Pengamatan Penyebaran dan Sifat Kualitatif pada Ternak Kuda (Equuscaballus) di Sumatera Utara

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kuda merupakan salah satu hewan ternak yang sudah dipelihara sejak
zaman dulu. Kuda sejak zaman dahulu digunakan sebagai alat transportasi
manusia dan dijadikan tunggangan ketika berburu. Kuda dewasa ini dimanfaatkan
sebagai kuda pacu, kuda olahraga, kuda tunggangan, kuda delman dan sumber
protein pangan. Populasi kuda di Indonesia berkisar 400.000 ekor yang menyebar
di beberapa daerah. Akan tetapi jumlah kuda di Sumatera Utara khususnya di
Kabupaten Humbang Hasundutan (525 ekor), Kabupaten Samosir (455 ekor),
Kabupaten Karo (151 ekor) dan Kabupaten Tapanuli Utara (126 ekor)
(Badan Pusat Statistik, 2014).
Sifat kualitatif warna bulu kuda merupakan sifat eksternal yang diwariskan
secara genetis. Gen-gen yang mengendalikan warna kuda dibedakan menjadi
beberapa sehingga menghasilkan warna bay, black, chestnut, bay-cream, chestnutcream, roan, spotted dan white. Sifat tersebut memiliki daya tarik bagi peternak
dan ilmuwan sehingga informasi mengenai warna kuda banyak ditemukan dalam
buku catatan asosiasi pecinta kuda. Warna bulu biasa digunakan untuk
mengidentifikasi bangsa kuda. Bangsa kuda tertentu memiliki warna bulu sebagai
karakteristik genetik yang khas.
Informasi genetik mengenai karakteristik sifat kualitatif kuda lokal di
Indonesia, terutama di Sumatera Utara, masih sangat terbatas. Atas dasar inilah

maka perlu diadakan penelitian tentang sifat kualitatif pola warna bulu kuda lokal
di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir, Karo
dan Tapanuli Utara.

Tujuan Penelitan
Untuk mengetahui penyebaran kuda dan sifat kualitatif berdasarkan
pengamatan warna bulu dan tanda wajah di Kabupaten Humbang Hasundutan,
Samosir, Karo dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Kegunaan Penelitian
Penelitian ini berguna sebagai bahan infornasi kepada masyarakat, civitas
akademika dan peternak tentang penyebaran kuda di Kabupaten Humbang
Hasundutan, Samosir, Karo dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Melalui
pengamatan sifat kualitatif kuda.