KELOMPOK I TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1
SIGNALING DAN SPECTRUM
KELOMPOK I
: NOFRIZAL
ANGGOTA : 1. ZAINI AFANDI
2. LUSI EVI RAMADANI
3. WENDA HANDAYANI
4. EDO JANUARI
A. SIGNALING
Pengertian Signaling
Signaling adalah proses pertukaran
sinyal antara komponen atau alat
telekomunikasi
dalam
hal
pembentukan
koneksi,
dan
pemutusan koneksi.
Contohnya
adalah
memberikan
informasi, terjadinya percakapan,
berakhirnya percakapan, menerima
permintaan dari pemanggil, dll.
SIGNALING
EXCHANGE-EXCHANG
SUBSCRIBER-EXCHANGE
CHANNEL-ASSOSIATED
COMMON ASSOSIATED
Apa itu sinyal?
Sinyal adalah variabel yg membawa informasi
Contoh sinyal misalnya :
Sinyal mekanis : Kecepatan mobil terhadap
waktu
Bagai Mana Suatu Sinyal Itu Hadir ?
Secara matematis, sinyal dinyatakan sebagai fungsi
dari satu atau lebih variabel bebas.
Misalnya intensitas sinyal video hitam putih
tergantung pada koordinat x,y dan waktu t, f(x,y,t)
F(t)
t
Pensinyalan
Merupakan pertukaran informasi yang di
perlukan bagi pembentukan dan pembubaran
hubungan.
Pertukaran informasi diwujudkan dengan sinyalsinyal yang di sepakati dengan suatu aturan
tertentu
Jenis pensinyalan menurut bentuk sinyal
Suara
HT/CB/ Amatir Radio
Generator Ac manual
Sentral Manual
DC pulsa
Sentral Steb Bay Steb
DTMF
SPC Analog Digital
klasifikasi signaling
Signaling Berdasarkan Pemakaian Kanal
CAS (Channel Associated Signaling) =
pensinyalan kanal yang bersesuaian
CCS (Common Channel Signaling) =
pensinyalan kanal bersama
Signaling Berdasarkan Fungsi
Line signal /supervisory signal
(sinyalpengawasan) = sinyal-sinyal yang
berfungsi untuk : memonitor & mengontrol
line/saluran
Register signal : sinyal-sinyal yang
berfungsi membawa informasi tentang :
nomor telepon tujuan/asal, kelas/kategori
pemanggil, kondisi bebas/sibuknya yang
dipanggil dan sinyal-sinyal pengontrol
sinyal forward.
SIGNALING BERDASARKAN METODE PENYALURAN
Berdasarkan metode penyalurannya, proses signaling
terbagi menjadi empat, yaitu :
1.Link-by-link.
Pengiriman suatu blok sinyal (lengkap) dari sentral asal
dilakukan melalui satu atau beberapa sentral transit
secara estafet (link-by-link) hingga sentral tujuan
2. End-to-end
Sentral asal mengirim hanya sebagian informasi (yang
diperlukan untuk ruting) ke setiap sentral transit yang
dilaluinya. Seteleh sentral asal terhubung ke sentral tujuan,
barulah Informasi lengkap (address tujuan) dikirimkan.
3. Enbloc.
Sama dengan mode link-by-link, yaitu sinyal lengkap dikirim secara
estafet. Bedanya,terminologi enbloc hanya digunakan pada CCS (CCS
No.7), sedangkan pada CAS (R2) biasa menggunakan terminologi
link-by-link .
4. Overlap.
Mode penyaluran seperti link-by-link dimana informasi
sinyal yang dikirim tidak secara sekaligus (lengkap)
melainkan bertahap (sebagian-sebagian).
Pengiriman Sinyal
Dalam pengiriman sinyal melalui media
transmisi,
sinyal
analog
mudah
terkena
gangguan/noise.
Sementara untuk sinyal digital, selama
gangguan tidak melebih batasan yang diterima,
sinyal masih diterima/dikenali dalam kualitas yang
sama dengan pengiriman.
Teknik/metode pengubahan sinyal
analog menjadi sinyal digital ini disebut
PCM (Pulse Code Modulation).
PCM (Pulse Code Modulation)
Merupakan metode umum untuk
mengubah sinyal analog menjadi
sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog
yang dikirimkan cukup dengan
sampel-sampelnya saja
Sinyal suara atau gambar yang masih
berupa sinyal listrik analog diubah
menjadi sinyal listrik digital melalui 4
tahap utama, yaitu :
1.Sampling
2.Quantisasi
3.Pengkodean
1. Sampling
Untuk mengirimkan informasi dalam suatu sinyal, tidak
perlu seluruh sinyal ditransmisikan, cukup diambil
sampelnya saja.
Sampling : proses pengambilan sample atau contoh
besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur
dan berurutan.
Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi
yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh
puncak dan lembah) [teorema Nyqust]
fs > 2 fi
fs = Frekuensi sampling
fi = Frekuensi informasi/sumber (yang disampling)
CCITT : fs = 8000 Hz
fi = 300 – 3400 Hz (Sinyal Bicara)
Artinya sinyal telepon disampling 8000 kali per detik Hasil
penyamplingan
berupa
PAM
(Pulse
Amplitude
Modulation) Dalam sampling yang dipentingkan adalah
periode sampling bukan lebar pulsa sampling.
Menurut teorema nyquist bila frekuensi sampling lebih
kecil dari frekuensi informasi/sumber maka akan terjadi
penumpukan frekuensi/aliasing.
2. Quantisasi
Proses Pemberian harga terhadap sinyal PAM; yang
besarnya – kecilnya disesuai dengan harga tegangan
pembanding terdekat
Setiap pulsa akan diletakan kedalam suatu polaritas
positif atau polaritas negatif
Setiap polaritas dibagi menjadi beberapa segment/sub
segment(interval).
3. Companding
Sebelum dikuantisasi, amplitudo sinyal kecil diperbesar dan
amplitudo sinyal besar diperkecil. Operasi yang dilakukan disebut
sebagai kompresi (comp) dan ekspansi (exp), yang disebut dengan
companding.
4. Pengkodean
Pengkodean adalah proses mengubah besaran amplitudo
sampling ke bentuk kode digital biner.
Karakteristik Dari Signal
Bisa dikirim ke proses manapun
Setiap sinyal hanya bisa diterima sekali saja.
Pada waktu tertentu hanya boleh terdapat satu
pending signal
Pending signal adalah signal yang telah dikirim ke
suatu proses, tapi belum diterima oleh proses
tersebut. Jika terjadi lebih dari satu pending signal,
masing – masing pending signal tidak akan
dibuatkan antriannya, tapi langsung dibuang.
Secara umum sinyal dibagi menjadi 2 sinyal
digital dan sinyal analog :
1. Sinyal Digital
Sinyal Digital adalah sinyal data dalam bentuk
pulsa yang dapat mengalami perubahan yang
tiba-tiba dan mempunyai besaran dan keadaan
0 dan 1 Tidak mudah terpengaruh oleh derau,
tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat. Teknologi digital memiliki
beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan
cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim
dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi
tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu
sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat
besar dan mengirimkannya secara interaktif.
2. Signal Anlog
Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk
gelombang yang bersifat terus - menerus, dan membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog
adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal
analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus
memiliki tiga variable dasar, yaitu :
1. Amplitudo adalah tinggi rendahnya tegangan dari
sinyal analog.
2.Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
dalam satuan detik.
3.Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.
PERBEDAAN SINYAL DIGITAL DAN SINYAL
ANALOG
1. Signal Digital
Dirancang untuk data dan suara
Informasi discrete-level
Kecepatan tinggi
Overhead rendah
Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog
Exsample sinal digital :
Jam digital
Kamera digital
Penunjuk suhu digital
Kalkulator digital
Computer
HP
2. Signal Analog
dirancang untuk suara (voice)
tidak efisien untuk data
kecepatan relatif rendah
overhead tinggi
setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk
digital
banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)
Exsample Sinyal Analog :
Remote TV
Spedometer pada motor
Pengukur tekanan
Radio analog
Telepon
B. SPEKTRUM
PENGERTIAN SPEKTRUM
Spread spectrum adalah sebuah metode komunikasi
dimana semua sinyal komunikasi disebar di seluruh
spektrum frekuensi yang tersedia.
Sebuah sistem spread-spectrum harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
Sinyal yang dikirimkan menduduki bandwidth yang
jauh lebih lebar dari pada bandwidth minimum yang
diperlukan untuk mengirimkan sinyal informasi
Pada pengirim terjadi proses spreading yang
menebarkan sinyal informasi dengan bantuan sinyal
kode yang bersifat independen terhadap informasi
Pada penerima terjadi proses despreading yang
melibatkan korelasi antara sinyal yang diterima dan
replika sinyal kode yang dibangkitkan sendiri oleh
suatu generator lokal.
Konsep dari Sistem Spread Spectrum
Kegunaan Spectrum
Membawa sejumlah informasi yang sama seperti
yang dapat dikirimkan dengan menggunakan
Narrowband carrier signal dan menyebarkan sinyal
itu pada kisaran frekuensi yang jauh lebih besar.
Narrowband
merupakan
suatu
teknologi
komunikasi yang hanya menggunakan spektrum
frekuensi sekadar cukup untuk membawa sinyal
data
Keuntungan dari Spread Spectrum
1.Sulit dideteksi.
2.Lebih sulit dijam dari pada narrow bands.
3.Multiple users dapat menggunakan band yang s
ama.
4.Digunakan untuk radar.
SELESAI
KELOMPOK I
: NOFRIZAL
ANGGOTA : 1. ZAINI AFANDI
2. LUSI EVI RAMADANI
3. WENDA HANDAYANI
4. EDO JANUARI
A. SIGNALING
Pengertian Signaling
Signaling adalah proses pertukaran
sinyal antara komponen atau alat
telekomunikasi
dalam
hal
pembentukan
koneksi,
dan
pemutusan koneksi.
Contohnya
adalah
memberikan
informasi, terjadinya percakapan,
berakhirnya percakapan, menerima
permintaan dari pemanggil, dll.
SIGNALING
EXCHANGE-EXCHANG
SUBSCRIBER-EXCHANGE
CHANNEL-ASSOSIATED
COMMON ASSOSIATED
Apa itu sinyal?
Sinyal adalah variabel yg membawa informasi
Contoh sinyal misalnya :
Sinyal mekanis : Kecepatan mobil terhadap
waktu
Bagai Mana Suatu Sinyal Itu Hadir ?
Secara matematis, sinyal dinyatakan sebagai fungsi
dari satu atau lebih variabel bebas.
Misalnya intensitas sinyal video hitam putih
tergantung pada koordinat x,y dan waktu t, f(x,y,t)
F(t)
t
Pensinyalan
Merupakan pertukaran informasi yang di
perlukan bagi pembentukan dan pembubaran
hubungan.
Pertukaran informasi diwujudkan dengan sinyalsinyal yang di sepakati dengan suatu aturan
tertentu
Jenis pensinyalan menurut bentuk sinyal
Suara
HT/CB/ Amatir Radio
Generator Ac manual
Sentral Manual
DC pulsa
Sentral Steb Bay Steb
DTMF
SPC Analog Digital
klasifikasi signaling
Signaling Berdasarkan Pemakaian Kanal
CAS (Channel Associated Signaling) =
pensinyalan kanal yang bersesuaian
CCS (Common Channel Signaling) =
pensinyalan kanal bersama
Signaling Berdasarkan Fungsi
Line signal /supervisory signal
(sinyalpengawasan) = sinyal-sinyal yang
berfungsi untuk : memonitor & mengontrol
line/saluran
Register signal : sinyal-sinyal yang
berfungsi membawa informasi tentang :
nomor telepon tujuan/asal, kelas/kategori
pemanggil, kondisi bebas/sibuknya yang
dipanggil dan sinyal-sinyal pengontrol
sinyal forward.
SIGNALING BERDASARKAN METODE PENYALURAN
Berdasarkan metode penyalurannya, proses signaling
terbagi menjadi empat, yaitu :
1.Link-by-link.
Pengiriman suatu blok sinyal (lengkap) dari sentral asal
dilakukan melalui satu atau beberapa sentral transit
secara estafet (link-by-link) hingga sentral tujuan
2. End-to-end
Sentral asal mengirim hanya sebagian informasi (yang
diperlukan untuk ruting) ke setiap sentral transit yang
dilaluinya. Seteleh sentral asal terhubung ke sentral tujuan,
barulah Informasi lengkap (address tujuan) dikirimkan.
3. Enbloc.
Sama dengan mode link-by-link, yaitu sinyal lengkap dikirim secara
estafet. Bedanya,terminologi enbloc hanya digunakan pada CCS (CCS
No.7), sedangkan pada CAS (R2) biasa menggunakan terminologi
link-by-link .
4. Overlap.
Mode penyaluran seperti link-by-link dimana informasi
sinyal yang dikirim tidak secara sekaligus (lengkap)
melainkan bertahap (sebagian-sebagian).
Pengiriman Sinyal
Dalam pengiriman sinyal melalui media
transmisi,
sinyal
analog
mudah
terkena
gangguan/noise.
Sementara untuk sinyal digital, selama
gangguan tidak melebih batasan yang diterima,
sinyal masih diterima/dikenali dalam kualitas yang
sama dengan pengiriman.
Teknik/metode pengubahan sinyal
analog menjadi sinyal digital ini disebut
PCM (Pulse Code Modulation).
PCM (Pulse Code Modulation)
Merupakan metode umum untuk
mengubah sinyal analog menjadi
sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog
yang dikirimkan cukup dengan
sampel-sampelnya saja
Sinyal suara atau gambar yang masih
berupa sinyal listrik analog diubah
menjadi sinyal listrik digital melalui 4
tahap utama, yaitu :
1.Sampling
2.Quantisasi
3.Pengkodean
1. Sampling
Untuk mengirimkan informasi dalam suatu sinyal, tidak
perlu seluruh sinyal ditransmisikan, cukup diambil
sampelnya saja.
Sampling : proses pengambilan sample atau contoh
besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur
dan berurutan.
Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi
yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh
puncak dan lembah) [teorema Nyqust]
fs > 2 fi
fs = Frekuensi sampling
fi = Frekuensi informasi/sumber (yang disampling)
CCITT : fs = 8000 Hz
fi = 300 – 3400 Hz (Sinyal Bicara)
Artinya sinyal telepon disampling 8000 kali per detik Hasil
penyamplingan
berupa
PAM
(Pulse
Amplitude
Modulation) Dalam sampling yang dipentingkan adalah
periode sampling bukan lebar pulsa sampling.
Menurut teorema nyquist bila frekuensi sampling lebih
kecil dari frekuensi informasi/sumber maka akan terjadi
penumpukan frekuensi/aliasing.
2. Quantisasi
Proses Pemberian harga terhadap sinyal PAM; yang
besarnya – kecilnya disesuai dengan harga tegangan
pembanding terdekat
Setiap pulsa akan diletakan kedalam suatu polaritas
positif atau polaritas negatif
Setiap polaritas dibagi menjadi beberapa segment/sub
segment(interval).
3. Companding
Sebelum dikuantisasi, amplitudo sinyal kecil diperbesar dan
amplitudo sinyal besar diperkecil. Operasi yang dilakukan disebut
sebagai kompresi (comp) dan ekspansi (exp), yang disebut dengan
companding.
4. Pengkodean
Pengkodean adalah proses mengubah besaran amplitudo
sampling ke bentuk kode digital biner.
Karakteristik Dari Signal
Bisa dikirim ke proses manapun
Setiap sinyal hanya bisa diterima sekali saja.
Pada waktu tertentu hanya boleh terdapat satu
pending signal
Pending signal adalah signal yang telah dikirim ke
suatu proses, tapi belum diterima oleh proses
tersebut. Jika terjadi lebih dari satu pending signal,
masing – masing pending signal tidak akan
dibuatkan antriannya, tapi langsung dibuang.
Secara umum sinyal dibagi menjadi 2 sinyal
digital dan sinyal analog :
1. Sinyal Digital
Sinyal Digital adalah sinyal data dalam bentuk
pulsa yang dapat mengalami perubahan yang
tiba-tiba dan mempunyai besaran dan keadaan
0 dan 1 Tidak mudah terpengaruh oleh derau,
tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat. Teknologi digital memiliki
beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan
cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim
dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi
tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu
sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat
besar dan mengirimkannya secara interaktif.
2. Signal Anlog
Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk
gelombang yang bersifat terus - menerus, dan membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog
adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal
analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus
memiliki tiga variable dasar, yaitu :
1. Amplitudo adalah tinggi rendahnya tegangan dari
sinyal analog.
2.Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog
dalam satuan detik.
3.Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu.
PERBEDAAN SINYAL DIGITAL DAN SINYAL
ANALOG
1. Signal Digital
Dirancang untuk data dan suara
Informasi discrete-level
Kecepatan tinggi
Overhead rendah
Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog
Exsample sinal digital :
Jam digital
Kamera digital
Penunjuk suhu digital
Kalkulator digital
Computer
HP
2. Signal Analog
dirancang untuk suara (voice)
tidak efisien untuk data
kecepatan relatif rendah
overhead tinggi
setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk
digital
banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)
Exsample Sinyal Analog :
Remote TV
Spedometer pada motor
Pengukur tekanan
Radio analog
Telepon
B. SPEKTRUM
PENGERTIAN SPEKTRUM
Spread spectrum adalah sebuah metode komunikasi
dimana semua sinyal komunikasi disebar di seluruh
spektrum frekuensi yang tersedia.
Sebuah sistem spread-spectrum harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
Sinyal yang dikirimkan menduduki bandwidth yang
jauh lebih lebar dari pada bandwidth minimum yang
diperlukan untuk mengirimkan sinyal informasi
Pada pengirim terjadi proses spreading yang
menebarkan sinyal informasi dengan bantuan sinyal
kode yang bersifat independen terhadap informasi
Pada penerima terjadi proses despreading yang
melibatkan korelasi antara sinyal yang diterima dan
replika sinyal kode yang dibangkitkan sendiri oleh
suatu generator lokal.
Konsep dari Sistem Spread Spectrum
Kegunaan Spectrum
Membawa sejumlah informasi yang sama seperti
yang dapat dikirimkan dengan menggunakan
Narrowband carrier signal dan menyebarkan sinyal
itu pada kisaran frekuensi yang jauh lebih besar.
Narrowband
merupakan
suatu
teknologi
komunikasi yang hanya menggunakan spektrum
frekuensi sekadar cukup untuk membawa sinyal
data
Keuntungan dari Spread Spectrum
1.Sulit dideteksi.
2.Lebih sulit dijam dari pada narrow bands.
3.Multiple users dapat menggunakan band yang s
ama.
4.Digunakan untuk radar.
SELESAI