Permasalahan dan Solusi Dunia Perikanan

Nama

: Taufiq Ahmad Romdoni

Kelompok

: 2 (Galaksea)_

Pendamping

: Steela Zahra Audyne

Permasalahan dan Solusi Perikanan dan Kelautan
Negeri kita tercinta Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia
karena memiliki luas laut dan jumlah pulau yang besar. Dengan luasnya laut
Indonesia, membuat negeri kita memiliki potensi kekayaan yang begitu melimpah.
Bermacam-macam jenis flora fauna air di Indonesia membuat negeri ini semakin
indah. Kekayaan alam laut Indonesia sangat berpotensi untuk mensejahterakan rakyat
Indonesia.
Tapi kita sangat sedih dan terpukul ketikan kekayaan alam kita dicuri oleh
bangsa lain. Seakan akan kita tak mampu berbuat apapun. Kita menjadi lemah dan

dipandang sebagai budak oleh bangsa lain. Kekayaan yang kita miliki yang
seharusnya untuk rakyat Indonesia justru diperuntukan bagi bangsa-bangsa lain yang
tertawa melihat kesusahan rakyat Indonesia. Sumberdaya ikan yang melimpah di laut
Indonesia memang menarik perhatian Negara lain. Sehingga Negara lain pun ingin
mengambil kekayaan perikanan dan kelautan Indonesia. Kapal-kapal asing yang
masuk wilayah Indonesia dan mengambil ikan secara illegal belum mampu diatasi
oleh pemerintah. Hal ini membuat bangsa kita dipandang rendah oleh bangsa lain.
Kita dianggap lemah secara pengawasan dan tindakan. Dan akan membuat rakyat kita
hanya menjadi budak di rumah sendiri. Potensi kekayaan alam laut tidak
termanfaatkan secara optimal oleh rakyat kita. Seharusnya kitalah yang menguasai
ikan-ikan kita sendiri. Kitalah yang seharusnya mengolah alam kita sendiri. Dan
kitalah yang seharusnya menikmati kekayaan alam kita sendiri.

Permasalahan yang lain ialah kesejahteraan dari Nelayan. Kesejahteraan
nelayan secara ekonomi dan social masih jauh dari harapan nelayan. Penghasilan dari
menangkap ikan belumlah cukup untuk mensejahterakan keluarga. Penghasilan yang
ia peroleh belum mampu untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke Perguruan
Tinggi, belum mampu membiayai perawatan rumah sakit, belum mampu memberi
makan makanan yang bergizi, sehat dan bermutu untuk istri dan anak-anak mereka,
dan belum mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Sehingga profesi

sebagai nelayan masih diasumsikan sebagai profesi yang belum memiliki prospek
yang bagus. Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Tanpa nelayan penduduk
perkotaan tidak akan bisa memakan ikan yang kaya dengan protein. Nelayanlah yang
berperan sebagai penyokong ketahanan pangan nasional.
Factor keberpihakan pemerintah masih menjadi sesuatu yang sentral bagi
penyebab kemiskinan nelayan. Pemerintah memiliki peran yang sangat strategis
dalam menentukan

kebijakan. Kebijakan pemerintah lah yang ditunggu dan

diharapkan oleh para nelayan. Kebijakan Bahan bakar solar yang sangat dibutuhkan
bagi para nelayan, masih jauh dari ekspetasi para nelayan. Termasuk harga yang
terlalu mahal, ketersediaan yang terbatas, dan lemahnya pengawasan terhadap
penyelewengan distribusi bbm bagi nelayan. Hal ini membuat nelayan kebingungan
dalam memikirkan bagaimana langkah kedepannya.
Lalu permasalahan yang terpenting dan tak disadari perannya ialah kesadaran
masyarakat terhadap potensi perikanan dan kelautan yang masih kecil. Masyarakat
belum terlalu tertarik terhadap perikanan dan kelautan Indonesia. Hal ini bisa
dicontohkan seperti, konsumsi ikan yang belum menempati peringkat teratas
masyarakat Indonesia. Masyarakat belum menyadari bahwa kandungan hasil laut

memiliki gizi yang tinggi. Kita bisa mencontoh pada Negara Jepang yang
masyarakatnya sangat menyukai makanan laut. Sehingga Negara Jepang bisa sangat
maju. Contoh yang kedua ialah bisa terlihat dari minat masyarakat untuk mempelajari
ilmu perikanan dan kelautan yang belum menjadi prioritas utama. Passing grade

jurusan perikanan dan kelautan di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia masih
menempati posisi pertengahan.
Lalu apakah hal ini akan dibiarkan terus menerus? Tidak!. Kita sebagai
generasi muda harus memiliki tekad yang kuat untuk merubah kondisi seperti ini.
Dibutuhkan solusi yang nyata atas permasalahan tersebut. Permasalahan illegal
fishing haruslah diatasi dengan pengawasan dan tindakan hokum yang tegas.
Pemerintah harus menjaga kedaulatan laut Indonesia atas pencurian oleh kapal-kapal
Negara asing. Dan juga penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku illegal fishing.
Sehingga para pelaku illegal fishing tidak akan mencuri kekayaan alam laut
Indonesia.
Solusi yang kedua ialah berkaitan dengan peran pemerintah terhadap
kesejahteraan nelayan Indonesia. Harus ada program yang pro rakyat kecil khususnya
bagi para nelayan. Seperti harga bbm untuk melaut yang harus terjangkau oleh para
nelayan. Keteserdiaan bbm bagi para nelayan sehingga para nelayan tidak khawatir
untuk melaut. Juga kesejahteraan nelayan dalam bidang


selain profesi nelayan.

Seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan bagi para nelayan.
Lalu solusi yang ketiga berkaitan dengan kesadaran masyarakat terhadap
perikanan dan kelautan Indonesia. Harus ada peran yang reaktif antara masyarakat
dengan para ahli kelautan dan perikanan.

Masyarakat perlu mengenal laut dan

potensi kelautan negeri kita sendiri. Dan bagi para ahli perikanan dan kelautan perlu
mengenalkan perikanan dan kelautan Indonesia yang kaya akan potensi. Termasuk
memberikan ilmu perikanan dan kelautan di perguruan tinggi di Indonesia. Hingga
akhirnya kita sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa perikanan dan kelautan.
Kenalilah, cintailah dan sayangilah sumberdaya alam Indonesia khususnya perikanan
dan kelautan.