Rancang Bangun Mesin Pendingin Tanpa Listrik Untuk Mendinginkan Sayur- Sayuran Dan Buah- Buahan Dengan Menggunakan Air Melalui Pipa Kapiler Sebagai Refrijeran

RANCANG BANGUN LEMARI PENDINGIN TANPA LISTRIK
UNTUK MENDINGINKAN SAYUR - SAYURAN DAN BUAH BUAHAN DENGAN MENGGUNAKAN AIR MELALUI PIPA
KAPILER SEBAGAI REFRIJERAN

SKRIPSI

Skripsi yang Diajukan untuk Melengkapi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh :
GOMGOM RINALDY SIDABUTAR
(110401015)

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

i

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“RANCANG BANGUN MESIN PENDINGIN TANPA LISTRIK UNTUK
MENDINGINKAN SAYUR- SAYURAN DAN BUAH- BUAHAN DENGAN
MENGGUNAKAN

AIR

MELALUI

PIPA

KAPILER

SEBAGAI

REFRIJERAN”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan
Strata-1 (S1) pada Departemen Teknik Mesin Sub bidang Konversi Energi,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit kesulitan yang dihadapi
penulis, namun berkat dorongan, semangat, doa, dan bantuan baik materiil, moril,
maupun spirituil dari berbagai pihak akhirnya kesulitan itu dapat teratasi. Untuk
itu sebagai manusia yang harus tahu terimakasih, dengan penuh ketulusan hati
penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Tulus B. Sitorus, ST,MT selaku Dosen pembimbing yang dengan
penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada
penulis.
2. Bapak Ir. Syahrul Abda,MSc. selaku Dosen Pembanding I dan Bapak
Dr.Eng. Taufiq Bin Nur, M.Eng.Sc. selaku Dosen Pembanding II yang
telah memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Departemen Teknik
Mesin Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Ir. M. Syahril Gultom, MT. selaku Sekretaris Departemen Teknik
Mesin Universitas Sumatera Utara.
5. Kedua orang tua penulis, R.Buttu Sidabutar dan Lomak M Malau serta
adik penulis, Novelyn,Yulia,Rivan dan Albert yang tidak pernah putusputusnya memberikan dukungan, doa serta kasih sayangnya yang tak
terhingga kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara


ii

6. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Departemen Teknik Mesin, yang
telah membimbing serta membantu segala keperluan penulis selama
penulis kuliah.

7. Rekan-rekan khususnya, Afriadi, Even, dan seluruh rekan mahasiswa
angkatan 2011 serta semua rekan mahasiswa Teknik Mesin yang telah
mendukung dan memberi semangat kepada penulis.Solidarity Forever
8. Teman – teman yang selalu memotivasi khususnya Elisabeth, Hisar,
Daniel, Victor dan semua teman – teman yang berada di Pelayanan
Kampus Navigator Medan.

Penulis meyakini bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis akan sangat berterimakasih dan dengan senang hati menerima saran,
usul, dan kritik yang membangun demi tercapainya tulisan yang lebih baik. Akhir
kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberi manfaat kepada pembaca,
Terima kasih.


Medan,

Maret 2016

GOMGOM R S

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRAK

Hasil pertanian di Indonesia sangat banyak dan bervariasi. Hasil pertanian itu
mengalami pengolahan paska panen, seperti pengawetan. Mayoritas konsumen tidak
langsung mengkonsumsi hasil pertanian. Pengawetan hasil pertanian biasanya
dilakukan masyarakat dengan menyimpannya di dalam lemari pendingin. Lemari
pendingin atau sering disebut kulkas memerlukan daya listrik yang cukup besar,
sedangkan Indonesia masih mengalami krisis pasokan listrik. Hal tersebut dapat
diatasi dengan tetap menggunakan lemari pendingin tetapi tidak menggunakan listrik.
Lemari pendingin tanpa listrik adalah teknik pendinginan yang dapat mendinginkan

ruangan lemari tanpa memerlukan tenaga listrik. Ada berbagai jenis teknik
pendinginan tanpa listrik seperti mesin pendingin absorbsi dan mesin pendingin tanpa
listrik tanpa refrijeran. Lemari pendingin tanpa listrik dengan menggunakan

air

sebagai pengganti refrigeran adalah teknik pendinginan yang menggunakan air
sebagai pendingin. Air dialirkan melalui pipa kapiler seperti penggunaan refrijeran
lainnya di evaporator. Kain goni digunakan untuk menahan kelembaban udara lemari
pendingin dari uap air yang dikonveksikan dari pipa tembaga yang diletakkan di sisi
kiri dan kanan dinding lemari pendingin. Panas dari benda dalam lemari pendingin
dan udara luar ini disebut sebagai beban pendingin. Lemari pendingin tanpa listrik
mampu menurunkan suhu hingga 60C sehingga mampu menyimpan buah dan sayur
setidaknya 3 hari paska panen.
Kata kunci : Lemari pendingin, air, refrijeran, pipa kapiler, kain goni

Universitas Sumatera Utara

iv


ABSTRACT

Agricultural products in Indonesia are many and varied. Agricultural output was
having post-harvest processing, such as preservation. The majority of consumers do
not consume agricultural products directly. Preserving agricultural community is
usually done by storing them in the refrigerator. Refrigerators are often called kulkas
require considerable electrical power, while Indonesia is still in a crisis of electricity
supply. This can be overcome by keep using the refrigerator but do not use electricity.
Refrigerator without electricity is the refrigeration to cool the locker room without
the need for electrical power. There are many different types refrigeration without of
electrical machines such as refrigeration absorption and refrigeration without
electricity and refrigerant. Refrigerator without electricity by using water as a
substitute refrigerant is cooling machine that uses water as a coolant. Water flowed
through a capillary tube such as the use of other refrigerant in evaporator. Burlap
used to hold humidity refrigerators from water vapor is convected of copper pipe that
is placed on the left and right walls of the refrigerator. The heat from objects inside
the refrigerator and the outside air is referred to as the cooling load. Refrigerator
without electricity capable of lowering the temperature to 60C so as to keep fruit and
vegetables at least three days after harvest.
Keywords: Refrigerators, water, , refrigerant, capillary tube, burlap


Universitas Sumatera Utara

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
ABSTRACT ........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR SIMBOL ............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1

Latar BelakangMasalah ........................................................................ 1

1.2


Batasan Masalah .................................................................................. 3

1.3

Tujuan penelitian .................................................................................. 3

1.4

Manfaat Penelitian................................................................................ 3

1.5

Sistematika Penulisan........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 5
2.1

Teknik Pendingin ................................................................................. 5
2.1.1 Istilah-Istilah dalam Teknik Pendingin ....................................... 6

2.1.2 Aplikasi Teknik Pendingin ......................................................... 7
2.1.3 Sejarah Teknik Pendingin .......................................................... 8
2.1.4 Sistem Kerja Teknik Pendingin atau Refrijerasi........................... 14

2.2

Mesin Pendingin ................................................................................... 15

2.3

Refrijerasi Tradisional .......................................................................... 12

2.4

Refrijeran, Media Pendingin dan Absorbent ............................................ 19
2.4.1 Syarat Refrigeran ........................................................................ 20
2.4.2 Jenis- Jenis Refrigeran ............................................................... 21

2.5


Air Sebagai Media Pendingin .............................................................. 24

2.6

Pemilihan Kayu Sebagai Bahan Dasar dalam Pembuatan Rangka
Mesin Pendingin Tanpa Listrik ............................................................ 26

Universitas Sumatera Utara

vi

2.7

Penggunaan Goni Sebagai Tempat Penguapan Air.............................. 31

2.8

Penggunaan Pipa Kapiler sebagai Saluran Air ..................................... 31

2.9

Penggunaan Tangki Air Berbahan Dasar Aluminium.......................... 32

2.10 Prinsip Kerja Mesin Pendingin Tanpa Listrik yang Menggunakan Air
sebagai Media Pendingin ..................................................................... 32
2.11 Perkiraan Beban Pendingin (Cooling Load) ........................................ 33
2.11.1 Panas dari Udara Luar ........................................................... 34
2.11.2 Panas dar Dalam Refrijerasi ...................................................... 35
2.11.3 Panas Total Refrijerasi .............................................................. 35
2.11.4 Efisiensi Pada Refrijerasi .......................................................... 40
2.12 Kesegaran Buah dan Sayur................................................................ 40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 42

3.1

Tempat dan Waktu .............................................................................. 42
3.1.1 Tempat Penelitian.....................................................................

42

3.1.2 Waktu Pelaksanaan.................................................................

42

Bahan dan Peralatan.........................................................................

42

3.2.1 Bahan.....................................................................................

42

3.2.2 Peralatan................................................................................

45

Prosedur Penelitian..........................................................................

50

3.3.1 Pembuatan Desain Mesin Pendingin Tanpa Listrik..............

50

3.3.2 Penyiapan Alat dan Bahan..................................................

51

3.3.3 Perakitan Mesin Pendingin Tanpa Listrik...........................

51

3.4

Skema Pengujian...........................................................................

53

3.5

Kerangka Konsep Penelitian.........................................................

54

3.2

3.3

BAB IV

ANALISA DIMENSI DAN BEBAN PENDINGIN ......................... 55

4.1

Analisa PenentuanDimensi .................................................................. 55

4.2

Analisa Beban Pendingin .................................................................... 60
4.2.1 Beban Pendingin Akibat Terjadinya Konveksi ........................... 63
4.2.2 Beban Pendingin Akibat Terjadinya Konduksi .......................... 67

Universitas Sumatera Utara

vii

4.2.3 Beban Pendingin Akibat Terjadinya Radiasi ............................. 69
4.2.4 Analisa Performansi diluar Ruangan....................................... 70
4.2.5 Analisa Performansi didalam Ruangan................................... ... 71
4.3

Total Beban Pendingin dan Efisiensi ................................................... 71

4.4

Kapasitas Air yang Diperlukan Sebagai Media Pendingin .................. 74

4.5

Kesegaran Buah dan Sayur................................................................ .. 75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 83

5.1

Kesimpulan .......................................................................................... 83

5.2

Saran .................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 85
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pendingin Tradisional Sistem Pot-In-Pot ................................................. 17
Gambar 2.2 Mesin Pendingin Tradisional dengan Air Sebagai Media Pendingin....... 19
Gambar 2.3 Kayu Bingkarai ........................................................................................ 27
Gambar 2.4 Kayu Ulin ................................................................................................. 28
Gambar 2.5 Kayu Jati .................................................................................................. 29
Gambar 2.6 Kayu Ingul atau Suren.............................................................................. 29
Gambar 2.7 Beban Pendingin ...................................................................................... 33
Gambar 3.1 Tata Letak Lokasi Penelitian .................................................................... 42
Gambar 3.2 Kain Goni ................................................................................................. 43
Gambar 3.3 Kayu ingul ................................................................................................ 43
Gambar 3.4 Triplek ...................................................................................................... 43
Gambar 3.5 Paku .......................................................................................................... 44
Gambar 3.6 Baut M-12 X 80 ....................................................................................... 44
Gambar 3.7 Pipa Kapiler.............................................................................................. 44
Gambar 3.8 Plat Seng Aluminium ............................................................................... 45
Gambar 3.9 Martil ........................................................................................................ 45
Gambar 3.10 Gunting.................................................................................................... 46
Gambar 3.11 Gergaji Listrik Merek BOSCH35 ............................................................ 46
Gambar 3.12 Bor Listrik Merek BOSCH ...................................................................... 46
Gambar 3.13 Tube Bender ............................................................................................. 47
Gambar 3.14 Tube Cutter .............................................................................................. 47
Gambar 3.15 Flaring Tool.............................................................................................. 47
Gambar 3.16 Laptop Acer.............................................................................................. 48
Gambar 3.17 Thermocouple merek Cole Parmer ........................................................... 48
Gambar 3.18 Hobo Microstation data logger ................................................................ 50

Universitas Sumatera Utara

ix

Gambar 3.19 Lemari Pendingin ..................................................................................... 51
Gambar 3.20 Hasil Perakitan Lemari Pendingin Tanpa Listrik ..................................... 52
Gambar 3.21 Skema Pengujian ...................................................................................... 53
Gambar 3.22 Diagaram Alir Pembuatan Mesin Pendingin Tanpa Listrik ..................... 54
Gambar 4.1 Lemari Pendingin Tanpa Listrik .............................................................. 59
Gambar 4.2 Grafik Temperatur lingkungan dan kelembaban relatif ........................... 72
Gambar 4.3 Grafik Radiasi Intensitas ........................................................................... 72
Gambar 4.4 Grafik Beban pendingin per hari ................................................................ 73
Gambar 4.5 Kondisi buah dan sayur pada hari pertama diluar ruangan ...................... 75
Gambar 4.6 Kondisi sayur dan buah pada hari kedua diluar ruangan.......................... 76
Gambar 4.7 Kondisi buah dan sayur pada hari ketiga diluar ruangan ......................... 76
Gambar 4.8 Kondisi buah dan sayur pada hari keempat diluar ruangan...................... 77
Gambar 4.9 Kondisi sayur dan buah pada hari kelima diluar ruangan ........................ 78
Gambar 4.10 Kondisi buah pada hari pertama didalam ruangan .................................. 78
Gambar 4.11 Kondisi buah dam sayur pada hari kedua didalam ruangan .................... 79
Gambar 4.12 Kondisi Buah dan Sayur pada hari ketiga didalam ruangan ................... 79
Gambar 4.13 Kondisi Buah dan Sayur pada hari keempat didalam ruangan ................ 80
Gambar 4.14 Kondisi Buah dan Sayur pada hari kelima didalam ruangan .................. 80
Gambar 4.15 Grafik Indeks Kesegaran Buah Jeruk terhadap Temperatur ................... 81
Gambar 4.16 Grafik Indeks Kesegaran Sayur terhadap temperatur.............................. 82

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Pengukuran pada Pendingin Sistem Pot-In-Pot ..................................... 18
Tabel 2.2 Senyawa Halokarbon ...................................................................................... 22
Tabel 2.3 Senyawa Anorganik ........................................................................................ 22
Tabel 2.4 Tabel Perbedaan Keunggulan dan Kekurangan Jenis Kayu ........................... 30
Tabel 2.5 Tabel Konduktivitas Termal.......................... .............................................. 36
Tabel 2.6 Tabel Emisivitas ............................................................................................. 39
Tabel 3.1 Spesifikasi Tipe Sensor Data Akusisi ............................................................. 49
Tabel 3.2 Tabel Dimensi Lemari Pendingin ................................................................... 51
Tabel 4.1 Tabel dimensi Lemari Pendingin tanpa listrik ................................................. 59
Tabel 4.2 Tabel Performansi Lemari Pendingin diluar Ruangan ..................................... 70
Tabel 4.2 Tabel Performansi Lemari Pendingin didalam Ruangan ................................. 71

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR SIMBOL
Huruf Latin
Simbol

Keterangan

Satuan

A

Luas Penampang

m2

C

Konstanta

-

h

Entalpi

W/m2K

I

Nilai Insulasi Ruangan

-

K

Konduktifitas Termal

W/m.K

L

Panjang

m

m

Massa

kg

Nul

Bilangan Nusselt

-

n

Jumlah Pemmbukaan Pintu

-

P

Panjang

m

Q

Kalor

Watt

Qdalam

Panas dari Dalam Refrijerasi

Watt

Qkond

Panas Konduksi

Watt

Qkonv

Panas Konveksi

Watt

Ql

Panas Laten

Watt

Qrad

Panas radiasi

Watt

Qs

Panas Sensibel

Watt

Qtotal

Panas Total

Watt

Ral

Rayleigh Number

-

T

Tinggi

m

V

Volume

m3

w

Kelembaban udara

-

Universitas Sumatera Utara

xii

Huruf Yunani
Simbol

Keterangan

Satuan

μ

viskositas fluida

kg/m.s

ε

emisivitas

-

σ

konstanta Stefan Boltzman

W/m-2 K-4

ρ

rapat massa fluida

kg/m3

η

Efisiensi

-

ΔT

Perubahan Suhu

-

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Rancang Bangun Kompresor Dan Pipa Kapiler Untuk Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1PK

3 66 103

Rancang Bangun Mesin Pendingin Tanpa Listrik Untuk Mendinginkan Sayur- Sayuran Dan Buah- Buahan Dengan Menggunakan Air Melalui Pipa Kapiler Sebagai Refrijeran

7 45 111

Rancang Bangun Kondensor Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Dengan Pasangan Refrijeran – Absorben Amonia - Air

6 49 101

Rancang Bangun Mesin Pendingin Tanpa Listrik Untuk Mendinginkan Sayur- Sayuran Dan Buah- Buahan Dengan Menggunakan Air Melalui Pipa Kapiler Sebagai Refrijeran

0 0 2

Rancang Bangun Mesin Pendingin Tanpa Listrik Untuk Mendinginkan Sayur- Sayuran Dan Buah- Buahan Dengan Menggunakan Air Melalui Pipa Kapiler Sebagai Refrijeran

0 0 4

Rancang Bangun Mesin Pendingin Tanpa Listrik Untuk Mendinginkan Sayur- Sayuran Dan Buah- Buahan Dengan Menggunakan Air Melalui Pipa Kapiler Sebagai Refrijeran

0 0 37

Rancang Bangun Mesin Pendingin Tanpa Listrik Untuk Mendinginkan Sayur- Sayuran Dan Buah- Buahan Dengan Menggunakan Air Melalui Pipa Kapiler Sebagai Refrijeran

0 0 2

Rancang Bangun Mesin Pendingin Tanpa Listrik Untuk Mendinginkan Sayur- Sayuran Dan Buah- Buahan Dengan Menggunakan Air Melalui Pipa Kapiler Sebagai Refrijeran

0 0 1

Rancang Bangun Kondensor Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Dengan Pasangan Refrijeran – Absorben Amonia - Air

0 0 20

Rancang Bangun Absorber Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorbsi Dengan Pasangan Refrijeran-Absorbent Amonia-Air

1 2 19