Barisan Aritmatika dan Deret Aritmatika (2)

Barisan

Aritmatika

dan

Pengertian

Deret

Aritmatika

Barisan

Matematika

Yang dinamakan barisan dari bilangan real adalah susunan bilangan yang mempunyai sifat keturunan
(berpola), unsur-unsur suatu barisan disebut dengan istilah suku-suku barisan, dilambangkan dengan
U1,

U2,


U3,

U1 =

…,

Un.

suku

pertama

U2 =

suku

kedua

U3 =


suku

ketiga

Un

=

suku

Contoh

barisan

bilangan

1,

3,


suku

5,

pertaman

(U1)

=

7,

1,

suku

kedua

ke-n

ganjil

9,

(U2)

=

3,

….,
dan

suku

2n-1
ke-n

=


2n-1

Dalam matematika SMA, jenis barisan ada 2 yaitu barisan aritmatika dan barisan geometri, kali ini kita
akan belajar barisan aritmatika dulu, yang geometri insyaAlloh menyusul.

Barisan Aritmatika
Definisi barisan ini adalah barisan yang setiap selisih antar suku yang berdekatan selalu konstan.
Secara matematis dalam barisan aritmatika berlaku rumus

Un-Un-1 = konstan, dengan n = 2,3,4,...
Nilai konstan pada definisi di atas disebut juga dengan beda barisan aritmatika (dilambangkan b)

Un-Un-1 = b
Contoh
23,
2,

30,

37,


44,

7/4,

3/2,

5/4,

51,



1,



merupakan
adalah


barisan
barisan

aritmatika
aritmatika

dengan
dengan

beda
beda

7
-1/4

Jika a adalah suku pertama dari deret matika dan b adalah beda, maka rumus barisan aritmatika
adalah

Un = a + (n-1)b [rumus barisan aritmatika]
Contoh


soal

Suatu barisan aritmetika, suku ketiganya adalah 36, jumlah suku ke-5 dan ke-7 adalah 144. Berapa
suku ke seratus dari barisan tersebut.
Jawab
U3 =

:
36 ⇔

a

(3-1)

(1)

U5 + U7⇔ a + 4b + a + 6 b = 144 ⇔ 2a + 10 b = 144 ⇔ a + 5b =72 ……

(2)


persamaan

b

=

36



…….

eliminasi

+

(1)

a


+

2b

dengan

=

36

persamaan

(2)

a

+

2b


=

36

a

+

5b

=

72

————–
-3b
a


=


+

36 ⇔
2b

b

=
=

12
36

a

+

2(12)

=



36

a

+

24

=

36



a

=

12

suku ke 100, U100 = a + (100-1) b = 12 + 99.12 = 100. 12 =1200
Suku Tengah Barisan Aritmatika
Jika suatu barisan aritmatika berjumlah ganjil, maka di antara barisan tersebut ada suku tengahnya.
Lalu

bagaimana

cara

menentukan

nilai

dari

suku

tengah

tersebut?

Rumus mencari nilai suku tengah

Ut = 1/2 (U1+Un)
contoh

soal

Jika ada barisan aritmetika 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, …, 1.200 Tentukan suku tengahnya!
Ut = 1/2 (U1+Un) = 1/2 (2+1200) = 1/2 x 1.202 = 601
Sisipan dalam Barisan Aritmatika
Jika ada dua buah bilagnan m dan n, kemudian sobat sisipkan diantara dua bilangan tersebut
bilangan
m,

sebanyak

k

m+b,

buah,

maka

m+2b,

akan

m+3b,

diperoleh

m+4b,

bentuk

…,

n

misal kita punya 2 bilangan 10 dan 20 kemudian akan kita sisipkan 4 buah bilangan di antaranya
hingga membentuk deret aritmatika. Dari semula 2 suku sekarang ditambah 4 suku, total ada 6 suku.
10,

10+b,

10+2b,

10+3b,

10+4b,

20

pertanyaanya

berapa

nilai

beda

(b)?

Sobat bisa menggunakan rumus Un = a+(n-1)b ⇔ 20 = 10+(6-1)b ⇔20 = 10 + 5b ⇔ b = 2
untuk rumus cepat sobat bisa menggunakan

b = [n-m]/[k+1]
Deret Aritmatika
Misalkan

sobat

punya

suatu

barisam

aritmatikan

U 1,

U2,

U3,

…. Un

maka jika sobat hitung melakukan penjumlahan suku secara berurutan dari suku pertama hingga
suku ke-n, U1 + U2 + U3 + …. + Un itulah yang sdisebut dengan derat aritmatika. Sebut saja deret
adalah jumlah dari suatu barisan aritmatika. Sn = jumlah n buah suku pertama dari suatu barisan
aritmatika adalah

Sn = 1/2 n (2a+(n-1)b)
karena a+(n-1)b = Un

Sn = 1/2 n (a+a+(n-1)b) = 1/2 n (a+Un)
Contoh soal
Misal saya punya sejumlah kelereng. Kelereng tersebut akan saya bagikan habis ke 5 orang dari
sobat hitung menurut suatu aturan barisan aritmatika. Jika orang ketiga dapat 15 kelerang dan orang
ke-4 dapat 19 kelerang. Berapa jumlah kelereng yang saya punya?
Pembahasan
Jumlah kelereng = deret artimatika dengan n = 5 (S5). Pertama kita cari nilai a dan b.
U3 =

15



a+2b

=

15

….

(i)

U4 =

15



a+3b

=

19

….

(ii)

…………………………………………….



(eliminasi)

– b = -4 ⇔ b = 4
a+2b

=

15

a+8

=

15

a

=

7

S5 = 1/2 5 (2(7)+(5-1)4) = 5/2 (30) = 75 buah kelereng.