidak terencana adalah tingginya
kebutuhan akan rumah tinggal yang tidak sebanding dengan ketersediaan rumah
tinggal yang dapat disediakan oleh pemerintah. Permukiman Kampung Nelayan
Belawan Medan dibentuk tanpa rencana oleh pemukim dan tidak melibatkan
campur tangan pemerintah sehingga pola ruang yang terbentuk seperti tidak
terkontrol atau terkendali. Bentuk ruang yang membentang menggambarkan
distribusi ruang yang tidak terencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menemukan struktur ruang permukiman dan hubungan antara struktur ruang
dengan pola spasial di Kampung Nelayan Belawan Medan. Dalam proses
pengumpulan data peneliti membuat peta area pengamatan, struktur ruang, dan
hubungan antara satu fungsi ruang dengan fungsi ruang lainnya. Selain itu,
peneliti mengidentifikasi pola ruang dan pengaruh perubahan satu elemen spasial
terhadap elemen spasial lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pola
spasial yang mirip antara satu permukiman tidak terencana dengan tidak terencana
lain dan terdapat beberapa kecenderungan masyarakat Kampung Nelayan
Belawan Medan ketika membangun lingkungan binaannya dalam hubungan
antara massa bangunan dan jaringan jalan.
Kata kunci: spasial, struktur, permukiman, informal

ABSTRACT

One of the determining factors that formed informal settlements is the high
demand of homes that are not comparable with the homes that was provided by
the government. The settlement of Fisherman Village in Belawan Medan was built
without plan by settlers and was not involve government interference so that the
spatial pattern formed uncontrollable. The shape of space that stretches
represents the distribution of unplanned space. The purpose of this study is to find
the structure of settlement and the relationship between the space structures with
spatial pattern in Belawan Medan Fishermen Village. In the process of collecting
data the researcher makes the maps of the observation area, structure of the
space, and the relationship between one space function with the other space
functions. In addition, the researchers identify the spacing pattern and the effect
of one spatial element against the other. This study found a similar spatial pattern
between one unplanned settlement and another unplanned settlement and there
are also some tendencies of Belawan Medan Fishermen Village settlers when
building the built environment in the relationship between building masses and
the road network.
Keywords: spatial, structure, settlement, informal

i


Universitas Sumatera Utara