Campur Kode Bahasa Indonesia Dalam Jual Beli di Pasar Simpang Limun Medan Kajian Sosiolinguistik

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA DALAM JUAL BELI
DI PASAR SIMPANG LIMUN MEDAN
KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
SKRIPSI
OLEH
SRI RAHMI
NIM 130701043
ABSTRAK
Skripsi ini mendeskripsikan : Campur kode dalam bahasa Indonesia situasi Jual
Beli di Pasar Simpang Limun Medan. Masalah yang diteliti adalah bagaimana
campur kode di pasar tersebut dan menentukan jenis kata dalam campur kode.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode simak. Teknik yang
digunakan adalah teknik dasar sadap dengan teknik lanjutan teknik pengamatan
dan pencatatan. Metode pengkajian data adalah metode padan yang dilanjutkan
dengan teknik dasar pilah unsur penentu. Teori yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan pendekatan teori Sosiolinguistik, Bilingualisme, Campur kode
dan jenis kata. Selanjutnya, hasil penelitian ini pada campur kode yang terjadi di
Pasar Simpang Limun Medan yaitu ditemukan kata dan frasa. Dan pada peristiwa
campur kode terjadi campur kode ke dalam (inner code-mixing) berupa bahasa
daerah yang menyisip pada bahasa pertama yaitu bahasa Indonesia, dan campur
kode keluar (outher code-mixing) berupa bahasa asing yaitu bahasa Inggris yang

menyisip pada bahasa pertama yaitu bahasa Indonesia. Jenis kata menurut Keraf
di bagi menjadi empat bagian yaitu : kata benda (nomina) berjumlah 15, kata kerja
(verba) berjumlah 5, kata sifat (adjectiva) berjumlah 9, dan kata tugas berjumlah
2, dan yang sering muncul adalah jenis kata benda (nomina).
Kata Kunci : Campur Kode, Bahasa Indonesia, Bahasa Karo, Bahasa Jawa,
Bahasa Padang, Bahasa Inggris, Bilingualisme, Jenis Kata.

ii
Universitas Sumatera Utara